Lalu tandu Bo Kyung tiba dan anak itu keluar. Nok Young terkejut melihat Bo Kyung karena memancarkan aura bulan juga. Ada dua bulan.
Bo Kyung juga terkejut melihat Yeon woo. Ia tanya apa Yeon Woo ke istana sebagai teman belajar Tuan Putri. Yeon Woo membenarkan. Keduanya menghela nafas dan sedikit kikuk karena insiden Seol waktu itu.
Nok Young jalan masuk dan menoleh sekali lagi pada dua anak perempuan itu.
Ibu Suri mengerti dan tidak mempermasalahkan hal kecil. Ibu Suri menjelaskan tentang rencana Raja mengundang dua gadis remaja sebagai teman belajar Tuan Putri.
Ibu Suri ingin Nok Young melihat fengshui kedua gadis itu.
Nok Young : Yang Mulia, aspek fengshui apa yang ingin anda lihat?
Ibu Suri : Fengshui Ratu.
Nok Young terkejut.
Yeon Woo dan Bo Kyung duduk saling berseberangan, keduanya masih kikuk. Tapi Yeon Woo mengambil keputusan untuk berbaikan.
Yeon woo membuka pembicaraan terlebih dulu, ia minta Bo Kyung melupakan apa yang sudah terjadi dan berteman. Apa Bo Kyung bersedia?
Yoon : Kau tidak boleh mempercayai orang lain dengan mudah, dan jangan membiarkan orang tahu apa yang kau pikirkan. Itulah politik.
Bo Kyung memaksakan senyuman, baiklah. Kita berteman.
Yeon Woo langsung tersenyum lebar, aku lega. aku takut kalau kau keberatan.
Bo Kyung : Tidak, aku juga salah saat itu.
PM Hwon ingin tanya langsung ke Yeon Woo.
Kasim Hyung Sun masuk, Chon Na..teman belajar Tuan Putri sudah masuk istana.
PM Hwon : Kau tahu putri Pejabat siapa mereka itu?
Kasim Hyung Sung lapor kalau mereka adalah putri Menteri Yoon, Yoon Bo Kyung dan putri Penasehat Khusus Heo Yeon Woo.
Kasim Hyung Sung tahu kalau PM Hwon pasti sudah punya gadis yang ia suka.
Kasim Hyung Sun sudah merasa tidak enak, kenapa Yang Mulia seperti ini? Karena buntutnya pasti minta tolong hal yang mustahil haha..
Terdengar teriakan putus asa Kasim Hyung Sun, Yang Mulia, tidak boleh..anda tidak boleh !
PM Hwon : Kenapa?
PM Hwon tahu, itu sebabnya ia mohon pertolongan Kasim Hyung Sun.
Kasim : Yang Mulia, apa anda lupa insiden saat anda memanjat tembok? Saat itu saya sedang bertugas. Daging di pantat saya juga belum sembuh benar. (Hahaha..berarti Hyung Sun dicambuk ya..kasihan juga)
bukan hanya itu, apa yang diinginkan Yang Mulia hari ini adalah bagaikan gunung. Anda ingin menggantikan Raja menghadiri pertandingan bola. Lagipula..
Wajah Hyung Sun mengkerut mendengarnya.
PM Hwon mengingatkan Hyung Sun lagi, siapa yang menolongnya waktu itu, saat Hyung Sun kena marah dan putus asa saat ujian, siapa yang membantunya belajar. Siapa yang dengan tulus menghibur dan membantumu?
Kasim Hyung sun mewek-mewek : Putra..Putra Mahkota.
PM Hwon : Lalu saat ujiannya adalah Doktrin Arti, siapa yang mengajarimu secara pribadi?
Kasim Hyung Sun sudah tidak bisa menghindar lagi, ia setengah menangis, Yang...Yang Mulia.
PM Hwon : Bukan dipecat, melainkan mendapat promosi, itu karena siapa?
Kasim : Yang..Yang Mulia.
PM Hwon mengangguk puas.
Dayang itu dengan galak berkata : Jelas..
Lalu Hyung Sun menyogoknya dengan norigae. Dayang itu melanjutkan dengan nada bicara ramah : bisa.
