Jang Mu Yeol balik bertanya apa maksud Cha Cheon Soo, apa karena aku memegang komando militer di istana? kalau itu atas perintah Menteri Militer.
Cha Cheon Soo terperanjat. Jang Mu Yeol berkata karena sebagian besar pasukan Nae Geum Bu dibawa Seo Yong Gi untuk mengawal Baginda maka Menteri Militer merasa harus memenuhi kekosongan yang ditinggal oleh pasukan Nae Geum Bu.
Jang Mu Yeol minta Cha Cheon Soo tidak perlu terlalu sensitif. Ini hanya formalitas. Jang Mu Yeol pergi. Saat Jang Mu Yeol mendekat, Cha Cheon Soo memberi peringatan, ingat ini, jangan berlebihan, aku bisa mengambil nyawamu kapan saja.
Jang Mu Yeol membenarkan, dan ia menantang Cha Cheon Soo untuk mencobanya, lalu kita lihat siapa yang akan mendapat hasil lebih baik, apa kau bisa lolos dari tuduhan kejahatan, jika itu terjadi, siapa yang akan tinggal di istana untuk melindungi Choi Dong yi dan P. Yeoning.
Jang Mu Yeol mengingatkan, sekarang ini di istana tidak ada yang melindungi mereka selain kau. Jang Mu yeol menjauh. Meninggalkan Cha Cheon Soo yang marah.
Di dalam, Dong Yi tanya apa tujuan kunjungan Ratu Inwon selarut ini. Ratu Inwon hanya melihat dengan tajam, lalu tanya Mengapa kau menolak penunjukkan sebagai Ratu?
Dong yi terkejut, apa?
Ratu Inwon : Aku mengerti kalau kau ingin menjadi Ratu, seharusnya bukan aku melainkan kau yang menjadi Ratu, jadi aku datang untuk tanya, apa alasanmu, mengapa kau menolak penunjukkan itu?
Ratu Inwon : Apa sebenarnya rencanamu, alasan dibelakangnya, mengapa kau berpikir seperti itu, setelah menolak menjadi Ratu, mengapa kau masih menginginkan posisi Pangeran Penerus. Jika kau punya keinginan meraih posisi Pangeran Penerus, mengapa kau mengatur pernikahan P. Yeoning dengan cara seperti itu, dan lagi apa perlunya kau melindungi dan menyayangi PM Yun dan mendapatkan kepercayaan-nya. Bicaralah kumohon, siapa kau sebenarnya, dibandingkan dengan rumor yang berkembang di istana.
Dong Yi : Mengapa anda datang untuk menanyakan hal itu, Yang Mulia? Anda sudah punya penilaian sendiri, mengenai Pangeran Yeoning dan saya.
Ratu Inwon mengangguk. Dong yi melanjutkan, jadi bukankah ini tujuan anda menemui saya selarut ini...
Jang Mu Yeol ada di kediaman Ratu dan heran mendengar kalau Ratu pergi menemui Dong yi.
Ratu Inwon : Lalu apa alasan-nya? Tidak mungkin karena kau berkorban demi Putera Mahkota Yun, apa memang demikian...
Dong Yi : Tidak Yang Mulia, tidak ada pengorbanan seperti itu, tapi bisa dikatakan adalah ambisi tersembunyi saya, untuk menjaga dan melindungi baik Putera Mahkota Yun dan Pangeran Yeoning dan milik mereka, juga tidak mau kehilangan satupun dari mereka, ini benar adalah ambisi besar saya, ini akan membuat istana dalam kekacauan besar, dan membawa kejadian yang mengerikan...
Ratu Inwon : Apa maksudmu dengan mengatakan itu, istana akan dalam kondisi kekacauan besar?
Dong yi mondar mandir gelisah, Cha Cheon Soo datang menemuinya.
Jang Mu yeol menegaskan, terutama Cha Cheon Soo, kakak Dong yi dan pejabat Uigyeombu, ia mungkin secara diam2 ingin mencelakai Putera Mahkota Yun. Ratu Inwon terperanjat.
