Friday, March 8, 2013

Nice Guy episode 12

Beberapa saat sebelum Seo Eun Gi mengejutkan Han Jae Hee dengan tiba-tiba muncul di acara pengangkatannya sebagai Presdir Tae San.

Ma Ru bersiap-siap sambil mendikte Eun Gi lewat blue-tooth. Eun Gi mengulang dan menghafal setiap kata yang diucapkan Ma Ru. Ma Ru mendiktekan isi pidato Eun Gi. Eun Gi bisa mengingat setiap kata dengan baik. Dia memang cerdas.

Ma Ru memilih jas, sementara Sekretaris Hyun memilihkan setelan dan merias Eun Gi.

Ma Ru memilihkan sepatu untuk Eun Gi. Ia menunggu Eun Gi di dekat pintu. Eun Gi jalan keluar mengenakan setelah khas Eun Gi yang biasanya. Ma Ru mengecek penampilan Eun Gi dan tampak senang. Ia tersenyum, ayo, Direktur Seo Eun Gi.

Ma Ru berdiri di lobby sambil membaca selebaran tentang Han Jae Hee sebagai Presdir baru Tae San. Ma Ru bahkan duduk di salah satu meja, tapi Jae Hee sama sekali tidak menyadarinya karena asyik memberikan pidato.

Tiba-tiba pintu utama terbuka. Ma Ru menoleh, ia melihat Eun Gi jalan masuk bersama Sekretaris Hyun.
Ma Ru tersenyum bangga saat Eun Gi jalan masuk. Eun Gi berhasil mengatasi rasa takutnya. Sebaliknya wajah Han Jae Hee pucat pasi, ia masih berusaha melanjutkan pidatonya tapi jelas Jae Hee syok saat melihat Eun Gi. Eun Suk menyambut kakaknya dengan gembira.
Eun Gi minta maaf dan tanya kabar Jae Hee. Jae Hee mengatasi rasa syok dan pura2 menunjukkan rasa cemas dan menyambut Eun Gi. Eun Gi minta maaf, ia akan kembali lagi ke Tae San, tapi karena kondisinya setelah kecelakaan, Eun gi menderita prosopagnosia dan kesulitan mengenali wajah dan benda2. Eun Gi membutuhkan bantuan dari tunangannya.

Keluarga besar Tae San terkejut. Eun Gi mengenalkan Tuan Kang Ma Ru sebagai tunangannya dan orang yang akan membantunya memimpin Grup Tae San.

Kang Ma Ru berdiri dan membungkuk sopan pada hadirin.
Jae Hee seperti akan pingsan. Ma Ru jelas menikmati semua ini.

Jae Hee kembali ke kantornya bersama Pengacara Ahn Min Young. Jae Hee masih syok, apa yang baru saja terjadi? Apa yang sudah kulihat? Apa yang kubicarakan? Bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana gadis busuk itu bisa datang kesini? Oppa jelas-jelas..
Siapa tadi yang kulihat? Kang Ma Ru. Orang yang kulihat adalah Kang Ma Ru, apa dia benar2 Kang Ma Ru? Aku sedang bermimpi kan?

Pengacara Ahn membantu menegaskan kondisinya, Direktur Seo Eun gi telah kembali. Bersama Kang Ma Ru. Kesehatan Direktur belum pulih benar, jadi ia menunjuk tunangannya Kang Ma Ru untuk membantu mengurus operasional perusahaan. Selama waktu itu, Kang Ma Ru akan mengambil alih posisi Direktur.
Jae Hee murka, ini konyol! Kenapa Eun Gi? Kenapa ia harus memilih Kang Ma Ru? Orang seperti apa dia dan motifnya mendekatinya, dia seharusnya tahu. Dan apa? Tunangan? Apa gadis itu sudah jadi gila?

 Pengacara Ahn tanya apa yang membuat Jae Hee marah, Seo Eun Gi yang hidup padahal seharusnya sudah mati, atau Kang Ma Ru yang menghilang dan mendadak muncul kembali sebagai tunangan Seo Eun gi?
Jae Hee tidak bisa menjawab.

Eun Gi masuk ke kantor lamanya dan menyentuh papan namanya. Direktur Seo E.G. Tapi ia tidak ingat apapun. Eun Gi hampir jatuh karena kelelahan. Ma Ru menahannya, apa kau merasa lelah?

Eun Gi mengiyakan. Ma Ru memeluk Eun Gi dan memujinya, kau hebat tadi.

Eun Gi tanya, orang tadi, Han Jae Hee yang katanya adalah ibu tiriku. Apa aku harus bertarung dengan orang itu? kenapa?
Ma Ru : Dia yang memulai pertempuran lebih dulu.

Eun Gi tidak mengerti kenapa Jae Hee harus bertempur? Ma Ru menjelaskan, karena hal yang ia inginkan bukanlah miliknya.
Eun Gi : Aku masih belum pulih benar, apa aku kembali terlalu cepat? Apa yang harus kulakukan jika mereka mengetahui soal ini?

