Jin Pyo pulang dan sadar sudah dijebak. Jin Pyo harus menghadapi para penyerangnya dan ia terdesak. Seok Du Shik sudah mengancam lehernya dengan belati.
Yoon Sung terkejut melihat kondisi ayahnya dan segera menolongnya. Ia menjatuhkan penyerang Jin Pyo. Keadaan berbalik, Yoon Sung ada di atas angin. Du Shik segera memerintah anak buahnya untuk pergi.
Park mengingatkan, ratio hutang Hae Won 500%. Chun marah, apa maksudmu? itu tidak mungkin!
(Rasio Hutang = persentase total hutang dibanding total aset perusahaan. Rasio hutang Hae won 500% berarti 500% aset Hae Won dibiayai oleh hutang. Hae Won akan bangkrut apalagi jika ekonomi negara tidak begitu baik dan suku bunga pinjaman tinggi.)
Du Shik berusaha telp Chun Jae Man, tapi tidak diangkat. Jae Man sedang memusingkan hutangnya. Du Shik ingat wajah Yoon Sung, dia orang yang mengalahkan (dan mengambil topi Du Shik) saat di apartemen Nana. Du Shik harus melakukan sesuatu.
Nana langsung menutupi dan berkata itu karena ia berhasil mengajari Yoon Sung dengan baik.
Ki Joon mengira Yoon Sung les diluar dan Eun ah ingin menanyakannya sendiri. Nana tampak gelisah.
Nana pulang dan mencemaskan Yoon Sung, apa yang terjadi sampai orang2 di Blue House pun tahu. Nana tidak menyadari kalau Du Shik sudah di dalam apartemennya.
Du Shik membekap Nana dan mengarahkan pisau ke lehernya.
Sang Gook tidak mengira kalau Chun Jae Man akan segera menyerang.
Du Shik : Hae Won Seaworld. Kau seharusnya melihat Kim Nana sekali lagi sebelum ia mati.
Yoon Sung mengancamnya, jika kau melukai Nana, kau akan mati.
Yoon Sung minta Sang Gook menjaga ayahnya. Ia langsung pergi.
Yoon Sung ngebut sepanjang jalan. Sementara Du Shik memasukkan Nana ke kolam yang berisi ikan2 besar.
(Kenapa aku jadi ingat adegan Jacky Chan di Seaworld Australia? itu yang berkelahi di aquarium isi hiu)
Yoon Sung panik, ia memukul2 aquarium. Kim Nana..Kim Nana! Tapi Nana tidak mendengarnya.
Du Shik menunjukkan borgol dan minta Yoon Sung memborgol tangannya sendiri.
Tali yang menahan Nana putus. Tubuh Nana tenggelam ke dalam aquarium. Nana berusaha naik ke permukaan, tapi sulit.
Yoon Sung berlutut dan mengambil kunci borgol, ia berhasil membebaskan diri, cepat juga.
Yoon Sung : Kau hampir mati hari ini.
Nana : Kenapa kau tidak membiarkanku mati, kenapa kau datang menyelamatkanku?
Apa kau benar2 tidak mengerti aku? Hanya karena kau tidak menjawab maka aku tidak akan menunggu? Aku..akan tetap menunggu.
Aku akan menunggu dengan sepanjang hidupku untukmu, Lee Yoon Sung.
Yoon Sung : Apa kau ingin membuat segalanya semakin sulit untukku?
Aku tidak akan membiarkan Lee Yoon Sung sendiri terus. Aku tidak bisa hidup tanpamu.
Yoon Sung juga menyetir sambil berkata, tunggulah sebentar lagi. Kalau semuanya sudah selesai, aku pasti akan kembali padamu hidup-hidup.
Yoon Sung minta Shik Joon turun ke basement. Ia menunjukkan Du Shik yang terikat. Shik Joon terkejut, orang ini kelihatan kejam sekali.
Yoon Sung berkata kalau dia anak buah Chun Jae Man. dia tahu wajah Yoon Sung, jadi terpaksa dibawa kesini. Yoon Sung minta Shik Joon memberi makan Du Shik.
Shik Joon langsung semangat, benarkah?
