Yang Gak menjelaskan itu kata kasim yang menjadi mata2 di istana. Raja Gongmin sendiri yang mengatakan itu pada Choi Young. Ki Cheol ingin tahu siapa ayah Choi Young.
Yang Gak : Namanya Choi Won, yang juga sepupu dari salah satu pendiri Goryeo, Choi Jin Hong. Ayahnya adalah guru dari Raja Goryeo sebelumnya.
Ki Cheol : Tapi..Choi Young adalah seorang pejuang?
Yang Gak : Setelah ayahnya meninggal, dia mulai belajar menjadi pejuang. Saya dengar ia adalah pemimpin termuda Jeo Geol Dae. Itu adalah kelompok rahasia yang semua anggotanya memiliki kekuatan khusus/nae gong. Mereka bertempur seperti hantu, sehingga orang kadang menyebutnya Gui Geol Gae. Kelompok itu ditakuti oleh banyak orang, hanya melihat lambang bulan sabit merah saja, banyak orang lari ketakutan.
Ki Cheol : Aku pernah mendengar kelompok itu, aku juga dengar kalau kelompok itu sudah bubar.
Jadi, apa karena dia rencana kita gagal?
Yang Gak membenarkan, tidak mungkin karena Raja. Karena Raja baru ini bahkan tidak bisa mengendarai kuda. Yang Gak tertawa geli.
Choi Young mengangguk.(Choi Sanggung ini mungkin bibinya Choi Young atau semacamnya. Asyik juga kalau Choi Sanggung bisa main pedang.)
Choi Young : Aku juga memikirkan hal yang sama, jika kita membawa Raja dan Ratu kesini, mereka mungkin akan aman. Aku berpikir seperti itu, sampai aku bicara dengan Ki Cheol sendiri kemarin.
Choong Suk : Apa maksud anda?
Choi Young : Benar2 menakutkan, kau lihat sendiri bagaimana reaksinya saat kita mencoba membuatnya membungkuk di depan Perintah Raja.
Aku tidak ingin mati seperti itu.
Choi Young melihat tidak ada penjaga di atap barat. Ia minta Choong Suk menempatkan beberapa orang disana.
Choong Suk : Lalu, apa saya tidak perlu melakukan apapun?
Choi Young : Diamlah. Kau dengar kan, tidak lebih dari 100 orang yang bisa kita percaya di Goryeo. Tapi apa yang akan terjadi kalau pemimpin-nya pingsan?
Eun Soo jalan keluar dengan baju baru. Lalu tanya apa ini tidak terlalu kekecilan untukku?
Jang Bin menoleh, ekspresinya datar saja. Dimana baju yang kuberikan padamu?
Jang Bin : Itu baju dalam. Baju yang seharusnya tidak kau tunjukkan pada orang.
Eun Soo baru tahu itu, ia jalan masuk lagi dan mengenakan baju luarnya. Masih sambil ngoceh, lalu apa ini gerbang bintang atau semacamnya? Apa ya namanya? Ah lubang cacing! Fenomena ilmiah yang ada hubungannya dengan teori relativitas Albert Einstein.
Menurut teori itu kau bisa melakukan perjalanan waktu lewat lubang itu. Aku benci SF/Science Fiction dan film fantasi.
Eun Soo masih bingung, kenapa ia bisa ada di Goryeo.
Deok Gi menjelaskan tentang obat herbal.
Jang bin : Oh ini Seom Seo dan ini Dan Juk?
Eun Soo ingin tahu obat apa itu. Jang bin menjelaskan, ini adalah herbal yang mengeluarkan racun dari tubuh manusia. Katanya kau butuh ini untuk Woodalchi.
Eun Soo mengambil satu yang mirip Oreo, apa ini? Ia mencoba menggigitnya.
Jang Bin : Seom Seo. Sejenis katak
Kau tidak menggunakan ini di langit?
Eun Soo menggelengkan kepala dan tampak jijayy. Jang Bin heran, bukankah kau adalah murid Hwa Ta? Eun Soo bingung. Hwa..Ta? Lalu sadar, oh Hwa Ta.
Eun Soo mulai mengangkat tangan dan mengucapkan sumpah dokter. Jang Bin melongo melihatnya. Eun Soo mencoba menjelaskan, Hippocrates..dia dokter dari Yunani.