Dayang tadi menyelipkan surat PM Hwon ke dalam kotak jahit untuk Heo Yeon woo.
Keduanya membenarkan. Ratu tersenyum senang. Ia hanya ingin keduanya menjadi teman bermain dan belajar P. Min Hwa.
Lalu tanpa aba-aba, P. Min Hwa duduk di depan kedua gadis itu, ia langsung tanya diantara mereka, yang mana adik Guru Heo?
Ratu sepertinya malu dengan kelakuan Putri haha..
P. Min Hwa : Siapa? kenapa kalian tidak menjawab?
Yeon Woo : Itu saya.
Min Hwa langsung senang dan memuji Yeon Woo, kau cantik seperti Guru Heo. P. Min Hwa langsung memberikan kantong emas ke tangan Yeon Woo, ini hadiah. Di dalamnya ada beberapa perhiasan.
Yeon woo terkejut, saya tidak boleh menerimanya. Tapi Min Hwa memaksanya.
Yoon Bo Kyung terlihat cemburu.
Kedua gadis itu mengiyakan.
Nok Young berpikir : Di langit Joseon, ada dua bulan.
PM Hwon tidak mau mendengar, meskipun ia mati, ia tidak mau mati karena bosan.
Kasim Hyung Sun : Jika Yang Mulia tahu itu, maka nyawa tidak berharga saya ini akan sulit dilindungi.
PM Hwon kesal, kau ini cerewet sekali.
PM Hwon : Aku baik2 saja, apa kau mau ke Istana Timur?
P. Yang Myung membenarkan, ia juga ingin menjenguk Guru Heo. PM Hwon baru tahu kalau mereka saling kenal. P. Yang Myung menjelaskan, ia kenal Guru Heo saat diluar istana.
PM Hwon ingin ngobrol sambil makan snack dengan kakaknya, tapi Hyung Sun mengingatkan kalau PM Hwon harus menghadiri acara.
Para pengawal segera mengiyakan.
P. Yang Myung tersenyum pada Yeom dan Woon, lalu mengacungkan kepalan tangan. Mereka bertiga tos.
PM Hwon heran, kalian semua saling kenal? P. Yang Myung menjelaskan, mereka bertiga adalah murid Kepala Sarjana. Lalu mengenalkan Kim Chae Woon, dia adalah lulusan militer terbaik tahun ini.
Kim Chae woon memberi hormat pada PM Hwon.
PM Hwon geli, dan berkata pada Woon kalau Woon hampir saja jadi kakaknya, ini kebetulan yang menarik.
Yeon Woo ingin mengambil sesuatu di kotak jahitnya dan menemukan surat dari PM Hwon.
Tanpa menunggu jawaban, P. Min Hwa menarik Yeon Woo keluar. Yeon Woo tidak sempat membereskan kotak sulamnya.
Hyung Sun mendekat, ia menjelaskan kalau ia adalah Kasim Istana PM dan tanya apa Yeon Woo adalah adik Guru Heo. Yeon woo terkejut dan ingat isi surat PM Hwon. Ia takut Hwon akan memarahinya, jadi Yeon Woo berbohong. Bukan..bukan saya.
Yeon Woo segera lari bergabung dengan Bo Kyung dll. Kasim Hyung Sun bingung, tidak mungkin...wajahnya mirip dengan Guru Heo. Lalu Hyung sun melihat Bo Kyung, ah kalau begitu gadis itu.
Kasim : Saya..saya kebetulan lewat Yang Mulia. Saya segera pergi.
Kasim Hyung Sun ingin pergi tapi P. Min Hwa menarik ikat pinggangnya. Hyung Sun mengeluh dalam hati, lalu menarik nafas, apa ada sesuatu yang anda inginkan?
P. Min Hwa memancing Hyung sun tentang keberadaan guru Heo. Hyung sun berkata kalau Guru Heo sedang main bola bersama PM Hwon. Lalu Hyung Sun sadar ia sudah terpancing dan menampar mulutnya sendiri.
P. Min Hwa nyengir, Guru Heo main bola?
Para gadis terpesona.
Nok Young : Selamat. Harapan anda akan segera terkabul.