Chun Jae Man tidak peduli, ia tidak membutuhkan Du Shik lagi, kau mau bunuh juga terserah. Bunuh saja. Lebih baik kau bunuh saja dia. Ini akan membuatnya bungkam.
Yoon Sung tidak percaya, Presdir Chun jika kau seperti ini, apa ada orang yang tetap mempercayaimu?
Chun menantangnya untuk bertemu. Lalu ia menutup telp. Yoon Sung menyindir Du Shik, ini bukan sesuatu yang mengejutkan kan?
Yoon Sung melempar ponsel Du Shik dan jalan keluar. Shik Joon tanya Du Shik mau makan apa, ayam panggang atau sapi panggang. Shik Joon punya sup mie dari home-shopping, apa Du Shik mau. Du Shik melotot kesal dan Shik Joon marah, apa? Ya sudah..kau makan nasi dan air saja!
Hahaha..benar2 lemah lembut Shik joon ini. Pembunuh ditanya mau makan apa?
Yoon Sung menerimanya dengan heran, Ibu? Shik Joon mengiyakan dan minta Yoon Sung menjaga ibunya baik2. Kau ini tampan bukan tanpa alasan. (Yoon Sung mewarisi wajah manis dari ibunya haha)
Shik Joon langsung mencemaskan Jin Pyo. Yoon Sung minta Shik Joon menjenguk ayahnya.
Yoon Sung : Chun Jae Man menyerang ayah, berarti ia sudah tahu rencana Ayah. Rencana ayah dilaksanakan lebih cepat dari yang kukira.
Jang Pil Jae : Lagi, lagi, lagi?
Jaksa Kim berkata identitas palsu Lee Yoon Sung sudah mulai terungkap, ia lumayan puas.
Jang Pil Jae akan pergi menghadiri sidang dengar pendapat untuk Hae won Chemical mengenai jaminan kecelakaan kerja. Jang juga berkata sudah menyiapkan daftar nama staf Hae Won yang melakukan protes. Jaksa Kim mengerti dan minta Jang Pil Jae kembali lagi ke kantor setelah sidang. Jang Pil Jae tidak bisa protes.
Jaksa Kim memeriksa daftar itu dan heran, semua ada di RS? Jaksa Kim pergi ke RS dan bertemu Ny.Choi.
Ny. choi berkata ia hanya diminta pindah dari ruang steril. Jaksa Kim heran, kalau anda sakit Leukimia, sistem kekebalan tubuh anda lemah dan anda harus ada di ruang steril kan?
Ny. Choi mengaku semua ini karena ia mengajukan protes dan mengembalikan uang dari Chun sebesar 30 Juta Won. Ny. Choi senang karena City Hunter telah membantu mereka para pekerja dan bahkan merebut kontraknya kembali. Jadi ia tidak akan menyerah. Kami pasti akan memenangkan kasus kami.
Ny. Choi tanya apa jika ia memiliki rekaman saat diancam, itu bisa dijadikan bukti?
Ny. Choi senang, ia sudah merekam semuanya. Jaksa Kim memberikan kartu namanya, telp saya jika anda memerlukan bantuan hukum.
Yoon Shik berkata ia melihat City Hunter menghukum orang jahat. Yoon Shik berharap City Hunter bisa segera menyelesaikan masalah ini dan segera menolong ibunya.
Jaksa Kim janji jika bertemu City Hunter, ia pasti akan memberikan uang ini padanya. Karena ibumu kurang sehat, kau harus menjaganya dengan baik. Yoon Shik mengerti.
Ny. Choi geli dan berkata kalau anaknya adalah fan City Hunter.
Jaksa Kim merinci semua kejahatan Chun, dia mengancam pekerjanya, memaksa pekerja yang terluka menyetujui kontrak perjanjian, dan Bpk masih merasa tidak bisa menemukan buktinya?
Kepala Bagiannya kesal, kau tidak perlu mengatakan dengan cara seperti ini. Aku juga tahu kasus ini. Apa kau tidak memikirkannya dulu? Apa kau pikir mudah memanjat gedung tinggi hanya dengan dua tangan kosong? Para Jaksa Senior satu per satu berguguran. Kau adalah orang yang muncul dari pintu belakang (koneksi ayahnya), meskipun kau memang punya kemampuan, berapa lama kau bisa bertahan?
