Pemilik gedung datang, ia melihat buah2an yang siap dijual dan memuji Park Ha, kau sudah menyelesaikan semuanya dengan cepat. Park Ha berterima kasih karena boleh menjalankan usaha sebelum ia membayar penuh uang sewa.
Pemilik gedung berkata ini khusus untuk Park Ha. Park Ha mengundang pemilik gedung duduk untuk membereskan masalah surat2 dan uang.
Pemilik gedung : Ada apa? Kau kehilangan uangmu?
Park ha pucat, ceknya hilang. Aku benar2 menyimpan cek itu dalam amplop, aku tidak pernah mengeluarkannya, aku juga tidak menyimpannya di dompetku.
Park ha menahannya, tolong tunggu sebentar. Ia berusaha telp Se Na.
Se Na melihat ponselnya dan menyeringai saat melihat kalau itu telp dari Park Ha.
Park Ha putus asa, ia tidak mendapat jawaban. Ia menurunkan ponsel dengan lemas.
Pemilik bangunan tanya, Apa kau benar2 sudah menyiapkan uangnya?
Pria itu berkata sudah memberikan perlakuan istimewa pada Park Ha, seharusnya kau siap untuk membayar uangnya.
Park Ha memohon terus, tapi pemilik gedung hanya memberikan waktu satu jam pada Park Ha untuk mengosongkan toko dan membatalkan kontrak.
Pemilik gedung jalan keluar dan minta Park Ha menurunkan papan nama dan semuanya dari dalam toko, aku akan mengirim orang untuk mengunci pintu nanti.
Park ha mengejarnya sampai keluar dan memohon waktu, tapi percuma saja. Mimi, Becky, dan Joseon 3 jalan dibelakang Park Ha lengkap dengan kostum untuk promosi, mereka masih belum tahu apa yang terjadi.
Park ha hanya bisa memandang spanduk diskon 50% itu dengan lemas.
Yi Gak lari mendekatinya, tapi ditahan body guard. Mereka membungkam mulut Yi Gak agar tidak teriak2.
Setelah mobil Presdir pergi, mereka melepas Yi Gak. Yi Gak lari mengejar mobil dan teriak2 : Putri Mahkota! Putri Mahkota!
Park Ha berkata ia sudah memblokir ceknya jadi uangnya tidak akan hilang, hanya saja perlu waktu untuk mendapat pengembalian dari bank. Paling tidak 3-4 bulan sebelum uangnya bisa dikembalikan. (Lama amat ya..)
Se Na juga ada di dekat mereka dan mendengar semuanya. Tapi Park Ha dan ibu tidak menyadarinya.
Park Ha mohon, apa ibu bisa meminjamkan uang 40 juta won padanya. Ibu jelas tidak punya uang sebanyak itu.
Park Ha : Ibu, jika aku tidak bisa membayar uang sewa besok pagi, aku harus membayar biaya penalti kontrak dan mengembalikan uang yang kupinjam.
Aku bisa mati ibu...
Ibu serba salah, ia kasihan tapi tidak berdaya membantu Park Ha.
Se Na mendatangi mereka dan menegur Park Ha, apa yang kau lakukan disini?
Ibu terkejut, Se Na kau sudah datang tapi diam saja?
Se Na mengajak Park Ha pergi untuk bicara. Park Ha menolak, tapi ibu membujuk, pergi sana, siapa tahu dia bisa membantumu.
Park Ha ingat itu, ia minta maaf tapi kali ini ia ada dalam situasi darurat, jadi ia harus bicara dengan ibu.
Se Na : Kenapa aku mengatakan hal itu, apa kau pernah mencoba memikirkannya atau hanya masuk telinga satu lalu keluar telinga lainnya?
Park Ha : Eonni, apa yang ingin kau katakan?
Se Na : Jadi kau masih belum mengerti apa yang kukatakan?
Park Ha kesal, kak, jika kau tidak akan membantuku, aku pergi sekarang. Aku minta maaf. Park Ha berdiri dan mau pergi.
Se Na berkata akan memberikan uangnya. Tapi dengan satu syarat. Duduklah.
Park Ha duduk : Satu syarat?
Se na : Aku akan memberikan uangnya padamu. Setelah itu kau harus pergi dari sini dan kembali ke Amerika.
Park Ha tidak mengerti kenapa harus kembali ke Amerika. Se Na ingin semuanya kembali saat mereka belum bertemu dua tahun lalu. Kembali di saat kita tidak mengenal satu sama lainnya, apa kau pikir itu tidak lebih baik?
