Shin Myun berhasil menyergap Seung Yoo. Kim Seung Yoo! Aku tahu kalau kau adalah Kim Seung Yoo. Sampai kapan kau akan bersembunyi di belakang mendiang ayahmu? Jangan melarikan diri seperti pengecut.
Seung yoo berhenti dan berbalik menghadapi Shin Myun. Ia membuka topengnya dan menunjukkan wajahnya yang penuh dendam pada Shin Myun.
Seung Yoo : Kau seperti baru saja melihat hantu. Orang yang sangat ingin kau bunuh kembali hidup-hidup. Apa kau takut?
Shin Myun memastikan, orang yang menculik Se Ryung adalah Seung Yoo. Jadi yang kau sebut balas dendam adalah menculik wanita lemah, dan berlagak seperti pembunuh?
Kapten pasukan Seung Yoo muncul dan mengajak Seung Yoo pergi. Mereka berhasil lari dan Shin Myun menahan pasukannya.
Se Ryung mencoba mencari Seung Yoo ke Bing Ok Gwan. Ia pergi lagi.
Mereka membenarkan. Seung Yoo menghela nafas dan berkata akan menyelamatkan mereka yang telah tertangkap. Kita akan menerobos penjara malam ini. Semuanya bersiap.
Kapten skeptis, apa akan berhasil hanya dengan mereka ini?
Seung Yoo minta mereka bersembunyi dan menunggu perintahnya. Mereka mengerti.
Se Ryung melarang Yeo Ri memanggil dengan sebutan itu.
Se Ryung marah, biarkan aku lewat. Chil Gu langsung menyukainya dan bahkan ingin menyentuh pipi Se Ryung.
Se Ryung langsung menampar Chil Gu. Chil Gu sampai sempoyongan. Ia kesal dan mencoba memeluk Se Ryung, tapi sebilah pedang berkilat mengancam lehernya.
Seung Yoo : Jika kau mau pergi, pergi saja?
Chil Gu : Kau, kau, kau, apa kau juga menyukai dayang istana? Apa kalian saling kenal?
Seung Yoo tidak menjawab dan mengusir Chil Gu dengan bengis, jangan keluyuran lagi disekitar Bing Ok Gwan. Chil Gu langsung pergi sambil mengomel, siapa dia itu, muncul tiba-tiba..lalu pergi menyelamatkan nyawanya.
Seung Yoo kesal, aku sudah bilang jangan bertindak ceroboh, kenapa kau kesini lagi?
Seung Yoo : Kau pikir aku akan mengatakan jawabannya untuk pertanyaan itu? Myun sudah tahu identitas asliku. Bersamaku tidak akan baik untukmu.
Se Ryung justru semakin ingin membantu Seung Yoo, pasti ada sesuatu yang bisa kulakukan untuk membantu.
Se Ryung : Akan ada orang-orang yang menderita dan bahkan mati. Aku tidak bisa duduk dan tidak berbuat apapun.
Seung Yoo tertegun dengan keteguhan Se Ryung, ia lalu minta Se Ryung pergi ke kediaman P. Kyung Hye untuk melindunginya. Seung Yoo akan kesana.
Lady Ryu tersenyum dan ia berkata kalau semua bisa tanya apapun padanya. Semua kagum pada Ah Kang, yang bahkan bisa menyebut dan menulis nama ayahnya, Kim Seung Kyu. Lady Ryu senang, benar..Ah Kang kami memang hebat.
Seung Yoo menoleh dan melihat Seok Ju yang memandangnya.
Seung Yoo minta bantuan pada Seok Ju.
Seung Yoo : Guru dan temanku telah tertangkap.
Seok Ju : Lalu...apa kau akan menyelamatkan mereka? Kudengar banyak tentara terluka, apa kau pikir kau akan berhasil sendirian saja?
Seok Ju ngomel, dasar kau ini, kau minta aku menjaga keluargamu, kau benar2 tidak tahu malu..
Seung Yoo : Aku tahu kau orang yang bisa dipercaya, jadi meskipun aku tidak tahu malu, aku memintamu. Terima kasih untuk segalanya. Bahkan setelah kematian, aku akan membalasmu.
