Seung Yoo : Jadi, kau ingin mati menggantikanku?
Se Ryung : Aku akan baik-baik saja, aku akan mengatakan padamu sebenarnya, kalau aku adalah...
Lalu terdengar suara penjaga menghormat. Se Ryung kaget dan menoleh, ternyata yang datang adalah Suyang Dae Gun, ayahnya!
Seung Yoo bingung, apa yang terjadi?
P. Suyang marah dan menyuruh Kapten menarik Se Ryung pergi. Dua penjaga mendekat dan menarik Se Ryung. Seung Yoo reflek menahan tangan Se Ryung yang memegangi sel.
Tapi tangan mereka terlepas...lagi. Se Ryung teriak, guru!
Se Ryung ditarik keluar dan ayahnya terlihat murka. P. Suyang keluar setelah menatap tajam Seung Yoo.
P. Suyang keluar dan memarahi mereka, beraninya kalian mengijinkannya masuk! Dia penjahat yang diadili oleh Baginda, bagaimana kau bisa membiarkan seorang wanita masuk dan menemuinya.
P. Suyang minta semuanya merahasiakan ini, selama mereka tutup mulut dan tidak menyebut kejadian ini pada siapapun, mereka akan selamat. Katakan saja tidak ada orang yang datang kesini.
Katakan juga padanya agar merahasiakan ini, hanya dengan begitu kalian bisa hidup.
Mereka mengerti dan berterima kasih lalu pergi. Sekarang tinggal Se Ryung dan P. Suyang.
Se Ryung : Ayah..
P. Suyang marah : Bagaimana kau bisa memanggilku seperti itu di tempat seperti ini. Ikut aku!
Seung Yoo semakin gelisah, apa yang terjadi padanya? Apa dia sudah meninggalkan istana?
Se Ryung : Saya mohon, selamatkan nyawanya Ayah. Orang yang ia temui diluar istana bukan Sang Putri, melainkan saya.
Sayalah yang ingin berpura-pura jadi Putri dan menggantikannya belajar. Karena saya mendengar kalau saya akan menikah dengannya, jadi saya ingin tahu...
P. Suyang kaget, kau pura2 jadi Putri dan pergi menemui Kim Seung Yoo. Orang yang pergi ke gibang bersamanya, adalah kau? Jangan bilang, kalau orang yang dibicarakan di dalam suratnya juga adalah kau?
P. Suyang ingin tahu apa Kim Seung Yoo tahu kalau Se Ryung adalah putrinya. Se Ryung berkata Seung Yoo tidak tahu, dia mengira saya dayang istana yang pura2 jadi Putri, dia bahkan ingin menyelamatkan saya..
P. Suyang : Katakan yang sebenarnya? Bagaimana kau bisa begitu bodoh? Sebagai anggota Keluarga Raja, kesalahan kecil bisa menyebabkanmu kehilangan nyawa!
P. Suyang mengingatkan putrinya, jika masalah Se Ryung pura2 jadi Putri terdengar keluar oleh orang lain, bukan hanya Se Ryung, tapi ayahmu, adik lelaki dan perempuanmu semuanya akan dieksekusi. Apa kau tidak apa-apa dengan itu? Apa kau benar2 menginginkan itu?
Se Ryung : Saya akan mengikuti perintah Ayah. Tapi saya mohon, selamatkan nyawanya!
P. Suyang : Se Ryung!
Se Ryung : Ayah hanya perlu menyelamatkan nyawanya, dan memastikan kalau dia hidup. Jika terjadi sesuatu pada orang itu...saya tidak tahu apa saya masih bisa melanjutkan hidup saya sendiri.
P. Suyang ingin tahu satu hal, apa P. Kyung Hye juga tahu masalah ini. Se Ryung membenarkan. P. Suyang berkata akan mengurusnya.
P. Suyang ingin Se Ryung janji, kau tidak boleh bertemu Kim Seung Yoo lagi, apa kau bisa berjanji padaku?
Se Ryung : Saya janji.
P. Suyang mengantar Se Ryung ke tandu, Yeo Ri dan pengawalnya sudah menunggu. P. Suyang minta mereka memastikan Se Ryung kembali ke rumah dan jangan sampai ada orang yang melihatnya sepanjang jalan.
