Presiden muncul sambil mengulurkan album th 1983, apa kau mencari ini?
Presiden memikirkan peristiwa masa lalu dan ia datang hanya melihat2. Waktu itu, aku punya anak buah yang hebat.
Presiden berkata Yoon Sung semakin kurus saja sejak terakhir mereka bertemu, sepertinya makanan di dept. keamanan kami kurang baik.
Presiden : Kau harus makan dengan baik. Kau adalah orang yang bertanggung jawab untuk melindungi Jaringan Komunikasi Intelijen Korea Selatan.
Yoon Sung heran, bertanggung jawab? Ah tidak.saya kesini untuk belajar sesuatu.
Yoon Sung minta maaf dan membereskan dokumen kembali. Presiden tersenyum dan berkata banyak sekali barang ya?
Presiden tidak ingin hanya menjadi orang yang membubuhkan tandatangan atau stempel ke dokumen, tapi ia juga ingin bisa mengawasi anggota dewan dan menjadi penghubung antar anggota.
Presiden berkata ia memiliki gaji yang lebih tinggi dari stafnya, sudah sepantasnya kalau dia bekerja lebih banyak.
Presiden bisa melakukannya dengan baik. Yoon Sung memujinya dan berkata setengah bercanda kalau saja Da Hye memiliki setengah kepandaian Presiden, maka hasil studinya pasti bagus.
Presiden : Setiap orang punya kelebihannya masing2. Kau harus melihat blogku malam ini, aku akhirnya bisa meng-upload foto putraku.
Apa kau tahu kalau ada choidahye.com?
Yoon Sung tersenyum, ya saya tahu.
Presiden menghela nafas, hanya karena Ayahnya adalah Presiden, pertama ada Anti-cafe dan kemudian dilempar telur. Aku tidak punya keberanian bertemu dengannya.
Presiden ingin mengunjungi Da Hye di tempat kerjanya. Tapi sulit sekali. Yoon Sung menawarkan diri melihat Da Hye dan sekalian beli kopi untuk Presiden. Presiden senang sekali. Terima kasih Dr. Lee. Oya, siang ini pergilah ke Yeong Bin Gwan.
Presiden mengundang Yoon Sung ikut acara makan siang bersama pelaku ekonomi Korsel.
Yoon Sung merasa tidak pantas, tapi Presiden berkata kalau Yoon Sung adalah guru komputer Presiden, apanya yang tidak pantas?
Oo..hubungan Presiden - Yoon Sung yang semakin hangat pasti akan menyakitkan kelak.
Nana bersikap ceria dan berkata akan datang ke RS. Kyung Hee minta Nana makan dengan baik dan juga cukup istirahat, karena pekerjaan pengawal Presiden itu berat.
Supervisornya masuk dan minta semua bersiap untuk mengamankan acara makan siang para pengusaha dengan Presiden.
Jin Pyo menyindir kalau rumahnya kemasukan pencuri. Chun menawarkan perusahaan jasa keamanan yang bagus untuk Jin Pyo, tapi apa pencurinya tertangkap?
Jin Pyo : Ya, pencurinya akan segera tertangkap. Karena dia mencuri barang yang sangat penting.
Chun : Meskipun aku tidak tahu apa itu, kuharap kau akan segera menemukannya.
Chun menyinggung tentang Operasi Sapu Bersih dan ia mengaku kalau saat wawancara waktu itu dia berbohong.
Jin Pyo tanya kenapa Chun mengatakan ini padanya sekarang. Chun berkata mereka ini sekutu, untuk apa kita sembunyikan?
Dia seharusnya datang mencariku. Tapi apa kau pikir aku akan memberikannya padanya? Chun tiba2 ketawa, aku sudah menyembunyikannya.
Chun : Tapi membutuhkan banyak uang untuk menyuap politisi agar menerima privatisasi kesehatan. Aku sangat membutuhkan dukungan dari komite. Tanpa amunisi, penyuapan akan sulit.
Jin Pyo : Selama Presdir Chun tetap memegang janji, katakan saja jika kau perlu uang untuk operasional. Kau sudah mengabulkan permintaanku dan mengijinkanku menjadi Direktur Hae Won. Tentu saja, ini hanya dukungan logistik untuk membantumu.