Seok Ju marah, siapa yang sudah menyelamatkanmu? Kau pikir kau bisa mati hanya karena kau mau? Orang tidak punya hati.
Seok Ju ingin pergi bersama, Seung Yoo kaget, jika diketahui maka Bing ok Gwan ada dalam bahaya.
Seok Ju : Tempat ini sudah dalam bahaya sejak kami menampungmu disini.
No Geol muncul dan juga ingin ikut serta. Akhirnya mereka pergi bertiga.
Suyang tidak mengerti orang yang sudah tenggelam..bagaimana mungkin masih hidup?
Shin Myun hanya menunduk minta maaf. Suyang tahu sekarang, jadi orang yang membunuh P. Onyeong dan menculik Se Ryung adalah Kim Seung Yoo.
Suyang berkata akan memeriksa sendiri para terdakwa untuk mencari dimana Seung Yoo. Lee Gae dan Jung Jong sangat dekat dengan Kim Seung Yoo. Mereka pasti tahu keberadaannya.
Suyang mengajak Shin Myun pergi.
Suyang heran, kenapa kalian semua berkumpul disini?
Suyang heran, mengapa? Apa yang terjadi?
Sung : Abamama, Noonim menghilang.
Suyang kaget. Shin Myun juga. Se Ryung hanya pergi bersama Yeo Ri.
P. Kyung Hye heran, apa Se Ryung belum kembali ke istana. Se Ryung datang untuk bertemu Seung Yoo.
P. Kyung Hye lega, karena Seung Yoo berhasil lolos. Se Ryung berkata kalau Seung Yoo akan menyelamatkan Jung Jong.
Shin Myun minta maaf.
Suyang : Dia diculik, tapi masih ingin melindungi Kim Seung Yoo. Apa yang akan kau lakukan jika dia bersamanya?
Shin Myun diam saja. Suyang memerintah Shin Myun mencari Se Ryung diam-diam karena masalah ini melibatkan anaknya dan Seung Yoo, jangan sampai orang tahu itu. Shin Myun mengerti.
Shin Myun harus pergi bersama Suyang untuk melihat interogasi dan ia minta Ja Beon pergi mencari Se Ryung ke kediaman P. Kyung Hye.
Lee Gae : Hanya mendengar nama mendiang muridku, aku merasa hatiku tercabik-cabik.
Suyang minta Jong memikirkan P. Kyung Hye yang menunggunya di rumah, asal kau mengatakan padaku dimana Kim Seung Yoo. Aku tidak akan menuduh P. Pendamping dan akan mengampuni nyawamu.
Jong : Dimana temanku, kau seharusnya tahu lebih baik dariku, sudah lama sejak ia ditenggelamkan di Laut Barat dan menjadi roh gentayangan.
Suyang marah, kalian ini. Aku tahu kalau Kim Seung Yoo adalah bagian dari pemberontakan kalian.
Suyang seperti akan kena serangan jantung, Apa? Pencuri?
Seong Sam Mun : Benar, Tuan.
Han langsung membentak, kau benar2 berani bicara tidak sopan di depan Yang Mulia?
Seong Sam Mun : Orang yang bisa dipanggil Chon Na, hanya satu orang di dunia ini, orang yang ada di istana Chang Deok. Hanya dia. (Danjong)
Suyang meskipun marah, mencoba menenangkan diri : Aku benar2 menghargai pengetahuan dan kemampuan kalian. Di masa lalu, kalian semua adalah sarjana yang sangat dihargai oleh mendiang Raja, benar kan?
Meskipun kalian semua terlibat kejahatan karena pemberontakan, aku masih berharap menemukan alasan untuk membiarkan kalian hidup.
Seong Sam Mun menjawab Suyang dan lahirlah Death Poem yang terkenal itu : Chon Na. Mohon maafkan hamba anda yang tidak setia ini yang akan meninggalkan dunia terlebih dulu, Chon Na.
Wajah Suyang berubah.
(Kata2nya tidak persis sama, tapi intinya sama. Mereka menolak Suyang sebagai Raja dan menyesal harus mendahului Danjong ke akhirat)
Jong : Yang Mulia, meskipun setelah kematian, saya akan selamanya menjadi hamba Yang Mulia.
