Wednesday, March 31, 2010

The Woman Who Still Wants To Marry episode 9

Preview ep 9, thank's to meoluvdenmituti Youtube





Semua wanita yang ada di kantor Shin Young ternganga melihat Min jae... Min JAe berkata ia datang untuk melamar posisi VJ. Rekan kerja Shin Young semuanya berdebar2, tapi Shin Young dingin, ia tidak berniat main2 dengan anak kecil. Min Jae terus mendesak dan Shin Young ingin tahu mengapa Min JAe ingin kerja dengan mereka. Min JAe sangat serius hari ini, ia memandang Shin Young dengan tajam dan berkata, "Kau tahu mengapa..."

Dan...Shin Young berhenti mendengarkan suara Min Jae dan kita pemirsa hanya mendengar detak jantungnya huehehe..., dan ia tidak bisa menguasai perasaan-nya, langsung meninggalkan ruangan.

Min Jae mengikuti Shin Young ke lorong (lilin-nya dah diberesin hehe) dan ingin tahu apa yang ditakutkan Shin Young. Shin Young minta agar Min Jae menjaga bicaranya. Min Jae berkata bahwa Shin Young sangat berani dalam banyak hal, tapi ketakutan jika itu menyangkut cinta.
Min Jae, berusia 40 saat aku 30, 50 saat aku 40, apakah itu sangat menakutkan? Mengapa? Mendapatkan kerutan lebih cepat dari aku, rambutmu putih duluan, lalu apa?

Min Jae : Aku mengakui ini pertama kalinya dalam hidupku dan kau menghentikanku begitu saja?

Shin Young : Kemunduran membuat kau dewasa.
Min Jae : Dunia sudah berubah, dan begitu pula pikiran orang. Ikuti kata hatimu dan beranilah.

Shin Young : Ini tidak ada hubungannya dengan keberanian.

Min Jae : Apa kau tidak menyukaiku?
Shin Young : (Menahan air matanya) Tidak.

Min Jae : Apa kau tidak melihatku sebagai seorang pria?
Shin Young : (jelas bohong), Tidak, aku tidak melihatmu sebagai pria.

Min Jae : Aku tahu kau berbohong.

Shin Young : Tidak masalah jika itu kebohongan.
Min Jae : Aku mengerti. Terima kasih karena mengacaukan hatiku, karena menjadi orang yang ingin kulihat setiap hari. Kau membuatku merasa hal2 yang baru dalam hidupku. Aku sangat bersyukur karena itu. Saat warna rambutku kembali ke asal, aku akan melupakanmu, jaga dirimu. (oh..siapa yg mau mungut Min Jae...) Min Jae pergi, Shin Young melihat punggung Min Jae dan ia ingat semua kenangan-nya dengan Min Jae. Tiba2 Shin Young memanggilnya. Min Jae berhenti.
Shin Young mengusulkan mereka kencan 10 hari. 10 hari ? Min Jae tanya apa Shin Young mempermainkannya. Shin Young berkata benar2 bersama Min Jae akan membuang waktunya, tapi ia pikir ia bisa meluangkan waktu untuk 10 hari. Min Jae tanya lalu apa yang akan ia lakukan pada hari ke-11? Shin Young menjawab, Baik, 3 hari saja. Apa? Oke, 10 hari, deal! Min Jae berkeras, untuk mulai menghitung besok pagi saja, sekarang sudah terlambat dan ia tidak mau menyia-nyiakan setengah hari.

Min Jae berjalan menjauh dengan senyum kemenangan! dasar...hahaha


Di rumah, Da Jung masih memikirkan kata2 calon ayah mertuanya. Ban Seok meneleponnya, tapi ia tidak bisa menjawabnya. Da Jung mencari solusi dengan mendatangi konselor, tapi ia juga tidak mendapat jawaban.

Lalu ia ke RS, mau menemui Ban Seok, hanya ternyata ayah Ban Seok juga ada di sana, mengenalkan Ban Seok dengan anak perempuan temannya.
Da Jung berkata pada dirinya sendiri, bahwa ini bukan jawaban yang ia cari. Dan ia benar2 terpukul.

Lalu kita melompat pada adegan kung fu, hehe..Bu Ki sedang berlatih bela diri. Mengapa? Karena Bu Ki itu keren! hehe (menjelaskan mengapa Bu Ki dengan mudah mengatasi ibu2 yang menyerangnya waktu itu.)
Bu Ki mendapat sms dari kedua temannya, mereka ingin minum sambil curhat.

Shin Young mengatakan pada teman2nya mengenai kencan 10 harinya dengan Min JAe, dan minta mereka tidak mencoba dan berkata hal2 yang masuk akal padanya.
Bu Ki tanya apa yang terjadi setelah 10 hari itu lewat? Shin Young berkata mereka akan kembali ke posisi semula.

Bu Ki : Ke Sang Woo? Shin Young mengiyakan, Benar? Apa itu yang kau pikirkan?


Da Jung mengumumkan ke sejuta kalinya bahwa ia tidak akan menikah, Da Jung akhirnya mengatakan mengenai ayah Ban Seok yang tidak setuju jika ia bersama putranya dan semua kata2 menyakitkan yang ia katakan pada Da Jung. Kedua temannya, tentu saja, shock!
Bu Ki berkata seharusnya Da Jung mulai makan dengan tangannya untuk menunjukkan pada ayah Ban Seok betapa kasarnya Da Jung. Shin Young tanya mengapa Da Jung menyimpan ini sendiri?

Da Jung mengeluh, "Apakah berusia diatas 30 adalah dossa? Apakah wanita single diatas 30 seharusnya mati saja?" Shin Young memegang lehernya sendiri, berseloroh, "Mati..!"


Da Jung : Aku kerja keras. Aku melakukan yang terbaik, aku diakui. Dengan caraku sendiri, aku sukses. Mengapa aku diperlakukan seperti ini? Menikah? Siapa yang membutuhkannya? Aku tidak akan menikah. Aku akan mencampakkannya dengan dingin. Bahkan jika ayahnya memohon dengan berlutut, aku tidak akan kembali padanya!
Bu Ki dan Shin Young bersorak dan memberi Da Jung applaus, mereka lalu siap tos ...hanya Da Jung membiarkan tangan mereka tergantung di udara dan ia berkata, "Hanya saja jika aku bisa seperti itu."

Da Jung mengakui bahwa dia tidak ingin kehilangan Ban Seok. Da Jung mohon agar kedua temannya membantunya. (ih..rasanya mau nyekek deh..)


Shin Young berkata Da Jung seharusnya melupakan Ban Seok dan menemukan pria yang baru. Da Jung tidak bisa menunggu pria lain, dan apalagi pria baru. Pria itu mungkin punya hal yang lebih mengerikan. Bu Ki setuju dengan hal ini, hidup jarang yang sempurna. Jika pria berikutnya memiliki orang tua sempurna, mungkin saja ia punya hutang judi.


Di tengah pembicaraan mereka, Ban Seok menelepon. Da Jung pura2 sakit untuk menghindari telp-nya. Ban Seok ada di bawah dan ia akan menunggu Da Jung semalam-an. Da Jung terkesan, tapi Shin Young mengatakan jangan gampangan, Da Jung harus membuatnya menunggu sedikit lebih lama dan jual mahal.

Tapi bersamaan dengan itu, telp Shin Young berdering, Min Jae! dan kita lihat perubahan Shin Young : Min JAe mau bertemu tepat jam 12 malam, saat resmi untuk mengawali hari 1, tapi Shin Young memajukannya jadi jam 9 malam. Dia memberikan 3 jam sebagai bonus awal.

Kemunafikan ini tidak lolos dari pengamatan Da Jung :)


Bu Ki membawa Da Jung ke apartemen-nya. Da Jung akan pura -pura sakit.

Shin Young bersiap untuk kencan-nya, ia menyanyi dan menari di shower, dengan senang.


Ban Seok tiba di apartemen Bu Ki, Da Jung dengan konyol-nya pura2 sakit dan mengatakan semua kejelekan ayah Ban Seok. Dan mereka berhasil, Ban Seok memeluk Da Jung dan ia menyesal ayahnya telah kasar dan Ban Seok ada di pihak Da Jung sekarang. Ban Seok berkata ia mencintai Da Jung dan setelah Ban Seok pergi, kedua wanita itu merayakan kesuksesan mereka.

Shin Young turun untuk bertemu Min Jae, yang datang dengan mobil putihnya. Min Jae berkata agar Shin Young masuk ke mobil sebelum ia menciumnya. weee...
Saat mereka kencan, Shin Young mendapat telp dari Sang Woo, yang sedang di Paris. Shin Young bohong pada Min JAe tentang siapa yang menelepon-nya, lalu bohong pada Sang Woo ditelp. Shin Young berkata ia sibuk kerja selama 10 hari ke depan.


Mereka jalan berdua, Min JAe menggandeng tangan Shin Young dan memasukkan-nya ke sakunya. Min Jae berkata tangannya halus, dan Shin Young berkata ia sudah sering mendengarnya.
Min Jae berhenti dan dengan senyum berkata : Aku cemburuan. Jangan berkata hal2 seperti itu lagi.

Paginya, Sang Mi memilih wallpaper untuk apartemen Sang Woo, dan ia mendapat 2 pesan, pertama dari Min jae yang berkata bahwa ia mencintai ibunya (sweet), dan kedua dari Sang woo yang berkata Sang Mi tidak perlu buru2 dengan wallpapernya dan ia akan mengontaknya saat ia sudah kembali ke Seoul. Sang Mi tidak menghiraukan yang pertama tapi membaca terus yang kedua.
Sang Mi memasang wallpaper baru dan ia mengirim fotonya pada Sang Woo, Sang Woo terlihat sangat senang.
Sang Woo kembali dari Paris dan ia bertemu Sang Mi untuk minum kopi. Sang Woo memberikan scarf dan mereka saling memandang.

