Wol terperanjat melihat Yang Myung-gun. Pengawal membentak Yang Myung-gun, siapa kau? tangkap dia!
Pengawal terkejut dan minta maaf. Yang Myung masih ingin bicara dengan Wol tapi tiba-tiba Nok Young muncul, tolong lepaskan dia Tuan.
Wol menghadap Raja.
Yang Myung-gun : Apa yang tidak bisa kulakukan?
Nok Young berkata kalau Wol hanya jimat hidup yang menyerap energi jahat. Bagaimana anda bisa memiliki perasaan pada sebuah jimat?
Yang Myung juga berkata kalau keberadaan-nya juga tidak lebih baik daripada selembar kertas, jadi bukan masalah.
Nok Young berkata kalau ini takdir terlarang untuk Yang Myung. Yang Myung-gun jadi marah, siapa yang memilih takdir ini?
Nok Young : Sebagai Guk-mu, saya hanya mematuhi perintah langit.
Nok Young memohon, bukan hanya anda Yang Mulia, tapi gadis itu juga ada dalam bahaya. Gadis itu bisa menjadi target para politisi, apa anda tidak bisa mengerti itu? Saya mohon jangan menemunya lagi, jangan berhubungan dengannya.
Jika anda punya perasaan khusus padanya, tolong menghindar darinya.
Yang Myung hanya bisa menyimpan kemarahan-nya dalam hati. Kim Chae Woon melihat keduanya dari jauh.
Wol yang juga tidak tahu masa lalunya tampak bingung, ia juga tidak tahu pasti. Ia hanya pernah mendengar kalau tempatnya jauh dari kota. Raja ingin tahu apa Wol pernah tinggal di Hanyang (ibukota) waktu kecil.
Wol mengikuti Nok Young ke berbagai tempat. Wol tidak ingat orang tua ataupun kakaknya, Wol mengira dirinya yatim piatu. Ia sudah melupakan segalanya sejak menjadi peramal.
Raja : Jadi kau bukan yatim piatu sejak awal. Apa kau ingat seperti apa keluargamu? Apa kau ingat?
Wol sudah melupakan semua masa lalunya. Raja berkeras minta Wol mengingatnya. Dimana ia tumbuh, siapa namanya sebelum jadi peramal. Kapan kau mendapatkan karunia ini, dari siapa dan dimana! siapa yang memberikannya padamu?
Jansil : Guk mu-nim, saya mengaku telah membuat kesalahan, Saya mengaku salah.
Nok Young : Karena kau sudah keluar, seharusnya kau tidak kembali. Beraninya kau pulang setelah melanggar perintahku!
Jansil memohon, saya tidak punya tempat tinggal, jangan usir saya pergi.
Nok Young berkata ia sudah minta Jansil untuk menjaga kekuatannya, tidak menggunakannya secara sembarangan. Kenapa? Kenapa kau tidak pernah mendengar! Kau..bukan lagi peramal istana, tinggalkan Seongsucheong segera!
Nok Young berbalik dan mendelik pada Jansil.
Yang Myung-gun jalan dan ia terlihat sedih. Yang Myung berpikir, kali ini pun, Wol bertemu Raja lebih dulu. Kau bahkan memilih tetap di sisi Raja.
Nok Young murka, tinggalkan tempat ini segera! Cepat!
Park Huibin heran, Yang Myung-gun, kenapa kau kesini malam2 seperti ini?
(Lihat uap yang keluar dari mulut mereka? kebayang dinginnya...brr)
Yang Myung : Lalu ibu sendiri? Ini sudah malam, kenapa ibu masih disini?
Huibin : Seperti biasa, aku berdoa demi kesehatan dan keselamatan Raja.
Yang Myung menahan tangis, sekali saja, apa ibu tidak bisa menyingkirkan Raja, dan menyebut namaku lebih dulu?
Huibin terkejut, Yang Myung-gun bagaimana kau bisa mengatakan kata2 tidak setia seperti itu?
Huibin : Kenapa kau seperti ini?
Yang Myung : Sekali saja. Kau bisa melakukan apa yang kau inginkan. Kau bisa egois paling tidak sekali saja. Apa kau tidak bisa mengatakannya padaku sekali saja? Mulai sekarang, anakmu tidak akan hidup bagi orang lain lagi.
