

Jae in lewat dan mengamati mereka. Gun wook menjawab kalau dia sedang bersama rekan2 stuntman-nya dan menjawab pertanyaan polisi tanpa menimbulkan kecurigaan. Tapi Gun Wook mulai terlihat grogi ketika Detektif Gwak tanya apa Gun Wook punya luka di punggung. Gun wook menjawab tidak punya.
Jae In heran, kenapa Gun wook bohong, karena Jae in tahu pasti Gun wook punya. Tapi heranku, Jae in belum juga curiga. Kedua detektif bisa menerima jawaban Gun wook so far.
Detektif Gwak berkata menurut saksi, punggung Gun wook mirip dengan pria yang ia lihat sedang bertengkar dengan Sun Young. Jae in merenung dan memikirkan ketika Gun wook tanya : Jae in ah, apa kau percaya padaku?

Rekan Jae in melihat keduanya dan senang sekali karea temannya akan mendapatkan putra konglomerat.

Mo Ne tidak percaya begitu saja, Aku mendengar pembicaraan kalian di kantor Tae Sung, apa yang kakak maksud dengan kesalahan, ada apa antara kalian berdua? Tae Ra tetap tenang dan berkata tidak ada apa-apa yang membuat Mo Ne semakin kesal dan pergi, tepat ketika Jaksa Park pulang. Jaksa Park heran melihat sikap Mo Ne akhir2 ini, aku dengar ia pacaran dengan seorang pria, aku dengar dari ibu mertua, ah pria macam apa yang membuat Mo Ne sampai seperti itu.
Mo Ne mencoba menghubungi ponsel Gun Wook lagi tapi tidak diangkat.

Tuan Kang terperanjat tapi pura2 tenang dan Gun Wook mengamati reaksinya lalu melanjutkan, sunbaeku hanya percaya kata2 Hong Tae Kyun saja dan akibatnya ia kehilangan uang jutaan dan memutuskan bunuh diri. Tuan Kang semakin tidak tenang. Gun Wook melanjutkan makan, Tuan Kang menerima telp, sepertinya dari Hong Tae Kyun dan ia permisi pergi. Sampai jumpa lagi.
Tuan Kang masuk mobilnya dan teringat kata2 Gun wook, Direktur Regional Hong Tae Kyun terkenal suka cari untung sendirian. Gun Wook mengamati mobil Tuan Kang yang menjauh.
Gun Wook menerima telp dari rekannya dan berkata dia (Tuan Kang) mulai menyadari, sekarang terserah padanya, apa mau terus berinvestasi saham resiko tinggi atau menendang Hong Tae Kyun dan menyelamatkan diri sendiri, kita lihat saja perkembangan-nya.

Tae Kyun berkata buang dokumen saham Anti Bio itu tapi tetap pertahankan dananya di account, kau harus mengirimkan uangnya jika aku memintanya. Aku percaya padamu sunbae, nanti kalau sudah selesai, aku akan bayar kau dengan besar.
Tuan Kang : Aku mengerti.
Tae Kyun : Aku pergi dulu.
Keduanya berpisah.
Sementara itu, Gun wook tidur di kursi malas-nya dengan pulas.
Rekan Jae In berkata memangnya kenapa, Hong Tae sung adalah putra Haeshin grup dan apa kau tahu betapa susahnya Jae in menggaet playboy itu? Hong Tae Sung bahkan tidak menyadarinya. Gyo Han mengeluh, apa aku sudah melukainya demikian parah sampai ia seperti itu?
Tae sung terpukul dan keluar dari galeri dengan gontai, ia mengingat semua kejadian manis dengan Jae in dan kata2 rekan Jae in terngiang, apa kau tahu betapa sulitnya Jae In menggaet playboy itu? Tae Sung merasa sesak dan marah.
Tuan Hong marah dan berteriak pada Tae kyun, kembalikan semua uang yang sudah kau keluarkan dan jika ada satu sen pun yang tercecer awas! tae Kyun pusing. Ayahnya minta Tae Kyun meninggalkan Korea sebelum yang berwenang curiga. Tuan Hong tidak menerima alasan Tae Kyun, diam! kau yang memulai ini, kita tahu darimana asal uang yang kau pakai investasi, dari cabang di Amerika kan! Dan sekarang? Apa kau ingin menghadapi penyidik? Kau pergi saja sebelum masalahnya membesar. Tae Kyun keluar.