Park Ha memohon, apa bisa kali tanpa syarat saja. Satu kali ini saja?
Se Na pergi. Park Ha terpukul, kenapa ia harus pergi, kenapa Se Na tidak menginginkannya di sini. Apa salahnya.
Park Ha ingat harus menutupi strawberrynya yang kehujanan di depan toko. Park Ha tidak punya tempat untuk menampung strawberry sebanyak itu.
Setelah selesai mengurus strawberry, Park Ha ingat yang lainnya. Yi Gak!
Park Ha bergegas ke kantor home-shopping.
Yi Gak berdiri kedinginan dalam hujan. Ia bingung, ia tidak tahu jalan pulang dan tampak ketakutan. Mirip anak kecil yang terpisah dari ibunya. Kasihan juga.
Park Ha lari dan tertegun melihat Yi Gak, ia merasa bersalah. Yi Gak melihat Park Ha.
Park Ha minta maaf karena terlambat datang, bajumu sudah basah. Ayo cepat pergi!
Park Ha berkata ada masalah yang tiba2 muncul. Yi Gak masih teriak2, jadi maksudmu perjanjian yang kau buat denganku tidaklah penting?
Kau tidak boleh meremehkan perjanjian yang kau buat denganku. Katakan padaku, aku ingin dengar apa yang begitu penting.
Park Ha sudah lelah, lupakan saja. Aku minta maaf, ayo pergi.
Yi Gak tidak terima, kau sama sekali tidak peduli padaku.
Park Ha marah, aku tidak peduli pada apapun sekarang. Ia balas teriak, aku sudah susah payah kesini menjemputmu! Jangan bicara lagi!
Park Ha jalan pergi dan Yi Gak mengikutinya.
Yi Gak : Itu sebabnya aku memanggilmu orang rendah!
Yi Gak menuduh Park Ha adalah orang yang tidak bisa menepati janji, kalau usaha-pun pasti tidak ada supplier yang mempercayainya. Bisnismu pasti akan hancur dalam satu hari! Ouch..that's hurt.
Tapi sekarang ini, kau tidak tahu melakukan apapun dan kau sama sekali bukan apa-apa. Dengan bahasamu, kau sekarang ini adalah orang bodoh yang tidak punya kemampuan.
Yi Gak : Lancang! tutup mulutmu! Beraninya kau mengatakan hal seperti itu padaku!
Keduanya sama-sama marah dan melotot satu sama lain.
Putri Mahkota Hwa Yong menunggu Yi Gak di taman, Yang Mulia, darimana saja anda, kenapa baru kembali sekarang?
PM Yi Gak : Putri Mahkota, dimana kau selama ini?
Hwa Yong berkata ia menunggu Yi Gak. Yi Gak berkata sudah mencari Putri Mahkota kemana-mana, jangan pergi kemanapun lagi.
Yi Gak meraih tangan Putri Mahkota.
Hwa Yong : Saya takut ada yang bisa melihat.
Park Ha muncul, sekarang? berapa kotak? Aku akan pergi sekarang.
Park Ha ke Yi Gak, apa yang kau lakukan disini? Cepat muat kotak2 ke atas truk!
Park Ha menarik Yi Gak. Yi Gak terkejut, lepaskan tangan ini.
Park Ha tidak mempedulikan mereka, ia cuma melotot dan pergi dengan kesal.
Man Bo ingin mengejar Park Ha, tapi Yi Gak mencegahnya. Jika mereka mengikuti Park Ha, mereka bisa tersesat.
Man Bo mencegahnya, petugas Woo, sebelum kau bertindak, kau harus menggunakan otakmu dulu, ya? Hanya ada orang dijalan diluar sana.
Yi Gak : Lalu apa yang bisa kita makan.
Chi San usul untuk membeli ramen di toko dekat sini tapi Yi Gak tanya, darimana dapat uangnya.
Amy merindukan Park Ha. Park Ha mengucapkan selamat atas pernikahan Amy. Amy mengenalkan suaminya, David.
Joseon 4 keluar, berisik sekali.
Yi Gak heran, kenapa kita harus jalan2 di Seoul? Untuk alasan apa?
Becky : Kau harus bersiap untuk ker...
Man Bo memberi alasan lebih masuk akal, kemarin anda kehujanan, kenapa anda tidak tetap didalam dan istirahat hari ini?
