Tapi usia dan waktu kematian yang tepat, masih harus dipastikan di markas pusat. Ji Hoon yakin mereka semua terluka karena kecelakaan lalu lintas.
Dokter Jo : Direktur, jika korban2 itu bisa dibuktikan dibunuh oleh orang yang sama. Kasus ini jelas adalah kasus pembunuhan berantai. Direktur, anda salah menilai kasus di depan Wakil Menteri.
Kerja Yoon Ji Hoon akan mendapat pengakuan. Apa yang akan kau lakukan?
Myung Han berkata baginya NFS lah yang terpenting. Seluruh hidupnya akan ia berikan pada NFS. Ini kasus pembunuhan berantai, tidak masalah NFS cabang yang membongkarnya, tidak masalah selama itu adalah NFS.
Yi Han masih mencoba negosiasi, ia juga ikut andil dalam menemukan TKP, maka ia punya hak untuk bergabung dengan tim. Woo Jin berterima kasih dan memuji Yi Han yang pintar, tapi ia tahu Yi Han tidak bisa kerja dalam tim, jadi tidak bisa ikut.
Tapi Ji Hoon berpesan agar Da Kyung tanggung jawab di kantor NFS Selatan. Dan Ji Hoon langsung pergi. Da Kyung hanya bisa ngomel.
Yi Han melihat Da Kyung, apa kau tidak perlu ke RS? Da Kyung membalas, kau yang perlu ke RS.
Yi Han masih bisa menyombong, tidak masalah. Kulitku sering tergores dan luka setiap hari.
Yi Han teriak2 ketika Da Kyung mengobatinya. Da Kyung mengejeknya, kalau seperti ini bagaimana kau bisa jadi polisi?
Yi Han tanya, Dokter yang pergi dengan Jaksa, apa dia Dr. Yoon Ji Hoon?
Da kyung membenarkan, kenapa? Tidak kata Yi Han, cuma tanya.
Da Kyung berkata kalau Ji Hoon sebenarnya baik hanya saja suka kasar.
Yi Han berkata mereka sama, kau lihat Jaksa perawan tua itu, ada yang mempertaruhkan nyawa untuk memeriksa TKP, tapi dia berkata kalau aku hanya membuatnya sakit kepala.
Da Kyung selesai mengobati Yi Han dan minta untuk mengecek lagi lukanya, siapa tahu serius. Tapi sepertinya tidak terlalu parah.
Keduanya mulai akrab dan Yi Han mengambil anggur dari rak, kita minum sedikit?
Atasan-nya masih skeptis. Woo Jin mengenalkan Ji Hoon, koroner dari NFS Selatan.
Jaksa Kepala masih tidak percaya, karena menurut catatan Jung Woo Jin, dalam kasus Lee Yun Joo adalah kasus tabrak lari, jadi tidak bisa pembunuhan berantai.
Myung Han mengaku kalau dalam darah Lee Yoon Joo juga ditemukan Acepromazine.
Myung Han : Jadi, sepertinya Lee Yoon Joo juga adalah korban pembunuhan berantai. Hasil otopsi NFS tidak benar. (apa ini..Myung Han ngaku salah?)
Jaksa Kepala marah dan berkata pada Jung Woo Jin untuk menyita semua bukti dari NFS dan menyerahkan pada DFC (Digital Forensics Center), karena dia tidak bisa mempercayai NFS lagi.
Ji Hoon kelihatan tidak mengerti. Tapi Myung Han terus membujuk Jaksa Kepala, ia mengakui kemampuan tim DFC memang luar biasa. Tapi DFC tidak punya dasar untuk prosedur otopsi, biarkan kasus ini diselesaikan oleh NFS.
Myung Han : Meskipun kesalahan ini karena aku, tapi kita berurusan dengan pembunuh berantai, dan sebagai Direktur NFS, aku ingin membentuk tim tugas khusus. Dan tidak akan ada kesalahan lagi. Tim khusus ini akan dipimpin oleh Dr. Yoon Ji Hoon.
Ji Hoon membenarkan, memang lama. Satu tahun tepatnya.
Myung Han memuji Ji Hoon yang bisa memeriksa dengan akurat. Ji Hoon menyindir, semua juga bisa, tapi investasi 50 M Won pasti sudah membutakan mata seseorang.
Ji Hoon berkata kalau Myung Han tidak pernah melakukan untuk NFS, tapi untuk dirinya sendiri, untuk pamer sebagai Direktur NFS. Aku sudah bilang sebelumnya, aku akan kembali untuk membuktikan kalau aku benar. Mulai sekarang, kau akan lihat seperti apa NFS itu aslinya.
