Ketua Jo menyerang Kang To, keduanya berkelahi tapi Kang To dengan mudah mengalahkannya.
Kenji kesal karena Kang To berkali-kali berhasil mengalahkan mereka. Ketua Jo melempar pisau ke Kang To, tapi meleset.
Ketua Jo membungkuk, Mok Dan memakai punggung ketua sebagai tumpuan dan melompat untuk menikam Kang To.
Kang To melihat pistolnya di tanah, ia segera mengambilnya dan menembak Mok Dan.
Kang To mendekat dan mengenali pisaunya. Ia ketakutan dan segera membuka topeng penari itu. Benar saja, itu Mok Dan.
Gaksital muncul dari seberang gedung dan mencegah Kenji menembak Kang To lagi.
Kang To teriak minta sopir ngebut.
Kang To marah, ia membaringkan Mok Dan. Kau tidak mendengarku?
Dokter itu berkata, di RS ini tidak bisa mengobati rakyat Joseon.
Dokter itu ketakutan, ia berkata ada pengecualian jika Kepala RS mengijinkan. Kang To tanya dimana Direktur Woo.
Ny. Lee tampak tidak sabar, untungnya ini bukan penyakit yang serius. Kau harus cepat sembuh agar bisa mengikuti upacara persahabatan Jepang-Korea.
Tapi Lee Shi Young tetap stres karena kematian Choi dan penyanderaan yang menimpa mereka. Kenapa Gubernur Jenderal tenang-tenang saja.
Dokter Woo berkata ia mendengar mereka mengirim orang dari Tokyo untuk menangkap Gaksital. Lee teriak, ia tidak ingin hanya menangkap, tapi harus membawa kepala Gaksital.
Kang To membungkuk dan mengenalkan diri, ia menyebut ada pasien yang tertembak tapi RS menolak merawatnya.
Kang To memohon, saya hanya bisa menangkap Gaksital jika anda menyelamatkannya. Gadis yang selalu diselamatkan penjahat itu telah tertembak.
Count Lee langsung duduk tegak, apa yang kau lakukan Dr. Woo? bukankah dia berkata ia bisa menangkap Gaksital?
Kang To : Tidak banyak waktu lagi Dokter.
Kang To telp Abe dan memintanya mencari sirkus yang melakukan pertunjukan dekat jembatan Barat Besar pagi ini.
Abe heran kenapa Kang To ingin mencari rombongan sirkus itu. Kang To berkata mereka mencoba membunuhnya. Melihat bagaimana mereka menggunakan pisau, mereka bukan anggota sirkus biasa.
Abe mencemaskan Kang To, anda tidak apa-apa Letnan? Apa anda terluka?
Kang to hanya minta Abe ke RS kalau sudah selesai melakukan tugas.
Kang to minta maaf karena sudah merepotkan Woo. Gadis itu adalah satu2nya jalan mendapatkan Gaksital, jadi saya..
Kang To minta maaf. Ia janji akan menangkap Gaksital.
Kenji : Ia terlalu mencemaskan gadis yang mencoba membunuhnya..itu maksudmu kan?
Dr. Woo berkata ia masih memikirkan kata2 Kenji, kalau Lee Kang To dan Gaksital ada di pihak yang sama.
Kenji yakin mereka berdua dipihak yang sama, ia ingat bagaimana Gaksital mencegahnya menembak Kang To. Kenji minta Dr. Woo mengawasi gadis itu dan Kang To, tolong lapor jika ada yang mencurigakan.
Gye Sun hanya tahu kalau Mok Dan dan semua anggota sirkus ingin membunuh Letnan, jadi aku datang untuk mengatakannya padamu agar mendapat uang.
Kenji : Jadi hanya itu?
Gye Sun membenarkan. Kenji membelai wajah Gye Sun dan tanya apa kau mau jadi mata2ku? jabatanku lebih tinggi dari Lee Kang To, kau hanya tinggal mengatakan apa saja yang dilakukan oleh sirkus Timur Jauh, khususnya ..gadis itu.