Pengawal Suyang mengerti.
P. Kyung Hye : Dia ingin menghancurkan pernikahan antara Jikgang Kim dan aku.
Eun Geum kaget : Apa? Jika ini berlanjut, dan Kim Jikgang akan kehilangan nyawanya, maka apa yang harus kita lakukan?
P. Kyung Hye berdiri dan akan pergi menemui Raja untuk mengatakan yang sebenarnya. Demi menyelamatkan Kim Jikgang.
Dayangnya mengumumkan kalau P. Suyang tiba. P. Suyang ingin membungkam Putri.
P. Suyang : Aku tidak tahu jika ini karena masalah yang disebabkan oleh putriku yang naif, Se Ryung.
P. Kyung Hye : Kim Seung Yoo hanya dibodohi oleh Se Ryung yang berpura2 sebagai Putri. Orang yang seharusnya dieksekusi adalah Se Ryung.
P. Suyang : Dia melakukan kesalahan besar, dia seharusnya dihukum. Tapi jika putriku mati, aku akan memastikan kau akan merasakan hal yang sama.
Kesedihan seorang ayah setelah kehilangan putri tersayangnya bisa membuatmu sakit hati, ya kan?
Putri tidak percaya, P. Suyang mengancamnya dengan keselamatan Putra Mahkota.
Apa kau benar2 ingin melihat anak itu berdarah sampai mati di depanmu?
Shin Myun berkata ia juga petugas pemerintah yang kerja di Hanseong. Penjaga tetap menolak Shin Myun.
Jung Jong kesal dan menunjukkan bajunya, apa kalian tidak lihat? Aku ini salah satu calon pendamping keluarga Raja, apa kalian tidak keterlaluan?
Shin Myun berkata ia mendengar akan ada penyelidikan lagi. Jung Jong cemas, bagaimana kalau terjadi hal buruk.
Shin Myun : Pasti ada sesuatu yang bisa kita lakukan.
Shin Myun jalan pergi. Jung Jong mengejarnya, tunggu aku!
Shin Myun : Ini mendesak.
Pengawal P. Suyang berkata ia diperintah oleh Pangeran, tidak seorangpun boleh menemui Nona Se Ryung.
Petisi dari Dua Kantor (2 dari 3 kantor, kantor Inspektur Jenderal/Saheonbu dan Kantor Sensor atau Saganwon), Kantor Jiphyeonjeon - tempat Shin Suk Ju, dan Sungkyunkwan juga akan segera dikirim.
Kalau seperti ini Kim Seung Yoo pasti akan dieksekusi. P. Onyeong dan yang lain heran kenapa P. Suyang diam saja.
Mereka tanya apa P. Suyang ingin menyingkirkan Kim Seung Yoo dengan cara lain. P. Suyang justru ingat permohonan Se ryung yang ingin Kim Seung Yoo tetap hidup, karena Se Ryung tidak bisa hidup jika Seung Yoo dieksekusi.
Kim Jong Seo sadar, ada sesuatu yang diketahui Seung Yoo.
Kim Jong Seo datang, minggir. Sekarang penjaga itu tidak berkutik. Karena Kim Jong seo pemegang pimpinan militer tertinggi.
Kim Jong Seo dan Seung Kyu menemui Seung Yoo. Kakaknya mendesak, cepat katakan sesuatu! Apa kau tidak ingin hidup?
Seung Yoo : Ya.
Kim Jong Seo : An Pyeong Dae Gun telah menanyakan apa kau memancing Putri keluar istana dan kau jelas menjawab itu bukan Putri.
Seung Yoo berkata ia sudah lupa dengan perkataan-nya. Seung Kyu kesal kenapa Seung Yoo tutup mulut, kau bahkan tidak bisa mengatakan pada Ayah apa yang terjadi?
P. Suyang : Dia sudah melakukan hal yang tidak pantas, tentu saja dia harus menerima hukuman.
Kim Jong Seo berkata ia tahu kalau P. Suyang yang sudah melaporkan Seung Yoo dan juga mengirim surat itu. P. Suyang berkata harus ada orang yang melaporkan masalah ini.