(Geoyeol/Wu Ma Fen Si = The Five Pains, orang dihukum mati dengan cara ditarik lima penjuru tubuh, dua tangan, dua kaki, dan kepala oleh kuda ke lima penjuru, jadi mati dengan tercerai-berai. Diciptakan oleh Lisi, Dinasti Qin-China. Ironisnya, Lisi juga dihukum dengan cara sesuai ciptaannya itu. )
Suyang : Jangan biarkan orang-orang ini muncul di hadapanku lagi! Juga, jangan sampai suara mereka terdengar oleh telingaku lagi. Robek mata, hidung, mulut, perut, dan tubuh mereka sampai mereka mati!
Seong Sam Mun masih bicara, apa kau pikir semua akan berakhir seperti ini? Kelak, kau akan menumpahkan lebih banyak darah orang.
Suyang teriak, tutup mulutnya lebih dulu! Petugas langsung menekan kaki Seong Sam Mun lagi.
P. Kyung Hye menerima mereka. Ja Beon berkata kalau Putri Se Ryung menghilang dari istana dan ingin memeriksa kediaman P. Kyung Hye.
P. Kyung Hye mencegahnya, apa kau pikir jika aku melihat putri orang yang sudah menghukum suamiku disini, aku bukan orang pertama yang akan menyerahkannya ke Hanseong?
Ja Beon akhirnya mengurungkan niat memeriksa kediaman P. Kyung Hye. Ia pergi. P. Kyung Hye tanya apa yang terjadi pada suaminya.
Ja Beon : Kalau interogasi selesai, ia akan dipindah ke penjara Hanseong.
Ja Beon memberi hormat dan pergi. P. Kyung Hye tampak terpukul.
Seung Yoo memberi hormat dan jelas kalau ia mencari Se Ryung dengan matanya. P. Kyung Hye mengerti dan berkata kalau Se Ryung ada di kamar.
Seung Yoo berkeras, bagaimanapun, saya harus melakukannya.
Seung Yoo menatap Se Ryung dengan ragu.
Tapi P. Kyung Hye merasa itu ide bagus. Se Ryung berkata kalau gurunya juga ada disana. Kumohon, biarkan aku membantumu.
Seung Yoo : Aku tidak mau kau dalam bahaya.
Se Ryung : Aku tidak akan membiarkan kau menghadapi bahaya sendirian.
Yeah..P. Kyung Hye harus melihat love-scene lagi :)
Diluar, Seok Ju konsentrasi menjaga keamanan. Tapi No Geol justru terpesona dengan kecantikan Eun Geum dan Yeo Ri. Keduanya menoleh dan No Geol sempat2nya main mata pada dua dayang itu, yang tentu saja diacuhkan dengan sukses.
P. Kyung Hye minta Seung Yoo kembali bersama Jong. Lalu berkata kalau ia berhutang pada Se Ryung.
Jong kesal ke Shin Myun, dasar brengsek. Orang yang seharusnya kau tangkap ada di istana. Kenapa ...Kau tidak berani melihatku?
Ja Beon lapor kalau Se Ryung tidak ada di kediaman P. Kyung Hye.
Shin Myun murka, Dia pasti dengan Kim Seung Yoo!
No Geol ketakutan kenapa pergi ke Hanseong? Tapi Seok Ju membungkamnya, sudah ayo jalan terus.
Se Ryung jalan menuju gerbang Hanseong. mereka dihentikan petugas, tapi Yeo Ri berkata kalau ini adalah Yang Mulia Putri Se Ryung.
Se Ryung : Aku datang untuk bertemu Petugas Shin.
Mereka memberi jalan dan Se Ryung berkata kalau ia membawa pengawal jadi tidak perlu mengawalnya.
Se Ryung dan rombongan jalan masuk. No Geol mengeluh lagi, sungguh melelahkan pergi bersama hyungnim (siapa suruh ikut, dasar..) Seok Ju memberi isyarat untuk diam.
Seung Yoo : Apa kau akan baik-baik saja?
Se Ryung berbalik dan berkata tidak akan apa-apa, Shin Myun tidak akan berani melakukan apapun padaku.