Ma Ru berkata mereka tidak bisa menundanya lagi, mereka harus mengatakan keberadaan Eun gi untuk memastikan keamanan Eun Gi. Eun Gi ragu, apa aku bisa menang?
Ma Ru : Aku yang akan melakukan pertempurannya. Kau hanya perlu duduk saja di posisi itu.

Ma Ru ingat percakapannya dengan Park Jun Ha. Jun Ha minta Ma Ru meninggalkan Eun Gi begitu Eun Gi sudah tiba di tujuannya. (Ingat kembali siapa dirinya dan apa yang harus ia lakukan)
Jun Ha : Hanya dengan memberi rangsangan sedikit saja pada ingatan Eun Gi, ia akan segera tahu siapa Kang Ma Ru. Singkatnya, tidak ada tempat bagimu untuk tetap disana.

Jun Ha : Kalau ingatan Eun Gi tidak segera pulih, sebagai jaga-jaga, bagaimana kalau kita membuat kesepakatan.
Ma Ru : Kesepakatan?

Jun Ha akan memberikan uang dalam jumlah besar sebagai kompensasi. Ma Ru mendengus, jadi ini akhirnya adalah uang. Jun Ha berkata hubungan mereka juga bukan cinta sejak awal.

Ma Ru : Kalau sekarang adalah cinta, apa yang akan kau lakukan?

Jun Ha akan menghentikannya, dengan cara apapun. Kau sepertinya lupa kalau aku tahu orang seperti apa Kang Ma Ru itu. Yang harus kulakukan hanya mengatakan pada Eun Gi apa yang kau lakukan. Dan semuanya selesai.
Bagaimana Kang Ma Ru memanfaatkan, memanipulasi, dan menipu Seo Eun Gi.

Ma Ru : itu benar.

Jun Ha tanya apa yang diinginkan Ma Ru. Ma Ru ingin setengah dari Tae San menjadi miliknya kalau Seo Eun gi bisa mencapai tujuannya, kalau tidak ia tidak akan menerima kesepakatan apapun. Jun Ha terkejut.
Saat ini Jun Ha duduk sendiri dan memikirkan kata2 Ma Ru. Sekretaris Hyun memanggilnya, Pengacara Park apa yang kau pikirkan?
Hyun membawakan minum untuk Jun Ha. Jun Ha berterima kasih. Jun Ha komen, kekuatan cinta itu menakutkan kan? Maksudku Kang Ma Ru. Apa yang kita lakukan selama setahun tidak kelihatan hasilnya, tapi ia melakukan semuanya itu dalam 2 bulan.  Dia mampu membangkitkan semangat hidup Direktur dan ia tersenyum lagi. Ini membuatnya berubah menjadi seperti sekarang ini.
Jika bukan karena Kang Ma Ru maka ini mustahil.

Hyun : Cinta telah membawa keajaiban pada mereka yang tidak mempercayainya.

Jun Ha ingat percakapannya dengan Ma Ru. Jun Ha setuju. Saat waktunya tiba, aku akan mengatakannya sendiri pada Direktur, harga bantuan Kang Ma Ru pada Direktur adalah setengah dari Tae San. Meskipun dia mungkin akan merasa marah dan frustrasi tidak ada pilihan lain.
Ma Ru setuju dan jalan pergi.

Jae Hee bertemu Eun Gi dan Ma Ru di lift. Mau tidak mau Jae Hee pura2 ramah dan berkata ia sebenarnya ingin telp. Jae Hee mengajak Eun Gi pulang ke rumah hari ini. Ayo pulang bersamaku.
Ma Ru tampak tegang dan menolaknya, Eun Gi akan kembali bersamanya.

Jae Hee mengalah tapi ia minta Eun Gi paling tidak pulang untuk makan malam bersama. Sudah setahun, sebenarnya aku ingin mengadakan pesta ucapan selamat. Aku ingin ngobrol denganmu tentang dimana kau dan bagaimana kau hidup selama ini.
Sebagai keluarga, paling tidak kita bisa makan bersama kan?

Eun Gi tanya apa Ma Ru juga bisa datang.
Jae Hee : Tentu saja. Kalau begitu sampai ketemu nanti di rumah.
Ma Ru menggenggam erat tangan Eun Gi, agar Eun Gi tidak ketakutan sampai Jae Hee keluar dari lift.


Jae Hee bersiap dan merias dirinya. Tapi ia jadi marah dan mengusap lipstiknya sendiri dengan marah. Mungkin Jae Hee masih ingin dandan untuk Ma Ru.

Eun Gi dan Ma Ru tiba. Eun Gi melihat rumahnya, apa ini rumahku? Ma Ru mengangguk.
Eun Gi : Ayahku sudah meninggal, ya kan?
Ma Ru membenarkan. Eun Gi ingin tahu orang seperti apa ayahnya.

