Sunday, February 28, 2010

Wish Upon A Star episode 8

Pal Kang dan Kang Ha, keduanya masih dalam tahap emosional tinggi. Mereka saling melotot satu sama lain. Pa Rang ketakutan, ia menangis keras, Pa Rang memohon pada Kang HA agar mengampuni kakaknya, ia berkata kakaknya tidak tahu apa yang dilakukan dan tidak sengaja menampar KAng Ha. Pa rang mohon agar Kang Ha tidak mengusir mereka dari rumah.

Raut muka Kang HA berubah sedikit dan ia pergi. Dalam kamarnya, Kang Ha mengingat semua kejadian tadi dan ia ingat Pal KAng memanggilnya, si Brengsek tanpa hati.

Pa Rang menangis dan tanya jika mereka diusir karena dirinya apa yang akan terjadi nanti? Pal Kang mencoba mendiamkan dan menenangkan adiknya, dan ia memutuskan menemui Kang Ha. Pal Kang masuk dan minta maaf karena sudah marah dan tanya apa pipi Kang Ha sakit karena tamparannya. Kang Ha menjawab dengan sarkastis, "Si Brengsek tanpa hati ini perlu tidur, jadi tolong keluar." Respon Kan Ha membuat Pal Kang merasa Kang HA sudah tidak terlalu marah lagi.


Karena saat Pal Kang berjanji akan membuat sarapan lengkap untuknya besok pagi dan bukan hanya sarapan ala Barat yang lebih simpel (sandwich, roti bakar, selai ) Kang Ha langsung berkata, "Dan jangan memecahkan kuning telurnya saat digoreng!"

Pal Kang merasa bingung tapi ia tahu Kang Ha tidak marah lagi.

Ju Hwang mendapat upah 20 ribu won atau Rp 200 ribu di hari pertama ia kerja di PC room, dan ia keluar dengan senang. Di luar ia dicegat oleh 3 orang temannya yang lebih besar, mereka berkata lebih baik uang Ju Hwang dititipkan pada mereka saja. Ju Hwang tahu mereka memerasnya dan ia mencoba lari, tapi ditangkap oleh ketiga anak itu dan ia ditendang lalu mereka mencuri uang Ju Hwang.



Sambil menahan tangisnya, Ju Hwang pulang ke rumah dan mencoba menyembunyikan lukanya dari Pal Kang. Kakaknya tanya bagaimana Ju Hwang bisa terluka, ia bertanya apa Ju Hwang sudah berkelahi. Ju Hwang yang sedang kesal, marah dan berteriak pada kakaknya lalu lari keluar dari pintu depan. Kang Ha melihat kejadian itu dari lantai 2.



Jae Young mabuk dan Jun Ha mengantarnya pulang. Jae Young merasa ia bodoh sekali karena sudah ditolak Kang Ha beberapa kali. Jae Young bersandar pada Jun Ha, Jun Ha melepaskan Jae Young dan pergi. Jae Young berkata, "Pasti akan lebih menyenangkan jika itu adalah kau. Kau baik sekali. Tapi mengapa bukan kau?"

Jun Ha berkata dengan berat, "Kau pasti sudah sangat mabuk sehingga berkata hal2 remeh."


Kang Ha keluar, ia tahu Ju Hwang ada di luar kedinginan. Kang Ha menyuruh Ju Hwang masuk. Karena Ju Hwang tidak punya uang, tidak seharusnya Ju Hwang lari. Ju Hwang pulang saja, daripada merendahkan imagenya.

Ju Hwang berkata dia bukan anak dengan image seperti itu. Ju Hwang adalah anak yang termasuk paling kecil di sekolah, itulah mengapa anak2 mengganggunya. Ju Hwang tidak punya kekuatan. Dia mengaku bahwa ia kerja di PC room dan ia dirampok teman kerjanya sendiri.

KAng HA berkata bahwa mempunyai kekuatan tidak ada hubungannya dengan tinggi badan, dan tanya mengapa Ju Hwang tidak mengatakan yang sebenarnya pada kakaknya. Ju Hwang menjawab, tidak akan ada gunanya. Ju Hwang lalu masuk, dan Kang Ha berkata, "Kau bukan anak tanpa kekuatan."

Jun Ha pulang dan ia melihat saat Kang Ha dan Ju Hwang ngobrol. Lalu komentar, "Sekarang kau bahkan ngobrol dengan anak-anak. Kau berubah banyak." Kang ha membela diri, "Keluarga itu yang terus saja berbicara dengan aku." Jun Ha membalas, "Tidak seperti dirimu, sekarang kau membuat alasan."


Malam itu anak2 tidur dengan rapat, mereka saling menjaga agar Pa Rang tidak pergi ke mana-mana. Paginya, Kang Ha bangun dan ia meraba tempat dimana Pa Rang biasa tidur, ia tidak menemukan Pa Rang. Ekspresi Kang Ha agak aneh, kecewa tidak, senang juga tidak.

Tae Kyu terbangun dengan panik, ia menemukan wanita di sisinya dan wajahnya penuh lipstik!. Tae Kyu ketakutan, mengapa ia ada di sini? Mengapa wanita ini disini? Wanita itu mengingatkan Tae Kyu, "Kita sudah setuju untuk menikah."



Tae Kyu ketakutan, dan merasa ia sudah mengkhianati Pal Kang, "Tidak! Sayang, maafkan aku!"

Tiba di rumah, Tae Kyu bergabung dengan keluarganya di dapur. Jun Ha (karena memang ini rencananya) dengan terus terang tanya mengenai wanita yang ditemui Tae Kyu dan rencana pernikahan mereka. Tae Kyu mencoba menutup mulut pamannya, ia pikir Pal Kang akan marah, sebaliknya Pal Kang justru mengucapkan selamat. Cho Rok, justru ngambek. Ia marah berat. "Aku tidak tahu kalau kau adalah pria seperti itu! Pengkhianat!"



