Yi Gak : Jadi, itulah mengapa kau mencoba menipuku, dan mengusir Park Ha pergi? Apa itu masuk akal?
Se Na : Sebenarnya, Presdir...Nenek menyuruhku memberikan tiket pesawat itu kepada Park Ha.
Yi Gak terkejut, Nenek?
Yi Gak : Jika Nenek memintamu melakukan itu, maka aku minta maaf atas nama Nenek.
Se Na : Tidak, ini semua kesalahanku.
Se Na pergi, ia telp Nenek di tengah jalan dan ingin bertemu.
Dan Se Na berkata kalau itu semua suruhan Nenek.
Se Na berkata ia sangat sedih dan marah, sehingga melakukan hal yang tidak seharusnya. Aku memberikan tiket pesawat untuk Park Ha dan menyuruhnya pergi ke AS.
Se Na : Tapi meskipun seperti ini, saya tetap harus mengendalikan diri sendiri.
Se Na merasa terlalu keras pada Park Ha. Nenek menghela nafas dan berkata masalahnya, hati Se Na terlalu lembut (huek..) bagaimana bisa memberikan tiket pesawat padanya adalah tindakan yang keras?Kau seharusnya memberinya pelajaran.
Se Na : Tapi Nenek..masalahnya, Tae Yong tahu dan marah besar. Tanpa sadar, saya berkata kalau Nenek yang memberikan tiket pesawat itu pada saya. Saya benar2..
Nenek tetap membela Se Na, kalau ia tahu masalah ini, ia bahkan berpikir kalau memberikan tiket pesawat itu sudah berlebihan. Kau seharusnya mengusirnya saja. Tae Yong brengsek itu, mengapa ia seperti ini?
Nenek justru memuji Se Na, kau sudah melakukan hal yang benar. Timpakan saja kesalahan padaku dan pura2 bersikap tidak tahu apapun.
Se Na menangis, Nenek..
Nenek : Aku akan mengatakan pada Tae Yong kalau itu memang perbuatanku. Jadi jangan cemas.
Se Na minta maaf pada Nenek. Saat bertemu Nenek, sebenarnya Se Na dapat telp dari Tae Mu, tapi dimatikan oleh Se Na.
Se Na : Apa kau sudah lupa kalau aku sudah bertunangan?
Se Na melepaskan diri, dan akan pergi. Tae Mu ingin pergi bersama mengambil barang2 Se Na. Tapi Se Na tetap pergi. Tae Mu teriak, Tae Yong tidak mencintaimu! Akulah yang mencintaimu!
Ibu keluar dan bertemu Se Na. Se Na memanggilnya, Ibu! Kau dirumah? Bagaimana dengan toko?
Ibu berkata kalau Park Ha mengirimkan paket, jadi Ibu pulang untuk mengambilnya, dia mengirimkan sekotak ginseng merah. Aku tidak bisa lama2 meninggalkan toko. Aku pergi sekarang.
Se Na memanggil ibunya lagi dan tanya Park ha ada dimana.
Ibu : Dia di Jinan, kenapa?
Se Na : Tidak apa-apa, pergilah.
Tentang hubungan saudara antara Se Na dan Park Ha
Yi Gak akhirnya telp Se Na.
Se Na : Apa?
Yi Gak : Apa kau adalah orang yang kucari atau bukan, aku benar2 ingin tahu.
Se Na : Jika ini tentang tiket pesawat itu, kau bisa menanyakannya pada Nenek.
Yi Gak memotongnya, hentikan. Sudah cukup. Jika kau mengatakan satu lagi kebohongan di depanku, aku tidak akan pernah memaafkanmu.
Se Na masih menyangkal, ada apa denganmu sebenarnya? Kapan aku berbohong?
Se Na langsung pasang ngambek-mode-on nya. Aku pergi!