Se Ryung kali ini yang melepaskan tangan Seung Yoo. Seung yoo terlihat enggan sekali melepas tangan Se Ryung.
Seok Ju terpaksa menghentikan love-scene ini, ia berbisik, Cepat pergi.
Se Ryung jalan ke arah kantor Shin Myun. Ja Beon jelas melihat apa yang terjadi. Lalu masuk ke dalam untuk lapor.
Se Ryung mengarang alasan, ia frustrasi di istana dan ia keluar jalan2. Tapi Se Ryung takut kena marah orang tuanya maka ia minta Shin Myun mengawalnya ke istana.
Shin Myun tidak percaya : Sejak kapan..anda takut pada orang tua anda?
Shin Myun : Itu sesuatu yang tidak perlu anda ketahui.
Shin Myun mengajak Se Ryung kembali ke istana, meskipun ia tidak tahu bagaimana bisa menolong Se Ryung. Tapi ia tetap akan pergi bersama Se Ryung.
Tapi Seung Yoo tidak peduli, meskipun jebakan ia akan tetap pergi.
Se Ryung : Tidak. Lebih baik segera kembali ke istana.
Wajah Shin Myun tampak muram. Karena Shin Myun tahu Se Ryung membantu Seung Yoo. Tapi ia diam saja.
Seung Yoo mencari Jung Jong dan menemukan sel teman serta gurunya, ia segera memanggil : Jong.
Jung Jong kaget, Seung Yoo! lalu memanggil Lee Gae. Guru, itu Seung Yoo!
Lee Gae : Kenapa kau kesini? Tidak satupun dari kami mengatakan keberadaanmu. Cepat pergi sebelum kau tertangkap.
Seung Yoo mengambil kuda-kuda, Seok Ju juga siap untuk membacok gembok penjara.
Lee Gae melarangnya. Seung Yoo kaget, Guru!
Lee Gae : Siapa yang minta kau melakukan ini? Aku tidak akan beranjak sedikitpun dari sini. Kami bukan orang lemah yang akan melarikan diri dari penjara.
Seung Yoo menangis, selamatkan nyawa kalian dulu, lalu membuat rencana untuk gerakan berikutnya, saya mohon. Hanya dengan tetap hidup, ada hari esok.
Lee Gae : Seung Yoo, tubuh kami tidak akan membusuk ataupun hancur, tapi akan tetap hidup dalam sejarah selamanya.
Seung yoo menangis : Guru!
Semua berkata kalau kematian mereka mewakili keadilan yang jelas akan tercatat dalam sejarah dan akan diteruskan pada generasi selanjutnya. Orang seperti apa Suyang sebenarnya, tidak akan pernah dilupakan.
Seung Yoo : Jong.
Seong Sam Mun : Seung Yoo, di dunia lain, aku bisa bertemu dengan ayahmu dengan bahagia. Kalau aku akan meninggalkan semua masalah di tanganmu..aku akan mengatakan pada ayahmu dengan bangga.
Park : Meskipun kami akan pergi, kau harus melindungi mantan Raja sampai akhir.
Semua berseru : Mohon lindungilah dia.
Lee Gae meminta Seok Ju menarik Seung Yoo pergi dari penjara itu. Orang ini, aku akan mempercayakannya padamu.
Seok Ju dan No Geol akhirnya memaksa Seung Yoo pergi. Ayo cepat! Seung Yoo masih menangis dan tidak mau pergi, Guru! Guru..
Ketiganya berhasil keluar dari penjara.
Shin Myun : Saya berkata sudah bertemu orang yang sudah meninggal..mengapa anda sama sekali tidak terkejut?
Se Ryung : Kalau begitu..kau seharusnya sudah tahu, alasan mengapa aku tidak bisa menikahi Petugas Shin.
Shin Myun berkata kalau Seung yoo pasti akan mati di tangannya. Dan pada akhirnya, Tuan Putri akan menikah dengannya.
Sadarlah dari mimpi anda dan bersiap untuk menikah dengan saya.
Shin Myun jalan pergi dengan marah.