Untuk berbaikan, Tae Kyu mentraktir anak2 pizza dan ayam goreng. Anak2 yang lain dengan senang menyantapnya, tapi Cho Rok tidak mau makan, ia duduk membelakangi Tae Kyu, dan Tae Kyu minta Cho Rok memaafkannya.

Tae Kyu malu terhadap dirinya sendiri dan ia berkata pada Cho Rok bahwa ia juga tahu perasaan Cho Rok, tapi Tae Kyu mengingatkan Cho Rok untuk "mencintai orang berdosa dan membenci dosanya." Bwa haha Sambil berlutut, Tae Kyu berkata bahwa Cho Rok adalah satu2 nya harapannya. Akhirnya Cho Rok dengan menggerutu berkata, "Jika kau mengecewakan aku lagi, aku bahkan tidak akan memanggilmu kakak."



Upacara pemakaman untuk ayah klien Pal Kang sudah berakhir. Klien Pal Kang mengucapkan terima kasih atas semua bantuannya. Pal Kang berharap ia bisa ikut ke penguburannya, tapi klien Pal Kang berkata Pal Kang sudah banyak membantu, dan ia akan mengatakan pada sepupunya mengenai Pal Kang, ia harap Pal Kang mau mampir dan menawarkan asuransi pada sepupunya. (nah..asyik kan..ada prospek nih..)

Pal Kang mengucapkan terima kasih atas kebaikannya, dan langsung ke RS untuk menjenguk ibu kliennya. Pal Kang duduk dekat wanita tua itu, yang menangis lagi karena ia tidak bisa menghadiri penguburan suaminya.


Pal Kang berusaha menghibur wanita itu dan ia menyanyikan lagu yang sudah ia latih, lagu yang selalu ditanyakan wanita itu. Kang Ha melihatnya dari jauh, ia habis menjenguk Presdir Jung. Wanita itu justru menangis sedih karena lagu itu mengingatkannya pada almarhum suaminya. Pal Kang langsung mengganti lagunya dengan yang lebih ceria.

Tidak seperti biasanya, Kang Ha saat melihat Pal Kang keluar dari RS, meminggirkan mobilnya dan menawarkan tumpangan, tapi ia berkata dengan menggerutu, "Ayo masuk, apa kau mendengarku?" Pal Kang heran sampai menggaruk-garuk kepalanya. Ia masuk dan masih bertanya-tanya.

Tiba-tiba perut Pal Kang sakit dan ia minta Kang Ha menghentikan mobilnya. Pal Kang tidak bisa menuggu sampai di rumah. Ia perlu toilet sekarang. Kang Ha mengomel tentang keluarga Jin dan insiden perutnya. Pal Kang membalas, ya kau harus berbagi toilet dengan 6 bersaudara, coba saja.



Sementara Kang Ha menunggu di mobil, ia merasa ada yang aneh. Kang ha mengendus- endus, ia menemukan sumbernya...popok baby Nam perlu diganti. Kang Ha tidak bisa menunggu Pal Kang karena ia tidak tahan baunya. Kang Ha gila kebersihan jadi ia tidak tahan melihat popok baby Nam kotor.

Popoknya ada poop-nya :) dan Kang Ha berusaha menggantinya dengan popok baru. Dalam prosesnya jari Kang Ha terkena poop (iyeww), yang lalu mengenai kemejanya dan membuat Kang Ha sangat jijik.

Pal Kang kembali ke mobil dan Kang Ha menyuruhnya beli sabun untuk cuci tangan karena sabun di toilet tadi habis. Mereka tidak punya uang tunai, maka Kang Ha memberikan kartu kreditnya. Pal Kang berkata masa beli sabun pakai kartu kredit, bagaimana kalau beli susu formula sekalian, Kang Ha bisa memotong dari gajinya.


Ketika Pal Kang kembali dengan sabun, Kang ha mencuci tangannya dan berniat membuang kemejanya. Pal Kang merasa itu pemborosan, ia berkeras mencuci kemeja Kang Ha dan mengeringkannya dengan pengering tangan. Pal Kang tidak bisa mengeringkan dengan tuntas maka kemeja Kang Ha sedikit lembab. Tapi Pal Kang berkata bajunya akan kering dengan sendirinya.



Sayangnya, ketika mereka kembali ke mobil, mobilnya hilang. Mereka lapor polisi, mereka tidak berharap banyak, karena Pal Kang meninggalkan kuncinya di dalam mobil, ia pikir mereka akan segera kembali. Ini seperti minta pada pencuri untuk mengambil mobil mereka. Kang Ha hanya bisa menatap dengan marah saat polisi itu salah mengira mereka adalah suami isteri.

Pal Kang merasa menyesal lalu berkata, "Kau tidak perlu membayarku." Paling tidak Pal Kang punya kartu metro, maka mereka bisa naik kereta api bawah tanah untuk pulang.



Tapi, dalam kereta api ada seorang paman yang mabuk duduk di samping Kang Ha terus muntah..! ke seluruh tubuh Kang Ha. Kang Ha benar2 tidak tahu harus bagaimana, sudah cukup buruk mereka dikira pasangan suami isteri oleh penumpang yang lain, tapi sekarang benar2 mimpi buruk.

Love this scene so much..



Mereka mencari toilet lagi, Pal Kang mencuci jas Kang Ha di wastafel. Kang Ha mau membuangnya, tapi Pal Kang berkata Kang Ha akan membeku hanya dengan kemeja. (ehm begini ya..Kang Ha bawa credit card kan..mengapa Pal Kang ngga beli baju baru saja dengan kartu itu, Kang Ha dan Nam tunggu di toilet, ya udahlah..mungkin tokonya jauh.) Dan sayangnya pengering tangan di kamar mandi itu rusak, yang berarti Kang Ha harus mengenakan jas yang basah.


Kang Ha menggigil saat mereka turun ke stasiun subway, dan Pal KAng melihat penjual makanan, mereka harus makan kata Pal Kang agar hangat Pal Kang makan baso ikan dengan antusias. Pal Kang mencoba menyanjung Kang Ha, ia bicara dengan baby Nam, paman pengacara ini benar2 orang yang baik, mengapa? karena bahkan di hari mobilnya dicuri, ia membelikan kita baso ikan. Nanti kalau kau besar, kau harus menjadi orang yang baik seperti paman pengacara ya!


