Dong Yi lari menyelamatkan diri.......
Jeong Sang Gung mencari Dong Yi ke seluruh penjuru istana, Jung Im datang dan lapor ia tidak bisa menemukan Dong Yi dimanapun, baik di Nae Su Sal atau di biro musik. Bong Sang Gung datang dan berkata pada Jeong Sang Gung ada masalah dan minta mereka ikut dengannya. Jeong Sang Gung tanya ada apa, tapi Bong Sang Gung berkata nanti saja, ikut aku dulu, dan ia membawa mereka ke kamar Dong Yi, keduanya kaget melihat kasur Dong Yi yang penuh dengan tikaman pedang. Mereka sadar, nyawa Dong Yi terancam.
Bong Sang Gung berkata, Ae Jung lapor melihat penyusup keluar dari kamar Dong Yi, jadinya aku masuk dan memeriksa dan menemukan ini. Ae Jung berkata meskipun gelap, tapi ia yakin para penyusup yang masuk itu mengenakan topeng untuk menutupi wajahnya benar2 keluar dari kamar Dong Yi. Jung Im benar2 cemas, Jeong Sang Gung berkata, ada yang benar2 ingin membunuh Dong Yi dan sekarang ia dalam bahaya besar.
Dong Yi lari keluar dari istana menuju kediaman pejabat Chi Sa (teman Seo Yong Gi) dan mengetuk pintunya. Pelayan-nya keluar dan Dong Yi berkata ia perlu bertemu pejabat Chi Sa dari biro sekretariat. Pejabat itu keluar dan mengenali DOng Yi, ia heran mengapa Dong Yi mencarinya, ini sudah larut malam. Pejabat Chi Sa ingin melihat bukti yang diperoleh Dong Yi dari Nae Su Sal. Dong Yi menyerahkan-nya, Pejabat itu membacanya dan berkata mereka bisa saja mengirim orang untuk membunuh Dong Yi dengan bukti seperti ini.
Dong Yi berkata mereka sudah menyalakan api di Nae Su Sal untuk menghancurkan bukti2 ini. Pejabat Chi Sa setuju dengan pendapat Dong Yi soal masalah ini tapi tidak pernah ia bayangkan bahwa bukti ini ada di tangan mereka. Dong Yi tanya apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Pejabat itu berkata ia harus memberikan bukti2 ini pada Sukjong. Pejabat Chi Sa berkata, masalah ini sangat mendesak, ia harus segera bersiap ke Sungneung menyusul Baginda segera. Dan untuk sementara, Dong Yi harus sembunyi dan menghindari terlihat, jika mereka berani menyusup ke istana, Pejabat itu tidak tahu apa lagi yang bisa mereka lakukan.
Pejabat itu berkata, dengan seragam pelayan istana seperti ini kau sangat mudah dikenali, aku akan menyiapkan baju yang lain untuk ganti. Pejabat itu juga minta Dong yi untuk segera mencari tempat aman untuk sembunyi. Dong Yi mengerti dan ia sangat berterima kasih pada pejabat Chi Sa.
Pejabat itu memberikan surat pada pelayan-nya dan minta agar ia mengantar Dong Yi ke tempat ibu mertua dari keluarga jauhnya di Yangju. Pelayan itu mengerti. Dong Yi sudah ganti baju biasa dan mencoba menenangkan syarafnya, ia tegang sekali, tiba2 ada teriakan dari luar, pembunuh itu sudah sampai ke rumah Pejabat Chi Sa dan mereka mencari DOng Yi. Mereka membunuh orang2 di kediaman Pejabat Chi Sa yang melarikan diri. Pejabat Chi Sa melihat apa yang terjadi dan masuk lagi, ia berkata pada Dong Yi, pembunuh itu sudah menemukanmu, kau harus segera pergi dan sembunyi. Dong Yi panik dan pejabat Chi Sa memintanya cepat2.
Pembunuh itu saling bertanya apa mereka menemukan Dong Yi, dan memutuskan memeriksa tiap sudut rumah untuk mencarinya, ia pasti masih sembunyi di sekitar sini. Lalu bunuh dia!
Pejabat Chi Sa membawa Dong Yi menemui pelayannya dan minta Dong Yi mengikuti pria itu, ayo cepatlah! Dong Yi mencemaskan keselamatan pejabat Chi Sa. Pejabat itu meyakinkan Dong Yi, ia akan berusaha sekuat tenaganya untuk sembunyi dari mereka, Pejabat Chi Sa mengembalikan bukti itu pada Dong Yi dan berkata siapa tahu, aku akan menemui ajalku, jadi lebih baik kau saja yang memberikan bukti ini pada Sukjong. Dong Yi memohon, "Tuan.." PEjabat Chi Sa minta Dong Yi hanya memikirkan bagaimana caranya bukti itu sampai ke tangan Sukjong, itu saja. Dong Yi mengambil kembali bukti itu dan mereka mendengar teriakan lagi. Pejabat Chi Sa minta Dong Yi pergi sekarang. Dong Yi pergi.
