Polisi terus mencari truk milik Ahn. Ji Hoon terus mencari Da Kyung sambil mendengarkan informasi dari Jae Young.
Da Kyung tersudut di pagar, Ahn mempermainkan-nya seperti tikus.
Ji Hoon mendapat laporan kalau dari sample ban truk yang dikendarai Ahn, ada jejak merkuri dan cadmium. Ji Hoon menyimpulkan itu dari bekas pabrik baja yang tidak terpakai.
Polisi segera mencari dari CCTV jalan raya.
Woo Jin melanjutkan, kukira sebaliknya. Itu bukan cinta. Itu ketakutan, iya kan? Kau melihatnya sendiri, iya kan? Bagaimana anakmu membunuh orang?
Woo Jin mendesaknya, kau harus memutuskan. Mau hidup dalam ketakutan seumur hidupmu menjadi pelarian, atau mengakhirinya disini sekarang. Cukup beberapa kata saja, katakan dimana Ahn Soo Hyun berada.
Ji Hoon segera menuju ke sana. Yi Han juga mendengarnya dan langsung pergi.
Lalu disaat Ahn benar2 ingin serius menabraknya, Da Kyung mendengar suara sirene mobil polisi. Da Kyung sengaja berdiri tidak bergerak.
Tapi sebelum truk Ahn Soo Hyun mengenai Da Kyung, ada satu mobil yang menyongsongnya. Mobil yang dipinjam Ji Hoon.
Polisi langsung mengepung lokasi itu dan membantu Da Kyung berdiri, kau tidak apa-apa?
Da Kyung memandang Ji Hoon dengan pandangan blank. Ji Hoon terus saja tanya, apa kau mendengarku? Apa kau baik-baik saja? apa kau luka? Kau luka?
Ji Hoon menghela nafas dan akhirnya menepuk-nepuk punggung Da Kyung yang sama sekali tidak niat untuk berhenti menangis.
Terdengar suara, Apa kau baik2 saja?
Ji Hoon duduk di samping Da Kyung. Di atas bed pasien juga dengan perban di kepalanya.
Da Kyung : Dokter Yoon!
Ji Hoon : Kau..jauh lebih tabah dari yang kelihatan.
Ji Hoon bicara sambil mengunyah buah, tidak ada yang luka. Dari foto sinar X juga normal. Setelah pengalaman seperti itu, susah dipercaya tidak ada luka sama sekali.
Lalu Da kyung menyadari luka di kepala Ji Hoon. Ji Hoon berkata kalau kepalanya keras, jadi tidak apa-apa.
Ayah Da Kyung menemukan mereka. Da Kyung masih berusaha menutupi kalau ia hampir jadi korban pembunuhan, ia berkata kalau ia jatuh dari tangga. Bahkan berkata kalau Ji Hoon adalah seniornya yang juga ikutan jatuh.
Ayah Da Kyung langsung marah dan memukuli putrinya. Kau bohong padaku?! Sejak kapan NFS adalah RS terbesar di Korea?
Da Kyung teriak2. Ji Hoon berusaha menghalangi, Pak, itu sakit!
Da Kyung teriak : Hentikan.
Da Kyung berkata ini yang ia pilih sebagai jalan hidupnya. Da Kyung tidak akan melepaskan NFS
Ayah Da Kyung : Setelah insiden itu..setiap pagi, aku selalu berharap untuk mendapat berita kalau mereka menemukan saksi. Susah sekali tidur, aku pikir minum akan membantuku tidur, jadi aku mabuk setiap malam untuk melupakan itu. Tapi aku tetap tidak bisa tidur. Ini semua sangat tidak adil!! Kenapa? Anakku!
Da Kyung : Itulah mengapa! aku ingin kerja keras. Agar orang lain tidak harus menderita hal yang sama. Aku merasakan hal yang kau rasakan, Ayah. Jadi Ayah, kumohon, mengertilah aku. Aku benar2 ingin melakukan pekerjaan ini.