Ketika mereka sampai di luar, Pal Kang mau makan ddukkbokki (kue beras asam manis) juga. Kang Ha tidak berselera, tapi Pal Kang meneruskan dengan makan sundae (sosis babi), cumi goreng, dan mandoo (pangsit Korea, mirip2 kuo tie, pangsit isi daging cincang dan sayur ).

Kang ha bengong dengan selera makan Pal Kang. Setiap kali Kang Ha membayar sesuatu, Pal Kang mengatakan, "Kau bisa memotongnya dari gajiku."


Kang Ha mengingatkan Pal Kang bahwa bukankah tadi Pal Kang bilang bahwa ia tidak perlu membayarnya. Pal Kang tanya apa benar Kang Ha berniat tidak membayarnya.



Tapi Pal Kang semangat lagi saat ia melihat penjual ubi bakar. Adik2nya sangat menyukainya. Kang Ha pesan 5000 won, Pal Kang tanya penjualnya dengan nada yang membujuk, 5000 tidak akan dapat banyak, iya kan? Yah baiklah 5000 won saja. Kang Ha berkata, "Beli 10 ribu won."


Mereka berjalan pulang, Kang Ha menggigil, dan bersin. Dengan ngomel ia mengambil ubi dari tangan Pal Kang, yang bertanya, "Tidakkah kau merasa berterima kasih?" Kang Ha melihat Pal Kang dengan bingung, "Apa?"

Pal Kang : "Kau mungkin tidak pernah makan ubi bakar manis dari pedagang kaki lima sebelumnya. Kau akan mati tanpa mengetahui seperti apa rasanya, tapi aku sudah menunjukkannya padamu. Aku pikir kau akan merasa berterima kasih."
Kang Ha : "Popok dengan kotoran bayi, kehilangan mobilku, orang muntah di bajuku, berjalan kesana sini dengan baju basah di tengah musim dingin, ya, aku BENAR2 sangat bersyukur aku bisa mati."
Pal Kang, tertawa : "Meskipun kau bicara seperti itu, kau benar2 berterima kasih, kan? Jadi..tolong bayarkan gajiku!"
Kang Ha tidak bisa omong lagi.

Sesampainya di rumah, anak2 menikmati ubi bakar mereka. Mereka heran apa benar Kang Ha yang membelikan ini. Pa Rang membela Kang Ha dan berkata ia benar2 orang yang baik. Cho Rok membela Tae Kyu yang mengeluarkan lebih banyak uang untuk pizza dan ayam. No Rang berkata jika mereka hanya memikirkan uang, kalian materialistik. Jika kalian memikirkan perasaan maka Jun Ha yang paling baik.

This is so cute..

Kang Ha bersin2 di kamarnya, Pa Rang berjingkat masuk ke kamar Kang Ha, yang bergelung di dalam selimut. Pa Rang mengucapkan terima kasih pada Kang Ha karena membelikan ubi, dan ia melihat ekspresi Kang Ha, Pa Rang tanya apa ia sakit. Kang Ha berkata tidak, tapi jelas kelihatan ia sakit.

Pa Rang lari ke kakaknya dan berkata Kang Ha benar2 terlihat sakit, maka Pal Kang masuk dengan membawa teh hangat.


Kang Ha meminta Pal Kang pergi, dan ia menolak teh. Tapi Pal Kang merasa tidak enak dan masuk juga. Ia duduk di dekat Kang Ha dan minta agar Kang Ha minum teh hangat. Pal Kang berkata ia minta maaf karena menyebabkan lebih banyak masalah dengan penyesalannya. Misalnya, Pal Kang merasa menyesal tentang popok yang kotor, tapi berakhir dengan hilangnya mobil Kang Ha. Pal Kang merasa tidak enak mengenai malam ini dan ia tidak bisa omong lagi.


Pal Kang memegang dahi Kang Ha, dia merasa Kang ha demam. Kang Ha berkata bahwa ia tidak apa2 dan ia bisa pergi sekarang. Pal Kang jadi tidak berani mengganggu Kang Ha. Pal Kang menyiapkan kompres dingin untuk demam Kang Ha, tapi mondar mandir dan ragu untuk masuk ke kamar Kang Ha lagi, ia tidak mau membuat Kang Ha lebih kesal lagi.

Jun Ha pulang dan Pal Kang langsung minta tolong Jun Ha untuk membawakan kompres ke atas.

Jun Ha mau dan ia mengecek kakaknya, ia minta Kang Ha ke RS saja. Kang Ha merasa tidak perlu, Kang Ha melihat Jun Ha senyum. Jun Ha menjelaskan bahwa Kang Ha yang sering dipanggil Pria besi akhirnya terlihat sebagai manusia biasa sekarang.

Jun Ha ke dapur dan ia melihat Pal Kang menyiapkan air lemon, ekspresi Jun Ha sedikit berubah melihatnya memperhatikan Kang Ha. Jun Ha tanya, "Kau belum menyerah dengannya, benar kan?"

Pal Kang tidak menanggapi, ia berkata ia sudah bisa memikir dengan baik. Pal Kang hanya merasa tidak enak sudah menyebabkan banyak kesulitan pada Kang Ha hari ini. Pal Kang menjelaskan, "Aku tidak akan memikirkan yang lain2 sampai Nami lulus dari universitas. Saat aku masuk rumah ini, aku memotong rambutku di kamar mandi sauna dan memutuskan bahwa aku bukan lagi seorang wanita. Aku hanya seorang ibu sekarang."


Paginya, Kang Ha menemukan air lemon di samping tempat tidurnya, ia meminumnya. Ada surat di sampingnya, Kang Ha membacanya :

Dari Pal Kang : "Kalau aku sudah mendapatkan gajiku, aku akan membelikan vitamin yang benar2 bagus untukmu. Benar, kau bisa percaya padaku. Maka hari ini, aku minta maaf dengan air lemon ini."

