Sunday, March 21, 2010

Wish Upon A Star episode 15


Kang Ha menggertakkan giginya dan masuk ke kamarnya. Jae Young mengikuti Kang Ha.

Di dalam kamar Kang Ha, Jae young meledak. Mengapa, apa yang terjadi, mengapa wajahmu terluka dan babak belur? Tae Kyu masuk untuk memberi selamat, tapi merasa situasinya kurang pas. Kang Ha merasa lelah dengan semua ini dan ia ingin sendirian.

Anak2 tidak menyadari ketegangan di udara hehe..istilahnya, dan Pa Rang berkata, "Paman Pengacara menyukai kakak!" Cho rok tanya, "Apa orang yang menyukainya akan menikah dengan wanita lain?"



Jun Ha masuk ke kamar Kang Ha dan tanya apa maksud semuanya ini, wajahnya, membawa anak2 ke taman hiburan, semuanya. Kang Ha mencoba beralasan ia hanya memenuhi harapan Pa Rang, tapi Jun Ha tidak yakin dan tanya, "Sejak kapan kau pernah mendengarkan orang lain?" Jun Ha berkata sebaiknya Kang Ha memikirkan hubungannya dengan Jae Young tanpa melibatkan Pal Kang.

Kang Ha, "Apa kau tidak apa-apa jika aku menikah dengan Jae young?" Jun Ha pura-pura santai dan berkata, bahwa Jae young akan menjadi kakak ipar yang hebat, tapi Jun Ha sangat ingin tahu mengapa Kang ha tiba2 berubah pikiran. Tapi Kang Ha tidak mau menjelaskan.

Baik Kang Ha maupun Pal Kang memikirkan semua momen bahagia mereka. Pal Kang tidak bisa membantah bahwa dia terpengaruh dengan berita pernikahan Kang Ha. Pal Kang berusaha berpikir rasional. Pal Kang menangis, "Meskipun begitu, sudah 5 tahun. Itulah mengapa kau seperti ini. Ini tidak berarti..hanya karena sudah 5 tahun."

Paginya, Pal Kang terlambat bangun dan ia bergegas ke dapur. Ia terkejut karena Jun Ha sudah di dapur memasak untuk sarapan. (apa sarapan Korea selalu selengkap itu, bgm kalo telur ceplok ama nasi hangat aja? hehe...) Jun Ha tersenyum dan berkata Pal Kang mungkin kecapekan kemarin, maka ia inisiatif menyiapkan sarapan. Jun Ha menolak tawaran Pal kang yang mau membantunya dan langsung menyiapkan meja.

Anak2 semuanya suka masakan Jun Ha, terutama No Rang. Tae kyu sebaliknya ia merasa terancam.


Anak2 harus ke sekolah, Jun Ha menawarkan mengantar mereka. Semua memenuhi mobil Jun Ha, Kang Ha melihat mereka dan ia berangkat sendiri. Mereka menitipkan Nam di penitipan anak dan Pa Rang juga tinggal di situ beberapa hari sampai sekolahnya mulai. Jun Ha bahkan menemani Pal Kang menghadap pada petugas di sekolah, ia bersikap seperti ayah yang perhatian, dan membuat Pal kang tidak nyaman.

Di kantor, Jae young ingin agar Kang Ha bertemu orang tuanya lagi. Kang Ha mengingatkan jae young bahwa ia setuju memberinya waktu. Tapi Jae Young berkata jika Kang Ha terlalu lama bisa2 nanti ia akan berubah pikiran. Jae Young tahu Kang Ha sangat menghormati kakek Jung, maka ia berkata agar Kang ha tidak membuat Kakek marah.

Saat Kang Ha menghadap Presdir Jung, ia sudah tahu bagaimana perasaan Kang Ha sebenarnya. Presdir Jung juga heran dengan perubahan sikap Kang Ha. Belum lama, Kang Ha tegas bahwa ia tidak akan menikah dengan Jae young, jadi apa yang terjadi? Apa Kang Ha mencintai Jae young ?

Kang Ha tidak menjelaskan hanya berkata, "Aku akan meniah dengannya." Presdir Jung tidak bisa dikelabui, maka ia tanya lagi dan Kang ha tidak bisa bohong, maka ia hanya berkata, "Aku akan melakukannya nanti, setelah kami menikah." Presdir, "Dan jika kau juga tidak bisa melakukannya nanti?" Kang Ha menjawab dengan tegas, "Maka aku akan pergi." Presdir hanya bisa menghela nafas dan Kang Ha minta maaf, "Hanya ini yang bisa aku katakan sekarang."