Jaksa Kim : Apa Bpk menyuruh saya mundur?
Ia menghela nafas, waktu dan kebijaksanaan untuk menunggu kesempatanmu...itu adalah hal yang tidak kau miliki sekarang. Rencanamu ini seperti kuda liar yang lepas dari kekangnya.
Apa kau akan membiarkan semua kartumu ditunjukkan pada lawan?
Young Joo muak dengan semua ini. Tapi atasannya berkata ia sebenarnya menyukai orang2 seperti Kim Young Joo, jangan mengecewakan harapanku.
Jang Pil Jae mengeluh bagaimana jika City Hunter mendahului mereka, ia bahkan malu bertemu keponakannya (yg mengidolakan City Hunter).
Bagaimana hukum bisa seperti ini, hukum benar2 tidak memberi kesempatan pada masyarakat.
Jaksa Kim : Kali ini, kita tidak akan kalah dengan City Hunter. Bukan hanya Chun Jae Man, aku juga ingin agar karyawan Hae won Chemical memenangkan kasus mereka...dengan adil.
Eun Ah tidak percaya ini.
Jin Pyo murka, Chun Jae Man..dia harus mati di tanganku.
Kim Sang Gook sudah menyerahkan masalah ini pada Yoon Sung. Sang Gook ingin tahu siapa sebenarnya orang kelima ini? Kenapa anda tidak mengatakannya pada saya? Kapten!
Jin Pyo menyuruh Sang Gook mengontak semua orang yang berhubungan dengan keuangan Hae Won, pihak keuangan dari Bank Daehan, anggota Konggres, Pemegang saham perusahaan, kontak semuanya.
(Jin Pyo ini tampak jinak kalau pakai baju RS hahaha...)
Chun marah, ia tahu Jin Pyo ada di balik ini semua, Steve Lee itu..ia tidak ingin 300 Miliar Won. Tapi ingin memaksa Hae Won dalam kebangkrutan. Demi mempertahankan Han Il Life, aku bahkan menggunakan uang di rek rahasia bank Swiss.
Chun minta Sekretarisnya memesan tiket ke LA, AS. Chun bersumpah ia tidak akan diam saja dan menunggu kematiannya. Aku ini..Chun Jae Man. Chun Jae Man!
Ki Joon berkata kalau paling stabil adalah kerja jadi PNS di Blue House, ada jaminan pensiun. Jadi Eun Ah seharusnya melihat pria yang ada di dekatnya. Eun ah salah paham, ia mengira kalau Ki Joon bicara tentang Lee Yoon Sung haha..dua orang ini memang serasi.
Managernya tanya apa hubungan Yoon Sung dengan Jaksa Kim, kenapa Jaksa itu tanya2 tentang Yoon Sung. Ki Joon tanya Yoon Sung les yudo dimana.
Eun Ah heran, ia mengerti judo sedikit, kemarin gerakan Yoon Sung sangat cepat. Keahlian seperti itu tidak bisa diperoleh hanya dari latihan sebentar.
Yoon Sung sadar Eun ah curiga, ia mengalihkan perhatian dan tanya tentang teh hijau. Eun ah langsung senang dan berkata ia selalu meminumnya. Ki Joon komen, wajah Eun Ah jadi bengkak karena teh.
Yoon Sung dapat pesan dari manager, kalau Presiden memanggilnya sekarang. Yoon Sung mengerti dan jalan ke kantor Presiden.
Park : Kami bertanggung jawab akan keamanan dan pembangunan negeri ini. Kami tidak bisa goyah hanya karena tujuan lain.
Yoon Sung : Kenapa anda mengatakan ini pada saya?
Yoon Sung (yang masih punya tahanan di rumah hahaha) tampak ragu, setelah kerja?
Yoon Sung mengerti, itu tidak masalah. Tapi kalau tentang komputer ia bisa langsung mengajari Presiden.
Presiden : Bukan Komputer. Aku pernah mengatakan ini sebelumnya kan? Kalau aku akan membawamu ke tempat yang bagus. Jika aku sedang pusing atau tertekan, aku akan pergi ke tempat ini. Aku ingin mengajakmu kesana.
Bagaimana? Kau bisa pergi?
Yoon Sung menyanggupinya. Presiden akan minta sekretaris mengatakan ini pada dept komunikasi.