Yong Seol dan yang lain membungkuk, Yang Mulia, pelayan anda akan pergi sekarang. Yong Seol mendorong Yi Gak masuk ke dalam dan menutup pintunya.
Benar saja, ada antrian gadis2 muda di depan counter Yong Seol. Anak itu pesan Americano latte, caramel macchiato untuk dibawa pergi. Ia menyerahkan credit card pada Yong Seol untuk membayarnya.
Yong Seol tidak mengenal credit card, ia mendekatkan wajahnya, apa kau pikir aku ini bodoh? Kenapa kau tidak memberiku uang?
Sepertinya semua berlangsung aman. Lalu Chi San membuka pintu mobil dan mencuci bagian interior mobil, dengan cara yang sama seperti bagian luar. Padahal jok mobilnya terbuat dari kulit hitam mengkilat. Chi San ingin mengubah warnanya. Agar terlihat baru (putih bersih).
Park ha senang sekali, lalu tanya tentang bulan madu mereka.
Man Bo menjelaskan kalau uang Park Ha hilang, jadi ia harus menutup toko sebelum ia bahkan bisa membukanya.
Yi Gak : Aku tidak percaya dia sebodoh itu.
Yi Gak lalu ingat kemarin malam, ia sudah mengatakan hal2 kasar pada Park Ha, termasuk kata2 bisnismu akan hancur dalam sehari!
Mimi dan Becky ke atas, Mimi mengambil boneka lobak yang kehujanan. Ia memeras air dari dalamnya, bisnis majikanmu terpuruk, kau juga ikut menangis.
Becky mengetuk pintu apartemen, para oppa, kalian sudah sampai di Korsel, kalian harus segera keluar dan mencari uang.
Joseon 4 keluar, Man Bo, Chi San dan Yong Seol berkata pada Yi Gak akan pergi dulu. Mimi heran, Yi Gak sepertinya sehat, kenapa tidak pergi kerja? Oppa, apa kau seseorang yang tidak bisa menggunakan tubuhnya?
Mimi memberikan boneka lobak itu pada Yi Gak, ini menangis semalaman, hiburlah dia.
Park Ha berkata hanya stres pekerjaan. Amy minta Park ha mempertimbangkn sesuatu. Aku serius, pikirkan itu.
Park Ha ingat tawaran Amy, kami akan membuka restoran di New York. Park Ha bekerjalah bersama kami. Kita bisa bekerja dengan bahagia seperti sebelumnya.
Park Ha pulang dan melihat boneka lobak, Park Ha ingat saat mendapatkannya bersama Yi Gak.
Mimi datang dan minta mereka bergegas. Becky berkata sulit mencari uang, ia pergi untuk ganti kostum panda. Yi Gak tanya, mereka sudah mengenakan kostum ini, apa masih harus menari di depan orang?
Chi San berkata kalau topeng ini akan menyembunyikan wajah mereka, jadi tidak perlu cemas.
Mimi : Mulai saat ini kalian bukan manusia, kau tidak bisa bicara saat mengenakan ini, kalian harus menjadi seperti kucing, kelinci dan anjing. Ketiganya mengangguk.
Meskipun orang bicara padamu, kalian tidak boleh menjawab.
Ketiganya memberi hormat pada Yi gak sampai muka mereka ke tanah.
Ayahnya mengeluh, Bibi Seol Hee murka.
Bibi Seol-hee muncul, ia marah2. Tae Mu! bagaimana kau bisa melakukan ini padaku! Putra anakku yang punya agensi itu!
Tae Mu punya model yang lebih bagus, ia tidak punya pilihan lain. Ayah juga menghibur, Bibi, pasti akan ada kesempatan lain.
Bibi sudah marah, jangan bicara lagi! Semua orang selalu saja mengabaikanku. Jika terus seperti ini, aku akan merasa terabaikan!
Bibi berkata ia hanya lewat saat akan ke pemandian air panas. Bibi berkata ke pria itu, kau sudah disini selama 2 tahun, kembali ke Seoul dan minta Eonni untuk mempekerjakanmu lagi.
Pria itu bernama Pyo Taek Soo (Juk Bang-QSD), menolaknya. Ia sudah membuat masalah besar di perusahaan, jadi ia merasa pantas kerja untuk menjaga gudang dan anjing milik perusahaan saja.
Bibi menutup jendela mobil dan mengeluh, Taek Soo..dia benar2..ah aku merasa kesepian.
