
Kae Hwa menambahkan : Min Woo itu sombong, pemilih, dan juga angkuh.

Min Woo sadar, Shi Joon adalah mantan gurunya (guru aktingnya mungkin), Shi Joon itu disiplin, sedang Min Woo bukan murid yang baik.
Mereka akhirnya bicara dan Shi Joon menawarkan kontrak pertunjukan musik itu, Min Woo mengambil skenario itu dan berjanji akan meminta manajer memeriksanya. Cuma basa basi.
Min Woo sempat berkata bahwa Shi Joon dulu pernah bilang ia tidak akan bisa jadi aktor dalam 10 tahun. Tapi lihat sekarang. Min Woo keluar dan berkata pada manajernya, ia sengaja memilih restoran mahal untuk mengintimidasi Shi Joon dan ia tidak tertarik dengan pertunjukan ini.

Dengan memberanikan diri, Kae hwa kembali ke apartemen Min Woo Seorang reporter juga berusaha masuk tapi ditahan petugas, justru petugas itu mengijinkan Kae Hwa karena ia adalah pembantu yang kemarin.

Min Woo memecat Kae Hwa, tapi Kae Hwa bertahan dan berusaha mengkasting Min Woo untuk acara musik. Min Woo mengusirnya.
Kae Hwa tidak menyerah, bahkan masuk ke mobil Min Woo dan mengingatkannya bahwa Min Woo di interview terakhirnya berkata ingin sukses berakting dan bukan hanya jual tampang saja. Kae Hwa berkata, ia melihat drama Min Woo dan kelemahan Min Woo adalah karakternya kurang dalam dan pemikiran. Kae Hwa pergi tapi meninggalkan proposalnya untuk dipelajari.
Min Woo membuang proposal Kae Hwa keluar dari jendela mobil.

Biarpun seperti itu Kae Hwa tidak menyerah.
Min Ji menelp dan bertanya tentang uang les pianonya. Kae Hwa langsung bergegas ke tempat kursus. Min Ji berkata ia tidak tahu harus minta ibunya atau ayahnya untuk uang kursus. Ibu tirinya juga lebih suka dipanggil kakak daripada bibi, menurut Min Ji ini aneh. Min ji ragu2 dan ia berkata ia perlu baju baru untuk resital piano.
Kae Hwa memberikan jawaban yang menenangkan putrinya, dan biarpun menurut Kae Hwa tidak pantas memanggil ibu tiri dengan panggilan kakak, tapi ia hanya tersenyum dan berkata kakak lebih mudah diucapkan daripada bibi. Kae Hwa juga meyakinkan Min Ji bahwa nanti ia akan membelikan baju baru untuk resital pianonya.

Penjaga melihat Kae Hwa dan lega, ia langsung memberikan anak itu ke pelukan Kae Hwa dan berkata Kae Hwa bisa mengantar anak itu ke apartemen 702 - Apartemen Min Woo.
Kae Hwa mencoba bicara dengan anak itu, tapi anak super cute itu diam saja yang membuatnya frustrasi. Dan lagi, anak itu ingin pipis tapi tidak bisa menahannya dan ia ngompol.

Min Woo masuk dan marah, pasti yang kau maksud adalah insiden masa lalu itu kan, dimana ia dituduh melakukan tabrak lari, waktu itu manajernya berkata ia yang akan mengurus semuanya dan Min Woo tenang saja. Tapi ternyata manajer Min Woo tidak melakukannya karena percaya bahwa Min woo tidak salah, hanya demi bisnis.
Manajer Min Woo dengan dingin berkata tugasnya adalah menyelesaikan masalah, bukan percaya Min Woo salah atau benar.
Min Woo menyadari bahwa manajernya menahannya dengan menggunakan kelemahannya. Dan ini membuat Min Woo terpukul. Ia diam saja di sepanjang jalan ke rumah.

Kae Hwa bingung dan tiba2 berteriak, itu anakmu!! Min Woo tertegun dan ia berkata tapi mereka...
Kae Hwa langsung bilang, "Dia itu putrimu, bukan putriku."
Min Woo murka dan menyimpulkan bahwa Kae Hwa sengaja mengarang cerita untuk memerasnya. Min Woo mendorong keduanya keluar dan menutup pintu. Tanpa peduli si kecil mulai menangis.
Kae Hwa terus saja menggedor pintu dan memanggil Min Woo, Min Woo. Min Woo tidak bisa membiarkan keduanya di luar seperti itu apa kata tetangganya? akhirnya ia membiarkan mereka masuk.

Kae Hwa memperlihatkan catatan yang dibawa gadis kecil itu, namanya Ye Eun dan ibunya bernama Yeon Hee. Meskipun Min Woo berkata ia tidak tahu siapa itu tapi jelas terlihat Min Woo tahu benar siapa Yeon Hee.
Min Woo tetap berkata Yeon Hee itu paling2 salah satu fans fanatiknya.
Min Woo mencoba bertanya pada gadis kecil itu siapa namanya dan juga orang tuanya. Tapi emosi Min Woo naik ketika anak itu tetap diam dan Min Woo membentak Ye Eun.
Frustrasi, Min Woo minta Kae Hwa menjaga anak itu. Jika mau membuangnya buang saja atau kau bisa merawatnya sendiri.
Min Woo pergi dan menemui Tae Gu, temannya yang dipercaya memanage cafe kecil milik Min Woo. Min Woo tanya tentang Yeon Hee, apa Tae Gu pernah mendengar kabarnya?
Yeon Hee sebenarnya pernah mencari Tae Gu dan tanya alamat Min Woo, tapi ia tidak meninggalkan alamat pada Tae Gu, jadi Tae Gu tidak tahu dimana Yeon Hee. Min Woo minta lain kali kalau bertemu Yeon Hee segera menahannya.
Mereka mengundang beberapa teman lama dan minum2 ke bar, mereka teman masa remaja Min Woo.
Sementara itu, Kae Hwa ditinggal untuk menjaga Ye Eun, Ye Eun tidur dan Kae Hwa teringat Min Ji putrinya sendiri, ia mengirim pesan menanyakan kabar Min Ji. Kae Hwa mendesah, "Anak2 menderita karena orang dewasa."
Kae Hwa mendapat sms dari Bok Nim (yg terobsesi dengan Min Woo) ia memberikan gosip paling gres tentang Min Woo, bahwa Min Woo punya hubungan istimewa dengan beberapa wanita. Kae Hwa berpikir ini semua tidak ada artinya dibanding yang ia hadapi sekarang dan tiba2 ia sadar, hanya dia yang tahu tentang Ye Eun, ini bisa dijadikan senjata...

