Jaksa Kim : Kudengar saat City Hunter masih di Segitiga Emas, namanya adalah Poo Chai. Dia tidak akan melupakan namanya, ya kan?
Yoon Sung membuka lacinya dan mengeluarkan surat2. Ia memberikan semuanya pada Shik joon.
Shik Joon heran, apa ini?
Yoon Sung : Itu beberapa buku bank, juga sertifikat rumah ini dan rumah Nana.
Shik Joon tidak mengerti kenapa semua diberikan kepadanya.
Yoon Sung tetap berpesan, dengan semua ini Shik Joon bisa kembali ke kampung halamannya dan hidup dengan tenang. Pastikan saja kau tidak kecanduan judi lagi. Dan jangan terlalu banyak belanja.
Juga sering-seringlah mengunjungi Nana dan jagalah dia. Tolong jaga ibuku juga.
Shik Joon bingung, kau seperti akan pergi jauh saja. Yoon Sung menghela nafas, selama ini aku sudah melupakan siapa aku sebenarnya. Lalu ia pergi.
Nana menyelesaikan sikat giginya dan keluar. Ada apa? Ia heran melihat raut wajah Yoon Sung, aneh sekali..kau membuatku merasa gugup.
Yoon Sung : Berapa lama kau akan menyimpan semua kenangan orang yang sudah meninggal?
Nana tanya, ada apa Lee Yoon Sung?
Yoon Sung : Jatuh cinta pada seseorang di dunia ini adalah hal yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Tapi saat aku memikirkanmu, aku merasakan sakit. Aku tidak bisa menahannya lagi.
Semua kenangan yang kau berikan, aku tidak ingin menyimpan-nya.
Yoon Sung mengakui perasaannya, Kim Nana..aku menyukaimu.
Nana tertegun. Yoon Sung melanjutkan, Tapi aku tidak mampu melepaskanmu. Jadi..kaulah yang harus melepaskanku.
Nana terkejut : Apa? Apa yang kau lakukan?
Yoon Sung : Kau sudah tahu siapa aku, bagaimana aku hidup dan setiap menit, setiap detik, apa yang bisa terjadi pada hidupku.
Nana menangis, kalau itu semua karena aku berkata aku menyukaimu dan membuatmu tertekan, aku bisa menariknya kembali. Pura2 saja kau tidak pernah mendengarnya. Atau kalau tidak, abaikan saja.
Nana tidak mau mendengarnya, kau bukan orang yang dengan mudah minta sesuatu dari orang lain. Aku tidak ingin mendengar permintaanmu.
Yoon Sung : Dengarkan. Kumohon. Jika untuk alasan apapun aku datang dan mencarimu, jangan menerimaku. Meskipun kita bertemu tanpa sengaja, pura2 saja kau tidak mengenalku. Kau sudah putus denganku.
Kim Nana, aku minta maaf. Karena membuatmu mengenalku...dan membuatmu goyah. Kenapa Ayah memintaku untuk tidak jatuh cinta. Aku akhirnya mengerti sekarang.
Lebih baik aku yang terluka, daripada dia. Nana berusaha menahan tangis, tapi tetap saja, ia menangis lagi.
Bibi Nana masuk dengan dokumen. Ia juga memberikan coklat untuk Jaksa Kim. Saat kau lelah, permen adalah yang terbaik.
Tapi ia tahu semua bukan kesalahan Jaksa Kim. Bukankah anda adalah Jaksa yang penuh semangat yang selalu kusukai? Kita lupakan saja, ok? Nana juga pasti berpikir hal yang sama.
Jang juga memberikan dokumen internasional dari Kepolisian Thai.
Jaksa Kim ; Ini mustahil, kemarin saat interview jelas2 mereka (2 penjual narkoba Thai) menunjuk foto Lee Jin Pyo.
Jang Pil Jae berkata kalau mereka sudah dikirim pulang ke Thailand untuk diadili. Jaksa Kim marah, ia membanting dokumennya.
Jin Pyo : Kita harus segera menyelesaikan ini sementara Polisi Thailand masih menunda. Kukira Kim Young Joo hanya masalah kecil, tapi lihat sekarang.
Sang Gook ingin tahu apa rencana Jin Pyo dengan dokumen rahasia itu. Dokumen itu mengungkap keterlibatan 5 orang itu dalam rencana Sapu bersih, bukankah kita seharusnya membocorkannya pada masyarakat?
