Park ha tertegun, aku di Joseon juga?
Aku sangat gembira bertemu denganmu, sangat gembira!
Park Ha tersenyum, jadi kita bertemu saat di Joseon?
Yi Gak mengangguk, kita bukan hanya bertemu, tapi kita dulu sangat dekat. Kau dipanggil Bu Yong.
Park Ha : Benarkah? Namaku adalah Bu Yong? Orang seperti apa aku saat di Joseon?
Yi gak berkata kalau Bu Yong tidak berani menatapnya dari dekat dan hanya mengikuti Yi Gak dari jauh.
Park ha kesal, kenapa? kenapa aku tidak bisa mendekat dan terus menjaga jarakku?
Yi Gak : bukankah sudah kubilang, kalau Bu Yong adalah adik Putri Mahkota? Demi Putri Mahkota yang masuk istana di usia muda, Bu Yong juga ikut masuk istana. Seperti itulah Bu Yong.
Bu Yong akan mengatakan padaku gosip yang terjadi di luar istana, atau cerita2 menarik yang ia dengar. Meskipun aku sudah mendengar cerita yang sama dari orang lain, tapi cerita itu selalu lebih menarik jika Bu Yong yang menceritakan-nya padaku.
Aku suka membuat teka-teki dan meminta orang untuk memecahkannya. Tidak peduli betapa sulitnya teka-teki yang kubuat, kau selalu memiliki jawaban dan akan membuatku terinspirasi.
Yi Gak mengingat lagi saat ia mengajukan pertanyaan pada Bu Yong : "Apa yang mati tapi hidup dan hidup tapi mati?"
Yi Gak komen, kalau mengingat waktu itu, aku lebih banyak menghabiskan waktu berbicara denganmu daripada dengan Putri. Saat aku berbicara denganmu, aku merasa sangat nyaman. Tapi kau benar2 berbeda sekarang dibanding dulu. Saat di Joseon kau adalah pembimbing yang pintar dan hebat.
Yi Gak tampak puas, aku merasa dengan menemukan kalau kau adalah Bu Yong, aku sudah menyelesaikan satu teka-teki lain.
Tapi Yi Gak hanya ingin pergi berdua saja, ia memberi kode dengan jarinya. Menunjuk Park Ha, lalu menunjuk dirinya sendiri hahaha..
Park Ha mematikan TV dan berkata mereka seharusnya mematikan TV sesekali, tagihan listriknya tinggi sekali. Park ha minta mereka baca buku saja. Yong Seol langsung mengiyakan.
Chi San mengingatkan janji mereka melihat kembang api di pinggir sungai bersama. Tapi Park Ha berkata mereka tidak bisa pergi malam ini.
Se Na tanya apa saat Jang memberikan cincin untuknya sebelum ke HK, apa Jang sudah merasa kalau ia adalah putrinya.
Jang ikut saja dengan permainan Se Na, ia mengiyakan. Mungkin memang begitu.
Se Na berkata setelah menerima cincin Jang, ia terus memikirkan Jang.
Jang : In Joo..
Se Na : Ya?
Jang menguji Se Na : Namamu, In Joo adalah gabungan dari nama ayahmu, Park In Chul, dan namaku Jang Sun Joo. Menjadi In Joo.
Se Na yang tidak tahu kalau Jang mengujinya, berkata ia ingat Ayah menceritakan itu padanya. Dia mengatakan itu beberapa kali, jadi aku mengingatnya.
Jang terlihat sedih, dalam hati ia berpikir : Se Na, itu tidak benar. Nama In Joo muncul dari kesalahan penulisan Jin Joo (mutiara)
Se Na : Ada apa?
Jang berkata ia merasa lelah dan ingin istirahat. Se Na mengerti dan mengantar Jang ke kamarnya.
Se Na berkata tidak ada, ia hanya ingin bisa sering2 bertemu Jang
Jang mengiyakan, ia bersedia bertemu Se Na lagi besok. Lalu Se Na pamit pulang.
