Mereka hanya berdua. Direktur Jung minta Myung Han membicarakan-nya nanti saja.
Myung Han mengaku kalau hasil otopsi Dokter Yoon Ji Hoon tidak salah. Seo Yoon hyung tidak meninggal karena penyakit paru2, otopsi Dokter Yoon akurat.
Seo Yoon Hyung tidak meninggal karena potasium sianida, ia meninggal karena oronasal suffocation/tercekik.
Direktur Jung terperanjat. Myung Han menjelaskan, Seo Yoon Hyung tidak dibunuh oleh Lee Soo Jung, stylist itu. Tapi oleh orang lain. Bahkan ada beberapa yang tidak senang dengan Seo Yoon Hyung.
Seperti pacarnya yang tersembunyi, yang akan diputuskan oleh Yoon hyung, Kang Seo Yeon.
Direktur Jung tidak percaya, Pacar tersembunyi? Myung Han berkata kalau keduanya pacaran tapi Yoon Hyung ingin memutuskan Seo Yeon dan gadis itu tidak terima, memutuskan seorang gadis dengan harga diri tinggi, dia seharusnya harus ekstra hati-hati, karena itu bisa...mengantarnya pada kematian-nya sendiri.
Myung Han : Dalang peristiwa ini adalah Kang Seo Yeon, kematian yang luar biasa di panggung yang luar biasa.
Setelah membuat rencana, Kang Seo Yeon mendekati Lee Soo Jung dan Jeong Seok Hun juga manager Joo Seon Woo. Lee seharusnya memasukkan sianida ke minuman energi Yoon Hyung tapi di saat terakhir, dia tidak sanggup dan hanya memasukkan sedikit.
Direktur Jung syok, bagaimana Myung Han tahu. Myung Han berkata untuk mendapatkan hasil otopsi yang ia inginkan, dia harus tahu kebenaran-nya.
Myung Han : Jika aku yang melakukan otopsi sejak awal, tidak seorang pun yang akan terluka. Karena aku akan melaporkan kalau kematian Seo Yoon Hyung adalah karena faktor internal akibat kelelahan.
Direktur tidak mengerti, kenapa Myung Han mengatakan hal ini padanya sekarang?
Myung Han ketawa, keuntungan besar dan suap dibalik otopsi..apakah ini terdengar asing? Hal yang sama terjadi 20 tahun lalu. Dokter Yoon Ji Hoon selalu berkata kalau "Kebenaran akan muncul." Jika kebenaran tentang kematian Seo Yoon Hyung diungkapkan, aku percaya hal yang sama akan terjadi untuk kasus 20 th lalu.
Lalu dengan nada mengancam Myung Han berkata kalau Direktur NFS adalah saksi hidup komunitas forensik negeri ini dan otopsi juga harus obyektif dan tidak boleh dipengaruhi oleh pendapat pribadi dan kekuasaan, itu adalah tulang punggung forensik. Apa jadinya jika masyarakat tahu kalau Direktur punya rahasia? Apa yang akan kau lakukan?
Pilihan ada di tanganmu. Kau bisa keluar dengan tenang atau menghancurkan kita berdua.
Myung Han memberi hormat lalu jalan keluar.
Seniornya pura2 tidak mendengarnya, aku beli arak bunga seruni..apa kau mau?
Da Kyung menaikkan nada suaranya, senior! Kenapa kau lakukan ini? Ini kasus terakhirmu!
Jejak darah akan meninggalkan warna biru berkilau jika menggunakan Luminol dan SPR (Small Particle Reagent). Dan kedua bahan itu mempengaruhi kesehatan-nya, terutama hatinya (liver).
Senior Da Kyung kecewa, kerja selama 30 tahun tidak bisa mengubah apapun dan sebagai penyelidik forensik sama sekali tidak ada pengakuan atau dukungan. Yang kudapat hanya peralatan untuk melindungi diri dari bahan berbahaya, di situasi seperti itu, tanggung jawab tugas juga akan menghilang. Kau akan menyadarinya juga.