Ibu Suri senang, jadi apakah putri Menteri Yoon..
Dua bulan...dua matahari..dan juga...aroma kematian.
Orang itu berlutut dan berharap PM menghukum mati dirinya. Tapi Hwon berkata kalau ini pertandingan untuk menentukan pemenangnya. Ia tidak suka jika mereka sengaja memberinya bola, atau memberinya jalan, atau dengan sengaja membuatnya menang.
Semua menunduk mengiyakan.
P. Min Hwa melambaikan tangan, jangan khawatir..Abamama benar2 menyayangiku.
Yeon woo segera lari menyusul rombongan Putri.
P. Yang Myung berkata dalam hati : Tidak apa-apa meskipun semuanya menjadi milik Putra Mahkota, asalkan kau, Heo Yeon Woo menjadi milikku.
Wajah Yang Myung terlihat patah hati. (Aku tidak tahan kalau Jung Il Woo nanti yang patah hati..bagaimana ini..)
Raja Seongjo senang dan tanya apa Min Hwa senang-senang dengan teman belajarnya. Min Hwa membenarkan, ia bahkan menarik tangan Yeon woo dan berkata kalau ia sangat menyukai Yeon Woo.
Kata2 Putri menimbulkan sedikit gejolak di dalam hati kedua Menteri. Raja tanya dari keluarga mana Yeon Woo. Yeon Woo mengenalkan diri dan Raja juga menyapa Bo Kyung. Raja memuji kedua menterinya yang memiliki anak perempuan luar biasa. Kedua menteri mengucapkan terima kasih.
Keduanya mengiyakan.
Raja : Karena kalian sudah masuk istana, jangan bicara tentang pohon di rumah. Kalian tahu artinya? Putri Menteri Personel, coba jawab itu.
Bo Kyung terlihat bingung, lalu menjawab kalau ia selalu mengikuti perintah Ayahnya untuk tidak mencampuri masalah belajar dan politik, dan hanya mempelajari masalah tata krama dan pengajaran tentang wanita.
Raja mengerti dan bisa menerima alasan Bo Kyung. Ia tanya ke Yeon Woo, putri Kepala Sarjana, coba kau jawab.
Yeon Woo : Kalimat "Jangan membicarakan masalah pohon di rumah." adalah kisah pejabat penting Dinasti Han, Gong Gwang.
Raja tertarik : Lalu, cerita apa itu?
Yeon Woo : Bahkan saat keluarga terdekat menanyakan apa jenis pohon yang ada di istana, Gong Gwang tidak akan menjawabnya.
Raja semakin tertarik : Apa kau bisa menjelaskan artinya?
Yeon Woo : Artinya, apakah itu masalah istana atau masalah dalam dewan istana, sama sekali tidak boleh disebarkan keluar.
Raja puas, bagus sekali. Seperti yang kau katakan, apapun yang kau lihat, dengar, dan rasakan di dalam istana, tidak boleh disebarkan keluar. Kalian mengerti?
Mereka mengiyakan.
Raja Seongjo ingin tahu apa yang diinginkan Yang Myung.
P. Yang Myung minta maaf karena masuk istana tanpa mencari ijin dulu. Raja memotongnya dan langsung tanya ada apa.
P. Yang Myung mengajukan satu permintaan. Saya menyukai seorang gadis. Bagaimanapun, saya ingin hidup lama bersama dengannya. Jika, siapa tahu Anda sudah merencanakan pernikahan saya, saya mohon pertimbangkan juga perasaan saya. Ini pertama kalinya saya berani mengatakan ini pada Yang Mulia, dan akan menjadi permintaan terakhir saya.
P. Yang Myung tampak siap jika Raja memarahinya, tapi justru terkejut saat Raja tanya berasal dari keluarga mana gadis yang dimaksud Yang Myung.
P. Yang Myung : Apa?
Seongjo : Kau tidak dengar? Gadis itu berasal dari keluarga mana?
P. Yang Myung : Putri Kepala Sarjana. Seorang gadis bernama Heo Yeon Woo.
Setelah Yang Myung keluar, Raja menghela nafas. Dasar anak nakal. Aku cuma ingin kau hati-hati kalau kau masuk istana. Aku tidak pernah berkata kalau kau sama sekali tidak boleh masuk kesini.
