Episodes: 20
Broadcast network: MBC
Broadcast period: 2012-Jan-04 to 2012-Mar-08
Air time: Wednesday & Thursday 21:55 (KST)
Director: Kim Do Hoon
Screenwriter: Jin Soo Wan
Main Casts
Kim Soo Hyun as Lee Hwon
- Yeo Jin Goo as Lee Hwon (young)
Han Ga In as Wol / Heo Yeon Woo
- Kim Yoo Jung as Wol / Heo Yeon Woo (young)
Jung Il Woo as Prince Yang Myung
- Lee Min Ho (1993) as Prince Yang Myung (young)
Kim Min Seo as Yoon Bo Kyung
- Kim So Hyun as Yoon Bo Kyung (young)
Song Jae Hee as Heo Yeom
- Si Wan as Heo Yeom (young)
Song Jae Rim as Kim Chae Woon
- Lee Won Gun as Kim Chae Woon (young)
Novel dalam bahasa Korea.
Narasi : Dahulu kala, ada dua matahari di langit dan juga ada dua bulan. Kemudian, hari menjadi begitu panas, dan malam menjadi sangat dingin.
Semua ciptaan ada dalam kekacauan, dan manusia menderita. Seorang pahlawan muncul dan menggunakan panah untuk menembak satu matahari dan satu bulan. Barulah kemudian ada damai di dunia.
(Yep, Ibu Suri Jeong Hui ini istrinya Suyang/Sejo. Tapi ceritanya fiksi.)
Yang Mulia terlalu menyukai P. Ui Seong.
Yoon Dae Hyung membenarkan, ia tahu ada satu kelompok yang muncul dengan pemimpin P. Ui Seong.
Ibu Suri : Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak bisa diam saja dan menunggu seorang pahlawan muncul, ya kan?
Dae Hyung : Saya ini bodoh, tidak mengerti apa maksud Ibu Suri.
Ibu Suri : Tolong jadilah pahlawan. Jadilah anak buah yang setia.
Yang Mulia punya keraguan jadi dia tidak bisa bicara langsung. Hanya ada satu matahari di langit. Dan juga hanya ada satu takhta. Keberadaan P. Ui Seong mengancam apakah Yang Mulia bisa menjaga takhta dengan baik.
Jadi, kau harus membuatnya menghilang.
(P. Ui Seong = Adik Raja Seong Jo, satu ayah lain ibu. Catatan = Ini fiksi)
P. Uiseong : Siapa yang telah memerintahmu?
Wanita itu mengambil seragamnya. Rekannya bingung, ini sudah malam sekali. Kau mau kemana?
Wanita itu, A Ri : Apa kau tidak bisa merasakannya? Ini jelas roh pembunuhan.
Jang Nok Young : Meskipun kau pergi, tidak ada yang bisa kau lakukan.
A Ri berkeras ingin pergi dan melihatnya. Orang itu dalam bahaya. Ia keluar dan lari.
Nok Young mengejarnya, A ri! A ri!
Dae Hyung muncul : Hentikan! Lama tidak bertemu, Ui Seong Dae Gun.
P. Uiseong : Awalnya, kau ingin menggunakanku sebagai pemimpin untuk mendapatkan kekuasaan. Sekarang sepertinya kau mengubah pikiranmu. Atau kau sudah menemukan orang lain sebagai pemimpin?
Dae Hyung : Tapi sungguh sayang, Dae Gun, anda tidak akan punya kesempatan menemui Yang Mulia lagi. Jadi, apa saya cabut saja nyawa Anda?
Teman dekat anda, Dae Seong telah pergi mendahului anda.
P. Uiseong marah, kenapa kau tidak melepaskan Dae Seong?
Dae Hyung : Semua nasihatnya ditujukan pada keluarga Ibu Suri, jadi pantas kalau Ibu Suri bereaksi. Malam ini juga tidak buruk. Kau akan ditemani sinar bulan, jadi perjalanan ke akhirat tidak akan berat.
Dae Hyung yakin A Ri tidak akan bisa pergi jauh.
Ibu Suri : Kisah cinta antara keluarga Raja dan peramal. Sepertinya langit membantu kita.
Dae Hyung tidak mengerti. Ibu Suri sadar kalau dulu A Ri adalah budak di kediaman P. Uiseong dan ada hubungan asmara diantara mereka.
