Showing posts with label Joseon X-Files. Show all posts
Showing posts with label Joseon X-Files. Show all posts

Tuesday, October 5, 2010

Kim Ji Hoon berangkat Wamil

Kim Ji Hoon (29) berangkat untuk masuk Wamil selama 2 tahun. Ia mengucapkan selamat tinggal pada publik dan pers tanggal 4 Oktober kemarin di Pusat Pelatihan Nonsan.

Kim Ji Hoon akan latihan di sana selama 5 minggu lalu dilanjutkan dengan tugas selama 22 bulan.
Kim Ji Hoon baru2 ini digosipkan ada hubungan istimewa dengan Im Jung Eun, lawan mainnya dalam Joseon X-Files, tapi ketika diklarifikasi ia hanya ketawa dan berkata "Ya karena itu tidak benar, tidak ada alasan jika kami saling menghindar. Tapi karena ini bisa menimbulkan kesalahanpahaman, aku berkata padanya untuk datang (melepasnya) dengan teman yang lain."

Kim Ji Hoon baru saja menyelesaikan serial Joseon X-Filesnya seminggu lalu.

Kim Ji Hoon punya account twitter juga : http://twitter.com/jiraishin99



Ok, good luck Ji Hoon-sshi! and come back next two years with power!

Kim Nam Gil Wamil
Lee Wan Wamil
Lee Dong Gun Wamil
Kim Ji Suk Wamil
Lee Jun Ki Wamil
Gong Yoo pulang Wamil

Sunday, September 12, 2010

Joseon X-Files episode 2


Di dalam hutan, Hyung Do diikat dan masih setengah sadar, pria bertopeng hitam itu memberinya peringatan.
Pria bertopeng : Kim Hyung Do
Hyung Do : Siapa kau?
Pria bertopeng : Apapun yang menarik perhatian dan keingintahuan-mu, aku sarankan kau menghentikan-nya sampai disini. Pria itu merokok dengan pipa.

Pria bertopeng : Jangan masuk ke tempat itu, jika kau mengabaikan peringatanku, kau akan membayar dengan nyawamu.

Kantor Gubernur Gangwon

Hyung Do dan Jang Man diikat. Pejabat kantor Gubernur yang kemarin membunuh tahanan itu masuk dan menginterogasi mereka.
Petugas : Beraninya kalian! Aku diberi perintah untuk membunuh kalian jika kalian melawan.
Hyung Do : Siapa yang memberimu perintah? Apa yang kalian sembunyikan?
Petugas : Tutup mulutmu!
Hyung Do : Aku mungkin tidak tahu apa yang kalian sembunyikan tapi..aku tidak akan menyerah.

Hyung Do berkata ia melihat seluruh penduduk desa menghilang dan sebuah cahaya aneh melayang-layang. Aku tidak akan mundur, tidak akan ada yang bisa membuatku berhenti! Aku akan membuat kau membayar karena menjebak Gubernur!!

Petugas : Aku baru saja mendapat laporan kalau Yang Mulia Gubernur sudah mengakui kejahatan-nya, ia melakukan konspirasi.

Petugas itu tiba-tiba memutuskan tali yang mengikat Hyung Do, kau pasti tidak akan menerima pengakuan gurumu begitu saja kan? Aku akan membiarkan kau lari. Jika kalian melarikan diri malam ini, kami tidak akan mencoba menghentikan kalian. what?

Pergilah! kata petugas itu dan lupakan selamanya apa yang mungkin sudah kalian lihat.

Hyung Do dan Jang Man lari dan keduanya minum di kedai, Hyung Do sudah mabuk, ia tertidur, Jang Man memanggilnya, Naeuri? Hyung Do..kau tidur?

Jang Man : karena aku ini pemabuk menjengkelkan dan sebagai orang yang hidup sedikit lebih lama darimu, aku ingin menasihatimu. Apa itu..biarpun yang kau katakan adalah kebenaran, jika semua orang berkata itu tidak terjadi, maka itu tidak terjadi.

Bukan-nya kau salah, tapi yang penting adalah apa yang ingin dipercayai orang.

Hyung Do membuka matanya dan menangkap sedikit kata-kata Jang Man.

Paginya, Jang Man bangun dan menemukan kalau Hyung do sudah menghilang. Jang Man mengeluh, dan ia menemukan surat Hyung do yang menyuruhnya segera kembali ke Hanyang (ibukota) dan mencari Inspektur Hwang dari Uigyeombu, berikan padanya surat ini.

Hyung Do lari kembali ke arah gunung dengan lima puncak itu, ia segera berhenti ketika melihat sekelompok pria bertopeng di hutan. Hyung Do mengendap-endap dan justru bertemu dengan seorang pria dengan senjata api.

Pria itu berkata : Aku berasal dari desa 5 puncak di bawah, aku kembali setelah berburu beruang tapi tiba-tiba seluruh desa dilingkupi sinar aneh ini. Tanah mulai bergetar dan tiba-tiba semua orang lenyap. Aku tidak pernah mengalami sinar seperti itu sebelumnya.

Pria itu membawa Hyung Do ke lokasi dimana para warga menghilang dan ia berkata mereka melayang-layang di udara dan bersinar.
Hyung Do kaget, jadi kau berkata benda itu lebih dari satu?

Pria : Hati-hati, disana, disini tempatnya.
Pria itu berniat mencari anak-nya yang hilang, orang itu menyalakan api. Hyung Do kaget, apa yang kau lakukan? Orang itu berkata kau tidak akan tahu, kalau putraku melihat ini, dia mungkin akan memanggil namaku.

Hyung do memperingatkan, sebelum itu terjadi, seseorang mungkin akan melihatnya.