Bahkan orang yang sangat hebat seperti anda, tidak berkutik jika itu adalah anak sendiri.
Kim Jong Seo tersudut dan berkata ia mohon P. Suyang mengampuni nyawa anaknya. P. Suyang kaget, ini bukan anda, Tuan.
Kim Jong Seo : Kau menang. Apa yang kau ingin aku lakukan?
Kim Jong Seo : Yang Mulia, tolong anda mengabulkannya. Putra pelayan anda telah terlibat kejahatan serius pada Keluarga Raja. Sebagai ayahnya, bagaimana saya bisa terus melayani anda, Yang Mulia?
Shin Suk Joo berkata kalau Perdana Menteri benar2 tulus ingin mengundurkan diri, bagaimana Yang Mulia bisa menolaknya? Yang Mulia seharusnya menyetujui pengunduran diri Perdana Menteri.
Shin Suk Joo bahkan menambahkan, setelah Baginda menyetujui pengunduran diri Perdana Menteri, mohon segera menghukum Kim Seung Yoo. Agar mereka bisa segera melanjutkan proses pemilihan Pangeran Pendamping.
Raja Munjong terlihat tidak percaya dengan kata2 Shin Suk Joo.
P. Suyang berkata meskipun kesalahan Kim Seung Yoo tidak termaafkan, tapi karena ayahnya bersedia berkorban demi anaknya, jadi Kim Seung Yoo jangan dihukum mati. Tapi lebih baik diturunkan dari semua jabatannya dan segera meninggalkan istana.
Raja Munjong terlalu lemah untuk menolak perkataan adiknya dan semua orang, ia setuju. Pengunduran diri Perdana Menteri diterima.
Im Woon lapor, mereka mengganti hukuman mati dengan diturunkan dari jabatan pemerintahan.
Shin Myun : Diturunkan? Apa kau yakin?
Im Woon yakin.
Shin Myun dan Jung Jong lompat2 karena lega, ini hebat! dia bisa terus hidup!
Im Woon berkata ada seseorang yang ingin bertemu Shin Myun diluar. Shin Myun heran, siapa?
Se Ryung ingin tahu apa Shin Myun mendengar kabar tentang gurunya/Seung Yoo.
Se Ryung menghela nafas, ia juga berharap bisa melakukan sesuatu, katakan saja bagaimana kondisi guru.
Shin Myun : Dia akan dibebaskan.
Se Ryung kaget dan senang, dibebaskan hidup-hidup?
Shin Myun : Ya.
Se Ryung tidak bisa menahan tangisnya, ia senang sekali, ini bagus, ini benar2 bagus. Aku selalu takut kalau sesuatu akan terjadi padanya. Terima kasih.
Sekarang hatiku lega.
Se Ryung tersenyum lalu membungkuk dan pergi. Wajah Shin Myun terlihat penuh konflik. Disatu sisi adalah teman baiknya, sisi lain adalah gadis yang akan dijodohkan dengannya. Yang mulai disukainya.
Jung Jong masih cengar cengir, tapi Shin Myun jalan terus, ayo!
Han memuji anak buahnya, kalian sudah kerja keras. Jika bukan karena kalian, dunia masih menjadi milik Kim Jong Seo.
Han Myung Hoe berkata ia tidak terlalu tertarik dengan uang yang seperti ini. Uang, dan segalanya...akan datang dengan sendirinya, kalau kita memiliki kekuasaan.
Semua ingin P. Suyang menunjukkan kekuatan-nya dalam pemilihan Pangeran Pendamping. Tanpa Perdana Menteri, Raja tidak akan memiliki kekuatan.
P. Suyang memuji Shin Suk Joo, Tuan benar2 memberikan bantuan besar. Jika saya bisa mendapatkan putra Tuan, saya tidak akan takut pada apapun.
Shin Suk Joo : Sebagai Ayah dari anak itu, saya harus bicara. Saya harap pernikahan anak kita bisa segera dilangsungkan.
P. Suyang langsung setuju, tentu saja. Saya tidak bisa kehilangan Tuan. Kita harus segera melaksanakan pernikahan dan jadi keluarga.