Suyang minum sendirian, ia mengingat kata2 Seong Sam Mun, bahwa semua tidak akan selesai disini. Kalau Suyang pasti akan menumpahkan darah banyak orang.
Lalu kata2 Kim Jong Seo, jika Pangeran ingin duduk di takhta, anda harus menumpahkan darah banyak orang.
Suyang bicara sendiri, Apa kau pikir aku akan kalah dengan orang2 mati itu?
Kasim mengumumkan kedatangan Se Ryung. Suyang mengijinkan anaknya masuk.
Se Ryung : Jika Ayah mengampuni, mereka pasti akan melihat ayah dengan cara lain.
Suyang kesal, mereka itu adalah orang-orang yang ingin membunuhku. Bagaimana aku bisa mengampuni mereka?
Se Ryung : Setelah membunuh banyak orang, apa Ayah pikir tidak akan ada orang yang mendendam pada Ayah?
Se Ryung menghela nafas, meskipun saya membenci hal-hal yang ayah lakukan, saya tidak ikut mengambil bagian dalam rencana itu.
Suyang marah, benar2 sulit mempercayai kata-katamu. Bukankah kau sering keluar dan mengunjungi kediaman P. Kyung Hye?
Se Ryung membujuk Ayahnya, sekarang masih bisa, Ayah bisa meninggalkan takhta dan hidup menyepi di pinggir desa. Jika Ayah melakukan itu, saya akan membantu Ayah dan akan berada disisi Ayah selama hidup.
Suyang tidak percaya pendengarannya, ia ketawa keras. Benar-benar pikiran konyol bagi Suyang. Kau menyuruhku hidup sebagai orang desa sekarang? Apa kau pikir itu mungkin?
Suyang marah, ia memalingkan wajah, lalu memanggil Woon. Suyang minta mulai sekarang, Im Woon harus mengawasi Se Ryung..berkomunikasi secara rahasia dengan Kim Seung Yoo, aku tidak tahu kapan pisau akan ditusukkan ke punggung ayahnya ini.
Se Ryung berdiri meninggalkan Suyang diikuti Woon.
(Wow..nice acting...saingan berat PSH untuk Daesang hehe)
Ja Beon minta maaf, ia sudah melakukan semua perintah Shin Myun. Sepertinya mereka menolak melarikan diri.
Mengapa kalian tidak melarikan diri dari sini? Aku bahkan tidak menangkap Kim Seung Yoo, hanya untuk memberi kalian kesempatan ini. Mengapa? Apa kalian hanya ingin duduk dan menunggu kematian kalian?
Shin Myun stres : Prinsip seperti apa yang lebih penting daripada hidup?
Jong minta Shin Myun pergi. Menggunakan alasan keluarga dan mengarahkan pedang melawan temanmu. Bagimu, sama seperti membacakan Sutra (ajaran2 Budha) untuk sapi. Pergi saja.
Shin Myun menangis kesal. Lee Gae minta belas kasihan yang diberikan Shin Myun untuknya, seharusnya juga diberikan untuk Seung Yoo.
Lee Gae minta agar mereka tidak menjadi musuh dan saling membunuh. Kalian seharusnya adalah teman yang saling membantu.
Shin Myun jalan ke kantor dan duduk dengan frustrasi.
Seok Ju hanya minta No Geol diam.
Seung Yoo jalan dengan lunglai dan ingat pesan gurunya, kalau ia harus mengurus semuanya setelah mereka meninggal, Jong yang mempercayakan Tuan Putri padanya.
Masih ada satu hal yang harus dilakukan Seung Yoo, yaitu lapor pada P. Kyung Hye.
Muyeong melihat Seung Yoo dan membangunkan Ah Kang. Pamanmu sudah kembali.
Seung Yoo tampak muram. Ah Kang bingung, ia mengamati wajah pamannya. Apa ada yang membuat Paman sedih?
Seung Yoo menggeleng, tidak.
Ah Kang : Apa kau memikirkan Kakek dan Ayah?
Seung yoo : Tidak.
Seung Yoo menggeleng, ia susah payah menahan tangisnya, Tidak..tidak seperti itu. Hanya saja hari ini sangat melelahkan. Itulah mengapa...