Da Jung datang menjumpai Ban Seok di Rs karena Da Jung harus 'diobati' atas sakitnya, saat Ban Seok menunduk untuk memeriksa Da Jung, Da jung sempat2nya mencuri mencium pipi Ban Seok. Tapi kehangatan mereka terusik oleh datangnya ayah Ban Seok. Ayah Ban Seok membawa putri temannya dan memperlakukan Da Jung seperti warga kelas tiga. Ban Seok tidak bisa membela Da Jung dan Da jung hanya minta maaf dan pergi.
Ban Seok mencoba beradu pendapat dengan ayahnya, tapi gagal. Akhirnya Ban Seok mengancam akan membuat bayi dulu agar bisa menikah dengan Da Jung! ha..

Da Jung berakhir di restauran Bu Ki, mengatakan sekali lagi ia tidak akan menikah. Bu Ki sudah tidak bisa menganggap serius Da jung dan mengingatkan semua alasan Da Jung mempertahankan hubungannya. Da Jung pergi dan berkeras ia tidak akan menahannya lagi.

Da Jung menunggu di halte bis dan melihat ke atas pada tanda kedatangan bis. Da Jung bergumam, pasti menyenangka jika hidup bisa seperti itu, ada yang mengumumkan siapa yang akan datang kemudian dan kapan. Dan refleksi Da Jung membuatnya mau memberi kesempatan pada Ban Seok lagi.


Pekerjaan Shin Young semakin bagus dan seniornya sebal, ia bermuka dua, di depan Shin Young ia meremehkan rating mereka, di muka boss ia ingin diijinkan bergabung dalam show karena Shin Young perlu bantuan. Sang Boss tampaknya setuju.
Kencan Shin Young dan Min Jae, kali ini Min Jae mengajar Shin Young main gitar, mereka mendengarkan musik dan bermain batu, gunting kertas karena mereka tidak ingin berpisah.

Ban Seok berkata pada Min Jae untuk keluar besok malam. Min Jae menyeringai dan ia mengerti, ia berkata Ban Seok bergerak cukup cepat juga dengan Da Jung.
Min Jae juga mengaku pada Ban Seok bahwa ia sedang jatuh cinta pertama kalinya dalam hidupnya. Di rumah, Shin Young melihat kalender dan sadar ia hanya punya 3 hari lagi dengan Min JAe. Shin Young berdoa agar mereka melakukan kencannya dengan perlahan.

Sang Woo mencari alasan lagi untuk bertemu Sang Mi, dan mereka pergi untuk 'kencan' keduanya dan Sang Woo bahkan memanggil Sang Mi dengan namanya saja. Sang Mi bahkan tidak tahu bagaimana bereaksi mendengarnya. Sang Woo kemudian tanya mengapa Sang Mi menyewakan apartemen itu, Sang Mi menjawab jujur.

Sang Mi berkata dia punya anak usia kuliah dan...suami. Sang Woo tertegun dan tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan ia hanya bisa memandang Sang Mi berjalan pergi.
Sang Woo kecewa dengan Sang Mi dan ia menelepon...Shin Young. Sang Woo ingin bertemu Shin Young, tapi Shin Young beralasan ia sibuk. Sang woo berkeras mau bertemu Shin Young malam ini, dan berkata ia akan menunggu telp Shin Young.

Shin Young juga sudah mendengar bahwa seniornya ingin mengambil alih program barunya, dan Min Jae membicarakan hal ini pada Shin young, mendukung Shin young.
Setelah menghibur Shin Young, Min Jae berkata agar Shin Young tidak pulang malam ini. Shin Young : Mengapa? Min Jae : Karena kau akan terus bangun semalaman. Ayo kita tidur bersama.

oh..no..apa ada yang shock...?


Ternyata...

Di sinilah mereka, main2 di jjimjilbang yaitu, sauna umum yang buka 24 jam hehehe....


Shin Young tanya pada Min Jae apa yang akan ia lakukan jika berusia 34 th, Min Jae : Aku kira aku akan menulis musik untuk film...dan aku ingin bersama dengan wanita berusia 44 th. Kau.


Shin Young : Aku tidak pernah sekalipun memikirkan ini, sampai sekarang, jika aku berusia 24 th sekarang, seperti apa rasanya? Aku berpikir tentang itu...untuk pertama kalinya.
Dan kemudian mereka jatuh tertidur, saling bergelung di lengan pasangannya.

Sampai...siapa yang harus datang ke sauna yang sama di malam yang sama? Of course...Sang Woo!

Karena itulah yang akan terjadi jika kita bohong hehehe

The Woman 8
The Woman 7
The Woman 6
The Woman 5
The Woman 4
The Woman 3
The Woman 1-2
The Woman

Tuesday, March 30, 2010

The Woman Who Still Wants To Marry episode 8


Shin Young tertegun dan merasa terhina, ia langsung meniup mati lilin2 dengan marah dan menahan kepalanya dengan tangannya. Da Jung merasa ikut sedih, ia juga tanya Shin Young belum mengatakan apapun kan yang merendahkan harga dirinya, misalnya kalau Shin Young juga mencintai Min Jae dan hal seperti itu. Shin Young terpukul dan ia membayangkan Min Jae melakukan semua hanya untuk taruhan saja.



Bu Ki, bijak seperti biasa, berkata Min Jae mungkin mulai benar2 suka dengan Shin Young, apa kau tidak melihat caranya memandangmu, Tapi Shin Young sudah tidak bisa mendengarnya lagi, dia malu dan terluka karena taruhan ini.

Min Jae tiba2 menelepon, teman2nya mendesak Shin Young untuk memaki Min Jae, tapi Shin Young hanya melepas baterai ponselnya (again, my k-drama-klise-ville hehehe).


Sang Mi masuk ke apartemen Min Jae (haleluya..Sang Mi benar2 mamanya Min Jae...), wajahnya tampak kesal dan berkata Min jae sudah berbohong dengannya. Min Jae janji tidak bermain musik lagi (sebagai karir), tapi justru tampil di TV. Sang Mi langsung minta Min Jae berkemas dan keluar dari apartemennya.

Min Jae memperlakukan ibunya dengan hormat, tapi ia juga membela dirinya, Min Jae berkata dengan lembut bahwa dia sudah melakukan semua yang diinginkan ibunya sejauh ini, tapi ia ingin menjalani hidupnya sendiri.

Sang Mi berkata bahwa Min Jae adalah satu2nya yang dia miliki, dan ia berharap banyak pada Min Jae. Sang Mi ingin Min Jae sukses, tapi Min Jae tanya mengapa memikirkan apa kata orang tentang dirinya.

Min Jae merasa sedih mendengar pemikiran ibunya, Min Jae mengingatkan ibunya bahwa ibunya punya kehidupan-nya sendiri. Usia ibu 44th, Ibu masih muda dan cantik, mengapa ibu berbicara sepertinya ibu tidak penting? Sang Mi mengangguk, "Ya, aku memang tidak penting."

Min Jae : Aku lelah mendengarnya, aku mencintaimu juga, tapi aku tidak bisa menjadi impian dalam hidupmu. Jangan menghalangi langkahku. Aku harap ibu juga bisa berbahagia tidak peduli apapun yang aku lakukan.

Sang Mi menjadi murka, Kau bukan putraku lagi. Aku ingin meninggakanmu dan juga ayahmu sekarang. Baik! Aku akan hidup. Mengapa kau tidak berkemas?aku sudah bilang kau harus keluar. Aku akan menyewakan tempat ini, jadi lebih baik kau segera pergi.

Shin Young bersedih dan mengurung diri di kamar, Bu Ki menghibur tapi Shin young hanya berkata, Jika sesuatu meninggalkanmu, bukankah sesuatu akan mendatangimu juga? Jika seseorang pergi, tidakkah ada orang yang datang? Aku kira aku sudah dibuang oleh dunia, aku malu karena bahagia dengan permainan anak2.

Bu Ki tetap mencoba menghibur dengan mengingatkan pada semua pengalaman yang lalu, paling tidak Min Jae itu jauh lebih manis dari semuanya kan? jadi Shin Young seharusnya menganggap ini sebagai "hubungan" singkat yang menyenangkan dan melanjutkan hidupnya.

Bu Ki masih yakin perasaan Min Jae itu benar, dan bahwa Min Jae mencintai Shin young. Tapi Bu Ki tidak mau Shin Young juga mempermalukan dirinya sendiri, itulah mengapa ia dan Da Jung mengejar Shin Young, ketika Shin Young lari dari rumah.

Bu Ki takut Shin young akan melakukan seperti waktu lalu (episode 1) dan membuat keributan di tengah malam. Mereka mengikuti Shin Young dengan panik, di sepanjang jalan, dalam bis, dan berakhir...di taman.



Shin Young melihat kota Seoul dari atas, dan ia berkata beberapa tahun lalu ketika ia masih belajar menjadi reporter, ia naik bis setiap hari ke perpustakaan, lalu ia melihat kota Seoul dari atas dan bersumpah akan menjadi reporter. Shin Young bersumpah akan membuat awal yang baru lagi, tanpa gangguan dari pria yang tidak perlu.

Ia mengutip Jane Eyre, "Semakin sendirian, semakin banyak teman, semakin tidak berkelanjutan aku, semakin aku akan menghormati diriku sendiri." Shin Young menyatakan dia akan menjalani kencan buta, tapi ia tidak akan mati kesepian. Shin Young berteriak, "Karena aku berharga!!!"

