Saturday, February 23, 2013

Flower Boy Next Door episode 14

[Cinta terkadang melihat pada  peta yang berbeda]

Dok Mi berharap Enrique segera kembali ke Spanyol demi impiannya. Dok Mi tahu impian Enrique karena ia adalah editor buku Enrique dan tidak bisa pura-pura tidak tahu.
Dok Mi tidak ingin Enrique tidak bisa pergi karena dirinya. Dok Mi tidak ingin Enrique membohongi diri sendiri.

Enrique : Jangan memikirkan orang lain dan katakan saja apa yang benar2 kau inginkan dan apa yang ingin kau miliki. Apa kau tidak bisa melakukan itu? "Jangan pergi, ayo kita temukan impian itu bersama disini." Apa kau tidak bisa mengatakan itu? kau terluka saat aku akan pergi waktu itu. Lalu bagaimana sekarang? setelah kita sejauh ini, bagaimana kau bisa bertahan?
 

Dok Mi tidak bisa menjawab dan ingin pergi. Enrique menahan tangan Dok Mi. Dok Mi mencemaskan tangan Enrique yang terluka dan minta Enrique melepaskan tangannya.

Enrique : Apa kau terganggu karena bersamaku? Apa kau tidak suka aku terluka?
Dok Mi menarik tangannya, jangan lakukan ini.
Enrique menarik Dok Mi dan memeluknya, pergilah bersamaku ke Spanyol, ajumma.

Dok Mi tertegun. Enrique melepas pelukannya, apa kau mau mempercayaiku, menggenggam tanganku dan mengikutiku? Dok Mi diam saja, Enrique tahu Dok Mi tidak mau ikut ke Spanyol. Enrique kelihatan kecewa.

Tapi Enrique menutupinya dan berkata : Benar kan, kau tidak bisa pergi. Kau akhirnya keluar tapi kau tidak bisa pergi sejauh itu, jadi jangan memintaku pergi juga.
Impianku kali ini adalah, Go Dok Mi.

Dok Mi : Perasaanmu kepadaku seperti hujan, yang akan berlalu.
Enrique : Aku tidak akan sejauh ini kalau ini hanya akan berlalu. Apa kau tidak mengenalku? Apa itu perasaanmu kepadaku?

Dok Mi : Aku akan menganggap kalau aku bertemu peri. Peri yang membuatku keluar, peri yang membuatku hidup. Peri yang membuatku tersenyum. Kurasa tidak ada lagi yang kuinginkan.

Enrique tidak percaya, peri adalah karakter dalam gameku. Orang yang berdiri di depanmu saat ini hanyalah seorang pria yang sedang jatuh cinta. (oh my it's so sweet!)
Dok Mi menghela nafas dan janji akan memikirkan ajakan Enrique.
Enrique : benarkah?
Dok Mi berkata akan memikirkan apa ia bisa pergi atau tidak. Enrique mengerti dan janji tidak akan tanya-tanya, berapa lama Dok Mi akan berpikir, dan apa Dok Mi sudah membuat keputusan. Enrique minta saat Dok Mi berpikir, Dok Mi tidak memintanya kembali ke Spanyol juga.

Enrique dan Dok Mi jalan lagi. Enrique berkata yang berubah bukan hanya Dok Mi, tapi ia juga berubah.

Enrique tiba-tiba menggenggam tangan Dok Mi dan menariknya mendekat. Enrique tersenyum dan memasukkan tangan Dok Mi ke kantung jaketnya. Keduanya jalan lagi.

Mereka melihat seorang penyanyi. Enrique menarik Dok Mi melihat pertunjukan. Penyanyi pria itu lumayan keren, rambutnya kuning seperti Jeremy :) Dok Mi tampak kagum. Enrique melihatnya dan tersenyum, lalu komen, ada satu hal lagi yang sudah berubah.
Kukira aku ini pria yang santai, tapi aku terkadang bisa cemburu.

Enrique melirik ke arah Dok Mi yang masih mengagumi penyanyi itu. Ia teriak, jangan melihatnya terus! Kau bisa melubangi wajahnya!
Dok Mi kaget, tapi menoleh ke arah penyanyi itu lagi, apa kita bisa tetap disini dan mendengar sebentar saja?
Enrique teriak : Tidak boleh!

Enrique menarik tangan Dok Mi, ayo kesini. Ini juga perubahan bagiku, dulu aku tidak pernah bisa mengatakan "tidak." Aku benar-benar pintar mengatakannya sekarang. Kadang-kadang aku juga bisa marah.
Apa kau tidak takut aku nanti jadi pria brengsek? Aku dengar para gadis benci pria brengsek. Apa aku akan jadi pria brengsek sekarang?
Enrique membuat pose.

Dok Mi diam saja dan hanya memandangi Enrique. Enrique menyeringai, ah aku hanya akan mengatakan terima kasih. Aku pikir aku bisa mengatasi bebanku, tapi aku memutuskan untuk melepaskan bebanku.

Dok Mi berhenti : Kalau begitu kau harus janji kepadaku, berjanjilah kau akan melepaskan kalau terlalu berat dan mengakulah kalau itu berat. Berjanjilah untuk mengatakan padaku kalau kondisinya jadi terlalu berat.

Enrique mengangguk-angguk berkali-kali. Dok Mi meletakkan jari di dahi Enrique.

