Ho Se merasa iba pada Sae Byuk dan memijatnya.
Sae byuk berkata kalau Ny. Seo seperti predator yang selalu memangsanya. Kejam sekali. Sae Byuk tetap minta Ho Se baik ke ibunya karena sekarang Ny. Seo tidak terlalu keras lagi. Ini seperti menembak dua burung dalam satu tembakan.
dsb..
Ny. Seo tidak langsung konfrontasi saat itu juga, ia menutup pintu dan kembali ke kamarnya. Ny. Seo murka dan memaki Sae Byuk.
Ny. Seo mencari ponsel dan telp Ho Se, ia berkata ada yang terjadi di tempat upacara peringatan kematian dan minta Ho Se datang menemuinya sekarang.
Sae Byuk berkata harus membereskan balon2 ini sebelum semua pulang.
Ny. Seo menuduh Sae Byuk menyuruh Ho Se berbohong padanya dan pulang. Sae Byuk tidak tahu kalau Ho se akan melakukan ini. Tapi Ny. Seo mana percaya.
Ny. Seo tetap marah dan berkata kalau ia memperalat Ho Se untuk berbohong padanya. Sae Byuk minta maaf dan Ny. Seo menarik tangannya, keluar. Keluar!
Sang Ki berkata kalau ini salah So Young yang sudah membuat Yoon Hee stres. So Young menyalahkan Sang Ki, ini tidak akan terjadi kalau kau tidak muncul.
Yoon Hee melihat Tae Young dan memanggilnya. Tae Young mendekat dan tanya kondisi Yoon Hee. Sang Ki mendengus, tadi kau marah2 pada Yoon Hee.
Dokter datang dan tanya siapa walinya. Sang Ki dan Tae Young menjawabnya. Sang Ki bergaya sebagai ayah yang perhatian.
Mereka membawa Yoon Hee pulang. Ny. Lee mencemaskan cucunya dan mau tidak mau harus berterima kasih pada Sang Ki karena sudah menolong Yoon Hee.
Sang Ki tanya apa Tae Young takut kalau So Young akan kembali dengannya. Ny. Lee kesal dan akan memukul Sang Ki.
Ny. Lee berkata akan meninggalkan toko dulu beberapa hari dan minta So Young kembali saja dengan Tae Young.
Tae Young mengalah dan mengijinkan So Young menginap. Ia mengajak Sang Ki keluar dulu.
Sang Ki berkata ia melakukan ini karena mencintai Yoon Hee. Tae Young berkata kalau memang demikian, tinggalkan mereka.
Sang Ki berkata ia memang miskin, tapi tetap saja ayah kandung Yoon hee. Sang Ki berkata kalau Tae Young adalah orang luar dan seharusnya pergi.
TAe Young berkata mereka baik2 saja sebelum Sang Ki datang.
Mi Ok pulang. Semua kaget dan tanya apa yang terjadi. Mi Ok bohong dan berkata kalau ia pulang sebentar ke Amerika untuk mengurus lukisannya.
Mi Ok bahkan memberikan hadiah untuk semuanya, dan berkata ia merasa sangat senang pulang ke rumah ini.
Yeong Suk menemui Dae Jin dan mengeluh dengan tanggapan Mi Ok. Yeong Suk telp Sae Byuk, tapi Sae Byuk tidak bisa mengangkatnya. Sae Byuk sebenarnya jalan ke arah rumah Yeong Suk.
Sae Byuk menangis diluar pagar, ia tidak mau membuat cemas ibunya lagi dan memutuskan kembali ke rumah mertuanya.
Sae Byuk menunggu diluar pagar. Salju mulai turun. Sae Byuk menggigil kedinginan.
Ho Se mencoba telp Sae Byuk tapi tidak dijawab, karena ponsel Sae Byuk masih ada di kamarnya. Ho Se berpikir Sae Byuk pasti tertidur.
