Yoon Sung syok saat melihat Kim Young Joo terbaring sekarat di tengah genangan darahnya sendiri.
Jaksa Kim minta Yoon Sung mengungkapkan isinya pada masyarakat. Ia juga berkata kalau Chun Jae Man lari ke pelabuhan. Setelah itu, diakhir nafasnya, Jaksa Kim minta Yoon Sung memaafkan ayahnya.
Young Joo : Aku minta maaf.
Tangan Young Joo terlepas dari genggaman Yoon Sung dan Kim Young Joo meninggal.
Yoon Sung teriak, Kim Young Joo! Kim Young Joo!
Yoon Sung : Apa kau tahu, Kim Young Joo yang tidak bersalah, terbunuh dan itu tidak ada bedanya seperti kau membunuhnya sendiri.
Jin Pyo tenang menanggapi Yoon Sung, banyak orang tidak bersalah juga dengan mudahnya meninggal. Seperti anak buahku. Sekarang..Chun Jae Man akan segera mati di tanganku.
Chun Jae Man ketakutan, kau sudah menghancurkan aku, sekarang apa maumu?
Jin Pyo : Nyawamu.
Chun memberi kode anak buahnya untuk menyerang. Tapi keduanya bukan tandingan Jin Pyo yang sudah murka. Dua preman itu roboh.
Chun Jae Man tersudut, ia berlutut, memohon ampun..jangan mendekat..kumohon ampunilah aku..kumohon..
Tapi Jin Pyo tidak kenal ampun, ia menarik pedangnya dan dengan sadis menghabisi Chun Jae Man.
Setelah Korea Utara terlibat serangan teroris di Aung San, serangan balasan ke Korea Utara dirasa perlu. Pasukan khusus yang berpengalaman dalam mata-mata Anti Korea Utara dipilih dan dibuat keputusan untuk mengirim mereka ke Pyongyang.
7 Jenderal Korea Utara terbunuh tapi didekat kapal selam AL Korea Selatan yang akan menjemput mereka kembali, mereka diserang oleh sniper dan seluruh pasukan dibunuh.
Operasi ini direncanakan dan dilaksanakan oleh sbb:
Yoon Sung mengingatnya, sebagai Senator/Anggota Dewan yang melakukan korupsi dana Yayasan sosial sehingga merugikan masyarakat bawah.
Petinggi Militer yang akan maju sebagai Calon Presiden Korea Selatan berikutnya, tapi terbukti melakukan pembelian pesawat tempur cacat dari pihak asing demi mendapat keuntungan sendiri. Tanpa mempedulikan keselamatan pilot tempur negerinya.
Korupsi di bidang : Militer
Pemimpin Universitas terkemuka, yang menggelapkan dana pendidikan untuk kepentingan pribadi.
Korupsi di bidang : Pendidikan.
Pelaku bisnis besar di Korea Selatan, penyandang dana kampanye Presiden dan menyuap pejabat politik untuk membuat UU yang menguntungkan dirinya sendiri. Menggelapkan pajak.
Korupsi di bidang : Ekonomi dan Bisnis
Presiden yang tampak baik di matanya. Presiden...sebagai ayah kandungnya sendiri.
Yoon Sung : Kau juga harus membersihkan darah Kim Young Joo.
Jin Pyo berkata Chun Jae Man yang membunuh Kim Young Joo. Yoon Sung berkata kalau Jin Pyo tidak ada bedanya dengan Chun Jae Man. Chun Jae Man juga tidak membunuh pasukan khusus secara langsung. Dia cuma meminjam tangan orang lain.
Yoon Sung : Pasti rasanya menyenangkan sekali selama 28 th ini. Mengambilku dari ibu, membuatku percaya kalau orang lain adalah ayahku, dan sekarang, membalas dendam kepada ayah kandungku sendiri. Dendam itu..kukira aku tidak akan bisa melakukannya.
Jin Pyo marah, apa karena dia adalah ayah yang darahnya mengalir di dalammu?
