Di dalam, Seung Yoo masih bicara dengan Prof Lee Gae dan Jong. Seung Yoo bertekad untuk membunuh Suyang, karena hanya itu tujuannya datang dari jauh, kalau perlu ia akan mengorbankan nyawanya.
Eun Geum lari masuk dan lapor kalau Shin Myun muncul. Se Ryung dan semua kaget. Tapi Se Ryung bertindak cepat, ia minta Seung Yoo segera bersembunyi. Seung Yoo mengerti dan masuk.
Shin Myun langsung tanya apa Prof Lee Gae memang mengajar Tuan Putri. Lee Gae membenarkan. Shin Myun ingin bicara dengan Jong dan Lee Gae.
Jong : Seorang murid bertemu dengan gurunya adalah hal biasa, seperti bernafas dan makan. Mengapa kau bahkan mencegah ini?
Shin Myun : Jika guru dan murid merencanakan sesuatu yang melawan hukum, itu masalah lain.
Jong kesal dan minta Shin Myun pergi. Shin Myun berkata ia tidak akan minta Jong mengerti dirinya lagi. Shin Myun memperingatkan mereka, ini jika kau masih ingin hidup. Hanya ini yang bisa kulakukan untukmu. Nasihat terakhir.
Jong menyindir, ia mencurigai nasihat yang diberikan orang yang pernah menjadi temannya. Ini benar2 ironis.
Seung Yoo : Kau tidak perlu tahu. Tidak ada bagusnya mengetahui itu.
Se Ryung menebak, apa mungkin ada hubungannya dengan ayahku? Kenapa kau harus melakukan hal berbahaya seperti itu? Kuharap kau bisa melupakan semuanya dan pergi bersama kakak iparmu serta Ah Kang.
Seung Yoo : Meskipun aku mau, apa aku benar2 bisa melupakan? Setelah aku menyelesaikan apa yang harus kulakukan, aku akan pergi. Kumohon jangan mencampuri urusanku lagi.
Shin Myun bertemu P. Kyung Hye, ia ingin tahu dimana Se Ryung. P. Kyung Hye berkata kalau Se Ryung ada di kamarnya, ia istirahat karena sakit kepala.
Seung Yoo tertegun. Se Ryung berkata ia memikirkan ini sampai tidak tidur.
Se Ryung : Apa dia benar2 merasa tenang? Apa dia benar2 merasa puas? menanyakan pertanyaan2 seperti itu..apa ini akan membuatnya sedih dan terluka?
Seung Yoo : Jangan berpikir kau bisa mengerti diriku. Jika aku membunuh mereka semua, hatiku akan mendapatkan kedamaiannya.
Shin Myun tetap menunggu di depan kamar P. Kyung Hye.
Seung Yoo tidak rela Se Ryung pergi tapi tidak ada yang bisa ia lakukan. Seung yoo mengulurkan tangan ingin meraih punggung Se Ryung, tapi ditarik lagi.
OST time..
Dijalan, Se Ryung diam saja. Yeo Ri berkata kalau Petugas Shin mencemaskan Se Ryung. Se Ryung tidak menjawab dan menutup jendela tandu.
P. Kyung Hye juga berkata kalau Se Ryung bisa dipercaya.
Jong tahu, karakter Se Ryung memang kuat. Tapi itu kalau untuk kondisi biasa. Tapi kali ini lain, ini menyangkut keselamatan nyawa ayahnya. Hubungan darah bukan sesuatu yang bisa diputuskan dengan mudah oleh siapapun.
Seung Yoo juga tampak cemas, ia tahu Jong benar.
Se Ryung tampak goyah. Suyang hanya menghela nafas dan jalan pergi. Se Ryung memanggilnya, Ayah!
Suyang terkejut : Kata itu, Ayah. Benar2 terdengar menyentuh malam ini. Apa ada yang harus kau katakan pada ayahmu?
Wajah Ah Kang belepotan cat. Seung yoo bisa ketawa sejenak, kenapa wajahmu ini? Ah Kang ketawa2.
Kakak iparnya membenarkan, ia ingin sedini mungkin mengajarkan Ah Kang tulisan Han.
Lady Ryu : Tidak..meskipun mereka terlihat menakutkan, mereka semua sangat baik padaku.
Seung Yoo berkata akan mengikuti keinginan mendiang ayahnya, untuk mengembalikan Raja Danjong di posisi semula.
Lady Ryu mengangguk, ya seharusnya memang demikian. Jangan mencemaskan kami, tolong tetap berjalan dalam kebenaran.