Keduanya jalan masuk ke rumah. Jae Hee menyambut mereka. Ia bahkan memeluk Eun Gi, meskipun aku mengundangmu, tapi karena ini terlalu mendadak, aku tidak punya waktu untuk siap2. Biarkan aku menyambutmu lagi, Eun Gi.
Eun Gi : Terima kasih.
Jae Hee mengajak mereka masuk.

Eun Gi ingin tahu dimana kamar ayahnya. Ma Ru tampak waspada. Jae Hee langsung curiga, kau tanya karena kau benar2 tidak tahu dimana kamar ayahmu?
Ma Ru : Dia takut kalau selama waktu ini, kau mungkin telah menyingkirkan semua barang2 miliknya dan ayahnya. Itu sebabnya ia bertanya.


Jae Hee : Kenapa kau harus berpikir seperti itu? barang2 di kamar ayahmu, karena itu selalu mengingatkanku pada ayahmu, aku menyingkirkannya. Aku tidak menyentuh apapun di ruang kerja ayahmu. Dan juga kamarmu, Eun Suk selalu berkata ia merindukanmu, jadi ia kadang-kadang main di kamarmu.
Aku minta maaf, karena kau tidak ada. Aku tidak menyangka kalau kau tiba-tiba kembali. Aku akan mengembalikan semuanya ke tempat asalnya. Jangan khawatir. Ayo kita makan.

Ma Ru hanya mendengus mendengar penjelasan Jae Hee. Eun Gi ingin melihat kamar kerja ayahnya dulu sebelum makan.

Jae Hee membalasnya, baiklah. Jae Hee melirik ke arah Ma Ru, dan berkata ke Eun gi, karena kau tergila-gila pada seorang pria dan tidak bisa berada disisi ayahmu saat ayahmu menghadapi kematiannya. Pergilah menemui ayahmu, mintalah ampun dan kembalilah ke sini.
Eun Gi tampak bingung dengan sindirian Jae Hee. Aish..nenek sihir ini. Tuan Seo meninggal gara-gara Jae Hee dan Ahn Min Young, kenapa menyalahkan Eun Gi grrr..

Eun Gi masuk ke kamar kerja ayahnya dan memandang foto ayahnya.

Jae Hee dan Ma Ru ada di ruang makan. Jae Hee minta Ma Ru membukakan botol anggur. Jae Hee sudah minta bibi pergi karena ingin makan malam dengan tenang.

Jae Hee : Kenapa kau kembali? bukankah katanya sudah selesai? Apapun yang kulakukan bukankah katanya kau tidak tertarik?

Eun Gi duduk dan meletakkan kepala di meja ayahnya, ia ingat kata2 Jae Hee. Eun Gi kelihatan sedih.

Ma Ru membenarkan, ia sudah lupa apa yang dilakukan Jae Hee maupun jalan yang ditempuhnya. Ma Ru sudah lupa wanita bernama Han Jae Hee. Yang hanya dipikirkan otaknya saat ini, yang membuatnya marah, yang membuatnya gila, membuatnya tidak bisa makan dan tidur bukan Han Jae Hee. Melainkan Seo Eun Gi.
Aku kembali karena Eun Gi. Aku ingin menghentikan monster yang ingin menyingkirkan Seo Eun Gi. Aku harus melindungi wanitaku dari orang itu.

Ma Ru  mencicipi makanan itu dulu sebelum dimakan Eun Gi, siapa yang tahu apa yang ada di dalamnya.

Jae Hee marah, apa Ma Ru pikir ia akan membunuh Seo Eun Gi. Untuk apa?

Ma Ru : Aku tahu, ya kan? Apa yang bisa membuatmu ketakutan dan membuatmu melakukan hal bodoh seperti itu. Aku membuat Seo Eun Gi seperti itu, aku benar2 sudah gila. Demi Seo Eun Gi, dan agar Seo Eun Gi bisa kembali ke posisi semula, tidak ada yang tidak bisa kulakukan.
Jadi, bagaimana kalau kau melepaskan semua yang kau miliki dan pergi dari tempat ini, Han Jae Hee?
Baik posisi Direktur, maupun Presdir..atau status sebagai nyonya rumah ini...semua itu bukanlah milikmu, benar kan?

Jae Hee marah, kau sudah keterlaluan. Apa kau pikir kau bisa mengancamku? Apa kau pikir aku akan jatuh ke dalam ancaman seperti itu? Aku ini Han Jae Hee!
Apa yang bukan milikku? Setiap garpu, piring di dapur ini dan bahkan setiap butir debu semuanya adalah milikku. Apa yang kudapatkan menjadi milikku. Semuanya milikku, dasar brengsek. (dasar gila.)