Yoon Sung : Bukan. Melihatnya dari dekat, aku merasa dia cukup pantas menjadi Presiden yang terhormat.
Jin Pyo menantang Yoon Sung, aku ingin melihat ekspresi wajahmu kalau kau melihat orang seperti apa Choi Eun Chan itu.
Yoon Sung : Jangan mengharapkan melihat ekspresi wajahku lagi, itu tidak akan terjadi sesuai keinginanmu. Kau harus membersihkan darah mereka berdua dari tanganmu dalam waktu yang lama.
Presiden siap mengakhiri konferensi pers, tapi satu wartawan tanya, apa Anda tahu kalau Jaksa dari distrik Seoul yang menyelidiki jejak dokumen rahasia th 1983, terbunuh baru-baru ini?
Presiden terkejut, ia sama sekali tidak tahu masalah itu.
Jin Pyo : Apa kau takut?
Sang Gook hanya ingin Jin Pyo membersihkan nama mendiang kakaknya, ia tidak ingin negara ini goncang. Bersihkan saja nama dari anggota pasukan khusus yang tewas! Dan..akhiri semuanya ini Kapten. Kapten!
Boss : Dasar brengsek, sudah kubilang jangan pernah melihat lokasi sendirian, kata2ku hanya masuk telinga satu dan keluar dari telinga lain.
Kim Mi Ok menangis, aku tidak tahu kalau ia menghadapi konflik saat menyelidiki kasus ayahnya dan hanya mengeluh karena pekerjaan yang ia berikan pada kami. Jaksa Kim, aku minta maaf, aku benar2 minta maaf.
(Hiks..)
Presiden menghela nafas, baru beberapa waktu lalu ia minum bersama Young Joo dan membiarkannya tetap menyeldiki masalah City Hunter dan Chun Jae Man. Sekarang, ia justru berdiri di depan altarnya.
Jang Pil Jae tiba-tiba mendekat, kenapa kau kesini? Jang Pil Jae jalan melewati Presiden dan menunjuk Yoon Sung,
Jang Pil Jae menunjuk dada Yoon Sung, itu kau. Semua terkejut dan melihat ke arah mereka. Nana hampir menangis. Soo Hee hanya menghela nafas.
Presiden tampak curiga dan terkejut.
Jang Pil Jae semakin menggila, ia berteriak, Dia lari kesana sini ke semua tempat mencoba menangkapmu. Dan Jaksa Kim berakhir seperti itu! Kau mengerti? Dasar pembunuh!
Sang Gook juga berkata kalau ada protes karena masalah itu. Sebelum pemilihan Presiden, ada sejumlah besar uang yang keluar dari Haewon. Uang itu digunakan untuk dana kampanye dan kemenangan tender adalah hadiahnya. (it's so familiar..)
Yoon Sung hanya menunduk, tidak ada yang mengerti perasaannya. Sekarang Presiden adalah ayah kandungnya.
Saat kasus Seo Yong Hak, IP address Blue Hoese dipakai dan aku bertemu Dr. Lee Yoon Sung di ruangan ini.
Saat Pengendali CCTV Dept. Kepolisian di-hack, IP Address Blue House juga dipakai lagi. Jaksa Kim Young Joo saat itu masuk ke sini.
Saat itu, dia ada di Perpustakaan Blue House, mencari album Pengawal Kepresidenan th 1983..
Presiden memanggil Jang Pil Jae. Ia ingin tahu apa yang terjadi sebelum Jaksa Kim terbunuh.
Presiden terkejut. Lee Jin Pyo dan Lee Yoon Sung?
Jang berkata kalau Lee Jin Pyo dulu adalah anggota pasukan Khusus dan pengawal Presiden sampai dengan th 1983, tapi setelah itu dia dilaporkan menghilang.
Jaksa Kim menemukan kalau ia ada hubungannya dengan Operasi Sapu Bersih. Dia sekarang dikenal dengan nama Steve Lee, ekspatriat Amerika Serikat, tapi itu adalah identitas palsu.
