Tuesday, March 23, 2010

Wish Upon A Star episode 17


Pal Kang tertegun saat menyadari kakek Jung yang selama ini ia kenal sebagai orang susah ternyata Presdir JK grup. Presdir Jung merasa kecewa mendengar bahwa Jung Ae dan putranya sudah melarikan diri malam2, karena ketakutan.

Presdir meyakinkan Pal kang bahwa ia akan tetap memberikan uangnya pada Pal Kang. Tapi ini membuat Pal Kang marah, ia terluka karena Kakek membohonginya. Apa kakek berpikir ia melakukan ini semua demi uang? Ia melakukan ini karena ia kasihan dengan kakek, dan ia ingin melakukan apa saja untuk membantu kakek.

Kakek segera berkata ia mengerti, tapi Pal Kang menangis, "Kakek tahu apa? Apa kau takut aku minta bantuanmu jika aku tahu kau Presdir JK? Apa kau bohong padaku karena kau pikir aku akan mohon bantuan padamu karena kami tidak punya tempat tinggal?" Dan Pal Kang melakukan ini karena ia berpikir jika ia sudah mapan nanti, Kakek dan menantunya bisa tinggal dengan mereka. Tapi lihat sekarang, Pal kang jauh2 ke sini dan Nam sakit hanya untuk mengetahui kalau selama ini ia dibohongi.

"Lupakan saja. Sekarang aku benar2 muak dengan orang kaya." Pal Kang melirik Kang Ha dengan tajam sebelum berlalu.

Pal Kang pergi ke klinik menjemput Nam. Kakek dan Kang Ha sudah menunggu di luar. Kakek menjelaskan pada Kang Ha, ia mengerti Pal Kang marah padanya. Kakek mengakui ia seharusnya dari dulu jujur saja, maka ia bisa mengerti kalau Pal Kang merasa dikhianati.


Pal Kang muncul dengan Nam dan melihat kedua pria itu. Pal Kang tidak mau menerima ajakan Kang Ha untuk bermobil bersama ke Seoul. Kang Ha membujuk Pal Kang untuk ikut agar bisa meluruskan kesalahpahaman ini.


Pal kang tidak akan membiarkan kebohongan ini diubah menjadi kesalah pahaman. Dengan tenang Pal Kang mengatakan pada kakek, bahwa ia sebenarnya ingin tinggal bersama kakek, tapi sekarang tidak mungkin lagi.

Pal Kang berjalan menuju halte bis, "Mengapa aku bisa begitu bodoh, Nam?" Kang Ha menyetir mobil perlahan di belakang Pal Kang. Kedua pria itu melihat Pal Kang dengan penuh perhatian.

Kakek Jung berkata pada Kang Ha, ia mimpi untuk mendirikan RS gratis dengan Jin Se Yoon (ayah Pal Kang) sebagai pemimpinnya. Kakek mengatakan Pal Kang dan adik2nya adalah anak pria itu, dan ia sangat menyayangi mereka bagai cucu2nya sendiri. Kakek berkata mereka harus segera menemukan Jung Ae dan putranya.

Ketika Pal Kang sampai di rumah, ia mengumpulkan adik2nya dan memerintahkan untuk segera berkemas. Adik2nya kaget dengan keputusan mendadak ini, tapi Pal Kang berkeras dan tidak mau menjelaskan lebih banyak.


Anak2 tidak mau pergi, tapi mereka sadar kakaknya serius. Saat mereka akan pergi, Kang Ha pulang. Pal Kang mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat tinggal. Pa Rang bergelayut pada Kang Ha tidak mau pergi, anak2 lain bingung dengan perubahan mendadak kakaknya. Kang Ha tanya kemana Pal kang akan pergi, Pal Kang hanya berkata agar Kang Ha mengurus urusannya sendiri.

Kang Ha frustrasi dan menarik Pal kang untuk bicara. Apa Pal Kang harus sejauh ini? apa Pal Kang pernah berpikir Presdir melakukan ini karena ia punya alasan? Lagipula, ada anak2 kecil, lebih penting jika Pal Kang berpikir rasional daripada emosional.