Ratu Inwon tanya apa Jang Mu yeol punya bukti yang kuat untuk membuktikan teorinya. Jang Mu Yeol berkata ia tidak punya tapi bersikeras kalau gerakan mereka mencurigakan. Kita harus mencari tahu dan mencegah mereka. Ratu Inwon mengangguk setuju.
Jang Mu Yeol berkata Baginda sekarang tidak ada di istana, dan istana sekarang ada dalam bahaya dibanding sebelumnya. Jang Mu Yeol cemas kalau ada yang akan memanfaatkan keadaan.
Ratu Inwon lalu tanya, apa Jang Mu Yeol sudah merencanakan tindakan pencegahannya. Jang Mu Yeol membenarkan. Inilah mengapa ia datang menghadap Ratu yaitu untuk minta bantuan Ratu.
Ratu Inwon : Kau perlu bantuanku?
Jang Mu Yeol : Benar, Yang Mulia Ratu.
Shim yun Taek : Saat ini Jang Mu Yeol memegang komando militer di istana, ia pasti ingin mencelakai Suk Bin Mama dan P. Yeoning.
(Kantor Sekretariat= adalah dimana catatan mengenai Raja2 Joseon disimpan, dan Raja yang memerintah sekarang tidak boleh melihat catatan masa pemerintahan-nya/Sillok-nya sendiri. )
Dong yi merenung dan memanggil Bong Sang gung, ia minta Yeoning dibawa ke kediaman-nya.
Cha Cheon Soo mengirim surat untuk Seo Yong Gi. Pengirim pesan berkuda secepat mungkin, ia diawasi seseorang.
Ae Jung minta Yeoning pergi ke Bo Gyeong Dang. Yeoning heran, mengapa Ibu memanggilnya malam2? Ae Jung beralasan sudah lama Yang Mulia Suk Bin tidak mengantar Pangeran tidur. Yeoning senang sekali.
Sukjong berkata kalau ia tidak bisa tidur, mungkin karena aku ada di luar istana.
Seo Yong gi berkata kalau turun takhta tidak bisa menyelesaikan masalah dan ia minta Baginda mempertimbangkannya. Sukjong tersenyum dengan kata mempertimbangkan dan menjawab, aku sudah kenyang dengan ocehan mempertimbangkan itu, kau jangan menambahkan lagi.
Seo Yong Gi tetap minta Sukjong mempertimbangkan efek yang membuat istana kacau dan Dong Yi juga tidak ingin ini terjadi. Sukjong berkata kalau keputusan ini bisa menyelesaikan semua masalah dan ia tanya apa Seo Yong gi setuju.
Sukjong : Kesehatan Putera Mahkota Yun sangat rapuh dan situasinya bagai lilin dalam angin, jika aku meninggal sekarang dan PM Yun yang kesehatan-nya lemah naik takhta maka Dewan Istana akan dengan sangat mudah memanipulasinya. Pada akhirnya keluarga Raja akan hancur di tangannya. Contohnya ketika Raja Taejong turun takhta untuk Sejong maka setelah posisi Pangeran Yeoning aman, itu akan menjamin kelangsungan hidup keluarga Raja.
Sukjong : Mengapa aku sampai pada keputusan ini, aku minta pengertianmu.
Seo Yong Gi : Tapi akar dari dasar negara ini adalah Baginda, bagaimana bisa Baginda ingin turun takhta dan menjadi Sang Wang/ Mantan Raja
Sukjong tertawa, apa hebatnya menjadi Raja? Jika aku turun takhta, aku memiliki Choi Dong yi di sisiku, bagiku memikirkan itu saja dibanding dengan takhta, bersama dengan Dong yi yang kusayangi adalah yang paling penting.
Jang Mu Yeol berkata sekarang tinggal perintah langsung dari Ratu Inwon.