Kenapa bisa ada orang dengan sifat iri seperti ini ya. Apa karena dia dibuang sejak kecil, jadi ada bibit dengki di dalam hatinya. Bibit tidak diinginkan akan menumbuhkan kedengkian.
Hahaha curang..kencan diam-diam :)
Park ha dan Yi Gak setengah lari ke arah sungai tempat orang-orang duduk menikmati pertunjukan kembang api. Banyak pasangan kekasih dan keluarga muda menghabiskan waktu disitu.
Chi San heran kenapa Yang Mulia menyuruh mereka melakukan ini. Yong Seol berkata lebih baik berkebun karena membaca buku itu menyiksa.
Man Bo berdiri. Chi San heran, apa kau sudah selesai mengingat semua no. telp?
Man Bo : Jangan bicara dulu padaku.
Tidak ada jawaban.
Man Bo : Yang Mulia..Yang Mulia. Yang Mulia, saya akan menarik selimut anda.
Mereka tahu sekarang kalau sudah dibohongi Yang Mulia haha..
Yong Seol : Yang Mulia sudah mengatakannya pada kami, kalau kita juga ada di Joseon.
Chi San : Meskipun kau sepertinya tidak menyukainya, tapi kudengar kau adalah putri kesayangan seorang bangsawan.
Man Bo : Tapi bagaimanapun, aku benar2 senang bertemu denganmu, Park Ha.
Park Ha : Aku juga. Mendengar kalau kita bersama-sama di Joseon bagaimanapun sepertinya kita sudah saling kenal sejak lama jadi rasanya menyenangkan.
Chi San buka suara, kalau itu..Yang Mulia..sebenarnya adik Putri Mahkota-lah yang dipilih sebagai Putri Mahkota. Tapi saat itu, dia menggunakan besi pemanas baju untuk membakar wajah adiknya, sehingga dia (Hwa Yong) yang akan dipilih menjadi Putri Mahkota.
Yi gak mengambil kesimpulan, kalau mereka benar maka karakter Putri Mahkota dulu atau sekarang tetap sama. Ia mengerti sekarang.
Man Bo mengingatkan Yi gak untuk segera tidur. Tapi Yi Gak masih bingung, saat di Joseon, Putri Mahkota dan Bu Yong adalah saudara kandung, tapi disinimengapa Park Ha dan Hong Se Na hanya saudara tiri? bagian ini masih membuatku bingung.
Yi Gak juga minta mereka bilang saja jika ada yang membuat bingung.
Chi San bingung, saat di Joseon, Yang Mulia mencintai Putri Mahkota, tapi kenapa disini anda mencintai Park ha?
Man Bo juga heran kenapa bukan mendarat di rumah Putri Mahkota, tapi justru ke rumah Park Ha. Ini membuatku bingung.
Yi Gak : Putri Mahkota meninggal setelah makan buah kesemek beracun. Untuk menyelidiki alasan kematiannya, kita dibawa ke tempat ini. Jika memang itu masalahnya, seharusnya kita jatuh ke rumah Putri Mahkota. Kenapa kita jatuh ke rumah adiknya, Park Ha? Pasti ada sesuatu tentang Park Ha.
Park ha berkata itu bukan masalah dan menanyakan kondisi Jang. Jang berkata ia sudah lebih baik, ini berkat Park Ha.
Jang berkata ia tidak tahu apa makanan ini sesuai selera Park Ha, karena rasanya mungkin tidak seenak sup seafood buatan Park Ha waktu itu.
Yi Gaklangsung membenarkan, saya tidak tahu yang lainnya, tapi Park Ha sangat pintar memasak.
Jang : Kurasa bukan hanya pintar memasak, waktu itu di RS kau juga sangat telaten merawat ibumu. Kau benar2 putri yang baik.
Park Ha menjelaskan, ia harus hidup terpisah dari ibunya untuk waktu yang lama. Ibu sangat menderita karenanya. Jang menghela nafas, apa ada anak di dunia ini yang tidak mencemaskan orang tuanya? Jang memuji Park Ha yang mengerti hati orang tua.
Jang juga tanya apa Park Ha sedang cuti kerja.