Da Kyung : Berapa yang kau terima? Orang yang tidak bersalah meninggal dan orang yang tidak bersalah dituduh melakukan pembunuhan dengan menyembunyikan kebenaran ini, berapa yang kau terima?
Senior : Realitas berbeda dari CSI.
Direktur melihat ke Myung Han, Ji Hoon, lalu menoleh ke arah mendiang Yoon Hyung, ia berkata : Prof Lee Myung Han benar, di bagian atas paru-paru, ada kerusakan akibat TBC paru, untuk kasus ini NFS sudah membuat kesalahan fatal. Kami sudah menngecewakan masyarakat.
Aku akan mundur dari jabatanku sebagai Direktur dan akan mengambil tanggung jawab penuh atas kasus ini. Dan untuk hukuman Dokter Yoon Ji Hoon, aku mengharapkan pengampunan.
Ji Hoon kaget minta ampun, ia tidak terima. Myung Han jelas lega.
Direktur hanya berkata kalau ini otopsi terakhirnya dan ia tidak akan meragukan Ji Hoon lagi. Koroner juga manusia dan tidak bisa selalu benar. Ada kalanya kita membuat kesalahan. Direktur memberi nasihat agar Ji Hoon terus mendengarkan kata2 terakhir orang yang sudah mati.
Ji Hoon tidak mengerti dan berkata kalau ia tidak melakukan kesalahan.
Da Kyung masih menangis, ia berkata kalau dulu menjadi koroner karena seniornya. Dan ada flashback, Da Kyung menemui polisi dan minta keadilan untuk adiknya yang sekarat, tapi tidak berhasil. Polisi tidak menemukan bukti.
Da Kyung : Aku punya pertanyaan. Apa yang harus kulakukan agar bisa menjadi seperti dirimu?
Keduanya tersenyum.
Tapi aku tidak akan menyerah seperti kau senior. Jika yang hidup hanya akan mengatakan kebohongan dan yang mati akan berbicara kebenaran, maka aku akan mencari kebenaran dari sana. (wah berarti gabung dengan NFS? hahaha pasti seru.)
Apa seperti ini kau ingin dikenal? kau berkata apa..Keadilan, Hukum..pada akhirnya, kau hanya membiarkan mereka yang ada di atas memanipulasi. Kau sama saja. Kau menuduh orang tidak bersalah sebagai pembunuh, apa kau masih ingin diakui?
Tapi ketika aku jadi Jaksa, aku masih harus mengikuti perintah atasan. Lalu Woo jin marah2 dan teriak2.
Seorang pria terganggu dan minta Woo Jin tenang, Woo Jin tersinggung dan ingin mengajak pria itu berkelahi. Yi Han harus menarik Woo Jin pergi agar tidak terlibat perkelahian dengan pria itu.
Da Kyung : Kau ini sama saja, kita sudah dipecat dan paling tidak bisa berpamitan, kudengar belut di warung depan rasanya enak, mau kesana?
Tentu saja Ji Hoon menolaknya, tidak terima kasih, keluarlah. Da kyung membujuk, tapi Ji Hoon berdiri dan mendorong Da kyung keluar lalu menutup pintu.
Ji Hoon kaget, kau bercanda kan? kenapa kau berkata ini padaku sekarang, kau tidak pernah menyebutkan ini sebelumnya.
Sebagai Forensik juga ada banyak yang harus dikerjakan dan juga akan disalahkan oleh keluarga yang meninggal dunia dan juga..hal-hal seperti kasus yang sekarang ini. Apa kau pernah menyesalinya?
Da Kyung ingin tahu, sebenarnya apa yang ada dalam pikiran Ji Hoon, selain untuk hidup. Ji Hoon berkata ia sudah bahagia hanya karena masih bisa hidup.
Da Kyung hanya punya uang untuk naik taksi dan minta Ji Hoon yang membayar minuman-nya. Da Kyung memberikan selembar kartu tarot, tidak terkalahkan.
Ji Hoon tidak menanggapinya. Da Kyung berkata jangan meremehkan ini, kartu ini bisa melenyapkan semua kekuatan jahat.
