Oh Dae Man, anak buahnya yang paling dekat dengan Choi Young teriak dan ingin ikut masuk ke lorong, tapi dicegah oleh Bae Choong Suk. Ingat perintah Daejang, kita tidak boleh mengikutinya dan harus melindungi Yang Mulia.
Jo Il Shin setuju dan ingin pergi. Tapi Raja Gongmin justru ingin menunggu, kita datang untuk berdoa selama 3 hari, kita akan menunggu.
Bae Choong Suk melindungi Raja dan minta semua mundur.
Eun Soo mencoba melarikan diri. Choi Young berhasil menyeretnya kembali.
Eun Soo : Lepaskan aku!
Choi Young meletakkan buntalan isi peralatan medis modern.
Eun Soo bingung dan melihat sekitarnya.
Jang Bin mengatakan kondisi P. Nogook dengan istilah kedokteran Goryeo, Yang Mulia sudah terluka selama 2 jam, saya berusaha menghentikan pendarahannya dengan menekan lukanya. Tapi Yang Mulia sudah terluka parah. Cara terbaik adalah dengan menjahit pembuluh darahnya. Tapi saya takut kalau saya akan melukai energi tubuhnya.
Anda bisa menolongnya?
Jang Bin : Pembuluh darah di dekat dada sudah diputus, jika kita menusukkan jarum akupuntur di daerah itu..
Eun Soo menepuk tangannya, ah aku mengerti sekarang! Ini studio film kan? Aku mengerti kenapa kau mengenakan kostum ini. Saat syuting, ada kecelakaan. Tapi kalian takut kalau polisi dan media lain akan mengetahui masalah ini. Jadi kau menculik seorang dokter untuk menyembuhkan secara rahasia. Benarkan?
Jang Bin bingung, apa yang ia bicarakan? Choi Young mengangkat tangannya, ia juga tidak mengerti.
Eun Soo membujuk Jang Bin : Telp saja 119, kalau aku membuat kesalahan selama operasi, karirku sebagai dokter akan tamat! Kalau ijinku sebagai dokter dicabut, maka hidupku akan berakhir! Jadi, anggap saja kau menyelamatkan hidupku dan nyawanya, dan telp-lah 119. Ya?
Apa kau ingin aku yang telp?
Eun Soo mencari ponsel di tasnya. Ia ingin telp.
Jang Bin tampak marah, apa dia benar2 seorang tabib? Bagaimana ia bisa sama sekali tidak melihat pasien yang ada tepat di depannya?
Eun Soo : Aku akan berkata pada polisi kalau kalian sama sekali tidak melakukan apa-apa. Aku bersumpah ! Oke?! Aku akan segera kembali.
Eun Soo : Sudah berapa lama ia pingsan? Sepertinya aku bisa melakukannya tanpa anestesi.
Eun Soo membuka jasnya, menyiapkan peralatan bedahnya. Ia mengenakan masker, sarung tangan latex dan melakukan sterilisasi. Lalu memasang kacamata bedah yang ada senternya itu (my favorite one haha).
Choi Young ingat saat Eun Soo mengoperasi petugas keamanan dan membuka luka dengan kait. Choi Young mengambil alat yang tepat.
Eun Soo mulai menjahit pembuluh darah yang terpotong dan terus melakukan operasi.
Choi Young menguap dan berdiri. Dayang Ratu melihat ke arah Eun Soo dengan tajam lalu jalan keluar.
Dol Bae minta Deok Man tidak menyentuh benda dari langit.
Dayang P. Nogook jalan keluar. Dol Bae langsung ambil posisi dan menggodanya. Dayang itu hanya tersenyum dan membungkuk.
Choi Young : Apa kau berhasil menyembuhkannya?
Eun Soo berdiri dan berkata jika kau ingin membuatnya cepat pulih, dia harus bed-rest. Maksudku ia harus terus istirahat di tempat tidur. Dia juga syok karena hipovolemik/penurunan volume darah, yang membuat jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh.
Jadi kalian harus terus menjaganya.
Choi Young duduk di samping Jang Bin untuk menjaga P. Nogook.
Eun Soo : Periksa terus tekanan darahnya. Ia mungkin bisa kena infeksi karena ia dioperasi di tempat yang tidak bersih.