Han terkejut : Gwang Yeon Jeong? (Aula untuk menerima tamu asing di istana).
Mereka akan menaikkan kembali Raja Danjong ke posisi semula.
Lee Gae : Sepertinya kalian berdua punya hubungan mendalam, apa mungkin dulu kalian adalah kekasih?
Seung Yoo segera menyangkalnya. Lee Gae berkata kalau Tuan Putri sudah bersumpah tidak akan menikah selamanya.
Lee Gae : Jika kau dan Tuan Putri dulu pernah memiliki hubungan cinta, rencana kita akan menjadi sangat kejam. Meskipun Suyang dibunuh, bagaimana kau bisa menahan beban itu sepanjang hidupmu?
Seung Yoo : Tidak lagi..wanita itu tidak ada hubungannya dengan saya.
P. Kyung Hye memanggil Se Ryung karena sakit. Se Ryung cemas sekali dan segera minta ijin ibunya.
Se Ryung mengerti dan bergegas pergi.
P. Kyung Hye berkata bukan dia yang ingin tahu. Lalu siapa, Se Ryung ingin tahu.
Seung yoo muncul dari kegelapan.
Seung Yoo : Karena aku mengerti rasa sakit karena kehilangan ayah, aku mencemaskan pukulan yang harus kau tanggung kelak. Tapi..ayahmu pasti akan mati ditanganku. Meskipun kelak di masa yang akan datang, ia akan menjadi Raja yang bijak..tapi seorang Raja yang tangannya ternodai oleh darah, bagaimana ia akan benar2 menyayangi rakyatnya?
Jadi kumohon jangan memikirkan aku lagi.
Se Ryung : Apa hanya untuk mengatakan ini semua, kau memanggilku?
-Meskipun ayahmu sangat mengerikan, kau tetap tidak ingin dia mati, ya kan? Kau pernah menanyakan itu padaku. Ayah seperti itu, kalau saja ia tidak ada..aku pernah berpikir seperti itu. Tapi..dengan pikiran akan kehilangan ayahku..
Se Ryung langsung memeluk Seung Yoo dari belakang. Seung Yoo syok.
Se Ryung membujuknya, Kita juga, sebaiknya kita pergi dari sini bersama. Ke tempat dimana tidak ada orang. Ayo kita hidup bersama.
Seung Yoo berbalik : Kemanapun kita pergi, kita tetap ada dalam dunia Suyang.
Seung Yoo jalan menjauh dan bersandar ke sebuah dinding untuk menenangkan hatinya.
Se Ryung terpaksa kembali pulang lagi ke istana, ia terus melihat ke arah Seung Yoo. Seung Yoo juga tidak melepaskan pandangan dari tandu Se Ryung.
Jong : Apa kau tidak akan apa-apa?
Seung Yoo : Apa maksudmu?
Jong : wanita itu..
Seung Yoo : Kalau kau mulai omong kosong, kau pergi saja.
Jong berkata jika Seung Yoo selamat dan ia terbunuh, Putriku..kau harus melindunginya sebagai ganti aku.
Seung Yoo marah, jangan bicara hal seperti itu.
Jong menangis. Seung Yoo sedih melihat temannya.
P. Kyung Hye : Apa kau tidak takut dengan rencana besok?
Jong tersenyum, ia mengaku ingin sekali menepuk dada dan berkata kalau ia tidak merasa takut, tapi kenyataannya, aku merasa sedikit takut.
P. Kyung Hye berkata dengan suara gemetar: Aku juga takut. Orang yang selalu ada di sisiku, aku takut kalau ia tidak akan kembali. Orang yang mengerti diriku lebih dari aku sendiri. Aku takut kalau aku tidak akan melihatnya lagi.
Aku takut, benar2 takut.
wow..ini isi hati P. Kyung Hye.
P. Kyung Hye : Jika kau tidak ada..aku tidak akan bisa melanjutkan hidupku.
Jong memeluk P. Kyung Hye. P. Kyung Hye menangis, kumohon kembalilah hidup-hidup, suamiku.
Jong memegang wajah istrinya dan keduanya berciuman sambil menangis. Malam itu mereka menghabiskan malam bersama.
P. Kyung Hye terkejut tapi tersenyum.
P. Kyung Hye mengulurkan tangan, aku ingin kau yang memasangkannya untukku, suamiku.
Jong tersenyum dan memasang garakji ke tangan P. Kyung Hye. Jong mencium tangan istrinya. P. Kyung Hye menangis terharu.