Tapi Yi Gak menahan lengannya. Duduk! Jangan bergerak sampai aku selesai bicara. Wow..ini bukan pria masa kini ..ini pria dari Joseon yang tidak pernah dibantah sekalipun selama hidupnya hahaha..
Se Na terpaksa duduk lagi bersama Yi Gak.
Apa kau tahu apa yang sudah kau lakukan? Kau melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang manusia! Setelah semua ini, apa kau berharap akan dimaafkan? Tapi bagaimana kau bisa berbohong demi menutupi kebohongan lainnya? Dari semua yang pernah kau katakan padaku, apa ada satu kata saja yang benar?
Segalanya tentang dirimu adalah kebohongan. Kau bukan orang yang kucari. Aku tidak bisa menikahi orang seperti dirimu. Aku sudah selesai bicara sekarang, kau boleh pergi.
Se Na tampak syok, ia tidak bergerak.
Yi Gak jadi marah dan teriak, Aku bilang padamu, pergi sekarang!
Se Na terpukul, ia jalan pergi sambil menangis. Mungkin selama ini, baru kali ini Se Na diperlakukan seperti ini. Se Na memoles dirinya sedemikian rupa dengan kebohongan, dan berharap orang akan mengerti.
Joseon 3 syok. Yong Seol : Apa maksud Anda, anda tidak akan menikahi Putri Mahkota?
Chi San : Yang Mulia, lalu bagaimana kita bisa kembali ke Joseon?
Man Bo : Jika seperti ini, maka tidak akan ada alasan bagi kami untuk pergi ke sini dari Joseon.
Yi Gak tampak bersalah, tapi ia sudah menetapkan hati. Karena alasan pribadiku, aku gagal menyelesaikan misi ini. Aku minta maaf pada kalian semua.
Joseon 3 tampak hopeless, Yang Mulia..
Yong Seol langsung membuka dendeng sapinya dan mengunyahnya dengan kesal. Chi San menempel semua koyo di tubuhnya. Man Bo langsung memoleskan body lotion yang ia beli untuk adik perempuannya. (hehe..nanti giliran pulang ke Joseon, barang2nya tidak kebawa semua.)
Chi San mengeluh, ini semua karena hubungan Yang Mulia dengan Park Ha.
Man Bo tiba2 sadar, jika Yang Mulia merasa seperti ini, bukankah ini takdir?
Chi San : Ini bukan sesuatu yang hanya melibatkan Yang Mulia, bagaimana ia bisa memutuskan itu, lalu bagaimana dengan kita?
Yong Seol : Yang Mulia...sudah menjadi tidak bertanggung jawab.
Man Bo membela Yi Gak, ia berkata ke Yong Seol, jika bukan karena Yang Mulia, kau sudah dipenggal di Joseon!
Lalu ke Chi San, jika kau masih di Joseon, kau mungkin tidak akan mendapatkan operasi usus buntu itu. Kau bisa saja mati! Jika bukan karena Nona Park Ha, kita semua sudah menjadi pengemis di pinggir jalan.
Man Bo berkata jika memang pertunangan Yang Mulia dibatalkan, aku akan mengatakan kabar ini pada Nona Park Ha.
Mereka heran, apa kau tahu dimana dia?
Man bo : Dari semua tujuan wisata yang sudah kita pilih, mengapa aku memilih Jinan?
Ketiganya langsung berdiri.
Park Ha main-main dengan anjing kecil milik Se Jun. Park Ha ingat tanya pada Yi Gak kalau dia benar2 tidak memberikan tiket pesawat kepadanya dan betapa Yi Gak menyangkalnya dengan keras.
Joseon 3 muncul : Park Ha noona!
Park Ha terkejut, omo! Bagaimana kalian semua menemukanku disini?
Man Bo berkata ia menemukan alamat Park Ha dari paket yang dikirim Mimi pada Park Ha.
Yong Seol : Bagaimana kau bisa menghilang begitu saja tanpa mengatakan apapun sampai kami tidak bisa mengontakmu.