Wol kembali ke Seongsucheong, ia masuk dan heran melihat kondisi dalam aula, ia menyapa Nok Young, Shinmu...
Wol terkejut : Jansil.
Jansil masih menyerukan perasaan Yang Myung : Jika itu aku, aku akan melindungimu. Jika itu aku, aku tidak akan membiarkanmu menjadi seperti ini. Jika itu aku..
Nok young langsung memegang kepala Jansil, ia berusaha menenangkan roh Jansil. Jika kau tidak menutup mulutmu, aku akan menutupkannya untukmu.
Wol bingung. Nok Young memerintah peramal lain untuk menyingkirkan Jansil pergi.
Jansil diseret dan dibawa keluar Seongsucheong. Jansil hanya menangis di halaman.
(Jansil bisa membaca pikiran dan perasaan Yang Myung, dia punya kekuatan khusus tapi belum bisa mengendalikannya, mungkin itu yang terjadi.)
Wol berkata kalau Jansil tidak bisa mengendalikan kekuatannya seperti dirinya, jadi Jansil hanya membuat kesalahan.
Nok Young : Meskipun itu kesalahan, jangan mengira kau bisa berdebat denganku. Jika sudah selesai, kembalilah dan cepat istirahat.
Nok Young masuk ke ruangan dalam. Wol ingin mengejar tapi dicegah Seol. Jangan pikirkan. Dia cuma ingin mendisiplin Jansil.
Wol mencemaskan Jansil, anak itu tidak punya tujuan. Kita tidak bisa membiarkan-nya kedinginan di jalan.
Seol yakin Jansil akan segera kembali, dan ibu angkat akan menerimanya lagi. Seol minta Wol tidak perlu cemas.
Wol : Kalau begitu aku juga harus meninggalkan Seongsucheong.
Nok young : Apa kau mengancamku?
Nok Young heran, sejak kapan Wol mempunyai pikiran seperti ini.
Wol berkata Nok Young benar, tidak seharusnya aku dipilih untuk tinggal di sisi Yang Mulia. sekarang aku tahu tidak ada yang bisa kulakukan untuknya. Aku mencoba meringankan beban dan penderitaan-nya dan bukannya membuatnya bingung. Aku tidak berharap kehadiranku akan membuatnya semakin bingung.
Nok Young tampak sedih, ia hanya menghela nafas.
Hyung Sun mengingatkan Raja untuk istirahat, anda tidak tidur sepanjang malam. Bagaimana anda bisa menghadiri pertemuan pagi ini?
Raja membaca surat terakhir Yeon Woo, Ayah akan segera membawakan obat saya. Setelah itu, saya tidak akan bisa bertemu anda lagi.
Raja : Ayahnya membawakan obat untuknya, setelah itu saya tidak akan bisa melihat anda lagi. Woon, apa maksudnya ini?
Raja membenarkan, jika kau memikirkannya lagi bukankah berarti, saat ayahnya membawakan obat maka ia akan meninggal?
Hyung Sun : Tapi ayahnya terkenal karena kepribadiannya yang hangat dan memiliki harga diri tingga. Tidak mungkin ia bisa melakukan itu..pada putrinya sendiri?
Raja tahu, justru itulah ia semakin curiga. Yeon Woo sangat sehat dan tiba-tiba meninggal. Raja curiga kematian Yeon Woo bukan kematian normal.
Raja tanya apa Uibin tahu sesuatu. Woon berkata kalau saat itu Heo Yeom dikirim pergi dan justru merasa sangat sedih karena tidak bisa menemani adiknya saat meninggal dunia.
Dan menanyakan hal ini pada Uibin adalah terlalu kejam.
Min Hwa akhirnya berbalik, ia ingin ikut Yeom pergi. Yeom melarangnya, perjalanan-nya jauh, kau tidak akan tahan.
Yeom menghibur istrinya, karena ia tahu Min Hwa menunggunya, ia akan segera kembali.
Min Hwa : Kau pasti sangat membenciku. Karena diriku, kau tidak bisa menjadi pejabat dan kau tidak bisa meninggalkan rumah. Apa kau benci menjadi Uibin?
Yeom : Tidak sama sekali.
Min Hwa : Kau bohong.
Hanya karena itu saja, aku sungguh merasa sangat berterima kasih.
Min HWa : Jadi, kau tidak akan meninggalkanku?