Jong menggenggam tangan P. Kyung Hye dan mengangguk.
Lalu saat Se Ryung memeluk dan membujuknya untuk lari dan hidup bersama.
Soaeng tidak mengerti apa itu? Apa itu sebuah nama?
Muyeong berkata itu artinya Ah Kang pintar menggambar. Dasar bodoh.
No Geol membela Soaeng, wanita pintar hanya membuat kepala sakit, selama ..No Geol menunjuk bagian dada dan panggul...ininya bagus, itu sudah cukup.
Muyeong memukul No Geol dan Cho Hi berkata kalau No Geol pantas dipukul karena hanya tahu makan, mabuk dan main wanita.
Cho Hi jalan dan memberikan lap pada Seok Ju.
Tapi Seung yoo menahan tangan Soaeng dan dengan galak memperingatkan Soaeng, jangan pernah seperti ini lagi.
Seung yoo berhenti di depan Lady Ryu dan membungkuk pada kakak iparnya.
Ah Kang melihat ke ibunya dan Lady Ryu mengangguk. Ah Kang langsung lari sambil menarik tangan Seok Ju.
Seung Yoo : Aku tahu itu, hyungnim.
Lee Gae tanya tentang Seung Yoo. Jong berkata kalau Seung Yoo sudah bersiap di posisinya.
Lady Yoon ke Se Ryung : Melihat kau tidak bisa beradaptasi dalam kehidupan istana, ini membuat cemas Yang Mulia. Kenapa kau tidak menjawabku?
Se Ryung mengiyakan, ia janji tidak akan pergi.
Yeo Ri heran, ada apa Yang Mulia?
Se Ryung berkata harus menemui P. Kyung Hye, ada yang harus ia tanyakan.
Yeo Ri terkejut, Apa? bukankah Jung Jong Mama barusan berkata kalau anda tidak bisa pergi kemanapun? Jumlah petugas Nae Geum Bu juga meningkat tiga atau empat kali lipat.
Se Ryung memandangi seragam Yeo Ri. Yeo Ri bingung. Se Ryung punya ide.
Kwon Ram : Selamat, Yang Mulia.
Suyang tersenyum puas.
Jung Jong menghadap Danjong dan berkata kalau ia akan ada selalu disisi Danjong. Anda tidak perlu mencemaskan apapun.
Danjong : Ya, Paman.
Suyang : Di perjamuan hari ini, kita harus menunjukkan pada utusan Ming, kesatuan dari keluarga Raja Joseon.
Pengawal istana yang berdiri di kanan kursi Suyang adalah Tuan Yoo yang bertugas memenggal kepala Suyang. Tuan Yoo memberi kode ke arah Wakil Sekretaris Kerajaan.
Han sadar kalau mereka merencanakan sesuatu.
Danjong dan Jung Jong jelas kelihatan tegang. Tuan Yoo juga tegang sekali.
Han berkata kalau perjamuan makan hari ini tidak membutuhkan penjaga. Tuan Yoo kaget. Han berkata Yang Mulia ingin menyambut utusan Ming tanpa formalitas. Ini perintah Raja.
Han memerintah Shin Myun membawa Bangsawan Yoo Eung Bu pergi meninggalkan perjamuan.
Seong Sam Mun juga setuju dan ingin membatalkan misi. Kim Jil gelisah, apa yang sebenarnya terjadi? Lee Gae minta Kim Jil tenang dan cepat keluar untuk memperingatkan Seung Yoo beserta pasukannya.
Suyang tersenyum. Jung Jong gelisah. Lalu musik mulai dimainkan.
Seung Yoo memberi aba-aba untuk bergerak.
Shin Myun : Perjamuan akan segera dimulai.
Kim Jil tahu tapi ia jalan terus. Han Myung Hoe menahannya, kau mau kemana terburu-buru seperti itu?
Han : Melihatmu ketakutan seperti ini, menimbulkan kecurigaan. Sepertinya ada hal penting yang harus kau lakukan diluar istana.
Kim Jil sudah gemetaran, dan langsung ketakutan, saat Han mengancamnya, Katakan. Han teriak, aku memberimu kesempatan terakhir untuk hidup.
Kyung Hye berkata semuanya sudah terlambat. Pasti sudah dimulai.
Se Ryung : Apa ayahku akan dibunuh?