Chun : Baik, kita ada janji makan siang di Blue House, kau tidak lupa kan? Saat waktunya tiba, aku akan mengenalkanmu pada Presiden.
Jin Pyo hanya tersenyum dan pamit pergi.
Chun berkata kalau Steve Lee hanya direktur boneka. Dia sudah investasi 300 Miliar Won. Tinggal transfer sisanya yang 200 Miliar Won, maka kau bisa melenyapkan Steve Lee diam2.
Da Hye memaksa Yoon Sung untuk ikut acara makan siang. Yoon Sung menolak, lepaskan tanganku 1, 2, 3. Da hye melepaskan tangan Yoon Sung dengan kesal.
Presiden seperti melihat hantu. Nana juga terkejut melihatnya.
Jin Pyo tersenyum dan memberi salam : Senang bertemu anda, Presiden Choi Eung Chan.
Da Hye dan Yoon Sung masuk ke ruang jamuan makan. Semua petugas keamanan terkejut. Presiden selesai pidato dan duduk, makanan mulai disajikan.
Da Hye meletakkan piring di depan Yoon Sung, guru! Kau suka daging? Yoon Sung tidak terlalu peduli, perhatiannya tertuju pada Jin Pyo dan Chun Jae Man.
Petugas Park mendekati Yoon Sung, apa yang kau lakukan disini? Yoon Sung berkata kalau Presiden mengundangnya. Park heran, benarkah?
Presiden duduk bersama pengusaha senior, silahkan..silahkan menikmati hidangan sederhana ini.
Hanya Jin Pyo yang duduk tenang sambil tetap mengiris steaknya. Yoon Sung tampak tegang.
Presiden memandang Jin Pyo dengan tajam. Ia berkata tidak apa-apa dan jalan lagi ke mejanya. Presiden menanyakan kondisi Nana, tapi Nana tidak apa-apa.
Petugas Park heran, apa itu? Itu cat? Nana melihat jas Presiden terkena cat, ia segera mengulurkan sapu tangan dari Kyung Hee.
Presiden terkejut melihat sulaman bunga di sapu tangan itu. Petugas Park segera meminta Presiden diamankan ke tempat lain. Da hye juga dibawa keluar. Mereka mengumumkan acara makan siang selesai.
Park berkata akan memeriksa semua orang di ruangan ini dan ia minta maaf karena ketidak-nyamanan ini. Yoon Sung dan Nana bertatapan, Yoon Sung mencemaskan Nana dan Nana sepertinya curiga ini ulah Jin Pyo.
Chun Jae Man berbisik ke Jin Pyo, sepertinya ada yang menanggapi canda Presiden dengan berlebihan.
Jin Pyo hanya tersenyum, kau pikir begitu? Presiden tampak sangat terguncang.
Yoon Sung berkata kalau ia dan Nana sudah putus jadi ia minta ayahnya tidak mengusik Nana lagi.
Jin Pyo : Apa kau mencemaskanku?
Yoon Sung menyangkal dan berkata ia tidak bisa menerima tindakan bodoh. Yoon Sung tahu Jin Pyo sempat membaca dokumen rahasia itu dan ingin tahu siapa orang ke-5.
Jin Pyo hanya minta Yoon Sung menyelesaikan semua satu per satu. Chun Jae Man saja belum kau selesaikan. Jin Pyo pergi.
Mereka juga menemukan cat dan alat2 yang dipakai di sebuah ruangan.
Park ingin mengundurkan diri. Tapi Presiden menolak. Kau sepertinya percaya kalau pengunduran dirimu bisa menyelesaikan masalah, tapi aku tidak. Kau harus melatih anggotamu lebih baik lagi sehingga hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.
Park janji akan menemukan pelakunya. Presiden mengiyakan, ya tentu saja. Kau boleh pergi.
Nana berkata itu pemberian seseorang. Presiden ingin tahu siapa orangnya. Siapa tahu aku mungkin mengenalnya.
Nana tersenyum, saya rasa tidak, dia hanya seorang bibi biasa. Presiden mengangguk, benarkah? Kau sudah bekerja keras. Nana membungkuk dan jalan keluar.
Kyung Hee terkejut dan minta Nana tidak perlu mengatakan apapun pada Presiden. Untuk apa dia ingin tahu orang seperti aku, kau tidak boleh mengatakan apapun, kau mengerti?