Orang itu terkejut karenasebuah sepatu yang jatuh, Hyung do tetap waspada dan melihat bola melayang di atas mereka, yang langsung menuju ke arahnya.

Penduduk desa yang marah itu menembak bola bersinar itu, dimana anakku? sinar itu mengambil anak-ku! kembalikan anakku!

Hyung Do berusaha menyembunyikan diri dari bola itu, ia masih belum mengerti, benda apa itu. Tiba-tiba ada sinar yang terang sekali...

Di dekat lokasi mereka, sekelompok pria bertopeng itu menunggu. Ada sinar terang yang turun dari atas, tidak dikatahui apa sumbernya. Pria bertopeng itu sempat terkejut dengan bunyi suara senapan.

Pria itu yang marah, terus saja menembakkan senjatanya ke arah bola itu dan teriak untuk mengembalikan putranya, Akhirnya, bola itu terbang rendah menuju pria itu dan langsung mengarah kedadanya, bola itu menempel ke dada pria itu dan mengalirkan listrik lalu bola itu lepas dengan ledakan keras.

Bola itu jatuh ke tanah dan pria itu jatuh, mati. Dengan tanda di dadanya.

Hyung Do terpana, tapi ia langsung meraih bola itu dan menyembunyikan diri, Hyung Do mendengar suara kuda mendekat.

Kelompok pria bertopeng itu mendekat dan menemukan mayat penduduk desa dengan tanda gosong di dadanya, mereka membawa mayat pria itu pergi. Pemimpin kelompok itu melihat ke sekitar lokasi dimana Hyung Do bersembunyi.

Hyung Do menahan nafas, pria bertopeng itu mendekat, pria itu merokok dengan pipa, pria itu sepertinya menyadari keberadaan Hyung Do, tapi dia melepaskan Hyung Do dan memerintahkan anak buahnya untuk kembali.

Hyung Do menghela nafas lega, ia langsung berusaha keluar dari hutan ini, tapi Hyung Do melihat sinar lain dari atas gunung dengan lima puncak. Hyung Do penasaran dan mulai memeriksa.

Hyun Do terus mendaki gunung dan bertekad untuk melihat apa sebenarnya itu, ia melihat bola-bola kecil bersinar terbang melewatinya menuju satu sinar terang benderang. Hyung do sudah kepalang tanggung, ia terus saja mendaki dan dalam hati berkata : Guru..apa ini yang guru lihat?

Hampir sampai diatas, Hyung Do ,melihat sinar besar dengan suara keras, sinarnya semakin terang.

Hyung Do silau dan ada pesawat raksasa di atas gunung, pesawat itu naik dengan perlahan ke langit, lalu dengan suara wuuush yang keras, pesawat itu lenyap!

Hyung Do terpukau, ia tidak tahu apa itu dan ia tidak sadar, sudah diamati oleh pria dengan pipa itu (Kim Gab So, Ji Seung)

Uigyeombu, Hanyang

Jang Man mengirimkan surat untuk Inspektur Hwang dari Kim Hyung Do.
Suratnya : Kepada Inspektur Hwang, saya memasuk-kan bukti yang mungkin bisa membuktikan kalau laporan Yang Mulia Gubernur benar. Dengan harapan Tuan akan menghakimi dengan adil dan obyektif.

Tapi bukannya mendapat sambutan positif, salah seorang petinggi berkata sepertinya kita harus menahan satu orang gila lagi.

Hyung Do diseret untuk interogasi, dan Jang Man juga dibawa sebagai saksi.

Petugas : Mari kita selesaikan ini dengan cepat Inspektur Kim! Apa ini adalah petugas yang perg bersamamu ke Gangwon?
Petugas itu tanya pada Kim Hyung Do mengenai Jang Man.
Hyung Do : benar.
Petugas : kalau begitu, aku akan tanya.
Petugas ke Jang Man : Apa yang ia katakan benar sudah terjadi?

Jang Man ragu-ragu, ia bingung antara kesetiaan pada Kim Hyung Do dan mempertahankan nyawanya.
Petugas : Apa lagi yang kau tunggu? Cepat jawab!

Jang Man : Tidak..saya tidak melihat apa-apa.
Petugas : Apa kau yakin?
Jang Man : Iya. saya tidak menyaksikan apapun yang sudah dilaporkannya.

Hyung do shock, apa? petugas Jang!
Jang Man : Maafkan aku, tapi sepertinya anda ditipu oleh imajinasi anda sendiri.

Hyung Do : Petugas Jang!!

Tiba-tiba seorang pejabat datang, dia adalah pria yang merokok dengan pipa itu, Hyung Do terperanjat melihatnya, ia mengenal pria itu!
Dia adalah Ji Seung : Apa ini adalah benda yang dibawa orang ini? tanyanya sambil mengamati bola metalik itu.

Petugas : Ini adalah inspektur Kim Hyung Do dari kantor..
Hyung Do : kau..kau
Petugas : Lancang! beraninya kau tidak sopan dengan Sekretaris Kiri Kerajaan !
Hyung Do : Sekretaris Kerajaan?

Hyung Do tidak tahan lagi, Tuan pasti juga sudah melihat hal yang sama! Benda yang terbang itu!

Ji Seung tetap tenang : Apa kita pernah bertemu sebelumnya?
Hyung Do : Ya, di Gangneung.

Ji Seung berkata ia tidak ingat wajah Hyung Do.

Hyung Do teriak, Tuan! mengapa anda seperti ini? Nyawa gubernur dipertaruhkan disini! Apa anda tidak mengerahkan pasukan di Gangneung?