Solusinya : Shin Young akan mengambil Sang Woo kembali dan membuatnya berhasil.

Da Jung menemui Sang Woo dan menjelaskan semuanya. Sang Woo bersorak kesenangan dan Da Jung memberi semangat, dan ia juga mengatakan untuk mendekati Shin Young dengan alami dan jangan biarkan dia tahu bahwa Sang Woo sudah mengetahui bahwa hati Shin Young berubah.

Di Kantor, shin Young dan Myung seok (seniornya itu) masih saling bersaing seperti biasa. Shin Young melihat Min Jae di lorong UBN dan Min jae langsung tersenyum melihatnya. Tapi kali ini Shin Young tidak mempedulikan Min Jae dan terus jalan.



Min Jae bingung, ia mengikuti Shin Young ke kantornya, dan Min Jae justru melihat reaksi Shin Young saat menerima rangkaian bunga yang cantik dari sang Woo. Min Jae minta waktu untuk berbicara, Shin Young tetap ramah tapi pura2 tidak ada apa2 diantara mereka.

Min Jae mengajak Shin Young makan malam, karena Min Jae sudah memesan tempatnya. Shin Young menolak dengan ringan dan berkata Sang Woo sudah mengajaknya makan duluan. Min Jae jadi diam saja di studionya, ia heran : "Jika aku lahir 10 tahun lebih awal, apa yang terjadi?"



Min Jae semakin terpukul saat ia melihat Sang Woo datang dan jalan di cafetaria kantor menemui Shin Young. Shin Young sengaja berakrab ria dengan Sang Woo agar Min Jae melihatnya. Tapi setelah di restaurant, Shin Young sibuk dengan kertas kerjanya sementara Sang Woo bicara. Shin Young bahkan menyarankan agar mereka menikah saja. Sang woo komentar, "Aku lihat kau menyukai Ha Min Jae." Shin Young mengakuinya, dan ia tanya apa Sang Woo tidak apa2 dengan itu.

Shin young hanya capai seperti ini dan ingin menetap dengan seseorang, "Aku pikir kau lumayan juga."


Sang Woo senang dan ia mau mencium dahi Shin Young...dan berhenti untuk berkata, "Kau belum mencuci rambutmu kan?" dan Shin Young menghela nafas...

Ketika Sang Woo mengantarnya ke apartemen-nya, Shin Young berimajinasi melihat Min Jae menunggu di depan apartemen-nya, dan ia kecewa saat sadar itu hanya imajinasi. Shin Young mengingatkan dirinya sendiri, Min Jae tidak tahu dimana ia tinggal.


Ini gimana sih cara bikinnya...? kalo aku cuma tahunya makan aja hehe...

Da Jung membuat kue dengan nama Ban Seok dan ia memberikannya pada Ban Seok. Ban Seok sangat tersentuh dan hampir menangis, "Apa kau benar2 manusia? Kau bukan malaikat?" hehe...

Mereka berkencan dan saat di museum, Ban Seok mau menggandeng Da Jung hanya ia kikuk sekali dan tidak berhasil, tapi saat nonton di drive-in (layar tancep modern hehe) Ban Seok mencoba mencium Da Jung tapi Ban Seok sangat tegang, jadi justru Da Jung yang mencium duluan. hihi..

Da Jung masuk ke apartemen Bu Ki, sebenarnya Shin Young ada di sini juga hanya ia sembunyi sebelum Da Jung masuk. Da Jung sangat bahagia dan bahkan ia akan bertemu dengan orang tua Ban Seok akhir pekan ini.

Bu Ki berkomentar bahwa Da Jung bergerak cukup cepat, tapi Da Jung merasa semuanya sudah benar dan ia memperkirakan akan menikah dalam setahun. Da Jung menyinggung Shin Young saat berkata bagaimana waktu tidak sebanding dengan sukses, Shin Young yang kesal langsung keluar dari persembunyian-nya dan memukul Da Jung dengan bantal.



Setelah Bu Ki memisah keduanya, Da Jung minta maaf, ia terlalu senang akhirnya bertemu dengan seseorang untuk diajak nonton dan makan bersama. Da Jung berkata ia sudah lelah makan sendirian, misalnya ketika ia makan di rumah makan dan pesan agu-jjim atau stew ikan (spicy) yang tidak pernah disajikan untuk menu single, selalu banyak, bahkan porsinya sangat besar sehingga meskipun dibawa pulang juga masih terlalu banyak. Da Jung mendoakan Shin young agar bahagia dengan Sang Woo. Shin Young tidak terlalu bersemangat.

Shin Young cemas, Aku bahkan tidak bisa membayangkan dalam mimpiku bahwa hatiku akan berdebar dan aku akan melihat Ha Min Jae sebagai seorang pria biarpun ia jauh lebih muda dariku. Aku merasakan cinta dari seseorang yang baru lahir saat aku sudah sekolah. Shin Young takut hal2 mengejutkan seperti ini akan terjadi tanpa peringatan, seperti dengan Min Jae.

Bu Ki menjawab, Menerima, itulah arti hidup. Apa kau pikir kau hanya satu2nya? Semua seperti itu. Kita mengerti, menjadi bijak, dan menjadi tua.

Da Jung, "Aku tidak mau jadi tua!" Shin Young melihat dengan putus asa, "Krim mata mana yang paling bagus kerjanya?"

Sang Mi kembali ke apartemen Min Jae, dan sudah dibersihkan sesuai perintahnya. Sang Mi mulai membersihkan. Min Jae ternyata tinggal bersama hyung-nya, Na Ban Seok :) Min Jae janji akan pergi jika pacar Ban Seok datang.


agujjim, tumis ikan taoge pedas, nah kalo yg ginian sih bisa ...resepnya disini

Ban Seok tanya apa Shin Young tidak mengatakan apapun pada Min Jae. Min Jae tidak mengerti maksud Ban Seok, tapi kemudian semuanya jadi jelas saat ia dengar Ban Seok mungkin sudah berkata sesuatu tentang taruhan Min Jae untuk membuat Shin Young jatuh hati ke tangannya. Meskipun Ban Seok tidak menyebut detilnya pada Da Jung, tapi para wanita itu pasti sudah menyimpulkannya sendiri.

Hebatnya lagi, Min Jae tidak marah, ia justru lega, paling tidak sekarang semuanya jadi masuk akal, dan ia tersenyum, "Tiba-tiba aku merasa lebih baik" oh...so sweet...hehe

Bahkan Ban Seok berkomentar, hei jika kau senyum seperti itu kau terlihat benar2 sexy. Ban Seok menambahkan, Apa aku harus mencoba senyum seperti itu di depan Da Jung? Dan ia benar2 mencobanya.

Min Jae mengeluarkan ponselnya dan mengirim sms, : Shin Young, kau pasti sangat menyukaiku. Aku sudah tahu! Shin Young bingung dan sebal membaca sms Min Jae.

Shin Young meneruskan program "News & People" nya, yang akhirnya disiarkan. Reaksi Min Jae sungguh menggemaskan saat melihat Shin Young di TV, lalu ia mengecek rating acara itu secara online, lalu bersorak saat tahu ratingnya masuk top 10 sebesar 15,9%

Myung Seok merasa terancam, mencoba merendahkan Shin Young, tapi tidak seorang pun yang terpengaruh. Atasan di TV sangat puas, apalagi saat ia menerima banyak telp pujian. Maka Boss Shin Young memberikan slot waktu tetap pada Shin Young setiap Rabu malam.

Reaksi Shin Young juga mirip Min Jae, hanya ia mengadakan perayaan pribadi di toilet dengan menggunakan tissue kertas seperti ia sedang menari tari pita tradisional Korea.



Malamnya, Sang Woo bergabung dengan tim Shin Young untuk minum2, mereka merayakan kehidupan Shin Young yang semarak. Karir ok, Pacar lama/baru yang keren ok, tapi tetap saja Shin Young terpecah perhatiannya dengan ponselnya, berkali2 ia mengecek, apa ada sms dari Min JAe. Tapi tidak ada. Bahkan saat rekannya Hye Jin berkata bahwa Sang Woo sangat hebat, Shin Young tetap memperhatikan ponselnya.

Sang Woo berjalan pulang dengan Shin Young dan ia bisa merasakan kalau Shin Young sebenarnya tidak terlalu mengingini kehadirannya. Sang Woo berkata; "Aku berterima kasih karena boleh ikut di perayaanmu, tapi mengapa aku merasa seperti boneka? Seperti menunggu kereta yang tidak akan tiba."

Shin Young menjelaskan ia mencoba, dan minta waktu. Sang Woo mengerti dan ia tidak akan mendesaknya. Dan berkata, "Aku bersyukur bahkan biarpun cuma sebanyak ini." Tapi setelah Shin Young pergi, senyumnya lenyap, bagaimanapun Sang Woo bukan boneka.

Sang Mi mengunjungi Bu Ki di restauran-nya dan ia tetap menjaga jarak dengan Bu Ki. Tapi Bu Ki tidak bisa dibohongi, kau menyukaiku kan? Jika kau tidak suka padaku, kau tidak akan terus datang ke restauranku.

Sang Mi berkata bahwa selama kelas memasak, ia dengar 2 teman Bu Ki (Da Jung dan shin Young) dan ia ingin mengingatkan mereka jangan menikah, mereka seharusnya tetap single saja.

Sang Mi agak murung karena terpengaruh perselisihannya dengan Min Jae, dan Bu Ki menyadarinya, ia memberikan cincin-nya pada Sang Mi, ia berkata ini adalah cincin keberuntungannya. Sekarang keberuntungan sedang mencari Sang Mi.