Eun soo mengendap-endap sambil terus berkata untuk memeriksa apa tubuh Nogook panas atau menggigil.
Eun Soo jalan keluar, terus sterilkan lukanya!
Eun Soo juga membungkuk dan jalan ke arah pintu.
Eun Soo panik dan berusaha membuka pintu. Eun Soo akhirnya tahu cara membuka palang pintu itu, dengan digeser.
Tapi sebuah tangan kuat menggeser palang itu kembali. Eun Soo menoleh dan mohon, ampuni aku..kumohon.
Choi Young : Ya, kau harus menunggunya juga. Kau mau kemana?
Eun Soo melepaskan tangan Choi Young, apa yang kau inginkan? Aku sudah melakukan semua yang bisa kulakukan disini.
Choi Young tidak suka dengan gaya bicara Eun Soo pada Raja.
Eun Soo melanjutkan, karena ia bisa kena aspirasi pneumonia/radang paru karena kemasukan sesuatu, seperti cairan atau makanan dll.
Gongmin : Apa dia akan sadar?
Eun Soo mendelik ke Choi Young. Aku ingin menegaskan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan ijin praktekku.
Gongmin memotongnya dan memanggil Eun Soo dengan sebutan : Wanita yang datang dari langit.
Eun Soo : Aku?
Gongmin : Negeriku tergantung pada hidupnya.
Eun Soo : Negerimu?
Eun Soo seperti hampir menangis, ia berbalik dan bicara sendiri, ia lebih aneh lagi.
Gongmin : Apa aku bisa mempercayai itu?
Eun Soo sudah ingin melarikan diri lagi, tapi Choi Young menghalangi jalannya.
Beberapa Woodalchi mengamati lorong waktu dan berkata kalau lorongnya semakin mengecil. Laporkan pada Daejang, pintu ke surga semakin kecil dan sepertinya akan menutup akhir hari ini.
Jo Il Shin tidak peduli dan terus saja berkata kalau semua ingin menggulingkan Raja, mereka sama sekali tidak memikirkan Goryeo dan hanya ingin mengembalikan Goryeo pada Yuan, agar mendapat keuntungan dari Yuan. Jadi kita harus kembali ke Goryeo dengan tabib dari langit, dengan demikian mereka tidak akan berani menganggap enteng Anda.
Yang Mulia adalah orang yang mendapatkan perlindungan langit. Langit memberikan pada anda dan negeri kita, kesempatan untuk hidup, Yang Mulia.
Raja Gongmin : Apa kau tidak dengar tadi? Jika aku kembali dengan tabib itu maka aku akan aman?
Raja Gongmin : Jika ini demi negara maka ini lebih penting daripada kata-kata seorang pria.
Choi Young setengah mencekik Jo Il Shin. Ia bicara keras
(Catatan, Goryeo ini beda dengan Gogoryeo yang didirikan Jumong. Goryeo ada jauh setelah jaman Tiga Negara, juga setelah Silla mulai lemah karena pemberontakan.)
Seorang peracik obat membuat obat herbal dari serangga. Ia menumbuk kecoa yang sudah ia ternakkan dan membuat obat herbal dari kecoa itu. Nama obatnya Ja Chung Hwa Leum Jin (Dalam ilmu pengobatan Cina, memang ada yang seperti ini, ada serangga tertentu yang dipercaya berkhasiat jika dipadukan dengan ramuan herbal dan dijadikan obat.) Obat itu disiapkan untuk Ki Cheol.
Seekor kecoa merayap di dekat Eum Ja. Eum Ja memainkan seruling dengan nada tinggi, kecoa itu langsung mati. Berarti dia membunuh dengan tenaga dalam yang dialirkan ke seruling, kaya Oei Yok Su (Novel Chin Yung - Xia Tiaw Eng Hiong)
Adik Ki Cheol, Ki Won masuk ke ruangan itu. Mereka membicarakan tentang para anggota dewan. Ki Won mulai lapor tentang Pejabat Nam/Nam Daegam. Ki Cheol tanya berapa banyak yang akan datang.
Tabib itu yang menjawab, saya rasa sekitar 20 orang.
Ki Cheol : Siapa yang paling berpengaruh diantara mereka?
Ki Won menjelaskan, Tuan Guk Ja adalah musisi alat musik petik paling berpengaruh. Ki Cheol tahu, ia juga dengar keluarga Guk Ja sangat harmonis. Tabib berkata kalau Guk Ja dan istrinya baru punya anak setelah 5 th pernikahan.