Dok Mi : Kau hanya perlu mengangguk sekali saja.
Dok Mi berkata dalam hati : Berjanjilah kalau kau akan berkata ingin pergi jika kau ingin pergi.

Enrique bisa mendengarnya : Jangan menyuruhku untuk pergi! Aku tidak bisa berjanji.
Dok Mi terkejut haha..Enrique mengajak Dok Mi pulang.

Jin Rak sedang asyik mengerjakan webtoon-nya. Tiba-tiba lampu mati. Jin Rak teriak, apa ini? Tidak! Tidak! kenapa aku tidak ditelepon sebelumnya? Aku sedang kerja! File-nya pasti belum disimpan hahaha...
Jin Rak keluar dari kamarnya. Semua penghuni apartemen keluar dan menemukan kebocoran di langit2 apartemen.
Akhirnya semua penghuni apartemen keluar dan berdiri di halaman. Enrique dan Dok Mi pulang, mereka heran kenapa semua orang diluar. Apa yang terjadi?
Watanabe : Lampunya mati.

Im Jung mengeluh, gedung yang lain tidak apa-apa, ada apa sebenarnya dengan gedung ini? Kita harus segera memanggil pemiliknya!

Enrique, Jin Rak, Watanabe dan Dok Mi tampak bingung, semua melihat ke arah Im Jung. Im Jung bingung, apa?
Enrique tanya, anda bukan pemilik gedung? Im Jung benar2 bingung, siapa? aku? Enrique mendengar pemilik gedung ini adalah Im Jung, ia melihat ke arah Jin Rak. Jin Rak membenarkan.

Pak Hong datang bersama petugas dan minta maaf selaku keamanan. Tangki air di atas gedung meledak dan airnya membasahi kabel listrik, sehingga menyebabkan konsleting. Jadi intinya tidak ada listrik dan air malam ini. Dan tidak akan ada gas juga. Saya minta maaf, tapi saya rasa anda harus menginap di luar malam ini.
Semua menghela nafas dan jalan pergi untuk siap-siap. Pak Hong berkali-kali minta maaf.

Enrique langsung mengundang Dok Mi, dll untuk menginap ke apartemennya. Ambil barang2mu Watanabe, kalian menginap di rumahku saja, aku tahu bagaimana mengurus rombongan tamu.
Enrique menarik Dok Mi dan Watanabe ke apartemen untuk mengambil barang2 mereka. Jin Rak mau tidak mau ikut mereka.


Im Jung kesal dengan Pak Hong, kenapa berkata kalau dirinya adalah pemilik apartemen. Pak Hong berkata karena pemilik gedung tidak mau menunjukkan identitasnya dan Pak Hong merasa mereka akan percaya karena Im Jung kelihatan anggun dan elegan. Pak Hong minta maaf.
 

Im Jung tidak jadi marah. Pak Hong tanya apa Im Jung menemukan bunga di pintunya. Pak Hong sengaja mencari bunga yang paling cantik, tapi sulit mencari bunga yang secantik Im Jung. wow..ajussi ini pintar juga ngegombal wkk dan Im Jung kelihatan senang digombalin.

Watanabe, Dok Mi, Jin Rak berdiri dengan kikuk di apartemen Enrique. Enrique langsung menyuruh mereka masuk dan bersantai. Jin Rak berkata mereka tidak punya pilihan, mereka tidak bisa mati beku. Terima kasih ya.
Enrique : Tidak perlu memusingkan itu, aku kesepian selama ini dan senang karena kalian disini.

Watanabe berterima kasih, ia senang karena punya banyak teman baik di Korea. Watanabe merentangkan tangannya yang penuh bantal dan selimut lalu memeluk Enrique, Watanabe bahagia!! Enrique dan Watanabe berpelukan sambil putar2.
Dok Mi dan Jin Rak mau tidak mau tersenyum geli. Jin Rak dengan sopan mempersilahkan Dok Mi masuk.

Enrique langsung mendorong Dok Mi ke dalam kamarnya. Ia nyengir dan kelihatan gembira sekali. Di sini akan lebih tenang.

Enrique melambai, dah! Lalu ia jalan keluar tapi kelihatan sekali kalau Enrique sangat bahagia. Enrique menutup pintu sambil loncat2 kecil.

Dok Mi melihat sekeliling dan menyadari kalau Enrique tidak ingin sendirian.

Dong Hoon menyanyi dengan suara seriosa (suaranya lumayan juga) sambil main ponselnya : Jin Rak..Jin Rak..ini semua karena bajumu...semua baju Enrique bagus. Dong Hoon memotong baju Enrique dan memasangkannya ke foto Jin Rak. Dong Hoon ketawa dan mengirim foto itu ke Jin Rak.
Pesan Dong Hoon : Apa kau pernah berpikir kalau alasan 402 menolakmu kemungkinan karena bajumu?

Jin Rak telp Dong Hoon, berhenti omong kosong. Aku kehilangan semua pekerjaanku, listrik mati.
Dong Hoon kelihatan panik, apa? deadline-nya besok pagi! Jin Rak tahu itu dan minta Dong hoon menemui editor untuk bicara. Aku tidak bisa bicara dengannya. Aku ada di apartemen Enrique, aku akan sms lagi nanti. Kau nanti kesini saja.