Dan ternyata cukup cepat : Sang Mi membuka pintu apartemen Min Jae, untuk bertemu dengan calon penyewa baru, ternyata Sang Woo, dan saat mereka berpandangan, masing2 tergetar hatinya. Sang Woo juga merasakan Sang Mi itu baik, ia bahkan mau langsung mengambil apartemen itu. Sang Mi bahkan memintanya untuk memikirkannya lagi sehari.

Sang Woo menyebut perjalanan dinasnya ke Paris dan Sang Mi tertarik. Sang Mi ingin sekali pergi ke cafe di Saint Germain yang pernah disebut oleh Sartre, Sang Woo tahu cafe yang dimaksud dan ia menawarkan diri menjadi guide-nya jika nanti kesana. Dan ia janji akan mengambil foto dari lokasi2 di Paris untuk Sang Mi.

Setelah mereka berpisah, mereka heran dengan perasaan masing2. Apa yang terjadi denganku? pikir keduanya.

Ban Seok dan Da Jung bertemu dengan ayah Ban Seok di restaurant, ayah Ban Seok bukan orang yang menyenangkan. Misalnya, Da Jung mencoba menyanjung dengan sopan bahwa Ban Seok mirip ayahnya, ayah Ban Seok menjawab bahwa Da Jung pembohong yang baik. Ketika mereka mencoba bercakap-cakap, Ayah Ban Seok memotongnya dan menunjukkan jika ia membuang waktunya. Itulah mengapa ibu juga tidak mau repot2 datang.

Ban Seok harus keluar sebentar untuk menerima telp, dan ayah Ban Seok langsung berkata pada Da Jung, Kau hamil ya dan ia meminta Da Jung untuk menikah dalam waktu satu bulan, Da Jung berkata ia tidak hamil, ayah Ban Seok tidak minta maaf, bahkan ini lebih gampang lagi, karena ia tidak mau mereka bersama. Ayah Ban Seok tidak menginginkan menantu yang bekerja dari bukan apa2 menjadi sukses, anaknya tidak perlu istri yang bekerja. Ayah an Seok selalu ingin anaknya menikah dengan wanita yang selevel dengan mereka. Besannya harus orang yang ada dalam ligkup sosialnya.

Ayah Ban Seok langsung pergi setelah mengeluarkan semua kata2 kasar itu, Da Jung sangat terpukul sampai ia kehilangan semua energinya. Ban Seok masuk dan tanya ada apa, apa yang dikatakan ayahnya? Da Jung hanya berkata tidak, ia hanya terlalu stress karena bertemu orang tuanya. Da Jung ingin sendirian saja.

Malam itu, Shin Young bekerja sendiri di kantornya saat seseorang menyelinap dan mematikan lampu. Shin Young kesal dan mengejar bayangan orang itu di lorong, dan apa yang ia lihat sangat mengejutkannya, well..pemandangannya cukup romantis hehe..di sepanjang koridor..lilin berjajar membentuk panah ke suatu tempat.



Shin Young mengikuti arah lilin itu dan senyumnya lenyap saat ia mengenali Min Jae, yang berkata, "Aku merindukanmu."

Min Jae menjelaskan bahwa Shin Young salah paham, kau tidak tahu ketika seorang pria itu tulus. Itulah mengapa kau tetap sendirian sampai sekarang. Lee Shin Young aku mulai taruhan itu karena aku tertarik padamu, dan sepertinya menjadi lebih menyukaimu. Tidakkah kau melihatnya dari mataku? Jangan marah dan jangan salah paham. Aku benar2 suka padamu.

Shin Young mengaku, benar aku juga dulu tertarik padamu. Tapi kita beda. Hentikan perasaanmu padaku. Mengapa aku harus menyukai seseorang sepertimu?



Min JAe menghentikan Shin Young, dan ia mendekat seperti akan mencium tapi...ternyat Min Jae menarik rambut putih dari kepala Shin Young. Min JAe ketawa, dia mencabut rambut Shin Young dan berkata Shin Young terlalu stress, "Kau pasti sangat mencemaskanku ya."

Min Jae mau mengambil rambut putih lagi, tapi Shin Young menahan tangan Min Jae dan ia sedang tidak ingin bercanda. Shin Young sudah kehilangan kesabarannya, Ada alasan lain mengapa kita tidak bisa bersama, ini buktinya. Kau dalam kemudaanmu dimana kau bisa main seenaknya, sementara aku, waktu sangat berharga bagiku. Jangan main2 lagi denganku.

Shin Young pergi, meninggalkan Min Jae yang memandang ke arahnya.



Di rumah, suasana agak murung malam itu, Bu Ki mencabut rambut putih Shin Young sementara Da Jung berbaring di sofa dengan diam saja.

Paginya, Shin Young kembali kerja, membicarakan kemungkinan programnya. Mereka bisa mengontrak mahasiswa untuk VJ misalnya, dan banyak yang tertarik dengan posisi VJ.


Kemudian pintu terbuka, Min Jae masuk, dengan rambut di cat putih. Semua terperanjat melihatnya, dan ia mengumumkan ia disini untuk posisi VJ mahasiswa itu. (Bwa rambut Kim Bum..)

Catatan :

Jane Eyre adalah novel terkenal karangan Charlotte Bronte, diterbitkan di London, Inggris tahun 1847.

Jane Eyre, seorang wanita yang ulet, jadi yatim piatu sejak bayi, Jane berjuang menghadapi kerasnya hidup dalam keadaan tanpa cinta, ia akhirnya bekerja di perusahaan besar dan jatuh cinta dengan bossnya Edward Rochester, tapi ia tidak mau menjadi kekasih gelap atau simpanan Edward, ia tetap bertahan sampai suatu ketika istri Edward Rochester yang gila meninggal dunia. Jane akhirnya menikah dengan Edward dan mendapatkan warisannya.


The Woman 7
The Woman 6
The Woman 5
The Woman 4
The Woman 3
The Woman 1-2
The Woman

Aktor Choi Jin Young bunuh diri


In memoriam Choi Jin Young


Hanya satu setengah tahun setelah kakak perempuan-nya bunuh diri, aktor Choi Jin Young juga ditemukan bunuh diri, pagi hari tagl. 29 Maret oleh ibunya.

Jenazah Choi Jin Young sekarang disemayamkan di rumah duka RS Kangnam di Seoul. Tidak ada detail penyebab Choi Jin Young bunuh diri, pihak keluarga masih terpukul.

Kejadian ini memang sangat mengguncang perfilm-an Korea karena, kakak Choi Jin Young yang bunuh diri itu juga adalah aktris terkenal di sana, Choi Jin Shil. Di Indonesia, Choi Jin Sil mungkin dikenal lewat drama Rosy Life.

Kematian Choi Jin Shil sendiri sangat mengagetkan, ia ditemukan bunuh diri dengan menggantung diri Oktober 2008, oleh ibunya. Choi Jin Shil termasuk aktris senior dan sangat disayang di Korea Selatan. Choi Jin Shil diduga depresi karena diserang oleh blogger (netizen) 'gila' yang menuduhnya dan menjelek-jelekkan namanya di internet. Choi Jin Shil dituduh sebagai penyebab kematian aktor Ahn Jae Hwan (yg juga bunuh diri di mobilnya) sebulan sebelumnya.

Ceritanya, Ahn Jae Hwan punya bisnis kosmetik, tapi mulai menurun, lalu Ahn Jae Hwan meminjam uang pada Choi Jin Shil. Sebagai teman Choi Jin Shil memberi pinjaman. Tapi entah mengapa, Ahn Jae Hwan bunuh diri, kemudian ada dua orang netizen yang menuduh dan menyebarkan berita kalau Choi Jin Shil menekan Ahn Jae Hwan dan selalu minta uangnya dikembalikan, sehingga Ahn Jae Hwan depresi dan bunuh diri.

Choi Jin Shil tidak tahan, akhirnya sebulan kemudian ia juga bunuh diri, padahal ia single parent dengan anak 2, masih kecil2 lagi.

Setelah kematian Choi Jin Shil, adiknya Choi Jin Young dan ibunya terlibat perebutan hak asuh anak dengan mantan suami Choi Jin Shil, mantan pemain baseball (yang juga suka memukuli anak istri-nya) Jo Sung Min. Jo Sung Min akhirnya melepaskan hak asuhnya karena kemaraha publik, dan keluarga Choi Jin Shil menang.

Kemudian adik Choi Jin Shil, Choi Jin Young mengumumkan kalau ia akan kembali ke dunia showbiz demi menghidupi kedua keponakannya, tapi ternyata kemarin pagi ia bunuh diri. Sigh....

Lalu bagaimana nasib ke-2 keponakan dan ibunya yang sudah tua? Kasihan anak2 itu, entah mereka masih punya keluarga lagi tidak, jika mau ikut papanya, tidak yakin juga apa papanya tidak akan memukuli mereka lagi.

Kehidupan aktor/aktris Korea yang sebenarnya jauh lebih heboh dari drama2 Korea yang kita lihat, sigh...semoga keluarga Choi Jin young diberi penghiburan.


Choi Jin Young bersama ke-2 keponakannya

Choi Jin Young saat prosesi pemakaman Choi Jin Shil


Choi Jin Shil



Choi Jin Shil sebagai Sun Yi dalam Rossy Life


Choi Jin Shil dalam the Last Scandal of My Life

Foto-foto Bad Guy di Pulau Jeju



Bad Guy mulai syuting di Pulau Jeju tgl. 26 Maret 2010, lokasi pengambilan gambar di kota Seogwipo, Jeju Island, dan terbuka bagi media.