Kami menemukan kalau dia terlibat dalam perdagangan narkotika di Segitiga Emas, tapi kami belum yakin.
Presiden : Segitiga..lalu bagaimana dengan Dr. Lee Yoon Sung?
Jang Pil Jae : Dia adalah putra dari anggota Pasukan Khusus, Agen Park Mu Yeol yang hilang pada th 1983 dan seorang wanita bernama Lee Kyung Hee.
Presiden syok, P..Park Mu Yeol dan Lee Kyung Hee?
Jang : Dari penyelidikan, kami menemukan kalau Lee Jin Pyo menculik Lee Yoon Sung saat masih bayi berusia 1 bulan dan membesarkannya di Segitiga Emas.
Presiden tidak tahu lagi apa yang harus ia katakan. Presiden baru sadar kalau Yoon Sung pasti putranya.
Yoon Sung diam saja dan jalan terus ke kantor Presiden.
Yoon Sung : Apa anda sudah berlatih upload gambar ke blog anda?
Presiden memandangi Yoon Sung, ia mengiyakan. Aku sudah meng-upload lukisan anggrekku dan bahkan mencoba mengedit video. Kau mau melihatnya?
Presiden tanya apa Yoon Sung sudah melihat konferensi persnya. Yoon Sung mengiyakan.
Presiden diam sejenak, lalu mengiyakan. Ya itu benar. Posisi ini adalah posisi yang selalu memaksa untuk mengambil keputusan. Untuk menyelesaikan semua persoalan yang menumpuk, tidak mungkin dengan kekuatanku sendiri.
Apapun yang terjadi, aku akan melindungi dua hal itu.
Presiden bertekad untuk melakukan semua cara agar UU Sekolah Swasta yang ia ajukan disetujui Dewan.
Yoon Sung : Meskipun caranya salah?
Nana ternyata datang, ia menunggu Yoon Sung diatas.
Nana berkata sudah tahu dari Kyung Hee kalau ayah kandung Yoon Sung adalah Presiden Choi Eun Chan. Orang yang membesarkanmu terlalu kejam. Mengambilmu dari bibi hanya untuk melakukan ini pada kalian berdua.
Nana tanya semua orang yang menjadi sasaran City Hunter adalah orang-orang korup. Bagaimana jika Presiden juga korupsi? Apa kau juga akan menghukumnya?
Nana : Apa memang harus kau yang melakukannya? dia ayahmu sendiri, bagaimana kau bisa melakukan itu?
Yoon Sung : Kim Young Joo ..pasti juga merasakan hal yang sama, karena itu adalah ayahnya, karena dia ayahnya, dia menutupi semuanya. Tapi..apa itu memang benar2 yang terbaik untuk ayahnya?
Nana : Aku adalah agen Keamanan Presiden, ada kemungkinan seperti saat aku mengawal Seo Yong Hak, kalau kita akan bertemu kembali. Aku ingin kau tidak melakukan sesuatu yang mungkin akan kau sesali.
Nana pergi. Yoon Sung terdiam.
Orang itu satu partai dengan Presiden Choi Eun Chan. Tapi secara politik, mereka adalah lawan. Jika Anggota Dewan Lee Young Tae tidak memberikan suara, pasti UU Sekolah swasta tidak akan lolos. Sekarang Lee menentang UU itu. Suara anggota dewan yang mendukung Lee sangat penting. Presiden Choi harus membujuknya dengan segala cara.
Yoon Sung mengerti dan akan memeriksanya.
Presiden minta Lee Young Tae membantunya meloloskan UU Sekolah Swasta itu.
Lee Young Tae, politikus licin itu tanya, jika ia membantu Presiden lalu apa imbalannya.
Presiden : Aku akan membuat agar kau tidak dipanggil oleh Kantor Kejaksaan.
Presiden tahu apa hubungan Lee Young Tae dengan Chun Jae Man. Tapi ia tetap akan membantu Lee lolos.