Kang Ha senyum. Sementara itu Pal Kang menyiapkan bubur beras. Tapi Kang ha tidak memakannya, Kang Ha turun dan sudah berpakaian lengkap siap ke kantor. Kang Ha tidak membuang waktu dan langsung menuju pintu, Pal Kang mengikutinya dan berkata, "Kau pasti sangat membenciku karena membuatmu sakit." Kang Ha menjawab dengan menggerutu seperti biasanya, "Yah sepanjang kau menyadarinya."


Pal Kang tidak terlalu tersinggung, ia hanya berkata mengapa Kang Ha bisa semudah itu bicara kata2 kejam.

Kakek/ Presdir Jung sudah mendengar pesan terakhir melalui voice mail dari ayah Pal Kang dan ia putus asa mendengar bahwa keluarga Jin meninggal dalam kecelakaan mobil. Sekarang Presdir Jung sudah ingat lagi, ia pergi ke lingkungan lama tempat tinggal Pal Kang dan kali ini ia mengenali Man Soo dan tanya kemana Pal Kang pergi. Presdir Jung pergi saat mendengar bahwa Pal Kang pindah.

Ternyata Pal Kang juga ada di sekitar situ, ia menemui orang tua Man Soo untuk urusan polis asuransi mereka. Man Soo berkata pada Pal Kang bahwa Kakek Jung ada di sini mencarinya. Pal Kang langsung segera menyusul ke arah yang di tunjuk Man Soo.


Kakek Jung sudah pergi. Tapi saat Pal Kang menuju halte bus, dia melihat sosok familiar dan ia memanggilnya. Wajah kakek Jung menjadi cerah saat mengenali Pal Kang.


WUAS 7
WUAS 6
WUAS 5
WUAS 3-4
WUAS 1-2
Wish Upon A Star

Picture of the Month - February

Goes to....this one :

Gold Medalist Kim Yuna



Foto ini ku beri judul : Proses mendahului kesuksesan

Kim Yuna adalah orang Korea Selatan pertama yang meraih medali (emas lagi!) di Olympiade Musim Dingin untuk cabang figure skating.

Mumpung masih Februari dan event terbesar di dunia saat ini adalah Olympiade Musim Dingin di Vancouver, Canada yang diadakan tanggal 12-28 Februari 2010.

Yang membuat foto ini menarik bagiku adalah pesannya. Kim Yuna, lahir Bucheon, Gyeonggi-do tgl 5 Sept 1990 (berarti dia baru 19th lebih hampir 20th), tapi prestasinya luar biasa.
Coba saja :
  • Th 2010 sbg Orang Korea Selatan peraih medali emas pertama di Olympiade Musim Dingin di Canada
  • Th 2009 world Champion
  • Th 2009 The Four Continents Champion
  • 3 kali memenangkan Grand Prix Final Champion
  • Th 2006 World Junior Champion
  • Th 2005-2006 Junior Grand Prix Final Champion
  • 4 kali dari Th 2002-2005 South Korean National Champion (berarti dia pertama kali berprestasi waktu umur 12th!)
Pesannya singkat, untuk semua kesuksesan ada proses yang harus dilalui. Siapapun dia, banyak teman kita yang berprestasi karena mereka mau bersakit-sakit dulu di belakangnya. Jadi jangan membenci proses.

Kalau ada masalah atau kesulitan jangan marah dulu, itu adalah proses yang membentuk kita menjadi jauh lebih baik.

Ok..cukup untuk pesan2nya..and Congratulations to Kim Yuna !

And Success to all of u...!!! Have a great day guys...!!!


January's Picture


Source : Kim Yuna/wikipedia

Saturday, February 27, 2010

Sinopsis You're Beautiful Episode 11


Reporter mengerubuti Shin Woo dan Mi Nyeo. Shin Woo : "Aku tidak ingin mengungkapkan pacarku sekarang. Tolong minggir dan biarkan kami pergi." Tae Kyung melepaskan jaketnya dan menutupi kepala Mi Nyeo. Shin Woo membantu Mi Nyeo keluar dari situ. ke kamar ganti.


Ketika Mi Nyeo pergi, jepit rambutnya jatuh dan diinjak2 oleh banyak orang. Tae Kyung memungutnya dan menyimpannya. Jeremy masih shock dengan semua ini.

Sung Chan benar2 tidak menyadari semuanya dan ia bingung. Heyi juga bingung, ia tidak mengerti mengapa rencananya gagal. TAe Kyung : "Bagaimana kau tahu bahwa gadis tadi adalah Mi Nam?" Heyi tidakmau Tae Kyung tahu ia yang memerintahkan Mi Nam melakukan ini dan ia tidak bisa menjawab Tae Kyung. Tae Kyung berkata,"Kita akan membicarakannya nanti." dan pergi.

Dalam ruang ganti, Mi Nyeo tetap menyembunyikan kepalanya. Ia berkata pada Shin Woo dengan nada menyesal, Maafkan aku, Aku sebenarnya bukan anak laki2. Jika kau melihatku sekarang, kau akan sangat marah dengan ku. Dan aku tidak bisa mengatakan kata2 minta ampun.

Shin woo membuka jaket Tae Kyung dari kepalanya dan berkata, "Ini terjadi begitu tiba2, jadi aku tidak tahu apa yang harus kukatakan. Aku tidak menyiapkan skenario ini. Apakah aku seharusnya marah? Mengatakan tidak apa2 dengan begitu saja pasti akan aneh, iya kan?"

Lucu cara Shin Woo berkata, "Mi Nam, kau seorang gadis ? Woo, aku tidak tahu harus ngomong apa..Bagaimana aku bisa tidak mengetahuinya selama ini? Mi Nam, Aku kira kau kikuk, tapi kau benar2 hebat." Mi Nyeo merasa bersalah saat Shin Woo melanjutkan, "Aku akan pikirkan bagaimana ini terjadi, tapi sekarang, aku akan berhenti berperan sebagai kakak yang baik." Tapi Shin Woo tersenyum dan berkata, "Mulai sekarang, kita mulai babak baru."


