Monday, September 12, 2011

You Are My Destiny episode 175

Operasi mereka selesai dan Sae Byuk mulai sadar. Mi Ok ada di dekat Sae Byuk.
Mi Ok adalah orang pertama yang dipanggil oleh Sae Byuk, Omma?
Mi Ok : Ini aku, Ibu. Apa kau baik-baik saja?

Sae Byuk menanyakan Ny. Seo dan Yeong Suk berkata kalau Ny. Seo juga dalam proses pemulihan dan harus dirawat selama 4 minggu.
Mereka menanyakan kondisi Sae Byuk. Dae Jin berkata ia bangga pada Sae Byuk.

2 hari kemudian.
Ny. Seo tiba-tiba merasa pusing dan pingsan. Semua ketakutan. Yu Ri lari memanggil Dr. Kim.

Sae Byuk bersiap pulang, ia dijemput keluarga Kim. Yeong Suk mengenakan syal di leher Sae Byuk.

Tae Pong bercanda, semua orang memperlakukanmu seperti VIP. Aku harus menyumbangkan sumsum tulangku agar diperlakukan seperti itu.
Dae Jin kesal, hentikan omong kosongmu. Mereka jalan keluar.

Tae Pong melihat Yu Ri jalan dengan cepat. Tae Pong menghentikannya, Yu Ri, kau mau kemana?

Yu Ri panik, ia ingin memanggil dokter. Ibu pingsan. Sae Byuk langsung lari mengikuti Yu Ri.
Ny. Seo masih pingsan. Dr Kim bersama Yu Ri dan Sae Byuk lari masuk. Perawat melaporkan kondisi Ny. Seo.

Dr. Kim minta Ny. Seo disuntik glukosa. Dr. Kim menjelaskan kalau Ny. Seo pingsan karena syok hipoglikemik.
Mereka jalan keluar dan Ny. Seo sadar.

Sae Byuk yang jalan paling belakang berbalik dan menyadari kalau Ny. Seo sadar, ia menghambur masuk, ibu kau sudah sadar? Apa kau bisa melihatku? Kau menakutkan kami.
Ho Se dan yang lain masuk lagi. Semua mencemaskan Ny. Seo.

Sae Byuk dll keluar dan memberi info ke keluarga Kim kalau Ny. Seo baik2 saja. Yeong Suk lega.
Presdir Kang lari ke arah mereka, ada apa? Kudengar ibu pingsan.

Dr. Kim berkata kalau itu hanya syok dan kondisinya akan segera pulih.
Ho Se tanya kapan ibunya pulang. Dr. Kim menjelaskan kalau tidak ada perubahan sekitar 4 minggu bisa keluar.

Ny. Seo merasa aneh, kenapa aku merasa senang kalau aku melihat Sae Byuk?
Presdir Kang masuk dan mengatakan kalau Ny. Seo akan tetap hidup.

So Young dan Tae Young menyiapkan makanan untuk Sae Byuk. Mi Ok masuk dan tanya apa ia bisa membantu. Pasangan itu berkata tidak perlu.
Tae Young mengucapkan terima kasih pada Mi Ok. Mi Ok berkata kalau itu adalah kemampuan Tae Young, dia hanya mengenalkan saja.

Sae Byuk pulang dan Mi Ok langsung memeluknya, Kau sudah kerja keras. Aku bangga padamu. Yeong Suk berkata kalau Sae Byuk sama sekali tidak takut dengan operasi ini.

Nenek menyuruh mereka masuk dan Mi Ok sibuk tanya apa ada yang sakit, bagaimana keadaanmu? Kau yakit tidak merasakan sakit?
Sae Byuk berkata ia benar baik-baik saja, dari kepala hingga kaki ia baik2 saja.

Dae Jin : Kau paling kurus di keluarga kita, tapi paling tangguh.
Nenek menanyakan ibu mertua Sae Byuk dan Ho Se berkata kalau ibunya baik-baik saja. Ia akan pulih dalam 4 minggu.

Nenek menggenggam tangan Mi Ok, lalu bagaimana denganmu, kuharap Mi Ok kita juga akan mendapatkan donor.
Ho Se janji akan membuat Mi Ok sembuh, ia bahkan berkata jika perlu ia bersedia menangkap bintang di langit.

Semua geli dan Mi Ok berkata, wah menantu kita benar2 keren ya kak? Dia ingin menangkap bintang untukku.