Lalu Kasim datang dan berkata kalau Raja Gongmin ingin bertemu Tabib dari langit.
Kasim mengantar Eun Soo ke ruang Raja. Eun Soo langsung terpesona dengan benda2 seni di dalamnya. Ia langsung menunjuk vas Goryeo dan tanya apa vas ini dijual, berapa harganya. Pasti tidak terlalu mahal kan, karena belum jadi barang antik.
Kasim bingung menjawabnya. Raja Gongmin dan Jo Il Shin masuk, Raja tanya apa Eun Soo menyukai keramik itu.
Eun Soo : Saya dengar anda adalah Raja, tapi saya tidak tahu bagaimana caranya membungkuk dan yang lainnya.
Gongmin mengerti, ia juga tidak tahu bagaimana memperlakukan orang yang datang dari langit. Jadi bagaimana kalau kita bersikap biasa saja agar lebih nyaman.
Gongmin duduk dan berkata setelah ia tiba di istana, ada banyak hal yang terjadi. Jadi aku tidak bisa menyambutmu dengan baik. Apa kau senang disini?
Eun Soo tersenyum malu2, aku sebenarnya bukan orang yang suka mengeluh (Whahaha), tapi karena kau bertanya padaku...jadi..Makanan-nya terasa hambar dan tidak ada kimchi. Kimchi dengan gochujang, kau tahu? Dan aku ingin mandi air panas.
Gongmin melirik Kasim. Kasim langsung membungkuk dan berkata akan segera menyediakannya. Gongmin ingin minta bantuan pada Eun Soo.
Choi Young : Maaf?
Ratu : Aku tanya apa seluruh negeri ingin aku dan Raja mati.
Choi Young : Tidak.
Ratu : Lalu, apa hanya sebagian saja yang menginginkannya?
Choi Young berkata ia hanya pejuang yang tidak mengerti politik. Ratu bertanya lagi.
Ratu : Aku mendengarkan.
Choi Young : Kapan anda belajar bahasa Goryeo? Putri Yuan menikah dengan Raja Goryeo dua tahun lalu. Sangat sulit mempelajarinya dalam dua tahun. Tapi Yang Mulia sangat bagus bicara bahasa Goryeo.
Ratu : Apa kenyataan kalau Putri Yuan bisa bahasa Goryeo itu sangat mengganggumu?
Choi Young tersenyum, saya terlalu lancang. Saya tarik kembali pertanyaan saya.
Ratu duduk dan menyuruh Choi Young duduk.
Choi Young duduk. Ratu berkata sekarang giliran Choi Young. Kau harus jujur padaku seperti aku sudah jujur padamu.
Choi Young : Hanya ada satu orang yang bisa membunuh Raja dan Ratu Goryeo.
Ratu menebak, dia adalah kakak Ratu Ki kan? (Ratu Ki adalah Ratu Yuan). Kekuatannya seperti badai yang kuat sementara kekuatan kami bagaikan lilin di depan badai. Itu yang kudengar dari orang.
Choi Young membenarkan, ya mirip seperti itu.
Choi Young hanya menjawab jika ia belum terbunuh, maka itu yang akan dia lakukan.
Ratu : Apa karena ini maka kau ingin mati?
Choi Young tertegun, ia melihat ke arah Ratu. Choi Sanggung yang mendengar mereka juga tampak terkejut.
Ratu melanjutkan, kau lelah mempertaruhkan nyawamu untuk Raja ini dan Raja itu. Jadi kau mencoba untuk mati.
Bahkan Ratu mengulurkan tangan meraba dahi Choi Young. Choi Young tampak sangat terkejut. Ia membeku. Choi Sanggung semakin heran.
Ratu : Kau demam tinggi. Kudengar kau tidak mendapatkan perawatan.
Choi Young : Tolong pindahkan tangan Anda dari saya.
Choi Young memandang Ratu. Keduanya berpandangan sebentar, lalu Choi Young memalingkan mukanya.
(Tidak..Choi Young tidak akan ada affair dengan Ratu.)
Eun Soo ingin tahu apa artinya itu. Raja baru akan menjelaskan, tapi Eun Soo mengangkat tangan. Tidak. Aku tidak mau tahu. Apapun itu, aku harus kembali.