Di dekat lift Tae Kyun berdiri berdampingan dengan Gun Wook dan terus bicara di telp. Gun Wook mendengarkan dengan santai. Tae kyun masuk duluan dan Gun Wook berdiri di depannya dan mengangkat telp, berkata Hyung..dengan pandangan ditujukan pada Tae kyun. Tidak mengatakan apa-apa hanya senyum tipis yang membuat Hong Tae Kyun bingung.
Gun wook menghubungi Kak Jang dan minta tolong jika ada polisi tanya2, tolong diurus. Kak Jang berkata jangan cemas, kau tahu kemampuan aktingku kan, aku percaya kau bukan orang yang suka cari masalah. Tapi Kak Jang heran juga mengapa polisi memeriksa Gun wook.
Tae Ra dan Gun Wook bertemu di lobby, Tae Ra memanggilnya! Pura2 tanya Tae sung untuk menghindari kecurigaan dan mendekat ke Gun Wook berkata kalau ia ingin bicara. Gun Wook mengajak Tae Ra ke auditorium kosong. Gun Wook berkata tempat ini biasanya terkunci, tapi ia pintar membuka pintu terkunci (maksud ganda: hati Tae ra yang terkunci). Tidak ada orang disini, apa yang ingin kau katakan padaku?
Tae Ra berkata kalau Mo ne mendengar pembicaraan mereka di kantor Tae Sung. Mo ne sepertinya curiga. Gun wook memandang Tae Ra dengan lembut sampai membuat wajah Tae Ra panas dan ia berkata berhenti memandangiku! Apa kau dengar apa kataku? Mo ne dengar pembicaraan kita, aku tidak tahu harus bagaimana. Selama itu Gun Wook terus memandang Tae Ra dengan his dangerous eyes, dan berkata, kalau tentang Mo ne, serahkan padaku, aku yang akan bicara dengannya.

Tiba2 penjaga datang dan Gun wook langsung menarik Tae Ra untuk sembunyi. Penjaga keluar dan mengunci pintu! bukan hanya itu tapi juga mematikan lampu, hayo..gelap2an berdua hahaha..
Gun Wook langsung menyalakan lampu karena sadar Tae ra pasti panik. Gun Wook mencoba membuka pintu tapi gagal, aku bisa buka kalau dari luar tidak dari dalam, itu lain cerita. Tampang Gun Wook lucu. Benar saja, Tae Ra panik.



Detektif Gwak datang dan mencari keterangan pada Kak Jang perihal Gun wook. Kak Jang berkata kalau saat kejadian, Gun wook semua sedang syuting, ketika disinggung mengenai luka, kak Jang menjawab Gun wook tidak punya luka. Ini membuat stuntman lain bingung karena ia tahu Gun wook punya luka, ia mau bicara tapi Kak Jang mendiamkannya. Membuat detektif Gwak semakin suspicious. ehm, Detektif Lee makin keren aja, sayang kurang diberdayakan disini.

Gun wook mengajak Tae Ra pura2 menonton film dan berkata agar Tae Ra berimajinasi, membayangkan moment paling berkesan di hidup Tae Ra diputar di layar, wah kalao ada ahli hypnotheraphy kaya Gun wook laris kali ya. Gun wook minta Tae Ra menutup matanya dan membayangkan-nya. Tae Ra kembali ke masa remajanya.
Memori Tae Ra, dia masih remaja dan melarikan diri dari pengawalnya/supir dan menikmati makan ddukkbokki dengan teman2 sekolahnya dan menyelinap melihat film.
Ternyata nonton Dirty Dancing (he, kita seumur ya Te Ra hahaha..Dirty Dancing oh Patrick Swayze..sayang dah meninggal) Tae Ra menghubungkan itu dengan kisah anak gadis keluarga kaya yang belajar dance dan jatuh cinta. Air mata menetes dari mata Tae Ra, dia berkata : Aku heran, cinta seperti apa yang pernah terjadi padaku?
Gun Wook dengan lembut meraih dagu Tae Ra dan menciumnya.

Tae sung semakin kesal dan mengajak Jae in makan malam dengan membooking seluruh gedung hanya untuk mereka.



Detektif Gwak tahu, lalu berkata anda tampaknya punya banyak nama, Tae sung, Hong Tae Sung, Choi Tae Sung. Alibimu ketika malam kematian Choi Sun young meragukan, dan ada saksi yang melihatmu bertengkar malam itu. Ayo ikut ke kantor polisi untuk menjawab pertanyaan. Gun Wook ikut pergi dengan tersenyum.

Tae Sung : Aku harus mendapatkanmu, kau mendapatkan uangku, lalu apa masalahnya?
Jae in menantang, jika aku melakukannya, apa aku bisa jadi menantu Haeshin? aku tidak akan melakukan hanya untuk one-night-stand. Baik ayo kita lakukan.

Tapi ponsel Jae in bunyi, ternyata Won In yang telp. Jae in menjawab ia sibuk kerja. Tae Sung menyindir, kau benar2 pembohong yang hebat, atau mungkin ini kau hitung sebagai pekerjaan.
Tae sung berkata Jae in sudah tidak membuatnya tertarik lagi, kita akhiri saja permainan ini. Tae Sung pergi, tapi Jae in memanggilnya, kapan waktunya berhenti, aku yang memutuskannya!
Tae Sung tanya kapan mulainya? kapan Jae in menyadari siapa dirinya. Apakah ketika kau meninggalkan Jepang dan meninggalkan pesan itu? Itulah mengapa ibuku melarangku untuk tidak berhubungan dengan wanita yang lebih rendah.
Jae in marah, Rendahan? Apa maksudmu? Kau tidak ada artinya tanpa uangmu, yang kau miliki hanya uang. Kau hanya anak haram yang selalu membuat masalah dan tidak pernah mendapat perhatian keluarga. Tapi kau tetap saja bertingkah kalau kau hebat!
Tae sung mendorong Jae in ke tembok, kita bisa mendapat apa yang kita inginkan. Jae in tidak tertarik dan berkata kau menyedihkan, dunia ini penuh pria kaya yang bisa kukejar (Gun Wook misalnya, ya kan?), Tapi kau, berapa banyak wanita yang akan menerimamu tanpa nama Haeshin Grup?
Jae in mengaku kalau ia iri dan ingin seperti Mo Ne atau Tae Ra, tapi itu bukan alasan satu2nya aku bisa sejauh ini. Awalnya memang adalah kebohongan seperti katamu, tapi...Tae sung berharap Jae in berkata dia benar2 menyukai Tae sung, Tapi Jae in tidak mengatakan itu, melainkan: Lupakan, aku tidak ingin melihatmu lagi.