Untuk pertama kalinya, Pal kang berbicara dengan casual,

Pal Kang : "Karena kau, orang tuaku meninggal. Berpikir bahwa kau adalah pangeranku dengan kuda putih, berpikir kau akan mengubah Nona jin yang tidak berguna menjadi seorang putri, aku ingin terlihat cantik untukmu dan datang ke sini sebagai pembantumu. Bahkan meskipun Nam sakit, aku ingin terlihat lebih cantik untukmu jadi aku pergi ke salon. Karena aku tidak di rumah, orang tuaku mencemaskan Nam dan buru2 pulang ke rumah. Pasti akan lebih baik kalau kau bilang sejak awal bahwa kau akan menikah dengan Jung Jae Young. Maka aku tidak akan bermimpi hal2 bodoh dan akan berpikir rasional. Aku sangat muak dengan ini, aku tidak bisa tinggal di rumah ini lagi. Jika aku tinggal di sini, berpikir betapa menyedihkannya aku bermimpi impian yang bodoh itu, aku tidak akan bertahan hidup!"

Kang Ha tidak bisa berkata lagi. Pal Kang pergi diikuti adik2nya yang menangis di belakangnya. Kang Ha menggerutu dengan dirinya sendiri, "Jangan menahannya jika kau tidak bisa melakukan apapun untuknya, Won Kang Ha. Lepaskan saja dia." Kang Ha memukul meja dengan keras karena marah, "Lepaskan saja dia!"

Jun Ha pulang dan bingung karena rumah kosong, ia tanya pada Kang Ha apa yang terjadi. Kang Ha : "Mereka semua pergi." Jun Ha tidak mengerti mengapa, tapi Kang ha berkata bahwa Pal kang muak tinggal di rumah ini.

Jun Ha ingin penjelasan. Kang Ha berkata dengan keras, "Pikirkan sendiri. Mau mencari mereka juga terserah, dan apa yang akan kau lakukan setelah menemukan mereka juga terserah kau." Jun ha tanya apa yang mendorong Pal Kang pergi. Kang Ha hanya berkata, tanyakan sendiri padanya jika kau bertemu dengannya. Kang Ha, "Aku tidak punya hak untuk ikut campur, jadi cari tahu saja sendiri!"



Pal Kang untungnya bisa membawa adik2nya ke rumah Eun Mal, meskipun kecil. Eun Mal mencemaskan anak2 yang terbiasa tinggal di rumah besar dan mewah. Eun Mal benar, anak2 merasa sedih. Tapi Pal Kang berkata mereka akan baik2 saja.

Jin Ju tidak tahan melihat anak2 makan nasi dan sup dengan murung, dan ia mengajak Pal KAng keluar untuk membeli makanan pendamping untuk anak2. Pal Kang menolak, meskipun Jin ju sangat perhatian, keluarganya harus melupakan semua hal tentang tinggal di rumah yang bagus. "Karena kehidupan akan sangat keras mulai sekarang."

Jin ju mengerti, pasti ada sesuatu yang memicu tindakan Pal Kang. Jin ju bertanya, apa Pal kang masih mencintai Kang Ha? Apa ia pergi karena menyakitkan jika tinggal serumah? Jin ju merasa setelah 5 tahun menyukai seseorang, normal jika Pal Kang suka lagi dengan orang itu.

Pal Kang berkata bukan itu. Tapi jin ju yakin pati itu, ia mendesak Pal Kang untuk menyatakan perasaannya pada Kang Ha. Pal Kang berkeras ia tidak mencintai Kang ha lagi, Jin ju tidak percaya.

Tae Kyu panik saat tahu Pal Kang dan anak2 pergi. Tae kyu mengejar Jun Ha dan minta penjelasan, tapi Jun Ha juga masih shock, ia tidak menggubris Tae kyu. Tae Kyu malah menyalahkan dirinya sendiri, pasti karena cintanya sangat membebani Pal Kang.

Sorenya, Presdir menelepon Kang Ha, ia tanya dengan penuh harap apa Pal kang sudah bisa dibujuk? Kakek mau datang ke rumah Kang Ha. Kang Ha menjelaskan kalau Pal Kang dan adik2nya pergi karena marah. Presdir kaget dan tertegun, ia pingsan lagi dan dibawa ke RS.

