Shin Suk Joo berkata kalau Anpyeong Dae Gun juga menerima perintah Raja untuk menghadap, tapi tidak datang.
P. Onyeong mendengus, si rubah tua itu! Dia pasti bisa merasa ada yang tidak beres.
Kwon Ram berkata, Sun Gokong juga tidak bisa lari dari genggaman Budha, semua sudut kota sudah diperiksa, ia pasti akan segera tertangkap. Han Myung Hoe bersorak, sekarang adalah era Suyang Dae Gun.
Shin Suk Joo : Saat matahari terbit, masyarakat akan diberitahu kalau Kim Jong Seo dan sekutunya dibunuh karena merencanakan pemberontakan.
Lalu Seung Yoo yang mulai sadar, teriak karena ingat kematian ayahnya.
(Sejarah mencatat, dalam pemberontakan ini, Suyang sudah membunuh sekitar 70 pria bangsawan, beberapa masih keluarganya sendiri. Istri dan anak2 mereka dipaksa menjadi budak atau masuk ke prostitusi.)
Suyang minta Raja Danjong segera kembali ke istana. P. Kyung Hye tidak setuju, dan kalau memang harus kembali ke istana, ia juga harus ikut.
Suyang melarangnya. Putri, sekarang anda sudah menikah. Sekarang anda adalah orang luar, jangan mencampuri masalah ini lagi.
Putri menahan marahnya, ia gemetaran dan melarang adiknya, tidak. Anda tidak bisa pergi, Yang Mulia.
Danjong ke Jung Jong: Cha-hyung, tolong jaga kakakku.
Jung Jong berkata, mereka pasti akan menjenguk Raja dan minta Raja tetap makan teratur dan istirahat dengan baik.
P. Kyung Hye menangis putus asa. Jung jong menahan punggung istrinya yang hampir terjatuh.
Se Ryung masih terbaring dan memikirkan kata2 Putri. Ibunya memerintah Yeo Ri untuk memaksa Se Ryung keluar menyambut ayahnya.
Danjong berkata akan memikirkan lebih dulu.
Suyang menekan Raja, tidak perlu pertimbangan lagi. Kwon Ram dan P. Onyeong juga mendesak Raja untuk menyerahkan stabilitas negara dibawah P. Suyang.
Shin Suk Joo : Penampilan di depan publik hari ini adalah untuk mengabarkan pada masyarakat kalau anda sudah melakukan keadilan kemarin malam. Dan juga untuk menunjukkan pada mereka keagungan Pangeran.
P. Onyeong : Akhirnya, calon pemilik negeri ini akan segera diketahui. Bukankah itu keinginanmu?
Suyang tiba di depan kediaman-nya dengan wajah penuh kemenangan.
Seung Yoo tidak percaya mendengar ini, ingatan saat bersama Se Ryung terbayang, saat Se Ryung dengan gembira mengendarai kudanya, Guru! sepertinya dunia datang ke arahku! Guru! Guru!
Seung Yoo gemetaran, menahan marah dan sakit hati.
(Dua orang ini aktingnya hebat, tanpa banyak bicara, hanya ekspresi saja tapi mengungkapkan banyak emosi.)
Im Woon menariknya masuk ke rumah. Suyang dan Lady Yoon tampak syok dengan tingkah laku Se Ryung.
Im Woon memasukkan Se Ryung dalam kamarnya. Se Ryung ingin keluar lagi dan dihalangi Yeo Ri.
Se Ryung tidak mempedulikan-nya, ia terus memohon pada Lady Yoon. Tolong ibu, kumohon tolong saya..
Tangan Lady Yoon gemetaran. Ia melihat wajah Se Ryung yang pucat dan tubuhnya yang semakin lemah, tiba-tiba Lady Yoon memeluk Se Ryung.
Bagi Kim Seung Yoo, kau hanya putri dari musuh yang membunuh ayahnya.
Se Ryung menangis sedih. Ia benar2 tidak tahu lagi apa yang akan dilakukannya. Yeo Ri juga ikut menangis.
Shin Myun minta maaf. Suyang berkata ia tahu tidak mudah memenggal kepala teman dekatnya, tapi jika perasaan remeh itu membuatmu mengacaukan semuanya maka kau tidak berhak berdiri di sisiku.
Suyang : Ayahmu dan aku sudah menumpahkan banyak darah untuk apa yang ingin kami raih. Jangan pernah lupakan itu.