Tae Kyung dan Jeremy masuk. Jeremy tampak sangat terpukul dan kaget. Tae Kyung mengumumkan ia tahu bahwa Mi Nam itu seorang wanita dan ia minta maaf sudah merahasiakannya. Tae Kyung, "Jika kalian tidak terima katakan saja, aku akan bertanggungjawab untuk Go Mi Nam."


Jeremy mendekati Mi Nyeo, memegang bahunya dan membuat kaget semuanya saat ia mencium dahi Mi Nyeo. Jeremy langsung tersenyum senang, "Kau seorang gadis! Aku suka ini!"

Tae Kyung : "Go Mi Nam, kita satu tim sekarang. Kau bilang kau datang disini hari ini karena kau tidak ingin seorangpun terluka. Jika memang itu maumu, maka tetap berperan sebagai pria sampai akhir. Bahkan jika kau ingin keluar sekarang, kami tidak bisa membiarkannya. Kami akan bertanggungjawab untuk mu, maka kau juga harus bertanggungjawab untuk kami."

Mi Nyeo tersentuh dan janji tidak akan ketahuan. Ia mengenakan kostum prianya lagi, siap tampil sebagai Mi Nam. Para reporter dialihkan perhatiannya oleh Nona Wang yang mengenakan baju Mi nyeo dan menutupi kepalanya dengan jaket dan diantar keluar oleh Hoon Yi.

Tae Kyung dan Shin Woo

Shin Woo, "Ini baik karena semua baik2 saja."
Tae Kyung, "Terima kasih ini semua karena kau."

Mereka pergi, Jeremy senang sekali dan ia mau membuat pesta lagi. Tae Kyung memperingatkan mereka masih harus menghadapi satu rintangan lagi, He Yi.

He Yi mendekat dengan gaya peri yang baik, tapi Tae Kyung memintanya menghentikan semua ini. Karena semua sudah tahu. He yi langsung berubah dengan cepat yang membuat ketiga personil lain kaget. Heyi dengan sarkastis memanggil Jeremy dan Shin Woo sebagai 'malaikat' yang memaafkan penipuan yang dilakukan Mi Nam dengan begitu mudah.

He yi berkata pada Tae Kyung ia tidak ingin mengakhiri hubungan mereka. Meskipun hubungan mereka palsu, heyi berkata dari awal, ia yang memutuskan kapan akan mengakhirinya. Tae Kyung membalas, "Kau janji tidak akan mengatakan apa yang kau ketahui tentang Mi Nam. Kau lah yang melanggar janji."

He Yi tidak terganggu, jika mereka ingin ia tutup mulut, Tae Kyung harus tetap berakting sebagai pacarnya. Heyi memerintah, "Kau tetap berakting sebagai pacarku, Mi Nam tetap berakting sebagai pria, dan kalian berdua tetap berakting seperti malaikat." Tae Kyung menambahkan, "Yeah, dan kau tetap berakting seolah-olah kau ini baik." He yi menjawab, "Dengan sendirinya." (haha..aku tahu skr mengapa UEE dipilih sbg Mi Shil muda..she's really like a devil with fairy's face .. )

Setelah Heyi pergi, Jeremy sadar bahwa Te Kyung bersandiwara untuk menjaga rahasia Mi Nam. Mi Nyeo melihatnya, "Kak, aku.." Tae Kyung memotongnya, "Kau menyesal, terima kasih. AKu tidak ingin mendengarnya lagi. Katakan saja pada Shin Woo dan Jeremy sekarang."



Bibi Mi Ja memohon pada asisten Hwa Ran untuk bertemu dengannya sebentar saja. (andaikan kita bisa memohon pada asisten KNG utk bertemu dgnya sebentar saja ..hehe), Asisten Hwa Ran memberikan alamat kamar hotelnya. Bibi Mi Ja masuk dan diantara setengah botol minuman keras yang isi, ia menemukan foto si kembar dengan ayah mereka. Bibi Mija merasa aneh. Tapi tiba2 Bibi Mi Ja harus ke kamar mandi, dan ia kaget saat melihat Hwa Ran pingsan dalam bathup. Awalnya Bibi Mija mengira Hwa Ran hanya sedang berendam, tapi ia sadar bahwa Hwa Ran pingsan dan langsung memanggil bantuan.


Kemudian, Hwa Ran dirawat intensif dan asistennya memberikan amplop berisi uang untuk Bibi MiJa agar tutup mulut. Mi Ja senang saja menerima uang, tapi ia tanya apa Hwa Ran pernah melakukan operasi. Asistennya berkata tidak, ia heran, lalu bekas luka di perut itu apa, apa mungkin penyanyi yang tidak menikah itu memiliki anak?

Jeremy tidak setuju Mi Nam berbagi kamar dengan Tae Kyung lagi dan ia memindahkan semua barang2 Mi Nam ke kamar Mi Nam sendiri. Mi Nyeo memandangi Babi-kelinci, tapi ia pergi tanpa boneka itu. Tae Kyung menggerutu, ia mengatakan ini bukan miliknya kan, ia bahkan tidak membawanya bersama dengannya. Tae kyung mengira Mi Nyeo bahkan tidak menyadari bahwa jepitnya hilang. Tapi sebenarnya, Mi Nyeo tidak tega mengambil boneka itu.

Lalu, mereka kehabisan makanan. Maka jeremy ingin mengajak Mi Nam untuk berbelanja (sesuatu yang biasa dilakukan pasangan). Tae Kyung tidak setuju, maka mereka berkata Tae Kyung di rumah saja. Tentu saja, Tae Kyung menolak. Ia akhirnya ikut dan jalan di belakang mereka.

Di toserba, Jeremy selalu mencoba memeluk Mi Nyeo dengan alasan apapun. Dan setiap kali, Tae Kyung selalu menghalangi Jeremy.ia berkata pada Mi Nyeo untuk tidak memikirkan jeremy karena ia besar di Inggris dan biasa dengan hal ini.