Dokter Hong Sook Joo diam saja, ia sudah tidak menyukai Direktur lagi :)
Lalu Direktur Lee masuk, ia menanyakan Ji Hoon dan Da Kyung. Dan dapat laporan kalau keduanya masih di RS.
Myung Han mengucapkan terima kasih untuk kerja keras mereka semua sehingga investasi NFS yang 50 M Won itu aman.
Myung Han : Sekarang reputasi NFS sudah pulih. Dan tim khusus NFS secara resmi dibubarkan. Semua, mohon kembali ke bagian masing-masing.
Staf dari Selatan resah, maksudnya apa? kita tidak kembali ke Seoul? Kita tidak dapat bonus atau sesuatu?
Lalu mereka ingin menelepon Jaksa Jung Woo Jin karena sudah menjanjikan banyak hal pada mereka. Tapi mereka tidak yakin karena Woo Jin juga mendapat masalah.
Tiba-tiba Dokter Hong menelungkupkan wajahnya ke meja, lalu menangis, aku benar2 tidak bisa melupakan. Wajah itu..suara itu..aku tidak bisa melupakan! aku tidak bisa!
Woo jin berkata ia jaksa kasus ini, apa tidak boleh datang dan menjenguk. Woo jin berkata ia diskors.
Woo jin : Melepaskan seorang pembunuh bayaran. Jaksa yang tidak berguna. Aku dibutakan karena ingin segera menjadi Jaksa sukses dan hebat. Tentu saja, aku akan kehilangan kriminal yang sudah berdiri di depanku atau..
kalau aku menahan Ahn Sook Hyun untuk kasus pembakaran, aku paling tidak bisa menyelamatkan korban terakhir. Karena aku, dia mati.
Ji Hoon : Jangan bicara yang tidak berguna! Ini bukan karena kau. Kau tidak tahu kondisinya. Tidak ada yang tahu.
Ji Hoon melihatnya dan ikut campur. Maaf! apa kau sudah selesai? jika sudah tolong keluar.
Ji Hoon bersedia dan memasukkan koin ke mesin bola, aku akan membayarnya. Perhatikan.
Ji Hoon masuk ke arena baseball dan mengajari Woo jin memukul bola, pukul bolanya! Ji Hoon ikut membantu memegang tongkat dan memukul bola, sampai akhirnya kena dan Woo Jin senang sekali. Kena! kena!
Kembali ke masa kini. Woo Jin : Sunbae, apa kau tahu mengapa aku menyukaimu? Sebelumnya...tidak ada seorang pun yang membantuku bergerak maju. Semua yang harus kulakukan, aku harus melakukannya sendiri. Tapi..itu adalah pertama kalinya seseorang membantuku. Itu adalah kau, Sunbae.
Meskipun demikian, itu tidak penting untuk diingat. Aku, untuk kedua kalinya..tidak lulus ujian.
Ji Hoon berkata jika Woo jin sudah selesai, kita pergi saja. Woo jin tanya satu hal lagi, hari itu...mengapa kau pergi ke sana sendiri, Sunbae?
Ji Hoon : Apa maksudmu?
Woo Jin : Polisi sudah dikerahkan kesana, kau tidak perlu pergi ke sana sendirian. Jadi kenapa kau pergi kesana? Gadis itu..apa kau peduli padanya?
Ji Hoon : Rekan kerjaku diculik di depanku. Apa aku harus diam saja?
Woo jin : Cuma itu?
Ji Hoon : Apa yang ingin kau dengar dariku?
Woo jin berkata lupakan saja, lalu ia jalan pergi lebih dulu. Ji Hoon bingung melihatnya. yeah..
WM Hong berdiri dan menyambut Myung Han. Tapi Wajah Myung Han berubah ketika tahu kalau Ji Hoon juga diundang WM Hong.
WM Hong minta agar Ji Hoon segera kembali ke kantor pusat di Seoul.
Myung Han ke WM Hong : Tampaknya anda benar2 terkesan dengan Dokter Yoon Ji Hoon.
