Se Yun marah2 dan Presdir Im minta putranya diam saja. Tuan Kang tidak bisa mengatakan apapun. Ia hanya berkata Ji wook mungkin gugup.
Tuan Im mengerti dan minta Tuan Kang mengusahakan agar Ji wook tetap mau melanjutkan pertunangan. Tuan Kang janji.
Presdir Im minta semua merahasiakan apa yang terjadi hari ini.
Yeon Jae tidak terlalu terkejut, ia hanya tanya kenapa. Ji wook sedikit kecewa dengan reaksi Yeon Jae yang tergolong biasa. Ji wook minta Yeon Jae tidak salah paham, keputusan ini bukan karena Yeon Jae.
Ji wook : Aku melakukannya karena diriku sendiri. Aku ingin hidup dengan caraku sendiri.
Ji wook heran kenapa Yeon Jae mengajaknya kencan, bagaimana kalau ia menolak.
Yeon Jae : Kau tidak mau?
Ji wook tersenyum : Tidak.
Ji wook dapat telp dan mendengar kondisi darurat Tuan Im. Ia pergi dan Yeon Jae pulang sendiri.
Dokter berkata Tuan Im syok dan kondisinya tidak terlalu buruk. Tapi ia tetap akan melakukan tes untuk Tuan Im besok pagi.
Se Kyung minta kakaknya pulang dengan ibu. Ia akan menjaga ayah di RS. Se Yun menyindir adiknya, kau sungguh luar biasa. Karena kau, ayah hampir meninggal. Kenapa kau selalu menyebabkan bencana seperti ini. 5 th lalu, kau juga punya masalah dengan pria dan ayah hampir meninggal. Dan ini terjadi lagi.
Dan ini terjadi lagi. Bagaimana kau bisa ditolak oleh Kang Ji Wook?
Se Yun : Kau menampar lalu memberikan permen.
Se Yun minta Se Kyung menjaga ayahnya dan tidak membuat masalah lagi. Se Yun pergi.
Se Kyung tanya kenapa Ji Wook tidak menyinggung soal mantan pacarnya. Jika kau membatalkan pertunangan dan menutupi itu, kau pasti mengira aku berterima kasih.
Ji wook : Jika aku membatalkan pertunangan maka masalah itu tidak berarti apapun.
Se Kyung menjaga ayahnya dan berkali-kali minta maaf.
Ibu minta Yeon Jae ke RS saja. Yeon Jae kaget. Ibu bercanda,mungkin kau kena menopause sepertiku.
Yeon Jae kesal, ibu!
Tuan Im : Keluarlah. Kau juga Se Kyung.
Ji wook : Itulah mengapa aku tidak bisa mengatakan iya pada sesuatu yang tidak bisa kulakukan.
Se Kyung : Apa alasanmu melakukan ini tiba2?
Ji wook : Ada kalanya aku berpikir kalau ayahku sudah memilih peti mati yang akan kugunakan. Kupikir aku akan mati karena aku tidak bisa bernafas karena hidup dengan cara yang diinginkan ayahku. Tapi aku tidak bisa melakukannya lagi. Sekarang aku ingin hidup untuk hidupku sendiri. Kau seharusnya melakukan hal yang sama.
Ji wook berkata sudah mengambil keputusan. Aku memutuskan pertunanganku.
Eun Seok tampak kecewa.
Tuan Im menyuruh sekretarisnya, mulai dengan Line Tour. Kau harus menakuti beberapa orang sedikit.
Ji Wook heran, anak2? Yeon Jae menyebut bonsai Italianya dengan nama Su Kyu. Ji wook mengajak Yeon Jae makan malam.
Yeon Jae mengiyakan dan berkata kalau Ji wook memutuskan pertunangan. Hye Won senang, itu bagus untukmu. Yeon Jae merasa senang tapi juga takut dan kasihan pada Se Kyung.
Hye Won menangis, ia tetap tidak mengerti kenapa Yeon jae harus kena kanker. Ibu heran, kenapa Hye Won menangis.
Yeon Jae berkata ada masalah di kantor.
Noh pusing, apa kursi itu dikutuk atau apa? kenapa semua yang duduk disana jadi gila?
Manager Noh menerima telp, ternyata ada pembatalan tour. Banyak telp masuk membatalkan pemesanan paket tour dan minta uang kembali.
Direktur Kim langsung curiga, apa ini ada hubungannya dengan Seo Jin Grup? Direktur Kang, apa yang terjadi? bukankah kau akan menikah dengan keluarga Im? Apa terjadi sesuatu?
Ji Wook tidak menanggapi dan tanya Noh, mana yang paling mendesak. Noh berkata akomodasi untuk grup tur VIP dari Cina.
Se Kyung : Apa ayahku...