Ki Cheol tidak terlalu peduli. Mereka membicarakan beberapa orang lagi dan Ki Cheol minta Ki Won melanjutkan saja sesuai rencana.
Penyelidik kerajaan berkata aku tahu apa yang akan terjadi berikutnya, pihak Yuan akan menyalahkan Goryeo dan ini akan membuat Ki Cheol sangat gembira. Dia pasti akan bicara, tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang, kecuali menyerahkan Goryeo pada Yuan.
Guk Ja panik, apa negara ini akan lenyap? Lalu bagaimana dengan kita? Siapa sebenarnya yang mengirim surat ini?
Penyelidik kerajaan berkata mereka akan tahu kalau pergi sesuai tanggal di surat itu. Guk Ja takut tapi semua membujuk, kenapa harus takut, jumlah kita lebih besar dari mereka. Kita akan pergi.
Lorong waktu semakin mengecil. Pasukan Woodalchi masih menunggu dengan cemas.
Dayang Ratu datang membawa minuman dan membersihkan kamar Eun Soo. Eun Soo mencoba menyuapnya, apa kau bisa membantuku keluar dari sini? aku tidak punya banyak uang, hanya ada 500 ribu Won, bagaimana?
Dayang Ratu keluar dari pintu lain. Ia menghormat ke arah Choi Young lalu jalan pergi. Choi Young ada di depan pintu, tapi batal masuk ke dalam.
Choi Young : Tidak lama lagi akan ada perintah Raja, jadi bertahanlah.
Choi Young pergi diikuti Choong Suk.
Dae Man langsung mengejar Eun Soo.
Eun Soo mencoba komunikasi, maaf..apa aku bisa tanya? Halo, aku pikir aku tersesat, apa kau tahu dimana aku bisa dapat taksi disini?
Semua bingung dan menghindar. Beberapa anak justru memegang barang2 Eun Soo, blazer, tas, semua disentuh dengan penuh rasa ingin tahu.
Eun Soo bingung, apa mereka juga mengimpor aktornya?
Beberapa anak mulai memegang sepatu pump-killer-heels milik Eun Soo haha..Eun Soo tanya, apa ada telp umum di dekat sini? Mereka juga tidak mengerti. Eun soo mencoba bicara bahasa Cina lagi, tien hua? tien hua? telp maksudnya. Ia mengeluarkan ponsel dan menunjukkan pada mereka. Eun Soo bingung kenapa di studio ini tidak ada sinyal juga.
Saat Eun soo mencari sinyal, justru melihat Oh Dae Man dari pantulan kaca ponselnya. Ia langsung melarikan diri.
choi Young terganggu lagi tidur siangnya. Ia hanya bisa kesal dan berangkat mencari Eun Soo.
Choi Young pergi membawa tameng plastik milik polisi :) Anggota Woodalchi mencegah Choi Young pergi sendiri, bawa beberapa dari kami.
Choi Young : Musuh akan segera datang, kalian harus berpikir kalau musuh tahu kalau kita sudah mengetahui semua trik mereka, jadi mereka tidak akan menyerang dengan cara yang sama dua kali. Jika aku adalah musuh, aku akan membunuh satu demi satu dengan diam-diam dan mengacaukan konsentrasi kita ke tempat lain lalu menyerang dari belakang.
Bae Choong Suk membenarkan, ia tanya kemana mereka harus membawa Raja dan Ratu. Choi Young ingin mereka menjaga Ratu lebih dulu.
Choong Suk : Lalu bagaimana dengan Raja?
Choi Young minta Choong Suk mengurusnya. Sepertinya Choi Young mulai kesal dengan Raja gara2 keputusan Raja yang terpengaruh Jo Il Shin.
Choi Young menarik pria Yuan itu untuk menunjukkan jalan.
Ia mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan ingin menikam Ratu. Whoa!
Untung saat itu, Bae Choong Suk masuk. Dayang itu segera menyembunyikan pisaunya dan meraih kain untuk mengompres Ratu.
Choong Suk membangunkan asisten Jang bin dan melihat kondisi sekitar lalu keluar lagi.