Ji seung tetap kalem dan berkata imajinasimu benar2 menyenangkan, aku pikir ilusimu mungkin mengganggu pikiranmu, jadi aku percaya kau akan mencerahkannya, Inspektur Hwang. lalu Ji Seung pergi.

Seorang menteri ritual, menuduh Hyung Do : Kau berkonspirasi dengan Gubernur dalam komplotan berbahaya hanya karena beberapa meteor yang jatuh di langit Gangwon. Dia berbohong tentang benda terbang, sementara kau tenggelam dalam kebohongannya dan bahkan memberikan apa yang kau sebut bukti ini.

Apalagi, Lee Hyung Wook adalah gurumu? Guru dan murid kerjasama dalam kejahatan? apa kau tidak memikirkan sentimen publik? Yang mungkin akan mengganggu stabilitas nasional.

Menteri itu menekankan : Apa kau mau hidup?

Menteri memberi syarat hanya ada satu cara agar Hyung Do hidup, yaitu menenangkan keresahan publik. Dengan itu ia bisa menyelamatkan nyawanya sendiri dan juga nyawa gurunya, kau adalah satu-satunya orang yang cocok untuk tugas itu, karena jika kau gagal..nyawamu sebagai taruhannya.

Kim hyung Do dibebaskan, tapi dengan syarat, kau hanya diberikan pembebasan sementara, jadi kau tidak akan pergi jauh.

Jang Man menunggu Hyung Do, ia benar2 merasa bersalah, dengarkan Naeuri, kemarin aku..aku..
Hyung Do : Aku sudah melupakannya, bukankah waktu itu kau sudah mengatakannya? Tidak penting apa yang benar, tapi yang paling penting adalah realita.

Jang Man mengajak Hyung Do ke satu tempat dimana mereka bisa mendapat informasi, dan mereka akan mencari Nona Heo.
Hyung Do : Hei, katakan padaku bagaimana kau bisa tahu ada tempat seperti ini?

Jang Man tidak bisa mengatakannya, Hyung Do mengerti.
Jang Man berubah pikiran : Naeuri..aku akan mengatakannya padamu. Inspektur Hwang dari Uigyeombu berkata kita bisa menemukan semua informasi di tempat ini..

Nona Heo menyambut mereka di toko bukunya.
Heo Yoon Yi : Anda Tuan Kim Hyung Do dari kantor Inspektur Jendral. Selamat datang, silahkan duduk.
Hyung Do duduk. Yoon Yi menunjukkan gambar UFO, apa ini yang anda cari?

Yoon Yi : Catatan ini berasal dari Sino atau Eropa tepatnya di Holland/ Gurapa yang disebut Hwaran. Mereka mencatat benda terbang yang muncul hari itu.
Hyung Do : Benda terbang?
Yoon Yi : Dari gambarannya, benda itu bisa terbang sendiri.
Hyung Do bingung, benda apa itu? Yoon Yi menjawab tampaknya tidak seorangpun yang bisa menjelaskan.

Hyung Do : Ya, aku juga berpikir demikian, apa kau bisa membuat sesuatu seperti itu? Dimana kau bisa menggunakan benda itu? aku ingin membuatnya terbang.

Yoon yi heran tapi ia berkata ia tahu seorang pembuat senjata yang tahu bagaimana membuat benda-benda seperti itu.
Hyung Do : Situasi ini memerlukan kerahasiaan, apa kau mau melakukannya?
Yoon Yi : Saya tidak tahu, apa saya bisa menolong anda
Hyung Do : Nyawa seseorang dipertaruhkan disini. Orang yang sangat berarti bagiku, Nyawanya tergantung pada ini.

Yoon Yi membawa Hyung Do ke tempat pembuatan senjata, Yoon Yi membantu mereka. Mereka membuat bola dari baja dengan lubang2 dan ada sinar dari dalamnya, setelah selesai, bola terbang itu siap untuk diluncurkan.

Hyung Do heran, apa sebenarnya pekerjaan Yoon Yi, kau tahu hal-hal yang begitu berharga seperti ini, kau memiliki bakat yang misterius.

Yoon yi : Aku tidak bisa mengatakannya, aku tidak bisa mengingat masa laluku.
Hyung Do kaget: Apa?

Petugas : Naeuri, sudah siap, bisa diluncurkan sekitar pukul 7-9 malam.

Hyung Do dan teman-temannya bersiap dan diseberang kota, menteri juga bersiap menunggu pertunjukan Hyung Do.

Pertunjukan dimulai, sumbu dinyalakan, yang mendorong bola metalik itu masuk ke dalam meriam. Tekanan meriam mendorong bola metalik itu ke udara, rakyat yang ingin tahu melihat ke langit dan melihat langit penuh dengan bola metalik yang terang.

Gubernur puas. Kim Hyung Do terlihat menyesal, ia tidak senang dengan tindakannya sendiri. Gubernur di dalam penjara juga melihat pertunjukan malam itu dengan wajah sedih.

Paginya, pengadilan mengumumkan pada rakyat kalau insiden di Gangwon-do itu adalah percobaan senjata baru oleh militer. (alasan yang juga sering dipakai oleh Area 51). Penjelasan itu masuk akal di telinga masyarakat dan mereka bisa ditenangkan.

Hyung Do tidak puas dengan dirinya sendiri karena sudah menjadi bagian dari penipuan ini, tapi semua dilakukan demi sang guru. Hyung Do percaya ini bisa menyelamatkan nyawa Gubernur.

Tapi kemudian Jang Man mendekat : Tuan, ini barang2 milik Gubernur.
Hyung Do ketakutan, apa ? barang2 Gubernur? Hyung Do bingung, ia akan dieksekusi oleh pengadilan. Jang Man menangis, di pengadilan, mereka...