Nana heran tapi ia mengiyakan.
Kyung Hee menutup telp dan berkata kalau itu hanya pertanyaan, hanya pertanyaan.
Kyung Hee keluar dari RS bersalin dan Chun Jae Man menunggunya. Ia minta Kyung Hee menggugurkan bayinya.
Kyung Hee menolaknya, ini anaknya. Ia akan merawatnya sendiri. Chun marah, seorang wanita penghibur. Apa kau ingin menghancurkan masa depan Choi Eung Chan?
Hanya karena kau, Choi Eung Chan berencana meninggalkan keluarganya!
Chun berkata kalau Choi adalah satu2nya sahabatnya. Aku tidak bisa melihat Choi Eung Chan hancur karena dirimu. Aborsi anak itu dan menghilanglah. Demi Choi Eung Chan.
Chun Jae Man memaksa Kyung Hee menerima uangnya. Ia melarang Kyung Hee muncul di depannya lagi, jika tidak aku tidak bisa menjamin keselamatanmu. Chun pergi.
Kembali ke masa kini, Kyung Hee memegang dadanya, ia tampak syok. Bagaimana ini bisa terjadi? Tidak bisa..tidak bisa.
Kyung Hee : Oh ..Yoon Sung cerita kalau anda yang selalu menjaganya selama ini.
Shik Joon : Menjaga apa..kami hanya saling membantu.
Shik Joon mengerti, Yoon sung pasti senang sekali.
Manager Song heran, apa kau menyukai seseorang dari dept. keamanan? Ki Joon cepat2 menyangkal, tidak maksudku bekerja sebagai pengawal itu berbahaya.
Yoon Sung keluar kantor. Ia melihat Nana jalan ke toilet dan menghela nafas.
Lee Kyung Wan, Seo Yong Hak, Kim Jong Shik, mereka tidak bisa disalahkan untuk apa yang terjadi 28 th lalu. operasi Sapu bersih itu akan kuungkap.
Jin Pyo : Konferensi Pers Presdir Chun itu salah. Sepertinya kau tidak hanya menerima kejutan kecil hari ini. Meskipun kau mencoba menutupi kebenaran-nya, tapi kau tidak berdaya dan harus mengungkapnya.
Mereka, mencintai tanah airnya lebih dari siapapun. Tapi setiap malam aku masih mendengar erangan mereka saat mereka gugur. Selama 28 th aku terus memikirkan balas dendam. Sekarang, aku tinggal selangkah lagi, jika kau memilih mengungkap kebenarannya, maka itu akan seperti bir yang dibiarkan terlalu lama. Tidak ada rasanya.
Presiden : Lalu, apa yang bisa kau peroleh dari pembalasan dendam?
Tapi setelah mengetahui semua yang kalian berlima lakukan (Korupsi, kebohongan, kekejaman pada rakyat, dll) aku menyadari kalau mereka gugur dengan percuma. Ada ungkapan, satu apel busuk akan merusak seluruh apel dalam keranjang, jika kita membuang apel-apel busuk itu, kita bisa menghentikan kerusakan selanjutnya.
Aku berencana menyingkirkan kerusakan. Tunggu sebentar lagi, kau akan segera menerima hadiah dariku.
Jin Pyo jalan pergi. Presiden tanya kenapa Jin Pyo mengambil anak Kyung Hee. Tapi Jin Pyo tidak menjawabnya.
Lalu siapa yang mengambilnya? Kenapa Jin Pyo mendekati Chun Jae Man? Apa untuk balas dendam? Bukankah itu jumlah uang yang sangat besar hanya untuk balas dendam?
Perusahaan Hae Won grup punya hutang banyak, jika terus seperti ini bisa sangat berbahaya. Hae Won Construction, Hae Won Chemical, semuanya sama. Perusahaan2 ini akan segera memerlukan dana pinjaman bergaransi, menggunakan anak perusahaan untuk membayar pinjaman. Ini mirip dengan hancurnya pasar Wall Street di Amerika Serikat.
Meminjam dari perusahaan satu untuk menjadi income perusahaan yang lain (dalam satu grup, jadi ambil dari kantong kiri, masuk kantong kanan. Berbahaya sekali.).
