Kang San ingin maju, tapi ibu menghalanginya dan teriak marah ke Kenji, kau yang sudah membuat putra normalku menjadi seperti ini, dan sekarang kau ingin menjebaknya sebagai Gaksital untuk membunuhnya?
Kenji menembak ibu. Ia terkejut dan mundur. Ibu terjatuh ke tanah.
Kang San memeluk Ibu dan memukuli wajahnya sendiri sambil menangis.
Kenji dan pasukannya pergi setelah dapat laporan kalau Gaksital beraksi lagi.
Ibu meninggal dipelukan Kang San dan Kang San teriak keras.
"Ibu, bangun ibu. Ibu..Tanahnya dingin. Ibu..anakmu tidak idiot. Aku juga akan mengatakannya pada Kang To..kalau kakak-nya tidak idiot. Jadi sekarang kau bisa berhenti menjadi budak Jepang. Dengan begitu..ibu kita bisa hidup dengan tenang..untuk waktu yang lama, sangat lama. Setelah aku membalaskan dendam kematian Ayah, semuanya..semuanya..aku ingin mengatakan semuanya padamu."
Kang San menangis, ibu bangun..bangun..disini dingin. Cepat..disini dingin..bangun ibu..ibu..
Baek Gun tanya lagi, apa ini perbuatan Kimura Kenji? Mengapa ia melakukan ini? Mengapa melakukannya ke Nyonya?
Aku..demi menyembunyikan kalau aku adalah Gaksital..Ibu..bahkan saat ia lari ke arahnya..
Baek Gun tertegun, Nyonya..
Kang San melanjutkan, aku masih berpikir, apa yang akan kulakukan jika aku ketahuan sekarang? Dendam Ayah, Apa yang akan kulakukan dengan Kang To kami?
Menimbang..berpikir..menganalisa.. apa aku masih bisa dianggap anaknya kalau seperti ini? Apa aku masih bisa disebut manusia?
Baek Gun menahannya, Tuan Muda..tidak boleh. pikirkan alasan kenapa Nyonya mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan anda..
Kang San langsung lari keluar. Baek Gun mengejarnya. Tuan Muda!
Mereka sudah telp Jo Young Gun dan lapor soal perampokan ini dan Direktur Jo memerintah agar tetap ditempat sebelum polisi datang.
Lalu mereka melihat seorang petugas patroli, staf bank langsung teriak memanggilnya, disini!
Kenji senang, waktunya pas sekali. Gaksital mengacau sebelum acara Jepang-Korea. Kang To pasti akan mendapat masalah.
Koiso : Kalau ia tahu ibunya terbunuh, ia pasti akan gila. Tapi, kenapa anda harus membunuh ibunya?
Kenji : Siapa yang membunuh dia? wanita itu sendiri yang lari ke arahku. Wanita itu! Aku seharusnya juga membunuh orang gila itu.
Jangan sampai Lee Kang To tahu, kau mengerti?
Koiso : Tentu saja.
Rie : Tentu saja, harus seperti itu. Itu akan membuat Konno kesulitan.
Taro memujinya, anda benar2 putri Ketua Ueno..tidak diragukan lagi.
Rie : Karena masalah ini selesai, sekarang kita bisa melanjutkan sesuai rencana dan mendapatkan uang itu kembali.
Rie : Gaksital mencuri uang kita, itu bukan yang ada dalam rencana.
Taro tampak bingung, meskipun itu benar..meskipun mereka anggota Kishokai, bagaimana kita bisa mengambil uang itu kembali. Itu tidak mungkin.
Taro : status?
Rie : Bagaimana kau bisa mengambil alih posisi Konno jika kau sebodoh ini? Di Jepang karena terkenal rakus akan uang, ia disebut Gubernur Jenderal pemuja uang. Jadi, ini adalah kesempatan bagus untuk mengambil hati pria seperti dia.
Taro mengerti.
Rie : Ingat ini, Gaksital tidak boleh jadi pahlawan lagi bagi rakyat Joseon. Kau mengerti?
Polisi Gyeongseong sekarang ada dalam keadaan darurat. Apa itu cukup?
Kenji berkata Park melupakan sesuatu yang utama. Park berkata, maksudnya Lee Kang To? Park janji akan menyebut Lee Kang To dan menulis sesuatu yang buruk tentangnya.
Kenji memerintah mayat dipindahkan. Cepat!
Park menyindirknya, Petugas Lee, kudengar kau bertanggung jawab untuk kasus Gaksital. Apa keahlian yang kau gunakan menangkap Dam Sa Ri sudah lenyap? Berapa lama kau akan melihat saja Gaksital melakukan ini?