Presiden mengepalkan tangan, sepertinya muak dengan perbuatannya sendiri. Tapi Presiden berkata ia mengandalkan Lee Young Tae.
Presiden terkejut, bagaimana kau bisa masuk ke sini? (Ha! berarti Pengawal Presiden harusnya dipecat semua.)
Yoon Sung : Saya tidak tahu kalau anda sangat terampil membuat kesepakatan, Pak Presiden.
Presiden : Jika membiarkan satu anggota Dewan bertahan di kursinya demi puluhan ribu pelajar yang mau belajar, maka aku tidak akan menyesali keputusan ini.
Yoon Sung : Bukankah anda berkata, posisi Presiden adalah posisi yang menyediakan jasa? Sejak kapan posisi ini menjadi posisi untuk membuat kesepakatan?
Presiden : Kalau kau ada di dunia politik, kadang kita harus melakukan itu untuk mendapatkan hal yang lebih baik.
Presiden berkata tidak punya pilihan. Ia ingin banyak orang bisa mendapatkan pendidikan dan harus melalui anggota dewan, pemilik universitas, dekan, para profesor, termasuk semua yang berhubungan dengan mereka. Apa kau pikir mereka akan berubah dengan mudah?
Yoon Sung : Saya ingin tanya satu hal, anak yatim piatu yang kelaparan, apa dibenarkan jika ia mencuri? Bahkan jika itu untuk kebaikan yang lebih besar, tidak ada pembenaran dalam mengorbankan yang tidak bersalah.
Meskipun itu untuk kebaikan yang lebih besar, tidak membenarkan cara mereka menutupi korupsinya. Dokumen Rahasia yang berlaku sampai th 2030 itu ada di tangan saya. Keputusan yang anda kira tidak akan anda sesali, saya akan membuat anda menyesalinya. Ini adalah pembalasan dendam saya.
Presiden tertegun. Yoon Sung jalan pergi. Beberapa detik kemudian, Kim Nana menyerbu masuk diikuti Park. Kim Nana mencemaskan Presiden.
Presiden tampak heran. Kim Nana hanya berkata ia cemas karena sudah lewat 30 menit tapi Presiden belum keluar.
Nana melihat pintu samping yang terbuka, ia tampak curiga. Yoon Sung mengabaikan telp dari Nana. Ia harus menemui seseorang.
Pria itu berkata kalau ia tidak tahu situasi keseluruhannya, Choi Eun Chan selalu mengatur dan memeriksa semuanya secara menyeluruh, tapi ia mencatat semuanya dalam catatan pribadi.
Yoon Sung tertarik, catatan? Pria itu membenarkan, bukan cuma buku harian, bahkan semua catatan rekeningnya juga.
Yoon Sung merasa kalau catatan itu mungkin ada di rumah pribadi Presiden.
Eun Ah bingung, dia ini sekretaris Da Hye atau pengawalnya. Ki Joon minta Eun Ah mengurus masalahnya sendiri saja dan Ki Joon menyatakan cinta pada Eun Ah. Manager Hong hanya geleng kepala, lalu meninggalkan mereka.
Presiden mengerti dan tidak menyalahkan jawaban pria itu. Presiden jelas tahu siapa 'reporter' yang dimaksud.
Da Hye merasa dekat dengan Presdir Chun, ia juga sedih mendengar kematiannya. Da Hye memberikan kemeja laki untuk Eun Ah. Da hye minta Eun Ah memberikannya untuk Ki Joon, kalian berdua serasi.
Beberapa saat kemudian, Presiden pulang. Ia jalan melewati kantor dan merasa curiga.
Presiden tahu ada orang di dalam sana.
Presiden masuk kamar tidurnya dan membuka salah satu bantal. Ia menyembunyikan catatan itu dalam bantal. Presiden masuk kantornya, Apa karena ini kau datang kesini?
Untuk perusahaan, agar bisa menganggap karyawan sebagai rekan kerja, mengerti penderitaan mereka dan bertumbuh bersama. Dan juga untuk mereka di Laut Nampo, yang percaya janji negaranya dan menunggu, kepercayaan 20 orang itu. Saya harus melindungi kepercayaan itu.