Dae Man menunggu Choi Young dan menunjuk ke dalam toko, disana! Saya tidak tahu apa boleh menarik wanita dari langit itu begitu saja.
Choi Young menarik wanita yang mengenakan blazer, ternyata bukan Eun Soo melainkan si pemilik toko. Eun Soo sudah memberikan blazernya pada ibu itu.
Karena tidak ada orang, Eun Soo teriak, apa ada orang disini? Lalu ia melihat pandai besi, Eun Soo tanya arah padanya, tapi tidak dijawab.
Penjahat dengan luka di wajahnya itu menghadang Eun Soo. Mereka ingin mencoba menangkap Eun Soo. Eun Soo berusaha lari tapi susah. Ia melepas sepatunya dan memukul mereka dengan sepatu killer heels itu.
Lorong waktu semakin mengecil ukurannya.
Dae Man berkata sepatu Eun Soo ada disini dan ada darah, jadi pasti terjadi sesuatu disini.
Choi Young : Ini pasukan yang sama.
Dae Man ; Apa?
Choi Young : Mereka yang menyerang semalam dan yang sekarang. Darah ini adalah darahnya dan baru saja terjadi karena darahnya belum kering.
Dae Man cemas, kalau begitu kita harus bergegas. Choi Young masih berpikir, mereka dari pasukan yang sama, mereka membuat kita terperangkap di desa ini dan menyerang kita. Semua bisa memikirkan itu? Tapi bagaimana mereka tahu kalau kita memiliki tabib dari langit?
Dae Man : Jadi, ada mata-mata? pasti! aku akan pergi dan menangkap mata-mata itu!
Dae Man : Orang itu adalah orang Goryeo.
Mereka pergi mencari pemilik kapal.
Pria itu hanya berkata tidak ada kapal untuk hari ini. Tidak ada kapal.
Choi Young : Siapa yang memberimu uang dan membuatmu tidak menyewakan kapal pada siapapun?
Pria dengan luka parut di wajah itu mengirim pesan lewat merpati pos. Ia melihat Choi Young dan Dae Man. Ia langsung masuk dan membekap mulut Eun Soo dengan kain.
Pria itu berkata ia tidak terlibat dalam masalah ini. Ia tidak tahu apa-apa. Choi Young tidak percaya dan menyeret pria itu ke api lagi.
Dae Man menerjemahkan, Raja dalam bahaya karena mereka sudah mulai menyerang.
Dae Man lari bersama Choi Young, tapi kecepatan lari Choi Young kalah jika dibanding Dae Man.
Choi Young mengerti dan menyuruh Dae Man duluan. Dae Man langsung terbang. Anak ini sepertinya punya ginkang tinggi. cool.
(Aku terbiasa baca cersil karya Chin Yung/Khu Lung dll, jadi suka ada istilah ginkang/ilmu ringan tubuh, lweekang/tenaga dalam, dan gwakang/tenaga luar. Harap maklum yah.)
Choong Shik langsung meniup peluit untuk memberi tanda.
Saat diluar, Choong Shik membawa Raja turun dari sebelah kiri. Sementara dayang Ratu mengarahkan Jang Bin ke kanan.
Jang bin sibuk bertempur dengan penyerang. Ternyata kipas Jang bin sakti bo! Ada energi panas yang mengalir dari kipas itu yang langsung membakar para musuhnya.
Justru saat itu, P. Nogook sadar. Dayang itu jadi syok dan terhenti sebentar.
Choi Young berdiri dan berkata kalau Ratu sudah sadar. Nogook tanya ke Raja kenapa berisik sekali, dan kenapa ia bisa disini.
Choi Young : Yang Mulia, Tabib dari langit sudah menyelamatkan Yang Mulia Ratu, jika saya berhasil menemukan orang itu, apa tidak apa-apa jika saya memenuhi janji saya?
Raja tidak menjawab.
Para menteri dan bangsawan yang sudah menerima surat berkumpul di satu tempat. Mereka membicarakan penyerangan Raja dan pembunuhan Ratu Goryeo. Mereka tahu ini pasti ulah Ki Cheol yang ingin menyerahkan Goryeo pada Yuan.
Dae Man : Tidak ada orang, pria tadi juga tidak ada lagi. Meskipun tadi dia (Eun Soo) ditahan disini, mereka pasti sudah memindahkannya saat ini. Kita kirim 10 orang untuk mencari di sekitar sini.