Pengambilan adegan juga meliputi : paragliding dan yacht sailing. Dalam adegan ini Kim Nam Gil dikisahkan masih sebagai stuntman dan bertemu dengan Han Ga In.

Seogwipo memang indah, lihat saja salah satunya : kincir angin di hotel Lotte Seogwipo, Jeju di malam hari, kalau pagi juga bagus , Photo Yoon Hee Hong


Pemandangan di belakang Shilla Hotel dan Hyatt Hotel di Seogwipo, Jeju Island. Photo by Fred Henstridge


Btw, ini ngomongin drama Korea apa tour ya hehe..tapi emang tempatnya keren...pintar juga mereka menata dan mengeksplorasi Pulau Jeju :)

Drama ini akan disiarkan bulan Mei 2010.




ckckck.....



hi..beraninya keroyokan...!!



ciaattt...!!

source : Sports Chosun


Preview Bad Guy
Drama terbaru Kim Nam Gi

Dong Yi episode 2

Dong Yi Opening theme thank's to nongjoe2528 Youtube




All main casts (ki-ka : Ratu In Hyeon, Raja Sukjong, Do Ra, Dong Yi, Dong Yi kecil, Cha Cheon Soo, Jang Hee Bin, Seo Yong Gil)


Cha Cheon Soo dan Kakak Dong Yi lari ke dalam hutan. Choi Hyo Won mengatakan pada anggotanya bahwa mereka tidak bisa ke tempat lama lagi, beberapa anggota Geumgae sudah tertangkap, ada yang kehilangan orang yang dicintainya dan semua kebaikan sudah hilang. Sekarang Geumgae dijadikan kambing hitam dengan tujuan memusnahkan Geumgae dan menuduh kita sebagai pemberontak. Ayah Dong Yi berkata merekaharus menggunakan semua cara untuk menemukan siapa sebenarnya dibalik ini semua.


Choi hyo Won menghunus pedangnya dan berkata apa mereka ingat saat pertama mereka menghunus pedang mereka, itu adalah ketika ibu kalian yang tidak bersalah disiksa dengan pukulan dan tendangan, saat saudara perempuan kalian dilecehkan dan saat saudara laki kalian dijadikan budak, ini adalah saat mereka mengangkat oedang untuk mereka. Ini bukan karena mereka adalah cheonmin, tapi karena mereka dijadikan penghianat tanpa alasan. Bukan karena mereka adalah cheonmin maka hidup mereka bisa diremehkan dan tidak dihargai. Choi Hyo Won mengangkat pedangnya dan anggota Geumgae bersorak sorai.

Choi Dong Joo dan Cha Cheon Soo menjelajahi kota untuk mencari Dong Yi. Dong Joo melihat seseorang menyeret anak perempuan, ia memanggilnya tapi ternyata salah, anak itu bukan adiknya. Cha cheon Soo berkata ia tidak bisa menemukan Dong yi di manapun. Choi Dong joo setuju mereka berpisah untuk memperluas pencarian. Cha Cheon Soo meyakinkan sahabatnya agar tidak cemas, Dong Yi pasti selamat dan ia ada di suatu tempat.

Anak buah Oh Yun menyelinap sekitar pagar, yang lain tanya apa anak itu sudah dibawa ke rumah. Yang lain membenarkan anak itu sudah dibawa, mereka menunggu. Choi Dong Yi ada dalam satu kamar. Salah seorang anak buah Oh Yun kembali dan lapor bahwa mereka kehilangan Dong Yi. Oh Yun kaget sekali. Mereka juga berkata Choi Hyo Won juga kehilangan putrinya itu, seserang tiba-tiba datang dan membawa Dong Yi. Oh Yun jadi bingung, siapa yang sebenarnya membawa Choi Dong yi?

Choi Dong Yi menunggu di dalam ruangan. Pintu terbuka seorang pria meminta Dong Yi mengikutinya. Pria itu berkata pada sorang wanita, ia sudah membawa gadis itu, apa anak itu yang sudah kau referansikan? Priaitu membenarkan. Wanita itu melihat ke arah Dong yi, ia bisa melihat Dong Yi itu lembut dan tenang. Wanita itu tanya apa Dong Yi tahu mengapa ia dibawa ke rumah ini. Dong yi berkata ia tahu, pasti ini berhubungan dengan Mun An Bi, Wanita itu membenarkan. Ia berkata anak perempuan di keluarganya sudah menikah dan ia sangat ingin mengikuti Mun Ah Bi, hanya sayang anak itu sakit, jadi ia kesana kemari mencari calon penggantinya dan dia mendengar choi Dong yi adalah anak yang pintar dan cerdas, maka ia memilih Dong Yi. Dong yi berkata ia akan melakukan sebaik-baiknya.

Wanita itu mengatakan pada pelayannya agar menyuruh Dong Yi membaca ucapan selamat. Pelayannya mengeluarkan kertas untuk ucapan selalmt itu. Wanita itu tanya dimana Dong Yi tinggal, tapi saat mendengar bahwa Dong yi dari desa Banchon, wanita itu berkata berarti kau dari kelas Cheomin, Dong yi mengangguk.

Wanita itu marah, ada apa ini? Ini adalah Mun An Bi tahunan. Anak yang dipilih harus dari kelas Yangmin. Pelayannya mengerti tapi anak2 dari kelas Yangmin tidak ada yang memenuhi syarat tapi gadis dari kelas cheonmin ini tidak hanya ia bisa membaca tapi juga pintar. (ada degradasi di jaman Joseon jika dibanding jaman Silla, khususnya utk wanita) Wanita itu menghentikan pelayannya, tidak perlu penjelasan lagi, bagaimana dia bisa selancang itu. Pelayannya minta maaf. Wanita itu berkata tidak boleh ada yang salah dalam pemberian salam Seonal. Suruh Dong yi pergi.

Dong yi memohon agar diberi kesempatan. ia mungkin memang kelas Cheonmin, tapi ia akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Dong yi memohon agar memberinya kesempatan. Wanita itu pada pelayannya, "Apa yang kau tunggu, mengapa diam saja." Pelayan itu mencoba menyuruh Dong yi pergi, tapi Dong yi terus memohon. Dong yi berkata ia bisa membaca ucapan selamat untuk Mun Ah Bi dengan baik. Choi dong yi berkata karena ia sudah di sini, paling tidak ia bisa diberi kesempatan untuk membaca salam Mun An dan wanita itu bisa mendengarnya.

Pelayan itu berkata Dong Yi tidak tahu aturan, apa ia tidak tahu tempat apa ini. Wanita itu berkata, Dong yi bisa membaca salam itu untuknya. Cuaca sangat dingin, dan Dong yi sudah datang dari jauh, kalau langsung pergi, tidak adil buatnya. Jadi bacalah. Playan memberi tulisan untuk dibaca Dong Yi, tulisan itu dalam aksara Hangeul dan Hanja (Cina).

Dong Yi mulai membaca tapi berhenti setelah membaca 2 kalimat, Nyonya itu berkata ia sudah cukup mendengar dan minta Dong yi pergi. Tapi Dong yi berkata alasan ia tidak bisa membacanya karena ada salah tulis dalam karakter Hanja. Wanita itu kaget, ada tulisan yang salah? Choi Dong Yi menunjukkan kesalahan-nya, ada goresan dan urutan yang salah dalam karakter itu. Wanita itu tanya dimana yang salah, Dong Yi menunjukkannya. Wanita itu membacanya dan memukul meja karena marah. Wanita itu marah pada pelayannya bagaimana ia bisa membuat kesalahan seperti itu? Pelayannya mengaku ia tidak tahu bagaimana membaca karakter itu, jadi ia hanya menulis yang ia tahu. Wanita itu memarahinya, benar2 tidak berguna!

Wanita itu tanya, apa Dong yi juga bisa membaca huruf Hanja ? Dong Yi membenarkannya, ia bisa membaca keduanya. Wanita itu puas dengan jawaban Dong Yi.

Kemudian, Dong Yi mencoba hanbok sutera-nya. Penjahitnya meminta Dong yi melihat bayangannya di cermin, dan Dong Yi berkata benar2 cantik. Dong Yi tanya jika ia menjadi Mun Ah Bi dari tempat ini, maka hanbok sutera itu bisa jadi miliknya, apa itu benar, Penjahitnya membenarkan. Dong yi senang sekali, lalu Nyonya itu berkata Dong Yi bisa melepaskan hanbok-nya dan datang lagi lusa agar penjahit bisa mengepas hanbok itu untuknya. Dong Yi berterima kasih pada penjahit itu.

Dong Yi pulang ke rumah dengan gembira,ia diikuti oleh anak buah Oh Yun. Tiba2 seseorang menariknya, ternyata Choi Dong Joo. Dong yi heran melihat kakaknya. Dong Joo tanya apa Dong Yi baik2 saja dan tidak luka. Dong Yi heran dan tanya tidakkah Gae do Ra sudah memberi tahu kakaknya. Dong joo berkata mereka harus segera pergi dan ia menarik Dong Yi.

Anak buah Oh Yun kehilangan Dong yi lagi. Cha Cheon Soo menghadang anak buah Oh Yun, siapa mereka mengapa mereka mengikuti Dong Yi. Anak buah Oh Yun menyerang Cha Cheon Soo (aduh andai yg jadi KNG hehe..). Anak buah Oh Yun bukan tandingan Cha Cheon Soo, Cheon Soo menekan salah seorang dari mereka, siapa yang menyuruh mereka dan minta mereka untuk bicara. Mereka berusaha melawan, tapi Cha Cheon Soo membuat mereka semua pingsan.