Malamnya, Eun Mal terbangun dengan suara erangan lirih Pal Kang. Eun Mal merasa Pal kang pasti sakit dan memberikan obat. Eun Mal mendesah, Pal Kang mungkin saja sakit dengan semua ini.

Pal kang mulai menangis, ia ingat pertengkarn terakhirnya dengan Kang Ha, dan Pal Kang harus menahan suara tangisannya. Kang Ha minum sendirian di kamarnya, memikirkan Pal Kang. (Om jangan banyak minum alkohol lo..pankreasnya bisa rusak lo..)

Di kantor, teman2 Pal Kang shock ketika mendengar Pal Kang mengundurkan diri. Mereka tidak mengerti mengapa, Pal Kang saat ini sangat memerlukan pekerjaan dan mengapa ia menyerah, bukankah Pal kang ingin menjadi agen asuransi hebat.

Pal Kang memohon untuk bekerja di restauran. Ini berat karena Pal Kang punya 2 anak kecil untuk dijaga (Pa Rang dan Nam) yang lain paling tidak bisa pergi ke sekolah. Tapi akhirnyapemilik restauran itu bersedia memberinya pekerjaan.



Pa Rang duduk di ruang samping dengan Nam, tiba 2 ia punya ide brilian, ia mengambil ponsel kakaknya dan menelepon Kang ha. Lucunya lagi, Kang Ha waktu lihat nama Pal Kang di HPnya jadi kaget dan harus menenangkan diri dulu sebelum menjawab. Kang Ha agak kecewa saat mendengar ternyata Pa Rang yang meneleponnya, yang mengatakan dimana mereka tinggal.


Malam itu, ternyata Jun ha yang datang. Anak2 perempuan senang sekali. Jun Ha menunggu Pal Kang pulang. Pal Kang pulang dengan Nam dan pa Rang, Pa rang berkata ia kangen dengan kang Ha, Pal Kang berkata agar pa rang melupakan Kang Ha mulai sekarang, Pa Rang tidak bisa, kalau begitu menyanyi saja kata Pal Kang.

Saat tiba di rumah, Pal Kang kaget melihat Jun Ha. Jun Ha langsung menarik Pal kang untuk bicara. Pal Kang berterima kasih pada Jun Ha atas semua kebaikannya selama ini. Jun Ha mendesak Pal kang untuk kembali tapi pal kang menolak.

Jun Ha meyakinkan, bahwa kakaknya akan menikah dan pindah. Pal Kang , "Apa hubungannya itu denganku? Apakah ia akan menikah dan tinggal di rumah itu?" Pal Kang masuk ke rumah. Jun Ha berkata bukankah karena itu kau pergi? Pal Kang berhenti, bukan, bukan karena itu.

Jun Ha berkata ia akan datang lagi besok dan besoknya lagi sampai Pal kang berubah pikiran.


Malam itu, Pal Kang susah tidur dan berjalan keluar. Ju Hwang mengikuti kakaknya ke luar. Ju Hwang berkata Ayah dan Ibu tidak tahu kalau Nam sakit. Ju Hwang sepertinya mendengar kata2 Pal kang pada Kang Ha. Ju hwang menjelaskan, di hari orang tuanya meninggal, ketika pal kang pergi, saat itulah Nami mulai demam, Ju hwang tidak mengatakan itu pada Pal Kang sebelumnya. ayah dan ibu tidak bergegas pulang karena Nami, "Jadi jangan berpikir ini kesalahanmu."

Ju Hwang masuk lagi ke dalam. Pal kang langsung menangis menyadari ini.

Presdir Jung minta agar Kang Ha membawa Pal Kang kepadanya. Ia mau minta maaf. kang Ha langsung ke restaurant tempat Pal Kang kerja. Pal Kang bagus kerjanya dan sang pemilik restaurant puas.

Pa Rang yang memberi tahu alamatnya, Pal Kang mulai memarahi adiknya, Pa rang sembunyi di belakang Kang Ha. Kang ha otomatis membantu dengan menyembunyikan Pa rang di balik badannya, mengantisipasi reaksi Pal Kang. Kang ha berkata jangan marah dengan Pa rang, karena dialah yang minta petunjuk. (aku jd ingat adegan Min Jungho yang menyembunyikan anak2 di balik badannya, waktu Jang Geum marah2 ama mereka hehe, trus waktu Min So Yun sembunyi di blk Jang geum waktu Min jungho kebingungan cari anaknya itu oh..Dae Jang Geum..)