Sun Hwa terkejut dan menjatuhkan piringnya.
Jo yang akan mengurus Mok Dan, ia minta mereka tidak khawatir.
Gye Sun lari masuk, ia melarang Jo menutup sirkus. Ada lebih dari 10 sirkus di Gyeongseong. Bagaimana mereka tahu kalau itu kita? Jika kita menutupnya seperti ini, maka Petugas Lee Kang To akan segera mencurigai kita. Benar kan?
Sun Hwa membenarkan, kak Gye Sun benar ketua. Ny. Oh juga setuju, itu sama saja dengan menunjukkan kalau kita pelakunya.
Kang To berkata dalam hari : Boon Yi..kumohon sadarlah. Bagaimana hidupmu selama ini, bagaimana kau bisa terlibat dengan Gaksital. Ada banyak hal yang ingin kudengar darimu.
Shunji marah, ia mengetok paku dengan keras teriak kesal. Gadis itu, Esther bagi Shunji dan Boon bagi Kang To adalah cinta pertama mereka, memang menyedihkan.
Mok Dan jadi ingat kalau ia tertembak oleh Lee Kang To.
Kang to tidak bisa mengatakan siapa dirinya sebenarnya, ia hanya berkata lega karena Mok Dan sadar.
Mok Dan : Bagaimana dengan yang lainnya? anggota sirkus..anggota sirkus.
Mok Dan : Tidak, kau salah.
Mok Dan tidak tahu, apa kau pikir meskipun kau menyelamatkanku, aku akan mengatakannya padamu?
Kang to minta Mok Dan melihatnya, apa kau tidak mengenaliku?
Kang To berharap Mok Dan mengenalinya sebagai Lee Young.
Shunji tiba, ia masuk dan memukul Kang To sampai jatuh ke lantai.
Kang To : Apa maksudmu?
Shunji : Jangan pura2, kau menembaknya meskipun kau tahu itu adalah Esther, tapi kau tetap menembaknya.
Bagaimana kau bisa menembaknya meskipun kau tahu bagaimana perasaanku padanya. Apa kau benar2 ingin membunuhnya?
Shunji membenarkan, ya. Meskipun aku merasa tidak enak karena menyembunyikannya darimu, tapi aku tidak punya pilihan, aku ingin menyelamatkan Esther.
Shunji berkata ia tetaplah teman Kang To, tapi ia tidak akan bisa diam saja dan melihat Kang To membunuh Esther. Kumohon.
Jun : Chief Konno Koji sangat menyukainya.
Rie : Aku harus membunuh Konno, tapi Lee Kang To adalah anak buah Konno, ya kan?
Jun membungkuk dan pergi.
Rie dulu adalah seorang gisaeng, nama aslinya Chae Hong Joo. Hong Joo datang ke gibang dengan mengenakan hanbok berkabung warna putih.
Oleh sekelompok orang yang merampok dengan alasan menyiapkan dana militer, hari ini adalah hari dimana ayah saya dibunuh dengan tidak adil. Saya sudah mengatakan alasan kenapa tidak bisa melayani tamu, jadi saya hanya bisa datang seperti ini.
Pengawal Ueno mulai menghunus samurainya, gisaeng rendahan! beraninya kau datang kesini seperti ini!
Gisaeng senior langsung menghalanginya, aigoo, aigoo, saya mohon tenanglah. gadis ini dilahirkan dari keluarga bangsawan, jadi dia tidak tahu tempatnya. Setelah ayahnya meninggal, keluarganya jatuh. Saat ia masih berusia 9 th, ia datang ke sini sendiri untuk menjadi gisaeng.
Dia seorang wanita yang malang dan tidak beruntung, saya mohon, ampunilah dia.
Ueno Hideki tampak tersentuh dan menawarkan minum untuk Hong Joo.