Ji wook melanjutkan : Dia tidak bersedia menyerah. Kita akan membicarakan MOU.
Eun Seok menemui Tuan Im dan menanyakan walinya. Tidak lama Se Kyung datang dan Eun Seok berkata, saat melakukan CT Scan dada, kami tanpa sengaja menemukan tumor kecil pada esophagus (saluran antara tenggorokan dan lambung)
Tuan Im terkejut, tumor? Eun Seok membenarkan, tapi sepertinya jinak, mereka akan melakukan tes lagi. Mereka harus melakukan endoskopi untuk memastikannya.
Ji Wook terpaksa membatalkan kencan dengan Yeon Jae. Ia berkata melakukannya dengan sengaja agar Yeon Jae merindukannya.
Sang Woo telp Presdir Kang dan lapor tentang kondisi perusahaan. Presdir terkejut dan kembali ke Seoul.
Ji wook telp kantor dan berkata kalau Hotel Mirage setuju. Ia minta anak buahnya menyiapkan hadiah untuk pelanggan yang mengajukan keluhan.
Tuan Kang ingin Ji wook ikut bersamanya menemui Presdir Im. Katakan saja kau tidak berpikir panjang, minta maaf dan melanjutkan pertunangan ini. Dengan begitu, semuanya akan diselesaikan.
Ji wook tidak bisa hidup sesuai keinginan ayahnya terus. Aku tidak akan melakukannya.
Tuan Kang : Jadi kau akan menghancurkan perusahaan yang dibangun atas keringat dan darah ayahmu selama 20th? Kau tahu berapa banyak aku menderita untuk memperbesar perusahaan ini?
Saat itu aku baru 12 th. Apa kau tidak tahu betapa menakutkannya menjalani upacara pemakaman sendirian? Kau sudah membuang keluargamu demi perusahaan. Jadi bagaimana..bagaimana aku tidak mengetahuinya?
Tuan Kang : Jadi karena kau membenci ayahmu, tidak masalah perusahaan akan hancur atau tidak.
Ji wook tidak mengerti kenapa ayahnya berubah, tanpa bantuan Grup Seojin, Ayah kau selalu menjalankan perusahaan dengan baik, ya kan?
Tuan Kang marah, situasinya berbeda sekarang! Ini karena kau tidak tahu seperti apa Presdir Im itu.
Ji wook tidak tahu, tapi ia mengenal orang seperti apa ayahnya. Ayah yang memulai perusahaan di kantor kecil dengan satu karyawan dan tumbuh menjadi yang terbaik di Korea. Ayah yang seperti itu, lalu kenapa sekarang kau berpikir kau tidak bisa melakukan apapun tanpa Presiden Im?
Perusahaan tidak akan hancur karena Presdir Im. Aku tidak akan membiarkannya hancur.
Kang : Apa yang bisa kau lakukan?
Yeon Jae melihat No. 7 Bersepeda di sepanjang pantai. Ia dapat sms dari Ji Wook. Yeon Jae keluar rumah dan melihat Ji wook menunggunya.
Hye Won kasihan pada Ji wook karena pergi untuk mengatasi semua masalah sendiri, bahkan hari ini, ia juga pergi ke P. Wando sendirian.
Yeon Jae : Dia pergi ke pulau Wando sendiri?
Hye Won membenarkan, untuk membuka paket tur yang direncanakan Yeon Jae. Hye Won kembali kerja.
Se yun menyindir, karena pertunangan yang gagal, nyawa Ayah kita selamat. Bukankah ini bagus untukmu? Situasi ini membuatmu mendapat perhatian dari Ayah.
Eun Seok mendengar itu. Seorang perawat memberikan data tentang pasien. Lee Yeon Jae, 34 th.
Yeon Jae menemui Eun Seok. Eun Seok tanya kondisinya dan minta maaf sudah bicara kasar. Yeon Jae tidak mempermasalahkannya.
Eun Seok mulai bicara soal pengobatan Yeon Jae tapi Yeon Jae minta pengobatannya diundur 2 hari, aku merasa sehat dan tidak sakit, hasil pengobatan waktu itu juga bagus.
Eun Seok tidak mengijinkan. Tapi Yeon Jae minta maaf, aku harus pergi. Yeon Jae keluar dari RS dan mencari taksi, ia pergi.
Eun Seok juga lari meninggalkan kantornya.
Mereka membawa Ji Wook jalan2 mengelilingi Wando. Yeon Jae datang dengan taksi. Ji wook terkejut, tapi Yeon Jae berkata ia khawatir kalau Ji wook hanya akan melihat lokasi dengan sekilas saja, tidak mendalam. (Daechung, istilahnya Yeon Jae)
Yeon Jae : Aku datang untuk mengawasinya, kita pergi sekarang?
Yeon Jae berhasil mendapat harga yang memuaskan untuk abalone.