Enrique memasak ramen untuk berdua. Enrique menawarkan diri membantu Jin Rak mewarnai webtoonnya, aku bagus dalam hal mewarnai. Jin Rak ngomel, kau selalu berkata kalau kau bagus dalam segala bidang, memangnya kau ini apa? Superman?

Watanabe bicara dalam tidur : Romeo?
Enrique menawarkan ramen, Watanabe, kau mau...?
Watanabe bicara lagi : Kau terlihat tampan..(wkk)

Enrique nyengir, ah dia bicara dalam tidur. Enrique membagikan ramen pada Jin Rak, kelihatan enak kan? aku pintar membuat ramen.
Jin Rak : Ramen ya ramen.
Enrique : Hei, berbagi ramen itu punya arti mendalam. Kau tidak akan menyukaiku, ya kan?
Jin Rak makan ramennya, ah panas! kenapa ramennya panas sekali?
Enrique hanya mencibir dan makan.


Jin Rak berkata ia sudah melihat fan-site Enrique, apa namanya itu? Enri's game atau apapun itu. Enrique heran, tidak semua orang bisa masuk. Apa kau mendaftar? Apa kau memeriksa latar belakangku sekarang? Kau bahkan tidak mengatakan apapun tentang dirimu.
Jin Rak tanya apa Enrique akan benar2 melepaskan animasi itu.  Apa kau akan melepaskan karakter2nya? Penggemar game-mu murka. Mereka dan Sola studio itu bukan masalah, tapi apa kau yakin tidak akan menyesalinya?

Enrique tanya, apa yang akan dilakukan Jin Rak (kalau jadi dirinya.)

Jin Rak berkata akan berusaha mendapatkan keduanya. Tidak akan mudah, tapi aku akan meyakinkan dirinya. Dan mendapatkan keduanya.

Enrique menghela nafas, aku juga ingin melakukan itu. Aku tidak yakin kami bisa berpisah setahun atau dua tahun, kurasa aku tidak bisa berjauhan darinya bahkan untuk sehari saja saat ini. Jika aku memilih mendapatkan keduanya, Go Dok Mi harus memegang tanganku dan melakukan perjalanan jauh. Dia baru saja bisa keluar. Aku tidak bisa memaksanya melakukan itu. Lebih baik aku menyerah saja.

Dok Mi tanpa sengaja mendengar pembicaraan keduanya. Jin Rak berkata ia tidak akan melepaskan animasi kalau jadi Enrique. Itu sebabnya aku disini dan kau ada dalam hati Go Dok Mi. Sepertinya itu sebabnya.

Editor webtoon menghangatkan mandu dalam microwave lalu menyalakan musik. Nama editor ini Kim Seul Gie, dia pakai nama aslinya. (Ternyata Kim Seul Gi adalah artis TvN dengan segudang kegiatan, terutama reality show).
Editor Kim menari dengan sumpit di tangan, lalu berbalik dan melihat Dong Hoon. Kim langsung teriak2 marah, sudah kubilang jangan mengagetkanku! Lalu ia mencoba menurunkan nada suaranya, sudah kubilang jangan datang tanpa telp.

Dong Hoon : Editor, listrik di gedung kami padam, kami kehilangan semua cerita yang harus kami upload besok pagi.

Kim : Kenapa dunia melakukan ini padaku? Akhirnya aku menyelesaikan pekerjaanku dan akhirnya bisa istirahat untuk makan sesuatu.

Editor Kim jadi murka, kenapa ini &^%$%$@#@$@ bisa terjadi padaku saat aku mau makan? Editor ini benar2 kehilangan kendali. Dong Hoon mengambil sumpit di tangan Seul Gie, lalu memegang tangannya, apa kau bisa tenang


Bibir Dong Hoon mengerucut, membuat Seul Gie tersipu. Seul Gie langsung tersenyum manis, kau pikir aku akan marah2 hanya karena ini?

Dong Hoon kelihatan heran. Seul Gie berkata ia tidak akan marah untuk sesuatu yang diluar kendalinya. Ok, begini saja. Komik ini ceritanya tentang cinta bertepuk sebelah tangan, kurasa dunia akan gila karena orang-orang yang patah hati.
Jadi, edit saja image dari episode sebelumnya untuk membahas cinta bertepuk sebelah tangan. Dan kita tulis pemberitahuan, tidak ada episode baru minggu ini. Sudah begitu saja, pulanglah dan kerjakan itu sekarang! right now! ayo pergi!


Dong Hoon tidak mau pergi. Ia justru meletakkan tas dan duduk. Ayo kita lakukan bersama. Ayo kita lakukan. Aku tidak ingin kau lembur sendirian, ini semua salahku. Ayo kita edit bersama.
Seul Gie tertegun, bersama? Aku bisa melakukannya sendiri, aku selalu melakukannya sendiri.

Dong Hoon menarik kursi Seul Gie mendekat, kenapa selalu melakukannya sendiri? itulah sebabnya kau punya mata seperti rakun 24/7! Akan lebih cepat kalau kita lakukan bersama. Lakukan bersama.
Seul Gie terpesona. Ia bahkan bersedia membagi mandunya dengan Dong Hoon, kau mau?