Direktur Yong berkata jika ibu cemas, masih ada waktu untuk mengontrak model perusahaan.
Tae Mu berkata ia merasa yakin dengan program upacara pernikahan malam ini. Ia bahkan ingin menggunakan staf perusahaan sebagai model agar kesannya lebih sungguh2.
Nenek ingin tahu, staf mana yang akan mengenakan gaun pengantin.
Tae Mu mengusulkan Se Na, Sekretaris Hong kita akan bagus mengenakannya, Nenek.
Nenek : Sekretaris Hong?
Nenek setuju dan minta Se Na mengenakan gaun pengantin malam ini dan menikah. Tae Mu tampak senang.
Se na terkejut, ia merasa malu, Presdir..lebih baik tidak saja.
Nenek : Lalu apa aku yang harus melakukannya di usia ini?
Semua jadi geli.
Tae Mu tiba2 memeluk Se Na. Se na kaget, bagaimana jika ada yang melihatnya?
Tae Mu tidak peduli, biarkan saja mereka melihat. Aku adalah pemilik perusahaan ini jadi kenapa aku harus memikirkan apa pendapat orang lain.
Se Na : Kau bukan pemilik perusahaan ini.
Tae Mu : Tapi aku akan segera menjadi pemiliknya. Segera.
Mimi senang sekali, mereka hampir menjual habis strawberry milik Park Ha. Mimi berkata tidak melakukan apa-apa. Ini semua berkat Becky, ia menari seperti orang gila. Park Ha memandang ke arah Panda dan tampak sangat berterima kasih.
Panda menggerakkan tangannya, lalu pingsan.
Man Bo dan Chi San juga membuka kepala kostum mereka. Semua orang jadi terkejut, mereka tampan sekali.
Yong Seol dan petugas keamanan membaringkan Panda di sofa di dalam. Petugas itu ingin membuka kostum Panda, tapi dicegah Yong Seol. Petugas itu heran, kenapa? Yong Seol berkata ini seorang gadis.
Yong Seol menunggu Park Ha yang lari sambil membawa air. Becky ada di dalam. Park Ha mengerti dan masuk.
Park Ha menyesal, kau seharusnya tidak boleh bekerja terlalu keras dan pingsan. Park Ha menggenggam tangan "Becky" dan berterima kasih untuk kebaikan Becky.
Ini membuat Yi Gak terkejut dan perlahan menarik tangannya.
Park Ha : Kau ingat 2 tahun lalu saat kita pertama tiba di Korea? Itu juga pertama kalinya kau ke Korea dan aku juga merasa belum terbiasa, kita mengalami masa-masa berat saat itu dan kita banyak minum soju. Tapi sejak itu aku masih saja menyusahkanmu.
Park Ha menarik tangan "Becky" lagi, ia minta maaf karena mungkin akan meninggalkan Becky. Aku mungkin akan pergi sebelum bisa membayar kembali kebaikanmu, aku akan meninggalkan apartemen atap dan aku memutuskan untuk kembali ke Amerika.
Park Ha minta maaf, aku bodoh dan menghilangkan ceknya, sehingga ini terjadi. Aku tidak berdaya. Dan juga, jangan mengatakan pada 4 pria di kamar atap itu apa yang baru saja kukatakan, aku akan mengatakan pada mereka jika saatnya tepat. Panda jalan pergi.
Yi Gak memberikan kepala panda ke Becky dan jalan tanpa bicara. Becky tanya, Apa kau marah karena aku harus pergi ikut audisi? Aku tiba2 dapat pekerjaan jadi apa yang harus kulakukan?
Becky mengeluh, sulit sekali mencari uang.
Se Na : Ini semua karena anda. Direktur.
Tae Mu : Kau sudah kerja keras.
Tae Mu berbisik meminta Se Na ke ruang tunggu sebentar.
Tae Mu berkata ia tidak suka dengan gaun pengantin Se Na. Tidak cocok untukmu. Se Na cemberut, apa kau memanggilku kesini hanya untuk mengatakan itu?
Tae Mu memperagakan trik sulap, ia membuka tangannya, Se Na memperhatikan, tapi tidak ada apa-apa. Tae Mu seperti mengambil sesuatu dari telinga Se Na dan meniupnya, Se Na juga diminta meniup.
Tae Mu membuka tangannya sambil berkata, lain kali jika aku memilihkan gaun pengantin untukmu...apa kau mau menikah denganku? Tae Mu memperlihatkan cincin di tangannya.