Ibu Suri ingin membuat ini seolah-olah Ari bersedia berkorban demi orang yang dicintainya, itulah yang disebut cinta seorang wanita.
Gadis itu telah melihat semuanya, tidak mustahil baginya untuk mengambil resiko dan lari ke istana. Jika kita bisa menjebak gadis itu..jika gadis itu berharap agar orang yang dicintainya menjadi pemilik takhta...dan demi memenuhi impiannya, ia menggunakan mantra.
Yoon Dae Hyung ragu karena mereka tidak punya bukti kalau gadis itu menggunakan mantra.
Ibu Suri berkata kalau Kepala Seongsujeong adalah orangnya, semua bisa diatur.
Raja Seong Ju membaca surat itu, ia tampak ragu, apa isi surat ini benar semuanya?
Kepala Pengawal Istana dan Dae Hyung membenarkan kalau sepertinya ada pembelot diantara para pemberontak. Dae Seong Hong Man Ho menyadari kesalahannya sebelum ia meninggal. Dia menulis surat bunuh diri sebelum meninggal untuk mengakui kesalahannya.
Seong Ju : Benarkah?
Kepala Peramal : Di depan Yang Mulia saya tidak berani berkata bohong. Jimat itu benar2 meningkatkan kekuatan matahari.
Raja ingin tahu siapa yang memiliki jimat ini. Kepala Peramal itu berkata kalau A Ri, salah seorang Peramal yang memilikinya.
Raja Seong Ju : Peramal A Ri, dimana dia sekarang?
Kepala Peramal : Karena tahu kalau ia akan ditangkap, sekarang ia melarikan diri.
Raja memerintahkan untuk segera menemukan A Ri.
Pelayan wanita teriak ketakutan dan iringan tandu berhenti. Nyonya bangsawan yang di dalam tandu heran, ada apa? kenapa kau teriak?
Pelayan-nya menunjuk wanita yang berlumuran darah itu dengan gemetaran. Nyonya itu tidak takut, justru minta diturunkan dari tandu. Nyonya itu sedang hamil tua.
Nyonya itu marah, ada orang yang sekarat, bagaimana kau bisa menyuruhku tutup mata?
A Ri setengah sadar, ia bergumam : Tuan..Tuan..bangun..cepat lari..Tuan..Cepat lari..
Nyonya itu menghela nafas, kita tidak bisa meninggalkannya seperti ini, cepat bawa ia ke dalam tandu.
Tandu itu juga dihentikan. Pelayan ingin tahu ada apa. Petugas menunjukkan gambar, kami mencari pemberontak yang melarikan diri. Pelayan itu kaget saat melihat gambar wajah A Ri. Tapi ia diam saja.
Petugas berkata mereka sedang mencari pemberontak, jadi ingin memeriksa tandu.
Nyonya bangsawan itu menolak, ia baru saja kembali dari kuil setelah berdoa untuk anaknya yang belum lahir. Tidak nyaman untuk berjalan, jika kau mencurigai sesuatu, ikuti saja aku sampai ke rumah. Bagaimana? Kau mau ikut bersamaku?
Petugas itu membungkuk, maafkan kelancangan saya.
Pelayan wanita itu sadar ada darah, ia pura2 panik, aigoo! darah..darah..Tidak boleh seperti ini, tabib sudah mengatakan kalau Nyonya harus sangat berhati-hati.
Petugas itu kebingungan, ia langsung mengijinkan mereka lewat dan teriak agar diberi jalan. Haha..pintar..
A Ri : Nyonya, tolong tunggu sebentar. Saya benar2 tidak tahu bagaimana membalas kebaikan anda, untuk pelayan seperti saya yang sudah mengotori baju indah anda, sampai membuat anda harus pura2 kesakitan karena melahirkan.
Nyonya itu berkata ia tidak pura2, tadi itu memang ia kesakitan. Bukan aku yang membantumu, tapi anak ini yang sudah menyelamatkanmu.
A Ri tersenyum, anak ini benar2 gadis yang secantik bulan. Nyonya itu terkejut dan senang, apa benar anak ini anak perempuan? (Dulu blom ada USG yah..hehe)
Nyonya itu tahu A Ri seorang peramal, ia ingin mengetahui tentang anaknya.