Sementara Jin Rak sama sekali tidak mau dibantu Enrique. Enrique teriak kesal, itu sebabnya kau harus senantiasa menyimpan file dari waktu ke waktu! Kau ini cuma marah2 saja!
Jin Rak melotot pada Enrique. Enrique mengintip, ia memuji gambar kastil Jin Rak. Enrique berkata, ia pikir ceritanya bagus kalau tidak dibatasi waktu.

Jin Rak kesal, ah..kau pikir kau ini siapa? Ini ceritaku. Apa kau tidak mau tidur? Tidur sana! Aku tidak bisa menyelesaikan pekerjaanku karena kau.
Enrique : Baiklah.
Tapi Enrique tetap mengintip Jin Rak. Jin Rak kesal sekali, ah! Enrique cemberut dan makan snack, lalu mengintip lagi. haha kaya anak-anak.

Dok Mi juga mengerjakan editan-nya. Ia keluar mengambil air panas dan bertemu Jin Rak. Jin Rak heran, kau belum tidur?
Dok Mi : Belum.

Dok Mi menoleh dan tersenyum melihat Enrique yang tidur di kursi meja makan sambil menggenggam snack. Berarti Enrique dimana-mana cara tidurnya seperti ini. Enrique tampak bahagia dalam tidurnya.

Dok Mi berdiri di samping Jin Rak sambil memandangi apartemen mereka. Jin Rak komen, kalau dilihat seperti ini, gedung kita sangat dekat dari sini.
Dok Mi membenarkan. Jin Rak tanya apa Dok Mi tidak bisa tidur karena banyak pikiran?


Jin Rak : Enrique pernah mencoba pergi kan? Dia memintaku untuk menjagamu waktu itu.

Dok Mi terkejut mendengarnya. Jin Rak cerita bagaimana Enrique memberikan tips untuk mendekati dan menjaga Dok Mi. Kadang biarkan ia sendiri, tapi kadang ketuklah pintunya. Pergilah dengannya, perlihatkan sesuatu yang indah kepadanya, Dunia ini indah, rasanya aku sudah sembuh. Buatlah dia berpikir seperti itu lalu biarkan dia sendirian.
Lalu biarkan ia tahu kalau kau tahu tentang lukanya dan kalau kau tidak akan meninggalkannya sendiri.
Karena kau tahu dia lebih baik dari orang lain, jadi..apa kau bisa mendekat padaku? Lakukan seperti itu.

Jin Rak : Saat aku mendengar itu, aku merasa tidak enak. Mungkin ia tidak akan kembali ke Spanyol. Jika ia kembali, ia tidak akan melepaskan dirimu.
Itu yang kupikirkan. Ternyata aku benar. Jadi jangan khawatir, apapun keputusanmu, Enrique tidak akan berubah.


Dok Mi menoleh ke arah Enrique lagi dan tersenyum.

Bae Bok mengikuti pertemuan fans club Enrique. Mereka sibuk sekali, membuat poster dll. Bae Bok menyuruh temannya mulai bergerak. Mereka berencana mengirim e-mail spam ke buletin board dan ke pemimpin Sola.
Bae Bok melihat foto Enrique dan Dok Mi lagi.

Semua mulai mengirim pesan ke seluruh sosial media, Sola tanpa Enrique tidak ada artinya. Kembalilah ke Sola! dll. Mereka membanjiri forum2 dengan berbagai macam pesan. Gila ..

Jin Rak, Enrique dan Dong Hoon sarapan. Jin Rak berkata hari ini adalah hari terakhir ia harus tanda tangan pelepasan hak waris.

Enrique menyimpulkan, jadi maksudnya kau harus membayar hutang Dong Hoon dan kau tidak punya apa-apa. Kau akan pura2 akan tanda tangan surat pelepasan hak waris, mencuri mobil kakakmu dan mengambil sesuatu yang ada di dalamnya?

Jin Rak : Ya.
Dong Hoon tanya apa yang ada di dalam mobil. Tapi Jin Rak tidak mempedulikan Dong Hoon. Ia berkata hari ini hari terakhir ia harus tanda tangan.

Dong Hoon bicara ke Jin Rak, aku tidak heran kau melakukan hal seperti ini lagi. Aku tidak sedang ingin bercanda. Kau mengira aku baik-baik saja hanya karena aku tidak menunjukkan perasaanku. Aku masih marah karena kau membohongiku.
Apa? sekarang kau akan membuatku merampok seseorang? Aku lelah karena harus lembur semalam.

Enrique dan Jin Rak diam saja, sama sekali tidak menggubris Dong Hoon. Enrique berkata, ayo kita lakukan. Jin Rak setuju.
Enrique : Kakakmu adalah murahan dan kau juga punya hak atas uang itu. Kau tahu aku punya rasa keadilan. Serahkan padaku.
Jin Rak : Apa akan berhasil?
Enrique : Tentu saja. Aku akan merencanakan ini seolah ini simulasi gameku. "Fugitive Jin Rak"  Kau cuma perlu mencuri itu?
Jin Rak : Ya.

Dong Hoon marah, apa kalian bisa mendengarku? Apa maksudnya dengan "itu"?

Enrique ingin menjelaskan, lalu Dok Mi muncul. Semua jadi diam. Jin Rak dan Enrique menunduk tampak bersalah.