Kasim merasa serba salah, Yang Mulia meminta anda pergi.
Kim Jong Seo tetap berlutut dan berkata ia hanya mencemaskan nyawa putranya, akan lebih baik kalau dia yang mati. Kim Jong seo berkata kalau pengunduran diri ini adalah taktiknya membuat pihak P. Suyang sedikit lengah. Untuk mencari kesempatan mendapatkan kekuatan solid yang bisa melindungi Putra Mahkota.
Seung Kyu : Kulihat kau masih punya sisa tenaga untuk jalan.
Seung Yoo menanyakan ayah mereka.
Seung Kyu menoleh, kau masih punya keberanian menanyakan tentang ayah?
Seung Yoo tertegun, apa aku dibebaskan karena Ayah?
Se Ryung ingat kata2 Seung Yoo : Setelah kita menikah kita akan memiliki banyak waktu untuk berkuda bersama, jadi saya mohon jangan pergi keluar istana, karena itu berbahaya. Berjanjilah.
Lalu kata-kata ayahnya, kau dan Kim Seung Yoo tidak akan pernah bertemu lagi, apa kau akan berjanji?
Se Ryung menahan tangisnya dan pergi.
Seung Yoo menahan tangisnya : Ayah, bagaimana Ayah bisa menahan penghinaan seperti ini?
Kim Jong Seo : Kelak, kau akan menggantikanku melawan orang-orang Suyang.
Kim Jong Seo : Seorang pria tidak terus menerus memikirkan masa lalu. Pergilah ke tempat yang jauh, kosongkan pikiranmu dan kembalilah.
Shin Myun tidak mengerti, Seung Kyu hyungnim, ada apa?
Seung Kyu : Ayahmu mengajukan petisi pada Raja untuk mengeksekusi Seung Yoo. Apa kau tidak tahu?
Shin Myun kaget : Itu...apa maksudnya?
Seung Kyu : Ada banyak jalan, tapi mengapa dia harus memilih Suyang Dae Gun? Jangan pernah datang kesini lagi.
Seung Kyu memerintah pelayan untuk menutup pintu di depan Shin Myun.
Shin Suk Joo membenarkan.
Shin Myun tidak mengerti, Seung Yoo adalah sahabatnya.
Shin Suk Joo : Tapi sebelum ia menjadi temanmu, dia adalah putra Kim Jong Seo. Aku harus memilih antara Kim Jong Seo dan Suyang Dae Gun. Ini takdir yang tidak bisa dihindari.
Shin Suk Joo : Aku akan...menaikkan P. Suyang ke posisi yang lebih tinggi. Dan kau juga akan menikmatinya. Aku sudah memutuskan untuk menerima tawaran pernikahan dari P. Suyang.
Pernikahan-nya akan segera dilaksanakan. Ingat itu.
Shin Myun mengingat kata2 ayahnya. Kesetiaan Shin Myun pada teman baiknya dibandingkan dengan Se Ryung. Akhirnya Shin Myun melemparkan pedangnya dan jalan pergi.
Shin Myun memutuskan mengikuti ayahnya.
Seung Yoo : Anak ayah akan segera kembali dan melindungimu, Ayah.
Kim Jong Seo membuka jendela kamarnya dan memandangi putranya.
Seung Yoo tampak santai, ini membuat Shin Myun lega. Shin Myun ingin tahu kemana Seung Yoo pergi.
Seung Yoo : Seperti keinginanku, kemanapun aku mau..aku akan pergi tanpa menemui Jong-ah.
Jika dia bicara tentang teman yang tidak setia atau apa saja..berikan saja dia anggur untuk menutup mulutnya.
Shin Myun tersenyum, baiklah. Shin Myun ragu, ayahku..dia..kau..
Seung yoo mengerti dan tidak memperpanjangnya, sudahlah. Kita pura2 saja tidak melihat dunia memusingkan ayah kita.
Seung Yoo : Myun-ah, apa kau bisa membantuku menemukan seseorang?
Shin Myun : Siapa?
Seung Yoo : Gadis yang kau lihat waktu itu.