Jaksa Kim menyadari sesuatu, Direktur Hae Won Construction adalah..Steve Lee.
Kepala bagian menyuruh Jaksa Kim mengemasi barang2nya. Jaksa Kim diturunkan pangkatnya. Keputusannya sudah diambil dalam pertemuan para Kepala Bagian di Kantor Jaksa Wilayah.
Jang Pil Jae dan Kim Mi Ok menyerbu masuk, Jaksa! City Hunter mengirimkan dokumen. Lalu keduanya terhenti saat melihat Kepala Bagian.
Kepala Bagian dan Jaksa Kim mengulurkan tangan, keduanya ingin Petugas Kim memberikan dokumen itu pada mereka. Petugas Kim bingung, lalu ia membaca isi dokumen itu. Kalau Institut Nasional Lingkungan Hidup dan Dua Institusi Standar Korea (kaya Sucofindo) menemukan ada pembuangan limbah di sumber air dekat Hae Won Chemical.
Kepala bagian marah sekali dan mengancam akan menurunkan pangkat Jang Pil Jae dan Kim Mi Ok.
Jaksa Kim tidak peduli, ia memeriksa dokumen dan langsung pergi.
Yoon Sung mengejeknya, kukira kau akan berhenti setelah satu atau dua hari.
Da hye berkata ia serius kerja. Apalagi setelah melihat yang terjadi pada ayahnya di Yeong Bin Gwan, Da Hye bertekad meskipun ia tidak pintar, tapi ia harus membantu mengurangi kekhawatiran ayahnya.
Yoon Sung nyengir : Sepertinya kau mulai dewasa.
Yoon Sung ingin tahu tentang Nana, tapi Jaksa Kim keburu datang. Young Joo duduk di depan Yoon Sung. Yoon Sung mendengus, apa kau ini penguntit? Aku mulai bosan dengan ini.
Jaksa Kim : Aku cuma ingin minum kopi.
Da Hye kesal, ia langsung memberikan kopi Yoon Sung untuk Jaksa Kim, silahkan minum ini. Guruku benar2 kasar pada wanita, tapi kau cukup sopan.
Jaksa Kim tersenyum, terima kasih. Aku akan menikmatinya.
Yoon Sung cuek, benarkah? Untunglah aku tidak membeli saham mereka.
Jaksa Kim mengambil satu balok lagi, semua anak perusahaan terhubung pada dana pinjaman.
Fokusnya adalah Hae Won Construction. Steve Lee mengambil alih posisi Direktur di Hae Won Construction belum lama ini.
Kupikir ini adalah rencana Steve Lee.
Da Hye membuatkan kopi latte dengan hiasan hati di foamnya.
Nana melihat Jaksa Kim dan keduanya tampak kikuk.
Jaksa Kim tetap minta maaf, kau pasti sangat terkejut.
Nana tahu perasaan Jaksa Kim juga pasti tidak enak. Jaksa Kim berkata selama bertahun-tahun ini seperti ada tulang ikan menyangkut di tenggorokannya.
Jaksa Kim : Tidak ada yang bisa kukatakan, Nana.
Bagaimana seseorang bisa begitu tidak tahu malu? Bagaimana bisa begitu kejam sampai seperti itu? Meskipun aku bersyukur karena Jaksa Kim, tapi kalau ingat bahwa Kim Jong Shik adalah ayah Jaksa..aku tidak tahu..apa yang harus kuperbuat?
Jaksa Kim hanya bisa berkata maaf. Dia juga tidak tahu apa yang bisa ia lakukan.
Nana akhirnya berkata kalau ia baru saja tahu bahwa paman kaki panjangnya bukanlah paman kaki panjang yang ia kenal. Nana juga hanya bisa mengatakan semua perasaan-nya pada Soo Hee sekarang. Apa kau sudah tahu? kalau Kim Young Joo adalah putra Presdir Kim Jong Shik?
Soo Hee mengiyakan. Nana mengira Soo Hee tahu dari berita. Tapi Soo Hee menggeleng, tidak. Aku sudah lama mengetahuinya, kalau Jaksa Kim Young Joo adalah Paman Kaki panjangmu. Dan juga, kalau ia adalah putra Kim Jong Shik.