Seok Ju hanya menghela nafas. Ia hampir menangis lagi...
Se Ryung marah tapi tidak bisa pergi. Ia masuk kamar dan bersandar di pintu.
Seung Yoo : Sebelum Ayah dan kakakku meninggal, kematian..kukira itu tidak ada hubungannya denganku.
Tapi kematian sudah melaluiku beberapa kali, bahkan setelah aku membunuh banyak orang. Alasan apa lagi yang kumiliki untuk takut pada kematian? Aku juga, akan mati cepat atau lambat kelak.
Ini pasti karena aku akhirnya bisa mengerti itu.
Pergi dan berdoalah untuk roh-roh mereka yang akan segera meninggal.
P. Kyung Hye berkata akan pergi ke suatu tempat dan minta Eun Geum tidak mencemaskannya.
Han Myung Hoe mencemaskan Chang Deok-gung. Jika istana Chang Deok dikosongkan, tidak akan ada lagi kekuatan yang melawan kita.
Kwon Ram : Maksudmu, kita harus membuang mantan Raja?
Shin Suk Joo tidak setuju, waktunya sepertinya belum tepat. Tapi Han Myung Hoe berkeras, semua rencana untuk melawan Raja timbul disekitar mantan Raja. Kim Seung Yoo akan merancang rencana dengan mantan Raja lagi, itu sudah jelas.
Han : Kita harus mengirimnya ke tempat jauh. Yang Mulia kita sudah punya cukup pembenaran. Karena semua rumput sudah disingkirkan, sekarang waktunya menyingkirkan akar dari masalah.
Suyang juga setuju untuk membuang mantan Raja ke tempat yang jauh. Orang yang mengincar takhtaku tidak bisa diampuni, siapapun mereka. Cari lokasi yang tepat untuk pembuangan.
Shin Suk Joo akhirnya akan memerintah Dua Kantor untuk memasukkan petisi membuang mantan Raja.
(Dua kantor = Saheonbu atau Kantor Inspektur Jenderal dan Saganwon atau Kantor Sensor)
Suyang : Apa kau datang untuk memohon demi nyawa suamimu?
P. Kyung Hye : Saya akan memanggil anda 'Yang Mulia' ratusan bahkan ribuan kali jika Yang Mulia mengampuni kami, Pangeran Pendamping dan saya akan selamanya menghilang dari pandangan anda dan hidup menyepi.
Suyang : Apa kau bisa memegang kata2mu?
P. Kyung Hye : Ya, Yang Mulia.
Suyang : Jika kau melanggar janji ini, maka Pangeran Pendamping Jung Jong akan dicabik-cabik sampai mati di depan matamu, apa kau mengerti?
P. Kyung Hye : Ya, Yang Mulia.
Tentara langsung menyeret Jong keluar barisan. Jong bingung, kenapa? Kenapa aku sendiri?
Jong menolak dipisahkan dan teriak2, ambil nyawaku. Cepat ambil nyawaku! Cepat!
Lee Gae, Seong Sam Mun, Park Paeng Yeon, Yoo Eung Bu menoleh ke arah Jong sambil tersenyum dan mengangguk.
Jong : Apa ini perbuatan Tuan Putri?
P. Kyung Hye menangis, bagaimana kau bisa meninggalkanku untuk jalan di jalan ini sendirian?
Jong gemetar : Memikirkan Yang Mulia membuat hatiku sakit, tapi demi Baginda (Danjong), aku berencana untuk mati. Kumohon biarkan aku pergi.
P. Kyung Hye : Aku minta maaf, jika ini membuatmu merasa malu. Tapi..kumohon tetaplah hidup demi aku. Selama kau masih hidup, semua akan baik-baik saja.
Lee Gae berkata kalau Jong diampuni dan akan dibuang ke pengasingan.
Seung Yoo sedikit lega, ia berkata akan selalu mengingat kata2 gurunya. Lee gae berterima kasih.
Lee Gae : Seung Yoo.
Seung Yoo : Ya, Guru.
Lee Gae : Kau tidak boleh melupakan namamu. Antar kami sampai sini saja.