Hyung Do bergegas ke lokasi eksekusi, Menteri menghianati Hyung Do dan tidak melepaskan Gubernur, mereka bersiap memenggal kepala Gubernur Lee Hyung Wook.

Hyung Do sampai ke lokasi eksekusi dan ia hanya melihat jenazah gurunya saja, Hyung Do murka dan ia berniat membunuh menteri, tapi seseorang menembakkan panah bius ke arah leher Hyung Do

Hyung Do tumbang dan hanya terlihat bayangan seorang polisi di belakang Hyung Do dan ia pingsan.

Petugas berkata, mengingat cuaca yang panas, kita adakan upacara selama tiga hari saja.

Kim Hyung Do akhirnya sadar, Ji Seung ada di dalam kamar bersamanya.

Ji Seung : Kau akhirnya sadar, jangan marah padaku. Hal2 itu tidak bisa kau kendalikan. Kau mengancam keberadaan Menteri Ritual.

Hyung Do : Aku melakukan sesuai yang diperintahkan, mengapa dia dieksekusi juga?

Ji seung : Aku tidak menginginkan itu terjadi, tapi aku tidak bertanggungjawab atas kematiannya, juga. Mereka hanya melakukan tugas mereka sebagai abdi negara.

Hyung Do : Dan berdasar atas tuduhan apa?
Ji Seung : Bukannya menyadari ada percobaan senjata baru, tapi Gubernur menyebarkan kebohongan tentang benda terbang yang aneh dan membuat masyarakan resah dan bingung.

Hyung Do : Akulah yang bertanggung jawab untuk semua itu!
Ji Seung : Dengar baik-baik, Inspektur Kim, demi kebaikanmu, gurumu mengaku kalau dialah satu-satunya yang bertanggung jawab untuk semua ini. Dia tahu benar..kalau mereka tidak akan melepaskan kalian berdua.

Ji seung menambahkan, kalau kau ingin mengeluh dan tidak puas, maka tulis semua pengalamanmu dan apapun yang kau saksikan, tanpa kekurangan.
Hyung Do : Lalu apa gunanya itu
Ji Seung : Kau tidak perlu tahu apa tujuannya.

Hyung Do menulisnya, ia benar2 menulis semuanya. Setelah ia selesai, Ji Seung minta Hyung Do melipatnya dan memasukkan ke dalam tabung bambu, Ji seung lalu menutupnya/menyegel-nya dengan lilin.

Ji Seung : Sekarang tidak akan ada yang bisa membaca ini lagi. What? terus ngapain ditulis?

Hyung do kesal, mengapa kau memintaku menulisnya jika tidak seorang pun akan melihatnya?

Ji seung : Lihat sekelilingmu, tempat ini menyimpan catatan. Catatan penyelidikan rahasia (wee..jadi ingat gudang file-nya Fox Mulder, oh I miss u Scully..)

Hyung Do : Catatan penyelidikan rahasia?
Ji seung : Insiden-insiden yang aneh dan misterius yang tidak seorangpun bisa menjelaskannya. catatan ini mencatat kebenaran yang tidak bisa diungkapkan.

Ji Seung : Ini bukan catatan sejarah, satu hari nanti di masa depan, jika ada yang bisa menjelaskan semuanya, catatan-catatan ini mungkin tidak akan ada harganya lagi.

Hyung Do : Berapa lama catatan-catatan ini mulai ditulis?

Ji Seung : Sejak jaman Raja Besar Taejo/ Lee SeongGye, pendiri dinasti Joseon, abad pertama Masehi.
Hyung Do : Lalu apa alasanmu menunjukkan semua ini padaku?
Ji Seung : Agar kau menjadi bagian dalam melengkapinya, mulai sekarang. (Fox Mulder Korea critanya..)
Hyung Do : Dibawah perintah siapa?

Ji Seung : Yang Mulia Raja sangat menghargai ke-keraskepalaanmu yang jujur itu. Meskipun itu menyusahkan kami karena terlalu jujur.
Hyung Do : Kami?
Ji Seung : Kau akan tahu nanti. Kehidupan ganda diantara tugas resmimu dan membantu melengkapi semua catatan rahasia ini sebagai salah satu dari kami.

Hyung Do : Aku tidak berniat mengabdikan diriku untuk mencatat hal-hal yang tidak akan dibaca oleh seorangpun.

Ji Seung : Pencarian kami akan kebenaran bukan untuk kemegahan tapi pengabdian kami untuk lembaran-lembaran sejarah. Satu hari di masa depan, bukankah nanti keturunan kita akan menghargai usaha kita dengan penuh terima kasih?

HyunG Do merasa tidak punya pilihan lain, Hyung Do pergi ke toko buku Yoon Yi dan membawa buku harian gurunya.
Hyung Do : Apa aku bisa minta tolong? Apa kau bisa menyimpan buku ini untuk-ku? aku tidak bisa menyimpan-nya sendiri. Aku mengandalkan mu, dengan buku2 yang kau miliki disini, kau bisa menyembunyikan ini dimana saja.

Yoon yi : Aku akan menyimpan-nya.

Hyung Do : Terima kasih. Untuk semua yang sudah kau lakukan menolongku melakukan hal yang tidak berguna itu.

Yoon Yi : Tidak berguna, katamu?
Hyung Do : Aku tidak bisa membalas usahamu.

Yoon Yi tersenyum, duduklah, aku akan membuatkan teh untukmu.