P. Kyung Hye : Itu seharusnya sudah jelas untukmu.
P. Kyung Hye berkata kalau Seung Yoo akan memimpin pasukan menyerbu istana.
Se Ryung langsung berdiri dan akan pergi. P. Kyung Hye mencegahnya, ayahmu dan Kim Seung Yoo, adalah orang yang tidak bisa hidup bersama di bawah langit yang sama.
Se Ryung tidak peduli dan jalan pergi. Ia lari lagi berusaha kembali ke istana secepat mungkin.
Shin Myun memerintah untuk menangkap semua menteri dan pejabat yang terlibat rencana penyerangan hari ini.
Lee Gae, Seong Sam Mun, Park Paengnyeon dll ditangkap. Shin Myun pergi ke dekat Jong.
Danjong jelas syok, apa yang terjadi?
Rombongan Lee Gae dibawa keluar dan ia murka pada Kim Jil, menteri yang berkhianat.
Semua marah, Kim Jil, kau beraninya kau! Kau pantas mati.
Se Ryung lari sepanjang jalan. Yeo Ri susah payah mengikutinya, Yang Mulia.
Shin Myun menatap tajam pria dengan topeng di depannya. Ia ingat saat Se Ryung diculik dan ingat kata2 Se Ryung bahwa pria itu memendam kebencian mendalam. Lalu Se Ryung yang sepertinya melindungi pria itu.
Shin Myun : Siapa kau sebenarnya? Hari ini aku pasti akan mengungkap identitasmu yang sebenarnya.
Suyang pura2 menenangkan Danjong, Yang Mulia saya akan mengungkap siapa dalang dibelakang rencana ini. Tolong jangan bertindak ceroboh di depan utusan.
Danjong hanya bisa mengangguk. Suyang tersenyum.
Kwon Ram memberi perintah, Mulai perjamuan. Musik dimainkan dan pesta dimulai.
Kapten menangkis pedang Shin Myun, ia berkata kalau pasukan mereka akan kalah jadi sebaiknya mundur.
Seung Yoo tidak punya pilihan kecuali mundur. Shin Myun dan pasukan mengejar mereka.
Mereka pura2 tidak mengerti kenapa menanyakan itu. Shin Myun marah dan berkata kalau Dae Ho ada diantara orang2 mereka, siapa dia?
Shin Myun : Apa dia Kim Seung Yoo?
Shin Myun : Dia mati atau masih hidup, akan segera diketahui.
Shin Myun yakin Seung Yoo pasti akan muncul menyelamatkan Jong.
Shin Myun teriak : Kawal para penjahat!
Wajah Kyung Hye pucat : Lalu bagaimana dengan Yang Mulia (Danjong)? tidak mungkin..aku ingin melihatnya sendiri.
P. Kyung Hye langsung lari keluar.
Jong gelisah, ia berbisik ke Lee Gae, Guru..jika Seung Yoo muncul, apa yang harus kita lakukan? Jika ia tertangkap oleh Myun lalu bagaimana?
P. Kyung Hye lari bersama Eun Geum. Tiba-tiba Seung Yoo menariknya ke pinggir. Seung Yoo minta maaf karena mengejutkan Putri.
P. Kyung Hye ingin tahu yang terjadi. Seung Yoo lapor kalau rencana mereka gagal. Seung Yoo tanya apa benar Jong tertangkap. P. Kyung Hye belum menjawab sudah terdengar suara pasukan membawa tahanan.
Jong berbisik pada istrinya, Myun disini. Katakan pada Seung Yoo untuk segera sembunyi. Jong melarang Kyung Hye menoleh, katakan pada Seung Yoo jangan melakukan sesuatu yang ceroboh dan rancang rencana lain nanti.
Jong minta Kyung Hye kembali ke rumah. P. Kyung Hye tidak bisa mengikuti Jong lagi, ia hanya bisa melihat punggung suaminya sambil menangis. Jong menoleh sekali lagi untuk memandang wajah istrinya.
P. Kyung Hye datang dan mengajak Eun Geum pulang.
Shin Myun kesal, ia terus mencari bersama anak buahnya.
Seung Yoo akan pergi saat tiba-tiba Shin Myun muncul dari belakang : Kim Seung Yoo.
Shin Myun : Aku tahu kau adalah Kim Seung Yoo.
Seung Yoo berhenti.
Kata-kata Shin Myun berhasil menahan Seung Yoo. Ia berbalik dan menatap tajam Myun. Lalu membuka topengnya dan menunjukkan wajahnya.
PM [1], [History], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16], [17]
waahh....kok g pada comment di epi nie, aq seddddihh pas adegn putri kyung hee bersama jung jong......
ReplyDelete