Choi Young memunahkan energinya dan menahannya di telapak tangan. Ia berkata akan mencari di sekitar bengkel itu.
Choi Young dan Dae Man jalan mendekat. Pria itu panik dan minta mereka membuka jalan untuknya atau Eun Soo akan dibunuh.
Choi Young memberi kode ke Dae Man. Dae Man mengerti dan jalan pergi. Pria itu terpecah perhatiannya.
Choi Young tersenyum tipis, Kau benar2 orang yang pintar menyusahkanku. Sudah kubilang kau harus menunggu tapi kau melarikan diri begitu saja tanpa tahu tempat seperti apa ini, sekarang coba lihat apa yang kau alami.
Dae Man ketakutan dan hanya memeluk tiang. Eun Soo merebut tasnya yang ada di tangan Dae Man. Lalu mulai pergi lagi.
Choi Young : Yang Mulia Ratu sudah sadar!
Choi Young ingin mengangkat Eun Soo lagi, tapi Eun Soo marah2. Jangan coba2 mengangkatku lagi di bahumu yang kotor itu! Kau menganggapku sebagai karung beras dan mengangkatku begitu saja!
Eun Soo jalan pergi sambil marah2. Choi Young setengah menahan geli dan langsung menggendong Eun Soo.
Choi Young pura2 akan menjatuhkan Eun Soo untuk mendiamkannya.
Choi Young meminta Dae Man pergi menghadap Raja, katakan kalau aku mengantar tabib dari langit kembali, setelah itu aku akan menemui Raja. Dae Man mengerti dan segera lari.
Choi Young mengantar Eun Soo ke tempat ia muncul. Eun Soo mengenal tempat ini, aku tadi sudah kesini. Tapi aku tidak tahu bagaimana sampai ke Gangnam dari sini.
Anak buah Choi Young melihat mereka dan menghormat.
Eun Soo melihat lorong aneh itu dan tampak ragu, aku hanya perlu masuk ke situ? Lalu kapan pintunya akan terbuka, bagaimana setelah aku masuk ke sana?
Choi Young : Kau tinggal masuk ke sana.
Eun Soo : Apa maksudmu tinggal masuk ke sana, apa kau sudah mencobanya dengan benar?
Choi Young membungkuk ke arah Eun Soo.
Eun soo tertegun, lalu balas membungkuk. Ia membungkuk ke arah Woodalchi lain, lalu jalan mendekat ke lorong waktu.
Eun Soo tampak bingung. (Kenapa ngga langsung lari aja ini orang ya..biar Choi Young ikut masuk dan terperangkap di th 2012 hihihi)
Choi Young menghunus pedangnya, coba hentikan aku!
Jo Il Shin ketakutan, tapi ia berkata kalau Raja memerintah untuk menghentikan tabib dari langit itu pergi.
Choi Young : Kau bohong.
Jo Il Shin marah : Apa lagi yang kalian tunggu? tangkap wanita itu! Ini perintah Raja! Ini perintah Raja, apa kau akan membangkang?
Bae Choong Suk dan anggota Woodalchi hanya menghela nafas dan menghunus pedang, sebagai tanda ini memang perintah Raja dan mereka harus patuh. Meskipun harus melawan Choi Young yang tidak mungkin mereka kalahkan.
Choi Young terpaksa mengikuti perintah Raja, ia tampak marah. Lalu melihat ke arah Eun soo.
Jo Il Shin tersenyum menang.
Eun Soo menutup mata dan lari ke arah Choi Young dengan pedang di tangan.
Eun Soo syok, ia ketakutan, Kenapa? Kau bisa menghindarinya, kenapa ??
Choi Young jatuh ke tanah. Choi Young lebih baik mati daripada tidak menepati janjinya sendiri, what a warrior.
Nogook berpikir lagi, tidak. Itu artinya, apapun yang ia pilih, ia harus mati.
Nogook : Tentu saja tidak, saya hanya menyimpulkan apa yang ada di pikiran saya..apa anda benar2 ingin membunuh pejuang itu..saya hanya ingin tahu.
Jo Il Shin menampar Dae Man karena berani menyentuh tabib dari langit.
Jo Il Shin mendekat ke Eun Soo, Yang Mulia Raja menunggu anda, saya akan mengantar anda.