Ratu Inwon merenung dan ia ingat Jang Mu Yeol minta bantuan padanya. Apa itu Yeong gam?
Jang Mu Yeol : Saya mohon untuk segera mengeluarkan perintah keberangkatan Suk Bin Mama dari istana secepatnya.
Ratu Inwon terperanjat. Apa katamu?
Jang Mu Yeol : Anda akan memerintahkan keberangkatan Suk Bin ke istana Ihyeon segera besok pagi.
Ratu Inwon : Tapi Suk Bin sudah meminta untuk menunggu Cheon Na kembali ke istana sebelum ia berangkat ke istana Ihyeon, sekarang Cheon Na tidak ada di istana, bagaimana kita bisa memajukan keberangkatan-nya?
Jang Mu Yeol : Yang Mulia, ini adalah alasan-nya, yaitu saat Cheon na tidak di istana, jadi dalam situasi ini ..tidak seorang pun yang bisa menduga apa yang mungkin terjadi di istana.
Ratu Inwon mengangguk.
Jang Mu Yeol : Cepat atau lambat ia harus meninggalkan istana jadi demi keselamatan Putera Mahkota Yun, anda harus bertindak dengan cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Jang Mu Yeol berkata kita tidak tahu apa yang direncanakan Sukjong, jika Baginda serius turun takhta, maka Pangeran Yeoning akan menjadi pewaris, Dong Yi akan bisa memegang otoritas politik di istana dan jika itu terjadi, kita semua akan musnah. Jang Mu Yeol berkata kita harus melenyapkan Dong Yi dan P. Yeoning dari istana dan sekarang adalah waktu terbaik untuk melakukannya.
Jika Baginda kembali ke istana maka tidak akan ada kesempatan lagi. Im Sang Hyeon masih merasa ragu.
Dong Yi terkejut mendengar laporan dari Bong Sang Gung, apa? Jung Jong Mama memintaku segera meninggalkan istana hari ini?
Yeong Dal dan Hwang Ju Shik bagai kebakaran jenggot mendengar hal itu, bukankah seharusnya masih beberapa hari lagi? Yeong Dal merasa karena Baginda tidak di istana, mereka ingin mencelakai Dong Yi. Hwang Ju Shik lalu tanya, apa yang dilakukan Dong Yi sekarang, diam saja?
Shim Yun Taek merasa ini keterlaluan, memaksa Dong yi keluar dari istana hari ini, kita tidak ada pasukan untuk mengawalnya keluar istana. Cha Cheon Soo merasa kalau Jang Mu yeol sudah merencanakan ini dengan niat tertentu, jika Dong Yi keluar istana sekarang, maka kekuatan militer kita akan dipecah, sebagian melindungi P. Yeoning di istana sementara setengah lagi mengawal Dong Yi keluar istana.
Shim Yun Taek berkata Jang Mu Yeol mendesak mereka, apa ia ingin mencelakai Dong Yi dan P. Yeoning, Jang Mu Yeol ini gila bagaimana ia bisa begitu ceroboh dan berani membuat hal seperti ini.
Bong Sang Gung : Apa? apa kita benar2 harus segera keluar?
Yeoning duduk di depan Dong yi, apa maksudnya, ibu harus segera meninggalkan istana, apa benar Ah Ba mama minta ibu pergi, tapi mengapa ibu menyembunyikan ini dari saya, dan menyuruh semua staf merahasiakannya, apa ini benar...
Dong Yi minta Yeoning mendekat, yeoning mendekat dan ia merengek, mengapa? mengapa ibu harus pergi dari istana? Dong Yi menggenggam tangan Yeoning. Yeoning ingin ikut ibunya.
Dong Yi : Geum ah! bukan berarti jika ibu meninggalkan istana maka kau tidak akan bisa menemui ibu lagi, itu akan seperti saat ini, setiap hari kau akan datang untuk menyampaikan salam ke istanaku. Jika kau ingin menemuiku atau kau merindukanku, aku akan mengunjungimu di istana.