Gongmin : Aku tahu tapi..
Jo Il Shin tanya bagaimana Eun Soo akan kembali. Eun Soo berkata lewat pintu yang waktu itu. Il Shin berkata bukankah pintunya sudah tertutup.
Eun Soo akan membuka pintunya kembali.
Il Shin ; Hwa Ta pergi melewati pintu itu 1000 th lalu. Tidak ada yang tahu kapan pintu itu akan terbuka.
Eun Soo marah dan memukul meja (hihihi) itu tidak boleh terjadi! Kau ini jahat sekali. Lalu bagaimana denganku? Eun Soo marah2.
Raja : Eui Seon, Negeri ini dikolonisasi oleh Yuan selama bertahun-tahun. Kudengar negeri ini harus membayar upeti pada Yuan setiap tahun, mereka sibuk sekali bekerja untuk Yuan. Dengan kata lain, mereka menderita. Bukan hanya Yuan. Ada..
Eun Soo menyelanya, maaf, aku tahu ini tidak sopan mengatakan ini. Setiap politikus selalu berkata "Rakyatku menderita, jadi saat ini aku harus..."
Gongmin minta Il Shin diam saja dulu. Il Shin terpaksa membungkuk, Baik Yang Mulia..
Gongmin berkata setelah Yuan mengolonisasi Goryeo, 6 Raja Goryeo sebelumnya hanya diperbolehkan menggunakan nama "Chung" di nama kehormatan mereka setelah mereka meninggal.
Eun Soo mulai mengingat nama2 Raja. Gongmin terus saja bicara tentang mantan Raja Goryeo. Gongmin menyebut satu nama, Raja Chung Mok.
Il Shin terkejut, akhir periode?
Eun Soo tanya Gongmin siapa nama Raja2 sebelumnya. Il Shin yang menjawabnya, Gyung Chang Gun dan sebelumnya adalah Raja Chung Mok, sebelumnya lagi Raja Chung Hae..
Eun Soo mulai ingat, Chung Hae! Chung Mok! Aku tidak bagus dalam sejarah tapi aku bagus dalam mengingat sesuatu (That's why dia jadi dokter haha).
Eun Soo mengingat lagu SD untuk mempermudah mengingat nama Raja2, Tae, Hae, Jeong, Gwang, Gyeong, Seong, Mok.
Hyun, Deok, Jung, Meun, Soon, Seon, Heon (dah Raja ke-14),...Chung, Yeol, Seon, Suk, Hye, Mok, Jeong, Gong! (Gongmin)
Eun Soo tampak syok, Gong! Apa kau adalah Raja Gongmin?
Gongmin heran, apa orang2 di langit menyebutku sebagai Raja Gongmin? Eun Soo membenarkan, kalau kau setelah Chung Mok maka kau adalah Raja Gongmin.
Il shin terkejut, jadi mereka tidak menyebut nama Yang Mulia seperti cara Yuan! Eun Soo sadar, tunggu! berarti dia adalah Putri Yuan..Apa dia Putri No Gook?
Gongmin : Putri No Gook?
Eun Soo : Aku benar2 tidak percaya, Raja Gong Min dan Putri No Gook, kalian sangat terkenal! Kalian benar2 sangat terkenal!
Il Shin tampak senang dan Gongmin tersenyum sedikit.
Eun Soo masih belum berhenti, ia tanya, Raja pintar melukis kan? Il Shin mengangguk.
Gongmin : Yah begitulah.
Eun Soo langsung berkata ia melihat lukisan Gong Min. Ada Kuil Raja Gong Min di Mapo. Di situ ada lukisan2 Raja dan di dekat kuil Raja ada Kuil Choi Young.
Jo Il Shin mendengus, Choi Young? Maksudmu Woodalchi Daejang itu? Tidak mungkin.
Gosip langsung menyebar ke seluruh istana, kasim Raja justru yang menyebarkan pertama kali. Salah satu Kasim langsung pergi untuk lapor ke Gi Cheol.
Jang bin mencium kertas itu. Jang Bin yakin tidak sulit menemukan racun yang dipakai tapi ini sedikit aneh. Choi Young terganggu sedikit karena melihat anggota Woodalchi bergosip.