Choi Hyo Won memerintah anak buah Geumgaenya untuk memeriksa lokasi pembunuhan di Samban, Anguk dong dan Gyedong secara teliti untuk mendapatkan bukti. Kelompok lain menyelidiki sekitar kediaman korban. Semua mengerti. Grup ke 3 dan 4 mengamati pergerakan petugas pemerintahan dan menyelidiki jika ada kegiatan rahasia. Choi Hyo Won berkata jelas ada konspirasi politik di belakang semua ini.

Mayat Kang Jung Hyeon diambil dan Seo yong Gil berkata ini adalah urusan internal biro. Seo Yong Gil memerintahkan agar semua yang ada saat Kang Jung Hyeon meninggal berkumpul. Hwang jung hyeon melaksanakannya. Asistennya kembali, Seo yong Gil tanya mengapa asistennya sendirian, mana Choi Hyo Won? Anak buahnya berkata ia tidak dapat menemukan choi Hyo Won, bukan itu saja, dia pergi ke rumahnya dan bahkan putrinya juga menghilang. Seo Yong Gil kaget.

Choi Hyo Won tahu kalau Dong yi selamat. Cha Cheon Soo berkata Dong Joo sudah membawa Dong Yi ke rumah tetua Bun. Cheon soo mau mengawal How Won untuk bertemu Dong Yi, Hyo won berkat tidak perlu, sudah baik jika Dong Yi selamat, mereka ada urusan yang lebih mendesak.

Oh Tae Seok mendengar dari Oh Yun bahwa anak buahnya semua gagal dan bahkan mati hanya dengan satu goresan pedang. Oh Yun juga lapor bahwa Choi Hyo Won bukan ahli koroner biasa. Oh Yun meyakinkan pamannya ia akan menemukan Dong Yi dan Choi Hyo Won. Oh Tae Seok mengerti tapi ia tidak mau ada kesalahan seperti ini lagi.

Di departemen musik, master Hwang Shik minta perhatin musisinya bahwa Daebijeon (kediaman Ibu Suri) memerintah agar semua pergi ke kediaman Ibu suri segera. Tuan Hwang Shik mengabsen, apa semua instrumen ada, Janggu, Gayageum, Ajaeng, Haegeum, Daegeum...ia perlu 10 ahli musik.

Choi Dong Joo datang ke sekolah musik dan ia memberi salam rekannya musisi Choi, Dong Joo tanya apa Choi mau ke istana untuk memainkan musik, Rekannya membenarkan. Musisi Choi tanya mengapa Dong Joo ada di istana, bukankah hari ini ia libur. Dong joo berkata ia ada acara yang harus dihadiri dan perlu masuk ke istana. Dan musisi Choi tidak masalah, Dong Joo masuk. Tapi rekannya sedikit heran Dong joo membawa alat musik hanya ia berjalan ke arah yang lain.

Tukang kebun istana bekerja dengan keras, saat seseorang mengambil kunci yang dikubur di bawah sebuah tanaman dan memberikan kunci itu pada Dong Joo. Dong Joo menggunakan kunci itu untuk menyusup ke perpustakaan dan mencari beberapa buku, ia mencatat beberapa hal sebagai referensi. Penjaga perpustakaan melihat bahwa pintu perpustakaan terbuka, ia tanya rekannya dan mereka masuk untuk menyeidiki. Sementara itu Dong joo masih sibuk mencatat sesuatu, dan ia mendengar keributan, ia langsung mengembalikan buku2 dan sembunyi.

Tiba2 ada genting jatuh, kedua petugas itu langsung keluar untuk memeriksa, orang yang memasang genting tanya apa mereka tidak apa2. Kedua penjaga itu berkata dia hampir saja melukai orang karena genting itu. Dong joo berhasil menyelinap keluar dari perpustakaan, dan pekerja bangunan itu minta maaf dan berkata kalau gentingnya terlepas dari tangannya. Lalu Choi Dong joo memberi sinyal bahwa ia sudah aman.

Cha Cheon Soo ada di pasar dan beberapa petugas Uigyeongbu menempelkan poster Choi Hyo Won dan Choi Dong Yi di papan pengumuman. Cha Cheon Soo tanya mengapa mereka dicari, petugas itu tanya apa Cheon soo kenal kedua orang itu, Cheon Soo berkata ia mungkin melihatnya, petugas itu berkata bahwa polisi dari Uigyeongbu terbunuh dan orang itu dan putrinya dicari karena pembunuhan itu. Jika Cheon Soo melihat mereka ia harus segera lapor. Cheon Soo mengerti. Polisi itu pergi.

Seo Yong Gil menemui Oh Yun denganposter itu di tangan, ia tanya apa ini. Seo Yong Gil mengulang pertanyaan-nya dan berkata Choi Hyo Won membunuh Kang Jung hyeon apa itu mungkin. Ini karena Oh yun mencampuriurusan polisi. Oh Yun berkata ia tahu bahwa sejak kematian Kang Jung Hyeon, Choi Hyo Won dan putrinya menghilang. Seo Yong Gil berkata apa itu bukti untuk menuduh Choi Hyo Won. Seo yong Gil berkata bahwa orang yang membunuh Kang Jung Hyeon jelas bukan Choi Hyo Won, ia berkata kasus ini berkaitan dengan petugas kementerian.

Oh Yun berkata ia juga dengar bahwa lencana yang dijadikan bukti juga ada di tangan putri Choi Hyo Won. Seo yong Gil tanya apa yang diinginkan Oh Yun. Oh Yun berkata, "Apa kau tidak tahu ia menggunakan putrinya sebagai pengalihan dan pergi membunuh Kang Jung Hyeon di penjara lalu menghilang dari kantor polisi, dengan ini, apa tidak menimbulkan kecurigaan?" Seo yong Gil berkata argumen Oh Yun omong kosong saja. Oh yun berkata ini perbuatan Geumgae, lebih lagi semua bukti mengarah pada kelompok itu, bukankah Seo yong Gil yang pertama mengatakan bahwa Geumgae terlibat.

Seo yong Gil berkata benar ia memang ingin mengejar mereka tapi kali ini, ia yang mengurus kasus ini. Oh yun berkata Uigyeongbu mendapatkan perintah kerajaan untuk menyelidiki kasus ini dan Seo yong gil kembali saja dan urus urusannya sendiri. Oh Yun mengingatkan kedua biro adalah bagian yang terpisah. Seo yong gil setuju mereka memang dept yang berbeda, maka Oh yun tidak bisa duduk disana dan memberikan perintah padanya dan Seo yong gil melempar poster itu ke arah oh Yun dan pergi.

Asisten Oh Yun tanya apa mereka akan membiarkan Seo yong gil begitu saja. Oh yun berkata bahwa ayah Seo yong gil adalah pejabat yang biarpun sudah meninggalkan dunia politik tapi masih mendapat kepercayaan Raja Sukjong. Oh Yun berkata sudah biarkan saja keluarga Seo, besok smua masalah akan selesai.

Oh Tae Seok keluar dari balairung istana setelah bertemu Raja Sukjong. Jung In Guk mendekatinya dan tanya apa Oh Tae Seok bertemu Baginda, apa kata Baginda? Oh Tae Seok berkata bahwa Baginda jika buktinya memang benar, maka mereka bisa meneruskan membasmi Geumgae. Jung In Guk berterima kasih pada Oh Tae Seok, ia sudah khawatir bahwa insiden ini adalah perbuatan pihak Seonin dan ia tidak pernah berpikir bahwa Oh Tae Seok akan melindungi mereka. Oh Tae Seok berkata ia tidak melindungi mereka, tidak pernah ada dalam pikirannya. Pengacaunya adalah Geumgae tapi bagaimana hanya dengan perbedaan paham antar 2 kelompok, maka ia akan membahayakan Seonin dengan tuduhan ini. (ah masa...)

Jung In Guk (dari kelompok Seonin) senang karena Oh Tae Seok memikirkan kedamaian dalam dewan kerajaan, mereka harus menyelesaikan masalah ini segera. Oh Tae Seok berkata bahwa kelompok Namin dan Seonin punya kesepakatan umum, makanya tidak akan ada debat. Jung In Guk senang.

Ayah Gae Do Ra melihat2 pada penjaga dan Dong Yi tanya mengapa ia hanya melihat saja. Gae Do Ra berkata apa yang akan dilakukan Dong Yi jika ia tertangkap lagi, mereka tidak boleh meninggalkan rumah. Dong Yi berkata apa yang tidak ada jalan keluarnya, dia hanya berharap bisa pulang ke rumah. Dong Yi berkata paman benar2 aneh, mengapa ia tidak mengijinkan dirinya pulang. Do Ra berkata agar Dong Yi tidak keras kepala dan masuk ke rumah, jika Dong Yi tidak mau, Do Ra yang akan dipukul ayahnya. Dong Yi memancing apa Do Ra mau menderita pukulan ayahnya atau makan daging dengannya, makan daging ? Do Ra heran. Dong Yi berkata ia terpilih dalam Mun An Bi dan ia akan memperoleh makanan enak, dan ia akan membaginya dengan Do Ra. Apa kau mau membantuku?

Do Ra mau, dan ia pura2 sakit perut, Dong Yi berkata pada ayah Do Ra bahwa mereka tadi main2 tiba2 Do Ra sakit perut. Ayah Do Ra kaget, apa itu disentri? Dong Yi berkata kalu disentri bisa gawat, tapi ayah Do Ra berkata mereka tidak bisa pergi kemanapun. Dong Yi berkata jika ditunda maka Do Ra akan mati. Do Ra menambahkan aksi dramatis dan akhirnya ayah Do Ra minta anak2 menunggu ia akan cari obat, ayah Do Ra pergi. Hore ..!