Se Na terkejut, ia merasa surprise.
Tae Mu menyelipkan cincin itu ke jari Se Na, setelah acara ini selesai, kita katakan pada semua orang tua tentang hubungan kita. Kau setuju?
Se na mengangguk, ia tersenyum senang, Apapun yang kau inginkan.
Tae Mu gembira sekali dan menggendong Se Na, ia mengayun-ayunkan Se Na ke sana sini.
Presdir Yeo dan Direktur Yong memeriksa semua perlengkapan untuk acara ini. Semua paket sudah lengkap, dari wedding hall, limousine, paket bulan madu ke Hawaii, semua paket pernikahan mewah bisa dibeli dalam program Home-shopping ini. Keren juga.
Asisten Hwang membanggakan Direktur Tae Mu-nya. Nenek hanya mengangguk dan ingin agar tidak ada kesalahan. Semua harus berjalan dengan lancar, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan pada customer kita kalau home-shopping mereka telah naik ke tingkat yang lebih tinggi. Semua mengiyakan.
Park Ha menuang soju ke Chi San, kalian semua benar2 lucu. Lalu memuji Yong Seol, kau pasti lelah. Yong Seol menerima sojunya sambil membungkuk. Park Ha tidak menuang soju untuk Yi Gak. Yi Gak menuang minuman untuk dirinya sendiri.
Park Ha membagikan makanan, ayo makan yang banyak. Lalu bersulang, cheers! cheers!
Mimi : Puncak acara malam ini, adalah memberikan keuntungan kita. Park Ha eonni, tolong terima uang ini!
Semua tepuk tangan.
Park Ha terharu, ia berterima kasih pada semuanya, aku sungguh-sungguh berhutang pada kalian semua. Aku tidak akan pernah melupakannya. Mulai sekarang, aku akan kerja untuk membayar kembali kalian semua.
Yi Gak tiba2 marah, kapan ..kau akan membayar kembali kami semua? kapan kau berencana membayarnya kembali?
Park Ha tertegun.
Yi Gak jalan pergi dengan kesal. Man Bo dkk bingung, Yang Mulia..anda mau kemana tanpa minuman anda?
Becky membenarkan, tadi sore ia syuting untuk iklan itu. Becky mengganti channelnya dan justru menampilkan iklan home-shopping perusahaan Presdir Yeo.
Se Na jalan dengan anggun bersama model pria dan pengiringnya.
Yi Gak terkejut.
Yi Gak tidak memperhatikan Becky, ia heran melihat Se Na, apa yang dilakukan wanita itu?
Becky kesal, dia menikah. Apa aku harus mengatakannya ke Park Ha?
Yi Gak terkejut, menikah? Becky menjelaskan, ya pria dan wanita hidup bersama dan punya anak, dan sebagainya. Apa kau menyukai Park Ha?
Ayah Tae Mu senang sekali, ini semua hasil kerja Tae Mu. Nenek memuji Tae Mu, kau sudah kerja keras.
Tae Mu tampak senang, terima kasih Nenek.
MC mengumumkan kalau acara ini sukses dan paket pernikahan mereka terjual habis. Semua tepuk tangan.
Yi Gak tiba di lokasi, ia jalan masuk gedung menerobos orang2.
Se Na geli, murahan sekali. Ia dengar semuanya terjual habis, apa kata Presdir?
Se Na : Aku tidak melakukan apa-apa.
Se Na akan ganti baju dulu dan nanti akan menyusul Tae Mu lagi. Tae Mu mengerti, aku tunggu di bawah.
Se Na jalan keluar. Tiba2 terdengar suara Yi Gak, kau tidak boleh, Putri Mahkota.
Se Na ketakutan dan Tae Mu murka. Ia menarik Yi Gak dan memukulnya.
Tae Mu syok juga melihat kejadian itu, tangannya gemetaran. Ia ingat apa yang pernah dilakukannya pada Tae Yong. Se Na ketakutan.
Amy ketawa, pasti ada yang iseng.
Gadis itu membenarkan, ia minta tolong Park Ha menukar ponselnya lagi kalau bertemu pria itu, karena dalam ponsel itu ada banyak foto perjalanan wisata kami. Gadis itu memberikan nomor telpnya.
Park Ha : Baiklah, jangan khawatir.