Tapi Hong Joo dengan dingin menolak, anda lebih baik memenggal leher saya.
Gisaeng senior itu terkejut dan tidak bisa mencegah pengawal Ueno yang ingin memenggal Hong Joo.
Hong Joo menatap Kang To dengan pandangan berterima kasih, ia tidak mengira ada orang yang bersedia menyelamatkan gisaeng seperti dirinya. Tapi Kang To tidak memperhatikan Hong Joo.
Kembali ke masa kini, Rie bergumam, Lee Kang To..Lee Kang To, apa ini yang namanya takdir?
Abe datang, ia lapor sudah memeriksa semua sirkus, ada sekitar 30 diseluruh GyeongSeong tapi tidak ada yang tampil hari ini.
Kang To jalan ke kamar Mok Dan, ia tidak mendengar Abe yang menyebut nama sirkus satu-satu. Kang To marah saat tidak melihat Mok Dan dalam kamar. Dimana gadis itu?
Abe : Guru Shunji mengajaknya keluar.
Kang To terkejut dan lari keluar.
Kang to : Dia adalah gadis yang telah melanggar hukum negara. Apa kau baru saja membiarkan kriminal ini keluar?
Takeda hanya membungkuk. Shunji tidak enak dan berkata kalau ia yang salah, dia yang minta Takeda mengijinkannya keluar.
Kang To membacakan hukum : Bab 1 baris 1 dari hukum publik, penghianat akan dihukum mati, kurungan seumur hidup atau penjara 7 tahun lebih. Atau dipenjara.
Shunji minta maaf. Kang To berkata dengan tajam, lain kali jangan datang menemuinya. Shunji tertegun, Kkang to..
Kang To teriak, Takeda! Apa yang kau lakukan? Bawa dia ke dalam kamarnya kembali!
Shunji dengan hati2 membantu Mok Dan masuk ke dalam.
Hae Seok tidak menyukainya, tapi ia menyindir ibu tirinya dengan wajah tetap tersenyum. Diane Lee ingin Hae Seok memanggilnya ibu tapi anak tirinya tetap memanggilnya Ny karena kukira kau suka dipanggil seperti itu.
Rie membungkuk pada Diane, Saya menghargai kesempatan menyanyi di depan Gubernur Jenderal. Ini suatu kehormatan. Terima kasih banyak, Countess.
Hae Seok langsung menyukai Rie.
Hae Seok juga ikut2an membentak sekretaris tapi mengedipkan mata pada Rie.
Rie tersenyum, ini kesalahan saya. Ia berjalan ke meja dan meletakkan kotak perhiasan.
Rie : Saya sudah belajar, kalau orang tidak tahu terima kasih itu sama dengan binatang, jadi saya datang untuk menunjukkan rasa terima kasih saya. Maafkan saya, Countess. Saya harap ini sesuai dengan selera anda.
Rie membungkuk dan pergi. Diane Lee memandang kotak perhiasan itu tapi Hae Seok lebih cepat. Ia mengambil kotak itu dan mempermainkannya, kau juga mendapatkan sesuatu hari ini.
Diane Lee segera merampas kotak bros itu dari tangan anak tirinya.
Diane berkata kalau Rie punya selera yang bagus. Dan gayanya juga bagus. Taro berkata Rie adalah penyanyi Enka (Lagu Jepang) dan ia belajar vokal di akademi musik Tokyo.
Taro ketawa, baiklah kalau begitu sampai ketemu di acara itu.
Kenji hampir bisa menebak, jika Kang To kerja sama dengan Gaksital, lalu apa Gaksital ..adalah kakaknya?
Tapi Kenji menggeleng, tidak, tidak mungkin, tidak mungkin orang idiot itu.
Guru Shunji dan Mok Dan jelas saling mengenal. Dia adalah teman Mok Dan eonni. Kenji syok, apa lagi ini.