Ji Hoon pergi.
Bukti-bukti yang ditemukan dll.
Lalu seorang petugas masuk dan berbisik pada Woo Jin. Woo Jin mengumumkan, tersangka utamanya sudah ditangkap.
Woo Jin : Tanah pertanian dimana tengkorak itu ditemukan adalah miliknya. Namanya Lee jeong Beom, usia 51 th. Dia punya catatan kriminal untuk pelecehan seksual. Dia sudah pernah ditahan dua kali. Lee Jeong Beom mendengar kalau kejahatan-nya sudah terungkap, dia mencoba untuk kabur, tapi ditangkap di lokasi. Sekarang, ia dipindah ke Seoul.
Dia adalah tersangka utamanya, tapi belum ada bukti kalau pembunuhan itu memang dia pelakunya, sejauh ini, kami sudah menemukan kerangka dan beberapa bukti di TKP.
Keduanya membicarakan bagaimana menyerang dalam kendo.
Lalu Da Kyung berkata, apa gunanya kendo? aku mendorong dengan sikuku, kau malah mundur.
Yi Han heran, kapan aku melakukannya?
Yi Han tidak merasa melakukannya, kapan? Da Kyung menjelaskan, ketika dekat truk, waktu aku telp.
Yi Han berusaha mencari tumpangan dari kantor polisi tapi semua polisi sibuk. Tidak ada mobil. Mantel Da kyung juga bukan bukti utama.
Da Kyung berkata, tadi ia mengenakan mantel itu dan ada kemungkinan jejak DNA dari kriminal.
Lalu Yi Han punya ide dan ia menelepon seseorang. Ahn Sook Hyun! OMG!
Yi Han : Tutup mulut dan menyetir saja.
Sook Hyun : Aku menyetir, sesuai dengan hukum lalu lintas Korea.
Sook Hyun tanya, apa Yi Han minum? Ada aroma raspberry (ini anak penciuman-nya tajam).
Lalu Da Kyung tanya apa tersangka yang ditangkap adalah pria usia 50-an?
Yi Han membenarkan, ya kenapa?
Da Kyung : Sepertinya salah..
Mereka terdiri dari ahli forensik untuk rekonstruksi gigi, psikologi kriminal, analisis senjata dan truk, perbaikan memori hp korban, dan analisis darah.
Ji Hoon dengan tenang berkata : Kalau pangkat tinggi tidak penting. Untuk mengusut kasus ini, orang2 ini tidak terkalahkan. Untuk analisis kecelakaan lalu lintas, grup otopsi jauh lebih pengalaman dari semua yang ada disini.
Bahkan Ji Hoon juga siap dengan rekonstruksi kecelakaan mobil dengan bentuk 3 Dimensi. Semua anggota timnya adalah orang terbaik di bidangnya.
Myung Han minta Dokter Joo duduk, pemimpin tim penyelidik khusus ini bukan dirimu.
Pria itu lalu berkata, ya, itu aku. Aku yang melakukannya. Semua pembunuhan, aku yang melakukannya. Semua wanita itu.
Ji Hoon mendapat laporan kalau Lee Jeong Beom sudah mengaku. Ia menyampaikan berita itu dan menyudahi pertemuan.
Myung Han belum menjawab. Lalu ada suara, aku juga ingin tahu. Ternyata Jaksa Jang. Ia minta Dokter Joo keluar dulu.
Jaksa Jang berkata : Beberapa waktu lalu, Myung Han melakukan kesalahan. Lalu DFC mau mengambil alih kasus, ia tidak mengijinkannya dan berkeras agar NFS yang menanganinya. Tapi, kau justru kau memberikannya pada Dr. Yoon Ji Hoon.
Kau tahu, ada rumor yang berkembang di kubu oposisi, kalau ada penyelidikan rahasia atas kasus Seo Yoon Hyung.
Myung Han balas mengancam Jaksa Jang, aku sekarang adalah Direktur NFS, aku tidak akan membiarkan pemalsuan dokumen yang mengakibatkan kematian orang lain.
Jang : Direktur!
Myung Han : Dr. Yoon Ji Hoon adalah orang yang harus kita waspadai, tapi sekarang dia adalah orang yang kita butuhkan. Jika itu berarti aku harus merentangkan sayapnya. Aku akan melakukannya. Tapi..aku tidak akan pernah membiarkannya terbang.