Yeon Woo hanya berkata menyenangkan. Tapi tidak banyak bercerita.
Ny. Heo tidak percaya, sudah? begitu saja? Yeon Woo mengiyakan.
Ibunya heran, ia sudah mencemaskan banyak hal saat Yeon woo ke istana. Tapi mendengar tanggapan Yeon Woo, sepertinya istana sangat membosankan.
Yeon Woo berkata melihat Heo Yeom di istana. Yeom heran bagaimana bisa melihatnya.
Yeon Woo : Itu rahasia.
Yeon Woo langsung mempraktekkan nasihat Raja. Ayahnya geli karena ia juga mendengarnya tadi. Tuan Heo menyuruh Yeom belajar dari Yeon Woo, sepertinya sia-sia saja aku mencemaskanmu. Aku percaya dari semua gadis muda di dunia, putri kita yang paling pintar dan bijaksana.
Yeon woo balas memuji ayahnya sebagai yang terbaik.
Ny. Heo merasa iri, kalian benar2 sangat dekat. Lalu memuji Yeom, aku percaya kalau diantara para sarjana di dunia, putra kita adalah yang paling bijak dan tampan.
Yeom ketawa : Ya, Ibu. Bagi saya, ibu juga yang terbaik.
semua ketawa geli.
Seol kaget dan minta maaf. Yeon Woo heran darimana Seol dapat pedang kayu itu. Seol membuatnya sendiri, sedikit demi sedikit kalau ada waktu.
Yeon Woo minta pendapat Seol. Ia cerita tentang 'seseorang' yang mendapat surat dari 'orang lain'. Tapi si penerima tidak mengerti arti sebenarnya dari surat itu.
Yeon Woo : Mereka sebenarnya sudah menemukan orang itu, tapi orang itu berkata kalau mereka salah mengenali orang...
Seol langsung marah, idiot itu akan membuat masalah semakin besar. Di situasi seperti itu, orang itu harus menghadapi masalahnya.
Yeon Woo merasa takut, apa akan ada masalah nantinya?
Seol merasa orang itu menghindari tantangan karena pengecut dan bukan hanya sudah berbohong, ini benar2 situasi yang buruk.
Haha..Yeon Woo semakin bingung mengartikan surat Hwon. Padahal Hwon menulis dengan penuh cinta. Tapi justru diartikan sebagai surat tantangan.
Yeon Woo : Apa berarti anda tidak mengancam ?
Yeon Woo : Jika saya jawab tidak, apa anda tetap akan mengirim utusan menemui saya?
PM Hwon : Lalu apa kau akan menemuiku?
Yeon Woo tertegun, tidak langsung menjawab. Ia menunduk dan pipinya memerah : Saya pikir akan menyenangkan bertemu anda sekali lagi. Apa anda...akan mengirim utusan lagi?
Yeon Woo mengangkat muka tapi PM Hwon menghilang. Ini hanya imajinasinya.
Bo Kyung menemui ayahnya. Menteri Yoon marah karena mengira Bo Kyung membuat P. Min Hwa kesal tadi pagi.
Bukan itu saja, ada seorang anggota keluarga Raja yang menyukai Yeon woo sampai ia mengirim surat rahasia.
Menteri Yoon kaget, darimana Bo Kyung tahu kalau surat itu dari keluarga Raja.
Bo Kyung berkata ia membaca nama pengirimnya dan marganya Lee. Namanya Lee Hwon.
Menteri Yoon syok, Lee Hwon?!
Menteri Yoon mengingatkan kalau kakak Yeon Woo ada di Sigangwon. Ibu Suri juga merasa kesal, orang itu..Heo Yeong Jae selalu menentang kita.
Yoon berkata kalau Yeon Woo benar2 pintar.
Yoon tetap merasa cemas karena Raja sepertinya menyukai anak itu juga. Raja ingin menyingkirkan keluarga Ibu Suri.
Ibu Suri minta Yoon segera mengusulkan pernikahan Kerajaan dan mereka harus gerak cepat.