Dalam lift, semua keluar kecuali satu orang, Kang Ha. Ia mendengar seseorang terisak, ternyata Pal Kang. Ia menangis di balik lift, dan Pal kang melihat Kang Ha. Pal Kang mencoba pergi diam-diam, tapi Kang Ha menarik lengannya, "Ada apa?"

Pal Kang berkata bukan apa2, tapi Kang Ha tidak menerima jawaban itu dan mengulang pertanyaannya lagi.



Kang Ha membawa Pal kang ke cafe dan ketika Pal kang tetap diam, Kang ha berkata, "Apa kau akan terus menangis seperti itu di kantor sepanjang hari?" ia sengaja seperti itu agar Pal kang marah dan normal kembali. Pal Kang tidak bereaksi, Kang ha menaikkan alisnya, "Apa kau tidak akan menamparku karena berkata seperti itu?" Tidak ada reaksi, maka ia melanjutkan, "Kau seharusnya kehilangan kesabaran dan berkata, Aku punya alasan untuk menangis. Mengapa aku tidak boleh menangis, jika situasinya cukup buruk untuk membuatku menangis?" itu lebih mirip dirimu.

Pal Kang menghela nafas dan mulai bercerita, "Menjadi seperti aku adalah masalah besar." Pal kang baru saja berpikir bahwa ia melakukan pekerjaan yang bagus, tapi sekarang tampaknya dia tidak berguna seperti sebelumnya. Dia sangat bersemangat dengan kontrak barunya, salah satu yang besar bernilai 2 juta Won. Tapi hari ini, Pal kang tahu bahwa pabrik mereka kebakaran. Grace periode atau waktu tenggang antara saat polis di tandatangani dan pembayaran premi-nya sudah habis (biasanya cuma 30 hari), maka Pal Kang tidak bisa mengembalikan uang mereka, ini berarti mereka tidak akan bisa membayar preminya dan harus membatalkan polisnya.

Kang Ha mengerti bahwa ini cukup buruk, tapi tidak berpikir bahwa ini adalah sesuatu yang harus ditangisi. Karena hal2 seperti ini sering terjadi dalam dunia asuransi. Jika Pal Kang menangisi bonusnya yang melayang, yah..Pal Kang hanya harus belajar menerimanya.

Tapi bukan masalah itu, Pal kang melanjutkan, ini kesalahannya. Pal Kang mendesak agar mereka mengambil polis dalam jumlah yang lebih besar, jadi ini kesalahan Pal Kang, mereka menyia-nyiakan 2 juta Won. Kang Ha jelas terlihat merasa tidak enak melihat Pal Kang menangis, tapi Kang Ha juga belum siap untuk menghibur Pal Kang atau istilah keren-nya a shoulder to cry on-lah..maka Kang Ha tetap dengan wajah kakunya berkata itu bukan masalah besar.

Setelah itu, mereka jadi canggung. Pal Kang bertanya dengan ragu2, "Pernikahanmu..." yang membuat Kang Ha melihat dengan tajam ke arah pal Kang, tapi ia hanya melanjutkan, "Selamat atas pernikahanmu. kalian berdua sangat cocok."

Presdir Jung dan Jae Young, Predir minta Jae Young memikirkan kembali pernikahan ini, karena Kang Ha tidakmencintainya. Jae young tetap pada pendiriannya, bahkan ia berkata karena ayah Kang Ha maka perusahaan selalu memiliki kemungkinan untuk pecah, ia akan menikahi Kang Ha agar mereka bisa menjamin kelangsungan perusahaan.

Presdir berkata itu kedengarannya seperti mendahulukan perusahaan daripada Kang ha. Jae Young berkata bahwa perusahaan sama pentingnya seperti seseorang baginya. "Aku kira aku beruntung dapat memiliki 2 hal yang penting di waktu yang sama."

Kang Ha menemui Jung in Gu, ia minta dipindahkan ke cabang di Amerika selama 6 bulan atau setahun. Kang ha berkata ia ingin pengalaman kerja yang lebih lagi sebelum menikah. In Gu tidak mengerti karena Kang Ha tidak perlu pengalaman kerja lagi tapi Kang Ha tetap minta transfer.