Ketua Jo dll tidak begitu yakin, karena Shunji adalah teman Lee Kang To. Sun Hwa berkata kalau Mok Dan juga mempercayai Shunji.
Jo tanya kenapa Shunji datang kesini. Shunji ingin mereka menahan diri agar tidak mencoba membunuh Kang To lagi atau membantu Mok Dan lari, karena jika itu terjadi, maka pasti akan ada yang terluka.
Shunji membungkuk memohon pada mereka. Jo tertegun, ia heran bagaimana Lee Kang To bisa punya teman seperti Shunji.
Shunji : Bagaimana kakak tahu?
Kenji membentak Shunji, jawab aku! Shunji akhirnya cerita tentang Esther, dia adalah gadis yang kutemui di RS St. Maria di Pyeongyang. Aku kebetulan bertemu lagi dengannya di Gyeongseong.
Kenji : Kang To dan Gaksital. Gaksital dan Mok Dan. Mok Dan dan Kang To, aku tidak mengerti awalnya, tapi sekarang aku sudah tahu.
Shunji bingung.
Kenji sepertinya mengira Gaksital itu Shunji :)
Kenji : Orang yang menyelamatkan gadis itu dan orang yang menyelamatkan Kang To, orang yang mencintai Korea seperti tubuhnya sendiri. Orang yang membodohi ratusan polisi. Aku sudah berusaha keras selama ini.
Kenji berdiri, ia menoleh pada Shunji sambil memberi perintah pada Koiso untuk siap2 menangkap Gaksital. Keduanya pergi.
Kang San mengenakan topengnya dan bertekad melakukan sesuatu.
Suara tembakan itu terdengar oleh Shunji dan bergegas keluar.
Gaksital terkejut dan melarikan diri dengan cepat. Shunji tidak mengejar lagi dan kembali menolong kakaknya.
Kenji teriak frustrasi.
Taro : Keputusan Kaisar akan segera diumumkan, rakyat pasti menyerbu bank untuk mengambil uang mereka, kita harus mengendalikan kerusuhan massa, kau mengerti?
Kenji menyuruh Koiso pergi sendirian. Ia harus pergi ke tempat lain.
Semua bingung dan tanya pada Lee, apa maksudnya ini.
Lee Hae Seok menjelaskan, penundaan pembayaran. Moratorium, dengan kata lain kau tidak bisa menarik uangmu yang sudah kau simpan di bank.
Manager Bong tampak syok, apa? kemarin koran memberitakan kalau kondisi bisnis sangat baik sehingga bunga bank menjadi tinggi, itu kata Koran.
Manager Bong langsung panik, omo..omo, jadi artikelnya bohong?
Rekan2nya berkata tentu saja bohong, jika tidak benar, ini dibuat-buat. Bong langsung lari, uangku..uangku..
Count Lee Shi Young, Dr. Woo Byung Joon dan Direktur Park In Sam, pemilik koran Gyeongseong Ilbo.
Mereka tidak mempedulikan ratusan orang rakyat Joseon yang teriak dan menangis di depan bank. Rakyat yang tertipu dan menginginkan uang mereka kembali.
Polisi yang datang lalu membubarkan paksa mereka.
Taro ketawa dan membenarkan, bagaimanapun kau seharusnya menjadi Direktur pasar modal oriental atau GubJen bank Joseon.
Jo : Jika Chief Kimura yang menjadi backing-ku, bagaimana aku bisa hanya mendapatkan jabatan itu?
Jo membenarkan, mereka hanya ingin mengubah rasa senangnya pada Konno Koji. Oya, bukankah kau seharusnya menarik simpananmu?
Taro tersenyum dan berkata akan menyampaikan pesan Jo pada Gubernur Jenderal.
Di tengah jalan, mobil itu dihadang Gaksital. Gaksital dengan mudah melumpuhkan kedua pengawal dan membuat sopir kabur ketakutan. Ia jalan mendekati mobil.