Jang Bin akan menentukan apa ini darah manusia atau bukan. Ia harus meminjam kertas itu untuk dites. Choi Young setuju dan mengantar Jang Bin sampai pintu.
Ju Suk yang menjawab, mereka tidak percaya saat saya berkata kalau Daejang kami yang membawa Eui Seon dan kami melihatnya sendiri dengan mata kami.
Bukannya senang, Choi Young justru marah dan menendang Ju Suk. Ia teriak, sudah kubilang jangan membicarakan masalah itu! Siapa yang menyebarkan ini?
Deok Man menjelaskan, orang2 dari istana yang mengatakan ini dan saya rasa semua sudah mendengar masalah ini sekarang. (Woodalchi ini keren2 kaya Hwarang. Serius, Deol bae, Deok Man, Dae Man, Ju Suk dan Coong Suk ini keren2)
Seol Bae berkata kalau orang2 itu berkata bahwa tabib dari langit itu datang menyembuhkan Ratu dan bahkan bisa melihat masa depan.
Ju Suk : Kami hanya menjawab yang mereka tanyakan, jadi kami membenarkan.
Choi Young tampak kesal dan jalan pergi.
Oya, Eun Soo berhasil mendapat porselen Goryeo yang antik itu. (Harganya lumayan memang, paling murah sekitar $147 - $22,131 wkk. )
Choi Sanggung : Tapi Raja berkata anda bisa memilih kamar manapun yang anda inginkan.
Eun Soo langsung tertarik, kamar manapun? Ada kamar lainnya lagi? Apa ada yang lebih besar dari kamar ini?
Choi Young datang dan langsung menarik Eun Soo. Choi Sanggung teriak, Young-ah! hihi
Tempat ini tidak aman, ada orang yang ingin membunuhmu.
Eun Soo : Siapa dan kenapa?
Choi Young : Lakukan saja apa yang kukatakan.
Deok gi dengan sukacita mengeluarkan karung dari tasnya.(wah..gadis ini sudah menyiapkan karung. Dia memang sudah berencana melakukan ini ke Eun Soo hehe).
Eun Soo ketakutan dan berusaha menghindar. Ia teriak memanggil Jang Bin.
Jang Bin : Tapi ini adalah perintah Raja. (Eun Soo membenarkan sambil menunjukkan porselen-nya haha)
Eun Soo kaget sekali sampai menjatuhkan porselen-nya. Choi Young!
Hwa Soo In masuk, kau sedang apa? Yang Gak menghormat dan menjelaskan, ia mencampur air api/mungkin sejenis alkohol/spirtus dengan 21 bahan rempah. Jika anda membakarnya maka akan membuatnya (Ki Cheol) santai.
Soo In semangat, ia senang boleh membakar wajah Ki Cheol. Yang Gak buru2 memperingatkan, jangan terlalu panas dan harus cepat dipadamkan.
Soo In : Salah satu orang kita hampir memenggal kepala Putri, tapi tabib dari langit itu menyelamatkannya.
Ki Cheol minta Yang Gak mengatakan pada para menteri kalau ia akan mengunjungi Raja.
Tapi sebelum itu...Ki Cheol menoleh pada Hwa Soo In dengan penuh arti.
Eun Soo menjelaskan kalau Choi Young kena infeksi dari lukamu. Itu sebabnya Choi Young demam. Eun Soo tanya Jang bin, apa ada herbal yang sama dengan antibiotik.
Jang bin : Katanya kau sudah menyerah.
Eun Soo : Itu karena tidak ada obat yang kukenal.
Jang Bin berkata ia punya obat yang sedang direbus, tunggulah sebentar.
Eun Soo sudah takut kalau organ Choi Young akan luka, tapi otot perut Choi Young berhasil menyelamatkannya :)
Jadi..kalau ini adalah sejarah..maka aku tahu bahwa itu yang akan terjadi. Ah sudahlah, Jend Choi Young, kau harus hidup. Sehingga kau bisa melindungi Goryeo, berperang, dan meninggalkan nama besar dalam sejarah.
Eun Soo mencoba menjelaskan, aku ini bukan datang dari langit. Aku datang dari masa depan.