Jung In gu bingung dan ia menanyakan hal ini pada Jae Young. Jae young juga tidak tahu. Jae Young masuk ke kntor Kang ha dengan marah, ia ingin tahu ada apa ini. Kang Ha menggerutu, "Aku hanya ingin pergi."



Jun Ha juga masuk ke kantor Kang Ha dan ini digunakan Jae Young sebagai ancaman, jae Young mengingatkan ada yang masih bisa ia lakukan dalam situasi ini, "Jangan membuatku melakukannya."

Jun Ha cukup tajam, ia tanya pada kakaknya apa maksudnya. Apa ada yang tidak diketahuinya? Kang Ha berkata Jae young hanya marah karena ia melarikan diri.

Jun Ha tidak percaya begitu saja, ia menemui Jae Young dan bertanya apa jae young mengancam Kang Ha, Jae young tidak mengaku ia hanya berkata, "Berarti aku benar2 bisa mati."

Jun Ha mengingatkan Jae young, dulu iapernah menggunaan ancaman itu sebelumnya, dan tidak berhasil. jae Young mengaku, bahwa ibunya meracuni dirinya sendiri agar dapat menikah dengan ayahnya. Dan Jae young bersumpah karena sebagai anak ibunya, "Aku tidak hanya mengancam. Aku benar2 dapat melakukannya." Jae young sudah mengatakan ini pada Kang Ha, dan ini pasti sudah mengubah pikirannya. (aneh bener ini cewek...dan bangga lagi..)



Pal Kang yang merasa bersalah menghadap supervisornya dan minta maaf. Supervisornya tidak marah, ia menyarankan agar Pal kang menawarkan bantuan pada kliennya, itu yang paling tidak bisa dilakukan oleh Pal kang sebagai orang yang sudah menyumbang kekacauan dalam masalah finansial mantan klien-nya.

Pal Kang pergi dan membantu di toko baju klien-nya itu. Ia berkata pada ju Hwang untuk menjemput Nami dari penitipan anak. Pal Kang memilih penitipan anak karena sepertinya tidak mau menyusahkan keluarga Won lagi, soalnya Tae kyu sudah menawarkan bantuan untuk menjaga Nami tapi ditolak.

Won bersaudara minum di bar usai kerja, jae young bergabung tanpa diundang (sorry, but i just don't like the way she sits, the way she stands, and the way she smiles, just don't like it...arrgh) Jae young duduk dan berniat membuat kang ha mabuk agar mengubah pendiriannya tentang niat pergi ke Amerika. Kang Ha kesal dan berkata ia hanya minta 6 bulan untuk memikirkannya kembali, "Aku tidak ingin menikah denganmu. Tapi aku harus. Lalu tidak dapatkah kau memberiku 6 bulan untuk diriku sendiri?"

Jae Young membalas dengan berkata bahwa Jun ha mirip sekali dengan ibunya, sementara Kang Ha tidak. Mengapa bisa begitu? Lebih lagi, kepribadian Jun Ha juga mirip dengan ibunya sementara Kang ha benar2 jauh berbeda.

Jun Ha bingung tapi Kang Ha kesal. Dengan marah, ia menarik lengan Jae young dan menyeretnya menjauh ke arah tangga, "Apa kau benar2 mau main kotor seperti ini?" Jae young membalas, "Kau yang membuatku seperti ini!" Kang Ha kehilangan kesabaran, ia membentak, "Baik! Ayo kita lalui pernikahan yang rusak ini!" Kang ha langsung pergi.

Jun Ha mendekati Jae young yang menangis dan berkata, "Kau mendapat yang kau inginkan, mengapa menangis?" Jae Young, "Lebih konyol untuk seorang wanita yang menghadapi pernikahan yang rusak untuk tertawa." Jun Ha berkata ini bukan seperti jae young yang menangis karena ini, Jae young seharusnya tertawa.

Jae young, "Won Jun Ha, bagaimana kau bisa seperti ini ? Kau tidak seharusnya memperlakukanku seperti ini. Kau temanku. di saat seperti ini, kau seharrusnya berkata, kakak-ku adalah si brengsek yang kejam. Tapi karena kau menikah dengannya, maka kuucapkan selamat." Kau seharusnya mengatakan itu!

