Da Ran terkejut mendengarnya. YJ-Joon mengijinkan Da Ran mulai menyukai Seo Yoon Jae lagi, jika Da Ran mengenakan cincin itu. Tapi dia, Kang Kyung Joon tidak akan pernah jatuh cinta pada Da Ran.
Ma Ri : Kalau mereka menikah setelah ia kembali tidak apa, tapi sekarang, tidak bisa!
Da Ran : Dulu kukira Yoon Jae tidak menginginkannya, itu sebabnya aku melepaskannya, kau bilang ini cincinku?
YJ-Joon merasa ini bukan ide jelek, untuk menghentikan semua kekacauan ini. Satu2nya cara agar bebas dari mereka (para orangtua) adalah menikah. Lagipula aku tidak benar2 menikah denganmu, kali ini umpannya adalah Seo Yoon Jae. Ambillah umpan itu.
YJ-Joon pergi.
YJ-Joon : Kalaupun aku melakukannya, itu tidak akan jadi masalah. Jangan terganggu oleh itu.
Ma Ri marah, tidak bisa! Da Ran mendengarnya.
Ma Ri mengancam akan pergi ke resto pangsit dan mengatakan pada mereka kalau Yoon Jae sebenarnya adalah Kyung Joon.
Choong shik heran kenapa Ma Ri pergi ke rumah kakak iparnya dan menentang pernikahan ini. Ia melihat Ma Ri keluar, Ma Ri membentaknya, minggir!
YJ-Joon juga mengejar Ma Ri. Da Ran juga lari keluar dan berkata ke Choong Shik, kita bicara nanti, lalu ikut mengejar juga.
Choong Shik semakin bingung. apa yang terjadi?
YJ-Joon memberi salam. Ma ri berkata akan mengatakan semuanya pada orang tua Da Ran.
Ma Ri : Guru, apa kau akan menikah?
Da Ran mencoba menghentikan Ma Ri dan Ma Ri justru melihat cincin Yoon Jae, kau sudah mengenakan cincin paman itu.
Orang tua Da Ran salah paham dan mengira Da Ran sudah menerima lamaran. Mereka tanya YJ-Joon, apa kau sudah melamarnya?
YJ-Joon mengiyakan. Sekarang semua ke arah Da Ran, apa yang akan kau lakukan?
Saya sungguh minta maaf. Jang Ma Ri, ayo pergi.
YJ-Joon menyeret Ma Ri. Ma Ri masih tidak terima, aku bisa mengatakannya kapanpun aku mau!
Sekarang Ayah dan Ibu ingin jawaban Da Ran. Choong Shik yang datang belakangan juga hanya tahu kalau mereka bergegas seperti itu karena akan menikah. Haha..kasihan selalu ketinggalan.
YJ-Joon tidak menganggap ancaman itu serius, kau hanya anak kecil. Sedangkan aku orang dewasa, kalau aku kembali dan mengatakan pada mereka, kalau itu tidak benar. Tidak akan ada yang percaya apa yang kau katakan.
Ma Ri : Jika anak menentang, maka orang dewasa tidak akan bisa apa-apa. Kau juga tahu itu. Karena aku menentang, maka ayahku dan ibumu tidak jadi menikah.
Sementara Da Ran mengamati cincin-nya sambil minum bir, ia mengkhayal. Apa reaksi Seo Yoon Jae jika ia kembali ke tubuhnya, saat tahu kalau ia sudah menikah dengan Da Ran...
Yoon Jae sudah bersama Se Young dan ia ingin cerai, kau akan membubuhkan stempel kan?
Da Ran mengamati cincin-nya, ia ingat saat YJ-joon berkata, Kang Kyung Joon tidak akan pernah mencintai Da Ran. Jika Da Ran mengenakan cincin itu.
Ma ri merasa tidak perlu mencemaskan Guru Gil. Choong Shik ingin tahu, seberapa suka Ma ri padanya.
Choong Shik : Tentu saja, aku tahu kau menyukai Kang Kyung Joon. Tapi kita sudah sering bersama dalam mengurangi pizza. Jika Kang Kyung Joon bernilai 100, berapa nilaiku? Apa mendekati 30? 20 juga bagus. Berapa nilaiku?
Ma Ri : Kau bernilai..nol. Bbang, Bbang
Anak laki yang suka Teddy-Bear itu berkata memang tugas dokter mengobati pasien.
YJ-Joon : Apa kau mau jadi penjaminku?
Teddy : Apa?
YJ-Joon berkata, ini caranya menyingkirkan teman yang tidak menyenangkan.