Dae Gu melihat banyak sekali barang dan marah kenapa belanja banyak sekali. Yeon Shil tampak ketakutan dan Dae Gu merendahkan suaranya lalu memuji Yeon Shil kalau ia pasti terlihat sebagai model kalau pakai baju yang dibelinya.
Dae Gu berkata seharusnya mereka belanja untuk keperluan bayi dan minta maaf karena marah pada Yeon Shil semalam.
Yeon Shil tiba2 jatuh dan Soo Bin masuk ke dalam rumah. Ia malu dengan tingkah laku orang tuanya. Ia masuk kamar. Kasihan Soo Bin hahaha..
Sekarang, punggung Dae Gu yang sakit.
Tae poong berbalik dan menolongnya. Justru saat dekat rumah, ia melihat Sae Byuk memohon di interkom dan minta maaf ke Ny. Seo. TAe Poong mendengar Sae Byuk berkata ia sudah menunggu diluar semalaman.
Tae Poong marah dan mengajak Sae Byuk pulang. Yu Ri membela ibunya, tapi Tae poong melotot ke Yu Ri. Yu Ri jadi diam.
Sae Byuk berkata ini semua salahnya dan ibu mertuanya akan memaafkan kalau dia minta maaf.
Sae Byuk minta Tae Poong tidak mengatakan ini ke ibu. Tae Poong tidak suka, ia tampak kesal sekali.
Ny. Seo berkata ia tidak marah karena masalah upacara peringatan kematian. Tapi ia marah karena Sae Byuk berbohong padanya dan tertawa di belakangnya.
Ny. Seo : Ini tidak akan berhasil, kita tidak bisa ada di dalam keluarga yang sama. Kemasi barang2mu. Kau tidak mau? Kalau begitu aku saja yang mengemasinya.
Ny. Seo jalan ke atas. Sae Byuk mengejarnya.
Yu Ri syok mendengar perintah ibunya.
Yeong Suk kaget dan ingin tahu apa yang terjadi.
Tae Poong berkata kalau Sae Byuk bertengkar lagi dengan mertuanya dan berdiri diluar sepanjang malam. Tae Poong heran kemana Ho se, ia ingin menyeret Sae Byuk pulang.
Yeong Suk marah : Kenapa tas ini ada disini?
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155]
Notes :
Sekarang giliran pembalasan Mi Ok, serial lain aku freeze dulu, mau selesaikan satu ini dulu, aku penasaran.
aq berharap sae byuk adalah keturunan orang madura, jadi mertuanya gak bisa semena-mena sama dia, kalo gak mau celuritnya yang bicara hihihihi
ReplyDeletetapi endingnya kan ibu + mertuanya sae byuk sama2 kena leukimia kan, trus yang cocok cuma sum2 tlng blkngnya sae byuk, tp sm sae byuk dikasih ke mertuanya.
makanya ibunya nyariin sae byuk, wong ada maunya.
tirza...scent of a women nya doooong
ReplyDeleteMakasih Sinopsisnya ya....
ReplyDeleteQ tunggu sampe episode 178... mkasih....
Aku mulai nggak suka nonton serial ini mulai episode siksa-menyiksa ibu mertua ke menantunya. Memang di Korea wanita jaman sekarangnya seperti Sae Byuk? Tabah menghadapai cerca mertua? Kupikir, salah2 mereka yg 'ngebanting' kalo mertua 'macam-macam;! Kalau semua seperti Sae Byuk, sekarang di Korea tak ada lagi kisah orang tua hidup sendirian dan cuma sesekali saja dijenguk keluarga (anak-mantu-cucu).
ReplyDeleteBtw, di Indosiar sepertinya mau main K-Dorama baru. Saya lupa judulnya apa. Yang main Chae Rim. Sepertinya Tirza pernah buat sinopnya tapi nggak selesai. Benar begitu? ;)
Semangat buat You're Destiny ya, Tirza. Aku baca sinopnya aja deh. Ogah nonton filmnya... ;P