Yeom : Bagaimana kau bisa berpikir seperti itu?
Min Hwa ingin Yeom janji. Yeom berkata sudah memberikan seluruh hidupnya pada Min Hwa.
Min Hwa : Aku percaya kau tidak akan meninggalkanku. Aku percaya kau akan kembali dengan cepat. Jadi, meskipun aku menangis setiap malam, aku akan tetap kuat sampai kau kembali.
Menteri Han Jae Gil kesal, jika Uibin secabul dirimu, kita tidak akan segelisah ini. Raja pasti mengirim Uibin kesana untuk mengumpulkan para pelajar.
Menteri Pajak : Ada dokumen yang menuduh Heo Yeom melakukan kesalahan? darimana dapatnya?
Lalu ia baru sadar..ah ..dokumen palsu ya.
Yoon ingin mengajar Raja tentang apa itu politik.
Raja : Memang cepat. Ada masalah apa.
Raja berkata sudah lama, Uibin tidak pergi meninggalkan rumah, itulah mengapa ia mengijinkan Uibin pergi melakukan perjalanan untuk refreshing.
Menteri minta Raja mengubah lokasi tujuannya.
Raja : Jangan-jangan kau takut kalau perjalanan Uibin akan menjadi manuver politik untuk mengumpulkan pelajar Yeongnam?
Menteri tetap berkata perjalanan ini berbahaya, meskipun perjalanan Uibin biasa saja, tapi orang2 masih mencari pemimpin yang kuat dan mungkin akan mengambil ini sebagai kesempatan.
Jika orang2 ini mencoba bergabung dengannya untuk memperluas kekuatan mereka..maka ia akan menjadi figur politik.
Menteri Pajak langsung membantah, ini tidak benar Yang Mulia. Orang yang berani bicara omong kosong itu harus segera ditangkap dan dihukum berat.
Raja tertawa : Orang bisa bicara macam2 secara pribadi. Bukankah kau juga mengatakan itu dibelakang punggungku? Benarkan?
Menteri Pajak kelimpungan.
Raja tiba-tiba berhenti jalan. Hyung sun heran, ada apa Yang Mulia?
Raja : Woon-ah, bersiaplah untuk melakukan pertunjukan.
Mata Raja tampak berkilat. Misi dimulai.
Raja pasang aksi, sejak terakhir aku kesini, dokumen yang diberikan padaku justru semakin berkurang. Bukannya meningkat. Kenapa bisa seperti itu?
Menteri memberi alasan, karena cuaca yang buruk dan juga ditambah salju yang parah, maka suratnya tidak datang pada waktunya.
Raja : Tidak sampai pada waktunya?
Menteri membenarkan. Raja jalan ke arah rak buku, tapi kenapa dokumen yang menuduh uibin menyalahi aturan bisa tiba tepat waktu?
Menteri kelabakan, Yang Mulia, alasannya adalah..
Raja : Meskipun aku ikut dalam politik selama 3 th, dokumen yang kuatur tidak lebih banyak daripada yang kau atur.
Raja mulai berakting marah, ia teriak2 karena menteri mengabaikan perintahnya. Jika anakku melihat semua catatan ini, apa yang akan mereka pikirkan tentang aku?
Raja menyapu semua buku2 dari rak, katakan!
Menteri ketakutan, Yang..Yang Mulia.
Raja : Seorang yang pemarah, orang sakit-sakitan dan tidak kompeten? Atau tokoh yang tidak punya kekuatan dalam genggaman tangan menteri-menterinya?
Raja masih meneriaki Menteri yang kebingungan. Lalu melirik Hyung Sun sekilas, Hyung Sun nyengir.
Raja teriak : Kau harus mengingat itu.
Raja pergi. Lalu ia membaca catatan yang diambil Woon. Woon tanya apa Raja menemukan petunjuk.
Jika ia sakit setelah upacara pernikahan, maka ia tidak akan diusir dengan kejam dari istana.
Dayang itu mengatakan segala yang dikatakan Wol pada Ratu.
Ratu : Jo sanggung apa kau mendengar suara wanita menangis dari paviliun Bulan Tersembunyi itu?
Jo Sanggung dan dayang Ratu keheranan, mereka tidak dengar apapun.
Ibu Suri akan memberikan hadiah untuk Wol setelah malam pertama Raja beres.