Myung Han semangat, ia pikir Ji Hoon akan ke Jepang dan menghilang dari NFS Korea. Tapi Ji Hoon menolak. WM Hong heran.
WM Hong dan Myung Han masih tidak mengerti maksud Ji Hoon.
Ji Hoon : Jika Cabang Selatan tidak mendapatkan fasilitas dan sumber daya yang memadai, saya tidak bersedia pergi ke Jepang ataupun kembali ke NFS Pusat.
Ji Hoon berkata ia juga tidak menyelesaikan kasus itu sendirian, ataupun hanya orang forensik yang memecahkannya. Banyak petunjuk penting tidak akan ditemukan jika tidak dibantuk kelompok ilmuwan. Semua yang berjasa harus diperlakukan sama.
Myung Han : Apa dimatamu aku ini cuma Profesor? Aku ini atasanmu!
Ji Hoon : Yang aku tahu, hanya ada satu Direktur NFS, Direktur Jung Byong Do.
Myung Han minta Ji Hoon pergi ke Jepang sesuai janjinya pada WM Hong. Ji Hoon juga mengingatkan Myung Han untuk memperbaiki fasilitas NFS Selatan.
Sedangkan NFS Selatan akan diatur kembali dengan staf baru dan fasilitas. Da Kyung juga berkemas dan ia mengintip ke kantor Ji Hoon. Ternyata kosong, tapi barang2nya juga sudah di-packing.
Ji Hoon seperti biasa selalu bicara dengan sesuka hatinya, kau lihat sendiri kan, aku hidup dan baik-baik saja.
Pak Jung berkata ia dengar Ji Hoon kembali ke markas besar. Ji Hoon heran, bagaimana Pak Jung tahu, bukankah kau sudah menyepi dari dunia luar?
Ji Hoon : Tidak, aku hanya berpikir ingin melihat wajahmu dan mengecek tidak ada nenek aneh yang pindah kesini. (Maksudnya siapa tahu Pak Jung menikah lagi haha..)
Pak Jung ngomel, kau sudah tidak pernah kesini selama setahun setengah dan hanya itu yang akan kau katakan?
Ji Hoon membela diri, bukannya ia tidak akan datang, ia benar2 sibuk, aku tidak bercanda.
Pak Jung hanya tersenyum dan menghela nafas. Lalu berkata kalau kerja jadi bawahan Lee Myung Han pasti menyusahkan Ji Hoon. Jika terlalu berat, keluar saja dari sana.
Ji Hoon tidak mau, buat apa keluar? Aku tidak akan menyerah.
Pak Jung : Sudah 20 tahun, sejak kematian ayahmu. Kau baru SMU saat itu. Dan kau berkata padaku kalau kau ingin jadi dokter forensik. Saat itu aku pikir, itu hanya kata2 anak kecil saja. Tidak serius. Tapi lalu kau masuk ke fakultas kedokteran dan mengambil spesialisasi di Patologi.
Aku masih berpikir minatmu akan berubah. Tapi akhirnya, kau masuk ke NFS. Saat itu, aku pasti membuatmu putus asa. Aku mengabaikan-nya dan berpikir itu hanya ide anak2. Aku sangat menyesalinya.
Ji Hoon berkata ia tidak menyesal dengan jalan yang ia pilih. Aku tidak memutuskan kerja disana untuk menapatkan pengakuan sebagai dokter forensik yang hebat, Aku tidak bisa melepaskan pekerjaan ini. Aku harus melakukannya.
Pak Jung heran, darimana Ji hoon memiliki kekerasan hati itu. Ji Hoon : Bukankah dari anda, Profesor? Otopsi untuk menentukan penyebab kematian dengan bukti ilmiah dan obyektif. Tidak pernah mencampur perasaan pribadi dengan pemeriksaan otopsi dan hasil otopsi tidak boleh dipalsukan.
Pak Jung ketawa, kau lupa satu hal, harus kerja dengan baik.
Keduanya ketawa dan minum bersama.