Mereka melihat berbagai produk di toserba dan mengingatkan Jeremy pada iklan2 yang sudah mereka bintangi. Kedua rekannya malu jika ingat iklan2 itu. Shin woo berkata mengingat iklan itu membuatnya merasa tua.



Sung Chan juga merasa sedikit sedih, ia berkata anak2 A.N.JELL sudah besar sekarang, bahkan dua diantaranya sudah punya pacar. Sung Chan juga sedih karena mereka sepertinya menyembunyikan rahasia kepadanya. Ketika Sung Chan tidak mendengar, Hoon Yi berkata pada Nona Wang mereka harus bertahan sedikit lagi sampai Mi Nam asli kembali, tapi ia memikirkan apa yang akan terjadi pada Mi Nyeo.

Tae Kyung menempelkan stiker harga di kepala Mi Nyeo. Yang membuat Mi Nyeo berpikir mengenai jepitnya yang hilang karena price tagnya bertuliskan 3000 Won. Tapi Tae Kyung berkeras, harganya 100 ribu Won. Mi Nyeo mengaku ia menghilangkannya lagi. Tae Kyung menjawab, ya paling tidak kau sadar sudah menghilangkannya. Tae Kyung mengatakan bahwa ia melihat jepit itu di tendang kesana kemari oleh para reporter saat terjadi insiden dalam konferensi pers. Tapi sekarang tidak ada gunanya lagi dan seharusnya memang jepit itu dibuang saja. Mi Nyeo tidak setuju, tapi seorang pegawai toserba lewat dan menyenggol Mi Nyeo.

Mi Nyeo hampir jatuh karena kehilangan keseimbangan, tapi dengan sigap Shin Woo memegangnya agar Mi Nyeo tidak jatuh. Tae Kyung melihat bagaimana Shin Woo melingkarkan tangannya pada pinggang Mi Nyeo. Setelah Tae Kyung pergi, Mi Nyeo melanjutkan apa yang ingin ia katakan, "Tapi itu berharga untukku."

Malamnya, Tae Kyung tidak bisa tidur. Ia bertemu bibi Mi Ja di dekat kulkas. Tae Kyung mengira Mi Nam sudah kembali ke kamarnya. Bibi Mi Ja berkata belum, bukannya Mi Nam tinggal di kamar Tae Kyung kata bibi Mi Ja. Tae Kyung bingung, ia mencari ke seluruh penjuru rumah tapi tidak menemukan Mi Nyeo.

Tae Kyung berpikir apa mungkin Mi Nyeo mencari jepit itu. Tapi ia tidak mempercayainya. Tae Kyung berasumsi :

1. Mungkin Mi Nyeo akan berkata, "Aku setuju denganmu. Jika sesuatu tidak ada gunanya, kau seharusnya membuangnya. Lagipula itu hanya 3000 won, benar?" Tapi Tae Kyung menyingkirkan pikiran ini, Mi Nyeo tidak meremehkan dirinya seperti itu.
2. Mungkin Mi Nyeo akan berkata, "Aku bertanya-tanya kemana akan membuangnya, jadi memang baik kalau benda itu hilang. Aku malu memakainya. Harganya cuma 3000 Won, benar?" Tapi tidak, Mi Nyeo tidak membenci jepit itu. Ia senang waktu ia menemukannya saat itu.
3. Bagaimana jika Mi Nyeo berkata, "Aku tidak bisa membuangnya. Jepit itu yang kau berikan padaku benar2 berharga. Aku akan menemukannya lagi."

Tae Kyung tidak mengerti mengapa Mi Nyeo akan melakukannya jika ia menyukai Shin Woo. Tae Kyung ingat semua percakapan mereka mengenai bintang dan bulan.

Mi Nyeo ternyata memang mencari jepitnya lagi, ia memohon pada sekuriti gedung teater itu untuk mengijinkannya masuk dan mulai mencari jepitnya. Tae Kyung akhirnya sampai di teater dan berkata pada dirinya, Mi Nyeo pastinya tidak akan berada di sini. Aku disini hanya memastikan ia tidak ada di sini, karena aku juga tidak bisa tidur. Tae Kyung diam sejenak sebelum membuka pintu, ia heran dan merasa terganggu, "Mengapa aku jadi gugup karena Go Minam ?"

Saat Tae Kyung ada di dalam, ia hanya melihat teater yang kosong. Penjaga berketa pada Mi Nyeo agar Mi Nyeo menjamin tidak seorangpun menemukan dirinya di sini, maka ia bersembunyi saat mendengar ada orang datang. Tae Kyung tidak melihat Mi Nyeo, ia ngomong sendiri lagi, "Apa sebenarnya yang kupikirkan?" Tae Kyung mengambil jepit yang patah itu dari sakunya, menjatuhkannya di lantai dan pergi.

Setelah Tae Kyung pergi, Mi nyeo secara tidak sengaja terantuk kursi, yang menimbulkan suara berisik, Tae Kyung mendengarnya dan ia kembali ke dalam, tapi saat ia akan masuk, ia terima telp dari asisten Hwa Ran, Hwa Ran sakit dan menanyakan Tae Kyung.



Tae Kyung kembali dengan cepat tanpa melihat Mi Nyeo. Mi Nyeo yang ada di balik pintu melihat jepit itu di lantai dan ia merasa lega.



Tae Kyung menemui Hwa Ran, Hwa Ran berkata apa gunanya umur panjang, ia lelah hidup. Tae Kyung tanya mengapa Hwa Ran ingin sekali menghidupkan suatu memori, Hwa Ran tanya apa Tae Kyung mau membantunya membuat satu memori yang akan memberinya kekuatan untuk hidup lebih lama.


Tae Kyung : "Jika aku berkata tidak, kau akan memanggilku dengan hal seperti ini lagi."
Hwa Ran : "Aku akan semakin sakit. Jika aku memanggilmu, tidakkah kau akan datang?"
Tae Kyung : "Jika aku tidak ingin itu terjadi, aku harus setuju. AKu akan membuat lagu itu untukmu."
Hwa Ran : "Aku tahu kau pasti melakukannya. Karena kau adalah anakku."