Jun Ha melihat ke arah Jae young dengan pandangan aneh. Untuk pertama kalinya Jun Ha mengaku, "Aku selalu ada di sisimu saat kau bangga dan percaya diri, tapi anehnya, melihat kau menangis tidak membuat hatiku sakit lagi." (artinya..Jun Ha benar2 mulai suka ama Pal kang ..)


Malam itu, Jae Young pulang dalam keadaan mabuk. Ibunya tanya apa benar Kang Ha mau ke Amerika. Apa Jae young memang harus menikahi pria yang jelas2 tidak menyukainya dan lari darinya?

Jae Young berkata, "Kau juga melakukannya." Dulu, Min Kyung mempertaruhkan nyawanya sendiri dengan minum banyak pil agar Presdir mengubah pikirannya dan mengijinkan pernikahan mereka. Makanya, bukankah seharusnya ibunya bangga bila anaknya mengikuti jejaknya tanpa melukai dirinya sendiri?

Min Kyung benci jika Jae young menyamakan dirinya dengan dia dulu. Karena paling tidak Jae Young tidak harus berada dalam kondisinya dulu, seperti ibu yang tidak berdaya, dengan ayah tidak berguna, atau 3 adik untuk diberi makan dengan uang yang ia peroleh sebagai hostess di bar.

Jae young, "Bukankan ini kehidupan yang kau ingini?" Karena memilih menikah demi ambisi dan bukannya cinta, kau seharusnya menepuk punggungku. Aku belajar darimu, kau seharusnya bangga dengan aku!

Min Kyung menampar Jae young, ia terluka dengan perkataan putrinya,

Min Kyung : "Itu yang dikatakan semua orang. Bahwa Lee Min Kyung menggunakan anak tanpa kasih sayang demi kesempatan untuk mengubah hidupnya dan berhasil. Bahkan ia menggunakan percobaan bunuh diri untuk menikah dengan seorang pria. Ia tidak benar2 berniat mati, tapi ia melakukannya untuk mencari perhatian. Yah, ibuku dan ayahku melakukan itu, mereka mengatakan pada putrinya yang memakan obat2an dan mencoba untuk mati bahwa ia melakukan hal yang baik. Bahwa itulah cara untuk berhasil. mengapa aku tidak bisa bangga padamu? Karena aku benar2 ingin mati! Aku tidak ingin membawamu ke dunia ini dimana kau akan dicurigai bukan putri kandung ayahmu. Maka aku tidak bisa menepuk punggungmu"

Min Kyung berkata orang itu tidak perlu Kang Ha. Min Kyung lebih suka putrinya dicintai atau menikah dengan pria yang mencintainya. Jae Young sadar ia sudah kelewatan, ia minta maaf pada ibunya. Jae Young juga tidak tahu mengapa harus Kang Ha, hanya ketika ia masih muda, kakek lebih menyayangi Kang Ha dan bukannya dia. "Dia menerima cinta yang tidak bisa kuterima. Setelah itu, aku rasa aku harus menikah dengannya."

Min Kyung mulai mengerti, "Apa kau ingin menerima pengakuan yang tidak didapatkan oleh orang tuamu dari kakekmu?" Jae young, "Waktu itu aku pikir iya. Tapi sekarang aku tidak bisa melihat orang lain selain kak Kang Ha. Jadi jangan bilang ini karena ambisi. Bahkan jika aku tidak bisa menerima cinta, aku ingin hidup dengan seseorang yang kucintai."

Jun Ha menunggu Pal Kang di luar stasiun bawah tanah. Jun Ha mengajak Pal Kang minum di pojangmacha. Pal Kang ikut tapi ia tidak menyentuh sojunya. Pal Kang menjelaskan, ia tidak minum sejak hari itu. Dulu sebelum orang tuanya meninggal, ia juga suka minum, tapi tidak sekarang. (org Korea suka bgt minum soju ya..soju kayanya lebih murah dari air deh..)

Jun Ha menyimpulkan apalagi sekarang saat Pal Kang mendengar pernikahan Kang Ha, ia pasti lebih suka minum. Pal Kang menjelaskan, sebaliknya ia lega karena bisa melepaskan Kang Ha biarpun semua orang menertawakan dirinya.

Jun Ha tanya bagaimana Pal kang tahu ia mencintai Jae Young. Pal Kang berkata setiap kali Kang Ha datang dengan anak2, Jun Ha selalu melihat reaksi Jae young, dan sepertinya Jun Ha ingin memukul kakaknya. Pal Kang heran mengapa Jun Ha tidak pernah mengaku pada Jae young, apalagi Jun Ha tahu Kang Ha tidak mencintai Jae Young. Jun Ha berkata karena Jae young mencintai kang Ha. dan lagi, ibunya selalu berkata agar Jun Ha tidak mengganggu urusan kakaknya.