Mi Ok serius dan menatap Ho Se, Tuan Kang, terima kasih. Tapi aku tidak memerlukan bintang. Aku hanya ingin kau dan Soo Jin hidup dengan bahagia, itu adalah harapanku.

Yeon Shil membawa Bok Dong pulang dan telp Dae Gu. Tapi Dae Gu sedang sibuk, ia minta Yeon Shil bicara nanti saja. Dae gu menutup telp.
Yeon Shil kesal, coba lihat ini Bok Dong. Lalu ia memeluk Bok Dong, sayang..kau suka disini kan? Bok Dong mengangguk, ia tanya apa akan dikembalikan jika sakit.
Yeon Shil berkata tentu saja tidak.

Dae Gu mengeluh karena anggaran untuk sosial dipotong 50%. Dae Gu sungguh berharap ada uang yang jatuh dari langit demi masyarakat kurang mampu itu.

Bok Dong telp Dae Gu, pasti Yeon Shil yang memintanya. Yeon Shil berkata akan mengadopsi Bok Dong, ia serius.
Suaminya minta Yeon Shil tenang dulu, merawat sementara dan adopsi itu lain. Dae Gu minta Yeon Shil memastikan perasaannya dulu.

Dae Gu berkunjung ke rumah ibunya. Ia ingin minta masukan dari keluarga kakaknya tentang adopsi anak.
Nenek kaget, kalian mau mengadopsi anak? Yeon Shil sudah 50 lebih hampir 60, kenapa harus adopsi?

Yeong Suk geli, ia berkata ke Nenek kalau dulu Nenek juga mengatakan itu waktu dia ingin mengadopsi Sae Byuk.

Tidak lama, Yeon Shil dan Bok Dong datang. Ia kaget melihat suaminya.
Semua berkumpul di kamar Nenek. Akhirnya Nenek memberikan ijin secara tidak langsung pada mereka.
Yeon Shil dan Dae Gu senang. Yeon Shil janji akan merawat Bok Dong dengan sangat baik.

Mi Ok mengamati Bok Dong yang sedang menggambar. Yeon Shil dan semuanya keluar. Mi Ok memuji bakat Bok Dong, aku yakin dia akan jadi seniman terkenal seperti aku nanti.
Yeon Shil senang, benarkah? Apa kau lihat Bok Dongku punya bakat?

Dae Gu kaget melihat kertas yang dicoret-coret Bok Dong, wah ini..sebenarnya harus dipromosikan. Lalu membagikan brosur itu ke keluarga Dae Jin dan Mi Ok.
Mi Ok membacanya dan terkesan, wah kau melakukan hal yang sangat baik.

Ny. Seo heran, apa adiknya sibuk sekali sampai tidak sempat menemuinya setelah operasi.
Perawat datang menggantung darah untk ditransfusi ke Ny. Seo. Ny. Seo melihat kantung darah itu dan protes, Itu golongan darah O, sedangkan aku gol darah A. Bagaimana aku bisa ditransfusi darah gol O?

Perawat itu menjelaskan kalau pasien Leukimia setelah menerima transplantasi donor sumsum, maka gol darahnya akan mengikuti si pendonor.
Presdir Kang dan lainnya masuk. Mi Ok tanya kenapa darahnya lain. Presdir Kang berkata kalau adik Mi Ok pasti gol darahnya O, masa Mi Ok tidak tahu gol darah adiknya.

Keluarga Kim membuat tahu segar untuk Mi Ok. Sae Byuk dan Ho Se juga datang. Yeong Suk minta mereka membawa sebagian untuk Ny. Seo yang akan pulang dari RS.

Yu Ri, Sae Byuk, Ho Se menyiapkan makanan dan menghias rumah untuk menyambut kepulangan Ny. Seo. Sae Byuk akan pergi, ia tidak ingin membuat Ny. Seo marah lagi.
Tapi Ho Se dan Yu Ri menahannya, tidak kau tetap disini. Yu ri bersedia jadi tameng Sae Byuk kalau perlu.

Ny. Seo pulang dan disambut anak menantunya. Ia dingin saja. Apalagi saat melihat Sae Byuk. Ho se minta ibunya istirahat dulu sebelum makan. Sae Byuk sudah masak banyak makanan enak.