Jaksa Kim : Perusahaan dengan cangkang kosong, seperti rumah yang dibangun diatas pasir. Hanya satu dorongan kecil saja akan mengancam kelangsungan hidupnya dan akhirnya akan hancur.
Jin Pyo mengundang mereka makan, ia membicarakan Hae Won. Hae Won Grup itu seperti monster dengan banyak kaki. Memiliki banyak anak perusahaan. Dan hampir setengahnya ada dalam hutang. Tidak akan ada yang mau membeli perusahaan seperti itu.
Chun Jae Man ingin menemui mereka. Tapi ditahan. Chun menerobos masuk dan melihat semua orang duduk makan bersama Jin Pyo.
Chun kesal melihat Jin Pyo, Lee Jin Pyo!
Aku sudah investasi 300 Miliar Won, aku sudah menyerah.
Jin Pyo ketawa, dokumen rahasia? Dokumen rahasia apa maksudmu? Aku tidak mengerti.
Chun Jae Man diusir atau lebih tepatnya diseret keluar. Chun Jae Man bertekad tidak akan diam saja.
Yoon Sung tersenyum : Jangan berkata seperti itu.
Chun minta tolong Presiden mendapatkan uang 30 Miliar Won untuk mencegah kebangkrutan Hae Won. Kalau Hae won bangkrut akan ada banyak pengangguran.
Presiden tidak bisa membantu, ia minta maaf. Chun mengancamnya, jika aku jatuh, apa kau tahu berapa orang yang akan kehilangan pekerjaan mereka? Semua janji yang kau berikan pada rakyat tidak akan bisa dipenuhi.
Presiden menyerahkan ponsel ke Park, jangan mengangkat telp ini lagi.
Yoon Sung berkata akan membeli minuman ringan. Presiden setuju, apalagi kalau Dr. Lee yang membelinya. Presiden menyuruh Nana pergi dengan Yoon Sung untuk membeli minuman. Haha..Presiden tahu aja..
Nana ingat janji Yoon Sung, sebentar lagi..tunggulah sebentar lagi..
Nana kembali ke posnya sendiri.
Park : Tidak apa-apa.
Nana mendekati Park : Apa anda tidak terlalu gugup hari ini, Pak?
Park : Aku bahkan tidak mendengar suara langkahnya. (wow..Yoon Sung itu Black Ninja haha)
Shik Joon terkejut, apa ini semua dilakukan oleh Kapten? Yoon Sung mengiyakan, karena Ayah sudah bekerja dengan keras untuk ini.
Mereka mencemaskan para pekerja, apa mereka akan menjadi pengangguran dalam semalam? Tidak bisa seperti itu.
Jaksa Kim memikirkan nasib pekerja, Jang Pil Jae juga mencemaskan mereka, para pekerja adalah yang paling malang dalam krisis 1997, apa yang bisa mereka lakukan?
Ribuan orang akan kena PHK. Demo menuntut jaminan kecelakaan kerja juga percuma kalau perusahaan bangkrut. Sedangkan semua perusahaan keuangan dan penjamin kredit hanya mementingkan kondisi keuangan mereka sendiri.
Chun Jae Man juga pasti akan lari keluar negeri. Jaksa Kim minta Jang Pil Jae mengeluarkan pelarangan terbang untuk Chun Jae Man.
Jaksa Kim minta Kim Mi Ok mengeluarkan tuduhan penggelapan pajak. Itu cara paling mudah melarangnya keluar negeri. Mereka mengerti dan langsung kerja.
Young Joo mengeluarkan 100 Won-nya, ia punya ide dan lari keluar.
Tapi, aku sedikit cemas akan nasib para pekerjanya. Mereka juga punya keluarga. Aku tidak ingin mereka menderita.
Yoon Sung pura2 tidak mengerti kenapa Young Joo mengatakan ini padanya.
Jaksa Kim : Aku tidak tahu, tapi kurasa ini yang dipikirkan City Hunter.
Yoon Sung : Aku bukan City Hunter, bagaimana aku tahu itu. Aku sibuk pacarku menungguku.
Jaksa Kim berkata ada anak yang ibunya dirawat di RS karena leukimia. Anak itu fans berat City Hunter. Katakan pada City Hunter untuk menghukum orang yang membuat ibunya menderita.