Kim Sang Gook bergabung bersama Jin Pyo karena ia ingin menuntut balas kematian kakaknya dan juga mengembalikan kehormatan kakaknya yang hilang. Ia ingin segera membeberkan semuanya, apalagi saat ini Chun Jae Man sudah merugikan masyarakat.
Tapi Jin Pyo ingin menunggu sebentar lagi. Ia masih membutuhkan Lee Yoon Sung untuk menghadapi orang terakhir.
Nana dan Eun ah berpapasan dengan Yoon Sung di Blue House. Eun Ah langsung merapikan rambut tapi Nana bersikap dingin dan pergi tanpa menyapa Yoon Sung.
Chun membenarkan, kalau mereka adalah penghianat negara demi uang. Mereka itu penjahat dan penghianat Korea Selatan.
Jin Pyo mengepalkan tangan, ia geram sekali. Tapi wajahnya biasa saja. Ia juga berkata mendengar tentang demo di Hae Won Chemical. Sepertinya ini bukan masalah kecil.
Jin Pyo ingin tahu apa itu alasan kenapa Chun meminjam uang darinya.
Chun tidak ingin membuang uangnya untuk para pekerja, aku ini juga orang bisnis yang hanya melihat uang. Kenapa aku harus mengambil resiko besar untuk membeli asuransi Han Il Life?
Jin Pyo : Lalu, apa kau punya rencana lain?
Chun : Aku akan mengajukan undang2 privatisasi Rumah Sakit.
Chun : Kalau sudah disetujui maka akan ditindak lanjuti.
Chun Jae Man berkata kalau pekerja itu sudah sakit dan baru masuk kerja. Ia tidak merasa punya tanggung jawab kepada mereka.
Presiden marah, dengar Presdir Chun!
Presiden : Bagaimana jika aku tidak membantumu?
Chun Jae Man mengancam, selain operasi sapu bersih, aku tahu kelemahanmu. Hanya aku seorang. Kuharap kau ingat ini.
Presiden tampak cemas dan Chun Jae Man minta anak buahnya segera mencari seorang wanita.
Kyung Hee heran kenapa Nana tidak pergi bersama Yoon Sung.
Nana berkata kalau Yoon Sung sibuk dan susah bertemu dengannya. Kyung Hee mengulurkan tangan, Nana memberikan tangannya.
Kyung Hee menggenggam tangan Nana, aku sungguh bersyukur kalau Nana yang pemberani dan ceria ada di sisi Yoon Sung.
Nana tertegun, ia tampak serba salah.
Ny. Choi melambai ke arah Yoon Shik dan Nana berkata, lihat ibumu baik-baik saja kan?
Yoon Shik menanyakan kosmetik Nana, ia juga ingin membelikan ibunya kosmetik seperti itu. Nana mengajak Yoon Shik untuk membelinya.
Tapi wanita penjaga toko menolaknya, maaf ini sepertinya tidak bisa. Kami tidak bisa membantu, kami tidak punya waktu menghitung semua koin ini.
Nana kesal, uang koin juga adalah uang. Wanita itu berkata kalau Nana menjengkelkan dan minta Nana membawa Yoon Shik pergi.
Kasir kebingungan, kami tidak punya kembalian.
Yoon Sung : Makanya jangan meremehkan uang 10 Won atau 100 Won, kau bahkan tidak punya kembalian untuk jumlah uang ini? Cepat minta maaf pada mereka, anak itu sudah berusaha keras membeli ini, jika kau tidak mengerti ini, mengapa kau menjual barang?
Dari yang kulihat, pelayananmu, kepribadianmu, tindakanmu, semuanya bahkan tidak seharga koin 100 Won. Memperlakukan orang dengan berbeda...itu sangat memuakkan. Kau sungguh menyebalkan.
Kasir itu minta maaf ke Yoon Sung, tapi Yoon Sung menyuruhnya minta maaf ke Yoon Shik.
Ibu Yoon Shik menolak, ia tidak ingin menghianati rekan2nya yang lain. Anak buah Chun mengancamnya, kau adalah orang terakhir yang tanda tangan. Semua rekanmu sudah.
Du Shik minta Ny. Choi tidak keras kepala. Lebih baik kompensasinya dipakai untuk sekolah anakmu kan? Du Shik akhirnya membantu Ny.Choi memberikan cap jempol.