Choi Young : Masa depan?
Eun Soo mengeluh, tapi kalau kau mati karena aku, aku merasa pasti akan ada yang salah. Itu yang biasa terjadi dalam film. Seperti sejarah yang kacau dan..
Jang Bin muncul. Soo In melempar bom ke arah Jang Bin. Untung Jang Bin bisa menangkis dengan kipasnya. Tapi itu cukup untuk membuat Choi Young melompat dan meraih pedangnya. Ia langsung mengejar Soo In.
Eun Soo syok : X-Man! (heh..)
Soo In : Wah..kau menakutkan. Ada yang harus kukatakan padamu. Tidak ada orang yang boleh mendengar ini.
Choi Young mengarahkan pedang ke leher Soo In, aku tidak ingin mendengarnya.
Soo In merajuk, kau kejam sekali.
Choi Young : Kalau begitu mati saja.
Gongmin : Kudengar kalian diserang, apa mereka menginginkan Eui Seon?
Choi Young lapor, ia pernah dengar ada pengendali api yang bekerja untuk Bangsawan Deok Seong. Saya rasa wanita itu salah satunya.
Gongmin tanya apa Eui Seon selamat. Choi Young tersenyum, dia selamat karena Baginda.
Kertas berdarah yang disembunyikan dibawah laci, sepertinya orang yang keracunan menyembunyikannya. Dan darah itu seolah adalah darah korban.
Choi Young membuka sebuah kotak berisi kelabang, menumpahkan kelabang itu ke atas kertas (kalau Jun Pyo pasti sudah pingsan). Dengan tenang Choi Young mengiris tangannya dan meneteskan darah ke atas kertas.
Choi Young : Darah ayam. (itu sebabnya Ang Cit Kong mengubur ayam untuk memancing kelabang di gunung Hoa San)
Gongmin : Jadi, darah di surat ini adalah darah ayam?
Choi Young membenarkan.
Choi Young berkata mungkin orang yang ingin orang lain menemukan kertas ini. Gongmon tanya, lalu bagaimana ini bisa disebut bukti?
Choi Young minta Gongmin menunggu. Orang itu akan datang sendiri pada Yang Mulia. Karena ini bukti palsu, maka dia akan datang pada Yang Mulia.
Choi Young : Anda bisa melakukan itu atau anda bisa pura2 saja tidak tahu ini dan membiarkannya berlalu. Itu terserah keputusan Yang Mulia.
Gongmin duduk, kalau aku mengungkap yang sebenarnya, artinya aku harus bertempur melawannya. Jika aku membiarkannya, maka itu menunjukkan kalau aku akan mengalah padanya.
Itu yang harus kuputuskan, ya kan? Choi Young membenarkan.
Gongmin mengerti, Choi Young tidak akan peduli apa yang akan diputuskannya saat orang itu datang. Karena kau, Choi young telah menyelesaikan misi dan ingin meninggalkan istana, ya kan?
Choi Young : Saya kira anda sudah menyetujuinya.
Gongmin : Kau benar2 akan melakukannya?
Gongmin : Mencoba memamerkan Eui Seon untuk mendapatkan kekuasaan, tetap melanjutkan rencana meskipun itu membahayakan Eui Seon. Apa kau kecewa padaku karena itu?
Choi Young berkata sudah ingin meninggalkan istana sejak lama. Gongmin ingin Choi Young meyakinkannya.
Choi Young : Ini cerita tidak berharga yang tidak perlu anda dengar.
Gongmin : Kalau kau tidak suka cerita karena aku adalah Raja, coba anggap aku sebagai temanmu dan ceritalah padaku. Apa kau tidak akan cerita meskipun aku memohonnya?
Pemimpin Jeo Geol Dae adalah guru dan ayah kedua saya. Anggota Jeo Geol Dae adalah saudara laki dan perempuan saya.
Pemerintah tidak memberikan makanan atau tambahan pasukan. Ada 24 orang dalam satu tim dan ada 3 tim, jadi ada lebih dari 70 orang.
Sangat bersemangat.
Semua berdiri dan bersikap sempurna. Ketua berbalik (cameo by Choi Min Soo). Ketua mengingatkan mereka akan bertemu Raja hari ini. Dia Raja yang kita lindungi dengan nyawa kita, tapi..dia mungkin bukanlah orang yang kalian bayangkan.