Yoon Yi menyiapkan batu bara untuk memanaskan air ..dan ia menjatuhkan catatan Gubernur itu ke api!
Hyung Do tidak melihatnya, tapi Yoon Yi terlihat aneh..

Kemudian, Ji Seung merokok pipa masuk ke dalam toko, membuat Hyung Do terheran-heran, apa sebenarnya ini...

X-Files 1

Monday, September 6, 2010

Joseon X-Files episode 1

Episode : 12
Genre : History, mystery, sci-fi
Produksi : tvN
Sutradara : Kim Heung Dong, Kang Kyung Hoon
Screenwriter : Kim Nam, Kim Jung Hee, Ha Won Gi


Cast :
Kim Ji Hoon as Kim Hyung Do
Im Jung Eun as Heo Yoon Yi
Kim Gab Soo as Pemimpin Shin Moo Hoe
Jo Hee Bong as Jang Man
Jun So Min as Choi Eui Shin


Preview

Tahun 1609, tahun pertama pemerintahan Raja Gwanghaegun (Raja ke 15 Joseon). Masa dimana pergolakan politik mewarnai awal pemerintahan Gwanghaegun. Serangkaian fenomena yang aneh, tidak dapat dijelaskan mulai terjadi.

Pemerintahan Gwanghae, tahun pertama, Tanggal 25 Agustus.

Seorang pria akan dihukum mati, gubernur teriak, lakukan sesuai perintah Yang Mulia!
Terdakwa : Tahan, kumohon, jika kalian membaca ajaran suci dan bergantung pada kekuatan para dewa, mereka akan memanggil roh-roh untuk melindungi kita.

Gubernur tidak menggubris dan tetap memerintah anak buahnya untuk memaksa pria itu minum racun. Pria itu dipaksa minum secawan racun, dia meludahkannya, Minum! bentak Gubernur dan dia memerintah anak buahnya untuk mencobanya kembali.
Gubernur : Minum! dasar kurang ajar!

Tepat pada saat itu, bumi berguncang dan langit bersinar. secercah cahaya aneh melintasi langit. Sebuah suara berdengung rendah memenuhi udara dan membuat setiap orang menahan nafas, mereka melihat sebuah benda besar melintasi langit menuju ke arah mereka, tepat di atas kepala mereka.

UFO terbang di atas perkampungan dan pasar membuat rakyat gempar!

Terdengar narasi berupa dokumen sejarah yang mendasari film ini :

Gubernur Gangwon Lee Hyeongwook melaporkan :
Prefektur Gangneung. Sekitar jam 9-11 pagi, hari ke 25 bulan ke 8. Langit saat itu cerah dengan sedikit awan, ketika tiba-tiba sebuah benda raksasa membelah langit, menimbulkan suara yang gaduh.

Bentuknya seperti labu besar dengan bulatan diatas dan dibawahnya. Seolah-olah jatuh ke bawah, dengan cepat bergerak ke Utara dari pusat langit.
Bentuknya terus membesar dan menjadi lebih terang (karena mendekat) melingkupi setiap tempat dengan mantel cahaya putih.

Joseon X-Files, episode 1

Gubernur Gangwon mengadakan pertemuan rahasia.
Gubernur : Tidak-kah kita seharusnya memperingatkan Baginda?
Anggota dewan lain : Apakah dewan akan percaya kalau hal seperti itu benar-benar terjadi? Apa anda benar2 ingin melaporkan ini?

Gubernur tidak peduli dan tetap membubuhkan stempel diatas laporannya.

Di Hanyang (ibukota Joseon), dokumen itu diberikan pada Raja. Setelah menerimanya, Raja tidak terlalu suka dan seperti menyembunyikan sesuatu.

Di arena perjudian, Kim Hyung Do sedang berjudi, ia yakin menang. Bandar minta kartu sembilan.
Hyung do : Aku punya sembilan.
Kemudian orang yang lainnya berkata ia punya kartu sepuluh dan ia menang.

Kim Hyung Do menyadari kalau orang itu curang, kau main curang kan? dasar brengsek! Kau pakai trik kan?
Hyung Do mengancam, apa kita sebaiknya memotong jarinya saja atau langsung saja potong pergelangan tangannya?

Tiba-tiba seorang pria datang dan minta Hyung Do mundur, aku yang akan mengurus ini.
Hyung Do : dan kau siapa?
Pria : Aku? aku adalah inspektur dari kementrian keadilan. kau seperti seorang bangsawan, aku akan tutup mata kali ini dan kau bisa pulang.

Hyung Do tidak mau mundur dan ia langsung tahu pria itu pembohong. Aigoo, takut aku tidak bisa melakukannya? Sepertinya kau baru saja makan lidahmu sendiri tapi kau langsung membuangnya dan pura2 sebagai inspektur!

HYung Do : Sekarang apa kau pikir aku akan mundur? Benarkan Oh Seong Shik?
Oh Seong Shik : kau siapa?

Hyung Do : Aku? ah..bagaimana ya..Aku dari kantor Inspektur Jendral, namaku Kim Hyung Do (halo..Kim Ji Hoon...hehehe..)
Hyung Do memerintah anak buahnya : Cepat sita semua uang yang sudah dicuri si brengsek ini!

Malamnya, Kim Hyung Do dipanggil oleh seorang petinggi dari kerajaan, sepertinya menteri tingkat tinggi. Rekannya, Jang Man berkata mungkin penyelidikan rahasia.
Ternyata Kim Hyung Do dibawa ke ruang rahasia dimana seorang pria diinterogasi oleh pengawal istana. Pria itu babak belur karena disiksa. Pria tua itu duduk diam saja dan bertahan.