Tentu saja Du Shik berbohong, tidak ada rekan Ny.Choi yang tanda tangan. Ia lapor pada Chun kalau sudah mendapat tanda tangan. Chun segera memerintahnya membubarkan unjuk rasa dengan paksa.
Chun menutup telp dengan kesal.
Nana berkata semuanya cocok karena kulit Presiden putih. Da Hye menemukan yang cocok untuk ayahnya, lalu ia curhat kalau ia punya anti-cafe.
Nana tidak terlalu antusias, anti cafe? Da Hye berkata itu terbentuk saat ia berkelahi di karaoke. Mereka membuat Anti Choi Da Hye Web. Mereka semua mengutuki ayahku, apa yang harus kulakukan?
Da Hye : Nilaiku mungkin jelek, tapi aku mengerti kata2 mereka.
Da Hye masih harus bertemu Dr. Lee Yoon Sung di coffee shop. Tapi sebelum itu Da Hye ingin mencoba panjat dinding di toko itu untuk melepas stress.
Tiba2 ada yang memanggil Da Hye. Hei, Choi Da Hye!
Nana merentangkan tangan dan menerima semua tembakan telur yang diarahkan ke Da Hye. Benar2 perisai hidup.
Eun Ah lari mengusir mereka, kalian semua berhenti! Apa mau pergi ke kantor polisi?. Yoon Sung tiba di dekat Nana. Tapi Nana hanya mencemaskan Da Hye, kau tidak apa-apa?
Da Hye : Kakak kau tidak apa2?
Da Hye : Guru. Aku benar2 tidak mengerti, kau bisa menjelaskan lagi?
Yoon sung akhirnya mengalihkan pandangan dari Nana dan melihat buku, ya, yang ke-5 dan ke-6 juga mirip.
Kyung Hee : Foto Ayah..aku tidak memilikinya.
Yoon Sung akan mencarikan foto Ayahnya di album pengawal presiden. Kyung Hee tahu ada sesuatu, ia tanya apa ada masalah.
Kyung Hee mengaku, ia merasa aneh karena menggunakan nama orang lain di RS ini. Lalu kenapa Jin Pyo berkata kau sudah meninggal. Mengapa dia harus berbohong? Pasti ada yang terjadi.
Yoon Sung hanya berkata akan menjelaskan semua setelah selesai. Ia juga berkata akan sangat sibuk sehingga tidak bisa sering menjenguk ibunya. Paman Shik joon yang akan sering berkunjung.
Yoon Sung keluar dan menghela nafas, Ibu..mencintai seseorang mungkin tidak berarti kebahagiaan.
Yoon shik minta dibacakan buku, ia belum bisa membaca. Yoon Sung geli, kau pintar menemukan uang tapi belum bisa membaca? Ya sudah sini..
Yoon Sung : Hei, 100 Won. Orang yang menginjak uang 100 Won yang kau sayangi itu, apa kau mau kalau aku memberinya pelajaran atas namamu?
Yoon Shik langsung mengangguk dan Yoon Sung mengusap rambutnya. (Yang ikal kaya Gu Jun Pyo hehe)
Yoon Sung menguntit mereka dan mengambil foto. Kepala Bagian Song dan Kepala Bagian Park, para Jaksa. Bagaimana mereka bisa bertemu?
Para Jaksa senior tersinggung, dasar brengsek, kau menerima penghargaan dan menjadi arogan. Apa kau mengajari kami sekarang?
Jaksa Song : Apa? Dasar brengsek! Kau sebaiknya mengurus dirimu sendiri Kim Young Joo. Hanya untuk melindungi ayahmu, kau tidak melaporkan kejahatan. Orang sepertimu ingin pamer?
Bagaimana kau bisa mengadakan penyelidikan yang adil setelah menerima barang seperti itu?
Kedua Jaksa itu marah pada Chun Jae Man, apa kau sengaja mengatur pertemuan ini untuk mempermalukan aku?
Chun merasa tidak enak, tentu saja tidak. Tapi Jaksa Park dan Song sudah kelewat malu dan marah, keduanya berkata akan menunggu Chun di sidang dengar pendapat. Mereka pergi.
Jaksa Kim mengambil salah satu kotak dan membukanya, ia membuang bungkusan rumput laut di atasnya dan mengeluarkan uang dari dalam kotak. Jaksa Kim membuang uang itu ke lantai.