Bo Kyung ingat, ia minta ayahnya membantunya masuk istana. Ayah, saya ingin tinggal di istana, tolong saya agar bisa tinggal di istana.
Hyung Sung pesan, agar PM Hwon berdiri membelakangi pintu, lalu perlahan menoleh ke belakang. Kalau seperti itu, semua gadis akan bertekuk lutut di depan Yang Mulia.
PM Hwon mempraktek-kan ide itu dan cekikikan sendiri. Lalu ia mendengar suara langkah kaki. Hwon langsung menjaga sikap.
Langkah2 itu semakin mendekat dan Hwon merasa gugup.
Perlahan Hwon berbalik, tapi tetap tidak bisa melihat wajah Bo Kyung karena Bo Kyung masih menunduk.
Hwon : Meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi, sejak hari itu, aku tidak bisa melupakanmu. Saat mendengar kalau kau akan menjadi teman belajar, aku benar2 ingin bertemu denganmu lagi.
Melihat Bo Kyung tetap menunduk, Hwon menambahkan, kau benar2 tidak punya hati, tidak mudah bagi kita untuk bertemu. Kenapa kau tidak membiarkanku melihatmu?
Hwon kaget setengah mati, salah orang! Ia bingung : Siapa kau?
Bo Kyung bingung : Apa?
Hwon terus saja tanya siapa dan kenapa Bo Kyung ada disini. Bo Kyung mengenalkan diri. PM Hwon langsung minta maaf, ini kesalahan dan bergegas lari keluar.
Bo Kyung terlihat bingung dan terpukul.
(Jangmyeongnu = gelang untuk mendoakan agar seseorang panjang umur dan tidak sakit.)
Yeon Woo mengangguk, buatan P. Min Hwa memang lebih cantik.
P. Min Hwa : Coba tanya, untuk siapa aku membuat gelang ini.
Yeon Woo geli, Untuk siapa anda membuat gelang ini?
Mata Yeon Woo membesar, Apa? P. Min Hwa ingin tahu, untuk siapa gelang buatan Yeon Woo.
Yeon woo : Saya juga ingin memberikannya untuk Orabeoni.
P. Min Hwa kaget, tidak..tidak boleh. Begini saja, kau berikan gelang itu untuk Orabeoniku. Itu baru adil.
Yeon Woo kaget, Putra Mahkota? mana berani saya melakukannya?
P. Min Hwa membujuk, dia yang akan memberikannya pada PM Hwon. Yeon woo setuju, tapi ia ingin menggantinya, karena gelang yang ini terlalu sederhana.
Bo Kyung ingat kata-kata PM Hwon dan Bo Kyung terlihat cemburu.
Para dayang bergosip kalau PM Hwon bertemu secara rahasia dengan putri Menteri Yoon. Bagaimanapun putri menteri Yoon adalah keluarga Ibu Suri.
Ratu Han tiba dan ingin tahu apa yang terjadi.
Pm Hwon tidak mengerti, kenapa Yeon woo harus berbohong.
Kasim Hyung Sun : Karena anda bertanya, maka saya akan menjawab anda.
Kasim : Saya tahu pikiran Yeon Woo dan menggambarnya.
PM Hwon : Pikiran?
Kasim berkata kalau isi pikiran Yeon Woo, 70% adalah tentang Guru Heo. Ini karena Yeon Woo mengenal Guru Heo sejak kecil dan tumbuh bersama. Jadi Yeon Woo kemungkinan besar tidak memperhatikan pria biasa.
Lagipula, P. Yang Myung dan Kim Chae Woon yang belajar bersama Guru Heo tidak bisa anda anggap enteng.
Kasim : Dengan kepribadian yang berani dan ceria, P. Yang Myung bisa memenuhi 20% dari pikiran Yeon Woo. Pria dingin yang melakukan segalanya dengan luar biasa, Kim Chae Woon, mendapatkan 10%.
Hwon marah, apa? dalam pikiran Yeon woo..aku hanya titik kecil itu?