P. Yeoning : Aku tidak mau, aku tidak mengijinkan ibu meninggalkan istana.
Dong yi : Anak nakal...sebagai pria sejati, hanya karena ibumu akan pergi dan tidak ada di sisimu maka kau menangis seperti ini, ini tidak perlu, apa yang sudah ibu katakan padamu, kau ini pria yang sudah menikah, kau harus menjadi semakin dewasa.
P. Yeoning : Ibu, mengapa Ah Ba Mama memintaibu meninggalkan istana? Aku benar2 membenci Ah Ba Mama...Aku tidak pernah sekalipun memikirkan itu sebelumnya, tapi sekarang aku benar2 membenci Ah Ba Mama.
Dong yi : Tidak boleh, kau tidak boleh membenci Ah Ba Mama Geum ah! Ini semua dilakukan demi dirimu, seperti masa lalu, dengan alasan yang sama kau dan aku harus tinggal di kediaman pribadi, sekarang Ah Ba Mama juga melakukan ini dengan alasan yang sama. Demi dirimu.
Ratu Inwon menolak permohonan Yun, ini tidak akan dia lakukan. Ratu mengingatkan, masalah ini bukan urusan PM Yun, ini wewenang Nae Myeong Bu, dan Ratu akan bertindak sesuai dengan aturannya. PM Yun jangan ikut campur.
PM Yun mohon Ratu mempertimbangkannya. Ratu minta Yun kembali ke kediaman-nya, dan mengurus tugasnya, karena Baginda tidak di istana dan saat ini Putera Mahkota Yun harus menggantikan tugas-tugas Baginda.
Dong Yi : Apa tujuanmu melakukan ini, sehingga kau mengumpulkan pasukan di istana lalu datang kesini untuk menekan-ku dan memaksa-ku keluar dengan cara yang ceroboh dan tergesa-gesa seperti ini.
Jang Mu Yeol : Memaksa anda keluar? Yang Mulia saya hanya mencemaskan keselamatan anda, bagaimana anda bisa mengatakan itu?
Dong Yi : Yeong Gam!
Jang Mu Yeol : Maafkan saya Yang Mulia, orang yang ceroboh dan tergesa-gesa dalam mengatasi masalah ini bukan saya melainkan anda Yang Mulia, apa anda mengatur Baginda untuk melakukan sesuatu yang tidak masuk akal yang akan membuat semua orang shock. Tapi anda tidak akan berhasil dalam usaha anda.
Jang Mu Yeol memerintah pasukannya untuk mengawal Dong Yi sampai saat keberangkatan-nya.
Ketiganya masuk ke dalam untuk diskusi.
Cha Cheon Soo : Jika Jang Mu Yeol sudah tahu rencana Baginda, maka sekarang ia sedang merencanakan sesuatu. Ini karena dia mengerti benar dibanding orang lain, P. Yeoning adalah yang paling berhak menjadi Pewaris.
Shim Yun Taek : Bagaimanapun, kita harus menunda keberangkatan anda dari istana, Yang Mulia.
Dong Yi merasa tidak perlu, ia akan meninggalkan istana sesuai jadwal. Dong yi memerintah untuk memberikan perlindungan penuh untuk P. Yeoning di istana.
Dong Yi : Tidak peduli betapa gelisahnya Byeon Hu Cham Ban, dia tidak akan mencoba membunuhku di jalanan Doseong, jadi kumohon kau harus melindungi P. Yeoning di istana.
Cha Cheon Soo: Yang Mulia!
Dong yi : Tolong ikuti saja perintahku.
Jang Mu Yeol tanya perkembangan situasi pada petugas Min. Min lapor kalau anak buah Dong yi mulai panik. Semua sesuai rencana anda, Tuan. Jang Mu Yeol berkata mereka sudah dipaksa sampai tahap ini, pada akhirnya pasti akan seperti yang ia sudah rencanakan.