Dia datang mencariku di penjara, dan setelah dia ditarik keluar...aku tidak tahu keberadaan-nya.
Shin Myun tidak percaya, setelah mengalami hal menyakitkan ini kau masih ingin menemuinya?
Seung Yoo : Selama aku tahu dia baik-baik saja, itu sudah cukup. Jangan katakan yang lainnya. Aku tidak akan menemuinya lagi.
Dan aku juga tidak bisa menemuinya lagi.
P. Suyang mengarahkan kakaknya untuk memilih Jung Jong dari keluarga Jung Chung Gyeong. Menurut P. Suyang, keluarga Jung sangat terhormat dan lebih sebanding dengan keluarga Raja dibanding calon lainnya.
Padahal, ini karena Jung Jong sudah tidak memiliki dukungan keluarga kuat, jadi mudah untuk diatur Suyang.
Raja Munjong juga tahu itu, dia berkata : Kalau Suyang merasa seperti itu...apa artinya lagi perasaanku. Lakukan saja.
Petugas membenarkan dan memberi selamat pada Jung Jong.
Jung Jong : Rasanya seperti murid tidak berguna ini akhirnya menjadi kepala keluarga. Ibu saya yang menderita sakit, akan sangat bahagia.
Profesor mengingatkan ini bukan sesuatu yang bisa kau banggakan. Posisi Pangeran pendamping tidak akan mudah dipikul. Mereka bahkan memasukkan Seung Yoo ke penjara karena masalah ini.
Mereka juga akan mencoba mendorongmu ke setiap arah yang mereka inginkan.
Profesor hanya menghela nafas.
P. Kyung Hye minta ayahnya tidak mencemaskan itu. Karena ia akan baik-baik saja.
Raja : Meskipun ayahmu ini Raja negeri ini, aku tidak bisa melakukan apapun untukmu.
P. Kyung Hye menahan tangisnya, Ayah, putrimu akan hidup bahagia setelah ia menikah, jadi jangan mencemaskan saya.
Keluarga P. Suyang memasuki istana. Mereka memang tampak sebagai keluarga sempurna. P. Suyang dan putranya mengendarai kuda. Lalu ada tiga tandu dibelakang mereka, membawa Lady Yoon, Se Ryung dan Se Jeong.
Lady Yoon minta Se Ryung membantu Putri bersiap-siap. Se Ryung tampak enggan, tapi ia mengiyakan dan pergi menemui Putri.
Jung Jong merentangkan lengannya, Bagaimana? Apa aku tampak seperti Pangeran Pendamping?
Jung Jong : Aku merasa terhormat karena Hu Haeng-ku adalah petugas Hanseong.
(Hu Haeng = Saudara atau teman yang mendampingi pengantin pria/Best man of the groom)
Kalau saja Seung Yoo bisa disini bersama kita..aku akan lebih bahagia. Shin Myun tersenyum, ayo kita berangkat.
Dayang masuk : Yang Mulia, Nona Se Ryung ada disini untuk menemui anda.
Putri tampak marah : Suruh dia masuk.
Tapi P. Kyung Hye justru menamparnya dengan keras.
Kau pasti menginginkan ini lebih dari siapapun agar aku tidak bisa menikah dengan Kim Seung Yoo. Apa rencanamu sekarang? Apa kau berencana bertemu kembali dengan Kim Seung Yoo?
Se Ryung menahan tangisnya, Yang Mulia..
Tapi Kyung Hye terus menyerang, kau jangan merasa puas. Dan berhentilah bermimpi. Ayahmu dan Ayah Seung Yoo telah mencapai titik dimana harus ada salah satu dari mereka yang mati. Dimana tidak ada jalan kembali.
Bukan hanya itu, dengan tanganmu sendiri, kau menghancurkan kehidupan seorang pria dan juga kehidupanku.
Tapi, kau masih punya keberanian untuk datang kesini. Kau benar2 tidak tahu malu.
Jika saya minta maaf, ini akan membuat anda semakin sulit. Saya pergi dulu.
Se Ryung mengucapkan selamat dan meskipun ia tidak bisa melihat Putri lagi, Se Ryung akan selalu mendoakan kebahagiaan Putri.