Tapi Pal Kang tidak bisa acuh saat tahu kakek Jung pingsan dan mencarinya. Pal kang ikut dengan Kang Ha ke RS. Kang Ha membiarkan Pal Kang bicara berdua dengan kakek.


Kang Ha duduk di ruang tunggu dengan Nam dan Pa rang. Pa Rang berkata, "Ini tidak masuk akal kan? Berkata tidak memikirkan sesuatu yang ternyata terus kau pikirkan." Bukankah aneh kalau kakakku bisa melakukan itu?

Kang Ha, "Pa Rang, aku juga mencoba melakukan itu. Ada sesuatu yang selalu kupikirkan, tapi aku mencoba tidak memikirkannya." Kang ha mengaku ia banyak minum akhir2 ini untuk membuatnya melupakan itu. "Tapi kau tahu seperti yang kau katakan, tidak masuk akal mencoba tidak memikirkan mengenai sesuatu yang terus kau pikirkan. benar2 tidak masuk akal. Tapi kadang2 kau punya pilihan."

Kim ji hoon ...keren hehehe

Pa Rang tidak mengerti apa maksud Kang ha, lalu ia pergi ke kaamr mandi. Maka Kang Ha meneruskan bicara dengan Nam.


Kang Ha, "Mungkin..ya, mungkin aku memang mencintai kakakmu. Ini kali pertama dengan wanita yang aneh seperti kakakmu. Tapi kau tahu, aku menyayangi adikku sama seperti kakakmu. Aku sudah menyakiti paman Jun Ha, maka aku tidak bisa menyakitinya lagi. Itulah mengapa aku tidak bisa mengatakan pada kakakmu bahwa aku mencintainya."


Kakek jung menjelaskan semuanya pada Pal kang, mengenai impiannya tentang RS itu dengan ayah pal kang. Setelah ayahnya meninggal, kakek melihat perubahan Pal kang yang luar biasa, dan berkata melihat Pal Kang mengingatkan kakek pada ayah pal kang, kakek berniat meneruskan mimpinya dan memberikannya pada Pal Kang. Itulah mengapa kakek tidak mengatakan yang sebenarnya pada Pal Kang, karena kakek ingin melihat perkembangannya. "Apa kau akan memaafkan kakek yang kejam ini karena terlalu egois?" Kakek bahkan mau berlutut untuk minta maaf pada Pal Kang.

Kemarahan Pal Kang mereda, Pal kang kembali ke nada casualnya tapi baru sedikit. Menegur kakek karena overakting dengan kondisinya. Kakek merasa ini tanda yang bagus, "Jadi kau memaafkanku?" Pal kang belum siap, ia hanya berkata, "Aku bilang kau over akting. Kapan aku bilang akan memaafkanmu?" Kakek hany tersenyum.

Kakek ingin bertemu Kang Ha, Pal Kang keluar memanggilnya. Pal Kang melihat Pa rang menyanyi, ia bilang "Paman berkata ia punya sesuatu yang tidak ingin dipikirkan, makanya aku mengajarinya lagu ini."

Kakek memanggil Kang ha untuk menyuruh Kang Ha mencarikan rumah bagi Pal Kang. Pal kang menolaknya, Pal kang berterima kasih tapi tidak ingin masalahnya akan diselesaikan dengan otomatis seperti ini, itu akan membuatnya kembali menjadi Nona Jin yang tidak berguna. Itu seperti memenangkan lotre.

Kakek minta Pal Kang kembali ke sekolah atau kuliah. Pal KAng tidak pernah kuliah. Pal kang menolaknya. Ia tidak pernah menjadi murid yang baik, itu bukan pilihan yang baik. Kang Ha ikut bicara, belajar itu adalah sesuatu yang bisa dikuasai dengan sedikit usaha. Ini memicu percekcokan lagi diantara mereka. (kakek mengamati dengan senang)

Pal kang, "Apa kau mau menyombongkan diri kalau kau adalah murid teladan?"
Kang Ha, "Kapan aku menyombong bahwa aku murid teladan?"
Pal Kang, "Orang pintar yang jadi pengacara mungkin tidak akan tahu bahwa ada dunia lain diluar sana, dunia dimana ada hal2 yang mustahil meskipun kau sudah mencobanya."
Kang Ha, "Apa itu sesuatu yang bisa dibanggakan?"
Pal kang, "Mengapa kau dan kakek selalu berkata aku membanggakan?"
Kang Ha, "Itu karena kau bicara tentang tidak menjadi murid yang baik sepertinya kau bangga dengan itu!"