Cha Cheon Soo berkata ia akan mengerahkan pasukan pribadi dari partai Noron. Panggil mereka dan minta untuk menyediakan pasukan pribadi secara rahasia untuk-ku. Shim yun Taek heran mendengar partai Noron masih memiliki pasukan pribadi.
Cha Cheon Soo : Aku tidak punya pilihan lain. Sekarang pembawa pesan itu pasti sudah bertemu Seo Yong Gi, hanya sebelum pasukan Nae Geum Bu tiba, aku akan menggunakan pasukan pribadi ini untuk menahan saja.
(Sa Byeon = pasukan pribadi yang mengawal para bangsawan, sebenarnya ilegal tapi mereka tetap saja melakukannya. Bahkan sampai sekarang, kalau sekarang pengawal pribadi yang pakai baju hitam, kaca mata hitam, HT, dan ahli bela diri, jadi inget Jet Li)
"Tahan !" Sukjong datang. Seo Yong gi langsung memberi hormat. Sukjong tampak menggenggam sepucuk surat juga dan ia kelihatan marah.
Jeong Sang Gung dan Jung Im menemui Dong yi dan lapor kalau staf biro penyelidik akan mengawal keberangkatan Dong yi dari istana dan kalau Cha Cheon Soo sudah menugaskan pasukan pribadi untuk mengawasi secara diam-diam untuk perjalanan Dong yi.
Dong yi : pasukan pribadi?
Jung Im : benar, Yang Mulia, saat ini, hanya itulah pilihan yang ada untuk kita.
Dong yi mengangguk.
Jang Mu Yeol berkata ia tidak pernah mengatakan ingin mengambil nyawa mereka. Im Sang Hyeon heran, lalu apa tujuanmu, apa maksudmu?
Jang Mu Yeol berkata ia akan menggunakan kesempatan ini untuk akhirnya mengambil nyawa Dong yi dan P.Yeoning dan menghancurkan semua anak buahnya tapi ia tidak pernah berkata bahwa ia sendiri yang akan menghabisi mereka. Aku jelas tidak akan melakukan sesuatu tanpa berpikir seperti itu.
Im Sang Hyeon tanya lalu siapa yang akan menjadi orang yang mulai bergerak?
Jang Mu Yeol berkata : Baginda sendiri.
Im Sang Hyeon terperangah.
Jang Mu Yeol : Baginda sendiri yang akan mengambil nyawa Dong yi dan Pangeran Yeoning.
Im Sang Hyeon hanya bisa melongo.
Sementara Sukjong menarik nafas dalam-dalam untuk mengendalikan kemarahannya. Kasim Han merasa cemas. Seo Yong Gi pucat pasi.
Dong Yi siap untuk meninggalkan istana. Dong yi berkata ia akan menemui Putera Mahkota untuk berpamitan dan minta Bong Sang Gung menyampaikan pesannya.
Dong yi mendapat laporan kalau keberangkatan-nya ditunda. Jung Im lapor kalau petugas yang membawa tandu tiba-tiba jatuh sakit, mereka keracunan makanan dan tidak bisa berangkat. Dong yi heran, mereka tiba-tiba jatuh sakit?
Jung Im : benar, kami sedang mencari petugas pengganti, mohon tunggu sebentar Yang Mulia.
Dayang : Tidak, Yang Mulia, PM Yun sudah meninggalkan istana.
Dong yi heran, Seja meninggalkan istana, kemana dia pergi?
Putera Mahkota Yun meninggalkan istana bersama rombongan untuk menghadiri perjamuan Gi No Yeon.
Dong yi heran, apa maksud Bong Sang Gung?
Bong Sang gung : Seja menghadiri perjamuan Gi No Bang, maka itu artinya bahwa lokasi perjamuan akan ada di Nohwabang, dan itu adalah jalan menuju istana Ihyeongung, jadi kalau kita menuju istana Ihyeongung, anda akan bisa menemui PM Yun.