Yj-joon : Aku akan mengambil dan makan apapun yang kuinginkan karena aku bukan orang dewasa. Teddy-bear, kau ini cerewet sekali.
Min Ji berkata ke Teddy-bear, apa kau mau jadi penjaminku?
Sementara Min Ji tampak terpesona pada YJ-Joon.
Da Ran ingin memastikan sesuatu tentang Yoon jae.
Se Young : Kami sangat dekat sampai kami dengan mudahnya masuk ke rumah masing2.
Da Ran tidak percaya. Se Young marah, kau pasti sama sekali tidakpercaya diri dan belum2 sudah mundur. Saat Yoon Jae kembali, kau sekarang merasa percaya diri hah?
YJ-Joon heran, kau kenapa?
Da ran : Cuacanya panas, wajahku jadi merah.
Keduanya keluar mencari cincin. Tapi tidak ketemu, Da Ran tampak pasrah, lupakan saja. Kita tidak bisa apa-apa kalau cincin itu hilang.
YJ-Joon : Apa?
YJ-joon heran, apa Da Ran tidak merasa sedih karena menghilangkannya? Da Ran berkata semua sudah sesuai aturan, lalu muncul cincin itu dan mengacaukan semuanya lagi.
YJ-Joon : Gil Da Ran, kau memikirkan masalah ini begitu lama dan sekarang kau kehilangan keberanianmu? Bagaimana kau bisa menyerah begitu saja?
Da Ran tidak ingin membicarakan pernikahan dengan anak seperti Kyung Joon. Tapi YJ-joon tahu kalau Da Ran takut. Kau menunggu untuk memastikan itulah mengapa kau takut, ya kan?
Da Ran membenarkan, ia tidak tahu pasti perasaan Seo Yoon Jae (meskipun sudah beli cincin dan pas di jarinya), bagaimana ia bisa menikah begitu saja semaunya sendiri. Itu yang akan dilakukan anak2 sepertimu.
YJ-Joon : Anak2 sepertiku, tahu kalau kau harus mundur setelah kau memastikan dan mengerti masalahnya. Tapi kau bingung sendirian dan berkata kau menyerah, bukankah kau yang seperti anak2? Itu bukan dewasa, tapi seperti orang bodoh.
Da Ran pergi dan meninggalkan kertas2 kerjanya.
Choong Shik berkata ia akan menunggu sampai Ma Ri memberinya nilai satu.
Saat mereka bicara, Ibu keluar membawa barang2 Choong Shik, isinya majalah dewasa, CD2, buku2, dll semuanya dengan tema dewasa. Ma ri melihatnya dan mendengus, Kanvas kosong? yeah benar. Ma ri pergi.
Choong Shik terkejut dan memanggilnya, ini semua bukan milikku tapi milik Ayah.
Choong Shik marah pada Ibu karena mengeluarkan barang2 itu saat Ma ri ada disini. Ibu juga marah dan teriak, aku juga membencimu!
Sementara YJ-Joon belajar anatomi, ia menghela nafas, aku sudah melihatnya di buku dan gambar. (Tapi yang nyata belum haha) Dia melihat kertas2 kerja milik Da Ran dan berpikir kalau besok Da Ran pasti kena marah Wakil Kepsek.
YJ-Joon melihat Guru Na, ia terkejut. Guru OR..apa yang ia lakukan disini?
Guru Na menanyakan jumlah uang di celengan. Da Ran berkata sekitar 10 ribu Won. Guru Na yakin Choong Shik tidak akan pergi jauh.
Guru Na berkata akan menghubungi teman2 Choong shik untuk membantu mencarinya. Ayah terlihat lega dan berterima kasih atas bantuan Guru Na. Da Ran juga berterimakasih dan Ayah menyuruhnya mengambil minum untuk Na.
YJ-joon sudah hampir pergi, karena ia merasa masalahnya pasti sudah beres dengan bantuan banyak orang.
Ibu melihatnya dan tanya apa 'Menantu Seo' Datang karena merasa cemas? YJ-Joon mau tidak mau harus mengiyakan. Ibu minta Yj-Joon masuk.
Ayah kesal, kenapa harus memanggil YJ-Joon, bukankah ada Guru Na. Ibu memihak menantu Seo-nya. Ibu menyuruh Da Ran dan YJ-Joon pergi mencari Choong Shik ke semua tempat yang biasa didatangi Choong shik.
Guru Na berkata jika Choong Shik berniat kabur, tidak mungkin ke tempat yang diketahui orang tuanya. Na akan mencari Choong Shik dan minta YJ-Joon tidak cemas, kau pergilah dan tidur. Ayah membenarkan, ia minta Da Ran pergi bersama Na.
