So Young kaget, Tae Young! Kau kenal dia?
Sang Ki juga berseru, So Young! jadi ini suamimu?
So Young minta maaf, ia tidak mengira Sang Ki akan sejauh ini. Mengikuti mereka sampai rumah. Tae Young juga tidak menjelaskan bagaimana ia bisa bertemu Jo Sang Ki.
Jo Sang Ki tidak mau bahkan menantang untuk memanggil polisi, siapa nanti yang akan disalahkan. So Young tahu kalau situasinya tidak menguntungkan dan minta jangan panggil polisi.
Jo Sang Ki menyalahkan Tae Young, kau bilang katanya aku harus minta maaf pada putriku.
Ny. Lee dan Yun Hui pulang, mereka syok melihat Tae Young disini.
Mi Ok berkata ibu Ho Se tidak akan mendengarnya dan akan buruk akibatnya untuk Sae Byuk. Ia minta Ho Se mencari pembantu dan pura2 tidak tahu masalah yang terjadi.
Ho se mendapat telp, sepertinya pencari kerja. Ia minta maaf karena situasi ekonomi, Lohas juga akan mengurangi jumlah karyawan.
Mi Ok mendengar ini dan tampak prihatin. Ia mengajak Ho Se makan karena sudah minta bantuan Ho Se.
Ny. Seo marah dan menuduh Sae Byuk menyuruh Ho se mencari pembantu.
Sae Byuk heran kenapa Ho Se melakukan ini. Ho Se berkata ia tahu soal kimchi itu.
Sae Byuk kaget, darimana. Apa dari Jeong Mi Ok?
Ny. Seo masuk ke kamar mereka dan berkata ia sudah habis kesabarannya dan sama sekali tidak mengijinkan Sae Byuk kerja di kantor.
Sae Byuk memohon agar tetap diijinkan kerja, Presdir masuk dan ikut membujuk istrinya. Tapi Ny. Seo tidak bergeming.
Mi Ok ingin mengadakan jamuan makan malam untuk mereka dan minta diatur jadwalnya.
Mi Ok mengambil foto Sae Byuk dan dirinya, ia janji akan mengurus semuanya.
Jo Sang Ki berkata ia harus menunggu dulu. Keluarga Lee memberikan aturan :
1. So Young minta Jo Sang Ki tidak menemui keluarganya.
Jo Sang Ki memotong, keluarga yang mana? ada aku, kau dan Yun Hui...
Yun Hui memotong, no. 2 : Jangan memanggil nama atau melihatku!
Jo Sang Ki : Omong kosong, aku seharusnya memanggil anakku, anak dan istriku, istri.
Tae Young marah dan mencengkeram baju Jo Sang Ki, awas kalau kau berani menyentuh So Young.
Jo Sang Ki mengalah dan tanya apa dia akan mendapat kamar So Young. So Young teriak dan berkata Jo Sang Ki tidur di sofa saja.
Anak-anak senang sekali dan mengerumuni mereka.
Nam : Sesekali, datanglah dan temani mereka, ajak bicara dan bantulah membuat PR.
Soo Bin berkata tidak ingin kehilangan Nam dan justru memutuskan untuk ikut bersama Dr. Nam ke Afrika.
Yeon Shil marah, bahkan ia berkata harus menguburkan dirinya dulu kalau ingin pergi.
Guru itu dipanggil oleh Ny. Seo untuk mengajar bhs Inggris ke Sae Byuk.
Sae Byuk minta maaf, tapi ia tetap ingin ke kantor dan akan membahas jadwal lesnya nanti sore saja bersama Ny. Seo.
Ny. Seo tidak percaya dan tetap melarang Sae Byuk ke kantor.
Ho Se dan Presdir Kang membela Sae Byuk dan mereka mengajak Sae Byuk ke kantor.
Sae Byuk masuk ke kantor dan semua temannya menyambutnya. Soo Bin masuk dan berkata pada Pak Jang kalau ia dipanggil Ho Se. Pak Jang termasuk yang masuk program efisiensi karyawan.
Ho Se minta maaf dan berkata tidak bisa apa-apa, itu bukan keputusannya. Ia menghela nafas dan Pak Jang menangis.
Yun Hui kesal dan keluar kamar. Jo Sang Ki akan keluar juga tapi matanya tergoda dengan dompet Yun Hui.
Jo Sang Ki mencuri uang Yun Hui. So Young masuk dan marah, ia tidak percaya kalau Jo Sang Ki tega mencuri dari putrinya sendiri.
So Young memukuli Jo Sang Ki.
Sang Ki minta So Young menghentikannya.
Apa kau ingat, saat aku menunggu di depan pintumu selama berjam-jam? Dan saat kau membukanya, kau mengusirku dan mengunci pintumu!
Sang Ki minta maaf, waktu itu ia masih muda. Ia ingin memperbaikinya lagi.
So Young murka dan berkata sudah terlambat. Lalu memukuli Sang Ki dengan kalap. Tae Young masuk dan membawa pergi istrinya. So young teriak histeris.
Tae Young memeluk So Young.
Soo Bin, Sae Byuk dan semuanya rapat untuk membahas strategi marketing baru.
Mi Ok : Aku hanya akan mengatur perkenalan ini dan kau akan memutuskan bagaimana mereka bisa memberikan keuntungan bagi Lohas.
Ia melakukan ini demi Sae Byuk.
Ny. Seo masuk ke kantor Soo Bin dan mencari Sae Byuk. Tapi Sae Byuk ke pabrik dan akan langsung pulang.
Ny. Seo mengerti dan pergi ke kantor suaminya, ternyata kosong. Ia heran, kemana semua orang? Apa mereka ingin sembunyi dariku?
Ny. Seo telp suaminya dan Presdir Kang berkata ia sedang sibuk karena urusan pekerjaan.
Ny. Seo pulang dalam keadaan kesal. Ia melampiaskan kemarahan ke Yu Ri.
Wanita itu, adalah yang tadi di hotel. Ia berkata tidak masalah. Ia hanya meninggalkan beberapa baju saja dan minta Ny. Seo memilih mana yang mereka sukai.
wanita itu tanya apa Presdir Lohas kenal dengan Jeong Mi Ok.
Ny. Seo kaget. Wanita itu berkata ia melihat Presdir Kang di hotel bersama Jeong Mi Ok dan kalau Mi Ok itu pelukis terkenal di New York, dan ia adalah penggemarnya.
Tae Poong berkata itu ide yang bagus, ini win-win situation. Mereka dapat uang, kita juga akan dapat uang. Dan bisa menghemat biaya. Semuanya tampak yakin.
Yeong Suk kaget. Sae Byuk berkata ia sudah berusaha, tapi tetap tidak suka dengan Mi Ok. Yeong Suk mengerti dan akan melakukan sesuatu.
Tanpa sengaja menemukan foto Mi Ok dengan Sae Byuk kecil, ada tulisan di balik foto : 1989, putriku Soo Jin dan aku.
Yeong Suk kaget.
Mi Ok datang dan langsung merampas foto itu, kenapa kau mengintip barang2ku? apa yang kau lakukan di kamarku?
Yeong Suk : Tunggu dulu Jeong Mi Ok! Kau..kau adalah ibu kandung Sae Byuk kan? Kau bukan teman ibunya, kau adalah ibunya!
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146]
tengkyu yah mbak Tirza... makin tegang nih..
ReplyDelete