Pejabat Chi Sa terpojok dan para pembunuh mengarahkan pedang langsung padanya, dimana Dong Yi? Pejabat Chi Sa bungkam, pembunuh itu berkata ia tidak akan tanya dua kali dan ia ingin jawaban. Pejabat Chi Sa marah, apa kalian tahu apa yang kalian perbuat!! Pembunuh itu langsung menebas Pejabat Chi Sa sampai mati. Sementara itu, pelayan Pejabat Chi Sa lari bersama Dong Yi dan berkata setelah jalan ini, mereka akan sampai jalan utama. Tiba2, pelayan itu tersambar pisau terbang di punggungnya (wah..kok ingat Takeshi Kaneshiro ya hehe..the house of flying dagger...) dan langsung roboh ke tanah, Dong Yi berteriak dan mendekati pria itu, ternyata ia sudah mati. Pembunuh itu melihat Dong Yi dan melemparkan pisau ke arah Dong Yi, dan satu mengenai tulang dada Dong Yi (bagian dekat ketiak dan dada atas). Dong Yi roboh.
Seo Yong Gi dan Cha Cheon Soo bergegas kembali ke kantor polisi, Jeong Sang Gung menunggu mereka dengan gelisah. Seo Yong Gi memberi salam pada Jeong Sang Gung dan tanya apa yang terjadi. Jeong Sang Gung berkata, kira2 45 menit yang lalu, tiba2 Nae Su Sal kebakaran. Lalu ada beberapa orang bertopeng menyelinap ke dalam istana ke kamar Dong Yi. Seo Yong Gi kaget sekali.
Jeong Sang Gung berkata, mereka mengambil kesempatan saat Baginda tidak di tempat dan ingin menghancurkan bukti serta membungkam Dong Yi. Cha Cheon Soo shock dan ia pucat pasi, ia tanya pada Jeong Sang Gung, dimana Dong Yi sekarang? Jeong Sang Gung berkata Dong Yi menghilang. Cha Cheon Soo terperangah. Jeong Sang Gung berkata Dong yi tidak ada di manapun.
Jang Hee Jae mondar mandir, sekarang sudah jam 3 dini hari, mengapa mereka belum juga kembali dengan berita. Seorang anak buah lapor bahwa urusan Nae Su Sal beres. Jadi mereka pasti segera kembali. Jang hee Jae kesal, bukan Nae Su Sal yang kumaksud! Dasar bodoh! maksudku apa yang terjadi pada Dong Yi, apakah kali ini mereka berhasil melakukannya? Pria itu hanya diam saja.
Jang Hee Bin mendengar dari kakaknya kalau mereka masih mencari Dong Yi. Jang Hee Jae berkata, perempuan sialan itu, Dong Yi, setelah tertembak oleh pisau terbang masih bersikeras lari, jadi mereka tidak bisa menemukan tubuhnya. Jang Hee Bin berkata kalau begitu masih ada kemungkinan kalau Dong Yi masih hidup.
Jang Hee Jae meyakinkan Hee Bin kalau itu tidak mungkin, orang2nya melakukan semuanya dengan bersih, apalagi Dong Yi luka parah, ia pasti akan segera mati, kalaupun ia hidup, ia tidak akan bisa pergi jauh. Tapi kata2 Jang Hee Jae tidak bisa menghilangkan kegelisahan Jang Hee Bin. Jang Hee Bin berkata, Dong Yi punya waktu dan sekali lagi memaksa kita sampai sudut, jadi kita harus memastikan tidak meninggalkan jejak.
Jang Hee Jae berkata ia sudah menugaskan anak buahnya pribadi dan juga yang di kantor polisi untuk menyisir ibukota dan juga daerah sekitar hutan dan meyakinkan Jang Hee Bin agar jangan terlalu cemas. Jang Hee Bin berkata ia tidak berharap akan melihat Dong Yi lagi selamanya. Jang Hee Jae minta adiknya mempercayainya karena Jang Hee Bin akan mendapatkan apa yang ia harapkan. Jang Hee Jae berkata meskipun Dong Yi berhasil mencapai hutan, ada kemungkinan bau darahnya akan menarik perhatian hewan buas dan mungkin ia sudah terbunuh oleh serigala, itu bukan mustahil.
Dong Yi luka parah di bagian tulang dadanya, dan berjuang menuju hutan. Dong Yi membalut lukanya, dan Dong Yi merasa putus asa. Ia kelelahan dan lukanya semakin banyak mengeluarkan darah, tapi Dong yi terus berusaha melangkah dan terus bergerak, ia tidak bisa mati di sini...
Seorang penunggang kuda membawa pesan ke Gangju. Sementara itu Sukjong sedang berburu di Yangju, ia melihat rusa dan ia berhenti, awalnya Oh Yun ingin mencoba membidiknya tapi Sukjong berkata ia yang akan melakukannya, ternyata bidikan-nya luput terus. Sukjong mengeluh. Oh Yun berkata biarpun ia orang militer, untuk membidik tepat sasaran juga bukan hal yang mudah. (kecuali pakai busur dengan anak panah 6 biji! hehe kaya siapa ya...ini gara2 org2 filipin, aku jd ngikuti QSD lagi deh). Oh Yun menawarkan diri untuk berburu atas nama Sukjong tapi Sukjong menolaknya, ia minta agar Oh Yun menyiapkan pancingan saja.
Oh Yun mengerti dan anak buahnya mulai menyiapkan pancingan untuk mengejar sasaran. Sampai ada seekor rusa, dan mereka mengejarnya sampai rusa itu tersudut dan lari ke arah Sukjong. Sukjong membidik..dan kena! Oh Yun memberi selamat dan yang lain juga bersorak. Sukjong tidak percaya kalau ia berhasil mengenai sasaran, ia senang sekali.