Nyonya Heo : Apa kau benar2 tidak apa-apa sendirian?
A Ri : Saya tidak apa-apa, jangan khawatir Nyonya. Semua kebaikan anda hari ini, akan saya ukir selamanya dalam hati. Meskipun saya bukan peramal, saya punya penglihatan tentang orang. Saya tahu anda bukan orang jahat.
Nyonya Heo mengangguk sambil tersenyum.
Jang Nok Young tidak tahan, ia melihat ke arah Ketua Peramal dengan pandangan memohon. Tapi Ketua memalingkan wajahnya.
A Ri : Jimat itu...saya tidak tahu.
Yoon : Masih belum terlambat. Selama kau jujur, aku akan membiarkan badanmu tetap utuh.
A Ri tetap menyangkalnya, ia tidak pernah menulis jimat, tidak ada orang yang memerintahnya.
Yoon berkata ia punya bukti, apa A Ri masih mau menyangkalinya.
A Ri : Anda pikir semuanya akan berakhir saat anda berhasil melenyapkan saya, ya kan?
Anda benar2 salah. Bulan di langit melihat anda. Darah orang itu bukan satu-satunya yang membasahi pedangmu malam itu. Ada juga sinar bulan dari malam itu.
Tunggu saja! Satu hari, semua kejahatanmu akan diungkapkan dibawah sinar bulan.
Yoon Dae Hyung ketakutan, tapi ia teriak murka : Apa yang kalian lakukan? Cepat hukum dia!
Algojo menekan lutut A Ri lagi dan A ri teriak kesakitan.
Nok Young mencari sel A Ri dan memanggilnya, A Ri! A Ri!
A Ri berusaha mendekat ke arah Nok Young. Nok Young menangis, kenapa A Ri tidak peduli. Aku sudah bilang kalau tidak ada yang bisa kau lakukan meskipun kau pergi.
A Ri : Aku tidak pernah berharap ia bisa mencapai posisi terhormat itu. Orang itu juga sama. (Maksudnya P. Uiseong tidak pernah menginginkan takhta Raja)
Nok Young tahu itu. Ia tahu pikiran orang.
A Ri berkata itu sudah kehendak langit. Nok Young menangis apa gunanya mereka memiliki kemampuan ini, apa artinya punya kekuatan?
Nok Young mengajak A Ri pergi dan mengatakan semuanya pada Yang Mulia. Kita berdua..
A Ri menggenggam tangan Nok Young, ada anak yang harus kau lindungi untukku. Meskipun berada di dekat matahari akan menarik bencana, takdir akan memaksanya berada di dekat matahari dan melindunginya (Raja). Pastikan anak itu selamat, lindungi dia demi diriku.
Nok Young bingung, anak itu...apa yang kau katakan? Penjaga sudah resah dan mendekati Nok Young, ayo cepat keluar.
Nok Young masih menggenggam tangan A Ri, siapa sebenarnya anak yang harus kulindungi?
A Ri : Hidupku tidak akan lama, kau harus bertahan. Lindungi Seongsucheong.
Penjaga menarik Nok Young, cepat pergi. Nok Young teriak2 Ari! Ari!
A Ri hanya menangis setelah Nok Young pergi.
Ny. Heo tanya ke putranya, Yeom, apa menurutmu adikmu cantik?
Bayi itu tersenyum. Ny. Heo dan Yeom juga tersenyum.
Istana sibuk. Dayang dan pelayan membersihkan aula, meletakkan tikar-tikar sesuai tingkatan. Sepertinya akan ada ujian sarjana.
Tapi ada sedikit insiden, para dayang bingung karena kehilangan sebuah payung merah dan kotak, lalu beberapa buah yang ada di meja juga lenyap. Bahkan ada baju yang hilang juga.
Karena tidak ada jawaban, Kasim masuk dan syok. Putra Mahkota menghilang. Ia langsung lari keluar. Haha..
(Kasim ini Kim Wan Tae kan? Pasti lucu)
(Hwon ini wajahnya lucu sekali.)
Ny. Heo membuka jendela tandu, putrinya masih asyik membaca. Apa kau benar2 tidak pusing?
Cepat, kalau tidak kau tidak bisa melihat kakakmu.
Ny. Heo dan Yeon Woo tersenyum pada Heo Yeom. Yeom tersenyum pada ibu dan adiknya.