Mereka pulang, di depan rumah, Jun Ha sedikit tersandung, ia mabuk, Jun Ha membagi satu rahasia. Malam ini, ia berpaling dari Jae Young meskipun Jae Young menangis. Hal yang tidak pernah bisa ia lakukan di masa lalu. Untuk satu alasan, Jun Ha bisa berpaling sekarang.

Pal Kang, "Mungkin karena kau merasa lebih sakit, jadi kau tidak bisa melihatnya."

Jun Ha melihat Kang Ha yang berjalan mendekati mereka. Keduanya bertemu mata sekejap. Tiba-tiba, Jun Ha menarik Pal Kang dan memeluknya, berkata, "Apa yang bisa kulakukan untuk membuatmu percaya bahwa bukan demikian? Hanya karena cintamu sudah berakhir, kau tahu, cintaku juga."

Pal Kang mencoba menarik dirinya, tapi Jun Ha memeluknya lebih erat lagi sementara Kang Ha melihatnya. Jun Ha tanya, "Atau kau masih belum melupakannya? Apakah karena itu kau tidak mau tahu aku sudah melepaskannya?"

Pal KAng akhirnya bisa membebaskan dirinya dan minta Jun Ha berhenti, "Jika kau sedih, tahanlah sendiri. Ini tidak akan menghiburmu. Yang bisa kulakukan untukmu hanyalah menjadi teman minummu."

Pal Kang langsung masuk ke rumah tanpa melihat kehadiran Kang Ha.



Kang Ha tidak bisa ditipu oleh kelicikan Jun Ha, "Kau bisa menghentikannya. Aku akan menikahi Jae Young, maka kau tidak perlu berusaha sedemikian keras." Berhentilah bermain-main dengan wanita itu.


Jun Ha : "Dan jika ini bukan permainan?" Kang Ha berkata mereka berbeda, ia tidak akan bermain-main dengan wanita dan ia juga tidak tertarik dengan wanita yang sudah menjadi kekasih orang lain. Tapi Jun ha sebaliknya, tidak bisa melepasnya "Bahkan jika kau tidak menjadikan wanita itu pacarmu."

Kang Ha : "Apa kau pernah berpikir bahwa itu lebih kejam?"
Jun Ha : "Apa kau cemas Jin Pal Kang akan dimanipulasi oleh pria kejam seperti aku? Kau menikahi Jae Young, tapi kau masih mencemaskan dirinya dimanfaatkan pria sepertiku. Jujurlah, kau mencemaskan dirinya. Kau tidak punya keberanian memilihnya, tapi kau tidak punya keyakinan bahwa kau tidak akan jatuh cinta dengannya maka kau memaksa dirimu sendiri untuk menikah. Atau jika tidak, lepaskan semuanya. Lepaskan wanita yang kau cintai tapi tidak bisa kau pilih, dan jangan masuk dalam pernikahan yang tidak kau inginkan. Maka Jae young tidak akan berubah menjadi wanita jahat."
Kang Ha : "Aku menikahi Jae young."
Jun Ha : "Lalu mengapa kau mencemaskan Jin Pal Kang, apa aku main2 dengan-nya atau tidak?"
Kang Ha : "Karena aku tidak ingin tersiksa memikirkanmu mengapa kau berubah menjadi pria yang begitu kejam! Itu adalah satu2nya yang kucemaskan."

Pal Kang merasa Jun Ha sangat mengganggunya, dulu ia begitu baik, sekarang pengakuannya membuat semua jadi kacau dan lebih buruk. Pal KAng terpaksa menelepon kakek Jung dan tanya apa tawarannya masih berlaku? Jika Pal Kang berhasil menemukan menantunya, apakah Kakek akan benar2 memberikan uang itu? Pal Kang masih belum punya informasi, tapi ia perlu uang itu untuk menemukan tempat tinggal bagi mereka.


Paginya, Pal Kang dikagetkan dengan dapur yang berantakan, bagaikan dilanda tornado. Tae Kyu mau masak, ia tidak mau kalah dengan Jun Ha. Bukannya membantu, Tae Kyu membuat dapur kotor dan ia ketiduran di dapur.