Enrique : Kau sudah bangun ya? bagaimana kau bisa begitu cantik di pagi hari? (haiyah..)
Dong Hoon dan Jin Rak bengong dengan Enrique. Lalu Jin Rak memberi kode pada Dong Hoon untuk menyingkir. Jin Rak memberi salam pada Dok Mi, silahkan sarapan. hehehe..

Dok Mi jalan ke arah Enrique. Enrique langsung ngoceh, hei, sepertinya kau tidur larut malam, kenapa kau bangun pagi sekali? padahal aku ingin memberikan roti dan teh seperti di film-film. Kau merusak rencanaku.
Dok Mi tanya kemana orang-orang.

Enrique : Watanabe langsung pergi kerja pagi-pagi, ia benar2 workaholic. Dia punya pandangan sempit.
Dok Mi mengoreksi kata2 Enrique, bukan pandangan sempit, tapi dia cemas.
Enrique memuji Dok Mi, kau benar2 pintar.

Dok Mi curiga, apa kau merencanakan sesuatu? Enrique langsung terkejut, hah? Apa?

Dok Mi sudah mulai mengenal karakter Enrique. Enrique mengarang alasan, kalau mereka akan ke kantor Cha Do Hwi untuk mengantar Jin Rak minta maaf.
Jin Rak waktu itu menuduh Do Hwi yang mencoret-coret pintu Dok Mi. Tapi sebenarnya pelakunya adalah fansku.

Enrique cerita, Cha Do Hwi sudah lama menyukai Jin Rak. Sejak Do Hwi sekolah di AS. Do Hwi sepertinya tahu segalanya soal Jin Rak.
Enrique tanya apa Do Hwi benar2 pintar menulis? Aku tidak menilai orang dari penampilannya, tapi kurasa kau lebih bagus dalam soal menulis. Kenapa guru sastra Korea itu hanya menyukai Do Hwi? Guru itu benar2 aneh.

Dok Mi : Apa itu yang dikatakan Do Hwi? Katakan padaku apa saja yang dikatakan Do Hwi.

Dong Hoon dan Jin Rak jalan melewati kantor Do Hwi. Dong Hoon usul Jin Rak menemui Do Hwi untuk minta maaf. Jin Rak tidak mau, aku tidak bisa minta maaf kalau aku tidak berniat minta maaf. Kalau aku tidak niat, aku tidak bisa mengatakannya.
Aku benci minta maaf kalau aku tidak berniat. Jin Rak harus mencari tahu soal jadwal kakaknya hari ini.

Enrique sudah ganti baju, ia tampak bangga dengan penampilannya sendiri. Lalu minta pendapat Dok mi. Enrique berkata harus pergi dan akan mengatakan alasannya saat ia pulang nanti.
Dok Mi diam saja. Enrique menunduk dan menggoda Dok Mi, sepertinya kau kecewa. Aku akan segera kembali. Jangan kemana-mana dan tunggu aku disini.

Enrique menarik Dok Mi, ia berkata kalau masalahnya akan segera selesai. Itu fan-site tapi hanya ada beberapa orang saja. Tapi aku membutuhkan sedikit waktu lagi. Jadi jangan pergi keluar sendirian.
Enrique mengeluh dan menyalahkan diri sendiri, aku ini benar2 brengsek. Kau mulai berani keluar tapi aku memintamu tetap di dalam. Tapi aku masih cemas, apa kau akan tetap menungguku disini?

Dok Mi tersenyum dan minta Enrique tenang saja, aku tidak takut dengan fansmu. Ini karena mereka menyukaimu. Aku mengerti itu. Mereka berharap yang terbaik untukmu karena mereka benar2 menyukaimu. Kurasa aku bisa mengerti.


Enrique tersenyum malu2 : Tapi fansku tidak mengerti apa yang benar2 kusukai.
Ia menunjuk Dok Mi, kau!
Apa kau mau menungguku disini? Aku ingin melihatmu kalau aku membunyikan bel pintu. Dok Mi tersenyum dan mengangguk. Enrique tersenyum padanya.


 Enrique membawa Jin Rak dan Dong Hoon belanja setelan jas. Lalu pose dan bergaya.

 Ketiganya jalan dengan penampilan keren dan meyakinkan. Seperti film the God Father wkk

 Mereka pergi ke sebuah golf club. Jin Rak memberikan dokumen pada Enrique. Enrique minta Jin Rak mempercayainya.

Enrique jalan dengan gaya preman ke arah kakak Jin Rak. Ia duduk dan membanting dokumen di depan kakak Jin Rak. Kakak Jin Rak terkejut, kau siapa? Enrique mengenakan jenggot lagi haha.

 Enrique bicara dengan bahasa Spanyol, kau lihat apa? belum pernah lihat cowok keren seperti aku?
 Anak buah kakak Jin Rak juga tidak mengerti, orang ini bicara apa.

Jin Rak muncul bersama Dong Hoon dan duduk di samping Enrique. Kakaknya heran, kukira kau akan ke rumah. Lalu ketawa sendiri, ah benar, tidak ada yang akan menyambutmu di rumah. Apa ini dan siapa orang ini?

Jin Rak berkata kalau Enrique adalah kenalannya saat ia masih kuliah di LN, dia anggota mafia dari sebuah genk di Italia. Dia sama sekali tidak mengerti bahasa Korea tapi dia sedang tidak senang hati. Kau tahu mafia Italia sangat dekat dengan keluarganya kan? Saat ia tahu masalah ini, ia benar2 jadi gila.
Kakak Jin Rak tidak sabar, kau mau melepas hak warismu tidak?