Yeon Woo : Apa itu Woon..
Ibunya membenarkan, itu Woon, kau belum pernah melihatnya. Anak di sebelah sana itu Woon. Ny. Heo berkata kalau bersama P. Yang Myung, mereka bertiga belajar pada ayahmu.
Kau tahu, mereka berdua adalah teman dekat kakakmu, ya kan? Sarjana paling bagus dalam sastra dan militer semua adalah murid ayahmu. Ny. Heo tampak bangga sekali. Aku harus menyajikan makanan untuk mereka.
Tuan Heo Yeong Jae, adalah Kepala Sarjana dari Kantor Penasehat Istana.
Kasim Hyung Sun mengumpulkan penjaga dan meminta mareka mencari Putra Mahkota. Dia masih disini sejam yang lalu, jadi dia pasti masih ada di istana.
Hyung Sun pusing, jika Baginda tahu, kita semua akan dihukum berat. Cepat cari dia! Cepat!
Seekor kupu2 kuning tiba2 melayang turun dari langit mendekati Yeon Woo. Apa ini roh A Ri? Yeon Woo seperti terhipnotis dan mengikuti kupu-kupu itu.
PM Hwon membuka payung dan tersenyum lebar. Ia jalan pergi sambil membawa payung merah.
Posisi kedua, Kim Se Min dan posisi ketiga Yim Byeong Uk, maju kedepan.
Ny. Heo heran kenapa Yeon Woo tidak menjawab, ia menoleh dan terkejut. Yeon Woo menghilang.
Yeon Woo tidak melihat Putra Mahkota yang berusaha lari melompati dinding dengan menggunakan tangga hahaha...
PM Hwon tertegun melihat Yeon Woo dan sepertinya langsung menyukainya.
PM Hwon tidak percaya, Oh! Hanya aku yang bisa mengajukan pertanyaan. Cepat jawab aku!
Apa kau benar2 tidak tahu kalau melanggar aturan istana adalah kejahatan besar?
Yeon Woo membela diri, aku kesini untuk mengikuti upacara kakakku sebagai sarjana sastra terbaik.
PM Hwon tidak percaya.
PM Hwon : Memanggil penjaga istana? dan bilang kalau aku mencuri dari istana?
PM Hwon melihat tasnya yang penuh barang dan kenyataan ia akan lari dengan melompat tembok, memang mencurigakan.
PM Hwon berkata ia hanya cari jalan keluar.
PM Hwon : Aku juga datang melihat hyungnimku menjadi sarjana terbaik. Bukan..aku melihat kakak mendapatkan gelar sarjana militer terbaik.
Yeon Woo kesal, kenapa kau tidak menggunakan bahasa resmi padaku?
PM Hwon : Kau lebih muda dariku, tentu saja aku tidak memakai bahasa resmi.
Yeon Woo : Bagaimana kau tahu kalau aku lebih muda darimu? Tuan Muda, berapa usiamu?
PM Hwon : Dikurangi dua tahun dari usiamu.
PM Hwon : Oh jadi kau 13 th? Berarti aku 2 th lebih tua. Aku 15 th.
Yeon Woo jalan pergi, PM Hwon menahannya, kau mau kemana?
Yeon Woo akan memanggil penjaga istana.
PM Hwon berkata kalau ia bukan pencuri, aku disini untuk melihat kakakku menjadi sarjana militer terbaik.
Yeon Woo : Kenapa kau menyalahkan yang lain saat mulutmu terbuka dan mengatakan kebohongan saat mulutmu tertutup? Sarjana militer terbaik adalah teman dekat orabeoniku, dan aku tidak pernah dengar ia punya adik sebelumnya.
PM Hwon duduk : Sebenarnya aku ingin menemui kakakku.
Yeon Woo : Apa ini ada hubungannya dengan sarjana militer lagi?
PM Hwon : Bukan, bukan. Kakakku dan aku memiliki ayah yang sama, tapi ibu kami berbeda, tapi ia tetap baik padaku.
Lalu saat keduanya semakin besar, mereka berlatih pedang dan Yang Myung mengalahkan Hwon, tapi langsung menunduk saat Raja melihatnya. Raja tidak suka kalau Yang Myung lebih menonjol.