Shin Myun menunduk, saya akan mengingat itu.
Suyang : Anak Kim Jong Seo, Kim Seung Yoo akan dipenggal kepalanya di depan masyarakat sebagai contoh.
Shin Myun : Ya.
Beberapa orang ingin menyadarkan Seung Yoo. Tapi seorang tahanan melarangnya, apa gunanya ia sadar. Besok, kita semua akan dipenggal. Tidak ada gunanya ia sadar sekarang.
Se Ryung ingat saat Seung Yoo dengan manis tanya siapa namanya, lalu saat Seung Yoo dengan kalap menyerang ayahnya.
Saat Seung yoo menemuinya di kuil, dan saat Seung Yoo tanya apa kau punya alasan mengapa tidak bisa mengatakan-nya padaku?
Se Ryung menyesal, kalau saja aku mengatakan yang sebenarnya lebih awal pada Seung Yoo. Paling tidak, ia tidak akan sampai di titik ini.
Se Ryung bertekad menyelamatkan Seung Yoo dan pergi dari kamar.
Suyang marah, dia yang lari ingin membunuhku, jika aku melepaskannya, maka sampai dia mati, dia akan mencoba membunuhku lagi dan lagi. Meskipun aku merasa menyesal dengan cintamu, tapi aku benar2 tidak bisa melakukan apa-apa.
Se Ryung : Apa ayah masih tidak puas? Apa benar ada pemberontakan yang dipimpin Tuan Kim Jong Seo?
Dia bersalah atau tidak, setelah mengambil nyawa banyak orang, apa ayah masih ingin darah lagi?
Suyang kesal : Semakin kau seperti ini, semakin cepat Kim Seung Yoo akan dieksekusi.
Suyang jalan pergi, Se Ryung pucat. Yeo Ri mencemaskan-nya. Se Ryung berpikir keras, apa yang bisa ia lakukan untuk menyelamatkan Seung Yoo.
P. Kyung Hye ingin segera pergi ke istana.
Jung Jong berkata itu sia-sia saja, bahkan Perdana Menteri Kim Jong Seo juga sudah dituduh merencanakan pemberontakan.
Eun Geum datang menemui mereka. Putri heran ada apa. Eun Geum berkata kalau Kim Seung Yoo sudah tertangkap.
Jung Jong dan Putri tidak percaya mendengarnya, semua orang yang memihak Raja terbunuh atau ditangkap dalam semalam. Lalu Eun Geum memberikan surat, ternyata itu dari Anpyeong Dae Gun.
P. Anpyeong kelihatan senang, apa Tuan Putri sudah datang?
Yang datang bukan Tuan Putri, tapi Shin Myun bersama pasukannya.
Shin Myun hanya menjawab kalau ia akan mengawal Pangeran Anpyeong.
Danjong tanya apa rencana Suyang dengan mereka.
Suyang ingin semua dihukum mati. Tidak lama, Shin Suk Joo menghadap Raja.
Shin Suk Joo lapor kalau pemberontak Anpyeong juga sudah tertangkap.
Suyang minta Danjong tidak terbawa perasaan, dia (Anpyeong) harus diperlakukan seperti pemberontak yang lain.
Pangeran Geum Sung tiba. Dia adalah putra ke-6 mendiang Raja Besar Sejong, salah satu adik kandung Suyang.
P. Kyung Hye bergegas menyongsongnya. P. Geumsung memegang tangan Putri. Yang Mulia, bagaimana sesuatu yang mengerikan seperti itu bisa terjadi dalam semalam? Mendiang kakak-ku pasti sangat sedih.
P. Kyung Hye merasa cemas karena Paman Anpyeong yang selalu mendukung mereka akan kehilangan nyawanya juga.
P. Geumsung berkata mereka harus mencari orang dengan kekuatan, orang yang tidak lupa kalau pemilik tunggal Joseon bukanlah P. Suyang melainkan Raja Danjong. Geumsung bersumpah, ia bersedia mati demi Raja.
P. Kyung Hye merasa lega, ia menangis, jika P. Geumsung tidak ada, mereka akan kehilangan harapan terakhir untuk menyelamatkan Raja. P. Kyung Hye mencemaskan adiknya.
Keduanya dilarang masuk oleh penjaga, tapi Jung Jong marah dan berkata kalau Prof adalah guru Petugas Shin. Akhirnya mereka diijinkan masuk. Prof ragu untuk masuk, ia tidak tega melihat Seung Yoo. Pasti anak itu luka sangat parah.