Jika seperti itu, pikirkan anggota lain yang menunggu kita diluar. Karena setiap kata yang kita ucapkan hari ini mewakili Jeo Geol Dae. Jaga sikap kalian sampai kita keluar dari sini.
Mereka disambut oleh para penari yang tidak mengenakan baju luar. Wajah Choi Young sedikit berubah.
Raja ketawa, ah..jadi kalian Jeo Geol Dae.. Raja tepuk tangan dan berdiri. Aku tahu mereka. Aku ingat kalian. Selamat datang.
Raja berdiri dan tertarik dengan pedang milik Ketua Moon, ia mencabutnya begitu saja. Ah..jadi ini pedang yang katanya kau dapatkan dari hantu. Ah coba lihat..berapa musuh yang kalian bunuh dengan pedang ini? 10? 100?
Raja mengayunkan pedang ke sekeliling dengan cueknya. Hampir mengenai Ketua Moon. Anggota Woodalchi waspada tapi tetap menunduk.
Ketua Moon mengenalkan : Dia adalah Dan Bae Hee, ketua tim 3.
Bae Hee membungkuk sekilas. Raja nyengir, ia tanya pada Moon apa Bae Hee juga punya kekuatan khusus. Ketua Moon berkata kalau Bae Hee sudah belajar ilmu bela diri sejak muda.
Raja tertarik, ia melihat Bae Hee dari atas ke bawah, ini pertama kalinya aku melihat wanita dengan kekuatan khusus. Menarik. Raja jalan mendekat, tapi ia kelihatan seperti wanita biasa, ya kan? Raja jalan memutari Bae Hee sambil melihat bentuk tubuhnya.
Bae Hee diam saja. Ini membuat Raja marah. Raja teriak, ini perintah!
Bae Hee gemetaran. Ia menahan tangis, lalu mulai membuka bajunya. Anggota Woodalchi lain termasuk Choi Young hanya bisa memalingkan muka.
Ketua Moon akhirnya mengulurkan tangan mencegah Raja. Ketua Moon mohon pada Raja.
Apa benar kalau Jeo Geol Dae melindungi rakyat dan bukan Raja? Raja mengarahkan pedang ke leher Moon Chi Wook. Chi Wook menjawab, bukan seperti itu.
Raja memerintah Bae Hee untuk terus membuka bajunya. Bae Hee tidak bisa melakukannya. Raja murka dan mengayunkan pedang ke arah Bae Hee sambil teriak. Bae Hee harus mati karena tidak mau mematuhi perintah Raja.
Raja terkejut dan jalan mundur. Choi Young dan anggota Woodalchi lain syok. Chi Wook menarik pedang itu keluar dari tubuhnya.
Moon Chi Wook jatuh. Air matanya menjadi darah, ia berbisik pada Choi Young, hanya ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan anggota Jeo Geol Dae. Kau harus melindungi Yang Mulia, jawab aku.
Dengan sisa nafasnya Ketua Moon berkata : Mereka....akan...melindungi Yang Mulia..
Ketua Moon Chi Wook menghembuskan nafas terakhir.
Gongmin : Jadi begitu ceritanya kau menjadi Woodalchi, sudah berapa lama sejak waktu itu?
Choi Young : 7 th.
Gongmin : Jadi kau ingin meninggalkan istana karena tidak ada lagi yang harus kau lindungi?
Choi Young membenarkan.
Gongmin tahu Raja yang membuat Ketua Moon meninggal adalah Raja terdahulu, dia adalah kakak-ku. Choi Young membenarkan.
Gongmin mengerti, Choi Young pasti membencinya sejak awal karena aku adalah adiknya. Sekarang Choi Young diam saja.
Gongmin tanya apa yang akan dilakukan Choi Young setelah meninggalkan istana.
Gongmin : Lalu apa yang akan kau lakukan setelah kau mengirimnya pergi?
Choi Young : Saya masih memikirkan itu, alasan saya harus hidup.
Choi Young ingin bicara tapi Gongmin menghentikannya. Gongmin harus pergi, ia melarang Choi Young membungkuk kepadanya. Aku terlalu malu melihatmu.