Ma Ru masuk ke ruang kerja mendiang Tuan Seo. Ia melihat Eun Gi menelungkup di meja ayahnya dan tanya apa semua yang dikatakan oleh ibu tirinya itu benar.
Eun Gi : Apa pria itu, Ma Ru?
Ma Ru membenarkan, aku minta maaf. Eun Gi menggeleng, itu bukan salahmu. Tapi salahku yang sudah jatuh cinta kepadamu.

Eun gi menangis. Ma Ru membelai wajah Eun Gi dan mengajaknya pulang untuk makan. Ini adalah hari yang melelahkan, kau tidak perlu akting lagi. Jangan membebani otakmu.

Jae Hee duduk sendirian di meja makan. Ma Ru maupun Eun Gi sudah pulang tanpa mengindahkan undangannya. Jae Hee kelihatan marah.

Pengacara Ahn memeriksa buku catatan yang penuh tulisan seperti pelajaran anak SD. Buku itu milik Seo Eun Gi.

Ahn pergi ke rumah Sekretaris Hyun dan ingin memeriksa apa benar Seo Eun Gi pernah tinggal disitu.

Hyun menyangkalnya, ia berkata Sekretaris Jo pasti sudah salah paham. Hyun telah membereskan kamar Eun Gi.
Pengacara Ahn minta air. Ini membuat Hyun pergi meninggalkan Ahn sendiri. Ahn memeriksa kamar itu, memang tidak ada bekas Eun gi lagi, tapi pengacara Ahn juga cukup jeli. Ia melihat buku catatan terselip diantara rak.
Ahn mengambilnya. Buku itu seperti buku milik anak2, tapi sebenarnya milik Eun Gi. Bahkan di halaman belakang ada catatan singkat dari seseorang berinisial J.H.

Ahn membaca lagi pesan itu : Kau pasti bisa melakukannya. Kau pasti akan mengingatnya. J.H
Ahn bicara sendiri, J H. Pengacara Ahn langsung telp Sekretaris Jo. Ia minta contoh tulisan tangan Pengacara Park Jun Ha. Apa kau bisa mendapatkannya? Sekretaris Jo akan mencarinya.

Jun Ha parkir di luar rumah baru Eun Gi. Jun Ha pergi setelah beberapa saat. Ia tidak melihat Eun Gi jalan ke halaman.
Eun Gi mendongak melihat langit.

Kang Choco keluar, eonni..oppa memintamu segera makan. Eun Gi mengiyakan.
Choco melihat ke langit juga, apa ada sesuatu di langit? Eun gi berkata ayahnya ada di langit.
Choco : Ayahku juga ada di sana.

Choco teriak : Appa! Kau sedang melihat padaku kan? biarkan Eun Gi eonni segera pulih dengan cepat, jangan pedulikan harapanku, dan biarkan Eun Gi eonni pulih dengan cepat, apa kau mengerti?

Choco cerita, ayahnya seorang penjual obat waktu masih hidup. Meskipun ini tidak benar, kalau kau sakit kau tinggal berharap saja pada ayahmu dan dia akan membuat permintaanmu terkabul.

Eun Gi tanya apa harapan Choco. Choco berharap kakaknya tidak sakit dan tetap sehat. Tapi dibanding dengan kakak, kak Eun Gi lebih membutuhkan kesehatan.
Eun Gi dengan lembut meraih wajah Choco. Choco ketawa. Ayo masuk, mienya akan mengembang kalau kelamaan. Keduanya berangkulan dan jalan masuk.

Sekretaris Jo menunjukkan contoh tulisan tangan Pengacara Park pada Pengacara Ahn. Ahn membandingkan tulisan itu dengan tulisan di buku catatan, memang mirip.
Jo tanya buku apa itu, seperti buku catatan anak-anak. Ahn membenarkan, tapi ini tidak ditulis oleh seorang anak, ini adalah alasan kenapa Direktur Seo tidak kembali selama ini.

Eun Gi menulis dalam buku hariannya. Choco tidur nyenyak. Eun Gi menulis semua karakter jeleknya, Aku adalah Seo Eun Gi, seorang yang arogan, jahat, sangat kasar, sombong, sial. Ayah, aku sudah tergila-gila pada seorang pria, dan tidak ada disisimu saat kau meninggal. Aku salah. Aku minta maaf. Ayah.
Ma Ru juga belajar keras tentang Tae San. Tapi tiba-tiba Ma Ru tampak kesakitan. Kepalanya sakit sekali. Ma Ru mengambil pil pereda sakit, tapi sepertinya tidak berhasil. Ma Ru memegangi kepalanya karena sangat kesakitan.
Paginya, Jun Ha menemui Ma Ru di kantor barunya. Ma Ru cocok berada disini. Jun Ha memberikan beberapa dokumen, dalam pertemuan sore ini, kau akan ikut serta atas nama Direktur Seo, benar kan?
Jun Ha berkata kalau dokumen2 itu cukup untuk menyerang Presdir Han Jae Hee. Dalam pertemuan sore ini, ada kemungkinan Presdir Han Jae Hee akan mencoba untuk mengakuisisi Ye Sung Medical. Ini terjadi saat Direktur Seo Eun gi tidak ada di tempat, Han Jae Hee ingin menguatkan posisinya dalam perusahaan dan melakukannya dengan ceroboh.