(Ok, I will vote Lee Yoon Sung as the next President! haha)
Presiden jalan mendekat dan mengulurkan catatan-nya, ambil ini. Ini yang kudapat saat aku memasuki politik, yang mencatat dana kampanye ilegal yang mau tidak mau harus kuterima. Lakukan apa yang kau anggap harus dilakukan. Jika kau bisa melakukannya, maka aku akan berterima kasih.
Yoon Sung tertegun, ia kelihatan menderita. Tapi Yoon Sung jalan terus.
Apa kau harus melakukan ini?
Yoon Sung dan Presiden mengikuti jalannya sidang dari TV dengan tegang.
21 Orang telah meninggal di laut Nampo di tangan tentara negara ini. Semua terkejut, ini gila.
Semua bergegas meraih kamera dan mike,lalu lari keluar.
Presiden menepuk tangannya, ia puas. Presiden tampak senang. Kim Nana mengucapkan selamat.
Nana : Anda pasti senang.
Presiden : Tentu saja aku sangat gembira. Pengawal Kim, kudengar kau sekolah atas usaha sendiri. Tentu saja seharusnya ini disetujui beberapa waktu yang lalu.
Sekretaris Presiden masuk, ia tampak kebingungan. Pak Presiden..sesuatu yang besar terjadi.
Karena semua ini, sebagai anggota dewan, kami menyimpulkan kalau negara kita tidak seharusnya dipimpin oleh Presiden seperti ini dan mengajukan impeachment serta pemecatan Presiden.
Mereka semua akan dikirim ke kantor Jaksa. Shik Joong menghela nafas, dia mungkin akan kena impeachment. Lagipula..rakyat mungkin akan merasa dikhianati.
Yoon Sung tampak tertekan. Ia jalan pergi. Yoon Sung akan bersiap karena ia tahu ayahnya (Jin Pyo) akan datang.
Nana mencatat semua jadwal tugasnya secara manual dan ia menunjukkan catatan-nya, kalau besok dia tidak cuti.
Tapi jadwal komputer lebih dipercaya Park. Ia hanya minta Nana siap dipanggil jika memang perlu.
Nana merasa curiga, ia tahu siapa yang bisa mengutak-atik jadwalnya. Yah..only the brainiac, Lee Yoon Sung.
Kim Nana mengeluarkan pistol, ia tampak berpikir.
Park : Baik, Pak Presiden.
Presiden : Dan juga, aku ingin sendirian untuk sementara.
Park menolak, kami tidak bisa melakukan itu. Presiden membujuknya, aku mengandalkanmu, Petugas Park. Aku ingin sendirian.
Park mengantar Jin Pyo masuk. Dia menunggu anda di dalam.
Jin Pyo terkejut, ia marah. Tidak ada lagi yang harus kau lakukan. Kau tidak seharusnya berada disini.
Yoon sung : Bukankah aku sudah mengatakannya sebelumnya, aku ingin menghentikannya dengan tanganku sendiri.
Jin Pyo : Dendam selama 28 th itu, kau tidak akan bisa menghentikannya.
Mengikuti Ayah yang kehilangan sebelah kaki karena diriku. Kau mengarahkan pisau padaku, bagaimana menurut ayah, perasaanku? Aku benar2 berharap ayah akan berpikir demi aku. Kumohon hentikan semua ini.
Nana : Kumohon hentikan semuanya ini. Yoon sung..ini sudah cukup. Apa kau bisa menurunkan senjatamu, kumohon?
Jin Pyo perlahan mengalihkan pistol ke arah Presiden, aku sudah menunggu. Nyawa yang akan kuambil, aku datang kesini untuk mengambilnya.
Presiden mengerti, ia pasrah. Presiden minta maaf ke Nana, lalu mendorongnya ke samping. Presiden siap menerima eksekusi dari Jin Pyo.