Park Ha minta maaf. Sebenarnya ia ingin telp, tapi justru kelamaan dan membuat mereka cemas, apa kalian baik-baik saja? Chi San berkata mereka lapar, apa kau bisa membuatkan omurice untuk kami?
Man Bo tersenyum : Jika kau membuatkan kami omurice, kami akan mengatakan berita bagus sebagai gantinya.
Park Ha : Berita bagus?
Ketiganya tersenyum dan mengangguk-angguk, seperti anak kecil yang tidak sabar membagi rahasianya asal mami membelikan ice cream hahaha...
Park Ha menyajikan omurice, ini. Lalu apa berita bagusnya?
Man Bo : Jangan pingsan kalau kau mendengarnya. Yang Mulia...telah membatalkan pertunangannya dengan Sekretaris Hong.
Park Ha terkejut. Dia membatalkan pertunangannya? Kenapa?
Chi San masuk dan mengeceknya. Man Bo sengaja makan nasinya sebutir demi sebutir. Yong Seol juga tidak sabar. Man Bo sengaja melakukan ini agar Park Ha tidak sabar dan pergi sendiri.
Chi San keluar lagi dan Park ha sudah stres kenapa belum keluar juga? Chi san minta Park Ha berangkat duluan, mereka akan menyusul. Akhirnya Park Ha pergi lebih dulu ke Seoul.
Chi San masuk lagi, ia kesal. Park Ha noona sudah pergi duluan, apa ini?
Man Bo : Dia sudah pergi?
Man Bo lalu makan dengan lahap, kukira aku akan kelaparan sampai mati. Tunngu, kalian berdua sungguh bodoh. Apa kalian tidak berpikir kalau Park Ha noona dan Yang Mulia harus bicara? Banyak yang harus dibicarakan, aigoo kalian sangat bodoh. Ini memalukan..memalukan.
Yong Seol bingung, tapi apa yang harus kita lakukan di rumah tanpa pemiliknya?
Man Bo : Aku sudah menyiapkan sesuatu yang bagus untuk kita.
Mereka pergi berenang dan mengamati para gadis dalam bikini hahaha..yang seperti ini mustahil dilihat di Joseon.
Man bo menggambar seorang wanita. Chi San memuji keterampilan Man Bo dan Yong Seol sampai ngeces melihatnya. dasar..
Yi Gak : Kau sudah tahu?
Park Ha tanya apa alasannya? Yi Gak heran kenapa Park Ha marah karena pertunangan orang lain yang batal?
Park Ha sangat mencemaskan Yi Gak, apa alasan kenapa kau datang dari Joseon adalah sesuatu yang bisa dianggap ringan? Apa membatalkan pertunanganmu semudah kau melambaikan tangan? Jika kau tidak menikah, bagaimana kau akan tahu kenapa kau datang kesini dari Joseon?
Bagaimana kau akan kembali ke Joseon?
Yi Gak tiba2 memeluk Park Ha, apa kau pikir hatiku merasa tenang? Aku tidak punya solusi lain, tidak ada jalan lain! Aku minta maaf.
Yi Gak janji, mulai sekarang aku tidak akan membuatmu kesulitan lagi. Aku minta maaf.
Park Ha menangis dalam pelukan Yi Gak.
Tae Mu tanya apa orang itu membenci Se Na.
Se Na : Kenapa kau menerimaku? Kau bisa membenciku sebanyak yang kau inginkan.
Tae mu bisa mengerti segalanya tentang Se Na. Di dunia ini hanya ada kita berdua, kita hanya perlu saling mendukung dan menyayangi satu sama lain.
Se Na berkata akan mendengar Tae Mu mulai sekarang dan akan melakukan apapun yang diperintah Tae Mu. Se Na bersedia jadi anak perempuan Jang. Aku bisa berpura-pura jadi anaknya.