Dong yi mengerti, jadi perjamuan-nya di Nohwabang. Benar kata Bong Sang Gung, karena ini musim panas, perjamuan itu pasti diadakan di lokasi itu.
Dong yi tiba-tiba menyadari ada yang aneh. Lokasinya di Nohwabang, jadi searah dengan istana Ihyeongung?
Bong Sang gung membenarkan, dan ia heran mengapa Dong Yi tampak terganggu.
Dong Yi sadar, mungkin target Jang Mu Yeol sebenarnya adalah PM Yun dan bukannya aku. Dong Yi bergegas pergi membuat Bong Sang Gung mengejarnya, Yang Mulia!
Im Sang Hyeon masih bertanya-tanya, Baginda sendiri yang akan menghukum Dong Yi dan P. Yeoning ? apa maksud kata-kata Jang Mu Yeol ini.
Jang Mu Yeol : Ini karena Choi Dong yi akan dituduh ingin mencelakai PM Yun.
Im Sang Hyeon terperanjat. Jang Mu Yeol mengatakan skenarionya, hari ini di saat Baginda tidak ada di tempat, Dong yi dan anak buahnya akan mencoba membunuh PM Yun. Im Sang Hyeon benar2 shock, Jang Mu Yeol melanjutkan ini akan menjadi alasan bagi Baginda untuk menghukum mati Dong Yi dan P. Yeoning.
Jang Mu Yeol berkata ia memegang otoritas militer istana, itu akan memaksa partai Noron untuk mengeluarkan pasukan pribadi mereka untuk mengawal Dong Yi ke istana Ihyeongung.
Insiden ini akan terjadi di jalan menuju istana Ihyeongung, maka pasukan pribadi itu akan terlihat ingin mencelakai PM Yun.
Ny. Park membawa suaminya menemui calon istri anak mereka. Oh Tae Pung tidak terlalu suka dengan penampilan calon menantunya, lalu tanya kemana Oh Ho Yang?
Dong Yi minta keduanya memeriksa kebenaran-nya dan kalian harus mencegah ini terjadi. Dong Yi : Bagaimana Jang Mu Yeol bisa merancang hal keji ini pada Putera Mahkota Yun?
Penunggang kuda memacu kuda mereka sementara Dong yi kembali ke kediaman-nya dan berdoa agar Cha Cheon Soo tidak perlu menghadapi jebakan mereka.
Cha Cheon Soo datang tapi terlambat. Ia teriak untuk menghentikan pertempuran, ini jebakan!!! Cha Cheon Soo baru sadar inilah jebakan Jang Mu Yeol sesungguhnya.
(jengkel lihat Jang Mu Yeol, air susu dibalas air tuba, dulu demi mengungkap kematian Jang Ik Hyeon, ayahnya, Dong Yi kecil dan Choi Hyo Won dll sampai habis2an, bukannya balas budi justru ingin menjebak Dong yi, caranya sama dengan cara Oh Tae Seok lagi.)
Ratu Inwon mencemaskan kondisi PM Yun. Jang Mu Yeol meyakinkan kalau PM Yun selamat. Ratu Inwon lega.
Jang Mu Yeol berkata kalau apa yang mereka takutkan benar terjadi. Untung saja mereka sudah mengantisipasinya, jika tidak maka Dong yi dan anak buahnya akan berhasil membunuh PM Yun.
Ratu Inwon tanya apa benar kalau Dong yi adalah dalan dari insiden ini. Jang Mu Yeol membenarkan, kami sudah menangkap kakak Choi Dong yi, Cha Cheon Soo dilokasi juga pasukan pribadi partai Noron juga terlibat dalam penyerangan rombongan Putera Mahkota Yun.
Jang Mu Yeol berkata pada Ratu Inwon sebelum mereka melarikan diri, Ratu harus segera menangkap Dong Yi. Ratu Inwon : Apa aku harus melakukannya?