Park Ha mengamati ponsel milik Tae Yong, tapi tidak ada niat untuk menyalakannya. Ia menyimpannya lagi. Astaga..bukti tentang Tae yong, semua ada di tangan Park Ha.
Park Ha juga mengeluarkan hiasan mainan berbentuk pria dan wanita, sepertinya itu hiasan mainan kesayangan Park Ha.
Nenek minta Se Na segera menyiapkan mobil, kita harus mengikuti mereka ke RS!
Yi Gak seperti melihat Tae Yong. Saat Tae Yong melukis di NY, tapi tidak melihat siapa yang dilukis Tae Yong.
Tangan Yi Gak terkulai. Dokter menghela nafas, dia tidak bisa diselamatkan. Waktu kematian, 20:30 malam.
Perawat menutupi tubuh Yi gak dengan selimut, tiba-tiba ia melihat tanda2 vital Yi Gak di monitor. Perawat itu berseru, Dokter! Tanda2 vitalnya kembali lagi!
Becky merasa Park Ha cemas berlebihan. Tadi dia nonton TV dan tiba2 berkata ingin pergi. Jadi aku memberinya ongkos taksi dan juga menulis alamat serta no telpmu untuknya.
Dia akan kembali.
Park Ha memang cemas. Becky tidak tahu siapa Yi Gak. Park ha segera lari cari taksi dan menuju lokasi syuting.
Tae Mu pucat, ia minta maaf. Nenek berkata kalau mereka akan bertanggung jawab pada Yi Gak sampai anak muda itu sehat kembali. Kita harus memindahkannya ke ruangan khusus.
Se na mengerti, ia akan mengurusnya. Nenek jalan pergi diantar Ayah Tae Mu.
Se Na dan Tae Mu tampak bingung, mereka tidak tahu siapa wali Yi Gak.
Yi Gak sudah ditempatkan di kamar khusus, perawat memeriksa bajunya dan menemukan kertas, isinya alamat dan no. ponsel Park Ha. Perawat itu langsung telp Park Ha.
Park Ha juga tiba di RS dan bergegas masuk lift. Di dalam sudah ada Presdir Yeo. Park Ha membungkuk dan ikut ke atas.
Park Ha ingin menekan lantai 12, ternyata Presdir sudah menekannya lebih dulu. Keduanya saling pandang.
Nenek berkata kalau Park Ha adalah wali korban jadi ia minta Se Na mengantar Park Ha ke kamar Yi Gak.
Tae Mu dan Se Na masih syok, mereka tidak bereaksi. Tae Mu akhirnya jalan mengantar Park Ha.
Nenek menjelaskan ke Se Na, aku tadi memberi penjelasan singkat apa yang terjadi saat di dalam lift, kau mendengarku Sekretaris Hong?
Se na : Ya, Presdir.
RP [1], [2], [3]
Notes :
Apa Yi Gak tiba2 kemasukan roh Tae Yong? Sepertinya tidak, Yi Gak ingin menjadi Tae Yong demi mendapatkan kembali Putri Mahkotanya yang sekarang jadi Se Na.
Yi Gak sepertinya melihat Tae Yong di dalam air dan mungkin menyimpulkan kalau Tae Yong sudah mati dan dia harus menggantikan Tae Yong.
Tae Mu dan Se Na ini merasa semua baik-baik saja dan mereka menguasai segalanya, sampai datang pemilik aslinya. Itu sebabnya Tae Mu dan Se Na tidak ingin Tae Yong dan Park Ha hidup di tempat yang sama dengan mereka.
annyeong....ka'tirza....ya rooftop princey da duluan,,the king 2 herat ma love rainy mana ka',,,,hiks hiks hiks...
ReplyDeleteka' tirza lagi sibuk ya coz sekarang bikin sinopsisy rada kurang semangat,,,heheheeheh...
ka' tirza...aja aja fighting....;) (y)
mbak tirza, bolehkah saya req di recap-in Drama "Love Rai" dan "Fashion King" ? sebelumnya terimakasih :D
ReplyDeleteMakin seruuuu. Apa tujuan yi gak ngaku sbg taeyong? Kapan park ha bakal nyalain hp tsb? Tunggu rekap ep slnjtnyawuahahaha. Tetep smgt eonniiii
ReplyDeleteko ada adegan Bad Guy (kim nam gil pas tenggelam) nya hehe..
ReplyDeletehwaiting eon ! gomawoyo sinop nya..
ReplyDeletejadi pengen nonton T_T