Park Ha mengiyakan, beberapa waktu lalu saya bekerja di perusahaan di pinggir kota, tapi karena seseorang saya harus keluar dan kembali ke sini.
Park ha melotot ke arah Yi Gak.
Yi Gak tidak terima : Itu sebabnya aku menjagamu sekarang.
Park Ha : Sebaliknya, kau memanfaatkanku seperti budak.
Yi Gak mulai menggunakan gaya Pangerannya lagi, oh! Kau pasti ingin dihukum.
Jang justru geli melihat keduanya, ia komen kalau mereka terlihat serasi bersama. Aku merasa lebih baik hanya dengan melihat kalian berdua. Ini membuatku ingin selalu bersama kalian.
Yi Gak dan Park Ha tersenyum. Jang punya ide, Park Ha, selama aku ada di Seoul, kenapa kau tidak menjadi sekretarisku?
Park Ha semangat, benarkah?
Tae Mu ingin Se Na menunjukkan kalau ia memiliki minat yang sama dengan Presdir Jang.
Jang : Kalau begitu aku harus memastikan mengenakan sabuk pengamanku.
Yi Gak : Park Ha juga tidak terlalu cepat mengerti sesuatu, jadi kalau anda ingin ia melakukan sesuatu, pastikan mengatakannya dengan singkat dan sederhana.
Park ha kesal sekali.
Yi gak tidak berhenti bicara, ia berkata kalau selera makan Park ha juga berbeda. Kalau dia lapar, dia benar2 jadi pemarah.
Park Ha : Tunggu saja sampai kita di rumah.
Park ha : Apa?
Jang : Apa kau lapar? apa kita harus pergi dan makan lagi?
Park Ha ketawa, kenapa anda ikut-ikutan seperti ini, Presdir Jang?
Yi Gak masih belum puas, ia mendekat dan berkata : Dulu, Park Ha...
Park Ha menggeram, kau ini benar-benar...katakan satu kata lagi..Park Ha mengancam Yi Gak.
Se Na teriak2 : Aku sangat membenci Park Ha, gadis itu! sampai ke dasar2nya! Bukankah aku memintamu untuk menyingkirkan Yong Tae Yong? Tae Mu, bukankah kau berkata kau akan mengurus Tae Yong? Kenapa kau membuatku melakukan segalanya sementara kau tidak melakukan apapun untuk membantu?
Tae Mu : Hong Se Na..tenanglah. Ini tidak seperti dirimu. Pertama, kita harus cari tahu apa yang terjadi. Telp Park Ha dan cari tahu apa yang terjadi.
Tae Mu juga telp Jang dan berkata kalau Hong Se Na tidak bisa datang menemui Jang karena kecelakaan mobil.
Jang : Ah tidak apa-apa. Kita ketemu lagi besok.
Park ha tidak tahu kalau nama aslinya Park In Joo. Mungkin Ayah Park Ha mengubah namanya karena kesal pada ibu Park Ha.
Se Na : Dia juga membantu kita bertemu kembali, apa tidak sebaiknya kita membalas jasanya?
Jang : Bagaimana kau ingin membalasnya?
Jang : Jika itu yang diinginkan anakku, tentu saja aku harus melakukannya. Jika itu memang hal yang benar untuk dilakukan.
Se Na sangat gembira, terima kasih Ibu.
Se Na menemui Tae Mu dan berkata kalau Jang pasti akan memberikan suaranya untuk Tae Mu.
Tae Mu tampak gembira, kau hebat.
Ibu heran, anak ini..aigoo dia kasar sekali. Dia pura2 baik untuk beberapa hari saja. Anak menyebalkan itu. Kasihan Ibu, padahal ia sudah masak banyak makanan enak.
Park Ha berkata akan makan dua porsi. Apalagi lauknya enak-enak, ia berkata mungkin sanggup makan tiga porsi.
Ibu : Jadi, hari ini kau akan menjadi sekretarisnya Sun Joo?
Park Ha membenarkan. Selama Presdir Jang di Korea, Park Ha akan membantunya. Ibu senang mendengarnya, kau harus menjaga Sun Joo baik-baik.