Sukjong kembali dan ia merasa sangat senang. Sukjong lalu memerintah Kasim Han untuk mencari kulit terbaik di ibukota dan membuat sepatu dari kulit itu. Kasim Han berkata bahwa sepatu itu atau "Dang Hae" itu, bukannya itu untuk sepatu wanita Yang Mulia? Sukjong membenarkan. Sukjong berkata jika ia bercerita pada Dong Yi kalau ia berhasil membunuh seekor rusa, Dong Yi tidak akan percaya dan akan berkata ia cuma menyombong tanpa bukti, jadinya Sukjong ingin menunjukkan pada Dong Yi buktinya kalau ia benar2 bisa, jadi ia bisa menyombong padanya.
Kasim Han menegaskan, apa mungkin penerima Dang Hae ini adalah Dong Yi dari Biro penyelidik internal? Sukjong membenarkan, di istana atau di ibukota, apa pernah ada sehari atau semalam saja, "anjing kecil" itu tidak lari kesana kemari, itulah mengapa ia benar2 perlu sepasang sepatu yang bagus. Sukjong memerintah Kasim Han untuk minta perajin sepatu untuk mengukur dan membuat sepatu yang nyaman dan elegan untuk Dong Yi. Kasim Han mengerti dan Sukjong tertawa puas dengan hasil buruan-nya. (jadi inget adegan di The Queen, waktu Ratu Elizabeth batal menembak rusa liarnya dan malah merasa terharu.)
Pejabat Do Seong Ji datang berlari dan lapor ada masalah, Baginda harus segera kembali. Sukjong heran apa masalahnya..ada apa?
Han Jang Bu menyebar luaskan gambar Dong Yi di kantor polisi, kalian harus segera menyebarluaskan segera! Seo Yong Gi menjelaskan pada kesatuannya, ini adalah gambar wajah Dong Yi yang sudah menghilang, kalian tidak boleh melewatkan bukti sekecil apapun mengenai keberadaan gadis ini, kalian harus menemukan Dong Yi. Mereka mengerti dan pergi.
Hwang Jung Gun kembali dan lapor pada Seo Yong Gi. Seo Yong Gi tanya apa Hwang Jung Gun bertemu pejabat Chi Sa dan apa temannya itu berkata kalau Dong Yi menemui-nya tidak. Hwang Jung Gun ragu2 lalu lapor bahwa seluruh keluarga Pejabat Chi Sa dibantai kemarin. Seo Yong Gi terpukul dan tidak percaya. Hwang melanjutkan, Kemarin dilaporkan kalau ada perampokan dan seluruh keluarga pejabat Chi sa dibantai tidak satupun luput lalu ia dengar dari kantor polisi Jang Hee Jae bahwa itu dilakukan oleh penjahat dan Hwang Jung Gun berkata itu tidak mungkin. Pejabat Chi Sa dan seluruh keluarganya dibunuh dengan sangat kejam. Seo Yong Gi shock, bagaimana ini bisa terjadi.
Han Jang Bu tanya, apa mungkin ini juga mengindikasikan bahwa Dong Yi juga menemui takdir yang sama. Seo Yong Gi benar2 terpukul.
Cha Cheon soo panik, ia mencari Dong Yi di seluruh penjuru hutan. Cha Cheon soo berteriak, Dong Yi!!! dan ia terus menyisir hutan.
Sementara itu, Dong Yi masih berjuang dengan lukanya. Dong Yi berkata pada dirinya sendiri, ia harus pergi dan ia melihat bukti di tangan, aku harus..pergi dan menemui Yang Mulia..aku harus memberikan bukti ini ke tangan Yang Mulia. Dong Yi berjuang dengan kesadaran-nya dan kemudian jatuh dan ia setengah sadar lalu pingsan.
Sukjong mendapat laporan ada kebakaran di Nae Su Sal. Oh Tae Seok lapor bahwa kejahatan ini sudah direncanakan sebelumnya dan mencari kesempatan saat Sukjong meninggalkan istana. Sukjong tidak mengerti bagaimana bisa seperti itu dan ia memerintahkan Uigyeombu Oh Yun untuk menyelidikinya. Oh Yun mengerti dan pergi segera. Sukjong juga memerintah untuk kembali ke istana segera. Sukjong bergumam, penghianatan...dan ia terlihat kesal sekali.
Nyonya Yoon menemui Jang Hee Bin lagi. Jang Hee Bin sama sekali tidak suka dengan kedatangan ibunya. Nyonya Yoon mencemaskan kesehatan Jang Hee Bin karena tampaknya ia tidak tidur sama sekali. Jang Hee Bin berkata, bukan waktunya memikirkan itu. Ibunya menenangkan dan berkata kalau Jang Hee Jae pasti sudah mengurus semuanya. Hee Bin berkata jika ia belum melihat mayat Dong Yi, ia belum tenang.
Jo Sang Gung menghadap dan lapor kalau Sukjong tiba2 kembali ke istana. Jang Hee Bin kaget, mengapa begitu mendadak, dimana Dong yi ini..kemudian Jang Hee Bin kaget..apa mungkin..? Ibunya tanya ada apa, mengapa ekspresi Jang mendadak berubah? Jang Hee Bin berkata, apa mungkin DOng Yi mencari Sukjong?