Da Kyung pergi dengan taksi. Ji Hoon akhirnya membawa kartu tarot itu. Sopir taksi sempat heran, apa yang dilakukan seorang gadis muda di NFS malam2 seperti ini. Da Kyung berkata kalau ia akan kerja di NFS.
Myung Han : Jangan berpikir kau diturunkan, kau akan bertanggung jawab dengan kantor cabang bagian Selatan.
Myung Han melihat sekitar ruangan Direktur dan berkata kalau ruangan ini perlu dicat dan renovasi.
Myung Han berkata ia sudah menang. Tapi Ji Hoon berkata kalau menang pertempuran bukan berarti menang perang. Myung Han tetap merasa menang dan ia punya rencana untuk melakukan perombakan besar dalam tubuh NFS.
Ji Hoon : Aku akan kembali. Aku akan membuktikan kalau otopsiku dan prinsipku adalah benar. Ji hoon jalan keluar.
Pertama, aku akan jujur dan adil kalau menyampaikan kesaksian. Aku tidak akan membiarkan pengalaman masa lalu mengganggu kerjaku.
Dan juga, aku akan mematuhi aturan2 dokumen ini. Akhirnya aku hanya akan mencari untuk kebenaran dari tinjauan ilmiah. (Yang semuanya adalah bullshit, karena Myung Han tidak melakukan satupun dari janji-nya itu.)
Satu Tahun kemudian.
Ayah Da Kyung senang sekali. Terima kasih Tuhan! Bahkan Ayah Da Kyung sampai mentraktir semua teman-nya minum2.
Ayah Da Kyung berkata, putriku, apa kau tahu, hal paling menyedihkan dalam hidupku adalah saat ibumu meninggal dan kecelakaan yang menimpa adikmu dan ketika kau kerja di RS tapi tiba2 berhenti.
Hal paling membahagiakan adalah saat kau dan adikmu lahir. Dan hari ini juga, ketika putri pintarku menjadi seorang dokter!
Da Kyung terlihat bersalah, tapi ia tidak ingin membuat ayahnya kecewa dan berkata ia akan melakukan-nya dengan baik. Ayah Da Kyung memeluk putrinya dengan bangga.
Kemarin bahkan ada artikel yang menyatakan kalau pembunuh sebenarnya adalah putri seorang politikus terkenal dengan inisial "K"
Myung Han berkata kalau rekaman tentang kematian Yoon Hyung sudah dihapus, kebenaran juga sudah dikubur. Setelah beberapa lama, orang2 akan lupa.
Jang minta Myung Han mengurus ini, terutama Yoon Ji Hoon yang punya kepribadian impulsif. Jika ada skandal aneh tentang anggota konggres Kang keluar, semua akan lenyap, dan Jaksa Jang juga tidak bisa melakukan apapun.
Atasan-nya ingin buang air kecil dan berkata nanti saja lalu masuk toilet.
Atasan Woo jin kaget, ia cepat2 membereskan diri, kau gila!
Woo Jin ingin tahu kenapa dia tidak dipromosikan. Woo Jin tahu ia tidak punya dukungan dan keluarga kaya, juga bukan seorang pria. Tapi ia kerja sangat keras dan ia setia pada Direktur.
Direktur berkata kalau Woo Jin tidak baik menilai situasi dan melihat apa yang penting. Seperti saat ini.
Woo Jin kesal dan kembali ke kantornya. Chou Yi Han sudah menunggunya bersama..oh haha..Eun Soo? (Pasta)
Woo Jin tanya ke Eun Soo, apa kau yang menyalakan api?
Woo Jin kesal karena Yi Han menuduh Eun Soo tanpa bukti. Yi Han berkata kalau mantel yang ia temukan adalah milik Eun Soo. Lalu ada saksi yang melihat Eun soo di sekitar lokasi, TKP juga dekat dengan rumah tersangka. Juga, ia bilang dia kehilangan mantelnya.
Yi Han : Dia punya catatan kriminal tentang penyebab kebakaran sebelumnya.
Woo jin tidak merasa kalau orang dengan catatan kriminal pasti akan jadi kriminal di kasus ini. Aku ingin bukti.