Kang To : Siapa bilang ini perbuatan Gaksital?
Park : Ini jelas kan? Siapa lagi yang akan melakukan ini jika bukan Gaksital?
Kenji berkata mereka dapat laporan kalau Gaksital merampok mobil uang. Kang To hanya menyeringai, apa kau pikir kalau luka ini disebabkan oleh tongkat besi?
Kenji : Aku tahu kalau kau ingin menyangkalnya. Karena jika Gaksital pelakunya, kau akan mendapat hukuman dari Konno.
Kang To hanya berkata pada Park, kalau ini dilakukan oleh ahli pedang terlatih. Aku sudah menjelaskan dengan baik2 padamu, jika ada berita tentang Gaksital di koran..kau tahu perangaiku,kan?
Park : Petugas Lee, kau juga tahu kalau aku bisa membunuh orang dengan pena, itu adalah kekuatan jurnalis.
Kang To hanya berkata kalau pelakunya bukan seperti yang mereka pikirkan, ia jalan pergi.
Kenji : Kita lihat, apa Kang To akan tetap setia pada Jepang bahkan setelah ibu dan kakaknya mati, apa kita perlu taruhan?
Gaksital menyerang Koiso dan Kenji. Koiso menembakkan pistol. Kang To mendengarnya, ia terkejut dan bergegas lari ke TKP.
Kenji tersudut dan hanya bisa pasrah dengan nasibnya.
Kang to pingsan sebentar, lalu sadar dan segera lari mengejar mereka.
Baek gun : Tuan Muda..kita harus pergi ke tempat lain.
Kang San minta Baek gun pergi. Baek gun merasa tempat ini bahaya. Kita harus menemukan tempat untuk sembunyi dulu.
Kang San tidak mau, ia tidak bisa meninggalkan ibu.
Baek Gun : Tuan Muda..
Kang San minta Baek Gun mengatakan pada Kang To bagaimana Ayah meninggal. Kau harus mengatakannya..dan juga kenapa aku, kenapa aku mengenakan Gaksital. Cepat berdiri dan sembunyi, Ajussi. cepat.
Kang To mendekat, baiklah. Aku ingin melihat identitas aslimu dulu. Kang To ingin membuka topeng Gaksital.
Kang To tidak percaya, ini tidak mungkin. Ini benar2 kau? Kau..adalah Gaksital?
Kang To tidak percaya.
It's a nightmare.
Pria yang dulu pernah ditangkap Kang To berkata, ia ingin melihat wajah Lee Kang To yang malu karena Gaksital beraksi lagi.
Ibunya merasa cemas, kenapa kau berkata seperti itu, apa kau tidak takut kalau Lee Kang to mendengarnya?
Tapi mereka mengajak Ibu ikut bersulang. Semua bersulang, untuk Gaksital!
Beberapa pria saling memandang dengan serius. Mereka merencanakan sesuatu.
Kang to mengguncang mayat kakaknya, karena kau..ibu meninggal karena dirimu, ya kan? Dia ditembak sampai mati karena kau..ini karena kau adalah Gaksital!
Kang To menyeret mayat Kang San, ia sudah stres berat. Ayo pergi. Ayo pergi ke kantor polisi. Aku akan melaporkanmu. Aku akan melemparmu di depan Taro!
Baek Gun : Tuan Muda, saya Baek Gun.
Kang To : Apa? siapa?
Baek Gun berkata akan mengatakan semuanya dari awal sampai akhir.
Kang to : Kau melihatnya? Apa kau melihat siapa yang membunuh ibuku?
Baek Gun minta Kang To tenang, tapi mana mungkin. Katakan! Katakan padaku!
Baek Gun : Saya tidak bisa mengatakan pada anda sekarang. Tuan Muda baru saja meninggal..saya tidak bisa membuat anda seperti itu juga.
Kang To mengambil pistolnya dan lari.
Baek Gun mengambil topeng Gaksital dan mengejar Kang To.
Kang to menodongkan pistol ke Baek Gun, minggir sebelum aku menembakmu, minggir!
Baek Gun mengalah, ia minggir. Tapi saat Kang To melewatinya, ia memukul Kang to untuk membuatnya pingsan.
Kang To histeris, tidak..!! lepaskan aku!! lepaskan aku!
Malam ini benar2 bagaikan mimpi buruk yang tidak berakhir untuk Kang To.
Shin nan da ketakutan dan teriak2 memanggil ketua Jo. Aku belum berusia 50th dan aku akan mati!!