YJ-Joon juga ingin mencari, siapa tahu bisa lebih cepat. Guru Na dan YJ-Joon mulai panas haha.
YJ-Joon telp Ma Ri dan berkata kalau Choong Shik kabur, aku harus menemukannya jadi kau harus mengumpulkan teman2 Choong Shik, jangan mengangkat telp dari Guru OR.
Ma ri mengiyakan.
Guru Na siap berangkat mencari Choong Shik, ia tanya apa YJ-joon tidak akan berangkat. YJ-Joon sedang menyusun rencana. Da Ran tanya tentang Ma Ri tapi YJ-Joon tidak mau menjawab, kau kan tim lain, kenapa aku harus mengatakannya.
Da Ran akhirnya bergabung dengan YJ-Joon.
Ma Ri bertemu beberapa teman Choong shik dan tanya kemana biasanya anak yang melarikan diri pergi. Ada 2 tempat, stasiun kereta bawah tanah, tapi Choong Shik bukan anak seperti itu, jadi kemungkinan kedua, jimjilbang-sauna.
Guru Na memeriksa taman di sekitar lingkungan itu dan bahkan mencari informasi dari bekas ramen yang ia temukan di tong sampah, bahwa kemungkinan Choong Shik belum jauh pergi dari taman.
Guru Na heran kenapa teman2 Choong shik tidak ada yang mengangkat telpnya. Padahal Guru Na sudah berdiri di depan Jimjilbang itu haha kasihan.
YJ-joon : Aku memberontak juga..dengan keras.
YJ-Joon menyerahkan ponsel dan minta Da Ran menunggu telp dari Ma Ri, ia akan pergi beli minuman.
Da Ran tanya apa ada informasi tentang Choong Shik?
YJ-Joon datang, Da Ran memintanya ke Noryangjin Sauna dan ia akan ke stasiun Seoul. YJ-Joon tampak cemas, apa kau bisa sendiri?
Da Ran : Pergilah ke sauna bersama Ma ri, cepat!
Choong Shik tidak akan pulang. YJ-joon cerita tentang dirinya. Kau kenal Kang Kyung Joon? Dia memberontak dan ibunya meninggal. Awalnya ia pikir tidak masalah tidak bertemu ibunya, tapi akhirnya ia memang tidak pernah melihat ibunya lagi. Jangan memberontak terlalu lama.
Choong Shik jadi benar2 mencemaskan ibunya. YJ-Joon janji akan membantu Choong Shik bicara pada ibu.
Choong Shik ingin diijinkan sekolah di AS. YJ-joon janji akan membujuk ibu agar mengijinkan Choong Shik liburan di AS.
Ma Ri justru ingin ikut menginap di sauna, sepertinya menyenangkan.
YJ-Joon mengajak mereka pulang dan tanya apa Da Ran pergi ke sauna di Stasiun Seoul?
Ma Ri : Tidak, ia ada di bawah tanah dimana para gelandangan tidur.
YJ-Joon marah, ia sangat cemas, apa kau gila? Bagaimana kau bisa pergi sendiri ke tempat seperti ini?
Da Ran : Aku tidak apa-apa, kenapa kau marah?
Da Ran membawa Choong Shik pulang. Choong Shik menangis, aku salah. Ayah marah tapi menyuruhnya segera tidur, kita bicara besok saja. Ibu hanya memeluk Choong Shik.
Ma Ri sedih karena Kyung Joon sangat marah. Aku bohong padanya, aku sudah membuatmu dalam bahaya. Dia marah sekali. Aku tidak melakukannya dengan sengaja.
Da Ran : Sudah, tidak apa-apa.
Ayahku ingin melamar ibu Kyung Joon hari itu, aku bohong padanya.
Ma Ri berkata pada Kyung Joon (I miss Shin Won Ho) kalau hari ini ayahnya akan melamar ibu Kyung Joon. Itu tidak boleh terjadi. Kau juga tidak mau ibumu menikah kan?
Aku akan bohong pada ayah kalau aku sakit. Aku akan menghentikannya. Kau juga harus menghentikan ibumu, apa kau mengerti?
Hari itu, ibu Kyung Joon ditembak dan terbunuh. Jika ia bertemu ayahku, dia mungkin akan baik2 saja. Ini semua salahku. (Padahal belum tentu juga)
Da Ran menemui YJ-joon, ia melihatnya duduk di halaman. Kyung Joon!
Ibu mengalah, baiklah aku akan tinggal bersama anakku.