Seung Yoo stres, pikirannya kacau. Ia ingat kata2 orang sekitarnya kalau Se Ryung adalah putri tertua Suyang, putri kesayangan-nya lagi.
Shin Myun memberi perintah, kalau semua penghianat termasuk Kim Seung Yoo akan dieksekusi waktu O Si, sekitar jam 11 s/d 13 siang.
Jung Jong dan Prof masuk. Mereka mendengar perintah Shin Myun. Jung Jong marah, ia mencengkeram baju Shin Myun dan akan memukulnya, Kau ingin Kim Seung Yoo dipenggal? Apa ini harus keluar dari mulutmu, Myun? Dasar brengsek!
Ja Beon akan menahan Jung Jong, tapi Shin Myun melarangnya.
Prof minta Jung Jong menarik tangannya. Shin Myun mengangguk sekilas pada Prof dan pergi. Jung Jong teriak2, kau mau kemana? Katakan padaku bagaimana cara membebaskan Seung Yoo!
Seung Yoo benar2 marah, sakit hati, dendam campur aduk jadi satu.
Jung Jong dan Prof lari ke arah sel, Jung Jong panik, ia menangis, Seung Yoo, Seung Yoo, kau kenapa? Jangan seperti itu, hentikan, Seung Yoo..Ini aku Jong! Kau tidak mengenaliku?
Shin Myun menyangkalnya, tidak. Demi ayah dan keluarga saya, saya sudah memilih jalan ini.
Prof : Justru karena kewajibanmu pada keluarga, ini pasti lebih sulit.
Menggunakan kewajiban sebagai alasan pembenaran untuk membunuh temanmu, apa kau tidak pernah mempertanyakan dirimu sendiri?
Shin Myun : Saya tidak akan menyesali jalan yang sudah saya pilih. Anda sebaiknya kembali.
Ja Beon : Ya, Tuan
Shin Myun : Tidak boleh ada kesalahan selama eksekusi Kim Seung Yoo besok pagi.
Tidak boleh ada kesalahan sama sekali.
Ja Beon : Ya.
Jung Jong resah, besok adalah eksekusi Seung Yoo, apa yang harus kita lakukan, Guru?
Jung Jong sedih, karena Seung Yoo sekarang juga tidak seperti manusia.
Prof berkata akan mencari cara untuk menyelamatkan Seung Yoo. Keduanya jalan pergi.
Se Ryung bertekad masuk ke dalam. Penjaga melarangnya, ini bukan tempat untuk wanita.
Ja Beon melihat Se Ryung dan memberi ijin masuk. Se Ryung berdiri ragu di depan tahanan Seung yoo, ia ingat kata2 ibunya, bagi Kim Seung Yoo, kau hanya putri musuh yang sudah membunuh ayahnya.
Se Ryung marah, bagaimana Shin Myun bisa menyebut Seung Yoo penjahat. Se Ryung memohon, agar Shin Myun menyelamatkan Seung Yoo.
Se Ryung menangis, apa kau benar2 seseorang yang bisa melihat temanmu sendiri mati di depanmu dan tetap tidak merasakan apapun?
Shin Myun berkata hanya melakukan yang seharusnya ia lakukan.
Se Ryung : Kim Seung Yoo berkata kalau kau adalah teman yang bisa ia percaya, tapi sepertinya kesetiaan-mu padanya hanya sampai disini.
Se Ryung mengambil sebuah pedang.
Seung Yoo teringat ayahnya, lalu berkata dalam hati, putramu akan segera bergabung denganmu, Ayah. Ayah..
Suyang dan Lady Yoon keluar, mereka kaget.
P. Suyang memperingatkan, kalau Se Ryung ikut campur lagi, ia akan segera memenggal Kim Seung Yoo.
Se Ryung : Jika ayah ingin membunuhnya, maka tolong bunuh saya dulu.
P. Suyang murka, kau sudah dibutakan oleh cinta. Jangan bilang kau ingin mengakhiri hidupmu di depan ayahmu?
Se Ryung berkata kalau dia tidak dibutakan oleh cinta, dia hanya mencegah ayahnya mengambil nyawa orang yang tidak bersalah.
Suyang : Kau menggunakan nyawamu, untuk mengancam ayahmu?
Se Ryung : Kali ini, saya tidak akan berkompromi lagi.