Dong Yi mulai sadar karena ia mendengar bunyi musik dari kejauhan, ternyata dari rombongan kerajaan, Sukjong lewat bersama rombongan-nya. Dong Yi berusaha bangkit dan bergumam ..Chon Na..tapi ia terlalu lemah dan ia terus berjuang untuk memanggil nama Sukjong. Dong Yi menyeret tubuhnya dan berusaha mendekati arah rombongan Sukjong. Dong Yi bisa melihat rombongan Sukjong dari jauh, dia terlalu lemah untuk berteriak dan dalam hatinya Dong Yi berkata, Yang Mulia..lihatlah ke arah saya, saya disini, saya mohon Yang Mulia..palingkanlah wajah Anda ke arah saya.
Dong Yi berhasil berdiri dan dengan sisa tenaganya ia berteriak sekuatnya, Chon Na!! tapi ia terpeleset lagi dan terjatuh terguling-guling ke bawah bukit. Sukjong mendengarnya! Berhenti!! Sukjong minta rombongan-nya berhenti dan ia melihat ke sekitar. Kasim kepala Han mendekat dan tanya ada apa Baginda? Sukjong mencoba mendengar tapi kemudian berkata bukan apa-apa dan ia memerintah agar terus berjalan.
Rombongan Sukjong berlalu dan dari kejauhan Dong Yi, dalam kesadaran terakhirnya melihat Sukjong pergi dan berkata pada Sukjong, jangan pergi...ada yang harus ia laporkan pada Sukjong, palingkan kepala Anda ke arah saya, jangan pergi...lalu Dong Yi pingsan.
Sukjong bertanya-tanya, apa benar tadi ia seperti mendengar sesuatu...
Cha Cheon soo pergi ke kantor polisi Jang Hee Jae (yeah..kill him Cheon Soo!!). Seo Yong Gi mendapat laporan dari Hwang Jun Gun kalau Cheon Soo tidak bisa tahan lagi dan sudah pergi ke kantor Jang Hee Jae. Seo Yong Gi kaget sekali.
Di kantor Jang Hee Jae, ia juga mendapat laporan kalau Seo Yong Gi juga tidak tahu dimana Dong Yi. Kapten polisi berkata bukan hanya Seo Yong Gi tapi biro penyelidik internal juga tidak tahu dimana Dong Yi. Tiba2 Cha Cheon Soo menyerbu masuk, kapten polisi mencoba menahan-nya tapi Cha Cheon soo dengan mudah mengalahkan-nya. Cha Cheon Soo langsung mengarahkan pedang ke leher Jang Hee Jae (yes, cut his head off!!). Jang Hee Jae teriak, apa kau sudah gila!! apa yang kau lakukan? Cha Cheon Soo berkata pada kapten polisi untuk maju..ayo coba saja dan kita lihat apa yang akan terjadi pada Jang Hee Jae. Jang Hee Jae minta anak buahnya jangan gegabah dan kapten itu menyarungkan pedangnya lagi.
Jang Hee Jae tanya apa yang diinginkan Cheon Soo darinya. Cheon Soo : Apa yang sudah kau lakukan pada Dong Yi? Jang Hee Jae pura2 tidak mengerti dan Cheon soo menekankan pedangnya semakin dekat, bicara! Apa yang sudah kau perbuat pada Dong Yi.
Jang Hee Jae heran, bagaimana Cha Cheon soo mengenal tentang Dong Yi. Cha Cheon soo berkata, Dong Yi adalah...adik-ku. Jang Hee Jae kaget mengetahui ini, ia sama sekali tidak menyangka kalau Dong Yi adalah adik Cha Cheon soo, bagaimana bisa begini. Cha Cheon soo lalu melukai leher Jang Hee Jae dan berkata, kau sudah dengar pertanyaan-ku, dimana Dong Yi? Kapten melihat Jang hee jae berdarah.
Seo Yong Gi datang dengan berlari dan memerintah Cha Cheon Soo untuk menurunkan pedangnya. Singkirkan pedangmu dari Jang Hee Jae! Cha Cheon soo melihat ke arah Seo Yong Gi. Seo Yong Gi berkata, Apa kau tahu apa yang kau lakukan? Cha Cheon Soo : Ini tidak ada hubungannya denganmu, jangan ikut campur. Seo yong Gi mencoba membujuk Cheon Soo. Cheon soo berkata, si brengsek Jang Hee Jae ini tahu dimana Dong Yi. Sementara itu, polisi sudah mengepung kantor Jang Hee Jae.
Seo Yong Gi memerintah : turunkan pedangmu!! Apa kau mau menyia-nyiakan nyawamu di sini, aku mohon mundurlah. Jang Hee Jae berkata, apa Cha Cheon soo mau menyeret Seo Yong Gi dalam kubangan juga bersamamu? Lebih baik jika kau menurunkan pedangmu.
Seo Yong Gi menampar Cha Cheon soo, apa kau sudah gila!! Sekarang saatnya bagi kita untuk tetap tenang.
Cha Cheon Soo berkata, kita tidak tahu apa Dong Yi masih hidup atau tidak, aku jelas tidak bisa diam saja tanpa melakukan apa-apa dan cuma menunggu berita.
Seo Yong Gi berkata meskipun kita tidak tahu dimana Dong Yi tapi kemarin semua polisi sudah mencari Dong yi dan ia tidak ditemukan, ini berarti ada kemungkinan ia masih hidup. Apa kau tahu kita perlu bersabar, jika kita terpengaruh dengan kekacauan ini maka kita akan kehilangan kesempatan untuk mencari Dong Yi. Cheon Soo tidak mengerti apa maksud Seo Yong Gi? Seo Yong Gi berkata ada yang sudah memikirkan semuanya dan mereka tampaknya ingin menyalahkan Dong Yi atas insiden kebakaran di istana kemarin malam. Cha Cheon soo kaget, dan lanjut Seo yong Gi, tidak akan berhenti di situ saja.