Jang : Apa ada hal lain yang bisa kulakukan untukmu In Joo?
Park Ha juga ada di sana dan kebetulan mendengar percakapan mereka. Park Ha terkejut dan merasa marah. Jang berkata akan siap2 dulu. Ia menyapa Park ha tanpa suara.
Se Na menoleh dan melihat Park Ha. Wajah Se Na pucat, tapi ia tidak merasa bersalah.
Se Na marah : Apa yang kulakukan tidak ada hubungannya denganmu.
Park Ha : Ibu kita sungguh malang. Dia begadang sepanjang malam untuk menyiapkan makanan semeja penuh. Semuanya adalah makanan kesukaanmu, dia tidak tahu kalau kau memanggil orang lain sebagai Ibu dan mengarang cerita.
Se Na : Apa kau mengajariku sekarang?
Se Na marah, beraninya kau..ia ingin membalas tapi Park Ha lebih cepat lagi. Ia menyambar gelas dari tangan Se Na dan menyiramkan air lagi ke wajah Se Na. Puas.
Presdir Jang memberikan dokumen pada Park Ha, tolong bawa ini ke pertemuan pemegang saham Home Shopping atas namaku, kau hanya perlu memasukkan dokumen ini saja.
Park Ha mengerti.
Yong Tae Yong mendapat 4 suara dan Yong Tae Mu juga 4 suara.
Yong Dong Man marah lalu pergi meninggalkan ruangan. Sementara Tae Mu kelihatan bingung.
Se Na : Kenapa Ibu tidak mendukung Direktur Yong Tae Mu, aku ingin tahu alasannya.
(Ugh..malunya)
Yi Gak minta Park Ha tersenyum, kau jelek kalau mengerutkan dahi seperti itu.
Yi gak : Siapa yang mengikutimu? Aku cuma memastikan kalau kau mengerjakan semuanya dengan baik.
Yi Gak tidak percaya, apa kau benar2 percaya ini? ini cuma tipuan penjual. Penjual cincin itu merengut pada Yi Gak haha..
Park ha minta Yi Gak membelikan cincin itu untuknya. Park Ha minta Yi Gak mengulurkan tangan. Park Ha memilihkan cincin untuk Yi Gak dan berkata akan membelikan cincin untuk Yi gak.
Yi Gak : Pria tidak mengenakan cincin. (Dalam Ajaran Confusius biasanya pria tidak mengenakan perhiasan)
Park Ha : Pasangan kekasih biasanya mengenakan cincin pasangan.
Yi Gak : Benarkah?
Keduanya mengenakan cincin dan memandangi jari mereka dengan gembira.
Yi gak berkata tidak percaya hal-hal seperti itu. Park Ha tidak peduli dan tetap mengatupkan tangan membuat harapan. Yi gak memandang Park Ha.
Yi Gak muncul lagi, menghilang lalu muncul lagi.
Chi San komen, ia ingin sekali punya kantor seperti milik Tae Mu.
Man bo mendelik kesal ke arah Chi San. Berhenti bicara sembarangan, kita harus menemukan bukti kenapa Yong Tae Mu pergi ke Chicago dengan cepat.
Yong Seol tiba2 merasa mereka tidak sendirian. Ia berseru, siapa disana?! Yong seol sudah membuka kancing jasnya, siap tempur. Man Bo dan Chi San tegang.
Joseon 3 menjerit ngeri.
Yi Gak membenarkan kalau ia memang bukan Yong Tae Yong asli. Sejak kapan kau tahu?
Pyo : Sejak aku tahu kalau Yong Tae Yong asli masih hidup.
Yi Gak dan anak buahnya terkejut, kau bilang Yong Tae Yong asli masih hidup?
Pyo : Tapi ia dalam tahap koma dan susah payah berjuang untuk hidup.
Yi Gak terlihat lega tapi prihatin atas kondisi Tae Yong. Yi Gak heran kenapa Pyo Taek Soo tidak membongkar identitasnya sebagai pemalsu?