Enrique bicara bahasa Spanyol lagi, aku ingin ke toilet. wkk..
Jin Rak : kau harus ke toilet?
Enrique teriak2 : Aku harus pergi! Aku harus pergi!
Kakak Jin Rak menirukan Enrique sambil mencibir. Jin Rak minta kakaknya memberikan dokumen itu, ia akan segera tanda tangan dan menyelesaikan masalah ini sebelum "mafia" itu jadi gila.

Kakak Jin Rak segera memberikan dokumen itu. Jin Rak langsung tanda tangan.


Enrique memanggil Dong Hoon, ia teriak dalam bahasa Spanyol, ingin dibelikan susu pisang. Dong Hoon membungkuk dan menghafalkan nomol polisi mobil kakak Jin Rak.
Dong Hoon pura2 mengerti dan segera pergi.

Jin Rak memberikan dokumen itu pada kakaknya. Kakak Jin Rak membaca dokumen itu lalu bergegas pergi.
Enrique menghadangnya. Ia benar-benar kelihatan seperti ingin cari perkara.

Sementara itu Dong Hoon mencari mobil kakak Jin Rak dan menggantungkan sesuatu di bagian belakang mobil.


Jin Rak berdiri di dekat Enrique, ia bilang 'mafia' ini sudah emosional sejak kemarin dan minta kakaknya tidak mencari perkara dengan Enrique.

Enrique tiba-tiba ingin mengeluarkan sesuatu dari kantung jasnya. Jin Rak langsung melarang Enrique untuk mengeluarkan senjata. Kakak Jin Rak panik ketakutan.
Jin Rak mengatakan sesuatu dalam bahasa Spanyol seolah menenangkan Enrique.

Kakak Jin Rak ketakutan, apa kau menyuruhnya mengeluarkan senjatanya?
Enrique bicara lagi : Belajar, dasar dungu.
Kakak Jin Rak bingung. Jin Rak memberikan terjemahan bebas, katanya ia berusaha keras menahannya tapi ia tidak bisa menjamin keselamatanmu kalau kau bergerak.

Lalu Enrique mengeluarkan...sosis! Ia makan sosis dengan gaya menghisap cerutu.
Enrique jalan pergi. What the...
Jin Rak melambai ke kakaknya lalu jalan pergi. Kakak Jin Rak ingin bergerak tapi ditahan anak buahnya, katanya tidak boleh bergerak? Kakak Jin Rak marah dan memukuli anak buahnya. Haha..

Enrique jalan pergi lalu ketawa ngakak. Jin Rak berdiri di dekatnya. Enrique geli, apa kakakmu itu dungu? bagaimana ia bisa tidak tahu perbedaan bahasa Spanyol dan Italia?
Jin Rak : Kau tadi bicara bahasa Italia?
Enrique : Spanyol.
Jin Rak : Oh ya?
Haha Jin Rak juga tidak tahu bedanya. Enrique mengajak Jin Rak langsung bergerak.

Mereka pergi ke tempat parkir dan mengamati kakak Jin Rak. Jadi rencananya, kakak Jin Rak akan menjalankan mobilnya. Di bagian belakang mobil sudah digantungi kaleng oleh Dong Hoon.
Kakak Jin Rak akan menghentikan mobil dan keluar. Saat ia melihat kaleng2 itu, Jin Rak dan Enrique masuk ke dalam mobil dan melarikan mobil. Lalu mereka menjemput Dong hoon.

Di tempat sepi, mereka akan membuka bagasi mobil dan mendapatkan apa yang di dalamnya. Uang.

Itu rencananya, tapi eksekusinya berbeda. Ternyata kakak Jin Rak memutar musik keras2 sehingga tidak mendengar bunyi kaleng2 dan tidak menghentikan mobil di tempat seharusnya.

Jin Rak dan Enrique melihatnya dengan putus asa, bagaimana dengan Dong Hoon?

Dong Hoon ternyata tetap masuk ke dalam mobil, ia mengira Jin Rak dan Enrique berhasil mendapatkan mobil. Oh yah, aku sudah disini ayo pergi!
Tapi ternyata yang memegang kemudi tetap kakak Jin Rak. Dong Hoon langsung pura2 jadi sopir panggilan, bukankah tadi anda memanggil sopir?
Kakak Jin Rak : Kau ini siapa?
Dong Hoon minta maaf dan keluar dari mobil.

So, kesimpulannya rencana Enrique gagal total. Jin Rak menghela nafas, sekarang aku benar2 sendirian. Dong Hoon menghiburnya, ah kau tidak sendiri. Kan ada aku hyung.
Jin Rak mengangguk, ya benar kau datang sendiri dan tinggal sendirian. Keduanya berangkulan. Enrique ingin ikutan tapi merasa kikuk dan akhirnya ia cuma ketawa.


Dok Mi jalan keluar dari apartemen Tae Jun, ia tidak menunggu Enrique. Di bawah, Bae Bok sudah mengatur fans Enrique untuk demo, Enrique harus pulang ke Spanyol.