Jang hee Bin membaca surat dari Jang Hee Jae dan berkata tampaknya ancaman yang berasal dari Dong Yi tidak perlu dicemaskan lagi, dan minta Hee Bin untuk tenang saja. Jang Hee Bin minta Jo sang Gung untuk menyerahkan surat itu pada Oh Tae seok dan berkata semuanya sudah beres dan minta untuk mempercepat rencana mereka. Jo Sang Gung mengerti.
Oh Tae Seok berkata pada Oh Yun. Sekarang adalah giliran Oh Yun. Semua halangan sudah disingkirkan, kita bisa mempercepat rencana untuk mengambil alih kekuatan politik di dewan istana. Oh Yun meyakinkan pamannya, ia sudah siap dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka sekarang.
Sukjong mendapat laporan dari Oh Yun, bahwa yang mengacau di Nae su Sal adalah Dong Yi. Sukjong kaget, apa artinya ini, jadi kebakaran di Nae Su Sal kemarin adalah karena Dong Yi? Oh Yun membenarkan, menurut penyelidikan-nya memang seperti itu. Kemarin saat kebakaran, ada saksi (penjaga istana dan staf Nae Su Sal) yang melihat Dong Yi lari dari Nae Su Sal.
Sukjong tidak mengerti, ini tidak mungkin, buat apa Dong Yi membakar Nae Su Sal? Oh Yun minta maaf, tapi ia berkata bahwa ini persekongkolan untuk mencelakai Jang Hee Bin. Sukjong heran. Oh Yun memberikan laporan yang menyatakan kegiatan rahasia Dong Yi dan Seo Yong Gi yang sudah diamati diam2 oleh Uigyeombu. Dong Yi sudah menuduh keterlibatan Jang Hee Bin dalam penurunan Ratu Inhyeon dan ia bersama Seo Yong Gi dan beberapa gungnyeo dari biro penyelidik internal terlibat menyelidiki masalah ini diam2.
Alasan untuk menyelidiki Nae su Sal hanya pengalihan saja, mereka hanya ingin mencelakai Jang Hee Bin, mereka ingin menemukan bukti yang sudah mereka katakan dan karena mereka merasa ketahuan, maka Dong Yi menyalakan api di perpustakaan Nae Su Sal untuk menciptakan kamuflase baginya agar ia bisa melarikan diri keluar dari istana. Sukjong membaca laporan itu dengan perasaan tidak percaya.
Kantor polisi Seo Yong Gi digerebek oleh Uigyeombu. Hwang Jung Gu mencoba menghalangi petugas Uigyeombu agar tidak mengacaukan kantor, beraninya Uigyeombu mengacaukan kantor polisi. Seo Yong Gi tiba dan ia minta Uigyeombu berhenti, beraninya mereka datang dan mengacaukan kantor polisi, siapa yang memerintahkan ini?
Oh Yun berkata, ia yang memerintahkan-nya. Oh Yun berkata pada Seo Yong Gi, kau pasti tahu mengenai apa ini, iya kan? Seo yong Gi berkata apa Oh Yun pikir bisa membungkam kebenaran dengan cara ini dan ia percaya mereka tidak akan bisa menyembunyikan kebenaran selamanya. Oh Yun menjawab, sebaliknya, kebenaran sudah diungkapkan dan penjahatnya harus membayar akibatnya, pengacau seperti kalian yang bersekongkol untuk mencelakakan Jang Hee Bin dan partai Namin.
Uigyeombu pergi ke biro penyelidik internal dan memerintahkan untuk menangkap Jeong Sang Gung dan Jung Im. Keduanya dibawa. Bong Sang Gung berteriak memanggil Jeong Sang Gung. Gungnyeo yang lain kacau dan banyak yang menangis. Yoo Sang Gung melihat dari kejauhan saat Jeong Sang Gung dan Jung Im dibawa pergi oleh Uigyeombu.
Ratu Inhyeon mendapat laporan dari Menteri Jung In Guk kalau JeonG sang Gung dan Jung Im ditahan oleh Uigyeombu. Dan bahkan Dong Yi menghilang, semua yang terlibat dengan Dong Yi diperiksa. Ratu Inhyeon shock sekali, Ahn Sang Gung minta Ratu tenang. Ratu bingung apa yang harus mereka lakukan sekarang, ini semua karena dirinya, Ratu menyalahkan dirinya sendiri.
Yeong Dal lari-lari dan menangis pada Hwang Ju shik, apa yang terjadi, mereka menuduh Dong Yi terlibat kebakaran di Nae Su sal dan Dong Yi menghilang dari istana. Sekarang mereka tidak tahu Dong Yi masih hidup atau sudah mati. Hwang Ju shik gelisah, apalagi Jeong Sang Gung dan Jung Im juga ditangkap oleh Uigyeombu dan kantor polisi Seo Yong Gi diobrak-abrik. Yeong Dal berkata, sudah tidak perlu memikirkan JeonG sang Gung dan Seo Yong Gi, bagaimana dengan Dong Yi....
Sukjong merenung dan ia ingat kata2 Oh Yun bahwa persekongkolan ini untuk mencelakai Jang Hee Bin. Dong Yi yang membakar Nae su Sal..Sukjong tidak ingin percaya ini dan ia memanggil Kasim Han.