Young Joo : Harimau seperti kau, sepertinya takut pada anak anjing. Bunuh diri pura2 itu..tidak menyenangkan.
Chun tanya apa maksud Young Joo. Young Joo menyinggung bumi hangus th 1983, mereka dihabisi di perairan Nampo. Bukan perairan internasional. Kau pasti merasa resah, ya kan? Ini membuatku berpikir, mungkin saja ada yang bertahan hidup.
Young Joo melirik ke arah Jin Pyo, dan berkata ia merasa ada yang masih hidup dari peristiwa th 1983 itu dan sekarang orang itu memberinya petunjuk. Jaksa Kim janji akan mengungkap segalanya dibalik operasi sapu bersih itu, aku akan mengawasimu Presdir Chun.
Apa Kepala Bagian adalah hiasan saja? Kau tetap tidak menangkap City hunter dan Ayahmu jadi korban, apa kau ingin terus ada dalam cengkeraman City Hunter? Kau menyukainya?
Kepala Bagian akan mengadakan rapat membahas Jaksa Kim dan ia minta Jaksa Kim keluar dari kasus Chun Jae Man. Tidak mungkin tetap membiarkanmu dalam tim elit ini.
Jaksa Kim berkata kalau City Hunter tahu siapa sebenarnya ayahnya dan ia sengaja mengirim pesan kepadaku untuk melihat reaksiku. Dia ingin melihatku membawa ayahku ke depan hukum. Jika ia tidak suka, ia berencana menghancurkan seluruh Dept Kejaksaan!
Kepala Bagian : Aku mengandalkanmu, kerja keras!
Nana : Baik Pak.
Presiden minta Da Hye merahasiakan ini dari ibunya, kita dalam masalah jika ia tahu. Yoon Sung tersenyum.
Yoon Sung : Bagaimana saya harus menjawabnya?
Presiden : Sebagai orang tua, kami berharap jawaban yang positif.
Presiden tampak pusing, Da Hye pikirkan masa depanmu.
Da Hye mengaku, ia belajar dan les pada Yoon Sung karena ia suka Dr. Lee. Hanya itu alasannya belajar. Ayahnya hanya menghela nafas.
Yoon Sung : Anda yang sudah membuat keputusan yang sangat sulit.
Presiden berkata Yoon Sung juga sangat berani, meskipun hasil belajarnya tidak bagus, tapi kau..di depan ayahnya berkata "Akan sulit untuk masuk Universitas."
Presiden : Ya, aku juga seperti itu. Tapi aku berada dalam dunia politik untuk waktu yang lama, aku akhirnya menjadi rubah tua yang licin.
Jika tidak ada istriku, kita bisa sering makan bersama. Presiden mengambil kacang dari nasinya. Benar2 memalukan kalau anak buah tahu, menyenangkan punya sekutu.
Presiden dan Yoon Sung tampak akrab.
Malamnya, Yoon Sung tidak bisa konsentrasi kerja, ia memikirkan Nana. Yoon Sung jalan keluar ke tempat dimana mereka main air dulu. Yoon Sung melihat Nana duduk-duduk di taman itu.
Yoon Sung : Aku lebih menyesal, ratusan bahkan ribuan kali dalam sehari. Kenapa aku harus bertemu denganmu? Kenapa harus kau? Kau membuatku menyesal dan menyalahkan diriku sendiri. Kau membuatku menyesal. Kau seperti mimpi buruk yang tidak ingin kuingat. Bukankah aku sudah bilang, kembali pada saat dimana kau tidak menganalku.
Kembali dan carilah pria yang lebih baik dariku, dan hiduplah bahagia setiap hari. Lupakan orang brengsek seperti diriku dan hiduplah bahagia.
Hiduplah seperti itu.
Nana : Berkata kalau aku harus melepaskanmu, kalau aku harus melupakanmu. Berkata kalau aku seharusnya menghilang dari hidupmu.
Aku mengerti tapi bagaimana kau bisa mengatakan ini? bagaimana kau bisa memintaku mencari pria lain? Kau kejam sekali. Sampai semuanya selesai, aku akan menunggumu. Apa kau tidak bisa kembali padaku?
Nana menahan tangis, Benar2 tidak akan menerimamu kembali. Jadi..apa kau tidak bisa mengatakannya? Katakan kau akan kembali ke sisiku setelah semuanya selesai? Kumohon. Katakan sekali saja.