Pyo : Meskipun kau palsu, kau tidak mencoba membahayakan Presdir. Aku membutuhkanmu membantuku berurusan dengan Tae Mu. Itulah sebabnya aku pura-pura tidak tahu.
Yi Gak mengangguk, ia tampak kagum. Kau benar2 sangat bijaksana.
Pyo : Kalian semua mencoba mencari tahu kenapa Tae Mu pergi ke Chicago, ya kan?
Semuanya membenarkan. Pyo berkata kalau Tae Mu pergi untuk membawa Tae Yong asli kembali ke Seoul. Yi Gak dll terkejut. Pyo membutuhkan mereka dan keduanya sepakat kerjasama.
Man Bo teriak, kau bisa menabraknya! mundur sedikit! Yong Seol dan Chi San menoleh ke arah Man Bo dan saat melihat depan lagi...ambulance-nya ilang!
Man Bo dan Chi San mrepet kesal, kenapa sampai kehilangan jejak ..kaya petasan cabe.
Yong Seol marah dan membentak mereka, apa kalian pikir kau akan bisa menyetir dengan mulut kalian?!
Man bo dan Chi San lari2 sambil teriak, petugas Woo! petugas Woo!
Yong Seol mengancam, mulai sekarang, jangan menyetir dengan mulut kalian!
Chi San berkata bukan waktunya mengatakan ini, mereka harus bergegas menemukan Tae Mu. Man Bo berkata ia ingat no plat ambulance itu, cuma tidak tahu mereka ke RS mana, ia tidak tahu harus tanya siapa.
Yong Seol seperti punya ide. Ia minta dua rekannya masuk mobil. Lalu Yong seol sengaja menabrakkan mobil ke pembatas jalan.
YonG Seol dengan kalem menjelaskan, telp polisi. Katakan pada mereka kita terlibat tabrak lari dengan ambulance itu. Kau bilang kau ingat plat nomornya kan?
Maka kita akan tahu ambulance itu pergi ke RS mana.
Man bo kagum, kau benar2 jenius.
Tapi kedua rekannya protes, kalau kau memang akan menabrak pembatas jalan itu, kenapa kau minta kami masuk ke dalam mobil? Kalau memang ingin membuat kecelakaan palsu, kenapa kau mengajak kami?
(Adegan ini sepertinya untuk mengejek management artis yang sengaja membuat kecelakaan palsu yang melibatkan artis mereka untuk mendongkrak rating drama. Mungkin lo haha..soalnya agak aneh juga, banyak artis yang katanya terlibat kecelakaan mobil kalau sedang syuting. Gak tahu benar atau ngga.)
Agendanya adalah : Penggantian CEO baru.
Pyo Taek Soo lari masuk ke kantor dan tanpa alasan yang jelas, ia tersandung kakinya sendiri dan jatuh. Pyo kesal, kenapa kau bisa jatuh seperti itu Pyo Taek Soo, dasar idiot. Apa ini sebuah pertanda?
Park Ha lihat lukisan sepasang kekasih. Yi Gak juga melihat dan tersenyum senang.
Park Ha berdiri di patung sepasang kekasih di bagian wanitanya.
Park Ha jaga gengsi dan berkata : Oh benarkah? aku juga masih di jalan. Jadi tidak apa-apa.
Yi Gak menahan geli : Oh, benarkah? Aku akan sampai sekitar 5 menit lagi.
Park Ha : Aku juga akan sampai sekitar 5 menit lagi, jadi kau tidak perlu terburu-buru.
Park Ha langsung berdiri, ia curiga Yi Gak sudah melihatnya. Kau dimana? Kau melihatku sekarang, ya kan?
Yi Gak mencibir jangan mengira kalau aku selalu melihat dirimu.
Park Ha kesal, ia duduk lagi, aku tutup ya.
Yi Gak : Jangan menyilangkan kakimu.
Park ha curiga, kau dimana?
Akhirnya Park Ha melihat jaket Yi gak bersama sapu tangan sulamnya. Ia terkejut dan mengambil jaket itu. Pikiran Park ha mulai aneh2.
Yong Dong Man bertemu Tae Mu dan minta kepastian kalau kali ini Tae Mu tidak akan membuat kesalahan.