Mi Nyeo mencoba membetulkan jepit rambut itu dengan lem. Mi Nyeo berkata, "Jika Tae Kyung tahu aku kembali untuk mencari jepit, ia pasti berpikir itu aneh. Dia mungkin akan mengetahui perasaanku."

Ketika Tae Kyung pulang, Mi Nyeo menyembunyikan jepit rambut itu dan mencoba bersikap biasa. Mi Nyeo berkata ia ada di rumah sepanjang hari. Tae Kyung meragukannya, tapi saat Tae kyung tanya apa saja yang dilakukan Mi Nyeo, Mi Nyeo hanya memperlihatkan tangannya, secara tidak sengaja jari2 Mi Nyeo lengket satu sama lain karena lem.

Tae Kyung merendam tangan Mi Nyeo dengan air dan mencoba memisahkan jari2nya. Mi Nyeo berkata, "Aku membuat masalah lagi." Tae Kyung berkata "Tidak apa2. Terima kasih karena kau, ini bagus juga aku tidak memikirkan hal2 memusingkan dan justru fokus dalam memisahkan jari2mu ini."

Mi Nyeo tanya apa ada yang mengganggu perasaan Tae Kyung. Tae Kyung berkata, Ada seseorang yang minta permintaan yang tidak masuk akal padaku, tapi akhirnya aku menyerah dan menyetujui melakukannya. Mi Nyeo menebak pasti ini ada hubungan dengan ibu Tae Kyung.

Tae Kyung : "Aneh, setiap kali aku terganngu pikiranku karena orang itu, kau selalu ada, jadi kau cukup berguna juga. Seperti hari ini."
Mi Nyeo : "Aku senang jari2ku berguna untukmu. Jika aku tahu ini akan terjadi, aku akan menempel ke sepuluh jari2ku satu sama lain."

Tae Kyung tersenyum lembut pada Mi Nyeo. Maka setelah Tae Kyung selesai, Mi Nyeo menempelkan tangan di hidungnya. Tae Kyung tanya mengapa Mi Nyeo selalu melakukan itu, "Apa kau punya rahasia?" Setelah Tae Kyung pergi, Mi Nyeo mengeluarkan jepitnya dan berkata, "perasaanku adalah rahasia."

Fans A.N.JELL ribut mengetahui Shin Woo juga sudah punya pacar biarpun mereka berkata sebagai fans yang baik, mereka seharusnya memberi ucapan selamat pada oppa. Mi Nyeo minta maaf pada Shin Woo karena membuat kesalahpahaman ini, dan Shin WOo berkata para fans itu mengganggunya, dan lebih lagi fans itu mengganggu gadis yang aku suka. Tentu saja Mi Nyeo mengira bahwa pacar Shin Woo yang sebenarnya marah karena dirinya.

Hoon yi melihat keduanya dan ia menyeret Tae Kyung dan mengajaknya mendengarkan pembicaraan mereka. Tae Kyung dan Hoon Yi mendengar Shin Woo tanya, "Mi Nam, jika perlu, apa kau bisa pergi menemui gadis itu dan menjelaskan semuanya?" Tae Kyung percaya bahwa Mi Nam menyukai Shin Woo, makanya ia jadi marah karena permintaan itu. Tapi Mi Nyeo dengan senang hati menyetujuinya.

Hoon Yi merasa ini benar2 menyakitkan. Itu berarti Mi Nyeo harus menemui pacar dari pria yang ia cintai dan berkata, "Aku bukan siapa2. Kang shin Woo menyukaimu." Tae Kyung dalam hati membenarkan, tapiberkata itu tidak akan terjadi. Mi Nyeo punya harga diri untuk tidak melakukannya.

Bibi Mi Ja tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi dengan Hwa Ran tapi ia sadar situasinya kompleks. Jika Hwa Ran melihat Mi Ja dengan Mi Nam maka posisinya akan berbahaya, maksudnya Bibi Mi Ja bisa kehilangan kesempatan mendapatkan uang untuk hasil kerja mendiang adiknya. Makanya ia berkata pada Mi Nyeo kalau ia akan tinggal dengan temannya untuk beberapa saat. Mi Ja mendesah. "Betapa bagus keadaannya jika anak rahasia Hwa Ran adalah Mi Nam?"



Hwa Ran mencari tahu keberadaan Go bersaudara, dan ia mendengar bahwa anak kembar yang laki2 itu ada di Amerika dan susah untuk dilacak. Sedangkan yang wanita ada di sebuah biara di Korea, maka Hwa Ran memutuskan untuk menemukan Mi Nyeo dulu.

Karena merasa Shin Woo menyakiti hati Mi Nyeo, maka saat Shin Woo mengajak mereka untuk main badminton, Tae Kyung membentak dan memerintah Mi Nyeo agar tetap di dekatnya. untuk belajar lagu baru.
Mi Nyeo : "Aku sudah mempelajarinya. AKu tidak perlu selalu berada di dekatmu."
Tae Kyung : "Aku menawarkan bantuan untuk menolongmu, tapi kau tidak mau?"
Mi Nyeo : "Benar, aku tidak mau. Aku akan main badminton."


Di lapangan badminton, Tae Kyung mendengar Mi Nyeo dengan senang hati mnerima tawaran Shin Woo untuk berada dalam satu tim. Tae Kyung ngomel, "Apa kau berkata kau akan patah hati nanti, tapi kau baik2 saja sekarang?" dasar babi-kelinci bodoh.


Tae Kyung minta Shin Woo jadi pasangannya. Jeremy sangat senang berpasangan dengan Mi Nyeo. (kok blom pernah ada Kdrama dengan tema badminton ya..pengen tahu bagaimana seluk beluk kehidupan atlit badminton Korea, kan kalo cabang skating dah ada Triple, coba badminton dijdkan tema ya.. dan ada adegan di Indonesianya gitu lah..andaikan saja.. )

Tapi Tae Kyung main dengan agresif dan terus menerus menghantamkan shuttle cock ke arah Mi Nyeo, yang membuat suasana jadi tidak enak. Tae Kyung , "Bagaimana bisa kau tidak membalas setiap pukulanku? Bagaimana kau bisa tidak becus dalam apapun juga?"