Meskipun ia pintar sastra dan militer, dia tidak bisa ikut ujian negara. Meskipun ia berbakat, dia tidak bisa menjadi pejabat. Meskipun ia menghormati dan mencintai Ayah, dia tidak bisa menerima kasih sayang Ayah.
Meskipun ia disayangi banyak orang, ia tidak bisa muncul di depan mereka. Dan juga, kakak hidup seperti ini karena aku.
PM Hwon : Dia mungkin takut kena marah ayah, jadi kakak tidak datang menemuiku untuk beberapa lama.
Jadi, aku benar2 ingin pergi menemui Kakak. Apa kau mengerti sekarang?
PM Hwon : Apa?
Yeon Woo : Tuan Muda, kau menjadi anak pertama, sementara kakakmu adalah anak tidak resmi, itu bukan hal yang bisa kau pilih. Lalu, mengapa kau menyalahkan diri sendiri?
PM Hwon : Bukankah kau baru saja bilang kalau aku menyalahkan orang lain kapanpun aku membuka mulutku?
Yeon Woo : Seorang terhormat tidak boleh menyalahkan orang lain untuk semua kesalahan. Petani tidak boleh menyalahkan tanah kalau tidak subur dan pemusik tidak boleh menyalahkan alat musik. Masalahnya ada pada pemilik dan tidak tergantung pada obyeknya.
Jika hyungnim-mu benar2 menyayangimu, mungkin ia tidak akan menyalahkanmu. Jadi, Tuan Muda, tidak ada gunanya menyalahkan diri sendiri. Kau juga tidak perlu menyalahkan orang lain.
Yeon Woo mulai mengeluarkan semua pendapatnya, ia bicara masalah politik dan sistem negara. Membuat Hwon melongo haha..
Yeon Woo : Sebenarnya, sistem yang membedakan anak sah dan tidak sah seharusnya diselesaikan oleh Yang Mulia. Jika sistem menghalangi bakat seseorang, dan bahkan memisahkan persahabatan antar-saudara, maka bukankah seharusnya diperbaiki?
Sejujurnya, ada banyak hal dalam Hukum Joseon yang tidak masuk akal. Bangsawan dan budak adalah sama-sama manusia, jadi mengapa bangsawan dan kaum rendahan dipisahkan? Ayahku selalu berkata kalau itu melanggar hukum jika wanita membaca terlalu banyak buku...
Yeon Woo : Bukan, bukan itu.
PM Hwon : Kali ini giliranku memanggil penjaga istana.
Yeon Woo panik dan memohon, ia menahan lengan PM Hwon. Katakan saja..pura-pura tidak mendengar apa yang kukatakan tadi.
PM Hwon : Sekarang kau tahu aku bukan pencuri, ya kan?
Yeon Woo : Barang2 tadi itu dari mana asalnya?
PM Hwon berkata itu miliknya. Semua milikku. Puas?
Yeon Woo : Semua adalah barang langka yang hanya diberikan sebagai upeti. Tuan Muda, bagaimana kau bisa dapat barang2 itu?
PM Hwon : Aku akan berkata kalau kau manis, apa kau terus akan mencurigaiku? Apa kau mengabaikanku? Aku ini...Joseon..aku ini ..pejabat Joseon.
Kau harus membantuku...
Ny. Heo melihat Yeon Woo jalan bersama PM Hwon dari seberang, ia langsung lari, Yeon Woo..
Yeon Woo masih ingin tahu, katakan berapa gaji pejabat sampai kau mampu mendapatkan barang2 berharga itu?
Ny. Heo memanggilnya, Yeon Woo! ia lega melihat Yeon Woo baik2 saja, aigo..anakku.
Dayang itu mengulurkan surat yang ditulis diatas kain, seseorang meminta saya memberikan ini pada anda.
Yeon Woo : Siapa?
Dayang : Dia berkata kalau anda akan tahu jika saya mengatakan ini dari Tuan Muda Gedung Bulan Perak.
Yeon Woo : Tuan muda pejabat itu? Apa ini?
Yeon Woo tanya lagi, apa ia tidak mengatakan sesuatu?
Yeon Woo : Mengatakan padaku untuk hati-hati di jalan saat malam, dia mungkin bukan orang jahat.
Yeon Woo tersenyum lalu mereka pulang.
Seong Ju : Tempat dimana kau ingin berdiskusi adalah dengan para guru dibelakangmu itu.