Dok Mi melihat Bae Bok. Dok Mi hanya menghela nafas. Lalu jalan melewati Bae Bok tanpa menunjukkan sedikitpun kegentaran. hurray! Go Dok Mi! Go Dok Mi! wkk..

Bae Bok juga tidak bisa melakukan apapun, ia hanya melotot marah ke arah Dok Mi.

Dok Mi kembali ke apartemennya dan menyalakan lampu, ternyata sudah menyala. Dok Mi bernafas lega. Ia melihat ke arah jendela Enrique.

Dok Mi membuka filenya, "Geu Namja" : Aku ingin tahu berapa banyak arti dalam sebuah kata "maaf"? Kesedihan dan luka, salahpaham dan refleksi, penyesalan dan rekonsiliasi. Tidak terhitung banyaknya emosi di dalamnya.

Pria itu percaya kalau kau tidak bisa mengungkapkan perasaanmu hanya dengan satu kata. "Apa kau mau pergi ke Spanyol bersamaku?" Pria itu bicara cinta kepadaku.

Dok Mi menoleh dan memandang foto matador Spanyol di dinding.

Enrique dkk pulang dengan bis. Enrique kelihatan bersalah. Jin Rak minta Dong Hoon dan Enrique tidak melihatnya seperti itu, aku selalu merasa kalau aku sendirian. Enrique ingin mencoba lagi tapi Jin Rak tidak mau, sudah cukup. Ada beberapa hal yang tidak pantas dicoba di dunia ini.
Dong Hoon mengecek webtoon mereka dan tanya apa Jin Rak sudah melihat topik cinta bertepuk sebelah tangan yang dibahas menggantikan episode webtoon mereka. Jin Rak sudah melihatnya. Dong Hoon takjub, ternyata jadi trending topic, ia heran begitu banyak orang dengan cinta tidak terbalas. Dong Hoon berkata, kurasa editor kita sangat hebat.

Enrique mendapat telp dari perusahaan game Korea. Mereka mengeluh karena banyak fans Enrique yang tanya kapan Enrique akan pulang ke Spanyol. Kapan kau akan kembali?
Enrique kelihatan kesal, kenapa kau sangat ingin aku pergi? Aku senang kalau mereka menyukai gameku,  Tapi apa aku tidak boleh membuat keputusan sendiri soal aku mau pergi atau tidak? Aku tidak akan kembali untuk waktu yang lama. Telp saja aku kalau kau butuh sesuatu.

Enrique menutup telp, ada apa dengan orang2 ini? Jin Rak teriak, pergi! Enrique kesal, kau kenapa? Jin Rak hanya bilang cepat turun dari bis, kita sudah sampai.

Dok Mi jalan ke apartemen Do Hwi sambil membawa kardus besar. Dok Mi ingat kata2 Enrique kalau Do Hwi sudah lama menyukai Jin Rak.
Dok Mi menunggu di dekat apartemen Do Hwi karena Do Hwi sedang keluar.

Jin Rak tanya apa Enrique tidak terlalu berlebihan mengeluarkan uang untuk membeli setelan ini. Enrique berkata mereka bisa mengembalikannya. Dong Hoon berkata ia sudah memotong hangtag-nya. Enrique kaget, apa? kukira kau tetap mempertahankan tagnya.
Jin Rak : Kukira kau membelikannya untuk kami.
Enrique : Kapan aku berkata seperti itu?
Dong Hoon dan Jin Rak cuek dan berkata akan tetap menyimpan setelan mahal mereka. Haha kasihan Enrique.

Do Hwi pulang dan melihat Dok Mi, apa yang kau lakukan? Kau menungguku? Do Hwi melihat kardus di tangan Dok Mi, apa kau akan mengembalikan itu? Baik! aku juga sudah muak, tinggalkan saja disana.

Dok Mi ikut masuk ke apartemen Do Hwi. Dok Mi minta ketiga teman Do Hwi keluar dulu. Ada yang harus mereka bicarakan. Do Hwi terkejut juga tapi ia langsung meminta teman2nya keluar, kalian harus mengeluarkan barang dari dalam mobil kan?

Enrique pulang dan melihat fansnya demo di depan apartemen mereka.  Mereka ingin Enrique ikut memproduksi film animasi itu. Mereka teriak, kembalilah ke Sola!
Enrique! Enrique! Bae Bok mengintip dari belakang, dia yang mengendalikan orang-orang itu


Enrique dan Jin Rak langsung panik, dan lari ke apartemen mencari Dok Mi. Mereka takut Dok Mi disakiti lagi oleh para fans gila ini.
Dong Hoon jalan belakangan dan bertemu tiga teman Do Hwi. Mereka langsung mengelilingi Dong Hoon dan kagum dengan penampilan baru Dong Hoon.

Enrique bingung karena tidak menemukan Dok Mi di apartemennya. Ia berusaha telp Dok Mi. Astaga ..dia panik sekali, my sweet Enrique :)
Jin Rak : Tidak diangkat? Aku akan mengecek ke apartemen dulu.

Dong Hoon masuk dan berkata kalau Dok Mi ada di apartemen Cha Do Hwi. Enrique dan Jin Rak langsung lari ke apartemen Do Hwi. Keduanya sepertinya takut Dok Mi akan pingsan lagi.