Pal kang tetap tidak mau kembali kuliah, ia akan kembali ke kantor saja dan menjadi Penasihat Keuangan handal.


Kemudian, suasana jadi berubah dengan kehadiran keluarga Jung. In Gu dan Jae Young mengenali Pal kang. Mereka kaget melihat pal kang ngobrol dengan kakek. Min kyung sanggup mengendalikan ekspresinya, tapi jelas ia kaget saat Kakek mengenalkan Pal kang sebagai putri Jin Se Yoon, apalagi ditambah kaat2, "Dia sudah seperti cucuku sendiri."

Kang HA mengantar pal kang keluar. Jae Young akan mengikuti, tapi ibunya menahannya, ini putri Jin se yoon, yang dicari oleh Kang Ha atas perintah Presdir. Min Kyung melihatnya sebagai ancaman untuk keluarga. kakek sepertinya berniat memberikan pada Pal Kang apa yang ingin ia berikan pada ayah Pal Kang dulu.

Dan kakek mengkonfirmasi ini, ia berkata akan menjadikan Pal kang sebagai pewarisnya. In gu shock, karena Pal kang adalah orang asing bagi keluarga mereka.


Jun Ha yang menunggu di luar rumah Eun Mal, melihat Pal Kang jalan pulang dengan Kang Ha dan Pa Rang. Bukan pemandangan yang menyenangkan Jun Ha.

Setelah menjelaskan pada Jun Ha bahwa keluarga Jin ternyata mengenal baik Presdir Jung, Kang Ha pergi dan pulang sendiri. Pal kang menoleh untuk melihat kepergian kang Ha. pal kang masuk untuk menidurkan Nam juga Pa rang, lalu keluar lagi menemui Jun Ha.

Pal Kang tetap menolak kembali ke rumah, ia lebih nyaman di sini.

Jun Ha berkata dengan tulus, "untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku ingin mencuri sesuatu dari kakakku. Aku tidak pernah merasakannya, itulah mengapa aku selalu menyembunyikan perasaanku. Tapi untuk pertama kalinya, bahkan jika kakakku berkata ia mencintaimu, aku tidak ingin mengalah darinya kali ini."

Pal kang tidak tertarik dengan percakapan ini dan mau masuk ke dalam, jun ha menahannya ia mohon, "Aku sudah melepaskan cinta bertepuk sebelah tangan ini, kumohon lakukan yang sama."

Pal kang yang dari tadi menahan air matanya, akhirnya tidak mampu lagi menahannya, Pal kang yang selama ini menolak mengakui kalau ia masih mencintai Kang Ha akhirnya meledak.

Pal kang "Bagaimana aku bisa? Aku ingat semuanya. Di hari dia menghadapi sidang, dia berdiri di depan lift dan membiarkan lift berlalu 2 kali. Jika ia makan, dia selalu minum air dulu. Jika ia membagikan kertas di kelas, dia selalu mulai dari kiri. Jika ia frustrasi, dia bicara dengan tangan di kantongnya. Aku ingat semua itu, bagaimana aku bisa melupakannya?"

WUAS 16
WUAS 15
WUAS 14
WUAS 13
WUAS 12
WUAS 11
A day with Choi Jung Won
WUAS 10
WUAS 9
WUAS 8
WUAS 7
WUAS 6
WUAS 5
WUAS 3-4
WUAS 1-2
Wish Upon A Star

2 comments:

  1. kak tirza ayo semangadz...recapz lagi sampe slese smuanya kak,hehehe... awalnya q kurang suka dgn wuas tp lama2 suka bget krn sering ngikuti teruz,xixixixi. . . . .

    ReplyDelete
  2. ya ampyun busyet 5taun gitu memimpikan seorang cwo sampe tau tindaktanduknya,,,ya susahlah kl harus ngelupain dia iyakan...

    ReplyDelete