PM Hwon : Saya minta maaf. Saya tidak bisa belajar apa-apa lagi dari Sigangwon. (Pendidikan Istana khusus untuk Putra Mahkota)
Raja terkejut, tapi PM Hwon tidak punya teman debat, tanpa debat bagaimana batasan bisa dilanggar? Tanpa pertanyaan yang membuat saya ragu, bagaimana saya bisa menantang langit? Hal2 yang mustahil di Sigangwon, saya bisa mempelajarinya bersama kakak.
Raja memerintah agar PM belajar di kamarnya dan keluar setiap malam untuk merenung. Juga, dia tidak bisa pergi ke makam istana.
Ibu Suri : Apa kau tahu arti dibalik pohon bonsai, Menteri Personel?
Yoon : Bukankah artinya menumbuhkan bibit kecil sesuai keinginan anda?
Ibu suri : Benar, tapi masalahnya dengan pohon bonsai, pohon ini mudah dilihat tapi sebenarnya sulit melakukannya. Jika waktunya tidak pas, maka sulit membuatnya sesuai dengan keinginanmu.
Ibu Suri juga mendengar kekacauan di Sigangwon. Ia mengingatkan Yoon Dae Hyung kalau siapapun yang menjadi guru PM akan menjadi sangat penting, karena ia akan mendidik calon Raja Joseon berikutnya.
Ratu Han : P. Yang Myung bahkan belum menikah dan anda sudah mengirimnya keluar dari istana. Jika anda tidak mengijinkannya kembali ke istana, maka Putra Mahkota akan menjadi semakin..
Ratu Han masih ingin berdebat. Tapi Raja memintanya pergi. Aku ingin istirahat, Jung Jeong kau kembalilah.
Ratu Han tersenyum dan berkata ini bukan salah Hui Bin. Ia heran kenapa P. Yang Myung tidak berkunjung ke istana akhir2 ini.
Park Hui Bin : Saya dengar ia pergi keluar ibukota untuk jalan2.
Park Hui Bin tersenyum dan memberi hormat.
Pedagang itu heran, kau orang baru ya?
Yang Myung berkata ia hanya pelancong yang lewat saja. Karena aku kekurangan biaya untuk jalan, jadi aku menangkap ini. Pedagang itu memeriksa hasil buruan Yang Myung.
Yang Myung melihat antrian orang dan tanya mengapa mereka antri seperti itu.
Yang Myung tertarik, aku juga bingung mau beli apa. Mungkin aku sebaiknya membeli batu itu juga.
Beberapa pria promosi dan berkata kalau ini melebihi kemampuan Peramal Seongsucheong Jang Nok Young, ayo dapatkan batu ajaib yang bisa menyembuhkan penyakit apapun. Hanya tersedia 50 buah saja!
Seorang anggota Seongsucheong menunjuk gadis itu, itu orangnya, Peramal. Mereka adalah penjahat yang memanfaatkan anak itu.
Mereka membuat anak itu kelaparan. Mereka menunggu sampai anak itu mati untuk membeli anak baru dan melanjutkan bisnis mereka. Kadang, mereka menjual anak itu ke gibang.
Yang Myung : Maaf, tapi saya harus pergi ke dalam lebih dulu.
Pria itu anggota komplotan dan memberi kode pada pria disisi Su gung. Pria itu berbisik pada Su gung apa yang terjadi.
Jang Nok Young terkejut, karena anak itu memiliki kemampuan melihat seperti dirinya.
Anak itu mengeluh, aku lapar..
Yang Myung heran dan mengamati anak itu. Bibirnya kering dan pecah2, berarti kekurangan cairan.
Yang Myung : Tubuhnya kurus tapi punya perut. Ada suara di perutku yang berkata kalau rasanya tidak enak karena kurang cairan dan darah?
Pria itu marah, brengsek, apa yang kau katakan?
Yang Myung berdiri, menunjukkan kalau ia tidak sakit. Aku berkata kalau ia kelelahan karena kelaparan.
Yang Myung minta anak itu membuka matanya, anak itu ternyata tidak buta. Ia membuka mata dan Yang Myung menyuapkan kue ke mulutnya. Anak itu langsung memakannya dengan lahap.
Para pengunjung mulai marah, penipu! Mereka minta uang mereka dikembalikan. Semua menyerbu penipu2 itu.