Jun Ha ingin Ma Ru mempelajari dan mengungkap semuanya saat pertemuan nanti dan lihat reaksi Presdir Han. Para Direktur akan mendukung Ma Ru.

Ma Ru bertemu Han Jae Hee. Keduanya saling memberi salam basa-basi. Jae Hee berkata ia dengar Ma Ru akan ikut rapat atas nama Direktur Seo.
Ma Ru membenarkan. Jae Hee kesal, apa kau pikir menjalankan perusahaan adalah permainan?

Ma Ru : Apa anda berpikir seperti itu saat menjalankan Tae San Presdir?
Jae Hee ingin berjabat tangan dengan Ma Ru, tapi Ma Ru tidak menggubrisnya dan jalan pergi.

Pengacara Ahn akhirnya tahu rumah baru Kang Ma Ru dan seluruh keluarganya termasuk Direktur Seo.
Ahn menghadang Eun Gi dan Sekretaris Hyun saat keduanya akan pergi ke RS. Direktur, anda mau kemana?

Eun Gi dengan polos menjawab akan ke RS. Ahn tanya bagian mana yang masih sakit. Sekretaris Hyun berkata mereka hanya periksa rutin saja, tidak ada yang istimewa.
Ahn mengajak Eun Gi minum kopi dulu. Sekretaris Hyun memesan kopi dan ingin duduk bersama Eun Gi menghadapi Ahn. Tapi Pengacara Ahn ingin bicara berdua saja dengan Eun Gi. Hyun terpaksa pergi dan duduk sambil mengamati mereka.

Pengacara Ahn mengeluarkan buku catatan milik Eun Gi dan tanya apa anda pernah melihat ini sebelumnya. Milik siapa ini?


Eun Gi mengaku itu miliknya. Ahn berkata ini buku catatan SD dan Direktur masih menggunakannya? bahkan ada kesalahan dalam ejaannya.
Eun Gi berkata ia mengalami masalah setelah kecelakaan dan buku itu dipakai dalam pengobatannya.

Ahn : Apa anda sudah pulih seluruhnya?
Eun gi : Ya.
Ahn ingin bukti. Ia memberi alasan tahu orang dengan penyakit yang sama seperti yang diderita Eun Gi, tapi orang itu harus mundur sebagai CEO karena kerusakan otak. Orang itu sekarang istirahat saja di desa.
Ahn : Anda tidak perlu menyembunyikan apapun dari saya. Kalau saya tahu kondisi Direktur maka saya akan bisa melindungi anda.

Ahn memberikan bolpen pada Eun Gi, anda kenal saya kan? siapa saya? Apa anda tidak ingat?
Eun Gi mengambil bolpen dan mulai menulis di buku. Lalu memberikannya pada Ahn. Eun Gi menulis : Kau adalah orang jahat.

Eun Gi berkata Sekretaris Hyun bisa marah kalau harus menunggu terlalu lama. Ia jalan keluar.

Eun Gi gemetaran. Tiba-tiba ia ingat kejadian saat ia hampir kehilangan resort di Jepang. Ia marah pada Ahn, karena sudah menghianatinya. Sejak kapan kau menjadi anjing Han Jae Hee?

Ingatan itu membuat Eun Gi syok dan hampir jatuh. Sekretaris Hyun menolongnya, Direktur!

Eun Gi tampak tertekan dan memegangi kepalanya.

Ahn melihat itu dan berdiri, ia juga ingin membantu. Tapi Ahn berhenti dan mengamati keduanya.

Seperti yang diduga, Jae Hee mengajukan agenda akuisisi Ye Sung Medical.
Salah seorang direksi, Direktur Kim tanya Ye Sung sudah dibeli oleh Grup Je Il, mereka sudah tanda tangan MOU, lalu bagaimana bisa Jae Hee membeli Ye Sung?

Jae Hee : Mungkin saja mereka lebih puas dengan penawaran kita? Apa ada alasan lain?
Kim : Je Il dan kita adalah partner lama, jika kita menggunakan cara seperti ini untuk mempermalukan grup Je Il..

Jun Ha sms ke Ma Ru : Hal yang sudah kita siapkan, telah disinggung Direktur Kim, sepertinya kita bisa menahan serangan kita dan melihat saja.