Yoon Sung menerima uang itu tapi ia tetap berkata kalau ini pekerjaan Jaksa Kim, bukan urusannya.
Jaksa Kim : Aku akan menggunakan hukum untuk membantu mereka, para pekerja itu..tolong jagalah mereka.
Yoon Sung : Pacarku menungguku.
Ia jalan pergi. Tapi Jaksa Kim tahu, City Hunter pasti akan melakukan sesuatu haha..
Chun bersedia menemui pria itu. Soo Young seperti pernah melihat pria itu, tapi ia tidak yakin hahaha
Yoon Sung masuk menemui Chun Jae Man sebagai Mr. Hart (jadi inget serial Jadul Hart to Hart). Yoon Sung memberikan kartu namanya, dari City Investment, namanya Ha Tae sung.
Chun tahu kalau perusahaan ini terkenal jahat. Yoon Sung berkata kalau Hae Won grup juga jahat. Sepertinya kita saling mengerti, kalau begitu kita langsung saja.
Yoon Sung : Aku ingin membelinya.
Chun berkata kalau Hae Won Chemical adalah sumber uangnya. Tapi Yoon Sung mendengus, sumber uang apa, meskipun bisa mendapatkan banyak uang, tapi kemungkinan berkembangnya kecil. Yoon Sung merinci semua keburukan HW Chemical, polusi lingkungan, tidak ada jaminan kecelakaan kerja.
Chun : Kau sudah tahu, jadi kau menemuiku dan merasa itu menguntungkan?
Yoon Sung : Tentu saja, tapi karena hutangnya, aku masih bingung, mau membeli atau tidak. Para perusahaan investasi lain juga mencemaskan hal yang sama, Hae Won bisa menjadi Han Il Life.
Wadah yang bocor bisa menjadi lubang tanpa dasar. Kudengar Penuntut Umum juga menyelidiki Presdir., tidak akan lama lagi, mungkin aku akan melihatmu dalam seragam tahanan?
Yoon Sung memberikan contoh beberapa Pengusaha besar yang berakhir di penjara dengan total hutang yang mendekati 30 Miliar Won. Hae Won juga sepertinya sama.
Chun Jae Man tanya apa keinginan Yoon Sung. Yoon Sung menawarkan, jika ingin bebas dari penjara, kau harus mengurangi bebanmu. Mereka akan bertanggung jawab atas hutang Hae Won. Jual saja pada kami.
Chun menghela nafas, Tandatangani saja kontraknya. Yoon Sung tersenyum tipis.
Ny. Choi senang, disaat bersamaan, kita bisa berkomitmen untuk memperbaiki lingkungan kerja. Semua senang.
Kyung Hee juga ikut mendengarnya, ia mendengar kalau semua ini dilakukan oleh City Hunter. Ia heran, City Hunter?
Bagaimana kalau ia melarikan diri? Jaksa Kim minta pihak berwenang segera mengeluarkan surat perintah pelarangan meninggalkan Korea.
Jaksa Kim : City Hunter akan datang.
Chun Jae Man telp istrinya, untuk janjian. Mereka akan ketemu di LA dalam 12 jam. Ia tidak akan menyerah, ia pasti kembali untuk membalas.
Jaksa Kim kesal sekali.
Shik Joon mengiyakan dan berkata popularitas City Hunter langsung naik. Hits dari Choidahye.com jadi tinggi sekali.
Shik Joon mengirim pesan lewat choidahye.com, kalau City Hunter akan muncul jam 4 sore di depan Kantor Kejaksaan. Jika mereka mau bertemu dengannya, datanglah mengenakan masker. City Hunter.
Mobil Jaksa Kim menyalip mobil Yoon Sung. Yoon Sung berusaha melepaskan diri dan menyalipnya kembali.
Yoon Sung akan memutar mobilnya.
Secepat kilat ia membuka topeng City Hunter, memperlihatkan wajah Yoon Sung!
CH [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16],
[17]
hua,,hua,,mba tirza,,kpan lgi epsde 19nya?
ReplyDelete2 lagi 2 lagi.....
ReplyDeleteboleh di share kan :D
ReplyDelete@nineda, fine. As long as you put my link on it.
Delete