Ayah Da Ran ternyata senior Wakil Kepsek dan juga cinta terpendam Wakil Kepsek haha..
Bahkan Wakil Kepsek Kim adalah guru Ibu Da Ran. Jadi bakat menurun ya dalam keluarga, Guru jadian ama murid hehe..
Paman Kang juga datang membeli pangsit dan heran kenapa Ibu Da Ran tidak mengenalinya. Lalu ia melihat grup para guru dan mengenali Wakil Kepsek Kim.
Flashback, dulu waktu mereka masih muda, Guru Kim (cara dandan-nya mirip Ma ri hehe) jatuh hati pada Ayah Da Ran. Ia kesal melihat Ayah Da Ran makan siang bersama muridnya, Jeong Hye. Guru Kim marah sekali. Dan ia melihat Paman Kang juga kesal karena Jeong Hye-nya makan bersama guru Gil.
Paman Kang dan Guru Kim saling mengenali. Kau murid yang menghaluskan batu karena marah. Paman Kang ingat, kau adalah guru yang menggigit saputangan karena marah.
Keduanya menjelekkan Ayah Ibu Da Ran, lihat saja mereka itu semua sudah tua. Ya iyalah..semua juga semakin tua.
Choong Shik juga berkeras akan ke AS. Dimana Ma ri berada, aku juga disana. Tapi Ma Ri selalu ada dimana Kyung Joon berada.
Ma Ri : Aku membelikan es kesukaanmu.
Ma ri baru sadar kalau esnya mencair, tapi YJ-Joon tetap memakannya. Ia juga tidak menyalahkan Ma Ri atas kematian ibunya.
Ma ri janji tidak akan kekanak-kanakan lagi dan bertindak sesukanya.
YJ-Joon mengerti dan menepuk kepala Ma Ri.
Da Ran menjenguk tubuh Kyung Joon di RS dan ingat kata2 YJ-Joon, pikir yang sederhana saja, ingatlah kondisi kita saat kita belum tertukar.
Da Ran tetap yakin, meskipun tsunami ia tidak akan goyah.
Aku tidak akan dengan kekanak-kanakan menghentikanmu menyukai orang lain.
Da Ran janji akan membantu Kyung Joon menjadi orang dewasa. Kang Kyung joon ..menikahlah denganku. Aku akan membesarkanmu dengan baik. Da Ran menepuk kepala YJ-Joon.
Da Ran tidak terlalu peduli dan akan mengenakan cincin itu. YJ-Joon menghentikannya.
Da Ran heran. YJ-Joon berkata meskipun ia bukan Seo Yoon Jae tapi menyedihkan memasang cincin itu seorang diri. Jadi aku akan memasangkannya untukmu.
Da Ran : Kenapa? Kipikir kau ingin aku menganggapmu sebagai Yoon Jae-ssi?
Da Ran : Mana mungkin?
YJ-Joon : Demi melindungi diriku sendiri, aku akan terus bersikap kasar.
Da Ran : Aku mengerti.
Ma Ri ingin jimat baru yang bisa memisahkan kedua orang itu. Meskipun keduanya bersama, mereka tidak bisa jatuh cinta.
Choong Shik membela diri, bukan begitu Ma Ri, video porno itu..adalah milik ayahku. Aku ini sesuci kertas putih.
Mudang itu membenarkan, ia minta Choong Shik bersiap menerima energi negatif. Ma Ri ingin, meskipun kedua orang itu menikah, keduanya tidak akan mencintai satu sama lain.
(Adegan Ma Ri, Choong Shik, Mudang dan jimat2nya ini tiba2 jadi favoritku di Big haha..)
Ibu : Ayah Yoon Jae tidak bisa segera pulang, tapi Yoon Jae ingin buru2 menikah.
Se Young melihat buku Miracle itu dan berkata kalau Yoon Jae juga memilikinya, apa ini dongeng yang terkenal?
Prof. Seo menggambarnya saat Yoon Jae masih kecil.
Ibu : Seorang anak yang menyelamatkan anak lainnya.
Ayah dan Ibu Da Ran membuka kembali hanbok untuk keperluan pernikahan, mereka lega karena tidak jadi membuangnya setahun lalu.
Lalu Choong Shik sadar, apa kau benar2 akan mengenakan gaun ini di pernikahan kakak-ku?
Ma Ri : Aku harus mengenakannya.
Ma Ri : Tepat sekali. Aku akan berdiri dan ada di sebelah mereka.
Choong Shik : Bukankah nanti akan ada 2 pengantin wanita dan 1 pengantin pria?
Ma Ri : Tepat. Gubrag.