Nok Young ingin membiarkan Wol meninggalkan istana. Ibu Suri terkejut, ini sudah hampir tanggal malam pertama Raja. Bagaimana kita bisa menyingkirkan jimat itu sekarang?
Nok young berkata Raja akan segera membaik dan tidak membutuhkan jimat lagi. Dan lagi, jika jimat yang menyerap energi jahat terus disamping Raja, mungkin akan memberikan pengaruh sebaliknya.
Nok Young berkata yang paling penting saat ini adalah mengusahakan kesehatan Raja dan bisa mendapatkan keturunan. Jimat untuk melindungi kesehatan Raja dan jimat untuk suksesnya malam pertama, bisa dikatakan sangat berbeda.
Nok young akan mencoba jimat yang bisa membuat Raja dan Ratu sukses menjalankan malam pertama mereka.
Ibu Suri heran apa ada jimat seperti itu. Nok Young membenarkan dan Ibu Suri setuju, selama itu akan membuat malam pertama mereka sukses, semua bisa dilakukan.
Nok Young : Saya akan menjalankan perintah anda, Yang Mulia.
Ratu berkata kalau Ibu Suri telah memanggil Nok Young kembali ke istana, dan sejak Nok Young kembali, kesehatan Yang Mulia membaik.
Nok Young : Saya tidak pantas anda puji.
Ratu tahu Raja tidak pernah menatap langsung seorang gadis, ia tidak akan membiarkan seorang gadis disisinya. Apa mereka benar2 mirip?
Ratu ingin bertemu Wol dan ingin memberikan hadiah untuknya. Ia ingin tahu kapan waktu yang pas melakukan itu.
Ratu tampak resah dan Nok Young menghiburnya, jangan cemas, peramal saya akan segera meninggalkan istana. Tanggal malam pertama juga dimajukan. Semuanya akan dilaksanakan sesuai keinginan anda.
Nok Young melirik ke istana Ibu suri dan minta Ratu tidak perlu menghadap Ibu Suri, karena Ibu Suri juga sudah setuju.
Nok Young heran, semua sesuai keinginanmu, kenapa kau terlihat kecewa?
Wol : Bukan seperti itu. Aku hanya merasa kalau aku selalu menyusahkanmu.
Nok Young minta Wol segera mengumpulkan barang2nya, tunggu sampai besok pagi lalu pergilah bersama Seol.
Wol membukanya, ternyata dari Jansil. Jansil menulis surat dalam hangul. (Itulah mengapa kemampuan Wol menulis hanja membuat semua orang takjub)
Dia pemberani dan berjiwa bebas. Tapi jika orang melihat wajahnya, jelas kelihatan kalau dia kesepian. Tidak masalah. Berkat dia, aku sekarang tinggal di penginapan kecil di kota. Jadi aku minta tolong. Apa kakak bisa membawakan baju-bajuku?
Tapi kau harus merahasiakan ini dari Ibu angkat. Dan juga jangan mengajak Seol. Pagi ini dia sepertinya memihak Shinmu.
Raja pusing, tapi sekarang Abamama juga sudah tidak ada di dunia ini. Tabib istana yang memeriksa Yeon woo, juga bunuh diri dengan racun setelah Abamama meninggal. Yeon Woo minum obat misterius yang diberikan oleh Kepala Sarjana, yang juga meninggal karena sakit.
Semua orang yang tahu masalah ini tidak ada lagi didunia. Tidak ada yang masih hidup.
Raja : Satu2nya orang yang masih hidup adalah petugas yang menyajikan makanan untuk Ayah.
Raja mengetuk meja, Woon-ah.
Hyung Sun memanggil Raja tapi tidak ada jawaban, Hyung Sun langsung masuk ke dalam.
Raja : Apa kau masih tidak tahu?
Keduanya menyamar lagi sebagai bangsawan dan menyelinap keluar istana.
Pelayan mantan Kasim berkata kalau majikannya sedang sakit dan saat ini keluar untuk berobat.
Bagaimana kau bisa tidak hormat seperti ini? Yang Mulia mengirim pesan kalau ia punya masalah untuk dibicarakan dengannya. Jadi berapa lama lagi majikanmu pergi berobat? Apa ia akan pergi lama atau segera kembali?
Pelayan mantan Sang Seon bingung, saya tidak tahu.