(Lee Gae, Seong Sam Mun, Park Paeng Yeon, Yoo Eung Bi termasuk dalam 6 martir.)
Han : Mohon asingkan mantan Raja dan perkuat istana Raja serta negara ini.
Se Ryung terkejut, Apa yang terjadi dengan mereka yang terlibat penyerangan?
Yeo Ri : Mereka dieksekusi. Mama.
Se Ryung minta Yeo Ri keluar, aku ingin sendiri.
Se Ryung keluar kamar. Im woon menghadang, anda mau kemana?
Se Ryung : Aku ingin bertemu ayahku. Jika kau tidak percaya, ikuti saja aku.
Se Ryung jalan keluar sambil menggenggam pisau kecilnya.
Se Ryung ingat saat Raja Danjong dipaksa menyerahkan takhta demi keselamatan Jung Jong, saat P. Kyung Hye berlutut memohon pada ayahnya, saat Jung Jong, gurunya ditahan, dan saat Seung Yoo dengan murka menyerang ayahnya.
Se Ryung sudah memutuskan sesuatu.
Seung Yoo berkata ia tidak mau alkohol. Ia perlu kekuatan untuk bertarung satu lawan satu dengan Suyang.
Karena mereka sudah membuang orang2 tua cerewet itu Han merasa lega.
Suyang tanya lokasi pembuangan Danjong.
Han : Cheong Ryeong Po di Yeongwol, Gangwon-do, adalah tempat yang cocok.
Han berkata lokasi itu menghadapi air dari tiga sisi, dan tebing tinggi di bagian lain, siapa yang akan kesana mengunjungi Pangeran No San?
(Saat Danjong dibuang gelar Rajanya dicabut dan namanya menjadi P. Nosan. Saat Sukjong bertahta, Gelar Danjong baru dipulihkan.)
Kasim lapor kalau P. Se Ryung ingin menghadap. Suyang menolak, jangan masuk.
Suyang marah, aku sudah melarangmu masuk, tapi kau berani...
Semua rekan Suyang sedikit terkejut melihat Putri satu ini.
Suyang menolak. Se Ryung menantang, apa Ayah ingin semua disini mendengarnya?
Melihat keseriusan di mata Se Ryung, akhirnya Suyang memberi kode semua untuk keluar.
Se Ryung : Setelah diasingkan, apa Ayah juga akan memaksa Yang Mulia untuk minum racun? Saya harap, Ayah, kau akan bersedia mengalah pada putrimu sekali saja. Saya juga berharap kalau saya punya kekuatan untuk menarik Ayah dari jalan yang salah ini.
Suyang sudah kesal, ia menyuruh Im Woon mengantar Se Ryung kembali ke kamarnya.
Se Ryung mencabut pisau kecilnya.
Dengan mengatakan itu, Se Ryung memotong kepang rambutnya dengan pisau kecilnya.
(Se Ryung melanggar semua ajaran di buku Xiao Jing, yang berisi kepatuhan mutlak pada orang tua. Ini jelas membuat syok ayahnya.)
Suyang seperti akan stroke : Kau..kau berani...
Se Ryung : Saya akan tinggal diluar istana.
PM [1], [History], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16], [17], [18]
wow, se ryung daebak !! hehehe,
ReplyDeletethanks eonni sdh bersedia melanjutkan recaps TPM. tetep paling suka ama komen2 eonni :)
eonni sdh liat Deep Rooted Three blm ? Raja Le Do itu apa sama ama Raja Sejong ya ? klo iya, jadi urutan ceritanyanya dari DRT baru the princess man trus dong yi,, bener nggak ?!
hehe, iya...di DRT ada seong sam mun muda (diperanin yg maen di Pasta)dan ada kim seung jo (ayahnya kim seung yoo) ^^
@erna, ya DRT memang tentang R. Sejong, kalau TPM tentang anak2 dan cucu Sejong. Dong Yi itu jauh setelah mereka.
ReplyDeleteok, eonni...ma kasih infonya. jadi raja sukjong yg di dong yi itu keturunan jauh raja sejong ya. baru nonton DRT awal2 episode, merasa sifat2 sukjong (dong yi) mirip bgt ama sejong :)
ReplyDelete