Bagaimanapun, Min woo adalah bintang top. Pasti Min Woo tidak ingin karirnya hancur kalau ada yang tahu mengenai Ye Eun.
Min Woo berkata Kae Hwa hanya menggertak, tapi Kae Hwa berkata ia mengambil foto anak itu dan suratnya. Kae Hwa benar2 minta maaf tapi ia melakukannya karena terpaksa. Min Woo langsung mengambil ponsel itu dari Kae Hwa dan Kae Hwa berkata ia punya back-up datanya.
Min Woo menantangnya, ayo lakukan saja, aku punya pengacara dan manajer dan Min Woo tidak takut dengan Kae Hwa. Min Woo mengusir Kae Hwa.
Kae Hwa bingung dan berkata, "Tidak seperti ini seharusnya."

OK, pertama, Min Woo harus berusaha ke mobilnya dan ia terhenti karena melihat reporter gosip berkemah di samping mobilnya! (ckck ngga segitunya kali..) Apalagi saat mendengar reporter itu berkata, "Tenang saja boss, aku tidak akan bergeser sedikitpun sampai mendapatkan ceritanya."

Min Woo tidak bisa melakukan itu apalagi salah satu petugas mengenalinya. Min Woo buru2 membatalkan laporannya dan membawa anak itu pergi dengannya.
Dan ada masalah lagi, fans! yang langsung mengenalinya. Mereka tidak mau percaya saat Min Woo menyangkalnya, dan langsung mengejarnya sepanjang jalan.

Min Woo menurunkan Ye Eun sebentar, dan anak itu tertarik dengan mainan. Min Woo mengira Ye Eun hilang, ternyata anak itu main2 boneka. Min Woo melihat dan berpikir, tidak ada siapapun disekitar tempat ini dan anak itu juga sedang asyik main, Min Woo merasa ini kesempatan untuk kabur.

Oh 1
asyiiikk, Oh! My Lady ada recapsnya,, makasih banyak Kak,,
ReplyDeletetak kira K'Tirza mau ngrecaps Cinderella Sister (serial ini terlalu menyedihkan, nangis terus).
go...go..., di tunggu lanjutannya Kak...:P
mbaa tirza luv u.. ^_________^
ReplyDeletesuka sama kata kata iniii... kereeeeeen..
karena KNG ini tipe Maya Kitajima..kalau ia ada dalam satu scene, yg lain tiba2 memudar dan mau tidak mau orang akan melihat dia, contoh : saat Yu Shin dan Al Cheon serius bahas strategi, dan Bi Dam main2 api pelita, siapa yang di perhatikan hayo, mungkin hanya Go Hyun Jung dan Sohn Ye Jin yang bisa saingan akting ama dia.)
Anak kecilnya Min Woo nge-gemesin bgt ;)
ReplyDelete. khm . .
ReplyDelete. ituu y jadi slingkuhaan jung ah bukaan uhm tae won yaa . . ?
wew.......sepertinnya bgus ini drama walupunn mirip kya full house.......
ReplyDeletemba tirza... minta pe4ndapatnya dong soal akting Siwon Oppa...
ReplyDeleteaku pensaran, soalnya ini peran utamanya dia yang pertama di drama, aku mau tahu pendapat mba...
ohh ya... kak tirza...? kenapa winter sonata ga da recapsnnya aqu kan penasaran pengen baca????
ReplyDeletetrus winter sonata ada bera episode???.......
(mudah2 di bls)
@phi bi, you're welcome, Cinderella sister dah direcaps ama putri dan yoora kalau ngga salah say:) aku paling nanti buat satu post untuk previewnya aja ya...
ReplyDelete@elok, emang benar kan..hehe..oya kayanya Moon Geun Young bisa saingan ama KNG tuh, di cinderella sister, she's amazing.
@Nur, iya..Ye Eun emang bikin gemes...
@feefy, bukan, cuma mirip hehe..
@rhenny, iya mirip2 Full house, kalau Winter Sonata ada 20 episode, dah lama sekali ya..jamannya aku blom bikin blog hehe bahkan blom kenal apa itu blog :)
@snow flakes, akting Choi Siwon awalnya standar, tapi kayanya bisa berkembang dengan bantuan aktris kecil yang diam saja itu hehe..oya, Chai Rim juga bisa membantu, tapi Choi masih kelihatan anak2 banget hehe..kita lihat episode berikutnya ya...
To all, thank's for visiting !!!
. oo . .
ReplyDelete. hehehe . . kirain uhm tae won . .
. emang mirip siih . .
. hehehehe