Raja : Baiklah, kalau majikanmu kembali, katakan padanya seperti apapun ia mencoba menyembunyikannya, kebenaran akan muncul dengan sendirinya.
Meskipun ia bisa menyembunyikan semuanya, kelak dia akan menderita konsekuensi yang lebih besar.
Raja berkata mereka akan pergi sekarang, tapi jika Sang Seon tidak muncul di istana besok, ia akan diseret ke istana untuk dihukum.
Raja tahu jika mereka memaksa, maka tidak akan mendapatkan informasi yang kita inginkan. Hari ini aku datang hanya untuk memastikan tebakanku saja.
Woon ingin tahu apa tebakan Raja.
Raja tahu kematian Yeon Woo jelas bukan kematian karena penyakit biasa. Abamama pasti punya catatan tersembunyi di suatu tempat.
Jika itu bukan kematian karena sakit tapi pembunuhan, maka kenapa Abamama menyembunyikan kebenarannya?
Raja pusing, kita jalan-jalan saja Woon ah. Keduanya melanjutkan jalan. Tidak menyadari kalau Yang Myung-gun dan Jansil ada di sebuah kedai di sebelah kanan jalan.
Jansil kaget, ia hampir tersedak. Yang Myung cemas, kau tidak apa-apa?
Yang Myung berkata kalau Jansil tidak bisa bersembunyi dan keluyuran di jalan hanya karena takut. Dengarkan kakak, kembali, berlutut dan mohon ampun dengan tulus.
Aku yakin cara ini akan berhasil.
Jansil : Meskipun aku ingin, aku pikir aku tidak akan bisa berlutut dan mohon ampun. Kalau aku kembali, aku pasti akan dipotong-potong sampai habis.
Yang Myung tidak percaya, kau sudah tumbuh besar dengan wajah secantik ini, kenapa kau selalu mengatakan hal-hal yang tidak enak didengar?
Jansil : Ibu angkat, dia jelas akan melakukan apapun yang ia katakan. Aku pasti tidak bisa lolos dari ini.
Yang Myung : Kau penakut, tapi kenapa mau mengambil resiko dihukum dan datang membantuku?
Jansil : Karena kau orang pertama..kau orang pertama yang mempertaruhkan nyawamu untuk menyelamatkanku. Orang tua yang membuangku, aku tidak ingat wajah mereka sedikitpun. Tapi Orabeoni yang menggendongku untuk melarikan diri, aku tidak pernah melupakan wajahmu.
Yang Myung merasa mereka mirip. Jansil tanya apa Yang Myung juga dibuang orang tuanya dan punya seseorang yang tidak bisa kau lupakan meskipun setelah mereka meninggal?
Yang Myung : Ya..mirip.
Meskipun ia membuatku sedih, ia juga membuatku sangat bahagia.
Yang Myung terkejut, apa katamu?
Jansil nyengir, aku ingin kalian berdua bertemu, jadi aku memanggil Wol-ya Onnie kesini.
Wol jalan lagi dan melewati pandai besi. Ia tiba2 mendengar suara Seol kecil, maaf Nona, saya ingin ke pandai besi sebentar, saya akan segera kembali.
Wol melihat PM Hwon main bola dan saat PM Hwon memakai topeng menariknya lari. Saat PM Hwon membuka topeng dan tanya apa kau mengenaliku?
Han Jae Gil kesal, dengan situasi politik seperti ini kenapa kau masih membicarakan pergi ke tempat seperti itu.
Menteri Pajak/Keuangan menyindir, kalau anda tidak ingin pergi, Menteri Urusan Militer..anda bisa pergi.
Wol menanyakan pengawal Raja. Raja berkata meskipun tidak terlihat, tapi Woon selalu disekitarnya.
Raja : Tapi sebagai jimat, bagaimana kau bisa jalan2 disiang hari seperti ini? Tidak heran aku merasa sakit dan tidak nyaman diseluruh tubuh saat aku bangun hari ini. Sekarang aku tahu alasannya. Peramal yang jadi jimatku pergi kesana sini dan menularkan penyakit padaku.
Bagaimana aku bisa tidak sakit kepala?
Wol tanya apa Raja kurang sehat. Raja berkata ia cuma bercanda. Apa kau tidak tahu kalau aku bercanda?