Penyidik : Apa tujuan anda menyampaikan laporan seperti ini, Tuan? Biarkan kami mendengarnya. Siapa lagi yang merancang ini? Apa anda akan tetap melawan?

Pria : Apa lagi yang harus kukatakan?

Mata Hyung Do membesar ketika mendengar suara pria itu, ia mengenalnya. Dia adalah Gubernur Gangwon-do (yang tadi melaporkan UFO pada Raja).
Penyidik : Semua rekan anda tidak mengakui kejadian itu, jadi mengapa kau menyebarkan rumor seperti itu?
Gubernur : Itu bukan rumor, aku melihatnya dengan matakepala-ku sendiri. Bagaimana aku bisa berbohong pada Baginda?

Mereka menyiksa Gubernur lagi dan Hyung Do merasa pedih. Kemudian penjaga memutuskan untuk menghentikan penyiksaan sementara dan mereka keluar untuk istirahat.

Tinggal Kim Hyung Do dan Gubernur.
Gubernur : Hyung Do...
Kim Hyung Do membungkuk hormat sambil menahan tangis dan ia meninggalkan ruangan.

Menteri menanyakan tentang Kim Hyung Do. Siapa Kim Hyung Do?

Anak buahnya : Dia ditunjuk ke kantor Inspektur Jendral setahun yang lalu dan ia jujur, juga bisa menyimpan rahasia. Ia akan membawa rahasia sampai ke liang kuburnya.

Menteri memanggil Hyung Do, kau sudah mengetahui masalahnya?
Hyung Do : Ya, Tuan.
Menteri : Kita tidak punya banyak waktu, kau harus segera menyelesaikan penyelidikan dan ajukan tuduhan.
Hyung Do : Tuduhan? tapi itu terlalu dini, karena pengadilannya masih ditunda.
Menteri : Begitu? kau benar. kasus ini belum bisa ditutup, ya..

Petugas lain memberi peringatan pada Hyung Do, kita belum pernah bertemu kan? aku dengar kau menangani kasus besar di kantor saat ini, aku tidak tahu bagaimana inspektur Uigyeombu bisa mempengaruhi kita.

Petugas : Kau harus tahu, aku tidak merekomendasikan dirimu tanpa tujuan. (behind the line-nya, Hyung Do seharusnya langsung mengiyakan perintah Menteri)

Di lokasi lain, seorang penunggang kuda memacu kudanya membelah hutan, tiba-tiba sebuah bola terbang metalik melayang di langit. Penunggang kuda itu adalah Ji Seung, Pemimpin Shin Moo Hoe (jadi ingat Bogyahoe hehe), organisasi rahasia yang dibentuk atas perintah Raja.

Dalam satu rumah, beberapa bangsawan berkumpul dan membahas anak buahnya yang hilang. Bagaimana orag2 kita? Masih belum ada laporan.

Diantara mereka ada seorang wanita bernama Heo Yoon Yi, pemilik toko buku yang juga adalah anggota Shin Moo Hoe.
Pria : Asisten Hoe, apa kau sudah menyelidikinya?

Heo Yoon Yi : Itu dikenal sebagai "utsuro fune" dalam bahasa Wa/Jepang, artinya kapal yang berongga. Dan dicatat sebagai kapal terbang di langit.

Mereka memiliki lukisan UFO dari berbagai lokasi, tapi memiliki deskripsi yang sama.
Ada kemungkinan kalau lukisan itu adalah UFO yang sama.

Yoon Yi : Apa kalian merasa mereka melihat benda yang sama? ada kemungkinan kita berhadapan dengan benda yang berbeda.
Mereka bingung, kapal yang mendarat di atas gunung? Dan yang lenyap hanya dalam hitungan detik. Bakan ada juga yang melihat hal yang sama di Ming, China.

Kim Hyung Do menemui Gubernur Gangwon. Ia berlutut di depan Gubernur dan bertanya, Guru..apa yang kau katakan itu benar? Bisakah anda tidak menarik lagi perkataan itu? Guru, anda berhadapan dengan tuduhan berat, apa artinya bertahan dengan pernyataan itu? Jika anda dijatuhi hukuman untuk masalah ini..

Gubernur itu menghela nafas, mundurlah..aku mohon, lakukan demi aku.
Hyung Do : Guru..

Yoon Yi mempelajari kembali catatan UFO. Kemudian Yoon Yi berdiri dari mejanya dan berjalan keluar, ia bertabrakan dengan Kim Hyung Do! Membuat kertas2nya berserakan, Yoon Yi berlutut mengumpulkan kertas2nya.

Hyung Do juga berlutut membantunya. Hyung Do terperanjat ketika melihat lukisan itu. Ini membuat Yoon Yi memperhatikan Hyung Do. Terima kasih kata Yoon Yi dan ia segera pergi. Membuat Hyung Do memandang Yoon Yi dengan terkejut.

Hyung Do dan rekannya, Jang Man. Mereka meneruskan penyelidikan mereka di Gangwon-do. Mereka ngobrol santai, Jang Man menyombong kalau tidak ada tempat di 8 propinsi yang belum ia kunjungi. Hyung Do kalem menjawab, pastinya.

Malamnya, mereka memutuskan tidur di hutan. Agar tidak perlu bayar pondokan. Mereka tertidur, tapi mereka tidak menyadari sebuah UFO terlihat di langit malam.

Paginya, kedua pria itu tiba di kantor Gubernur, seorang pejabat baru menunggu mereka. Jang Man menunggu di luar. Hyung Do masuk dan menemui Pejabat itu, Hyung Do mengeluarkan laporan tanggal 25 Agustus itu.
Pejabat : Itu hanya sebuah meteor.
Hyung Do : Laporan ini mengatakan tentang benda yang aneh dan membelah langit.