Nana terkejut, bagaimana kau tahu?
Yoon Sung memandangi kalung peluru Nana dan juga cincin dari ibunya, ia memikirkan Nana. Ponsel Yoon sung berbunyi, dari Soo Hee.
Soo Hee heran kenapa Nana berkata tidak punya siapapun untuk menceritakan masalahnya? Itu yang ia katakan. Yoon Sung diam saja.
Tapi aku tidak berdaya. Aku tidak bisa menyerahkanmu pada orang lain, tapi aku juga tidak bisa memintamu untuk tetap disisiku.
Kim Nana, jaga dirimu.
Chun mengingatkan kalau Presiden punya banyak kelemahan. Karena gurauan kecil saja sudah membuat Presiden ketakutan.
Presiden ingin makan siang bersama Lee Jin Pyo dan Chun Jae Man. Chun berkata kalau orang itu bukan Lee Jin Pyo, tapi Steve Lee CEO Hae Won Construction.
Presiden mengingatkan, ia tidak tahu apa rencana mereka berdua, tapi hentikan itu. Ini demi keselamatanmu.
Chun : Apa kau menyalah gunakan kekuasaanmu sebagai Presiden untuk mencampuri masalah bisnisku? Oya tentang UU privatisasi biaya pengobatan yang sudah kuajukan itu apa kau sudah mempertimbangkannya?
Presiden tidak akan meluluskan UU itu selama ia masih jadi Presiden. Chun berkata kalau tidak lama lagi Presiden akan turun, setelah Presiden turun, maka Sekretaris Negara dan Kepolisian akan menyiapkannya sampai selesai. Kau juga harus memikirkan orang lain.
Presiden : Jika privatisasi biaya kesehatan dijadikan UU maka pekerja dengan pendapatan rendah akan sangat menderita. Orang2 sudah banyak menderita kecelakaan kerja di perusahaanmu Presdir Chun. Asuransi kesehatan sekarang memeriksa mereka, banyak yang tidak puas dengan UU itu.
Chun tanya apa Presiden yakin kalau pekerjanya sakit. Rep Korsel sudah tua sekarang. Orang2 muda harus kerja keras untuk mendapatkan uang membayar biaya kesehatan untuk orang tua.
Chun mencemaskan Jaksa Kim Young Joo yang sepertinya sudah hampir mendekati kebenaran. Chun tanya apa perlu dikasih pelajaran saja.
Tapi Presiden melarangnya. Kita tidak boleh mengorbankan orang demi keselamatan kita lagi. Waktu itu sudah lebih dari cukup. Presdir Chun, tolong jangan lukai Jaksa Kim Young Joo.
Jang Pil Jae kesal : Aku tahu pasti akan seperti ini sejak aku menyelidiki Hae Won Chemical milik Presdir Chun. Dia benar2 berkuasa.
Jaksa Kim melihat hasil penyelidikan tentang City Hunter, ia kesal sekali dan membuangnya. Lalu jalan keluar. Beberapa Jaksa yang berpapasan dengan Young Joo hanya mengangguk dingin padanya.
Young Joo masuk mobil dan bicara sendiri, aku diturunkan pangkatku dan mereka memindahkanku ke Daejeon.
Kepala Bagian : Kepindahanmu ditolak. Kau tetap disini dan tetap mengurus kasus Chun Jae Man dan City Hunter.
Young Joo langsung senang dan mengikuti Kepala Bagiannya masuk ke kantor kembali. Kepala Bagiannya minta Young Joo jangan terlalu senang dulu, perusahaan Chun tidak akan bisa disidangkan. Kau ini benar2 berisik.
Presiden : Kau mengenalnya?
Yoon Sung : Dia sedang disorot akhir2 ini dan juga ada kasus Presdir Kim Jong Shik.
Jika keduanya perlu perbaikan, maka aku takut aku akan gagal di kedua mata pelajaran.
Yoon Sung : Tinggal memilih dan fokus saja.
Presiden : Memilih dan fokus? Apa itu akan berhasil? Posisi Presiden ini selalu menuntut untuk fokus dan membuat keputusan. Saat waktunya tiba, rasanya sangat melelahkan. Apa yang harus dilakukan untuk membuat semua orang senang? Keputusanku tidak boleh menjadi penghalang untuk masa depan Korea Selatan.