Eun Soo marah, ia teriak, minggir! Lalu mendekat ke arah Choi Young.
Jo Il Shin masih ngoceh, kita tidak punya waktu untuk ini. Kita tidak tahu kapan mereka akan menyerang lagi, mereka tidak hanya menyerang Yang Mulia Ratu, tapi juga anda.
Eun Soo tidak mempedulikannya, ia memeriksa detak jantung Choi Young. Detak jantungnya lemah dan nafasnya pendek2. Kita perlu segera melakukan operasi, cepat. Apa kalian punya tape? Eun soo minta sesuatu seperti lakban atau semacamnya yang bisa membuat pedang tetap di tempatnya.
Para Woodalchi bingung, ta..tape apa? Eun Soo akhirnya minta kain saja.
Eun Soo : Mau pergi kemana? Bagaimana dengan orang ini?
Jo Il Shin : Kita harus meninggalkan-nya disini. Pejuang Goryeo, jawab aku kalau kau masih sadar. Jika kami terhambat karena dirimu, ini akan sangat bahaya untuk Raja jadi kami harus meninggalkanmu disini, kau setuju?
Choi Young : Jangan membuatku bicara terus, rasanya sakit, bawa semua orang pergi!
Eun Soo mana mau pergi.
Jo Il Shin : apa anda tidak tahu bagaimana situasinya?
Eun Soo marah, aku tahu. Aku menikam orang ini, jika orang ini mati maka aku akan jadi pembunuh. Aku tidak akan pergi.
Jo Il Shin menarik pedang di tubuh Choi Young (%^%^$^*!!!!). Choi Young menyeringai kesakitan.
Eun Soo panik. Jo Il Shin berkata sekarang aku membunuhnya, jadi jangan mencemaskan ini dan ayo pergi.
Choong Suk : Dae Man! Ambil barang2 tabib!
Dae Man mengerti dan langsung lari bagaikan terbang kembali ke penginapan untuk mengambil barang2 Eun Soo.
Raja tidak menjawabnya, ia tampak heran.
Dae Man : Daejang tertikam pedang.
Raja : Apa ini karena ia melawan perintah Raja?
Dae Man : Tidak ada satupun dari anggota Woodalchi yang bisa mengalahkannya atau melukainya.
Dae Man membungkuk dan ingin pergi. Raja teriak, jawab aku! Dae Man tanpa sengaja menjatuhkan botol pil.
Raja ingin tahu apa Choi Young melawan perintahnya.
Ratu buka suara, aku mengijinkanmu. Pergilah. Dae Man langsung lari.
Choi Young kesal, bagaimana aku tidak mendengar kalau kau teriak seperti itu?
Eun Soo bicara istilah kedokteran lagi dan Choi Young menarik baju Eun Soo, tidak ada cara untuk menyelamatkanku.
Choi Young : Jika kau benar2 ingin menyelamatkanku maka tinggalkan aku sendiri dan pergilah. Aku akan bertahan hidup sendiri. Jadi tinggalkan saja aku.
Choi Young sampai bengong. Eun Soo melepaskan tangan Choi Yong, aku bilang tutup mulutmu dan dengarkan aku. Ini urutan yang akan kita lakukan.
Eun Soo : Aku akan menyelamatkanmu dulu dan kemudian kau bisa pergi kemanapun sesukamu, mau sendirian atau mati terserah. Tapi sampai dengan saat itu, aku harus menyelamatkanmu dulu.
Eun Soo minta semua cahaya di ruangan ini, aku ingin ruangan yang benar2 terang. Masak air sampai mendidih, aku butuh baju2 yang bersih sebanyak mungkin.
Eun Soo mencari sesuatu dan tampak bingung, dimana antibiotiknya? Botol kecil isi pil? Ia bisa meninggal di tengah operasi kalau tidak mendapatkan obat.
Eun Soo : Kalian semua mundur, kalian penuh kuman. Ia bisa meninggal karena infeksi.
Jang bin tentu saja hanya bengong.
Asisten Jang Bin masuk ke kamar Raja dan mengambil barang2 Jang bin. Choong Suk juga minta Raja dan Ratu tetap di kamar, agar mereka mudah melindungi pasangan Kerajaan.
Kau dengar itu?