Kim masih terus menekan Jae Hee, dengan kondisi keuangan Tae San saat ini kenapa menghabiskan uang dalam jumlah besar dan menyinggung masalah akuisisi tepat sebelum rapat umum pemegang saham, apa sebenarnya alasan Jae Hee. Kim juga mendengar selama proses ini, Jae Hee menggunakan dana pribadinya.
Jae Hee memberi alasan, ia hanya ingin meraih mimpi yang lebih besar, jadi apa kita tidak boleh mengeluarkan biaya sebesar ini?

Ma Ru buka suara : Jika kita berpikir dari sudut pandang perusahaan, biaya akuisisi ini saya rasa pantas untuk dikeluarkan. Lagipula soal Grup Je Il, sepertinya Direktur Kim lupa, tentang masalah beberapa tahun lalu. Saat Je Il Grup menyingkirkan Tae San Electronic.
Direktur Kim dan Jun Ha tampak bingung, kenapa Ma Ru membela Jae Hee.

Jae Hee langsung setuju dan berkata sebenarnya ia ingin mengatakan seperti yang dikatakan Pemimpin Tim Kang. Demi meraih impian yang lebih besar, kita tidak bisa menghindari..

Ma Ru memotong Jae Hee. Sepertinya Presdir salah paham dengan maksud saya. Jika saya membandingkan masalah saat ini yang kita bahas ini tidak ada artinya. Maksud saya adalah, akuisisi Ye Sung medical ini, disetujui karena Tae San membantu masalah cash flow grup Ye Sung, benar kan?
Apa Presdir pernah berpikir kalau selama audit Grup Ye Sung, ke arah mana para auditor itu akan memeriksa? Bagaimana jika publik tahu kalau Tae San menggunakan cara yang tidak etis, apa yang akan terjadi pada Tae San?


Tentu saja Tae San juga akan diaudit dan selama proses itu, akan ada audit pajak juga. Apa yang akan anda lakukan di saat itu? sebagai pemimpin perusahaan, jangan katakan pada saya anda tidak menyiapkan semua ini dan hanya ingin melakukan akuisisi saja?

Jae Hee seperti hampir pingsan, apalagi semua Direktur mulai kasak kusuk. Jae Hee minta semuanya tenang dan tidak khawatir, Tae San tidak akan mengalami itu.

Ma Ru : Kapan anda akan mengerti kalau anda tidak bisa menipu publik? Jika audit pajak itu dimulai, apa mereka tidak akan menemukan masalah dalam Tae San? Apa Presdir Han Jae Hee sama sekali tidak takut kalau ia akan diperiksa?
Nice!

Ma Ru bertemu Jun Ha di toilet. Jun Ha kelihatan kagum, bagaimana Ma Ru bisa tahu soal masalah aliran kas di Grup Ye Sung.
Ma Ru mengaku ia tidak tahu, ia hanya menebak karena mendengar gosip di Wallstreet. Ma Ru untung2an dan tanpa diduga ia mendapat jackpot. Bisa dikatakan ini memancing dan Han Jae Hee memakan umpannya.

Jun Ha : Bagaimana kalau tidak?
Ma Ru : Kalau tidak? ya tidak.

Jun Ha tanya kenapa Han Jae Hee meninggalkan Ma Ru. Kalau Jae Hee bersama seorang pria seperti Ma Ru, seharusnya ia bisa menjadi lebih baik dan lebih bahagia. Kenapa ia jadi seperti itu?
Ma Ru tersenyum, apa ini pujian?

Jun Ha membenarkan. (wow) Ma Ru minta Jun Ha berhenti memujinya, karena trik2nya berubah setiap saat, setelah kau benar2 tertipu olehku, kau mungkin ingin mencekikku.

Eun Gi dan Sekretaris Hyun ke RS dan menemui..Prof Min Hyuk. Mantan guru Ma Ru.
Eun Gi memberi salam dan Prof Min Hyuk kelihatan senang, Nona Seo Eun Gi apa kau baik2 saja? itu bagus. wajahmu kelihatan jauh lebih baik. Apa ini adalah kekuatan cinta? Ayo duduklah.

Prof Min Hyuk memeriksa hasil tes Eun gi dan ia senang karena ada banyak perkembangan dalam kemampuan mengingat dan membedakan huruf pada Eun Gi. Meskipun belum mencapai pada standar untuk menangani operasi bisnis, jangan terlalu berharap pada masalah itu untuk sementara ini.
Eun Gi dan Hyun mengerti.

Prof Min Hyuk tanya apa diantara teman Nona Seo ada yang tahu soal pengobatan. Eun Gi membenarkan. Prof Min Hyuk berkata orang itu sangat berjasa, tidak peduli orang itu belajar sampai dimana sebelumnya, tapi ia bertanggung jawab, profesional, orang yang mencintai Nona. Dan benar-benar berusaha keras untuk mengajari anda.

Eun Gi setuju, ia juga tanya akhir2 ini ia ingat beberapa hal seperti tadi ia baru bertemu seseorang dan ia ingat sesuatu tentang orang itu. Waktu lain, Eun Gi mendengarkan musik dan ingat pernah mendengarkan musik yang sama sambil naik mobil bersama seseorang. Ia ingat semuanya, tapi hanya itu saja.