Ayo kesini, Dr. Sudah cukup keluh kesah tidak berarti ini, maaf. Sekarang waktunya belajar menggunakan komputer.
Yoon Sung memilih satu dan mencetaknya. Ia komen, Pak Presiden..anda seorang Ayah yang baik.
Presiden : Aku? Ah sebenarnya aku hanya bisa mendapatkan 20% saja (dari kategori Ayah yang baik)
Ayah Dr. Lee juga hebat, membesarkan anak yang luar biasa seperti dirimu dan mengirimnya ke Korea Selatan.
Yoon Sung diam saja, ia menunggu foto Da Hye dan memberikannya pada Presiden. Presiden tampak senang sekali. Ia akan membalas Yoon Sung dengan mengajaknya ke satu tempat yang bagus.
Yoon Sung heran kenapa Sang Gook memihaknya. Sang Gook mengaku sudah tidak mengerti lagi dengan jalan pikiran Kapten. Ia sebenarnya hanya ingin nama baik kakaknya dipulihkan dengan mengungkap isi dokumen itu. Tapi kenapa justru berakhir dengan kerja sama bersama Chun Jae Man dan melakukan penyuapan. Sang Gook tidak menyukainya.
Sang Gook cerita, hari ini mereka menyiapkan banyak uang yang dimasukkan dalam kotak rumput laut, setiap kotak berisi 30 Juta Won.
Sang Gook berkata kalau malam ini jam 7 ada pertemuan dengan 2 anggota Konggres di Hae Won Health Club.
Chun stres, bagaimana mungkin ia bisa tidak tahu masalah pinjaman ini.
Petugas bank berkata kalau CEO Hae Won Construction sendiri telah datang untuk bicara, mana mungkin mereka masih harus menanyakan pada Presdir.
Chun mengerti kalau Steve Lee sudah sengaja melakukan ini, ia minta waktu mengumpulkan uang. Kami pasti bisa mengatasi ini.
Pria itu mengingatkan, hari ini jatuh tempo. Chun kesal, kau kerja sama dengan Hae Won bukan hanya satu atau dua tahun, Kau harus menyiapkan 30 Miliar Won! Kau tidak akan mendapat uang sebanyak itu hanya dalam sehari! Tunggulah!
Chun marah sekali, uangnya tidak digunakan untuk akuisisi Han Il Life, pasti ada yang menggunakan dana rahasia. Lee Jin Pyo..beraninya kau menghianatiku. Kau menggunakan ini bukan untuk mendapatkan perusahaanku tapi menjadikanku pengemis dan kau kehilangan 300 Miliar Won.
Du Shik datang dan tanya apa yang terjadi. Chun belum sempat menjelaskan, ia melihat Jin Pyo.
Setelah Jin Pyo masuk, Chun terlihat murka. Ia menggeram, kau...akan mati.
Chun membujuk mereka, jika privatisasi kesehatan yang ia ajukan disetujui, maka semua fasilitas ini bisa dilakukan dengan asuransi pribadi.
Anggota Konggres mengerti, tapi sebagian besar masyarakat menikmati manfaat dari asuransi kesehatan. Mereka juga masih memikirkan hasil suara untuk Pemilu.
Chun berkata kalau Presiden janji akan mengabulkan permintaan mereka asalkan kedua anggota Konggres setuju.
Kedua anggota itu terkejut, jika ini keinginan Presiden maka mereka akan memikirkannya.
Chun Jae Man kelihatan kesal sekali. Jin Pyo tersenyum pada anggota Konggres itu.
Yoon Sung sembunyi di balik kaca. Yoon Sung bisa melihat preman itu, kita bisa melihat Yoon Sung. Tapi preman itu tidak.
Keduanya melewati penjaga dan Jaksa Kim curiga. Ia kembali dan sadar kalau mereka pingsan.
Ki Joon berkata Yoon Sung keluar kantor. Jaksa Kim mengerti, ini konfirmasi.
Jang Pil Jae berkata mereka tidak bisa sembarangan memeriksa ruangan karena tidak punya surat perintah. Jaksa Kim akan ke Blue House.
Jang Pil Jae mengeluh, Ya Tuhan..ini benar2 gila.