Seo Yong Gi melihat kantornya yang berantakan. Han Jang Bu kesal dan berkata Uigyeombu sudah membalas dendam pada mereka, apa yang harus kita lakukan sekarang. Tiba2 Hwang Jung gu datang dan minta Seo Yong Gi keluar segera. Sukjong datang! Seo Yong Gi kaget lalu menemui Sukjong. Sukjong ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dari Seo Yong Gi.
Seo Yong Gi berkata semuanya sesuai dengan apa yang sudah dilaporkan, bahwa dia, dan Dong Yi sehubungan dengan penurunan Ratu Inhyeon, sudah menyelidiki Jang Hee Bin dan partai Namin diam-diam. Sukjong kaget dengan jawaban ini. Sukjong berkata, bagaimana ini bisa luput dari perhatian-nya, bicara, apa alasan aku tidak tahu masalah ini.
Seo Yong Gi berkata ini karena masalahnya sangat penting dan mereka tidak memiliki bukti yang nyata, jadi dia tidak berani mengatakan pada Sukjong. Sukjong : Jadi, kalian selama ini mencari bukti? bagaimana ini bisa terjadi, mengapa Dong Yi tidak pernah mengatakan ini padanya..tidak sepatah katapun tentang ini. Seo Yong Gi menjawab, itu karena Dong Yi tidak punya pilihan. Sukjong heran, Seo Yong Gi menjelaskan, karena Dong Yi melihat Sukjong sangat menyukai Jang Hee Bin, bagaimana dia bisa membuka mulutnya terlalu cepat untuk masalah ini?
Sukjong tanya, jadi apa ini sebenarnya, apa benar Jang Hee Bin tersangkut masalah ini, apa kalian menemukan bukti tentang itu. Seo Yong Gi berkata mereka belum menemukan apa-apa dan tidak memiliki apapun. Sukjong lebih kaget lagi dan terpana, seo Yong Gi menjelaskan, ini karena bukti terakhirnya ada di Nae Su Sal. Dong Yi, karena ingin mencari bukti itu ia sudah menyusup ke Nae Su Sal lalu hilang tanpa jejak.
Sukjong tanya, apa kau tahu dimana Dong Yi? Seo Yong Gi berkata ia tidak tahu, setelah kemarin, tampaknya tidak seorang pun tahu dimana Dong Yi. Seo Yong Gi berkata, dari awal, Dong Yi sudah tahu ini mungkin akan terjadi tapi dia sudah menyimpan semua ini dalam hatinya dan anak itu tidak bisa mengatakan sepatah katapun pada Sukjong lalu hilang tanpa jejak.
Sukjong meninggalkan kantor polisi dengan kecewa. Kasim Han mencemaskan Baginda dan tanya apa ia baik2 saja, Sukjong berkata ia tidak apa-apa. Sukjong terlihat linglung. Seo Yong Gi juga duduk dengan pandangan menerawang di kantornya. Han Jang Bu masuk dan Seo Yong Gi berkata ia mengatakan semuanya pada Sukjong dan berserah pada keputusan Baginda.
Sukjong di istananya, ia merasa berat hatinya membaca laporan Oh Yun dan ia ingat saat Dong Yi mencoba menyinggung tentang obat mendiang Ibu Suri Myeong Seong. Tapi Sukjong tidak ingin mendengarnya dan menghentikannya. Lalu Dong Yi mencoba untuk ke-2 kalinya untuk mengatakan pada Sukjong tapi ia mengubah pokok pembicaraan dengan berkata ia selalu kehilangan kewibawaan-nya sebagai Raja di depan Dong Yi. Kemudian Dong Yi tidak mengatakan apa-apa lagi padanya. Sukjong mengerti sekarang.
Jang Hee Bin menghela nafas, dan tanya pada Jo Sang Gung apa belum ada kabar dari Daejeon, apa yang dilakukan Sukjong sekarang. Jo Sang Gung berkata ia akan mencari tahu tapi Yeong Sun masuk dan minta Jang Hee Bin keluar. Jang Hee Bin keluar dan ia melihat Sukjong, Jang Hee Bin memberi salam. Sukjong berkata ia datang untuk tanya beberapa hal. Sikap Sukjong sedikit dingin.
Di dalam, Jang Hee Bin tanya mengapa Sukjong sedikit pendiam, apa ada yang ingin Yang Mulia tanyakan. Sukjong berkata, ia baru saja bertemu Seo Yong Gi dan mendengar laporannya, Seo Yong Gi mengaku bahwa ia dan Dong Yi menyelidiki sesuatu dan mereka tidak punya bukti apapun. Tapi tentu saja untuk mengabaikan masalah ini, Sukjong tidak bisa.
Sukjong : Aku selalu berpikir bahwa dibandingkan dengan yang lain, aku selalu bisa memahamimu. Dan dibanding yang lain, kau juga mengerti aku sepenuhnya. Aku selalu percaya itu. Tapi bagaimanapun, tidak ada yang membuatku percaya bahwa anak itu, Dong Yi akan mencelakaimu dan menghasut dirimu tanpa alasan.
Jang Hee Bin : Lalu, Anda mengira saya adalah orangnya, Yang Mulia? Dalam hati Anda, seperti apa saya, Yang Mulia?
Sukjong : Ok Jung?