Prof Min Hyuk berkata kondisi Eun Gi baik. Meskipun ia tahu Eun Gi memiliki kemauan keras tapi Prof Min tidak berharap sejauh ini. Jadi berikutnya jangan melarikan diri dari itu.
Bukalah mata anda dan coba mendapatkan bagian ingatan yang hilang itu kembali. Menurut Prof Min Hyuk, Eun Gi tidak ingin mengingat kenangan itu dan tidak ingin mengakuinya, itu sebabnya anda menghindarinya. Karena anda tidak ingin terluka lagi, anda menggunakan amnesia untuk menyembunyikan semuanya di dalamnya.

Eun Gi tampak bingung, saya tidak mengerti maksud dokter.
Prof Min : Dalam kehidupan Nona Seo, ada kenangan yang sangat menyakitkan, coba ingat itu. Jangan takut. Jangan mundur dari kenangan itu. Karena penghalang ingatan Nona Seo Eun Gi bermula dari situ.

Ma Ru pulang dan memikirkan kata-kata Jun Ha, kalau ingatan Eun Gi pasti akan segera kembali dan setelah itu semuanya akan berakhir bagi Ma Ru.

Ma Ru masuk dan melihat Eun Gi ngobrol dengan Choco. Choco cerita ia pernah mencuri mencium Jae Gil. Jae Gil oppa tidak tahu soal itu karena Choco mencium waktu Jae Gil tidur. Ia melakukan sebanyak 3 kali.

Choco juga berkata ia selalu punya kesempatan bersentuhan dengan Jae Gil dan ia pura2 cuek dan tidak sadar. Choco memberi contoh. Tapi yang paling tinggi nilainya adalah perjalanan kami bersama, jika kau melakukan perjalanan, akan ada perasaan khusus tentang itu. Seperti seolah hanya ada kami berdua saja di dunia ini.
Choco tanya apa Eun Gi pernah melakukan perjalanan dengan kakaknya sebelum ini?

Eun Gi menggeleng. Choco tidak percaya, bagaimana mungkin? kakakku yang sangat pengalaman? Dia sudah pergi kemana-mana.
Eun Gi tidak ingat, ia tidak ingat satupun. Choco tampak sedih, eonni kau kasihan sekali, orang hidup dengan mengingat kenangan.

Choco minta Eun Gi merencanakan sebuah perjalanan dan mulai sekarang, kita akan membuat ulang kenangan Eun Gi lagi. Kau hanya perlu mengingat semua kenangan yang bahagia, ceria dan menyenangkan. Katakan pada oppaku kalau kau ingin pergi dengannya.
Eun Gi tidak bisa. Choco heran kenapa? Katakan saja padanya, ayo kita melakukan perjalanan.
Ma Ru juga kelihatan ingin tahu jawaban Eun Gi.

Eun gi menunduk, ia tidak bisa. Ini memalukan.
Choco terkejut : Apa?
Eun Gi benar2 memerah wajahnya, aku malu.

Ma Ru mau tidak mau jadi tersenyum geli mendengar ini.

Jae Hee duduk sendiri di kantornya. Pengacara Ahn datang dan ingin menyalakan lampu. Tapi Jae Hee melarangnya.
Ahn sudah mendengar kegagalan akuisisi Ye Sung Medical. Kang Ma Ru pasti tidak datang dengan tangan kosong. Dia pasti akan sekuat tenaga menjatuhkan Presdir.

Ahn duduk di ujung barisan kursi. Jae Hee berkata disanalah posisi Pengacara Ahn, jangan kemana-mana, tetap saja disana. Tetap melihat dari jauh. Jika kau mendekat maka Kepada Dept Ahn juga akan dalam bahaya. Aku akan menyelesaikan masalah ini sendiri.

Ahn kelihatan emosi. Ia berdiri dan jalan mendekat ke arah Jae Hee. Ia berkata akan mengurus masalahnya sendiri. Presdir hanya perlu tetap sedekat ini padanya. Jangan terlalu jauh.

Pengacara Ahn kembali ke kantornya dan telp Sekretaris Jo untuk segera menyiapkan hal-hal tentang Kang Ma ru. Jangan menunggu lagi.

Ma Ru tiduran dan ingat percakapan Eun gi dan Choco. Ia tersenyum.

 Ma Ru membangunkan Jae Gil. Ia ingin masukan dari Jae Gil soal lokasi yang romantis. Apa yang harus ia lakukan, apa yang disukai wanita?
Jae Gil bingung, apa kau sudah gila Kang Ma Ru? Kau ini siapa sampai harus tanya padaku? Apa kau sedang bercanda denganku? Bicara soal wanita, kau ini ahlinya. Apa yang sebenarnya kau butuhkan?
Apa kau benar2 bertanya soal itu padaku? Apa mungkin kau ingin pergi bersama Eun gi, maka kau tanya aku? Itulah mengapa kau membuatnya seperti ini adalah cinta pertamamu atau apa, benar?
 