Tae Kyu beralasan ia mau membantu Pal Kang sebagai bukti cintanya. Pal Kang sudah kehilangan kesabaran dan suaranya meninggi. Jun Ha dan Kang Ha keluar dari kamar siap untuk sarapan dan mendengar pertengkaran di dapur. Pal Kang berkata ia akan pindah, karena ia sudah muak denga semua ini. Ia muak menjadi mainan pria2 dalam rumah ini. Kang HA melihat ke arah adiknya.


Malamnya, Kang Ha melihat Pa Rang yang tidur di kamarnya lagi. Kali ini ia menggendong Pa Rang turun dan ia bertemu Pal Kang di bawah, tanpa berkata apa2 ia memberikan Pa Rang ke pelukan Pal Kang lalu langsung kembali ke kamarnya. Setelah di dalam, Kang Ha kembali ke pintu ia mau kembali keluar untuk mengambil Pa Rang tapi ia berhenti.

Kang Ha bangun dan melihat tempat tidurnya kosong, ia kelihatan kecewa. Tapi waktu ia buka pintu, Kang Ha menemukan Pa Rang tidur sambil duduk bersandar di pintu kamarnya. OMG...


Kang Ha menahan hatinya dan membawa Pa Rang turun, ia berkata pada Pal Kang agar mengecek kebiasaan tidur berjalan Pa Rang ke dokter. Dan pastikan Pa Rang tidak ke atas lagi. Pa Rang langsung tanya mengapa Kang Ha seperti itu tiba-tiba.

Jun Ha mendesak Pal Kang membawa Pa Rang ke dokter, ia bahkan mengantar mereka. Dokter berkata bahwa kebiasaan tidur berjalan Pa rang akan segera hilang saat Pa Rang semakin besar. Tapi sekarang dokter akan memebrikan obat untuk mencegahnya terluka.

Pal Kang juga berkata terus terang pada Jun Ha bahwa ia terganggu dengan perhatian Jun ha yang terus menerus. Jun ha, "Apa kau tahu kau benar2 kejam?"


Kang Ha dan Jae young mempercayakan pesta pertunangan dan pernikahan mereka pada mantan pacar Jun Ha. Kang Ha menunggu Jae Young yang mencoba baju pengantinnya, yang terus terang gua bilang kalah ama baju Pal kang waktu itu hehe...Mantan pacar Jun ha itu juga menyebut bahwa Pal Kang salah satu agen asuransi JK pernah datang ke sini, ia merasa aneh karena Jun Ha yang mengenalkannya, maka ia mengetes bagaimana hubungan mereka dan sepertinya Jun Ha menyukai Pal kang. Ini membuat Jae Young kaget.

Setelah itu, mereka membuka tirai dan berniat memperlihatkan gaun itu pada Kang ha hanya....Kang Ha-nya tidak ada ! (hehe..aku ngga tahu harus seneng apa kasihan ama Jae Young ya..kalo seneng kejem amat, kalo kasihan..lha ngga kasihan tuh..)

Kang Ha barusan menerima telp dan langsung lari keluar. di Rs, Jun Ha dan Pal Kang berlarian kesana-sini mencari Pa Rang, yang menghilang saat habis dari kamar mandi. Kang Ha melihat Pa Rang berjalan di trotoir dan ia berhenti. Kang Ha berlari menemui Pa Rang.



Pa Rang berkata ia kesasar, Kang ha heran mengapa Pa Rang menelepon-nya dan bukannya Pal kang. Lalu Kang ha bertanya, "Apa kau benar2 nyasar?"

Pa Rang mulai menangis, ia memeluk Kang Ha dan mengaku bahwa ia tidak bear2 nyasar. Alasan Pa Rang menelepon Kang ha karena ia mau bilang, "Paman, jangan menikahi orang lain."

WUAS 14
WUAS 13
WUAS 12
WUAS 11
A day with Choi Jung Won
WUAS 10
WUAS 9
WUAS 8
WUAS 7
WUAS 6
WUAS 5
WUAS 3-4
WUAS 1-2
Wish Upon A Star

3 comments:

  1. mbak tirza,
    WUAS dah tamat belum di korea?? atau lagi tayang?? klo dah tayang mpe episode berapa ya mbak???

    ReplyDelete
  2. Mba Tirza Pasta, Hero, The Woman Who Still Wants To Marry mana sih?

    ReplyDelete