Ji Wook dan Yeon Jae pergi ke sebuah bukit. Ji wook ingin camping disana. Ia sudah membawa peralatan camping di mobilnya.
Se Kyung terkejut saat mendengar Ji Wook bahkan pergi ke Wando sendiri untuk melakukan riset.
Se Kyung merasa bersalah dan ingin membujuk ayahnya setelah kondisinya membaik. Ji Wook minta Se Kyung tidak melakukan itu karena sejak memutuskan pertunangan, ia sudah memperkirakan ini.
Se Kyung : aku merasa tidak enak karena kau tidak menyinggung tentang Yoon (mantannya), benar aku tidak menyukaimu, tapi bukankah aku harus membayar hutangku?
Yeon Jae teriak karena jarinya kena palu. Se kyung mendengarnya, kukira kau sendirian. Se kyung tanya apa dengan Lee Yeon Jae. Ji wook membenarkan. Se Kyung ingin tahu apa alasan memutuskan pertunangan karena seorang wanita. Ji wook berkata ia tidak harus menjelaskan pada Se Kyung. Ji wook menutup telp dan bergegas ke Yeon Jae.
Ji wook ingin camping 3 atau 4 hari. Yeon Jae bisa menebak, masalah kantor pasti rumit. Yeon Jae tahu karena ia juga pernah kerja disana. Apa kau menyesal membatalkan pertunangan.
Tapi..aku tiba2 merasa kalau aku tidak bisa hidup seperti itu lagi. Kurasa alasan untuk itu, adalah karena kau.
Se Kyung memikirkan kata2 Yeon jae, yang ingin balas dendam padanya.
Ji wook tinggal di dalam mobil, Yeon Jae dalam tenda. Ji wook tanya apa Yeon Jae sudah tidur. Yeon Jae belum tidur, karena Ji wook mengajaknya bicara terus.
Ji wook minta Yeon jae hati2 karena kalau malam mungkin akan ada yang masuk ke dalam tenda.
Yeon Jae : Apa?
Ji Wook ; Seperti serangga.
Ji wook menangkap serangga dengan jaketnya lalu melemparnya keluar tenda. Jaket Yeon Jae juga dibuang.
Ji wook : mau melakukannya lagi?
Yeon Jae sudah berpikir yang aneh, apa?
Ji wook : Maksudku tendanya, karena aku tidak tahu caranya. haha
Yeon Jae akhirnya naik ke atas stang sepeda menghadap ke arah Ji Wook. Yeon Jae memeluk leher Ji wook dan menciumnya sambil bersepeda.
Se Kyung mendapat laporan kalau memang benar, wanita yang bersama Ji Wook di Wando adalah Lee Yeon Jae. Tapi keduanya tidak menginap di hotel atau losmen, karena tidak ada reservasi. Sekarang mereka dalam perjalanan pulang.
Ji Wook pergi mencari bukit. Yeon Jae jalan mengikutinya dan merasakan sakit. Ji wook heran, kau kenapa? Apa kau sakit? Yeon Jae bohong dan berkata ia tidak apa-apa.
Yeon Jae juga menahan sakit dalam mobil saat pulang. Ji wook tanya apa Yeon jae baik2 saja.
Yeon Jae : tentu saja.
Ji Wook : Kau tidak terlihat sehat, apa perutmu sakit?
Yeon Jae : Mungkin aku salah makan.
Ji wook : Sudah kubilang jangan makan terlalu banyak, apa kau perlu ke toilet?
Yeon Jae : Tidak, kita sudah hampir sampai.
Ji wook : Kalau begitu tahanlah sebentar lagi.
Yeon Jae : baiklah.
Ji wook mengantar Yeon Jae pulang. Se Kyung menunggu di mobil dan melihat mereka. Ji Wook meminta Yeon Jae masuk.
Yeon Jae minta Ji wook pergi dulu. Ji Wook mengalah dan pergi sambil melambai.
SOAW [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8]
mbak Tirza kejar tayang yah...hehehe
ReplyDeleteaku suka Lee Dong Wook tapi nggak begitu suka Kim Sun Ah,,,,makanya mau nonton drama ini agak males....by the way biasanya kalo sudah baca sinop-nya mb.Tirza besoknya jadi pengen nonton...
rasanya dulu udah nulis Scent of a Woman deh Unni.. atau aku lupa ya.. dulu baca sinopsisnya die sini deh rasanya... LDW cakep banget ya.. :D
ReplyDelete@caica, ya ..tp blom selesai, dulu cuma sampai ep 4. Skr mau diselesaikan aja :)
DeleteKak Tirza, ngikutin woman in the sun nggak?kayaknya seru, tp sayang malam banget, aku udah ngantuk nontonnya ^^
ReplyDelete