Yang Myung mengambil kesempatan ini untuk membawa lari anak itu. Yang Myung lari cepat sekali. Anak itu mengeluh, paman kau lari terlalu cepat. Kepalaku pusing.
Yang Myung : Itu karena kau kelaparan. Tunggulah sebentar lagi. Aku akan membawamu ke tabib dan aku bukan paman! haha..
Pria itu : Apa ini?
Preman itu mendorong Yang Myung.
Yang Myung marah, ini peringatan terakhirku. Membuatku marah dan kau dalam bahaya besar. Guru pedangku mendapat gelar sarjana militer terbaik kali ini.
Mereka mengejek Yang Myung, jika gurumu adalah sarjana terbaik, maka ayahku adalah Raja. (emang benar.)
Ini membuat Yang Myung marah. Ia berdiri dan menghapus darah di sudut bibirnya.
Yang Mulia Putra Mahkota, apa kabarmu selama ini?
(Yang Myung ini tampak ceria diluar, tapi menyimpan kesedihan di dalam hatinya.)
PM Hwon jalan ke samping, Kasim dll mengikutinya, persis seperti bayangan. Ini lucu sekali.
PM Hwon menghela nafas, aku tidak akan melarikan diri. Berikan aku ruang.
PM Hwon melihat kelopak bunga jatuh berguguran dan ia ingat saat ia terjatuh bersama Yeon woo.
Hwon bicara sendiri : Kalau kau tahu bahwa aku Putra Mahkota. Kau akan semakin marah. Sudahlah..kita lebih baik tidak bertemu lagi.
Yeon Woo masih berpikir, Myo hidup, Yu mati. Kelinci bisa hidup. Ayam jago akan mati.
Yeon Woo : Seol, "Kelinci bisa hidup. Ayam jago akan mati." Apa kau bisa menjelaskannya?
Seol : Jika ayam jago mati, siapa yang akan membangunkan kita di pagi hari? Anda sebaiknya berhenti dan pergi tidur sekarang. Apa anda ingin kena marah Ayah anda lagi?
Yeon Woo mengarahkan kain itu ke segala penjuru, kukira aku bisa melihat huruf tersembunyi di bawah sinar bulan.
Tidak ada tulisan lain. Yeon Woo mengutip perkataan Seol, jika ayam jago mati, siapa yang akan membangunkan kita di pagi hari?
Lalu ia jongkok dan menulis di tanah, Waktu Myo...jam 5-7 pagi hari, Waktu Yu..jam 5-7 sore. Jika kau menggambarnya, akan berbentuk lingkaran. Tapi jika kau menulisnya, akan jadi kotak. Terbit pada waktu Myo dan terbenam waktu Yu? Matahari.
Yeon Woo ingat saat Hwon tampak kesal, apa kau sekarang mengabaikanku? Aku ini ...Joseon.
Yeon Woo : Apa kau benar-benar Putra Mahkota, lebih baik kita tidak bertemu lagi.
Yang Myung tersenyum : Aku benar2 bahagia melihatmu lagi, Heo Yeon Woo.
Notes :
TMTETS ini sudah kuincar sejak Des lalu dan ternyata ceritanya menarik juga. Aktor2 Korea remaja ini ternyata pintar2 juga, jadi aku pasti betah lihat mereka sampai beberapa ep ke depan.
Agak geli juga melihat Kim So Hyun berpasangan dg Han Ga In. Soalnya Ga In habis pasangan dengan Nam Gil haha..dan So Hyun image-nya muda banget. Tapi Kim So Hyun ini aktor pintar, kita lihat saja.
Faktor lain, Jung Il Woo pastinya :) Ngga sabar menunggu beliau muncul lagi.
Pasangan PM Hwon dan Kasim Hyung Sun adalah favoritku haha mereka lucu sekali.
assiiikkk,, ka tirza nulis sinopsis drama terbaru lagi.. the best dh ka tirza .. :D
ReplyDeletewaaaahhhhhh...
ReplyDeleteMakasih mba Tirza...
Nie drama mang lg Hits...
Fightiiiiing!!!! ^_^
Drama baru ya.. seru nih kayanya... makasih ya...