Woon mendekati Raja. Ia lapor kalau Menteri Yoon dan anak buahnya menuju kesini. Sebelum kita bertemu mereka, tolong kembali ke istana segera.
Raja mengerti.
Anak itu minta maaf tapi Menteri tidak terima, ia ingin anak itu jadi budaknya untuk menebus kesalahan.
Wol ikut campur, ia mohon anak itu dilepaskan. Sifat Yeon woo memang belum berubah haha..
Wol berkata di pasar yang sibuk seperti ini tidak mungkin bisa jalan tanpa bersenggolan, jadi mohon ampuni dia.
Menteri berkata jubahnya mahal sekali dan bahkan tidak bisa dicuci dengan air. Ia ingin anak itu membayarnya dan jadi budak. Apa masalahnya?
Wol berkata kalau menteri pasti bangsawan terhormat. Menteri membenarkan, aku ini Menteri Keuangan.
Wol : Karena anda punya jabatan tinggi, seharusnya anda lebih berempati dan baik hati.
Wol menyindir, kalau Menteri tidak menggunakan bahan baju dari Joseon, tapi justru sutra impor. Apa yang akan dipikirkan oleh rakyat?
Menteri syok. Apa? Wanita ini..Ia marah dan minta anak buahnya menangkap Wol.
Wol : Jadi, kalau saya melihat hal yang salah, apa saya harus tutup mata?
Raja membela menteri, anak itu sudah membuat bajunya kotor. Apa kau tahu semahal apa sutra di negeri ini?
Wol membantah, bukankah semakin tinggi jabatan seseorang, orang itu seharusnya semakin baik? Bukan semakin mengagungkan status sosial, seseorang seharusnya tetap bersikap sederhana untuk dicontoh.
Raja menyambung kisah itu, demi kebaikan Yu Gwan, Raja Sejong membangun tembok.
Wol berkata menjadi pejabat, berarti tidak bisa menolak untuk membukakan pintu. Raja dan Wol mengucapkan perumpamaan bergantian.
Wol : Ini berarti memimpin dengan memberikan contoh, menyatukan rakyat dan sederhana.
Raja menyindir, kau..peramal ini..Mengapa semua kata2mu benar, tapi tidak enak didengar? Pohon yang kuat bisa ditumbangkan oleh angin. Jika kau terus seperti ini, hati-hati dengan hidupmu..
Wol tidak mendengar lagi dan menoleh ke arah keramaian.
Raja marah, beraninya kau melihat ke tempat lain...
Raja diam saja, ia tidak membawa uang sepertinya. 5 Nyang! Pria itu terus saja minta uang.
Wol akhirnya membayar untuk mereka, ini 10 Nyang. Calo itu pergi. Raja dan Wol duduk di barisan terdepan. Brr..pasti dingin sekali. Raja ngomel, sekarang aku hutang padamu.
Wol tidak terlalu mempermasalahkan ini dan konsentrasi pada ceritanya. Tentang pelayan wanita yang jatuh cinta pada Raja.
Raja kesal, apa pertunjukan ini menarik?
Yang Myung mengambil jubah pendeta yang dijemur, dan menyelimuti Jansil. Yang Myung memutuskan mencari Wol.
Wol heran, kenapa? Raja berkata anak itu tidak ada di dunia ini lagi.
Raja menyesal, aku seharusnya bisa melindunginya, tapi aku tidak bisa. Banyak yang ingin kukatakan tapi tidak bisa mengatakannya. Jadi aku belum bisa melepaskan anak itu.
Raja : Kudengar peramal bisa bicara dengan roh.
Wol : Saya juga pernah mendengarnya.
Wol : Apa yang ingin anda katakan padanya?
Raja : Kalau aku sangat sangat menyukainya.
(Sepertinya kita menghabiskan belasan ep hanya untuk mengingat, capek deh..)
The Moon [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10]
finally .... lanjut kak ke yang 12 dunk ... cow cow korea itu sering banget ya nangis .... hahahahaaa
ReplyDeleteSepertinya Teka - Teki .. Yeon Woo yg Diberikan nya pada kakak nya untuk disampaikan Kpd RAJA ketika remaja .. Benar2 manjur mengubah Watak dan Karakternya yg Cuek menjadi Penuh rasa ingin tau .. Detektif zaman Joseon ..
ReplyDelete