Diluar, Jae in mendapat telp dari detektif Gwak, apa anda bisa ke kantor polisi, ada pertanyaan terakhir. Jae in tiba dan melihat seorang pria dalam kamar interogasi. Polisi minta Jae in mengenali bekas luka pria itu, polisi hanya membuka sedikit cermin satu arahnya dan memperlihatkan bekas luka itu pada Jae in.

Jae in kaget dan spontan berkata bukan dia orangnya, aku tidak yakin saat itu gelap, aku tidak bisa mengkonfirmasi. Jae in menenagkan diri dan detektif Lee mendekatinya, menawarkan minum dan Jae in tanya apa pria itu mungkin membunuh-nya? Detektif Lee kelepasan bicara kalau ternyata wanita itu adalah mantan pacar Tae Sung. Jae in kaget sekali.

Detektif Gwak berkata mungkin kau tidak tahan kakak-mu kencan dengan Tae Sung dan membunuhnya. Gun Wook balik tanya, jika kakak yang dicintainya mati, siapa yang tinggal? Mengapa aku harus membunuh satu2nya yang kucintai dalam hidup ini?


Gun wook mengatakan itu sambil menahan air mata.

Jae in mendesak Gun wook ingin tahu apa yang terjadi, mereka berkata Hong Tae sung mencintai seseorang, wanita itu tidak ada hubungan-nya denganmu kan? katakan, mengapa kau ada di sana malam itu? apa yang terjadi? Aku ke kantor polisi tadi dan aku melihat bekas lukamu. Kau tidak bisa melihatku, tapi aku orang dibalik kaca itu.
Sekarang Gun Wook baru terkejut dan memandang Jae in.
Jae In : Kau mungkin bilang itu bukan kau tapi aku tahu itu kau. Malam saat pacar Tae Sung meninggal, kau ada di sana. Kau ingat aku menabrakmu dengan mobil, iya kan? Orang itu adalah aku.
Gun Wook : Kau melihatku?
Jae In : Jadi katakan padaku. Kau tidak ada sangkut pautnya dengan wanita itu kan? Aku hanya kebetulan menabrakmu malam itu kan?
Gun Wook : Apa yang ingin kau dengar?
Jae In : Gun Wook!
Gun Wook : Aku membunuhnya. jadi pulanglah.
Jae in kaget dan berdiri dan keluar.


Siapa yang tidak trauma dengan pengalaman itu jadi wajar kalau Gun Wook menyalahkan dirinya atas kematian Sun young. Ia merasa gagal menyelamatkan Sun Young dan jika waktu bisa diputar, Gun wook pasti memilih untuk melepaskan Haeshin daripada kehilangan Sun young...



Notes :
Skenarioku di ep 4 point 3 terbukti, itu kecelakaan, Gun Wook ingin menyelamatkan Sun young tapi gagal. Cuma motifnya lain, Sun young tidak ingin Gun wook menghancurkan Tae Sung, karena Sun young benar2 mencintai Tae sung. Sigh, memang pengalaman traumatik untuk siapapun. Ok, next apa? bed scene? hahaha Jae in kira2 pulang ngga ya..ah pasti pulang lah..kan Won in minta dibuatkan makanan, tapi dia bisa bikin mie instant :)
Bagus sih..tapi kok jadi melow banget ya ...dan what's the point gitu lo..
Bad Guy 10
Bad Guy 9
Bad Guy 8
Bad Guy 7
Bad Guy 6
Bad Guy 5
Bad Guy 4
Bad Guy 3
Bad Guy 2
Bad Guy 1
baca komen terakhir tirza pengen ketawa haha..spoiler nih...
ReplyDeletesetelah itu emang bed scene ko, tp yg emang cuma tidur ga ada apa hihi..tenang jae in pasti pulang teh tirza...
Halo Nana, makasih sudah komen hahaha..benar? ada bed scene-nya? aku blom lihat yg 12 soalnya:) Aku tiba2 semangat nih, kalo tebakan masuk semua hehehehe..jd pingin bikin skenario ^_^
ReplyDelete1. harus belajar bhs korea
2. tunggu 2 th sampai KNG pulang
3. cari kontak ama managernya
4. dan paksain KNG ikut skenarioku...
huahahaha mengkhayal.com...