Tae Mu memastikan itu dan ayahnya akan bergerak sesuai rencana.
Yi Gak menyetir ke satu tempat. Tae Mu juga bergegas pergi ke RS.
Chi San mengiyakan, Man Bo sedang mengamatinya.
Yong Tae Mu tiba. Ia membawa kru TV. Man Bo terkejut melihatnya. Man bo telp Chi San untuk lapor.
Yong Seol ingin turun dan mencegah Tae Mu. Tapi Yi Gak melarangnya. Mereka konsentrasi naik ke atas lewat tangga.
Tae Mu dan kru TV menunggu lift. Man bo memutuskan menahan Tae Mu.
Saat Man Bo berhasil bebas, Tae Mu dll sudah masuk lift. Man Bo memutuskan mengejar lewat tangga.
Dong Man tersenyum memuakkan, kalau begitu lihat saja baik-baik, karena hari ini akan jadi hari terakhirmu di perusahaan.
Nenek marah dan memaki Dong Man. Dong Man tidak peduli. Pyo membantu menarikkan kursi untuk Nenek, wajahnya terlihat cemas.
Yi Gak memandangi Tae Yong dan tampak sedih. Tae Yong benar2 dalam kondisi koma. Ia memberi isyarat pada anak buahnya untuk segera pergi.
Pertemuan Dewan Direksi mulai. Nenek tampak gelisah.
Tae Mu menunduk dan mengambil badge dari bawah kakinya, Ia memberikan badge nama itu ke Chi San. Chi San menerima sambil berterima kasih. Lalu kedua rombongan berpisah.
Man Bo tetap ingin Tae Mu mengikutinya, ini resep untuk sakit perutmu, ayo ikut aku.
Tae Mu berkata kalau Man bo salah orang. Man Bo pura2 heran, bukankah kau pasien Kim Jin Su? Tae Mu berkata bukan. Man bo minta maaf dan pergi.
Tae Mu tiba2 curiga. Lalu bergegas masuk. Ia lega karena "Tae Yong" masih ada di tempat.
Yi gak menggantikan posisi Tae yong sekali lagi. Kali ini sebagai Tae yong yang koma.
Dong Man menghubungkan mereka dengan Tae Mu lewat video. Wajah Tae Mu muncul di layar dan mengucapkan salam. Tae Mu berkata kalau orang yang sekarang menjabat sebagai CEO bukanlah Yong Tae Yong asli. Orang itu palsu dan seorang penipu.
Nenek panik, dimana CEO sekarang, dimana Tae yong sekarang.
Dong Man dengan santai berkata orang itu tidak akan ada disini, ia pasti sudah melarikan diri.
Tae Mu menunjuk Yi Gak yang berbaring dan berkata dia adalah adik sepupuku Tae Yong, orang yang menghilang dua tahun lalu. Meskipun sekarang ia tidak sehat, dia jelas adalah adik sepupuku, Yong Tae Yong.
Sayangnya, kemungkinan dia bisa pulih hampir tidak ada. Itu adalah laporan yang diberikan tim medis padaku. Tapi, demi menyelamatkan perusahaan dari tangan penipu, dan mengungkap kebenaran, aku yakin itu juga adalah yang diinginkan oleh sepupuku Yong Tae Yong. Aku minta CEO sekarang dipecat.
Yi Gak memanggil Tae Mu : Tae Mu hyung..
Tae Mu menoleh dengan syok. Ia jelas tidak mengharapkan ini.
lanjut lanjut .... thanks
ReplyDeletewah, emang aktingnya bang uchun bagus (walau belum sempet nonton -,-') FYI : sampe menang survey Arirang TV
ReplyDelete"Siapa idola yang paling diantisiapsi untuk berakting tahun ini?"
International:
1st place – JYJ Park Yoochun (19.7%)
Asia, North and Latin America:
1st place – JYJ Park Yoochun (19.7%)
Europe:
1st place: Big Bang TOP (22.2%)
2nd place – Park Yoochun (21.2%)
source : yeppopo
gomawoyo sinop nya eon !