Ayah Do Ra masuk dengan mangkuk dan berkata anaknya harus minum ini dulu. Dong Yi berkata pada ayah Do Ra bukankah itu air (maaf) feces hehe.. Ayah Do Ra berkata itu benar, air feces (poop) ini adalah obat terbaik desentri dan menyuruh anaknya minum. Do Ra panik dan menggelengkan kepala. Dong Yi berkata ayah DO Ra tidak bisa melakukan itu, ia harus cari dokter. Ayah Do Ra berkata tidak perlu dan mendesak Do Ra untuk minum. Dong Yi akhirnya ikut mendesak Do Ra, Do Ra mencoba minum dan ia muntah, ia tidak tahan akhirnya mengaku ia bohong dan Do Ra minta maaf pada Dong Yi, ia tidak mau dagingnya. Ayah Do Ra heran dan kemudian marah, ia menyeret Do Ra keluar dan akan menghukunya karena bohong dengannya.

Dong Yi berkata itu bukan salah Do Ra, dialah yang membujuk Do Ra kerena ingin pulang, Dong Yi mohon diperbolehkan pulang karena ia akan menjadi Mun An Bi. Ayah Do Ra berkata Dong Yi tidak bisa.

Ayah Dong Yi dan Cha Cheon Soo tiba, ayah Do Ra memberi salam, Dong Yi langsung menemui ayahnya. Dong Yi berkata ia menunggu ayahnya. Choi Hyo Won mengajak Dong Yi masuk ke dalam. Dong Yi kaget saat tahu ayahnya tidak ingin dia menjadi Mun An Bi. Choi Hyo Won berkata bahwa saat ini situasi ibukota bahaya untuk Dong Yi. Choi Hyo WOn berkata Dong Yi harus tinggal di sini sampai ayah berkata boleh pergi.

Dong Yi berkata tidak bisa, besok pagi sekitar jam 7, ia harus pergi ke rumah menteri untuk mengucapkan salam Seonal, hanya itu saja maka dia baru bisa mengenakan hanbok sutera. Ayahnya berkata mengapa Dong Yi tidak mendengar apa yang ia katakan. Kau Tidak boleh pergi! Ini kali pertama ayahnya membentaknya, Dong Yi kaget. Ayahnya berkata jika Dong Yi membuat masalah dan tidak mematuhinya maka ayah tidak akan pernah memaafkan Dong Yi karena ketidak taatan-nya dan tanya apa Dong Yi mengerti. Choi Hyo Won pergi dan Dong Yi memanggil ayahnya dan minta agar ayahnya memberinya kesempatan, ia ingin sekali mengenakan hanbok sutera, agar orang2 melihatnya seperti seorang Agassi (nona) dan minta ijin untuk melakukannya. Tapi ayahnya pergi dan Dong Yi menangis meraung-raung.


Cha Cheon Soo :)

Seo Yong Gil berpikir sendirian di kantornya dan ia ingat kata2 Oh Yun mengenai kelompok Geumgae. Seo Yong Gil akhirnya pergi dengan anak buahnya ke Gwang Gi. Seorang pengemis mengikuti Seo yong Gil, lalu ia mendekat dan pura2 minta uang, tapi ia menyelipkan catatan ke tangan Seo Yong Gil. Asisten Seo Yong gil mendorong pengemis itu pergi. Pengemis itu adalah Cha Cheon Soo. Seo Yong Gil kaget dan ia membaca pesan itu, dibawah pohon pinus merah, dan Cha Cheon Soo sudah menghilang. Seo Yong Gil heran ..dibawah dinding pohon pinus merah, lalu ia melihat tembok merah dan pohon pinus.

Choi Hyo Won berbisik pada Seo Yong Gil dan ia mendekati Seo Yong Gil. Yong Gil lega Choi Hyo Won masih hidup dan tidak luka. Ayah Dong Yi berterima kasih karena Seo Yong Gil mencemaskannya. Seo Yong Gil akhirnya tahu apa yang terjadi. Mereka ingin membungkam Choi Hyo Won dan putrinya, tapi mengapa anda muncul sekarang? Choi Hyo Won berkata ada mata2 di kantor polisi jadi ia tidak bisa mengabarkan ini pada Seo Yong Gil. Choi Hyo Won memberikan semua temuannya atas kasuk pembunuhan itu.

Seo Yong Gil membacanya dan Choi Hyo Won menjelaskan setelah Yong Gil membacanya, ia akan segera melihat bahwa beberapa bulan lalu, ada percobaan pembunuhan pada petugas itu karena penyelidikan internal. ke-3 petugas itu sedang menyelidiki pelanggaran dalam kelompok Namin, ke-3 orang itu adalah kelompok Namin juga. Bukankah ini aneh, Seo Yong Gil heran bagaimana ini mungkin. Choi Hyo Won berkata melihat ini, dengan mudah orang akan menyalahkan kelompok Seonin, tapi setelah melihat keseluruhan kasusnya, temuannya menunjukkan bahwa pembunuhnya adalah orang dalam kelompok Namin juga.

Seo Yong Gil menemui ayahnya, Seo jeong Ho dan menunjukkan temuan Choi Hyo Won. Apa pendapat ayah? Seo Jeong Ho berkata jika ini benar, ini cukup berharga untuk dipikirkan. Seo yong Gil berkata merekasudah tahu jika ia mengejar kelompok Geumgae, sehingga kasus ini harus diulas kembali. Tolong bantu aku ayah! Seo yong Gil berkata ayahnya bisa menghadap baginda dan menyampaikan masalah ini padanya. Seo jeong ho (cameo, Choi Il Hwa) berkata sore ini Baginda pergi ke Sungneung. Untuk melakukan upacara dan Baginda ingin menenagkan emosinya, ia akan menyepi beberapa hari, tapi ini masalah mendesak, ia akan mengadakan perjalanan ke Sungneung untuk menghadap Baginda. Seo Yong Gilberterima kasih atas pertolongan ayahnya.

Tapi ayahnya berkata, pria koroner ini apa benar bisa dpercaya, jika apa yang ia katakan bohong..Seo yong gil meyakinkan ayahnya bahwa Choi Hyo won bukan orang seperti itu.

(catatan : Sungneung adalah Makam ayah Raja Sukjong, Raja Hyeonjong, Raja ke-18 Dinasti Joseon)

Choi Hyo Won merasa seseorang mengikutinya, ternyata anak buah Seo yong gil. Asisten yong Gil kehilangan jejak, ia lapor pada Seo yong gil dan Yong gil cemas, Choi Hyo Won akan dibunuh. Asisten Seo yong gil juga heran, bagaimana Choi Hyo Won bisa tahu kalau ia diikuti, Seo yong Gil berkata jika situasinya menggelisahkan, orang bisa lebih sensitif.

Paginya, seseorang dari kelompok Geumgae menyelinap untuk memberikan bukti ke-2 di meja Seo yong Gil, tapi Kapten Polisi Jang masuk dan heran apa yang ia lakukan di meja Seo yong Gil. Orang itu berkilah, Seo yong gil memerintahkan untuk merapikan meja karena mejanya berantakan. Orang itu berkata ia sudah selesai dan akan segera pergi. Kapten Polisi Jang menahannya, apa yang di tanganmu? kertas itu berikan padaku! Orang itu ragu2 dan ia kabur. Tapi kemudian ia tertangkap.

Seonal, festival tahunan menyambut awal musim semi, semua bergembira, anak2 menerbangkan layang2 dan menggunakan baju terbaik. Choi hyo Won melihat dari kejauhan, ia memegang hanbok dan ia ingat Dong Yi ingin mengenakan hanbok sutera. Choi Hyo Won memegang hanbok dengan erat. Cha Cheon soo datang dan tanya apa Choi hyo Won memanggilnya, Hyo Won membenarkan, mereka harus membawa Dong yi pergi malam ini. Cha cheon Soo kaget dan Hyo Won berkata Seo jeong Ho akan menghadap Baginda, dan setelah masalah ini terungkap, ia mungkin harus ke ibukota untuk memberi kesaksian, setelah itu tidak akan ada yang tahu apa yang terjadi, Ayah Dong Yi minta agar Cha Cheon Soo membantu Dong Yi. Cha cheon Soo mengerti.

Dong yi gelisah, dan ia mohon pada Do Ra sekali ini saja membantunya sekali lagi. Do Ra tidak mau ia sudah dipukuli dan minum air kotoran, Dong Yi minta maaf tapi ..tetap saja Do Ra tidak mau membantunya.

Cha cheon soo datang ke rumah Do Ra dan ia brkata pada ayah Do Ra bahwa ia akan membawa Dong Yi. Cheon soo memanggil Dong yi tapi tidak ada jawaban, berulang kali memanggil tapi dong yi tidak muncul, Cha Cheon soo melihat ada anak yang tidur di bawah selimut, Cheon Soo membuka selimut dan ia mau membangunkan Dong yi, hanya...ternyata bukan Dong yi, itu Do Ra yang memakai baju Dong Yi. Sedangkan Dong yi pergi dengan baju anak laki. Do Ra ketakutan dan ia minta ampun pada ayahnya, Cha Cheon Soo berkata ia tahu kemana Dong Yi berada.