Nogook diam saja. Gongmin berkata ia mengerti kalau Nogook adalah putri Yuan yang berharga. Dan kau diberikan padaku begitu saja. Jadi kau pasti merasa marah.
Nogook : Anda tidak memberikan ijin pada saya untuk menjawabnya, jadi saya tidak menjawab.
Gongmin tertegun, ia tidak tahu bagaimana menghadapi Nogook. I love her :)
Jang Bin membuat obat anestesi itu sendiri. Eun Soo heran, lalu kenapa ia masih sadar? Jang Bin tidak percaya ada anestesi secepat itu.
Jang bin juga berkata kalau Jend Choi bisa menahan rasa sakit. Eun Soo kesal, ini bukan masalah tahan atau tidak. Jika Choi Young merasakan sakit, maka bisa terjadi komplikasi karena ia bisa menekan organ lain untuk menahan rasa sakit itu.
Asisten Jang Bin : Dia sudah tertidur, ia benar2 sudah tidur.
Eun Soo menyentuh bulu mata Choi Yong, tidak bergerak, jadi Choi Young memang benar2 tidur/pingsan.
Eun Soo mulai melakukan operasi. Eun Soo ingin Jang Bin membantunya memberikan peralatan yang diperlukan. Karena tidak ada yang bisa menyedot darah, maka Jang Bin harus selalu mengelap darah yang keluar.
Eun Soo mengeluarkan scalpel dan mulai mengiris.
Jang bin menghentikannya. Apa yang kau lakukan?
Eun Soo : Aku sudah bilang, aku harus memeriksa luka dalamnya, jadi aku harus membuka perutnya.
Jang Bin : Kau seharusnya mengobati luka pedangnya jadi kenapa harus membuka perutnya yang tidak terluka?
Jang Bin : Bagaimana aku bisa mempercayai kata-kata orang yang baru saja menikam Daejang?
Eun Soo : Percayalah padaku.
Jang Bin : Bagaimana caranya?
Eun Soo : Kau bilang aku adalah orang yang datang dari langit, jadi percayalah padaku.
Faith [1]
Notes :
Meskipun banyak drama medical yang datang pergi ke jaman lain, drama ini lebih menarik menurutku. Apa karena Minho factor? hehehe...
Kim Hee Sun, ternyata bagus juga kalau akting lucu. Kenapa selama ini dia selalu melow terus dramanya ya? Coba dari dulu akting lucu, stres, nyablak, pasti lebih menarik. Aktingnya yang mencari sinyal ponsel di jaman Goryeo itu lo ^_^ dan Min Ho yang bawa-bawa tameng plastik polisi abad 21 benar2 ide cemerlang.
Semoga drama ini akan tetap bagus sampai akhir.
Amiiin..
ReplyDeleteIni jaman duluan mana sama jaman Joseon Mbak??
baju2nya beda sama jaman2 Jang Geum, Moon-Sun,dll
padahal pengen liat Lee Min Ho pake penutup kepala kayak Jung Il Woo di Moon-Sun
@Vidya, jaman Goryeo sebelum Joseon. Setelah dinasti Goryeo ini selesai, baru dinasti Joseon.
ReplyDeleteKisah ini ada jauh sebelum Dong Yi :)
Thanks sudah buat sinopsisnya
ReplyDeleteBanyak ya yang punya ilmu kanuragan???
Sudah nonton sampai epi 4, #keren sambil mlongo
tapi te2p baca sinopsisnya Mb Tirza
semangat buat sinopsisnya ya.... p(^_^)q
Mbak Tirza ada niat mau buat sinopsis drama aniversary saeguk MBC Horse Doctor yg main Lee Yo Won - Jo Seung Woo - Lee Sang Woo gak?? ttg medis jg jaman dinasti Joseon critanya ttg kisah yg awalny dokter hewan yg dokter kerajaan... baru tayang akhir september sih, buatin ya mbak... kayak Dong Yi ma Queen Seondeok dulu .. ya ya ya?? ^^
ReplyDeletemakin kereeen ajah... ya sinopsisnya ,, ya dramanya,,
ReplyDelete* pelajaran baru kulit halus = lulur kecoa , ada yg mo coba ... ^_^
Semakin penasaran sama LMH,,,wahh. ...jd semakin gandrung heeee,,best & tmbh handsome,,,dress up gya pejuang
ReplyDelete