Ji Hoon memasang papan namanya, masuk dan hal pertama yang ia keluarkan dari tas adalah fotonya bersama mantan direktur Jung. Ji Hoon mencoba ketawa seperti waktu difoto dan kelihatan kaku sekali.
Ji Hoon kaget, ia sepertinya kesal, kenapa Da Kyung selalu memergokinya ketika sedang tidak keren :)
Ji Hoon pasang tampang kaku : Lalu?
Da Kyung : Aku hanya ingin mengatakan itu. Kalau kantorku ada di sebelah.
Ji Hoon tanya kondisi Da Kyung dan Da kyung berkata ia sudah pulih.
Da Kyung tanya kondisi Ji Hoon. Ji Hoon menjawab ia tidak apa-apa, keluar.
Dokter Jae Young masuk dan mengatakan jadwal otopsi. Keduanya langsung jalan keluar. Dokter Jae Young ini benar2 Ji Hoon kecil, gila kerja. Da Kyung hanya menghela nafas begitu keduanya pergi.
Myung Han memberi selamat atas kembalinya Ji Hoon ke Seoul. Ia sudah menugaskan Ji Hoon ke posisi semula.
Ji Hoon : Sama, jika hal yang sama terjadi lagi, aku tidak akan diam saja menunggu terjadinya kematian. Maksudku pelanggaran prinsip dan prosedur NFS. Aku ada jadwal otopsi, sampai jumpa.
Kita pindah ke sebuah klub, seorang anggota preman ditembak oleh seseorang. Asistennya menolong, tapi ditembak juga.
Sepertinya penembaknya seorang yang profesional dan terlatih.
Myung Han bertemu dengan Jaksa Jang. Jang mendengar kalau Wakil Menteri Hong sendiri yang memanggil Ji Hoon kembali ke markas.
Myung Han berkata bukan hanya dipanggil lagi, tapi WM berencana untuk menjadikan Ji Hoon Presiden NFS. Dia (JH) terkenal karena latar belakang akademisnya.
Jang : Aku tahu kalau politik bisa sangat berat untuk pemain baru. Aku akan mencari cara lain untuk mengatasi masalah ini. Hari ini..ada yang sangat penting. Kau harus bertemu orang yang sangat penting. Inilah mengapa aku memanggilmu.
Jang mengantar Myung Han ke satu ruangan, dijaga oleh 4 orang, dan Myung Han harus masuk sendiri.
Myung Han masuk. Ada seorang pria berdiri memunggunginya.
Pria itu berkata : Bahkan tidak terdengar suara angin..sangat damai. Negara kita biasa dikenal dengan Tanah Pagi yang Tenang. Tapi aku tidak menyukainya. Republik Korea yang kuat, itu adalah harapanku untuk masa depan negara ini.
Keduanya minum bersama, Konggres Kang berkata ia sangat berhutang budi pada Myung Han karena masalah pribadinya.
Konggres Kang mengiyakan, itu berkat Myung Han. Sekarang masih banyak rumor, itulah mengapa aku mengirim putriku ke Jepang untuk istirahat. Satu tahun mungkin cukup, meskipun Seo Yoon Hyung adalah bintang besar, dia sudah mati dan akhirnya akan dilupakan.
Myung Han minta agar Konggres Kang menghentikannya, itu tidak penting. Sepertinya ada masalah penting, sangat penting sampai anda mengurusnya sendiri, apa saya benar?
Kang senang, Myung Han benar2 sesuai dengan reputasinya, langsung ke tujuan. Kau harus membantuku.
Myung Han tanya, apa senjata dan selongsongnya sudah ditemukan?
Jang menjelaskan, kalau senjatanya adalah Tokarev buatan Rusia dan diselundupkan dari Cina. Biasanya digunakan oleh anggota geng perdagangan obat bius. Menurut saksi, hubungan Kim Jong Woo dan Yang Jeong Soo tidak baik, keduanya mabuk dan berkelahi.
Kim Jong Woo menembakkan 2 kali tembakan pada Yang Jeong Soo dan kabur.
Myung Han heran, apa kau memanggilku hanya untuk masalah ini?