Yoon Sung menahan tangis, tapi ia diam saja. Nana akhirnya melepaskan lengan Yoon Sung. Yoon Sung berbalik dan jalan pergi.
Jaksa Kim : Apa kau menahannya meninggalkan negeri ini?
Jang Pil Jae mengiyakan. Jaksa Kim langsung lari pergi.
Jaksa Kim minta Pil jae memanggil ambulance. Jo Myung guk sempat berkata, Dokumen top secret itu...Chun Jae Man mungkin sudah menghancurkannya. Steve Lee punya salinannya.
Jaksa Kim : Steve Lee?
Jin Pyo : Kau berani melawanku sekarang.
Sang Gook : Jika kita membiarkan Rep Korsel jatuh, kita tidak ada bedanya dengan mereka. Tidak, kita bahkan lebih buruk.
Jin Pyo : Dasar arogan. Jika reputasi mereka bisa dikembalikan, maka akan dikembalikan bertahun2 lalu. Orang terakhir adalah seseorang yang tidak pernah kau bayangkan.
Jika kau tidak mau berperang denganku, maka pergilah.
Sang Gook : Di dalamnya ada laporan tentang operasi sapu bersih. Aku sudah lelah dengan pembalasan dendam ini, demi kakak dan ayahmu. Demi mengembalikan kehormatan mereka, kau membutuhkan dokumen itu.
Jin Pyo masuk mobil dan Kim Sang Gook pura2 tidak bisa menyalakannya.
Ia menyetir sendiri mobilnya, aku tidak bisa membiarkan Yoon Sung melihatnya.
Yoon Sung tertegun. Ternyata Jaksa Kim.
Yoon Sung pura2 tidak mengerti, mau lihat apa. Jaksa Kim berkata jika ada dokumen rahasia NIS di dalam brankas itu, Lee Jin Pyo, Lee Yoon Sung, kalian berdua akan tertangkap basah.
Yoon Sung : Aku kesini untuk mengambil kontrak antara aku dan Steve Lee, karena kupikir ia menipuku.
Jaksa Kim tidak percaya. Ia berkata kalau Steve Lee, Lee Jin Pyo adalah satu-satunya orang yang hidup dalam operasi Sapu bersih itu. Dan Lee Yoon Sung adalah putra Park Mu Yeol, orang yang juga mengirim Lee Kyung Wan dan Seo Yong Hak padaku.
City Hunter yang menyebabkan Kim Jong Shik melakukan bunuh diri.
Yoon Sung : Kau tidak punya bukti untuk spekulasi liarmu.
Jaksa Kim : Bukti? bukankah itu ada dalam brankas? Itu dokumen rahasia yang berlaku sampai th 2030.
Jin Pyo tiba. Ia marah melihat kedua anak ini, masuk tanpa ijin bukankah ini ilegal?
Jaksa Kim Young Joo, aku ingat kau sedang diskors. Apa kau membawa surat penggeledahan? Dr. Lee Yoon Sung, apa diskusi investasi tanduk rusa kita adalah hari ini?
Jaksa Kim tidak terpengaruh, apa kalian masih pura2 sebagai investor? Kenapa kau tinggal di Segitiga Emas? Kenapa kau menciptakan identitas palsu dan kembali?
Kita akan menemukannya.
Jin Pyo, Yoon Sung, dan Jaksa Kim sama-sama terkejut.
Chun minta Du Shik menyelidiki Steve Lee lagi, dia mungkin satu2nya orang yang selamat dalam Operasi Sapu bersih itu.
Du Shik juga lapor tentang Jo Myung Guk, ia meninggal saat ambulance tiba.
Chun tanya sesuatu yang kuminta diselidiki, bagaimana situasinya?
Du Shik : Wanita bernama Lee Kyung Hee itu sepertinya pergi ke Amerika Serikat.
Chun Jae Man terkejut, apa ini perbuatan Steve Lee? Chun minta Du Shik mencari Kyung Hee, meskipun harus menjungkir-balikkan Amerika Serikat.
Du shik mengiyakan, tapi kenapa anda tiba2 ingin menemukan wanita itu?
Chun Jae Man : Dia kartu as terakhirku.
(Berarti Kyung Hee punya hubungan dengan Presiden.)
Yoon sung : Ayahku telah dikorbankan untuk sesuatu yang mereka sebut kesulitan.