Dok Mi menemui Do Hwi karena ingin memastikan sesuatu. Aku tahu kau harus berbohong kalau kita saling mengenal. Tapi kau bohong saat kau berkata kau sengaja mencariku, ya kan? Kau punya banyak waktu untuk mencariku. Menemukanku itu mudah. Kau tidak datang mencariku kan?

Do Hwi membenarkan, tentu saja. Untuk apa aku mencarimu? Aku juga tidak ingin hidup di masa lalu. Aku mencari Jin Rak. Aku mencarinya untuk waktu yang sangat lama. Akhirnya aku menemukannya. Memangnya kau siapa ingin menghentikanku?
Kau yang membawa kesialan padaku.


Dok Mi : Kenapa? Kenapa kau mencarinya?
Do Hwi : Karena aku menyukainya. Memangnya ada alasan lain?
Dok Mi : Aku tidak percaya. Aku tidak mempercayaimu lagi. Aku mengira kau tulus menyukainya. Tapi tidak, aku tidak mempercayaimu lagi.

Do Hwi : Peduli apa kau dengan perasaanku? Apa yang kau ketahui tentang dirinya? Keluarganya dan bagaimana ia tumbuh? Kau tidak tahu apapun!
Dok Mi : Kau menyukai seseorang karena itu? Kau benar2 dangkal. Aku mengasihanimu.


Dok Mi membuang kotak milik Do Hwi. Ini semua bohong kan? Kau tidak tahu bagaimana perasaanku saat tahu bahwa aku tertipu dengan kebohonganmu! Memori kita ada di sini? Kau tidak punya memori! Jangan mempermainkan hati orang!
Jangan mendekatiku atau dia (Jin Rak) lagi! Aku tidak akan membiarkanmu.

Do Hwi marah, apa pedulimu? Kau ini pacarnya atau apa? Atau..apa kau menyukainya?

Jin Rak dan Enrique masuk ke apartemen Do Hwi dan mendengar percakapan terakhir ini.
Mereka mendengar Dok Mi menjawab : Aku menyukainya. Aku menyukainya.

Oh tidak, ekspresi Enrique kelihatan sangat sedih dan patah hati.

Dok Mi : Aku tidak menyukai penampilan luarnya saja seperti dirimu. Aku menyukainya karena ia adalah pria yang baik.
Dok Mi berbalik dan melihat mereka. Pandangan Dok Mi langsung ke arah Enrique. Mata Enrique kelihatan sangat terluka dan sedih.

Dok Mi merasa bersalah dan menunduk. Jin Rak jalan ke arah Dok Mi dan menarik tangannya.

Flashback, dalam percakapan mereka semalam, Jin Rak berkata apapun keputusan Dok Mi, Enrique tidak akan berubah.
Dok Mi : Aku tidak akan bisa berbahagia kalau ia tinggal disini karena diriku. Apa kau mau membantuku agar ia mau pergi?

Jin Rak menarik tangan Dok Mi dan keluar dari apartemen Do Hwi.

Enrique tetap berdiri di sana, ia menunduk dan terlihat patah hati.

FBND [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13]
 

Preview ep 15
Dok Mi tersenyum ke arah Enrique lewat jendela mereka.

Enrique berkata ke Jin Rak, yang kulihat saat ini hanyalah seorang wanita, Go Dok Mi, aku tidak bisa memikirkan yang lainnya.
Dok Mi pergi ke apartemen Enrique dan berusaha mendapat perhatian dari Enrique dengan cara2 seperti yang dilakukan Enrique.

Notes : Ep 14 ini Dok Mi kejaammm sekali, kenapa harus memaksa Enrique kembali ke Spanyol. Biarkan saja dia di Korea, nanti kalau sudah tenang dia pasti bisa memutuskan untuk animasinya. Memangnya tidak bisa bikin animasi di Korea? Ayolah Dok Mi, ikut ke Spanyol saja kenapa? lumayan bisa ngecengin Messi di Barcelona wkk..

6 comments:

  1. tengyu mbak tirza...
    duh...hampir semua pemikiran pemainnya ribet...ceritany kn jd gak maju2. yg santai cm watanabe n dong hoon....

    ReplyDelete
  2. Anyeong, mbak Tirza. Kayaknya aku gak percaya kalau Dok mi sengaja melakukan itu supaya Enrique balik ke Spanyol. Mungkin itu hanya salah paham yang dibiarkan berlanjut. Soalnya menyebalkan juga kalau terjadi one of k drama laws "noble idiocy".
    Berharap supaya FBND terus memberikan plot yang tidak klise.

    ReplyDelete
  3. Dok Mi sengaja...kerjasama dgn Jin Rak, intinya spy enrique balik k Spanyol, mengejar impiannya membuat film animasi... Kan katanya Enrique ga mau ke Spanyol krn impiannya sekarang adalah Dok Mi

    ReplyDelete
  4. yang bikin kesel,3 cowok tu cuma ngebayangin saja....huh..

    ReplyDelete
  5. haha,, Dong Hoon keren juga yakk,,
    Eunrique kasihann sekali tenang saja, go dok mi akan tetap untukmu kok :p
    jin rak oppa I like, low nanti gak sama go dok mi sama aku aja yakkk haha

    ReplyDelete
  6. kerenn mbak tirzaaa...........
    gumawoo mbak,,
    ditunggu sinopsis selanjutnya,,
    semangat mbakk...

    ReplyDelete