Tae Mu berkata semua akan selesai dalam waktu singkat, ia akan mengurus semuanya. Kau hanya perlu mempercayaiku dan pura2 jadi anak Jang
Se Na : Dan juga, Singkirkan Park Ha. Buat dia menghilang dari hadapanku.
Tae Mu : Aku mengerti, jika itu maumu, aku akan melakukannya.
Se Na : Aku punya permintaan lain. Buat orang itu, Yong Tae Yong menghilang juga.
Tae Mu dengan senang hati melakukannya. Dua orang ini memang klop. Penipu dan pencuri, sekarang bahkan hampir menjadi pembunuh.
Se Na : Kenapa kau seperti ini, apa kau mau mencoba pamer kepadaku?
Yi Gak : Kau tidak bicara dengan sopan.
Se Na : Kau menemukan hal lain yang tidak kau sukai dariku?
(Bukan masalah bicara kasar, masalahnya Se Na selalu pura2 manis di depan Yi Gak dulu, sementara Park ha memang sudah kasar sejak dulu.)
Yi Gak berkata pertunangan yang gagal ini karena dirinya, Yi Gak minta Se Na kembali seperti semula, seperti sebelum kau bertemu denganku.
Se Na kesal, sepertinya kau mengira bisa menyuruhku melakukan apa saja.
Yi Gak : Aku akan mengurus semuanya, pergilah.
Yi Gak masuk ke dalam rumah.
Tae Mu bertemu Yi Gak dan tanya kenapa dia membatalkan pertunangan. Nenek minta semua duduk. Yi gak siap minta maaf tapi Nenek tidak mau mendengar lagi. Pertunangan sudah batal, jadi ya sudah. Jangan dibahas lagi.
Dong Man masih ingin membahasnya untuk mencari kesalahan Yi Gak tapi Nenek memotongnya. Sekarang yang penting adalah meyakinkan Direksi agar pada pertemuan mendatang mereka memilih Tae Yong sebagai CEO. Dong Man mencoba berkata kalau waktunya tidak tepat, tapi Tae Mu berkata kalau itu adalah keputusan dewan.
Nenek minta Tae Mu menggunakan kekuatannya untuk meyakinkan para pemegang saham dan membuat Tae Yong sebagai CEO.
Tae Mu diam saja. Nenek berseru, Tae Mu! Apa kau tidak dengar perkataanku?
Tae Mu : Ya.
Tae Mu yakin itu pasti terjadi. Dong Man tidak yakin, bagaimana itu akan terjadi jika Presdir Jang belum juga bergerak?
Tae Mu : Presdir Jang ada di pihak kita. Sekretaris Hong Se Na adalah putri Jang yang hilang.
Ayah Tae Mu terkejut, apa? benarkah?
Jadi, Presdir Jang dari HK adalah ibumu? Se Na membenarkan, ia juga terkejut.
Dong Man : Sena, Kau mau memaafkanku kan?
Se Na tersenyum, tentu saja, Direktur.
Se Na mendapat pekerjaan-nya lagi dan Dong Man tampak sangat gembira.
Tinggal satu hal lagi, Se Na harus mendapatkan rambut Park Ha. Se Na terkejut, apa ini untuk tes DNA?
Tae Mu : Aku akan minta Presdir Jang untuk memasukkan sampel untuk tes DNA juga.
Chi San : Kalau kami tanya, pasti kau akan berkata tidak.
Mereka tanya tentang Yi Gak, tapi Park Ha berkata Yi Gak sudah kerja. Ketiganya langsung menyusul ke kantor.
Putri Mahkota disini bukan wanita yang baik. Menemukan ini jelas adalah salah satu alasan kenapa kita dikirim kesini, jadi, aku ingin kalian menyelidiki Sekretaris Hong dan hubungannya dengan Yong Tae Mu.
Mereka mengerti dan langsung bergerak.
Man Bo tidak percaya, Putri Mahkota punya hubungan rahasia dan sebenarnya orang yang penuh tipu muslihat dan licik?