YJ-Joon ingin membukanya saat itu tapi Da Ran melarangnya. Ini batasan antara kau dan aku. Aku bisa minum (bir) tapi kau tidak. Kita tidak boleh melupakan batas ini.
YJ-Joon setuju, sampai hari dimana aku bisa membuka kaleng ini, jika aku tidak kembali menjadi diriku sendiri, kita buka kaleng ini dan meminumnya. Lalu seperti orang dewasa, kita berpisah. Keduanya tos.
Da Ran minum birnya dan YJ-joon minum jus.
Da Ran minta YJ-Joon coba pergi saja jalan-jalan, tapi tidak boleh ketahuan orang.
YJ-Joon kesal, lupakan saja. Bersenang-senanglah di Cina. Da Ran memang semangat, ia ingin melihat Kota Terlarang, Tembok Raksasa, makan makanan Beijing.
Da Ran bahkan belajar mengucapkan ni hao ma? dan xie-xie. Sementara YJ-Joon mencibir.
YJ-Joon menurunkan Da Ran di depan pintu airport dan Da Ran langsung melambai dan lari masuk.
YJ-joon kecewa, sampai akhir ia tetap tidak mengajakku pergi bersama.
Tapi Da Ran tidak dengar.
Da Ran : Sepertinya aku meninggalkan passpor dan tiketku dalam mobil, apa kau bisa mencarinya?
YJ-Joon pura2 sibuk menyetir, aku sedang menyetir tunggu sebentar. Padahal passpor itu ada di tangannya. YJ-Joon mencoba membaca nama di passpor, coba lihat..ah passpor ..ada disini.
Da Ran minta YJ-Joon segera mengantar passpor dan tiket itu ke bandara. YJ-joon mengiyakan, tapi aku sudah jauh. Aku akan mencoba menyetir kesana secepat mungkin.
YJ-Joon menutup telp, membuang passpor itu dan tiduran di mobil haha..
Da Ran hanya bisa mengangguk lemah.
YJ-Joon geli dan ingin menggoda Da Ran, kau sudah belajar banyak kata2 dalam bahasa Cina, tapi kau tidak punya kesempatan bahkan untuk mengatakan ni hao ma. Lalu bagaimana?
Da Ran : Aku ingin makan bebek panggang Peking.
YJ-joon : Makan saja makanan Cina yang kau inginkan. Makan yang banyak. Apa kau sedih sekali karena tidak bisa pergi?
Da Ran mengajak YJ-Joon pulang. YJ-Joon justru mengajak Da Ran jalan2 bersama, ayo kita melakukan perjalanan bulan madu.
Prof. Seo : Bukan begitu, aku harus menyelidiki masalah penting.
Ibu tampak kesal, masalah apa yang lebih penting daripada anakmu sendiri?
Prof Seo : Kudengar ibu anak itu meninggal dunia.
Prof Seo menjelaskan, dia ditembak di AS. Ibu tanya, bagaimana anaknya?
Prof Seo berkata sedang mencari keberadaan anak itu. Jika ini masalah anak itu, Yoon Jae pasti akan mengerti.
Di meja Prof Seo ada foto keluarga mereka, dengan wanita yang berbeda. Wanita itu ibu Kyung Joon. (Prof Seo mencari Kang Kyung Joon)
Da Ran benar2 ingin ke Cina dan melihat Tembok Besar yang panjang (gil, seperti namanya haha)
Da Ran baru sadar kalau YJ-Joon juga membawa passpor dan koper, kenapa kau membawanya?
YJ-Joon berkata ia adalah manusia global. jadi ini sudah kebiasaan.
Da Ran : Jika aku mengajakmu ke Cina, kita seharusnya bisa pergi bersama? Aku tidak enak pergi sendiri.
YJ-joon : Benarkah? Seharusnya kau mengatakannya tadi, kita bisa pergi bersama.
Da Ran tidak mengajak YJ-Joon karena ia merasa aneh mengajak Kyung Joon pergi liburan bulan madu.
Da Ran malu, tentu saja. Aku harus mengambil uang dulu. Da Ran bergegas lari cari ATM. YJ-Joon geli.
Da Ran mengeluh, kenapa aku jadi gugup pergi bersamanya? Ini memalukan sekali.
Roh Kyung Joon seperti masuk ke dalam tubuhnya kembali.
YJ-joon : Kurasa..barusan aku kembali ke dalam tubuhku sendiri.
Da Ran terkejut.
Big [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7]
koq tiketnya kaya tiket Garuda ya hi,,hi.....
ReplyDeletebukan....itu eva airways,,,,pesawat taiwan....hehe
ReplyDelete