Jang berkata karena masalahnya menyangkut harga diri negara ini. Sehingga perlu pernyataan (otopsi) yang rahasia.
Myung Han tahu, kalau maksudmu Dokter Ji Hoon, tenang saja, dia akan segera terbang ke Jepang. Dia tidak akan muncul di NFS sebelum insiden ini selesai.
Sampai di airport, Ji Hoon ngomel, buat apa Da Kyung ikut ke Jepang segala. (Agar tidak ada mata2 JH di NFS)
Da Kyung : Tentu saja. Otopsi tulang belulang adalah mainan bagimu. Kau tidak perlu asisten, iya kan?
Ji Hoon ngomel, pergi kau. Da Kyung jalan mengikutinya, aku sudah pernah mendengar itu sebelumnya.
Ji Hoon : Jadi, pergilah.
Da Kyung tetap saja mengikuti Ji Hoon, ini pertama kalinya aku ke Jepang. Kalau kau, dokter?
Ji hoon heran, tapi kenapa rencananya tiba-tiba diubah? Seharusnya rencananya pergi besok pagi. Kenapa jadi hari ini?
Da Kyung : Joo In Hyuk berkata kalau perubahan ini dari kantor WM Hong. Kita bisa santai di permandian air panas.
Ji Hoon kesal, kita tidak kesini untuk main. Setelah sampai Jepang, sepertinya kau punya ide aneh.
Ji Hoon jalan pergi dan Da Kyung lari menyusulnya, kita pergi bersama!
Ternyata kue kukus dan ia mencobanya. Da Kyung memotret apa saja di sekitar hotel, bunga, daun2an, tumbuhan, dll ketika akan memotret ranting pohon, ia kaget.
Da Kyung mundur karena kaget dan tanpa sengaja menekan tombol kamera.
Ji Hoon minta foto mayat sebelum ia melakukan pemeriksaan. Tapi Staf itu bingung, ini sedikit rumit. Tim forensik Korea sudah minta ijin resmi dari Jepang untuk mendapatkan data, tapi Kantor LU Jepang tidak mengijinkan dokter koroner Korea ikut terlibat.
Ji Hoon tidak mengerti, bukankah setelah kita, tim Korea memeriksa mayat dan menentukan penyebab kematiannya, maka mayat itu bisa dikembalikan ke Korea?
Ji Hoon : Kau ini bicara apa? Bukankah itu adalah mayat orang Korea? Mengapa mayat orang Korea harus diperiksa oleh koroner Jepang?
Yi Han : Tidakkan skorsingmu membuatmu kesal?
Woo Jin : Jadi?
Yi Han berkata ia tahu tempat babi panggang yang enak. Woo Jin menyindir, untuk merayakan skorsing kita?
Sudah, ayolah..Yi Han mengajak Woo Jin ke..apartemen-nya! hahaha..
Yi Han : Babi panggang yang enak ada di...rumahku. Makan di rumah, jangan buang uang.
Yi Han : Apa?
Woo jin : Aku ini cantik, bukan itu saja, aku ini juga Jaksa yang bagus, jadi kau mencoba mendekatiku, iya kan?
Yi Han : Kau ini menderita narsisme atau apa?
Woo Jin berkata ia cuma ingin makan babi panggang. Yi Han : Memangnya aku mengatakan yang lainnya?
Yi Han : Benar2 sangat enak, jika kau keras kepala dan tidak mau makan, ya sudah, pergi saja.
Woo Jin akhirnya setuju untuk ikut makan, dan langsung pergi sesudahnya. Yi Han jalan dan mau membuka pintu ketika tiba-tiba dari dalam keluar...Jaksa Kepala! whoa!
Yi Han menunduk, Ayah...
Da Kyung : Apa yang akan kau lakukan?
Dr. Jae Young heran, anggota geng?
Dokter Joo masuk dan tidak suka melihat Jae Young, apa ini?
Jae Young berkata ia masuk untuk mengambil sample. Dokter Joo menyuruhnya segera mengambil dan langsung keluar.