Jang Hee Bin : Silahkan bicara, Yang Mulia..apa Anda berharap saya akan membenarkan ini..apa saya benar-benar melakukan-nya atau tidak, bukankah itu tujuan Anda datang? Tidak..saya tidak...Yang Mulia..tidak sekalipun..tidak pernah sekalipun saya menipu Anda Yang Mulia...ini yang ingin saya katakan pada Anda..Dua hari lagi, penobatan Ratu, jika anda tidak bisa mempercayai apa yang saya katakan, tarik kembali keputusan pengangkatan saya. Jika saya tidak mendapatkan kepercayaan Anda itu karena kekurangan dan kesalahan bukan pada anda dan saya tidak akan marah karena masalah ini.
Sukjong mencoba memahami Hee Bin.
Nyonya Yoon gelisah, pengangkatan Jang Hee Bin sebagai Ratu sudah di depan mata apa ini akan sirna begitu saja. Jang Hee Jae meyakinkan ibunya itu tidak akan terjadi. Jang hee Jae berkata perjalanan Jang Hee Bin memang untuk perjalanan ini, ia sudah mempersiapkan ini sejak dulu, yaitu menjadi yang utama di Gyotaejeon (kediaman Ratu). Langit tidak akan meninggalkan Jang Hee Bin, nyonya Yoon tetap gelisah.
Jang Hee Bin sangat gelisah setelah kunjungan Sukjong, ia tidak tahu apa gertakan-nya akan berhasil.
Sukjong berpikir keras di kediaman-nya. Kasim Han minta Do Seong Ji dipanggil ke Daejeon segera. Do seong Jin menemui Seo Yong Gi dan berkata bahwa Seo Yong Gi harus meninggalkan jabatan-nya. Seo Yong Gi menerimanya dan ia mengerti. Do Seong ji minta maaf karena sudah membawa kabar buruk pada Seo Yong Gi.
Anak buah Oh Yun lapor bahwa Seo Yong Gi dilepas dari jabatannya. Oh Yun tanya, apa benar. Anak buahnya membenarkan, ia sendiri sudah ke kantor polisi untuk memeriksanya. Oh Yun lapor pada Oh Tae Seok dan pamannya itu senang, Sukjong sudah memilih untuk memilih mereka dan Jang Hee Bin. Anak buahnya berkata tidak ada yang bisa menghentikan mereka dan mengucapkan selamat pada Oh Tae Seok dan Oh Yun.
Oh Tae Pung dan anaknya siap2 berangkat kerja, Nyonya Park tanya apa benar Jang Hee Bin akan jadi Ratu? Suami dan anaknya membenarkan, keduanya siap2 akan dipromosikan. Setelah keduanya pergi Nyonya Park mengeluh, ia harus menderita lagi dibawah kakak beradik Jang itu dan ia mengeluh ini pasti takdir jeleknya.
Seo Yong Gi mengemasi barang2 pribadinya. Han Jang Bu dan Hwang Jung Gu masuk. Han JAng Bu berkata apa Seo Yong Gi benar2 akan pergi dari kepolisian. Seo Yong Gi berkata ia tidak punya pilihan karena ini perintah kerajaan dari Sukjong. Hwang Jung Gu berkata ini mencurigakan, bagaimana Sukjong bisa menyuruh Seo Yong Gi meninggalkan jabatannya ini tidak adil untuk Seo Yong Gi. Han Jang Bu berkata mungkin ia juga harus mengikuti Seo Yong Gi, Hwang Jung Gu juga mau ikut. Tapi seo Yong Gi berkata tidak perlu, tetap di kantor polisi dan selesaikan tugas kalian.
Seo Yong Gi menenangkan mereka ia pasti akan segera kembali. Seo Yong Gi pergi karena ia akan segera kembali, dan jika ia kembali nanti, pasti tidak dengan tangan hampa. Seo yong Gi bersumpah, ia akan menemukan dan membawa kembali DOng Yi dan juga bukti kejahatan mereka, jadi sebelum hari itu tiba, betapapun sulitnya, kalian harus bertahan di kantor polisi, kantor polisi ini tidak boleh diserahkan pada mereka. Hwang Jung Gu setuju.
Jang hee Jae siap akan berangkat ke istana dengan tandunya, Cha Cheon Soo datang, sebelum kau pergi ke istana, kau harus menemuiku dulu! Cha Cheon soo maju, pengawal Jang Hee Jae menghunus pedang dan menyerangnya, Cha Cheon Soo kelihatan sedikit gila dan ia langsung mengalahkan semua pengawal Jang Hee Jae hanya dengan beberapa tendangan. Cha Cheon Soo menyuruh mereka mundur saja karena bukan tandingannya. Jang Hee Jae juga menyadari itu. Jadi ia memerintahkan anak buahnya mundur. Cha Cheon soo mendekati Jang Hee Jae yang tanya, apa kau datang mau cari masalah? Jika tidak, Cha Cheon soo bisa membunuhnya di tengah malam.
Cha Cheon Soo berkata, Jang Hee Jae benar, ia tidak datang untuk membunuh Jang Hee Jae, karena ia tidak ingin Jang Hee Jae lolos dengan mudah apa yang akan di derita Jang Hee Jae. Jang Hee Jae tidak mengerti maksud Cha Cheon soo.