Presiden syok. Jin Pyo tidak mengira Yoon Sung akan senekad itu. Yoon Sung roboh.
Jin Pyo mengarahkan pistol ke Yoon Sung. Ia membentak paspampres, jangan bergerak. Jangan berani2 melakukan gerakan! Aku adalah satu-satunya yang selamat dari Operasi Sapu Bersih, Lee Jin Pyo.
Aku adalah City Hunter.
Yoon Sung berusaha meraih ayahnya, ia menyadari perasaan asli Jin Pyo padanya.
Beberapa saat kemudian.
Kematian Jaksa Kim sepertinya membuat Da Hye lebih cepat dewasa.
Da Hye : Aku sudah bilang kalau kalian cocok.
Nana ketawa : Selamat ya.
Eun Ah mengeluh, Blue House sekarang sepi sekali, tanpa Nana dan Dr. Lee juga tidak ada lagi. Ki Joon protes, bukannya katanya kau bahagia hanya denganku?
Ki Joon : Jadi pernikahannya akan dipikirkan lagi.
Da Hye dan Nana secara bercanda mengembalikan undangan itu. Ki Joon pesan kalau tidak sempat datang, ia akan sms nomor rekeningnya saja. Ha!
Shik Joong patah hati setelah menerima undangan dari Eun ah. Ia berkata akan membuka kedai makanan Korea di Amerika. Shik Joong yakin akan bisa menjadi chef di Amerika dalam satu tahun.
Shik Joong tanya apa isi kartu dari mantan Presiden.
Shik Joong melempar undangan Eun Ah, ia yakin makanan Korea akan bangkit di seluruh dunia. Tapi bagaimana mengatakan bangkit dalam bahasa Inggris?
Bangkit!
Nama Lee Jin Pyo dan Park Mu Yeol disebut paling awal.
Ready for the next action....as City Hunter!
T A M A T
Notes :
Thank's for reading, akhirnya kelar juga hahaha...hosh.
City Hunter ini ceritanya Indonesia banget ya ? Kasus2nya mirip, bahkan City Hunter mungkin syok dengan kasus di Indonesia.
Semoga ada sequelnya, tapi itu tergantung pada Lee Min Ho, kalau Min ho mau jadi City Hunter lagi, maka pasti akan ada sequel-nya. Itu perjanjian-nya. Jadi..bujuk aja beliau :)
Kim Nana benar2 tokoh favoritku, dia cewek yang tahu apa yang dia inginkan dan apa yang harus dilakukan. I love Gom Nana..apalagi kalau sedang membanting orang, keren..(Janganlah..jangan banting2 orang.)
CH [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16],
[17], [18], [19]
Ok, now some behind the scenes :
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete"Ending" yg dapet bgt! Just like "SIGN",,,
ReplyDeletesighhh...
Jin Pyo was the best >.<
kak tirza, pas hbis d'tembak, yoon sungnya mati atau msh hdup ?
ReplyDelete@nissya, menurutku hidup. Memang ada sebagian fans yang berpikir kalau ending City Hunter ini cuma khayalan Nana, tapi menurutku ya memang spt ini endingnya.
Deletemoga2 sih gak khayalan, jdi bsa nemenin nana..ksian nana, klo yoon sung mati tinggal dia brtiga sma ibunya yoon sung dan pman shik jong :(
Deletewe gak rela jaksa kim meninggal,,,,,,,gak rela,,jrg2 jaksa ganteng hehehe dan jujur,,susah tu cari diIndonesia, yg kebykan pandai bersilat lidah,,ckckck
ReplyDeleteemang agak bingung terakhirnya,,,berharap ada sequelnya,,,ntar deh rayu lee min ho buat jd city hunter 2
mbak tirza lee min ho degn park min young emg putusnya?syg bgd klo iya,,kalopun ada sequelnya gak romantis lg dung ceritanya.....
izin copy...
kak salam kenal.
ReplyDeletetp kok endingnya kurang memuaskan ya...
o ya kak kok sinopsis heronya tdk dilanjutin sih?