Shunji berseru di telinga Abe, petugas Abe!
Abe langsung berdiri tegak dan menghormat, lapor, tidak ada hal yang aneh!
Shunji ketawa, ini aku. Aku. Abe mengeluh, anda mengagetkan saya, Guru Shunji.
Shunji tanya apa Kang To ada. Ia membawa banyak makanan untuk Abe dan Kang To. Abe tampak bersemangat, ia tahu Shunji pintar masak.
Abe berkata Kang To tidak ada disini sekarang. Shunji heran, kenapa?
Abe : Ia mendengar kalau gaksital merampok mobil bank Jo Il. Ia tidak kembali sejak pergi dari semalam.
Shunji ingin tahu apa yang terjadi dan minta tolong Abe membelikan koran untuknya. Aku akan menjaga Mok Dan.
Abe bersedia dan minta Shunji tidak mengijinkan siapapun masuk menemui Mok Dan.
Mok Dan heran, apa Shunji benar2 membuat semuanya ini sendiri? Shunji tersenyum, ia sudah tinggal sendiri selama 4 tahun, aku bisa memasak makanan rumahan biasa.
Shunji dengan senang hati menyuapi Mok Dan.
Abe tidak berani, karena Kang To yang memborgolnya.
Shunji : Tapi dia harus makan. Makan.
Abe mengalah dan melepas borgol Mok Dan. Abe berkata kalau Gaksital ditembak oleh Letnan kami.
Abe berkata jika Gaksital tertembak oleh Letnan, yang terkenal sebagai penembak jitu, dia pasti mati. Itu jelas.
Shunji tahu Mok Dan tampak tertekan, ia menyuruh Abe keluar dan memberikan satu kotak bento. Abe kau belum sarapan kan?
Abe senang, ia mengambil makanan-nya dan jalan keluar sambil bicara kalau Letnan-nya pasti akan mendapat promosi.
Mok Dan ingin tahu berita tentang Gaksital tapi ragu2. Shunji mengerti, ia akan pergi dan mengeceknya.
Mok Dan : Terima kasih.
Shunji : Dia adalah orang yang mempertaruhkan nyawa 3 kali untukmu.
Mok Dan : Dia mungkin adalah orang yang kukenal.
Dalam hati : Mungkinkah..mungkinkah..dia adalah tuan muda. Benar, pasti tuan muda.
Mok Dan tidak salah, karena Kang San adalah Tuan Muda ke-1, Lee In.
Itulah mengapa..ia harus pura2 menjadi orang idiot untuk bertahan hidup. Dia mencemaskan anda setiap hari. Melihat anda mencoba menangkap Gaksital setiap hari, selalu membuatnya terluka.
Dia menunggu saat hari itu tiba, saat ia bisa membuka topengnya di depan anda.
Baek Gun mengerti dan pergi.
Kang to ingat saat ia menghina kakaknya, berkata kau sebaiknya mati saja ..aku tidak butuh kakak sepertimu!
Kata2 terakhir Kang San, adikku Young..aku akan sangat merindukanmu, apa yang harus kulakukan.
Kang to teriak keras, Hyunnggg!!!!
Taro berkata sudah mencari ke seluruh Gyeongseong dan RS. Siapa tahu ada pasien tertembak.
Koji kesal, aku ini mencari Lee Kang To. Lee Kang To!
Taro : Kau mencemaskan Lee Kang To? Aku kira kau mencemaskan Gaksital.
Koji mencari Kang To karena Kang To yang mengejar Gaksital. Jika mereka menemukan Kang To, kita akan tahu orang itu masih hidup atau mati, ya kan?
Apa hasil yang didapat setelah menugaskan Kang To menangani kasus Gaksital? Staf bank yang tidak bersalah terbunuh, dana untuk menyelamatkan bank dari kebangkrutan dicuri, dan bahkan anakku juga terluka. Tapi Lee Kang To bahkan belum telp sekalipun. Dia mati atau hidup, tertangkap atau melarikan diri, tidak ada laporan sama sekali.
Apa kau tetap berkeras untuk menugaskan Lee Kang To menangkap Gaksital? Mulai hari ini, aku yang akan mengambil alih kasus Gaksital. Apa kau keberatan?
Koji diam saja. Taro berkata ia menganggap Koji setuju. Ia pergi.
Wada-Ryo kalem saja menanggapi Koji, aku ini sedang makan.
Koji tidak percaya dengan kebiasaan Wada-Ryo yang suka memunguti nasi dengan tusuk gigi. Apa ini? ini? kau merendahkan status sosialmu saja.