Da Kyung minta Ji Hoon memeriksa DNA di mantelnya. Ji Hoon mengerti dan akan memeriksanya, lalu minta Da Kyung kembali ke Selatan.
Da Kyung : Adikku usianya sama dengan Jo Jeong Eun saat ia meninggal. Dia juga sama dengan Jeong Eun, sama-sama masih punya impian, untuk hidup, anak-anak itu tidak pernah kuliah. Pria itu membunuh mereka tanpa alasan. Aku akan..menangkapnya.
Ji Hoon tidak mengijinkan-nya, karena apalagi dengan alasan itu, Da Kyung melibatkan emosinya. Sebagai koroner, perasaan pribadi jelas terlarang.
Ji Hoon tahu itu, tapi perasaan seperti itu bisa membutakan dan menghalangi langkah kita, akhirnya kita akan kehilangan bukti yang ada di depan kita. Kau tidak bisa masuk ke dalam kasus ini. Kembalilah.
Da Kyung mencoba memanasi Ji Hoon, apa tidak mau mengalahkan Lee Myung Han. Tapi Ji Hoon hanya minta Da kyung kembali.
Ji Hoon mengerti dan jalan kembali.
Da Kyung tersenyum, terima kasih.
Di dalam, Ji Hoon mencuci tangan dan mengamati dimana ia memakai jam tangannya. ia memandang tas yang berisi mantel Da Kyung.
Mereka mengheningkan cipta sejenak dan mulai memeriksa kerangka dan dr. Koo Sung Tae berkata kerangkan ini jelas wanita dari bentuk tulangnya. Dan dari giginya, tidak ada email yang aus, jadi bisa dipastikan ini orang muda.
Yi Han duduk dan tanya, kemana semua? Polisi itu berkata kalau lapar, ambil saja roti petugas Lee di lacinya.
Yi Han menemui senior yang lebih pengalaman dan menanyakan hal ini. Seniornya berkata bisa saja ada hubungannya, antara pembunuhan berantai dan kebakaran, mereka dipenuhi oleh hasrat menghancurkan. Tidak ada yang lebih baik daripada api.
Senior : Biasanya pembunuh berantai, punya catatan kriminal melakukan pembakaran ketika masih kecil. Untuk mengalami kesenangan yang maksimum sebelum dan setelah pembunuhan...pembakaran itu penting. Kenapa kau tiba2 tertarik?
Yi Han berkata mengenai kasus pembunuhan berantai, ia pikir ada hubungan dengan kasus pembakaran yang ia tangani.
Seniornya setuju, tidak jelas, tapi mungkin juga bukan kebetulan. Mungkin ada hubungannya.
Seniornya menunjuk peta, lihat, bukankah apinya ada di daerah ini. Biasanya pembakaran bisa direncanakan atau tidak. Ini bukan kriminalitas yang acak, ada semacam pola disini. Biasanya penjahat memiliki dendam.
Yi Han mengerti dan mulai menyelidiki daerah yang dikelilingi oleh lokasi2 pembakaran dan pembunuhan itu. Daerah yang tidak akan dipikirkan oleh yang lain.
Tapi Lee Yun Joo beda, ini seperti perburuan kucing dan tikus. (Jadi ingat Shim Gun Wook, kucing selalu memainkan tikus sebelum akhirnya membunuhnya )
Ibu Yun Joo menunggu mayat putrinya, ia ingin memakamkan anaknya dan tanya apa Yi Han sudah menemukan pembunuh putrinya?
Yi Han masuk dan mengamati foto2 Yun Joo, dan ibunya menyajikan teh.
Yi Han menanyakan kondisi Ibu Yun Joo, apa kalian selama ini tinggal disini? Ibu Yun Joo berkata mereka baru 3 tahun disini, biasanya di Gyeongnam (Selatan).
Yi Han tanya, apa ada yang menyimpan sakit hati pada putrimu? apa ada pacarnya atau orang yang ia putuskan atau teman yang tidak cocok?
Ibu Yun Joo berkata tidak ada yang seperti itu, hanya saja...
Yi Han : apa?
Ibu Yun Joo cerita, dulu, ketika masih SMU, Yun Joo punya pengalaman buruk dengan teman pria satu kelasnya. Anak itu kasar sekali, ia mengikuti dan menelepon Yun Joo setiap hari.
Ibu Yun Joo : Dia pernah memanggilnya keluar dan juga membakar rumah kami.
Yi Han kaget, api? kau bilang api?
Ada seorang pria. Ia ingin membunuh wanita A karena wanita ini menolak cintanya.