Kasim berusaha menjelaskan, itu..itu..itu karena Yang Mulia terpisah jauh darinya. Saat anda bertemu pertama kali, dia salah sangka dan mengira anda pencuri. Lagipula, anda sering menyebut diri anda pejabat. Dalam otak agassi, jika Yang Mulia bukan pencuri, maka anda adalah pejabat.
Atau jika anda bukan pejabat maka anda adalah pencuri...
PM Hwon murka : Tutup mulut. Tutup mulut! Tutup mulut! Aku tidak mau melihatmu, pergi dan berdiri menghadap tembok!
Kasim disetrap lagi.
Tidak lama, Kasim Raja datang dan berkata kalau Raja ingin bertemu PM Hwon.
Penjaga istana datang dengan perintah Raja, mereka menyeret Kasim Hyung Sun pergi.
Hyung Sun ketakutan, Yang Mulia! Yang Mulia! Yang Mulia... Hyung Sun pasti dihukum berat karena membantu PM Hwon dengan semua ide mustahilnya. Kasihan..
PM Hwon membenarkan, kami memang bertemu, tapi itu adalah kesalahan. Tidak..lebih tepatnya kesalah-pahaman.
Raja kesal, apa kau masih saja mengarang alasan?
PM Hwon : Saya tahu kalau saya tidak boleh membuat alasan, tapi anda harus mendengarkan saya. Saya akan menjelaskan masalah itu dengan jelas.
Raja : Salah paham seperti apa?
PM Hwon : Saya sudah memiliki seorang gadis yang saya kagumi dalam hati beberapa waktu lalu.
Raja terkejut. PM Hwon melanjutkan, ia tahu kalau gadis itu menjadi teman belajar Putri jadi ia ingin menemuinya diam2.
PM Hwon : Tapi dia bukan putri Menteri Personel. Gadis di dalam hati saya adalah putri Kepala Sarjana.
Raja syok, ia ingat kata2 Yang Myung yang menyukai putri Kepala Sarjana, Heo Yeon Woo. Sekarang dua Pangeran-nya menyukai gadis yang sama.
PM Hwon masih ingin menjelaskan perasaan-nya..tapi Raja berkata kalau ia pura2 tidak pernah mendengar itu.
Raja membentak Hwon, Jangan lupa kalau kau adalah dasar negeri ini. Karena kelakuan semberono-mu, anak itu mungkin akan menjadi korban dari perselisihan politik. Apa kau tidak memikirkan itu? Aku akan melepaskanmu kali ini, tapi jangan membuatku kecewa lagi, mengerti?
PM Hwon terpaksa mengiyakan. Raja berkata akan mengadakan Jumonggang dan minta PM Hwon pergi.
(Jumonggang = tim khusus yang dibentuk untuk menyelenggarakan Pernikahan Kerajaan untuk Putra Mahkota)
Bo Kyung kesal, apa urusannya..lalu ia menjawab dengan manis, terima kasih karena mengkhawatirkanku. Bo Kyung berkata kalau ia tidak terlambat ke istana karena pusing.
Yeon Woo : Lalu Mengapa?
Bo Kyung mendekat dan berbisik: Ini rahasia, tapi aku bertemu dengan PM beberapa saat lalu. Ia berkata melihatku dari jauh dan ingin bertemu denganku sekali saja. Kau harus merahasiakan ini.
Yeon Woo terkejut mendengarnya.
Raja memerintah : Anak gadis usia 12 - 16 tahun, diseluruh Hanyang atau dimanapun, dilarang menikah.
Raja juga menyuruh semuanya untuk menghadiri jamuan makan Narye (Upacara menangkap roh pada hari terakhir penanggalan matahari)
Kasim Hyung Sun jalan mendekat, ia menahan sakit dan sedikit pincang, tapi tetap memberi jawaban, ini bukan bunga Yang Mulia. Ini selada.
PM Hwon bingung, Selada? kenapa kau memberiku selada? Hwon menghela nafas, aku tidak akan pernah mendengar jawaban itu sekarang. Singkirkan.
Hyung Sun heran, apa?
Yeon woo memberi hormat dan PM Hwon berhenti sebentar, menatapnya tajam. Yeon Woo mengangkat wajah dan menatap PM Hwon, ia tersenyum tipis.