Koji kesal, apa kau main judilagi?
Ryo minta Koji memberinya alasan untuk memecat Taro. Apa kantor Gubernur Jenderal ini adalah toko kecil? Apa aku bisa memecat seseorang kalau aku mau? Apa alasannya?
Koji : Kak, bukankah kau yang memegang kendali?
Ryo berkata Koji terlalu keras kepala, bagaimana kau hanya tahu cara menyerang langsung? hei, kadangkala kau harus membuat belokan ilegal dan melihat petunjuknya. Aigoo..jika kau bukan hobae-ku (junior) aku akan berkata "siapa kau ini?"
Koji berkata ia punya foto Choi Myeong Sub dan Kimura Taro, berapa kali aku sudah mengatakannya padamu? Apa itu tidak bisa jadi alasan untuk memecatnya?
Ryo : 5 tahun lalu aku..masalah dengan air minum..ya sesuatu seperti itu..
Koji merenung dan bisa menebak, mungkin Taro tahu kelemahan Ryo. Ia berkata : Uang..wanita? Ryo diam saja.
Mereka takut kalau Gaksital memberi tahu soal Kishokai pada Kang To.
Lee tetap protes, tapi Taro berkata dengan tajam bahwa dia yang akan mengurusnya.
Setelah Taro pergi, Lee mengeluh, tidak ada waktu lagi sebelum upacara itu, dan semuanya harus sudah siap, apa kita ini mesin pencetak uang?
Taro ingin Kenji membunuh Kang To dan Gaksital, agar Konno Koji tidak tahu masalah Kishokai.
Abe : Dia..mengenakan seragam saya..baru 10 menit yang lalu.
Kenji dan yang lain bergegas mencari Mok Dan. Mok Dan mengenakan seragam Abe, tapi sadar kalau ia pasti ketahuan.
Mok Dan sukses mengelabui Kenji. Kenji sempat melihat punggung Mok Dan, tapi ia tidak terlalu menggubrisnya.
Mok Dan berpikir, jadi dia belum mati..dia masih hidup.
Kenji : Dimana dia? Kalian sekongkol kan?
Kenji marah dan menekan ulu hati Mok Dan dengan tongkat, meskipun aku melakukan ini, kau tetap tidak akan bicara?
Mok Dan hanya menahan sakit, tapi tetap diam karena dia memang tidak tahu.
Ketua Jo tanya bagaimana Mok Dan bisa ditangkap polisi. Gye Sun berkata, ia lewat di depan RS dan melihat Mok Dan mengenakan seragam perawat ditangkap polisi.
Jo mengerti, Mok Dan pasti ingin melarikan diri. Sun Hwa segera pergi menemui Shunji.
Shunji sedang membersihkan barang2 yang dipajang di etalasenya. Ia mengambil topeng Gaksital dan ingat kata2 Mok Dan, kalau Gaksital mungkin adalah orang yang dikenalnya karena berani 3 kali mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan-nya.
Sun Hwa datang lagi dan menyebut nama Mok Dan. Shunji terkejut dan segera pergi lagi dengan sepeda.
Kenji : Apa?
Koiso : Orang2 yang membenci Lee Kang To menyalakan api di rumahnya.
Kenji menanyakan soal kakak dan ibu Kang To. Koiso menyeringai, mereka mati tentu saja. Tidak perlu cemas lagi.
Kenji : Mungkin itu sebabnya kenapa tidak ada berita darinya. Karena dia mengadakan penguburan untuk mereka?
Koiso : Kudengar Kang to menangis dan berteriak di depan api.
Kenji merasa ia sia-sia saja mencemaskan Kang To.
Gaksital menjatuhkan polisi2 lain.
Shunji sampai di kantor polisi, ia bergegas masuk ke dalam.
Kenji berusaha melarikan diri dari Gaksital, tapi Gaksital kali ini beringas sekali dan memburu Kenji kemanapun ia pergi.
Mok Dan masih ditahan dengan penjagaan polisi.
Lee Kang To vs Kimura Shunji.
BM [1], [2], [3], [4], [5]
Notes :
Akting Joo Won..semakin bagus aja :)
sedih bgt wktu kang san hyung mati, tapi ga kaget soalny dri awal drama uda tau klo kang san bakal mati.
ReplyDeletetpi pas kenji yg mati.... shock berat! gak tau klo kenji bkal mati di awal crita, meskipun peran jahat tapi aku suka ka' tirza sma kenji, karismatik.. fiuh...
setuju sama notenya mbak Tirza....
ReplyDeleteT.T
ReplyDelete