Yi Han marah, kau tidak tertarik dengan kasus ini kan? Jadi kau hanya ingin menutupnya saja!
Woo Jin murka, penyelidikannya tidak hati-hati dan buktinya tidak cukup! Dasar brengsek!!
Eun Soo jadi kaget mendengar pertengkaran keduanya. Woo Jin minta Yi Han dan tersangkanya keluar.
Keduanya berkata kalau mereka sedang mengatur kembali semua obat, sampel dan juga proses pemeriksaan. Tapi Dokter Joon In Hyun minta sampel M1004 dibuang.
Myung Han : Sampel no. 1004...?
Mereka menjelaskan kalau itu adalah sampel darah Seo Yoon Hyung, masih ada dalam batas waktu, jadi aneh kalau ia minta kami membuangnya.
Myung Han pura2 heran, Dokter Joo mengatakan itu? Kedua staf berkata mungkin saja mereka berlebihan, tapi jika media mendengar ini maka nama NFS akan tercemar.
Myung Han tersenyum dan berkata akan memeriksa hal ini. Dan menawarkan teh pada keduanya.
Dokter Joo sekarang mengerti dan ia minta maaf, aku akan lebih hati2 mulai sekarang. Bagaimana dengan mereka berdua?
Myung Han menyuruh untuk memindahkan staf2 itu ke cabang di selatan. Tunggu, selain mereka berdua, tambahkan satu orang lagi. Dokter Joo heran, siapa?
Disinilah mereka bertiga, dua staf yang meresahkan Myung Han dan staf wanita yang membuat Myung Han bergidik, Kantor cabang NFS selatan, bekerja bersama Yoon Ji Hoon hahaha..
Kim Wan Tae tidak henti menangis, kenapa aku dikirim disini?
Keempatnya minum teh bersama, sambil terus menyesali nasib mereka. Mereka tanya bagaimana Dokter Yoon Ji Hoon sekarang. Staf muda itu menjelaskan kalau selain melakukan otopsi, Dokter Yoon tidak pernah keluar dari ruangan-nya.
Benar2 mengkhawatirkan. Ketiganya mulai menimbang, apa bisa bergantung pada Dokter Yoon. Mereka tidak yakin, siapa yang mau bergantung pada seseorang yang sudah ditendang keluar?
Lalu Staf muda itu tanya, aku dengar ada lagi orang baru, seorang dokter forensik, dia tidak datang bersama kalian?
Ketiganya heran, dokter forensik?
Salah satu yang menarik Da Kyung adalah garam-garaman ini : KOH + HCN --> KCN + H2O
(Kalium oksida dan asam sianida jadinya Kalium sianida/potasium sianida plus air)
Terdengar bentakan keras, siapa yang masuk kantorku tanpa ijin? Ji Hoon muncul.
Da kyung berkata akan kerja di sini mulai hari ini. Ia ditugaskan di kantor cabang Selatan.
Myung Han marah2, kau tidak punya otak ya, aku sudah berkata beberapa kali untuk membuang semuanya. Mungkin hilang selama proses transfer dari kantor polisi ke kantor Jaksa penuntut.
Dokter Joo menghibur kalau Yoon Ji Hoon tidak akan mungkin bisa menuntut hanya dengan bukti kecil itu. Karena senjata yang dipakai sudah hancur di tempat pengolahan sampah.
Da Kyung : Aku tahu kau tidak akan menyerah, karena aku juga tidak.
Lalu ia menunjukkan bukti serat yang ditemukan di tenggorokan Seo Yoon Hyung, apa kau ingat ini?
Ji Hoon terkejut. Serat biru itu...
Sign 2
Awalnya aq ga seberapa tertarik baca drama ini,, tapi pas Ka` Tirza posting episode 2,, iseng2 baca,, eh ternyata seru juga ^^
ReplyDeleteDitunggu lanjutannya yaa.. smangat n makasi Ka` Tirza ^_^
kereenn..
ReplyDeletetadi ny dikirain bakalan bosen ceritanya..
karena aku agak males baca cerita2 forensik gt..tpi.. ternyataaa seruuu abiss..
LANJUTKAN mba tirza... :D