Ma Ru : Mereka dan yang ini tidak sama. (Karena yang ini adalah cinta sejati Kang Ma Ru)

Jae Gil minta Ma Ru mengingat apa yang ia lakukan bersama Jae Hee nuna, kau bisa memikirkannya.
Ma Ru sudah tidak ingat lagi, ini benar. Apa yang kulakukan saat bersama Jae Hee nuna, aku sama sekali tidak bisa mengingatnya.

Paginya, Seo Eun Gi terbangun dalam sebuah mobil. Ia masih dibungkus selimut. Eun Gi tampak bingung dan melihat sekitar. Ia melihat Ma ru dan segera keluar mobil.

Eun gi memanggil Ma Ru, lalu jalan mendekat. Ma Ru ketawa, selamat pagi, Nona yang suka tidur.
Eun Gi bingung, bagaimana aku bisa sampai sini?
Ma Ru : Aku menculikmu kesini.

Ma Ru mengulurkan baju hangat untuk Eun Gi. Lalu keduanya jalan-jalan di sekitar pantai sambil bergandengan tangan.

Ma Ru berpikir : Ayah, satu hari seorang wanita jalan mendekatiku. Aku sudah menggunakan semua kata yang kuketahui untuk menghinanya. Menggunakan seluruh kekuatanku untuk menyingkirkannya. Tapi wanita itu jalan ke arahku sekali lagi.

Wanita ini sangat mirip denganku. Aku selalu merasakan itu, melihatnya seperti melihat diriku sendiri. Luka di tubuhku juga mirip dengan luka wanita ini. Otakku yang dipenuhi air mata, juga menangis di hati wanita ini. Luka dan air mata yang disebabkan olehku.
Ma Ru mengajak Eun Gi makan jajanan pinggir pantai. Eun Gi menyuapi Ma Ru. Ma ru makan sambil memandang Eun gi yang kelihatan sangat bahagia.

Lalu Ma Ru meniup harmonika untuk Eun Gi.
Aku seharusnya tidak bertemu wanita ini. Aku seharusnya tidak membiarkan wanita ini masuk ke dalam hidupku.

Eun gi dan Ma ru pulang. Mobil mereka masuk ke dalam terowongan. Eun Gi tampak bahagia, ia tersenyum dan menggenggam tangan Ma Ru.

Ada mobil yang berpapasan dengan mobil mereka. Sinar lampunya membuat Eun Gi silau.
Tiba-tiba Eun Gi ingat kejadian kecelakaan di terowongan. Eun Gi tampak bingung dan terkejut.
Ma Ru hanya meliriknya, sepertinya tidak sadar apa yang dialami Eun Gi. Atau ia tahu tapi tetap santai.

Eun Gi menoleh ke arah Ma Ru.  Ia kelihatan syok.

Ma Ru melanjutkan pikirannya : Ayah, aku menyesalinya. Ini pertama kalinya...kalau aku sampai menyesali sesuatu dalam hidupku.

Nice Guy [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11]

6 comments:

  1. yeeayy... diterusin... go go Tirza..!!! semangaaat..!! ^_^

    ReplyDelete
  2. Horreee, Nice Guy dilanjutin lagi. Lanjut kak Triza :D

    ReplyDelete
  3. karakter Kang Ma Ru ada eksis ngga sih di dunia nyata? sangat sabar hehehe ^^ Sampai sekarang drama ini terus membekas di hati... lebih menyentuh dari TMTETS menurutku :)

    ReplyDelete
  4. asikkkk kang ma ru akhirnya dilanjutin....^^

    ReplyDelete
  5. mbaa kok br nge recap? ihhihihi..tp gpp mba, drama ini ga ngebosenin ditonton berulang2. Alur ceritanya bagus dan gak gampang ditebak, idenya bagus, endingnya halus dan gak biasa, akting pemainnya keren2 banget, chemistry dua aktor utama nya dapeeet banget. Gak nyesel beli dvdnya pdhl milih asal, blm kenal ama joongki oppa, baru kesengsem setelah drama ini. Akting doi bnr2 baggguss, setelah liat werewolf boy juga, hebat bgt meranin karakter yang minim dan hampir tidak ada dialog. Aaaah bener2 harus disimpan rapih DVD film dan drama2 nya joongki oppa hihihi...

    ReplyDelete
  6. Akhirnya ada terusannya...senengnyaaa :D
    Walaupun udah nonton sampe tamat, rekap-nya Tirza tetep kubaca lagi *fighting*
    Lagu ost NG by SJK juga msh kuputer tiap hari hehehe...

    ReplyDelete