Ritual ini untuk menenangkan roh Ibu mendiang P. Uiseong. Karena di kediaman Ibu P. Uiseong mulai berhantu.
Semua menteri dan pejabat juga mengikutinya.
Termasuk Penasehat Heo dan putranya, Yeom. Juga Menteri Yoon yang duduk disamping P. Yang Myung.
Tiba-tiba Nok Young mulai masuk alam roh...
Cepat larilah! Ini bukan takdir yang bisa kau hadapi. Jangan mengikat hubungan dengannya. Sekaranglah waktunya untuk menghindar. Saat kau bisa menghindarinya, menghindarlah sejauh mungkin..
Yeon Woo bingung dan mencari sumber suara. Ia berdiri di tengah para penari dan berhadapan muka dengan Nok Young.
Penari itu memberi isyarat agar Yeon Woo diam, lalu menariknya pergi.
P. Yang Myung lewat dan heran. Ia ingin jalan pergi, tapi sadar kalau gadis itu Yeon Woo, makanya Yang Myung mengikuti mereka.
Hwon tanya apa Yeon woo mengenalinya. Yeon Woo mengangguk.
PM Hwon : katakan siapa aku.
Yeon Woo : Joseon...
PM Hwon : Putra Mahkota Lee Hwon.
Lee Hwon tersenyum pada Yeon Woo. Kembang api dinyalakan dan semua terpesona. P. Min Hwa tersenyum pada Yeom.
Bo Kyung berdiri di tengah lapangan dan menemukan gelang milik Yeon Woo.
PM Hwon minta maaf, aku berharap bisa melupakanmu, tapi aku tidak mampu.
Ada hujan confetti dari kembang api menambah romantis suasana.
aduh... biar semua seneng,
ReplyDeletentar Lee Hwon ama Yeon Woo menyepi aja. turun tahta.
Biar Yang Myung yg jdi raja. haha...
masih lee min ho, belum jung il woo... hehehe
ReplyDeleteTapi Ta, yang terbayang adalah wajah Jung Il woo waktu sepatunya ilang hahaha...
Deletewahh,, kapan tuh mbak??
Deleteaduhh ,, jangan sampai ada pertengkaran antara PM Hwon dan P.Yang Myung.... g tega .... hahaha
ReplyDeletekebayang klo tiap hri Min Hwa ktmu Yang Myung terus,
ReplyDeleteyuh atap psti udh pnuh jdi tong sampah spatunya Jung Il Woo. haha,,,,
@Gbx-vha episod 6 :)
ReplyDeleteyawh! seru.. seruu.. seruuu !!
ReplyDeletelanjutkan mba Tirza :D fighting ! :D
keren, lanjutkan, ga cuma Yang Myung aja yang liat, Bo Kyung juga liat, mereka patah hati dehhh
ReplyDelete"Aku tidak tahan kalau Jung Il Woo nanti yg patah hati ......Bagaimana ini"
ReplyDeleteHyaa Kak Tirza..... x_x haha...
Kim Soo Hyun aja deh Kak :D haha
seru banget mba...ditunggu sinopsis selanjutnya...jangan bosan ya mbak.. :)
ReplyDeletethank's mb udah bikin sinop Moon-sun juga...
ReplyDeleteSebenernya dari jaman Dong Yi dulu aku udah ngikutin blog mb terus...
Soalnya, selain dapet sinopsis, aku juga bisa dapet info tambahan lainnya ttg drama yg lagi aku baca itu. Malahan lebih ngerti baca sinop yg mb buat ketimbang nonton langsung... hee...
Makasih banyak mb yah... ^^,
makin seru nih ......ditunggu epi selanjutnya ....:')
ReplyDeletekelihatannya sih menurutku nih.. ada kemiripan antara yeon woo dan Joo won (secret garden). mereka sama-sama selalu menghayal tentang orang yang mereka suka dan pakaian orang yang mereka suka akan berganti seperti pakaian saat terakhir mereka melihatnya. heheheh :D
ReplyDeletemakasih ya mbak' udah buat sinopnya... jadi tambah ngerti.. aku selalu baca sinop mbak apalagi yang secret garden dan Sungkyunkwan... suka sekali dramanya :D...