Saturday, October 16, 2010

Sillok

Sumber kedua sejarah Korea adalah Sillok. Sillok artinya catatan yang benar dan lengkap adalah catatan kerajaan dari dinasti Joseon (th 1392 - 1910) selama 472 tahun dengan total 1.893 volume, dari Raja pertama Raja Taejo sampai Raja ke-25, Raja Choljong, Sillok adalah catatan paling luas untuk sebuah dinasti.

Sillok berisi catatan untuk setiap kejadian ketika seorang Raja bertahta. Raja Taejong pernah jatuh dari kuda selama perjalanan berburu. Raja merasa malu, ia melihat ke kiri dan kanan-nya lalu memerintah : "Jangan biarkan pencatat sejarah mengetahui hal ini." Ahli sejarah/sejarawan yang ikut serta dalam perjalanan berburu itu, bagaimanapun, tetap mencatatnya, termasuk perintah Raja Taejong itu (bwa hahaha, sekarang aku juga menulisnya...) dalam sejarah, sebagai tambahan saat Raja jatuh dari kudanya.

Hanya petugas yang masih muda, kompeten, dan pintar yang telah lulus ujian negara dengan kehormatan, yang akan ditunjuk sebagai ahli sejarah istana. Ingat dua orang yang selalu duduk di depan Sukjong ketika Raja mengadakan rapat dengan dewan istana, nah mereka adalah orang2 yang berjasa besar sehingga sekarang kita bisa mengikuti sejarah Joseon.

Tidak seperti pejabat pemerintahan yang lain, mereka punya hak untuk menghadiri setiap pertemuan yang melibatkan Raja. Mereka memiliki kekebalan hukum penuh, dan mereka harus mencatat setiap kejadian dengan apa adanya serta obyektif.

Raja Sejong pernah meminta untuk melihat catatan tentang ayahnya ketika masih memerintah. Tapi permintaan-nya ditolak, karena para sejarawan merasa itu akan menimbulkan preseden buruk, dan sejarawan berikutnya akan jadi kurang efektif pekerjaan-nya jika pekerjaan mereka akan diperiksa oleh Raja sendiri.

Akhirnya Raja Sejong menarik permintaan-nya, dan diikuti oleh Raja-Raja berikutnya.

4 buku Sillok dibuat dan disimpan di Seoul, Songju, Chongju, dan Chonju. Selama perang Imjin th 1592-1598, 3 dari catatan itu dibakar oleh Jepang. Catatan yang selamat dipindahkan ke lokasi aman sebelum diraih Jepang.

Sejak tahun 2005, catatan asli dan terjemahan-nya sudah tersedia secara online.

Tujuan dibuatnya catatan sejarah akurat adalah untuk membuat generasi berikutnya bisa memetik ilmu dari pengalaman masa lalu. Ketika seorang Raja tahu kalau kata-katanya dan perbuatan-nya akan dicatat dengan sedetil itu, dan dinilai oleh keturunan mereka, akan membuat Raja-Raja itu takut dengan sejarah dan melayani rakyat dengan sepenuh hati serta menghindari kecenderungan menjadi seorang tiran.



Uigwe

5 comments:

  1. di indonesia ad anggak ya tirza..
    catatan sejarah pd saat jaman itu,,,

    ReplyDelete
  2. Daebak!! saluut ma org korea yg care bgt ma nilai sejarahnya!! two tumbs up for their Nationalizm!! ^____^' aq suka bgt saeguk2 korea, especially Queen seon deok!! banyak bgt nilai pembelajrannya!!
    hopes our nation as care as them ~~'
    seandainya sejarah qta terjaga baik dan bisa dipackaging secara modern, mungkin kerajaan Majapahit akan menjadi salah satu ASET besar bwt Indonesia..secara, Majapahit tuh kerajaan paling gede se asia tenggara gtu!!aq rasa mungkin juga bisa ngalahain pamornya "Silla Dynasti"..
    asyiik juga kali ya, klo Majapahit dibuat pilm?? misalnya ttg Raja hayam Wuruk, sang mahapatih gajah mada,taw sejarah pendiriannya!! mungkin bisa jadi masukan bagi para Sineas Indonesia neh..biar g melulu ngutamain segi komersil, tp skalian juga improve rasa nasionalisme gtu...^^'

    ReplyDelete
    Replies
    1. @eyien: betul itu, oya majapahit memang salah satu aset indonesia karena wilayahnya mencakup wil. asia tenggara tapiseblm majapahit ada sriwijayayg jadi persamaan dr ke2 kerajaan tsb armada lautnya sangat tangguh bedanya sriwijaya berpusat di sumatra tepatnya sumatra selatan sedang majapahit di jawa timur tepatnya di trowulan.
      sejarah majapahit pernah kok dibuat film maupun sinetron klo ga salah di era tahun 90an gitu judulnya TUTUR TINULAR tapi jangan samaain sama sinetron TUTUR TINULAR Versi 2011 yg tayang di slh satu TV swasta karna yg tayang sekarang agk melenceng dari cerita sinetron sebelumnya.
      Untuk tokohnya memang ada yang yg msh sama, sinetron TUTUR TINULAR di era th 90an dimulai dari berakhirnya kerajaan SINGASARI berlanjut ke pendirian MAJAPAHIT oleh Raden Wijaya sampai masa pemerintahan Jaya Negara.
      Pasti inget dong ama pelajaran sekolah dulu

      Delete
    2. sory ada ralat dikit nih, sinetron TUTUR TINULAR tahun 90an berlatar belakang pendirian dan masa pemerintahan kerajaan MAJAPAHIT. Untuk tokoh seperti Arya Kamandanu, Sakawuni, Mei Sin, Empu Tong Bajil, Dewi Sambi itu fiktif sedangkan raja MAJAPAHIT dan tokoh pendiri MAJAPAHIT itu tokoh nyata. Jadi sinetron TUTUR TINULAR tahun 90an itu perpaduan antara fiksi dan nyata (sejarah) tapi saling bersinergi.

      Delete
  3. oh... pantesan.... sejarah korea masih ada sampe sekarang, dibuat film, dengan inti inspirasi dr kisah2 raja sebelumnya atw mlh ga jarang nyeritain kisah raja sebelumnyha.... wuah... keren nih....

    di king 2 hearts lee jae ha ma lee jae kang juga rajin ngisi buku hariannya... hihi... ternyata itu dah jadi tradisi dari jaman dahulu.. cuma kalo ini yang ngerekam raja sendiri... baru di treatmen ma bagian sekertaris kerajaan...

    ReplyDelete