Gongmin jalan keluar. Choi Young tetap membungkuk pada Raja.
Jang Bin, Choong Suk dan Dae Man langsung lari masuk saat mendengar teriakan Eun Soo.
Aku perlu air gula-garam/elektrolit. Tubuhnya harus tetap hangat, ambilkan selimut. Semua mengerti dan bergerak.
Choong Suk cemas, ada apa dengan Daejang? Eun Soo berkata sepertinya ia kejang. Aku perlu masker oksigen.
Jang Bin membawa air gula-garam, Eun Soo berkata mereka harus hati2, kalau tidak nanti cairan itu akan masuk paru. Choong suk bingung dengan istilah, ia cuma mengangguk saja.
Eun Soo mencoba meminumkan larutan gula-garam tadi pada Choi Young. Choi Young masih belum sadar. Eun soo menghela nafas, sialan, tidak ada yang bisa kulakukan disini.
Choi Young : Ayah.
Choi Won : Ya, Nak.
Choi Young : Apa saya boleh tinggal disini juga? Aku hanya ingin tinggal disini.
Ayah Choi Young tidak menjawab. Ia hanya menghela nafas.
Choi Sanggung minta Eun Soo bersiap. Raja ingin anda bersiap. Ini adalah perintahnya. Eun Soo mengeluh.
Gongmin berkata ia belum membuat keputusan, tapi apapun keputusanku, aku tetap tampak buruk di depanmu.
Nogook : Apa pilihan yang anda miliki saat ini?
Gongmin : Pertama, aku bisa memilih melakukan yang benar tapi takhtaku mungkin akan diambil. Jika itu terjadi, maka hidupku akan dalam bahaya.
Pilihan lain, aku bisa bersikap pengecut dan ditertawakan. Tapi aku akan bisa mempertahankan takhtaku. Mana yang bisa lebih kau tanggung?
Nogook : Saya tidak mau menanggung keduanya.
Gongmin : Aku juga berpikir seperti itu.
Nogook menanyakan Woodalchi Daejang. Gongmin berkata dia terlalu sakit untuk hadir.
Nogook : Benarkah?
Gongmin : Karena Woodalchi tidak disini, aku rasa aku akan memilih pilihan ketiga.
Nogook : Pilihan ketiga mungkin datang dari manipulator di dekat anda.
Jo Il shin membenarkan. Gongmin berkata, saat ini, Il Shin adalah satu2nya yang melindunginya.
Salah seorang menteri berkata sangat gembira melihat Raja dan Ratu tiba dengan selamat di Goryeo. Saya yakin Dewa sudah melindungi anda berdua.
Gongmin tersenyum sinis, yah..aku juga bersyukur karena Dewa melindungiku. Aku tidak tahu kalian dengar atau tidak, tapi perjalanan ke Goryeo dari Yuan sangatlah berat.
Kalian semua tahu kalau Tabib langit datang melewati pintu langit dan menyembuhkan Ratu.
Eui Seon juga mengatakan padaku apa yang akan kulakukan, apa yang bisa kulakukan. Dia berkata masa depan Goryeo tertulis di langit. Apa kalian tidak mau mendengarnya?
Anggota dewan jadi mulai resah. Ki Cheol datang, semua anggota dewan menghormat padanya. Yang Mulia, saya Bangsawan Deok Seong, Ki Cheol. Saya datang menemui anda.
Choong Suk sudah bersiap. Tapi Ki Cheol jalan santai langsung ke takhta Raja. Apa yang sebenarnya terjadi, pintu langit, tabib dari langit.
Eun Soo terkejut. Ki Cheol membentak, jawab aku! Kau adalah monster yang menyamar menjadi wanita! Aku bilang, jawab aku!
Faith [1], [2], [3]
Special appearance by :
1. Choi Min Soo
Dalam The Myth dia berperan sebagai Jend Choi (wkk..) yang menentang pernikahan P. Ok Soo (Putri Korea, kemungkinan besar Putri Silla melihat dari bajunya) dengan Raja Qin - Cina.
Oh..film ini keren.
2. Kim Hyo Sun
Ini adegan BTS The Myth, bertahun-tahun lalu, dapat dari web-nya Jackie hehe..