Suyang : Apa kau pikir menggunakan nyawamu sebagai ancaman, bisa menghentikan keinginan ayahmu?
P. Suyang memberi isyarat Im Woon untuk mengambil pedang. Tapi Se Ryung teriak, maju satu langkah lagi, saya akan segera menggunakan pedang ini dan memotong leher saya.
Se Ryung : Kalau ayah memenggal kepalanya, saya tidak akan ragu untuk pergi bersamanya selamanya.
Se Ryung benar2 serius. Ia menekan pedang ke lehernya, membuat darah mulai mengucur. Seluruh keluarga Suyang syok.
Ja Beon memeriksa lokasi eksekusi, ia melihat langit yang mulai ditutup awan gelap, seperti akan turun hujan.
Ia menghela nafas. P. Onyeong, Kwon Ram, Shin Suk Joo masuk dan berkata kalau sekarang waktunya semua sisa sekutu Kim Jong Seo dipenggal.
P. Onyeong kesal, lalu kenapa kalau kita belum dapat perintah.
Kwon Ram : Katakan saja padanya (Raja) untuk melakukan ini dan ia akan melakukannya. Perintah itu dan dia akan mengikutinya.
Lalu ia ketawa geli.
Danjong : Paman. Banyak orang sudah kehilangan nyawa mereka. Apa perlu mengeksekusi anggota keluarganya juga?
Suyang menekankan kalau semua adalah penjahat yang mengancam Keluarga Raja.
Danjong tampak tidak berdaya dan akhirnya ikut pergi bersama Suyang.
Petugas membacakan dakwaan-nya, Lee Ju Hak, berkonspirasi dengan Kim Jong Seo dan memulai pemberontakan. Semua hartanya akan disita. Istrinya akan dijadikan budak. Penjahat Lee Ju Hak akan dieksekusi dengan dipenggal. Eksekusi mulai.
Petugas memukul gendang. Algojo mulai bersiap mengayunkan pedangnya, dan !!! kepala Lee Ju Hak dipenggal. Semua orang yang menyaksikan ini menjerit ngeri dan menutup matanya. Tubuh Lee Ju Hak roboh diatas panggung.
Sebaliknya, wajah Suyang tampak kesal, Geum Sung, apa yang kau lakukan disini?
P. Geum Sung datang bersama P. Kyung Hye, Jung Jong, Prof Lee, dan rombongan Jikgang dari Sungkyunkwan.
P. Geum Sung tidak menggubris Suyang, ia membungkuk pada Raja, Yang Mulia. Diluar istana, banyak nyawa tidak bersalah terus saja diambil. Saya mohon Yang Mulia menghentikan ini sekarang. Juga, mohon nyatakan ketidak bersalahan Anpyeong.
Suyang tidak terima, Tidak bersalah?
Suyang : Kau seharusnya menanyakan ini pada Kim Jong Seo yang sudah mati. Bukankah Kim Jong Seo mengambil kesempatan dari kemurahan mendiang Raja dan menguasai Yang Mulia.
Geum Sung : Jika seseorang tertangkap mencoba melakukan pemberontakan, mereka harus diadili dibawah hukum negeri ini untuk mencari kebenaran-nya. Apa kau tidak tahu ini?
Geum Sung : Anpyeong hyungnim juga ditahan dengan alasan penghianatan. Apa kau berniat mengeksekusinya juga?
Suyang : Beraninya kau...
Danjong : Kata-kata Paman Geum Sung masuk akal. Prosedur yang benar harus dilakukan dibawah hukum nasional. Sebelum menghukum mereka atas kejahatan-nya.
Suyang marah, prosedur yang pantas apa?
Danjong menjawab dengan tegas, Sekarang, aku tidak sedang membahas masalah ini denganmu, Paman. Aku memberimu perintah.
Suyang terkejut, tapi tidak bisa apa-apa, ia terpaksa mengiyakan.
Seung Yoo dipanggil. Juru Tulis Sekretarian Kerajaan, Kim Seung Yoo, mendukung ayahnya Kim Jong Seo dan ikut melakukan pemberontakan.
Dia akan dihukum penggal.
Petugas membacakan keputusan Raja, Melucuti status bangsawan penjahat dan membuang mereka ke pulau Gang Hwa.
Seung Yoo melihat ke langit, dan sinar mentari mulai menerobos awan gelap. Kontras dengan apa yang dilihat Ja Beon tadi.