Chi San : Jadi, mungkin rumor yang dulu itu benar. Kukira ini hanya rumor yang aneh.
Man Bo dan Yong Seol tanya, rumor apa?
Chi San : Ada rumor yang tersebar di istana, kalau Putri Mahkota sebenarnya orang yang kejam dan tanpa hati. Tentu saja, jika ada yang menyebarkan rumor itu, mereka mungkin akan dibunuh. Jadi mereka semua tetap menutup mulutnya rapat2.
Saat Putri Mahkota mendengar kalau adiknya akan dipilih menjadi Putri Mahkota, ia menggunakan besi pemanas baju untuk melukai wajah adiknya. Agar dia bisa dipilih. Rumor aneh seperti itu.
Yong Seol : Bagaimana ada orang yang bisa melakukan hal seperti itu?
Man Bo berpikir itu hanya rumor dan mengajak rekannya segera melakukan yang diperintah Yang Mulia.
Yong Seol berhasil menangkap pencuri di lobi kantor, seorang petugas keamanan berterima kasih, kau seorang staf? Yong Seol membenarkan.
Petugas itu memberikan kartu namanya, ia Kepala Keamanan dan keduanya saling tukar kartu nama.
Staf itu berkata : Aku yang harus meninggalkan perusahaan atau kau?
Chi San : Tapi kenapa Direktur Yong Tae Mu selalu memotong stafnya?
Staf wanita : Karena nama panggilannya Yong Gunting (Yong Gawi) bukan Yonggari (monster reptil) tapi Yong Gawi.
Semua ketawa ngakak.
Palsu!
Yi Gak mendapat sambutan meriah. Presdir juga menyukainya, ia segera minta ditetapkan tanggal untuk menyiarkan program itu. Presdir memuji Manager Pyo yang sudah mengajari Tae Yong dengan baik. Nenek tersenyum pada Yi Gak dan meninggalkan ruangan. Sementara Dong Man dan Pyo saling melirik dengan sengit.
Apa yang terjadi? Apa pukulan pembatalan pertunangan itu sangat berat untuk ditanggung?
Tapi Se Na hanya ingin pergi saja bersama, ia juga minta ibu mengajak Park Ha, karena ia keluarga.
Park ha terkejut, tapi mengiyakan. Se Na berkata setelah mengalami semua ini, ia semakin memikirkan keluarga. Se Na minta maaf atas semua yang ia lakukan, aku terlalu serakah.
Se Na bahkan minta Park Ha memanggilnya eonni. Ibu minta Park Ha memaafkan eonni-nya. Dia benar2 menjadi dewasa setelah pertunangannya batal.
Se Na mengajak mereka pergi ke sauna. Ibu setuju dan mengajak Park Ha juga.
Se Na tidak membersihkan sisir Park Ha, tapi memasukkannya dalam kantong plastik.
Se Na tanya apa Park Ha ingat ibunya. Park Ha tidak ingat, karena ia pisah dengan ibunya saat usia 1 th.
Se Na ke ibu : Bukankah usiaku 2 th saat aku jatuh dari meja dan terluka? Ibu membenarkan.
Ibu membenarkan, ya, ayahmu jelas akan melakukan hal seperti itu, dan lebih lagi. Ibu memberikan telur rebus untuk Park Ha, makan ini.
(Sikhye dan telur rebus dipercaya bisa mempertahankan kehalusan kulit setelah sauna.)
Ibu tidak terlalu menyukainya, tapi Se Na menurunimu dan ia juga menyukai kopi ini. Ibu heran, apa tidak masalah minum kopi ini (mengingat kondisi kesehatan Jang)
Jang berkata, kalau minum kopi ia merasa semangat dan ini lebih baik daripada obat.
Jang berterima kasih karena Man Ok membesarkan Se Na dengan baik. Tiba2 Jang terlihat sakit, ia hampir pingsan. Ibu bingung, kita harus pergi ke satu tempat agar kau bisa berbaring.