Cha Cheon soo mengingatkan kalau Dong Yi belum mati. Mengapa kau kaget? Cha Cheon soo berkata, kau belum juga menemukan mayatnya kan? bUkankah itu menunjukkan kalau Dong Yi belum mati. Jang Hee Jae tanya, apa yang diinginkan Cha Cheon soo, Cha Cheon soo berkata, dibanding dengan orang lain, ia lebih mengerti bagaimana Dong Yi itu, sesulit apapun, Dong Yi akan mengalahkannya, ia akan mengatasinya karena Dong Yi tidak akan pernah menyerah.
Cha Cheon soo berkata, kau tunggu saja dan lihatlah. aku akan membawanya dan akan muncul di depanmu.
Sukjong terlihat banyak pikiran dan Kasim Han menghadap. Sukjong tanya ada apa dan ia melihat Kasim Han membawa bungkusan. Kasim Han berkata, ia tidak tahu bagaimana mengurusnya, ia tidak tahu apa ia harus memberikan ini pada Sukjong. Sukjong tanya apa itu. Kasim Han membawa sepatu rusa dan meletakkannya di meja Sukjong. KAsim Han berkata, saat berburu, Sukjong sudah memerintahnya membuatkan sepasang sepatu "Dang Hae" untuk diberikan pada Dong Yi. Kasim Han tanya bagaimana ini, apa ia harus mengembalikan sepatu ini ke tukang sepatu? Sukjong berkata tidak perlu, tinggalkan saja disini, kau boleh pergi. Kasim Han mengerti dan pergi.
Sukjong membuka kotak dan melihat sepatu di dalamnya, lalu mengeluarkannya. Sukjong memegang sepatu itu dengan lembut dan tanya dimana Dong yi, kemana kau pergi, kumohon tetaplah hidup dan bertahanlah, jangan pikirkan yang lain, kau harus tetap hidup kumohon..
Sukjong menyentuh sepatu itu dengan penuh perasaan dan merasa sedih.
Upacara penobatan Jang Hee Bin menjadi Ratu Jang. Sukjong terlihat kalem. Jang Hee Jae senang karena adiknya akhirnya jadi Ratu. Jang Hee Bin melihat ke arah Sukjong yang terlihat sedikit kosong ekspresinya. Yeong Dal memainkan daegeum-nya tapi dengan sedih.
Perintah pengangkatan Ratu Jang dibacakan oleh Do Seong Ji : Menurut Protokol Istana mereka menganugerahkan Jang dari klan Jang dengan posisi Ratu dan dengan ini langit akan memberkatinya dan Ratu harus membantu Raja dan memberikan kebajikan dan kebaikan pada seluruh pejabat dan juga rakyat di negara ini yang menghormati kebaikan Ratu.
Pejabat berteriak : Hidup Ratu Jang!! Cheon Bok, Cheon Su, Cheon Gil (Kemakmuran, umur panjang, dan kebahagiaan)
Dong Yi masih terbaring pingsan. Tapi perlahan..Dong Yi mulai sadar....
Apakah ini adalah ramalan Kim Heon beberapa tahun lalu, Hidup kembali setelah hampir mati dan Ratu Jang tidak boleh melawannya...
Dong Yi 22
Mba Tirza lanjutin secepatnya ya! Ga sabar nih! Please, please, please, please! *puppy eyes**ngotot*
ReplyDeletetiap hari nih sekarng ngebuka blognya mba tirza, pengen tau kelanjutannya Dong Yi.... ^^
ReplyDeletehuah mbak makin seru .... gak sabar tiap hari buka blognya mbak tirza... dongyinya.....
ReplyDeleteya ampun jang hee bin ternyata jahat bgt !_!, wahh makin seru ni, dongyi nasibnya imana ya, makasih ya mbak tirza, happy weekend :)
ReplyDeleteADUH...........
ReplyDeletenunggux lma bgt. jdi g sbar.
Q mhon jgn lma2 donk kak, q tiap hri bka untk bca sinopsis dongyi xg super bkin k'tegangan.
MAKASIH BUNGET ATS SINOPSISX. LANJUTIN TRS. ^_^
@rania, the secret of patience is doing anything else :) and my job is not only recapping okay?!
ReplyDeleteHmm, m'v xa kak. jdi gngu pkrjanx ka2k.m'v q jdi t'rlalu mksa n buat kak tirza binggung. m'v bgt xa kak.
ReplyDeleteI'm really sorry this about.
HIKSHIKS,,KO AKU J DIKUT SKT HATI YA...HIKSHIKSSS
ReplyDeleteiya bener menurut Kimheon di DongYi 3
ReplyDeleteKim Heon tanya apa maksud Wanita dalam lingkungan istana. Kim heon berkata gadis ini bukan saja akan mendapatkan status itu, tapi dari wajahnya kelihatan bahwa ia akan memiliki takdir yang luar biasa, ia akan meraih posisi tinggi dalam istana dan bahkan kemungkinan besar yang tertinggi posisinya diantara wanita di istana. Oh Tae Seok kaget, apa mungkin gadis ini akan menjadi Wang Bi atau Ratu pendamping tapi Kim Heon sedikit ragu.
jika kebetulan wanita ini bisa bertahan dari kesusahannya dan kembali, Jang Ok Jung mungkin akan susah melawan-nya. Dan Jang tidak punya pilihan lain selain menghindari konfrontasi dengannya. Atau jika Jang berkeras, maka Jang akan mendapat bencana
Ikh syerem ya Tirza...
blog wajib yg mesti aku baca tiap hari, ayo mbak tirza episode selanjutnya ditunggu. tambah seru nih :)
ReplyDelete