ReplyDeleteHorrreeeeey,,, TMTETS akhirnya jadi pilihan Ka` Tirza ^_^
ReplyDeleteAktor remaja n dewasanya menarik smua,bikin penasaran jdi kaya` apa nie drama... semoga happy ending
Smangat Ka`:D
kapan ada episode delanjutnya?
ReplyDeleteini juga salah satu kdrama selain Salaryman yang ari ikutin lagi setelah hiatus dengan kdrama2 belakangan ini hahahha, menantikan akting uniku Han Ga In yang tadinya mau kujodkan dengan oppa Nam Gil hahahaha
ReplyDeleteEoni Tirza....bikin sinopsis Tree With Deep Roots donk.. itu dramanya juga lagi hits di Korea sana. Ratingnya juga tinggi :D
ReplyDeleteWalaupun begitu aku juga suka koq sama TMTETS ini. Drama ini judul lainnya Myung Wol the spy kan?? Han Ga In kabarnya sempat mogok waktu syuting drama ini.
@RafiahChan : TMTETS itu bukan Myung Wol the Spy, trus yang mogok waktu syuting itu Han Ye Seul bukan Han Ga In.
DeleteHai..thank's for the comments :)
ReplyDelete@Rafiah, Tree with Deep Roots udah ada yang bikin kan? ngga semua drama aku bisa bikin. Waktunya itu..
Tapi kalo The MoonSun aku memang langsung jatuh hati haha..
Unknown benar, Myung Wol the Spy itu beda ama MoonSun dan Han Ye Seul yang mogok. Tapi aku bisa ngerti kenapa Ye Seul mogok.
ga sabar neh buat nonton neh drama..
ReplyDeleteaku cari2 dvd nya di kota ku lum ada...
huff...
oppa ill woo..
fighting....!!!!
DVD-nya pasti belum ada, di Korea aja baru sampai ep 6.
DeleteBesok malam baru ep 7. Sabar..haha
Hehe...iya,betul ternyata Myung Wol The Spy sama TMTETS ini lain. Makasih ya eoni Tirza untuk koreksinya :D
ReplyDeletelanjutkan terus sinopsis TMTETS-nya ya eoni Tirza :D
We're waiting :D.........
suka ada di tv kabel KTV tp gak ngert soalnya gak ada teksnya jd ntnnya pk bhs kalbu .....
ReplyDeleteeh ternyata k.tirza bikin sinopnya .....
makasih yah .....:)
salam kenal tirza , sudah lama ngikutin blogmu baru kali ini buat comment, aku suka film ini , yg jadi Yeon woo sepertinya pernah main dimana gitu....
ReplyDelete@Bunda Ita, Yeon Woo kecil atau besar?
DeleteYeon Woo kecil, Kim Yoo Jung, main jadi Dong Yi kecil. Dia pernah main di Iljimae, Gumiho's revenge dll. Dia seringnya jadi tokoh utama saat masih kecil. 3 atau 4 th lagi dia pasti dah bisa jadi pemeran utama secara full.
Yeon Woo besar, Han Ga In, terakhir dia main di Bad Guy (Moon Jae In) dg Kim Nam Gil.
tirza makasih infonya , yg sy maksud memang Yeon woo kecil eh ternyata yg jadi dong yi kecil .....
ReplyDeleteaaaaaa, aku bisa dikira stres gara-gara ketawa sendiri di depan komputer...
ReplyDeletejung il woo, kim so hyun, saranghae....
makasih ya buat mbak Tirza, ditunggu sinopsis selanjutnya...
yang jadi Hwon muda maen juga di warrior baek dong soo. aktingnya di WBDS juga bagus eonni.
ReplyDeletekayaknya drama ini bakalan mengaduk2 emosi nih :D
waaa, aku bener-bener suka drama ini
ReplyDeletemakasih ya, sinopsisnya...
halo kak tirza!
ReplyDeletebaru selesai baca sinopsis princess' man.
uwaa....keren ya kak. hehe
sekarang ganti baca the sun the moon ya kak.
semangat mpe ep 20 dan 2 ep spesial.
:)
thank you.
Tq sinopsisnya, saya blum sempat nonton dramanya..tapi beruntung bisa baca sinopsisnya disini...kerennn
ReplyDeleteselu suka sinopsis-sinopsi yang diberikan korean chingu, makin bagus terus ya ^_^
ReplyDeleteserrruuuuuuuuuuuu makasyong :*
ReplyDelete