Ibu minta Park Ha menjaga Jang karena dia terus ditelp orang pasar. Park Ha mengerti.
Park Ha : Apa ini Joseon? disini, orang muda harus menyapa orang tua lebih dulu.
Jika kau hidup disini, di waktu ini, maka ikuti aturan disini.
Yi Gak hanya dapat sedikit. Park Ha minta Jang makan yang banyak. Sementara Yi Gak cemberut karena hanya dapat sedikit, tapi ia menyukai rasa sup seafood Park Ha. Jang melihat semua dengan geli.
Pengacaranya berkata dengan memberikan sahamnya untuk Se Na, maka Hong Se Na adalah pemilik saham terbanyak kedua dalam perusahaan Home Shopping. Jang membenarkan, kau sudah kerja keras.
Tae Mu meminta Se Na menunggu di coffee shop, ia akan naik dan menjemput Presdir Jang.
Se Na : Apa aku bisa melakukan ini dengan baik?
Tae Mu menenangkan Se Na.
Tae Mu membenarkan, Jang ingin bertemu dengan gadis yang dimaksud.
Tae Mu berkata ia juga terkejut, tapi dia cocok dengan DNA yang diberikan Jang padanya. Kecocokan-nya 98%.
Jang : Benarkah.
Tae Mu mengajak Jang menemui Se Na, tapi Jang minta waktu, aku pasti terlalu terkejut. Jang berkata ingin ke atas dan minum obat dulu untuk menenangkan syarafnya.
Jang minta Tae Mu mengatur waktu pertemuan mereka lagi. Tae Mu mengerti.
Padahal sebenarnya Jang memang akan memberikan sahamnya untuk Se Na. Sayang sekali.
Park Ha berkata kalau ayahnya menikah lagi dan kakaknya datang bersama ibu tirinya, kakak tidak suka orang tahu mengenai itu, jadi aku tidak mengatakan apapun. Tidak ada alasan lain, karena kau sudah tahu apa yang ingin kau ketahui, kenapa kau tidak membantuku mencuci.
Se Na : Aku mengalami kecelakaan mobil saat berusia 9 th.
Lalu aku bertemu denganmu dan sekarang aku hidup seperti ini.
Yi Gak tanya apa semua ingatan Park Ha sudah pulih. Park Ha berkata tidak ingat benar wajah ayahnya.
Yi Gak ingat saat tanya huruf hanja untuk kata Ha dalam Park Ha. Dan setelah tahu ia berkata kalau itu artinya, bunga lotus. Jadi, kau dinamakan berdasar bunga lotus. Bunga lotus juga disebut Bu Yong.
Bu yong...
RP [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13]
Notes :
Entah kebetulan atau tidak, tapi saat Yi Gak sadar, Park Ha mengenakan kaos dengan motif kupu2 warna orange, kuning, merah. Apa kupu2 kuning adalah petunjuknya?
Bisa jadi salah satu kemungkinan jawaban teka-teki Yi Gak adalah kupu-kupu. Untuk bisa jadi kupu-kupu, seekor kepompong harus mati suri, ia harus tidur lama dan pada saatnya ia akan bangun lagi untuk berubah jadi kupu-kupu.
"Apa yang hidup tapi mati, dan apa yang mati tapi hidup." Kepompong?
wah keren eon bisa tau jawabannya...hehe..
ReplyDeletegomawoyo atas sinop nya ! fighting eon !
tank's sipnop'a>>>sipzzzzzzzzz bgt!!!!!!
ReplyDeletedi tunggu episode selanjut'a!!!!! hwaiting!!!!
salam kenal dari member baru!!
eonni udah ini berminat recaps-in dr. Jin ga?hehe gomawo
ReplyDeleteSaya udah nonton drama ini....bener2 mengharu biru,sampe nangis euy!! suka banget sama jalan ceritanya, bener2 beda dari drama2 lainnya....salut buat yg ngebuat jalan ceritanya!!
ReplyDelete