Jang Mu Yeol mendesak Ratu menggunakan Nae Ji Pyo Shi (lencana milik Ratu yang bisa digunakan dalam keadaan darurat jika Raja dan Putera Mahkota tidak ditempat.) untuk menangkap Choi Dong yi, Pangeran YEoning dan semua anak buah Dong Yi.
Ratu Inwon : Nae Ji Pyo Shi?
Jang Mu Yeol : Karena Putera Mahkota Yun belum kembali ke istana, hanya ada Yang Mulia Ratu di istana dan anda bisa menggunakan Nae Ji Pyo Shi sebagai ganti perintah Kerajaan.
Jang Mu Yeol berkata pada Ratu tidak ada waktu untuk berpikir lagi, anda harus segera menangkap mereka sebelum mereka melarikan diri, dan tahan mereka karena mencelakai Putera Mahkota Yun. Jang Mu Yeol terus saja mendesak Ratu Inwon.
Keduanya kaget dan mendesak Dong yi. Dong yi tetap teguh pendiriannya.
Jang Mu Yeol : Ini adalah keputusan yang bijaksana.
Jang Mu Yeol : ya, Yang Mulia.
Jang Mu Yeol meninggalkan kediaman Ratu. Ratu Inwon merenung dan Petugas Min menemui Jang Mu Yeol.
Jang Mu Yeol : Baik, sekarang tinggal menunggu bantuan Ratu Inwon menyelesaikan masalah ini. Sepertinya takdir si Cheonmin arogan itu sudah berakhir.
Ratu Inwon berpikir lalu memanggil Yi Sang Gung, apa Yi Sang Gung ada di luar? Yi sang gung masuk, Yang Mulia memanggil saya?
Ratu Inwon : Segera panggil Do Seong Ji untuk datang menemuiku segera.
Yi Sang gung : Ya, Yang Mulia
Pasukan menyerbu Bo Gyeong Dang.
Pangeran Yeoning mendengar insiden PM Yun dari Ae Jung, apa? PM Yun mengalami percobaan pembunuhan, tapi kakak selamat dari percobaan itu kan? Ae Jung membenarkan. Tiba-tiba dari luar terdengar keributan.
Ae jung keluar dan melihat pasukan dalam jumlah banyak memenuhi kediaman Yeoning.
Petugas : Apa yang kalian tunggu, amankan kediaman Pangeran Yeoning!
Pasukan memenuhi Bo Gyeong Dang. Dong yi keluar dan menemui pasukan itu, Jang Mu Yeol memberi salam pada Dong Yi.
Jang Mu Yeol : Jadi ini yang sudah saya katakan pada anda Yang Mulia, saya sudah mengatakan kalau satu hari anda akan menyesali dan menderita karena tidak menerima uluran tangan saya.
Jang Mu Yeol : Ini sudah terlambat bagi anda untuk merasa menyesal, Yang Mulia
Min tiba di Bo Gyeong Dang dan memberi hormat pada Jang Mu Yeol.
Jang Mu Yeol : Apa yang kau tunggu, tangkap Suk Bin Mama, segera!
Min : Ya! tangkap Suk Bin Mama, segera!!
Tapi pasukan itu tidak bergerak seinci-pun. Min heran, apa yang kalian lakukan, apa kalian tidak mendengar perintah Yeong Gam?
Pasukan tetap diam.
Jang Mu Yeol marah : Kurang ajar!!
Dong yi : Pasukan dalam keadaan diam...Yeong Gam, mereka tidak akan beranjak, pasukan ini datang ke sini atas perintahku, untuk datang menangkapmu, Yeong Gam.
Pasukan : Baik!
Mereka langsung menangkap Jang Mu Yeol dan Petugas Min.
Kapten membenarkan. Ae Jung terlihat bingung.
Jang Mu Yeol : Orang yang harus kalian tahan adalah Suk Bin bukannya aku! Ratu Inwon sudah mengeluarkan lencana Nae Ji Pyo Shi untuk menangkap Suk Bin, bagaimana kalian bisa tidak tahu itu!