Shin Myun mencemaskan Se Ryung, kau tidak apa-apa?
Se Ryung : Ya.
Shin Myun minta maaf atas emosinya waktu itu, ia hanya mencemaskan Seung Yoo, jadi terlalu berlebihan.
Se Ryung : Tidak, kau tidak salah, karena kau memperlakukanku seperti itu. Hatiku jadi sedikit lega..dia seharusnya menyalahkanku, benar kan?
Shin Myun tertegun, ia ingat kata2 Seung Yoo, selama ia tahu kalau Se Ryung baik2 saja, maka itu cukup. Shin Myun tidak perlu mengatakan yang lain-nya. Aku tidak akan menemuinya lagi.
Shin Myun : Apa terjadi sesuatu?
Se Ryung : Tidak. Cepat atau lambat aku akan seperti Putri. Aku harus menikah satu hari nanti.
Shin Myun ingat lagi tawaran P. Suyang untuk mengikat keluarga dengannya. Shin myun tanya apa Se Ryung tidak ingin menikah.
Se Ryung berkata kalau keluarganya sudah membahas pernikahannya dan ini adalah hal yang tidak bisa ia hindari.
Se Ryung tersenyum, ia merasa lega bicara dengan Shin Myun. Seperti aku sudah bertemu teman baik. Terima kasih. Upacaranya akan segera mulai, kau harus segera pergi.
Why I feel sad of Shin Myun? why?
P. Kyung Hye diantar masuk ke lokasi. Semua memandang dengan kagum karena penampilan Putri memang luar biasa. Putri tersenyum pada Ayahnya dan baru melihat sekilas calon suaminya.
Mereka berdua harus saling menghormat.
Putri Kyung Hye menoleh lagi dan teriak, Abba Mama!
Seung Yoo membuka surat itu, sepertinya dari kakaknya. Yang Mulia sakit keras. Tolong kembali segera dan membantu ayahmu.
Seung Yoo bergegas pergi meninggalkan desa itu.
P. Kyung Hye merasa muak dan menatap tajam pamannya itu.
Jung Jong hanya mengiyakan. Sementara P. Kyung Hye menahan kemarahannya.
Setelah selesai, keduanya keluar dan mencari biksu yang bertugas. Tapi hanya ada dua biksu kecil. Lady Yoon heran, kemana biksu yang bertanggung jawab?
Lady Yoon tidak percaya, berapa umurmu, sampai bisa bicara seperti itu? (Biksu kecil ini bicara dengan bahasa biasa saja, seharusnya ia bicara dengan bahasa yang lebih halus pada Lady Yoon)
Lady Yoon kesal, biksu kepala sakit dan sepertinya ia tidak bisa mengajar anak-anak ini. Lady Yoon minta Se Ryung menunggunya, ia akan mencari biksu kepala. Lady Yoon minta Yeo Ri membawa bubur dan ikut dengannya.
Biksu kecil 2 berkata kalau temannya selalu seperti itu. Mereka ingin diajak ke pasar. Apalagi kalau kakak cantik ini bisa membelikan kami makanan enak, itu akan lebih baik.
Se Ryung geli dan menggandeng tangan biksu kecil 2 dan mengajaknya jalan-jalan. Biksu kecil 1 ikut pergi bersama mereka. Yeo Ri kebingungan lagi mencari Se Ryung.
Seung Yoo masuk ke kota, ia turun dan mengikat kudanya. Memberi kesempatan kudanya minum dan makan.
Seung Yoo jalan ke arah ayunan, melewati Se Ryung. Tapi keduanya tidak menyadari kehadiran masing-masing.
Seung Yoo juga ingat saat-saat bersama Se Ryung. Salah satu biksu kecil jalan pergi dan Se Ryung baru menyadarinya, ia kaget, kemana Biksu yang satunya lagi?
Biksu kecil 2 tidak tahu. Se ryung menggandengnya dan pergi dari situ.
PM [1], [History], [2], [3], [4]
wahhhh
ReplyDeletebagus nih,...
lanjutin ya onni sinony
trim
lanjut unnie... :D
ReplyDelete