Tq recapnya. Sukses bikin aku ga kerja setengah hari kmrn. Setuju banget sama ungkapan, kalo lee min ho yg pake, celana pink pun tetep liatan keren, qqq
ReplyDeleteyah gk jadian yah nana sama yoon sung ??
ReplyDeleteKEREN BANGET. baru nonton di LBS tayang jam 9 malam.
ReplyDeleteepisode 1-2 aku baca di blog lain, tp punya Tirza jauh lebih asyik.
makasih,ya.
Bagus banget. Mama aku rerun 3x dan masih mewek aje. Ending yg diharapkan, Jin Pyo, Yoon Sung, Shik Joong & Kyung Hee bisa live happily ever after.
ReplyDeleteEndingnya ga asiiikk...masa cuma gitu ajah..ga jelas endingnya antara kim nana sama yoon sung...jadi pacaran pa enggak..hahahahha
ReplyDeletetapi kan di akhir percakapan ibu sama paman yoon sung katanya udah tiada lagi
ReplyDeletebagus nih tapi janganterlalu menghayati cuma film :v
ReplyDeleteada lanjutanya ?
ReplyDeleteJaksa Kim, I love you...!
ReplyDeletegan, gue bingung sama endingnya. itu endingnya min ho mati ga sih? yang mati jin pyo doang kan?
ReplyDeleteCrita ini udah betahun belalu namun kerna kangen sama drama ini aq langsung cari kembali dramanya.. Yaa pada awal aq nonton aq jgk gak mengerti endingnya tp stlah aq baca blog ini aq jd yakin yg Lee Yoon Sung maseh hidup & dia ketemu sama Nana tanda dia bisa kembali kepada Nana~
ReplyDeleteMereka bersama laah
ReplyDeleteending nya memang kurang memuaskan sih menurutku ... ga jelas kim nana sama li min ho jadian nggk
ReplyDeleteEndingnya jadi siklus.. D buat kita untuk memutar kembali semua episode nya. Produser licik dn pintar. Haaha
ReplyDeleteselalu suka sama endingnya........
ReplyDeletemakasih kak untuk blognya.... jadi bisa ngilangin kangen...
Ending balas demdamNya keren bangett!!! tapi sayang nana sama yoon sung gga menikah
ReplyDeleteGak nikah tu merka berdua cincinnya mana?? :-(
ReplyDeleteMereka gak jadian di film, tapi mereka jadian di dunia nyata :v
ReplyDeletepengen nnton ni lagi,,
ReplyDeleteKerennn bgt endingnya... lanjut part 2 plissss !!!! ;)
ReplyDeleteSeharusnya ada next nya,karena endingnya dibuat ngambang,tapi karena lee min ho nya nggak mau nerusin mau gimana lagi,kim na na juga udah 30 thn,tapi aku berhrap ini drakor bisa dilanjutkan ke season berikutnya,karena city hunter termasuk 5 drakor tersukses sepanjang sejarah
ReplyDeletewah keren banget...
ReplyDeletell
ReplyDeletebaru nonton baru-baru ini (telat bgt), dan bingung bgt sama endingnya, bikin penonton spekulasi sendiri2.
ReplyDelete1. kalo yoon sung nya masih hidup, terus mamanya sama pamannya kenapa ke luar negeri?
2. kalo yoon sung mati dan yang di bandara khayalan Na na aja, kenapa di scene terakhir ada adegan yoon sung ngendarain mobil sendirian?
3. pas adegan Na na ketemu yoon sung di bandara itu, Na na bawa koper, mau kemana dia? atau abis dari mana?
Sama banget pertanyaan yg ada di otak aku juga gitu !! Dan aku juga baru nonton film ini sekarang.
DeleteUntuk keseluruhan ceritanya bagus banget deh pokoknya. Cuma kena di ending yg gak jelas di 3 hal itu. Kenap mama dan pamannya ke amrik, nana mau kemana, yoon sung hidup atau tidak ?????