Mi Nyeo berkata ada yang ia bisa dan bahkan ahli, yaitu bergantung pada tiang yang tinggi. Ia bias bergantung lebih lama dari siapapun. Semuanya berkata Mi Nyeo tidak perlu membuktikannya tapi ia bergantung juga dan ia memutuskan tidak akan jatuh.


Jeremy mencoba membuat Mi Nyeo jatuh dengan menceritakan cerita lucu tapi gagal. Sampai..shin Woo maju dan mencium dahi Mi Nyeo yang membuat Mi nyeo kaget dan melepaskan pegangannya dan..jatuh.

Mi Nyeo minta Shin woo tidak bercanda lagi, Shin Woo menjawab, "Ini bukan bercanda, kita taruhan dan aku cukup kompetitif."

Heyi menemui Nona Wang dan mengatakan bahwa ia mencemaskan Mi Nam yang bersama Tae Kyung, he yi berkata orang melihatnya sebagai super star, tapi ia tetap wanita biasa yang merasa tidak aman dan cemburu. Nona Wang karena meras kasihan akhirnya berkata bahwa Mi Nam akan kembali ke biara setelah semuanya selesai (sampai kembarannya muncul). He Yi senang mendengarnya dan janji menyimpan ini sebagai rahasia.



Tae Kyung main piano dan Mi Nyeo membawakan segelas juice lemon, Tae Kyung berkata "Ini salahmu aku harus minum minuman masam ini." Tae Kyung tanya mengapa Mi Nyeo tidak bertahan seperti yang biasa ia lakukan. Tae Kyung mengatakan bahwa Shin Woo mengejutkannya dengan ciuman itu.

Mi Nyeo : "Itu karena aku sangat terkejut."
Tae Kyung : "ya, itu jelas kau terkejut. Kau tahu apa lagi yang terlihat? Bahwa kau ingin bersama dengannya, dan terlihat bagus untuk nya. dan bahwa kau menyukainya."
Mi Nyeo : "Kak! Bukankah aku berkata padamu bahwa itu tidak benar?"
Tae Kyung : "Kau tidak akan mampu menahannya begitu lama. Segera, Shin Woo akan mengetahui dan kemudian aku harus mengasihanimu lagi. Ini membuat orang lain itu tidak enak juga."
Mi Nyeo : "Apakah menyukai seseorang itu demikian buruk? Aku tidak mengharapkan apapun, dan aku hati2 agar tidak ketahuan. Apa itu salah?"
Tae Kyung : "Apa kau ada dalam posisi untuk bisa melakukan itu? Jika aku Shin Woo, aku akan merasa ngeri."

Tae Kyung melihat ke arah Mi Nyeo dan terkejut dengan reaksi Mi Nyeo. Mi Nyeo menangis. Tae Kyung lalu tanya apa ia perlu ikut membantu dan melakukan sesuatu, merasa terluka Mi Nyeo berkata "Pura2 saja tidak tahu."
Mi Nyeo berdoa : Aku akan bertahan dan meninggalkan tempat ini, dan meninggalkan bintangku.


Shin Woo sudah menyiapkan makan malam romantis di restaurant dan melatih bagaimana ia akan mengaku pada Mi Nyeo, yang sedang dalam perjalanan ke restaurant untuk menemui Shin Woo dan 'pacarnya'


Hoon Yi melihat Mi Nyeo dan merasa kasihan, Hoon Yi menemui Tae Kyung yang tidak mau mendengar apapun mengenai Mi Nam lagi. Tapi saat ia tahu Mi Nyeo dalam perjalanan menemui Shin Woo untuk mengaku pada 'wanita' itu, Tae Kyung segera menyusulnya.

Tae Kyung menarik Mi Nyeo tepat saat Mi Nyeo akan pergi dan menariknya kembali dalam gedung. Mi Nyeo protes tapi Tae Kyung tetap menariknya. Dengan marah Tae Kyung berkata bagaimana Mi Nyeo bisa tidak punya harga diri. Setiap kali Tae Kyung melihatnya, ia merasa kasihan dan kesal karenanya.

MI Nyeo meledak, "Maka jangan merasa terganggu karena sesuatu seperti aku!" Tae Kyung membalas, "Dengan kau seperti ini, bagaimana aku tidak merasa terganggu?"


Mi Nyeo dan Tae Kyung,

Mi Nyeo : "Ada apa denganmu kalau aku akan pergi kesana sekarang? Jika kau tidak suka, maka mengapa kau mencampuri dan terganggu karenanya?"
Tae Kyung : "Kau begitu bodoh sehingga membuatku marah. Mengapa aku harus merasa sangat marah karenamu?"
Mi Nyeo : "Mengapa kau marah karena aku? acuhkan saja sesuatu seperti diriku! Kau jangan melihat apapun yang aku lakukan!"
Tae Kyung : "Tapi aku selalu melihatmu!"
Mi Nyeo : "Kau bahkan tidak dapat melihat egalanya dengan jelas! Kau ada dalam keadan-mu sendiri, begitu terang sehingga semua yang berada di sekitarmu tidak terlihat! kau tidak dapat melihat semuanya dengan jelas dan kau tidak tahu apa2, maka mengapa kau bertingkah seperti ini? Mengapa kau marah dengan ku, yang hanya mencoba bertahan? Tinggalkan saja aku dalam kegelapan. Siapa yang memintamu melihatku?"

Tae Kyung tiba2 menarik bagian belakang leher Mi Nyeo dan menciumnya!


Beautiful 10
Beautiful 9
Beautiful 8
Beautiful 7
Beautiful 6
Beautiful 5
Beautiful 4
Beautiful 3
Beautiful 2
Beautiful 1