Jae Young keluar, tapi menoleh sekali lagi. Ia terlihat curiga.
Ji Hoon tanya, jam berapa sekarang?
Da Kyung : Sekitar jam 12 siang.
Ji Hoon yakin ini sudah waktu makan siang dan berarti tidak banyak orang di sekitarnya.
Da Kyung : Apa hubungan antara makan siang dan tengkorak Korea?
Ji Hoon : Ada hubungannya.
Ji Hoon memastikan Da Kyung membawa kameranya dan ia berkata akan mengulur waktu, Da kyung harus mengambil gambar.
Ji Hoon berkata kalau di sebelah kanan ruang otopsi ada ruang khusus, pasti disitu. Ji Hoon pernah kesini, tapi tidak ingat pasti ruangannya, kalau tidak kanan ya kiri.
Ji Hoon menunjukkan paspor dan identitasnya sebagai dokter forensik Korea pada petugas dan minta ijin masuk untuk melakukan otopsi.
Petugas tidak mengijinkan mereka masuk, dan menyuruh mereka mendapatkan ijin lebih dulu.
Ji Hoon tanya, minta ijin dari siapa?
Dan sebelum penjaga menjawab, Ji Hoon sudah menerobos masuk, Penjaga lari mengejar Ji Hoon, saya mohon, tunggu! tunggu!
Da Kyung ikut lari masuk.
Ia tahu sekarang maksud bossnya, ketika Ji Hoon lari di kamar mayat, Da Kyung menyelinap masuk ke ruangan belakang.
Da Kyung kaget.
Jaksa Jang berkata kalau pertemuan, Korea, Amerika dan Jepang semakin dekat dan ini hampir saja menjadi hambatan. Lalu tanya, apa peluru dan selongsong yang sebenarnya sudah dibuang?
Myung Han memastikan, tentu saja. Myung Han tanya, tersangka pembunuh Yang Jeong Soo, apa ia sudah bunuh diri?
Jaksa Jang berkata mereka masih mencarinya, kita harus segera menemukannya. Ia tahu kebenaran kasus ini. Dia tahu pembunuhnya (yang sebenarnya), dia satu-satunya saksi.
Myung Han kaget, kau harus menemukan orang itu sebelum rahasianya terungkap.
Seorang tentara menembak dengan bagus sekali. Komandan-nya mendekati. Tentara itu memberi hormat.
Tentara : Thank you.
Komandan melihat darah di lengan baju tentara itu, is that blood?
Tentara itu berkata kalau ia melukai diri sendiri. Komandan-nya mengangguk dan pergi.
Tentara itu sebenarnya adalah penembak Yang Jeong Soo.
Sign 6
yee...dah ada ep 7,, kongres kang itu yg maen di lovers in paris ya?... hmm klo da kyung itu yg maen kim jung eun,pasti jd reunian ya,,hehehe...
ReplyDeletemakin kesini,makin seru ceritanya
bener banget,, dari episode 1 aj udh keren,,(menurutku..)
ReplyDeletethanx bwt mba yg udh bkin sinopsis Sign.. Numpang baca ya, mba.. hehehee..
Ayoo.,, semangat mba, nulisnya...!! hehhee..
eh pengen ikutan Nonton dongks,,, di TV kan,, apa channelnya ?? jam berapa ?? thankz...
ReplyDeletemba, ini blog'a bagus banget..
ReplyDeletedipasangin google adsense dong, biar dapet duit juga, jadi nulisnya tambah semangat! Janji deh nanti kalo kunjungan ke blog'a mba iklan'a akku klikin, heheee..
@Tiyan, putri, thank's
ReplyDelete@Hendra, SBS, sudah tamat. nonton online aja.
@Nyla, aku dah punya adsense tp ID lain. Bukannya aturannya, 1 ID 1 account? dan adsense belum support bhs Ind, kan? jadi buat yg artikel bhs Ing aja.
ih gpp kok sis..code iklan'a dicopy aja ke blog ini..blh kok..ntar iklan yg muncul juga pake bhs ina..
ReplyDelete