Maka pria itu mulai berlatih membunuh agar bisa sempurna. Setelah membunuh 2 orang, ia jadi percaya diri.
Lalu ia membunuh wanita A itu. Tapi, kemudian pria itu tidak bisa berhenti. Ia jadi terobsesi oleh pembunuhan.
Ji Hoon : Jadi maksudmu, si A ini adalah Lee Yun Joo?
Dokter itu yakin, Lee Yun Joo adalah awal dari semua kasus ini.
Seorang dokter mengatakan pendapatnya, ada yang aneh. Di dua kerangka pertama, tulang lengan kanan-nya retak. Ini juga terlihat pada kasus Jo Jeung Eun.
Ji Hoon ingat sesuatu, lalu ia bergegas mengambil sebuah martil. Tiba-tiba ia menyerang Dokter Kim dengan martil itu, tapi Ji Hoon pakai tangan kiri.
Ji Hoon menghentikan martil di udara, untuk menyadarkan rekan2nya, seorang yang kidal akan memukul dari sisi kiri dan korban akan otomatis melawan dengan lengan kanan.
Ji Hoon : Kidal...Go Da Kyung, kau benar.
Bukan seperti itu, jawab Da Kyung. Karena itu pekerjaan.
Sook Hyun tanya apa Da Kyung benar2 melihat penjahatnya. Da Kyung berkata hanya tangannya.
Sook Hyun : Tangan?
Ji Hoon gelisah dan segera telp Woo Jin. Apa kau bisa memastikan kalau orang itu kidal? ini penting!
Woo Jin melihat ke arah Lee Jeong Beom dan tertegun, pria itu makan dengan tangan kanan-nya.
Woo Jin : Lee Jeong Beom...tidak kidal.
Anak itu secara tidak sengaja sempat menekan tombol kamera dan memotret wajah pria itu. Dokter itu segera mengirimkan foto ke Ji Hoon.
Ayah anak itu meninggalkannya di kantor polisi dan kudengar dia dikirim ke penjara anak untuk dibina.
Yi Han syok, Ahn Sook Hyun!
Da Kyung menjawab dengan kesal, apa maksudmu dimana, kau minta aku kembali kan? aku di jalan.
Da Kyung menurunkan ponsel dan wajahnya pucat. Ia menoleh ke Sook Hyun.
Dan sebelum bisa melakukan apa-apa, Sook Hyun sudah menghantam kepala Da Kyung. BAM!
Woo Jin berkata kalau seorang petugas koroner NFS, Go Da Kyung diculik saat akan kembali ke NFS Selatan.
Woo Jin menunjukkan rekaman CCTV NFS pusat. Ji Hoon tampak menyesal melihatnya.
Woo Jin berkata kalau orang ini juga ada catatan kriminal untuk kasus pembakaran. Lalu ia tertegun, Woo jin ingat orang ini. Tersangka yang dibawa Yi Han ke kantornya, tapi dilepas karena kurang bukti. Woo Jin sekarang yang pucat wajahnya.
Woo jin : Lepaskan dia. Petugas Choi tahu banyak tentang penculik koroner Go Da Kyung.
Yi Han : Namanya Ahn Sook Hyun, usia 21 th. No mobil : 26-4351, kasus kriminal sebelumnya, 2 kasus pembakaran. Dia pernah punya hubungan dengan teman sekolahnya, Lee Yun Joo.
Woo Jin kaget, apa maksudmu?
Yi Han menjelaskan, ia dengar dari ibu Lee Yun Joo saat menyelidiki kasus pembakaran. Ahn Sook Hyun mencintai Lee Yun Joo tapi bertepuk sebelah tangan dan menguntit-nya. Dia juga membakar rumah Yun Joo.
Setelah ditinggal oleh ibunya, Ahn Sook Hyun pergi ke Gooil mencari ayah kandungnya. Ayahnya adalah orang yang kita kenal, dia sudah kita tangkap. Lee Jeong Beom. Dia bersedia jadi kambing hitam demi anaknya.
Woo jin terpaksa mengaku, kalau beberapa hari lalu, Petugas Choi Yi Han mencurigai pria itu dalam kasus pembakaran, dia ditangkap. Tapi aku melepaskannya karena buktinya tidak cukup.
Jaksa Ketua marah2, bravo, bagus sekali. Kau tidak menangkap pembunuh berantai yang ada di depanmu? Apa yang kau lakukan?