Dong Yi terlambat dan ia buru2, tapi ia tidak melihat poster di dinding. Dong joo tahu bahwa ia harus membawa Dong yi pergi dari ibukota. Choi Hyo won meminta putranya membawa dong yi ke kediaman Chon diluar ibukota. Seorang bernama Jang datang dengan pesan, wajah ayah Dong yi kaget saat membaca pesan, seseorang akan membunuh Seo Jeong ho dalam perjalanan-nya ke Sungneung. Masalah ini hanya diketahui oleh Choi hyo won dan seo yong gil, bagaimana ada orang lain yang tahu. Choi hyo won minta semua anak buah yang tersisa dikumpulkan dan memberitahu hal ini pada Seo Yong Gil. Ia sendiri akan ke Sungneung untuk mencegah ayah Seo Yong gil dibunuh.

Choi Dong yi mengenakan baju hanbok suteranya dan melakukan tugas seonalnya. Penjahit itu berkata Dong yi sangat bahagia, Dong yi berkata ini sangat menyenangkan dan apa yang bisa dibandingkan dengan ini. suteranya begitu halus bahkan lalat akan tergelincir dan jatuh ke tanah. Penjahit itu heran, Dong yi masih kecil tapi pintar berbicara. Dong Yi tanya ia harus pergi ke rumah siapa, ia dengar untuk orang yang sangat penting dan terkenal. Penjahit itu membenarkan.

Choi Hyo Won dan Choi Dong Joo berlari menuju Sungneung. Seo jeong ho duduk di dalam tandu menuju ke Sungneung. Pelayan Seo jeong ho tanya apa Seo Jeong Ho mau istirahat, tidak, terus jalan.

Cha Cheon Soo bertanya-tanya dimana kediaman untuk acara Mun An Bi. Choi Dong yi dan penjahit itu sampai di rumah besar. Itu tidak lain adalah kediaman Oh Tae Seok. Seorang pelayan datang dan berkata Mun An Bi sudah tiba. pelayan berkata ini adalah Mun An Bi dari rumah menantu laki-laki. Oh Tae Seok sadar ini sudah Cho Sam atau hari ke-3 tahun lunar. Oh Tae seok meminta Mun An Bi itu masuk.

Dong Yi masuk dan bertemu Oh Tae Seok, ia membungkuk memberi hormat pada Oh Tae Seok. Oh Tae Seok tersenyum padanya. Choi hyo Won dan anak buahnya berlari ke Sungneung dan menemukan tandu. Choi Hyo Won tidak menemukan satu orang pun hidup, ia membuka tandu dan melihat Seo jeong Ho mati, dan ia kaget sekali. Tiba2 anak buah Choi hyo Won terkena tembakan panah. Choi hyo Won memerintahkan mereka mundur. Ini jebakan, pengawal Uigyeongbu mengepung mereka dan menuduh mereka pembunuh Seo jeong ho. choi hyo Won bertempur dan biarpun ia petarung handal, jumlahnya tidak seimbang, mereka langsung dikepung dan terdesak.

Choi Dong Yi mengirim salam Seonalnya pada Oh Tae Seok. Oh Tae Seok berterima kasih dan ia menjawab salamnya dengan kata2nya sendiri dan Dong yi mengingatnya. Oh Tae Seok tanya apa Dong yi ingat kata2nya, Dong yi ingat. Oh Tae Seok kagum, kau benar2 gadis pintar. Ia tanya siapa namanya, Dong Yi mengaku ia marga Choi namanya Dong yi. Oh Tae Seok senang dan berkata jika nona muda di kediaman menantunya menikah, Dong Yi jelas akan mengikuti nona-nya ke rumah mertuanya. Choi Dong yi minta maaf ia bukan pelayan keluarga itu, jadi tidak bisa menyampaikan pesan Oh Tae Seok. Oh Tae Seok heran, lalu kau dari mana, Dong Yi berkata ia dari desa Banchon dari kelas Cheonmin.

Oh Tae Seok kaget dan ia dengar ada koroner yang tinggal di Banchon, Dong yi berkata, itu ayahnya. Oh Tae Seok semakin kaget. Dong Yi bertanya apa ada pesan lain. Oh Tae Seok minta agar Dong yi menunggu dan tanya apa marganya Choi. Dong Yi membenarkan. Oh Tae Seok benar2 kaget saat tahu Dong yi adalah putri Choi Hyo won, dan ia tertawa.

Pelayan datang dan minat Dong Yi mengikutinya. Ia akan memberikan hadiah pada Dong yi. Dong Yi senang. Oh tae Seok senang ia mendapatkan Dong yi, pelayannya masuk dan Oh Tae seok memintanya ke rumah Kapten polisi Jang dan memanggilnya kesini, putri koroner yang dicari ada di sini. Pelayannya mengerti dan pergi.

Dong Yi sedang sibuk menikmati makanan-nya sampai ia tersedak, saat Kapten polisi Jang tiba. Mereka mengepung kamar dimana Dong yi ada, saat pelayan masuk ternyata Dong Yi sudah menghilang. Dong yi ternyata ke dapur, ia mau menyisihkan bagian untuk Do Ra, ayahnya dan kakaknya. Lalu ia mendengar polisi datang dan mencari anak gadis bernama Dong Yi. Dong Yi bersembunyi. Dong yi tidak mengerti mengapa mereka harus menahannya.

Seo yong gil mendapat laporan ayahnya dibunuh anggota Geumgae. Asistennya sedih saat menyampaikannya. Seo yong Gil kaget sekali dan ia tidak percaya. Anak buahnya berkata Choi hyo Won ditangkap dan ia adalah pemimpin kelompok geumgae. Seo yong gil langsung pergi dengan kudanya dan berkata inimustahil.

Choi Hyo won dan choi Dong joo pasrah dengan takdirnya. Lalu anak buah mereka yang tadi menyelinap di kantor Seo yong Gil dibawa untuk mengatakan mana pemimpin Geumgae. Orang itu mengangguk Choi Hyo Won adalah pemimpin Geumgae. Hyo Won tahu ia sudah dikhianati. Seo Yong gil tiba ialangsung menemui Choi Hyo won dan tanya apa yang terjadi.

Kapten Uigyeongbu berkata Choi hyo Won adalah pemimpin Geumgae. Dan orang yang membunuh Seo jeong ho. Choi Hyo Won diam saja.

Cha Cheon soo tiba di kediaman oh Tae Seok dan melihat banyak polisi di rumah itu. Dong yi berusaha memanjat pagar. Seorang polisi melihatnya dan ia berkaat anak itu mirip dengan gadis yang mereka cari, lalu polisi itu tanya apa yang dilakukan Dong yi.

Tiba2 Cha Cheon Soo datang dan memanggil Dong Yi dengan sebutan Agassi, lalu bersandiwara seperti ketakutan, ia mencari nona kemana-mana, polisi terus mendengar bahwa gadis itu dipanggil Agassi maka mereka berkata pasti bukan anak itu, tapi pelayan berkata memang itu anaknya, Cha Cheon Soo langsung berkata bagaimana mereka bisa begitu kasar, ia adalah putri Cham Pan Dae Gam. Cha Cheon Soo berkata pada Dong Yi mereka harus segera pulang sekarang.

Dong yi berkata ia hanya ingin jalan-jalan, jika menteri tahu maka ia akan marah. dong yi pintar ia juga pura2 bersandiwara sehingga polisi itu merasa mereka salah mengidentifikasi Dong yi.

Setelah aman, Dong yi tanya apa yang terjadi. Cha Cheon Soo hanya berkata mereka harus pergi dan akan menjelaskan nanti.

Cha Cheon Soo membawa Dong yi ke tempat yang sudah disepakati. cheon Soo berkata Dong joo akan menunggu mereka, tapi ia tidak melihat mereka. apa yang terjadi? Cheon Soo membawa Dong yi sembunyi dan ia minta Dong yi menunggunya disini, ia akan pergi mencari Dong joo dan membawa kakaknya kesini dan mengingatkan Dong yi agar tidak pergi kemanapun dan tunggu saja disini. Dong yi mengerti dan Cha Cheon soo pergi.

Cha Cheon soo lari sekencang mungkin dan menemukan bahwa persembunyian anggota Geumgae mereka sudah dihancurkan, rekan2nya mati. Ia menemukan salah seorng rekan bernama Oh Sung oh yang masih hidup, Cha Cheon Soo tanya apa yang terjadi, Oh Sung berkata prajurit datang, Cheon Soo tanya dimana Ayah Dong yi tapi rekannya mati sebelum mengatakannya. Cheon Soo benar2 terpukul. Cha Cheon Soo mengrti mereka sudah dikhianati dan Choi Hyo won masuk perangkap.

Kapten Uigyeongbu membawa Choi ayah dan anak diarak di jalan desa, Cha Cheon soo melihat keduanya ditahan, Cha Cheon soo ada di depan orang2 yang melihat mereka, ia akan membebaskan mereka, tapi Choi hyo Won membuat kontak mata dengan Cha Cheon Soo dan melarangnya melakukan hal bodoh.

Cha Cheon Soo menurut dan minggir untuk membiarkan mereka lewat dan Choi Hyo Won mengangguk pada Cha Cheon Soo.

Cha Cheon soo hampir tidak bisa menguasai emosinya saat mereka berdua melewatinya. Sementara itu Dong Yi masih menunggu Cha Cheon soo. Dong yi menyesal ia tidak mendengar ayahnya agar tidak pergi ke Mun An Bi dan ia benar2 menyesal. Choi Hyo won dan Choi dong Joo diseret ke perahu dan orang2 meneriaki mereka, pengacau, pemberontak. Dong Yi melihatnya dan ia melihat bahwa itu adalah ayah dan kakaknya yang ditahan.

Dong Yi terperanjat dan ia tidak percaya.

Dong Yi : Ayah ? ...Kakak?
Dong Yi melihat ke sekeliling dan berteriak
Ayah...!!!!..Kakak..!!!


Dong Yi 1
Dong Yi