Ajussi, apa mereka (home-shopping) menjual pigura foto?
Shik Joon semangat : Tentu saja.
Yoon Sung minta dibelikan pigura yang bagus.
Yoon Sung hanya ingin mencetak foto ayahnya untuk diberikan pada ibunya, kukira aku bisa mendapatkan foto ayah di album dept pengamanan.
Shik Joon : Aigoo..lihat ini, benar2 anak yang penyayang. Aku tahu, aku akan memilih yang terbaik.
Yoon Sung mengancam : Awas jika berani beli yang lainnya!
Hahaha..aku baru mau bilang, Shik Joon pasti menambah panci, gelas, piring, dll.
Jin Pyo juga tahu kalau pasti Chun Jae Man yang mengambil dokumen itu, tapi Chun pasti pura2 tidak tahu apa-apa sampai mendapatkan uangnya.
Jin Pyo : Lebih baik lenyap daripada jatuh ke tangan Yoon Sung.
Presiden muncul dan mengulurkan album th 1983.
Notes :
Semua jadi masuk akal, Lee Yoon Sung adalah anak kandung Presiden Choi. Bukan hanya kebetulan sama-sama tidak suka kacang hitam dalam nasinya. Untuk apa Chun Jae Man mencari Kyung Hee kalau Kyung hee dan Presiden tidak ada hubungan khusus.
Kalau ketahuan Presiden punya affair dan anak diluar nikah, karirnya sebagai Presiden jelas tamat. Itu juga alasan kenapa Jin Pyo menculik bayi Kyung Hee. Karena Yoon sung bukan anak kandung Park Mu Yeol - sahabatnya. Dan kenapa kalau melihat Yoon Sung, Jin Pyo selalu ingat dendamnya, karena ia pasti ingat Choi Eung Chan
Kalau Yoon Sung anak kandung Mu Yeol, Jin Pyo kemungkinan besar tidak akan menculik Yoon Sung. Tapi mungkin cuma memberinya dukungan beasiswa seperti yang ia lakukan untuk keponakan Kim Sang Gook.
Ini juga memperjelas maksud Kyung Hee di ep 14, saat berkata kalau Ayah Yoon Sung, Park mu Yeol adalah orang baik, ia menyelamatkanku dan juga dirimu. Berarti waktu Park Mu Yeol menikahi Kyung Hee, dia tahu kalau Kyung Hee sudah hamil anak Choi Eung Chan. Kalau Mu Yeol tahu, berarti kemungkinan besar Lee Jin Pyo juga tahu.
Jadi Jin Pyo ingin Presiden Choi dibunuh oleh tangan anak kandungnya sendiri. Itulah pembalasan dendam Lee Jin Pyo. Itulah mengapa ia membutuhkan Yoon Sung untuk menghadapi orang terakhir. So cruel ..
tepat banget ka tirza singkat en jelas,,hehehhehe aku juga nyimpulin gitu,,,,aaahhhh makay aku jatuh cinta am blog ka'tirza gampang banget di cerna,,walaupun da nonton dvdy,liat di indosiar juga tetep ga afdol kalo belum baca sinopsis ka' tirza,,,gomawo ka'tirza jangan lelah nulis sinopsis drama koreay ya...BTW ga lama lagi KING 2 hearty ha ji won pertengahan maret bakal tayang di MBC aku tungguin ka'tirza bikin sinopsisy..amin.
ReplyDelete@Nora07, thank u :) aku juga tertarik ama King 2 Heart tapi ngga tahu nih..mau selesaikan TMTETS dulu, lalu ngincer Rooftop Prince lagi haha...
DeleteKing 2 Heart itu Ha Ji Won dan Lee Seung Gi kan? Korsel-Korut, seru kayanya.
sama2 ka'..kalo aku liat trilery seru ka',ya HJW-LSG, korsel en korut kayaky sutradara korea lagi seneng bikin drama2 action.
DeletePR ka'tirza kayaky banyak neh,,tetep SEMANGKA(semangat kaka')...hehehe,belum lagi LOVE RAINnya jung geun souk ka'....nodong alias maksa...GBU ka"tirza en thank u so much
city hunter itu ada berpa episode nya mba tirza..?
ReplyDeletecast 20 episode
DeleteTerima kasih kak. Baca sinopsis dari kakak aja udah jelas.
ReplyDelete