Ny. Seo masuk kamarnya dan berkata pada Presdir kalau rasanya bagaikan pulang dari perjalanan jauh. Suaminya senang sekali dan minta istrinya istirahat, jangan sampai jatuh sakit lagi. Ia keluar.
Ny. Seo ingat kalau semua bed-cover, bed-sheet, bantal2 dan tirai diganti oleh Ho se dan Sae Byuk. Ny. Seo hanya mendengus, kalian pikir ini seleraku.

Ny. Seo telp adiknya untuk berterima kasih atas sumbangan sumsum tulangnya. Tapi adik Ny. Seo hanya berkata maafkan aku kak.

Ny. Seo tanya gol darah adiknya, Adiknya berkata A. Ny. Seo kaget, kalau aku A, dia A, dan perawat berkata aku berganti gol darah jadi O, jika adikku tidak menjadi donor lalu siapa? Apa mungkin? Ny. Seo syok.

Ny. Seo keluar kamar dan menemui mereka, ia tanya ke Sae Byuk, apa gol darahmu O? Apa kau menjadi donorku? Apa kau? Kau memasukkan sumsum ke tulangku?
Presdir minta Ny. Seo tenang dulu.

Ny. Seo marah2 dan menuduh Sae Byuk macam2. Presdir Kang akhirnya mengakui, benar dia mendonorkan sumsumnya, lalu apa? Kau seharusnya berterima kasih.
Ny. Seo tidak terima, mengapa aku harus menerima sumsumnya, waktu aku punya adik kandung. Ia marah karena terpaksa harus berhutang budi pada Sae Byuk.

Ny. Seo masuk kamar dan presdir mengikutinya. Presdir kesal, mengapa? Apa salahnya dengan darahnya? Darahnya yang sudah membuatmu hidup hari ini. Orang lain pasti akan berterima kasih dan bukannya marah pada penolongnya.

Presdir berkata kalau adik Ny. Seo ingin punya bayi jadi tidak bisa menyumbangkan sumsumnya. Kau juga tidak tahu betapa beratnya ini untuk Sae Byuk.
Ny. Seo tidak tahu apa yang terjadi dan minta penjelasan. Tapi suaminya berkata percuma menjelaskan padamu, ia pergi.

Ny. Seo bertekad ingin cari tahu sendiri.

Mi Ok telp Ray, ia memutuskan untuk tidak menggunakan cangkok sumsum tulang. Ia merindukan Ray dan dua anak mereka (Joey dan Elliot). Mi ok janji jika sudah selesai akan segera pulang.
Mi Ok bertekad untuk tetap hidup.

Mi Ok menemui Dr. Kim, ia minta Dr. Kim melakukan apa saja untuk melawan penyakitnya.
Mi Ok jalan keluar mengikuti Dr. Kim, ia memohon, apa yang harus kulakuan? Aku harus tetap hidup sampai aku bisa mendapatkan transplantasi itu.

Ny. Seo jalan ke RS mencari dokter Kim. Ia melihat Mi Ok berlutut.
Lalu Ny. Seo melihat Mi Ok lari dan masuk toilet. Mi on muntah muntah. Ny. Seo kaget.

Ny. Seo menemui Dr. Kim, ia menuntut penjelasan.
Akhirnya Seo tahu Kalau Mi Ok juga sakit Leukimia.

Ny. Seo menyetir pulang, ia ingat kata2 Dr. Kim, itu benar kalau dia menderita Leukimi dan sumsum Sae Byuk juga cocok denganmu.
Tapi bukannya menyumbangkn pada ibu kandungnya, ia memberikan-nya untukmu.

Ho se mendapat telp dari kantor. Ada rapat besar pemegang saham, mereka marah karena Direktur Choi sepertinya mulai membeli saham2 Lohas.

Presdir Kang heran, apa yang mereka inginkan?
Ho Se : Hanya satu, menurunkan ayah.
Presdir Kang : Apa

YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159], [160], [161], [162], [163], [164], [165], [166], [167], [168], [169], [170], [171], [172], [173], [174]

3 comments:

  1. wahhh nggak kebayang deh ekspresi ny. seo waktu tahu kenyatannya begitu tapi kenapa harus berakhir dengan sad ending hahaha

    ReplyDelete
  2. waa ayu lanjut chingu..
    bentar lagi tamat kan ? xD

    ReplyDelete
  3. kebut unni kurang 3 agy, gag seru klo tv dluan... yo unni... semangat unni tancap gas...............

    ReplyDelete