Pejabat : Itulah mengapa aku juga mengambil catatan dari propinsi yang lain pada hari yang sama setelah mendengar tentang laporan Gubernur Gangwon-do. Ini adalah laporan dari Wonju, Ganseong, Goseong, dan Chuncheon. Siapa tahu kau memerlukannya, aku juga menambahkan kesaksian mereka.

Hyung Do : Jadi mengapa hanya Gubernur Gangwon yang berkata sudah menyaksikan itu?

Pejabat : Aku pikir ada yang salah mengartikan meteor dengan benda lain, apalagi kalau itu pertama kalinya melihat meteor. Karena geografi tempat ini, kau akan dengan mudah melihat meteor bahkan saat siang hari.

Pernah suatu hari, 10 bintang jatuh dari langit. Beberapa bintang bisa membutakan-mu dengan cahaya terang mereka. Sepertinya Gubernur Gangwon hanya melihat salah satu dari meteor itu.

Hyung Do : Jika yang membelah langit adalah meteor, lalu bagaimana anda akan menjelaskan suara yang bergemuruh yang sudah di dengar Gubernur?

Pejabat : Pasti hanya halilintar saja. Aku yakin kau tahu bagaimana cuaca tidak bisa diprediksi, Badai yang mengerikan akan mudah membuat takut orang.
Hyung Do : Benarkah?

Kim Hyung Do melihat tali segel kepolisian (seperti police line, masa sekarang) yang mengelilingi suatu ruangan dalam gedung itu. Hyung Do tanya, mengapa anda melarang orang masuk ke sana?
Pejabat : ah itu adalah kantor Gubernur.
Hyung Do : Apa Gubernur memerintahkan itu?

Pejabat : Bukan, itu perintah langsung Uigyeombu. Mereka sepertinya percaya kalau laporan-nya mungkin terkait suatu konspirasi.
Kim Hyung Do pura-pura tidak terlalu tertarik, dan berpamitan.

Malamnya, Hyung Do dan Jang Man menyelinap ke dalam kantor Gubernur yang sudah dibatasi tali polisi.

Jang Man mengeluh seharusnya ia tidak terlibat ini. Ternyata sebagian besar polisi dikerahkan untuk tugas rahasia.
Hyung Do menemukan buku harian gurunya. Jang Man : Bahkan Yanban-pun juga menulis menggunakan hangeul?

Hyung do berkata gurunya suka hangeul. Hyung Do mulai membaca, gurunya mencatat, itu bukan meteor dan terlihat di Gangneung, Wonju, Chuncheong, Yangyang dan Ganseong. Lima tempat yang berbeda dalam waktu bersamaan. Benda itu bisa bergerak 500 ri/li dalam sekejap.
Hyung do : 500?

Kemudian ia membaca lagi, buku harian : Aku menyelidiki banyak buku untuk menemukan petunjuk, tapi tidak ada dokumen yang menyebutkan mengenai benda seperti itu sebelumnya. Rakyat Gangwon juga menyaksikan kejadian ini dan bahkan bangsa Wa/Jepang juga menyebutkan keberadaan benda itu. Dikenal dengan nama "utsuro fune" dalam bahasa Wa.

Kemudian secepat kemunculan-nya, benda itu juga dengan cepat lenyap dari langit biru. Mereka bahkan mencatat kapal yang melayang diatas gunung Fuji.

Kedua pria itu tidak menyadari sudah diamati oleh seseorang, tepatnya oleh Yoon Yi. Mereka sangat serius membaca buku harian guru Hyung Do, bahkan mereka ingin tahu dengan kasus lenyapnya seluruh penduduk desa setelah kejadian hari itu.

Hyung Do tiba-tiba mendengar suara, siapa itu? Hyung Do langsung mengamankan buku harian itu dan pergi keluar dengan diam-diam.

Tapi mereka berhadapan dengan penjaga! astaga ketahuan! Jang Man pura-pura tanya apa kau melihat siapa yang tadi lewat?
Penjaga : Apa? Saya minta maaf, keributan ini mungkin sudah membangunkan anda? (penjaga ini ngga sadar kedua orang ini tadi menyelinap masuk kantor Gubernur haha)

Hyung Do : Ada apa?
Penjaga : Seorang tahanan menyebabkan kerusuhan dan mencoba melarikan diri. Bahaya disini, jadi saya sarankan tuan kembali ke kediaman anda.

Hyung Do pergi, tapi dia mendengar suara tahanan yang lari itu, bersembunyi di dalam gelap.
Hyung do : aku tidak akan memanggil penjaga, keluarlah!

Orang itu keluar, ternyata dia adalah pria yang akan dihukum mati tgl. 25 Agustus itu, pria itu memohon agar Hyung do menolongnya, aku tidak bisa tetap disini, aku tidak bersalah, apa yang kulakukan hanyalah mengatakan apa yang ia lihat.
Hyung Do : Apa yang kau lihat?
Pria tahanan: Mereka semua lenyap. Benda itu...Benda itu akan mengambil kita semua! sinar yang menyerupai labu.
Hyung Do : Apa kau benar-benar melihatnya? Dimana aku bisa melihatnya?
Pria tahanan : itu..itu..

Tepat saat itu pejabat/gubernur berdiri dengan anak panah dan membidik tahanan itu, anak panahnya melesat tepat mengenai tenggorokan tahanan itu, membuat darah muncrat ke wajah Hyung Do.

Hyung do marah, bagaimana anda bisa membunuh orang begitu saja?