Mok Dan berusaha melarikan diri lagi. Ia mencari jendela yang tidak dikunci dan ingin melompat.
Mok Dan akhirnya berhasil membuka jendela, ia ingin lompat tapi merasa kesakitan. Mok Dan tanpa sengaja menjatuhkan botol cairan infus dan membuatnya pecah berantakan.
(Tabung infus jaman Jepang dulu masih terbuat dari kaca dan bukan plastik kaya sekarang)
Tapi Kang to segera mengerti kalau Mok Dan ingin lari. Kang To tampak tidak percaya, lagi?
Mok Dan bergerak ingin jalan keluar. Kang To reflek menahannya, jangan bergerak. Ia takut kaki Mok dan kena pecahan kaca.
Mok Dan : Lepaskan. Jangan menyentuhku.
Kang To : Kau tidak lihat pecahan kaca dimana-mana? Kau akan terluka.
Kang to tidak bisa melanjutkan kata-kata dengan yang ingin ia katakan, Kang To membuang muka dan berkata, aku tidak akan bisa menangkap Gaksital.
Kang To marah, apa kau mau mati? Jangan bertingkah seperti anak-anak!
Kang To ingin memborgol Mok Dan lagi, tapi tertegun saat melihat pergelangan Mok Dan yang merah karena borgol.
Kang To tidak jadi memborgol Mok Dan, ia teriak pada Takeda minta dipanggilkan dokter untuk mengganti infus dan membersihkan pecahan kaca. Juga mengunci jendela dan menempatkan penjaga di luar.
Kang To mengambil koran dan membacanya secara terbalik haha..
(Kata Shin Hyun Jun, atap ini adalah atap yang sama waktu dia berperan dalam Film Shadowless Swordman, waktu itu dia juga berdiri di sini.)
Kang San berbalik dan pura2 idiot lagi, dan ibu mendekat, jika kau mematahkan kakimu..Apa kau baik2 saja?
Kang San mengangguk. Lalu Ibu melihat baju Kang San yang terjatuh di tanah dan juga topeng Gaksital itu.
Ibu segera bertindak cepat, ia menyembunyikan baju dan topeng Kang San dibawah chima-nya.
Kenji marah, Lee Kang San. Kau tidak gila. Kau hanya pura2 saja. Dasar brengsek..Kau adalah Gaksital, ya kan?
Jika Hyung adalah Gaksital dan dongsaeng adalah polisi kerajaan. bagus sekali..bagus sekali..
Kenji mengeluarkan pistol, ia mengarahkan pistol ke kepala Ibu, Aku akan membuatnya mengakui semuanya.
Kang San tampak murka dan maju.
Ibu teriak, baik! tembak! tembak saja, dasar brengsek! Ibu mendekat dan menarik pistol Kenji.
Kang San menangis dan merasa menyesal, ia memukuli wajahnya sendiri karena stress.
Kenji tampak heran, ia mulai ragu apa aku salah menuduh orang?
Kenji terkejut, apa? Gaksital? Koiso membenarkan dan berkata kalau Taro ingin Kenji segera menemuinya.
Kenji bergegas pergi bersama pasukan, meninggalkan Kang San yang menangisi Ibunya.
Ibu : Ya..anakku, anakku..In, kau..
Kang San : e.eomeoni..
Ibu : K..Kang To..adikmu..jagalah ..dia ..
BM [1], [2], [3], [4]
Notes :
Joo Hyeong mengaku sebagai tokoh antagonis yang selalu memburu Gaksital, aku sangat dibenci. Bahkan keluargaku juga tidak menyukaiku. (Haha..kasihan)
Do you believe..kalau aktor di bawah ini adalah pemeran Kenji? beda sekali ya gayanya haha..
Aktor musikal? Waahh... Mudah2an bisa sukses ngikutin jejak Jo Jung Suk, hehe
ReplyDeleteLho? Apa hubungannya?? ^^