Wednesday, October 27, 2010

Noron dan Soron di SKK Scandal

Dalam serial SKK Scandal, ketegangan antara Moon Jae Shin dan Lee Sun Joon terjadi karena perpecahan dalam partai yang akhirnya menjadi dua partai Noron dan Soron.

Background-nya :
Selama pemerintahan Raja Injo (Raja ke-16 Joseon, bertahta 1623-1649) Ada 2 partai politik yang memiliki kekuatan besar.
1. Seoin (Partai Barat)
2. Namin (Partai Selatan)
Sedangkan kekuatan politik partai Dongin (Partai Timur) melemah.

Tahun 1659, terjadi kekacauan di kalangan kaum bangsawan, alasannya adalah mengenai lamanya masa berkabung untuk Putera ke-2 Raja. Partai Namin menang dan menentukan 2 tahun masa berkabung. Kekuatan partai Seoin melemah untuk waktu itu.

Tahun 1680, Namin dibabat dari kekuasaan setelah dituduh berkonspirasi. Partai yang menang Seoin pecah jadi dua :
Noron (Doktrin Lama) dan Soron (Doktrin Baru)
Noron ingin hukuman berat untuk pelaku konspirasi. Tapi Soron lebih lunak.

Tahun 1696, Noron dituduh melakukan konspirasi dan mulai digeser dari kekuasaan dan banyak juga yang kehilangan nyawanya. Partai Soron menang. Tapi tidak lama, Raja Yeongjo (Raja ke-21, 1724-1776) mengembalikan Noron ke dalam kekuasaan.

Hukumnya tegas, semua orang yang menuduh Noron akan dihukum.

Tahun 1728, Partai Soron memberontak. Mereka harus membayar mahal untuk pelanggaran ini.

Kemudian terjadi peristiwa Putera Mahkota Sado, Noron terpecah menjadi dua lagi,
Pyeokpa (keras) dan Sipa (lunak)
Kelompok Pyeokpa memiliki ikatan dengan Ratu (istri Yeongjo) yang membenci Putera Mahkota Sado.
Kelompok Sipa adalah kelompok Putri Mahkota Hong (istri Sado, dia akan menjadi Ratu Gyeonghui,) dia adalah ibu dari calon Raja Jeongjo

Jadi yang membuat Moon Jae Shin marah dan membenci Noron sampai ke tulang sumsum-nya adalah :
1. Karena ia merasa kakaknya dibunuh oleh Noron demi Geum Deung Ji Sa, padahal memang partai Soron pernah memberontak dan menurut hukum, pemberontak harus dihukum. Ada kemungkinan Jae Shin salah paham di sini.

2. Ini alasan yang menyakitkan hatinya, Jae Shin benci karena ayahnya, Ketua Soron justru bekerja untuk Pemimpin Noron yang kuat.

Benteng Hwaseong-dibangun oleh Raja Jeongjo

Nanti juga akan terbuka rahasia kalau ayah Kim Yoon Hee, Prof Kim Seung Hun dibunuh oleh ayah Lee Sun Joon. Jadi kisah Romeo dan Juliet versi Joseon.

Ayah Lee Sun Joon jelas Noron-Pyeokpa, karena ia menentang semua yang akan dilakukan Raja, apalagi dengan rencana rahasia Raja Jeongjo untuk membangun Benteng Hwaseong.

Raja Jeongjo sepertinya akan mempercayakan proyek ini pada Gu Yong Ha, but let's see. Gu Yong Ha itu karakter yang unik dan ia sepertinya memimpikan hal yang sama dengan Jeongjo.

Jeongjo ingin memindahkan pemerintahan-nya ke benteng Hwaseong yang dekat dengan makam mendiang ayahnya, PM Sado.

Hope it helps :)

7 comments:

  1. kak posting sinopsisnya mary stayed out all night nah kak ?? yahyah :D

    ReplyDelete
  2. sejarah korsel semakin lama semakin menarik utk diikuti
    smangat kak tirza
    always love korean history !

    ReplyDelete
  3. geum deung ji sa itu sebenernya apa sih mbak? aku masih gak ngerti

    ReplyDelete
  4. hmmmm....berat jg yah sejarah korea!!! tp menarik hehehehe....

    ReplyDelete
  5. Seruuuuu..ternyata ada kisah romeo n juliet versi korea juga...tapi bedanya versi korea ada sweet apple guy-nya ka tirza yg senantiasa menjadi guardian angel untuk juliet..he

    Gu Yong Ha sebenernya punya posisi penting apa siy ka tirza dalam politik pemerintahan raja joengjo? Maksudnya,,dia punya pengaruh seperti apa ? Beda dgn LSJ, MJS and HIsS khan jelas2 punya ayah seorang pemimpin partai,,tapi GYH ..who is he ? soalnya karakternya unik banget,,konyol tapi sebenernya pinter

    ReplyDelete
  6. ooohh...skrg paham namin,soron,noron...wuahh makasih banget kak tirza :) pahamm...pahamm skrg hehehe

    ReplyDelete
  7. trims kak buat pencerahannya.
    jadi makin paham ma dramanya.^^

    ReplyDelete