Dong Yi melihat ke arah Jang Mu Yeol dan Min, apa kau mengatakan tentang lencana Nae Ji Pyo Shi? Apa mungkin ini yang kau maksud?
Jang Mu Yeol bingung, Do seong Ji? apa yang terjadi di sini?
Dong Yi : Ini, lencana Nae Ji Pyo Shi, Jung Jong Mama mengikuti nasihatmu untuk menggunakan otoritasnya dengan lencana ini untuk menangkap penjahat yang mencoba mencelakai Putera Mahkota Yun, jadi maksudnya penjahat itu adalah Byeon Hu Cham Ban - Jang Mu Yeol, yaitu kau!
bwa hahaha.... rasakan tuh Jang Mu Yeol....
ReplyDeleteDong Yi dilawan,
Yaa...bagaimanapun Ratu Inwon pasti mikir Dong Yi udah nolak jadi Ratu, ngapain juga nyelakain PM Yun...
Pada Akhirnya Ratu Inwon lebih percaya Dong Yi, dia mengeluarkan lencana utk Dong Yi...
bye bye Jang Mu Yeol dan kroni2 nya... dah pasti dihukum Sukjong (yang marah besar)
Sepertinya sih Happy Ending.
Ratu Inwon nanti akan banyak senyum sama Dong Yi, bahakan akan mengangkat P Yeoning sbg anaknya Ratu agar posisi P Yeoning aman sbg Pangeran Penerus...
sepertinya Dong Yi hidup bahagia di luar istana bersama sukjong...
akh seru,,,
ReplyDeleteiya ntarnya dingyi hidup diluar istana kayanya demi keselamatan P.Yeoning...
gomawo un Tirza...
Crita Dong Yi sampe akhir tetep seru...
ReplyDeleteAyo Ka` Tirza, tinggal 2 lagi ^_^
Semangat!! :D
aduh . . .gomawo kak tirza. . .kurang dua lagi kak. . .semangat!
ReplyDeletehahahaha......koq bisa kebalik gtu ya? gmna ceritanya. apa yng dilakukan ratu inwon ya?
ReplyDeletepenasaran??
ini jang muh yeol senjata makan tuan dah, wwkkwkw, syukurin ntu jang muh yeol :D
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehahahahahah
ReplyDeleteseru juga ternyata ratu inwon cuma terhasut sama si cucurut jeng mu yeol...........
maju terus kebenaran maju terus dong yie
oh ya kpn ya ada kebenaran di indonesia....
kyaknya sulit banget cari kebenaran di inonesia karena pejabatnya kyak jeng mu yuol sich........
kasihan orang yg tak bersalah.............
orang pinter emang perlu.. punya tak tik dlm segala kondisi,.. padahal dinegara kita orgnya pd mau dibodohi.. coba pinter2 kayak gini :)
ReplyDeletesebenrnya indonesia bsa kok melakukannya.... pejabat di indonesia gak mungkin semuanya busuk tp klo emng ada orang seperti itu harus berjuang sampai titik penghabisan untuk membela kebenaran
ReplyDeleteaku masih bingung kenapa ratu inwon mendadak baik ? ..... sepertinya ratu inwon sudah diwisuda dari kebodohannya :'?
ReplyDeleteSelanjutnya setelah serial dong yi ini tamat, lanjutannya kan cerita P Yoning menjadi raja, judulnya apa ya
ReplyDelete@handrianto, belum ada drama yang khusus menceritakan tentang P. Yeoning/Raja Yeongjo.
ReplyDeletePaling disinggung di Yi San, saat eksekusi Putera Mahkota Sado, atau ditulis dalam buku Han Jung Nok karangan menantu Yeongjo.
Ada sedikit di Warrior Baek Dong Soo sepertinya, cuma belum sempat lihat dramanya.
Yang banyak dibuat drama justru cucunya Yeoning, Raja Jeongjo (Yi San, SKKS, dll)