Gubernur : Dia tahanan yang berniat melarikan diri, jika aku ragu sedikit saja, nyawamu akan berada dalam bahaya.
Hyung Do : Tapi..
Gubernur : Biarkan saja! dia akan dieksekusi juga besok pagi.
Gubernur memerintah anak buahnya mengurus mayat pria itu.

Kim Hyung Do semakin penasaran, ia pergi ke kediaman orang yang dibunuh kemarin malam itu. Jang Man protes, Naeuri! mengapa harus repot2 pergi ke kediaman orang itu?
Hyung Do : Kita pergi saja, ok?
Jang Man : Naeuri! ada hantu di rumah ini.

Kim Hyung Do masuk dan melihat kalau rumah orang itu sudah digeledah polisi. Kim hyung Do melihat ke balok kayu diatas dan menemukan gambar2 mengenai UFO, alien, dan hal-hal aneh lainnya.

Hyung Do mengeluarkan buku harian gurunya dan membandingkan dengan langit2. gambarnya cocok dan ada satu lukisan yang membuatnya tertarik, pesawat berbentuk mangkuk mendarat di atas gunung yang memiliki 5 puncak.
Mereka tidak sadar kalau sudah diamati. Tapi kali ini bukan manusia yang mengamatinya, lebih tepatnya alien. Kaya film-nya M. Night Shyamalan aja :)

Kim Hyung Do berusaha mencari gunung lima puncak itu.
Hyung Do : Apa kau tahu dimana tempat itu? Itu punya lima puncak
Jang Man : Mengapa kita repot-repot kesana? Kita kembali saja!
Hyung Do : Ya.
Jang Man : Jadi kita akan kembali?
Hyung Do : Kalau kita sudah selesai, ya

Jang Man mengeluh. Kim Hyung Do yakin gurunya tidak akan menulisnya jika tidak demikian kenyataan-nya. Dia harus memeriksanya.

Mereka terus jalan sampai jauh masuk ke dalam hutan, mereka akhirnya menemukan lokasi itu. Jadi memang ada tempat seperti itu!
Gunung lima puncak, tapi mana labu terbangnya?

Hyung Do dan Jang Man terus jalan sampai ke satu desa, sunyi sekali tidak ada penduduknya, seperti kota hantu. Tidak ada orang sama sekali.
Jang Man ketakutan apalagi ketika ada ular!

Hyung Do : Tampaknya ini desa dimana penduduknya menghilang semua.
Jang Man : Menghilang? Naeuri! Aku merasa tidak enak, kita pergi saja.
Hyung Do : Aku yakin semua orang menghilang di saat bersamaan. Tapi kemana mereka?
Jang Man : Naeuri! ini sudah mulai gelap!

Kim Hyung Do menyuruh Jang Man menyalakan obor. Jang Man hampir pingsan, apa? Apa kau ingin menginap disini?
Hyung Do : Ini juga sudah terlambat untuk kembali.

Ada dua makhluk yang mengawasi mereka. seorang pria dengan senapan dan siap menembak, kedua, sebuah bola terbang yang berwarna keperakan yang melayang di belakang mereka.

Hyung Do dan Jang Man melihat bola terbang itu, keduanya kaget. Hyung do menarik pedangnya dan siap tempur. Ketika bola itu mengarah padanya, Hyung do mulai mengayun pedangnya, tapi tidak mengenai bola itu.

Dunia berwarna gelap kalau dilihat dari sisi bola terbang itu, bola itu mulai menyerang kedua pria itu, yang berusaha menghindar. Hyung do mengayunkan pedang dan akan menebas lagi ketika tiba-tiba waktu berhenti!

Kim Hyung Do dan Jang Man membeku, mereka tidak tahu apa yang terjadi dan tiba-tiba mereka sadar, mereka masih berdiri dengan posisi berbeda dan siang hari!

Entah bagaimana, bola itu mengembalikan mereka di depan perkampungan, seperti seolah-olah keduanya baru saja tiba. Mereka berkedip dan perlahan mulai bisa bergerak..
Jang Man : Ada sandal juga disini? Seperti yang kemarin? Oh! apa ini..
Jang Man melihat sandal dan ular yang sama seperti sebelumnya. Jang Man teriak : Naeuri! itu ada disini sebelumnya!

Hyung Do : Apa?
Hyung Do : Aku tidak bisa menjelaskannya tapi jika kita kembali ke waktu lalu, bukankah kita akan bisa melihat sinar itu lagi?

Hyung Do menghunus pedangnya lagi dan akan masuk ke dalam hutan lagi, lari ke sisi gunung. Pria dengan topeng itu menembakkan anak panahnya dan yang pertama mengenai lengan Jang Man, membuat Jang Man pingsan.

Hyung Do kena panah, dia berusaha melawan obat bius dalam panah itu. Hyung Do melihat pria bertopeng itu mendekatinya. Pandangan-nya mulai kabur dan kesadaran-nya juga mulai menghilang, ia melihat pria itu yang menyapanya : Kim Hyung Do..


Preview episode 2




Notes :


UFO di jaman Joseon? hehehe..aku pasti tertarik, soalnya aku suka sci-fiction movies dan X-files adalah serial favoritku, jadi waktu ada Joseon X-files, ya embat aja..

Episode 1 lumayan sih, di sejarah kuno memang beberapa kali ditemukan gambaran yang menggambarkan UFO atau piring terbang. Jaman Joseon masih tergolong modern, kalau mau yang lebih primitif lagi, di dalam pyramid Mesir kuno juga ditemukan hieroglyph yang menunjukkan piring terbang dsb.

Lagipula ada Kim Ji Hoon hehehe..aku masih pengen lihat dia.

"We're not alone" said Fox Mulder.