Lalu ia langsung memerintah anak buahnya untuk segera bergerak, cari mobil dengan no polisi itu, segera. Apa kalian mau menunggu satu orang lagi meninggal? Selidiki Lee Jeong Beom lebih lagi.
Jaksa Ketua semakin kesal ketika dapat laporan kalau media sudah mendengar ini dan ia akan menggelar jumpa pers. Ia minta Myung Han juga ikut mendampinginya. Kantor Jaksa dan NFS harus kerja sama. Myung Han mengerti. Jaksa itu pergi dengan kesal.
Myung Han memberi peringatan pada Ji Hoon : Ini benar2 mempermalukan NFS. Apa hal pertama yang kau katakan saat kau kembali kesini...Tanggung jawab. Kita bicarakan ini nanti.
Woo Jin kesal, menurutmu?
Yi Han berkata, ia juga menyesal. Karena dia membiarkan Dr. Go Da Kyung masuk ke truk Ahn Sook Hyun. Aku yang melakukannya. Aku membawanya ke jebakan kematian. Kumohon, ijinkan aku bergabung dengan polisi.
Ji Hoon muncul dan tanya apa anda ayah Go DA Kyung? Aku Yoon Ji Hoon, atasannya. Ini semakin membuat orang tua ini marah. Ia mencengkeram baju Ji Hoon dan teriak, kau! Kau menggoda putriku! Kau membuatnya tertarik dengan NFS! Bagaimana kau bisa melakukan ini pada putriku! Apa kau tahu betapa berharganya putriku bagiku?
Lalu ia terjatuh dan menangis, kumohon, selamatkan dia..selamatkan dia!!
Dokter Ko mengerti dan menyerahkan kunci mobilnya. Ji Hoon pergi mencari Da Kyung.
Ini Sekalian pamer fasilitas CCTV lalu lintas Korea yang detil. Mereka mengikuti truk itu dan tim pengejar segera dikerahkan. Yi Han juga ikutan.
Sook Hyun berkata yang lain menderita pukulan lebih parah, tapi Da Kyung bukan tipenya.
Da Kyung tanya, apa semua ini hanya untuk kesenangan ?
Sook Hyun : Yang terakhir mati itu tidak menyenangkan. Saat aku memintanya lari, dia mulai menangis, tolong aku! biarkan aku pulang! Karena terlalu mengganggu, aku bunuh saja dia.
Da Kyung : Anak-anak itu tidak tahu apa-apa. Ada apa dengan mereka?
Sook Hyun : Kau ini orang dewasa, kau seharusnya tahu. Orang tidak akan mati hanya karena mereka salah. Tapi juga karena sial.
Sook Hyun : Sebelum itu terjadi..kau mati. Seperti anak-anak itu. Mereka mati disaat ingin sekali hidup. Apa kau akan seperti itu?
Da Kyung : Jika kau pikir kau bisa membunuhku, coba saja. Aku jelas tidak akan mati di tanganmu!
Lalu Da Kyung menerjang Sook Hyun, ia memukul kepala Sook Hyun, menjatuhkan pria itu dan Da Kyung lari.
(Eun Soo ini bagus sekali aktingnya haha..Sign ini hobi pakai aktor yang terkenal untuk jadi cameo pembunuh, nanti Sekretaris Kim juga ada.)
Ji Hoon : Asalkan ia hidup..asalkan dia hidup.
Da Kyung berusaha mencari jalan, ia tidak kenal daerah itu dan sedikit disorientasi. Ia terus lari.
Lalu ia melihat Da Kyung, ah itu kau disana.
Sign 5
wuih,,makin seruu aja..
ReplyDeletethx 4 recap mbak..:)
huwaa.. seru seru.. lanjut mbak :D
ReplyDeleteka tirza sinopnya seru, lanjut ya ka :) semangat
ReplyDeletegilaa... cuma sinetron aja bikinnya serius banget... hebat... hebat..
ReplyDeletehm.. jadi menghayal.. kapan sinetron kita kyk gni ya
seru banget ceritanya,,hwaiting ka tirza,,buat sinop berikutnya,, ^^
ReplyDeleteseru bgt k'. lanjut. lanjut.. lanjut yh k :)
ReplyDeletemksi :]:]:]
sign episode 7 nya belom ada yaks...seruuu.. terusin yah..
ReplyDeleteDa Kyung,,, begimana nasibmu??? hoho,,, Ditunggu lanjutannya Mbak Tirzaa,,, Sign seru banget,,, Penuh ilmu pengetahuan dan yang pasti kangen banget sama actingnya Oppa Han Ki Ju... Hoho,,,
ReplyDelete