Jin Pyo sudah curiga, Sang Gook pasti membocorkan rencananya pada Yoon Sung dan Chun juga pasti akan mengambil uang itu.
Jin Pyo mendekati Sang Gook, ada apa? Sang Gook tidak suka Jin pyo ikut menyuap anggota Parlemen itu. Jin Pyo mengerti, kau bergabung untuk memulihkan nama baik Sersan Kim Sang Jin, aku tahu itu.
Jin Pyo berkata ia melakukan ini untuk mengendalikan Chun Jae Man. Tunggulah sebentar lagi.
Jin Pyo ingat kalau hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Sang Gook, pergilah untuk memberi hormat padanya.
Kim sang Gook mengatakan ini pada Jin Pyo dan Jin pyo berkata akan mengurus masalah ini, ia minta Sang Gook pergi saja.
Tentu saja, perusahaan gas itu hanya akal2an Du Shik.
Jaksa Kim : Sepertinya Lee Yoon Sung masih tugas keluar dan belum kembali.
Supervisornya langsung berkata kalau Yoon Sung pasti akan segera kembali, para anggota komite baru saja telp untuk mengatakan terima kasih.
Jaksa Kim : Apa yang istimewa dari Lee Yoon Sung?
Ki Joon : Lee Yoon sung adalah mata2, mata2 Blue House. Bersama Go Ki Joon, mereka berdua sangat terkenal.
Eun Ah menambahkan : Kalau keduanya masuk ke lokasi latihan, mereka pasti akan teriak2 kesakitan.
Yoon Sung memarkirkan mobil dengan tenang sambil bicara dengan Kim Sang gook lewat bluetooth.
Yoon sung : Ya itu memang gaya Ayah. Jika jadwal ayah berikutnya sudah pasti, katakan padaku. Ayah kemana?
Yoon Sung jalan di dekat Jaksa Kim.
Sang Gook berkata kalau Kapten telah pulang. Katanya ada kebocoran gas di rumahnya.
Katanya ada kebocoran gas di generatornya. Ada telp dari perusahaan gas.
Yoon Sung tertegun, ia melihat Jaksa Kim dan ingat saat Young Joo hampir mati sesak nafas di mobil. Yoon Sung langsung ingin pergi.
Jaksa Kim : Kau sudah kembali, kau mau kemana lagi sekarang?
Jaksa Kim ke Song : Direktur Song Yeong Deok, anda baru saja berkata kalau anda mendapat telp yang mengatakan presentasi Dr. Lee Yoon Sung bagus, ya kan?
Song bingung, ia mengiyakan.
Jaksa Kim menahan Yoon Sung. Ia berbisik, jika kau pergi begitu saja, itu berarti kau mengakui kalau kau City Hunter. Kau mengerti? Hae Won Health Club, itu kau.
Yoon Sung mencemaskan ayahnya, pacarku menungguku. Aku harus bolos kerja, apa kau tidak bisa membantuku?
Yoon Sung langsung membanting Young Joo. Semua terkejut melihatnya. Eun Ah sampai melongo dan Ki Joon menutup wajahnya. Se..sejak kapan ia sekuat itu?
Yoon Sung melempar kunci mobil Jaksa Kim, ia segera masuk ke mobil dan pergi.
Petugas Park membantu Young Joo, kau tidak apa-apa? Park tampak curiga pada Yoon Sung.
Jin Pyo bukan orang biasa, ia dengan segera melumpuhkan beberapa orang. Tapi ia kalah jumlah dan kakinya juga cacat, tidak lama ..Jin Pyo terpojok.
Yoon Sung masih di jalan, ia terlihat sangat cemas. Yoon Sung memacu mobilnya dengan kencang.
Yoon sung langsung beraksi, dengan cepat melompati beberapa orang dan menjatuhkan penyerangnya.
Yoon Sung dan Jin Pyo berdiri dengan beradu punggung. Siap menghadapi lawan2 mereka.
CH [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16]
Lee Min Ho mang keren abis,gayay khas banget moga aj suatu saat bisa satu drama ma Ha Ji Won...
ReplyDeletehehe numpang promosi...
ReplyDeletehttp://www.facebook.com/pages/Sone-Love-SNSD-Forever/149964465116713 buka linknya like page nya.. gomaWO