Se Ryung ini tidak minum, makan, dan tidak tidur selama kira2 dua hari sejak tragedi keluarga Kim. Benar2 keras kepala.
Lady Yoon mendekati putrinya, ia marah, lebih baik kau gunakan pedang itu untuk membunuh ibumu.
Se Ryung tidak bereaksi. Tetap menahan pedang.
Se Ryung : Benarkah itu?
P. Suyang : Keinginanmu terkabul hari ini. Tapi jika sesuatu seperti ini terjadi lagi, aku tidak akan mengampunimu.
P. Suyang jalan masuk dengan kesal. Se Ryung menurunkan pedangnya.
Sung segera mengambil pedang di tangan kakaknya. Lalu membantu Yeo Ri mengantar Se Ryung ke dalam.
P. Kyung Hye tampak bangga, Anda bagus sekali. Ini adalah pemilik sebenarnya negara ini, yang berada diatas orang lain.
P. Geum Sung : Apapun yang anda hadapi, jangan kehilangan kewibawaan anda.
Danjong tersenyum : Aku mengerti.
P. Geum Sung berkata akan segera mengambil P. Anpyeong kembali sebelum ia diasingkan. Agar Suyang tidak bisa lagi mengendalikan Yang Mulia.
Jung Jong juga menghibur Danjong, kami akan selalu mendukung Yang Mulia.
P. Onyeong tanya apa rencana Suyang dengan P. Anpyeong. Pihak Suyang cemas, karena dibelakang P. Geum Sung ada Chong Tong Wi, pasukan artileri. Juga Lee Gae (Prof) yang memiliki reputasi diantara Sarjana Sungkyunkwan.
P. Suyang : Dan kukira selama Kim Jong Seo mati, semua akan beres. Membiarkan putra Kim Jong Seo, Kim Seung Yoo hidup, membuatku kesal.
Han : Gelombang ke arah pulau Gang Hwa benar-benar tinggi.
Semua ketawa. Shin Myun tertegun.
Han Myung Hoe menemui anak buahnya, kalian semua harus merasakan hembusan angin laut.
Se Ryung diam saja, lalu tiba-tiba duduk, dan ingat kalau Seung Yoo akan segera dibuang saat fajar besok.
Se Ryung langsung pergi. Yeo Ri berusaha mencegahnya, Jangan pergi Nona, Tuan Muda Kim tidak ingin melihat anda. Tapi Se Ryung tidak mendengarnya.
Se Ryung sampai ke kantor Hanseong. Penjaga melarangnya masuk, tapi Yeo Ri berkata kalau Se Ryung adalah Putri P. Suyang. Penjaga langsung mengijinkan mereka masuk.
Se Ryung dan Yeo Ri menuju tahanan. Shin Myun dan Ja Beon melihat mereka.
Shin Myun : Biarkan saja. Karena hari ini adalah saat terakhir mereka.
Se Ryung melihat Seung Yoo duduk di salah satu sel. Se Ryung tampak sedih dan merindukan Seung Yoo.
Se Ryung menutup matanya, seperti ngeri dan takut melihat Seung Yoo.
It's love and hate in a same time.
PM [1], [History], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9]
Omo... sedihhh...... bikin mewekk :((
ReplyDeletetirza...aq tunggu kelanjutannya ya... hiks..
ReplyDeletewaaah... ternyata crita nya seru jg, jadi penasaran nih ma kelanjutannya. k tirza....... ditunggu update nya ya...
ReplyDeletelanjutkan wezt.......
ReplyDeleteSedih banget bacanya.... Thanks tirza sinopnya... keren :)
ReplyDeletebagus banget kak, ini yang ketiga kalinya aku baca sinopsis kakak. padahal gara" film ini aku nggk tidur semaleman en seharian nangis liat kisahnya. abis yang indosiar itu cuma sampek episode 10 ajah sih, di tunggu"t malah di ganti film protect the boss, film ini uda tamat, eh malah di ganti film dream high, pdhl kan itu uda pernah di tayangin. terus ada film lagi kak, the moon that embraces the sun, lumayan bagus sih, tapi masih lebih bagusan film ini THE PRINCESS MAN :) . pokomya aku suka banget ama film ini, sama yg satunya itu DONG YI. dan pastinya masih banyak lagi film yang aku sukai. emm.. makasih ya kak sinopsinya, terus semangat untuk nulis sinopsisnya :). sinopsis kakak bagus" soalnya :).
ReplyDelete