Choi Young memandang ke arah Eun Soo. Eun Soo memalingkan wajahnya dan menangis. Choi Young juga menghela nafas dan menangis.
Choi Young dirantai dan digiring ke arah kereta tahanan. Pengawal mengambil senjata dan pedang Choi Young.
Choi Young : Sudah semua.
Choi Young dibawa pergi oleh pasukan.
Eum Ja masuk, ia memalingkan wajah sebentar saat melihat kondisi Gyeong Chang yang mengenaskan, bagaimanapun Gyeong Chang masih anak2. Ia memberikan pedang Choi Young.
Ki Cheol menerimanya dan tampak exciting, jadi ini "Gwigeom" itu. Pedang yang diberikan oleh Jend Jeokwoldae sebelumnya pada Choi Young.
Eum Ja menebak, Choi Young pasti memaksanya minum racun itu.
Ki Cheol membenarkan. Pasti seperti itu. Untuk menyelamatkan nyawanya sendiri, karena bagaimanapun dia adalah manusia.
Eum Ja tampak heran, ada kemungkinan tidak seperti itu?
Ki Cheol tidak menjawabnya, ia tanya dimana Eui Seon. Eum Ja berkata Hwa Su In menjaganya.
Eun Soo : Itu semua sudah dicatat.
Su In ingin tahu apa dia juga ada dalam catatan langit. Namaku pasti ada di sana, Hwa Su In. Apa yang ditulis disana? Pengendali Api, Hwa Su In atau wanita yang paling ahli dalam membakar jantung pria.
Eun Soo tidak menanggapinya, ia merasa ini ada yang aneh. Sejarah yang kukenal berubah. Choi Young..apa yang akan terjadi setelah mereka membawanya pergi? Apa dia akan ditahan sebagai penghianat?
Su In : Dia harus mati, tapi bukan cuma itu. Dia akan dipenggal. Di depan orang banyak, dia akan diikat pada sebuah tiang dan algojo akan mulai memotong tubuhnya. Tidak semuanya sekaligus, tapi dengan perlahan agar dia tidak mati dengan cepat. Sedikit demi sedikit, agar dia bisa mati perlahan dengan rasa sakit yang luar biasa.
Eun Soo tidak mengerti, apa tidak akan ada pengadilan? Aku bisa jadi saksi. Orang itu..dia mungkin adalah pembunuh yang sudah membunuh dengan pedang, tapi tidak ada konspirasi.
Aku melihat semuanya tadi.
Eun Soo : Maksudmu dengan sahyung...
Su In : Meskipun Raja tidak bisa menyelamatkannya, sahyungku bisa. Semoga berhasil.
Jika pria tampan itu mati, aku juga akan merasa sedikit sedih.
Eun Soo : Apa kakak seperguruanmu..mungkin punya kelemahan?
Menarik, ternyata Su In menyimpan kebencian tersembunyi pada Ki Cheol.
Gubernur Ahn mendekatinya : Woodalchi Choi Young. Jangan terlalu menyalahkanku.
Choi Young membuka matanya dan berkata kalau dia sendiri yang jalan ke dalam jebakan, bagaimana saya bisa menyalahkan orang lain?
Ahn : Benar. Oya, aku tidak punya kesempatan mengatakannya padamu. Tiga hal penting yang tetap membuat keluargaku bisa mendapatkan uang dari pemerintah dari generasi ke generasi.
Choi Young : Anda datang hanya untuk mengatakan ini pada saya?
Choi Young : Saya mendengarkan.
Ahn : 3 hal penting itu adalah, pertama tentukan siapa yang memiliki kekuasaan.
Kedua, menempel pada orang itu. Tiga, dan ini yang paling penting...
Choi Young : Saya mendengarkan.
Ahn : Percayalah sepenuh hati kalau kau benar dalam membuat keputusan itu. Apapun yang terjadi.
Mereka melihat Ki Cheol dan rombongan keluar. Ahn buru-buru melepas Ki Cheol untuk berangkat ke ibukota.
Eun Soo juga terus memandangi Choi Young. Sampai Ki Cheol jalan lagi untuk mengantar Eun Soo ke kudanya.
Eun Soo naik ke kudanya dibantu Ki Cheol.
Pasukan kelas dua telah memasuki istana dan berkata ingin melindungi Raja.
Nogook mengerti, ini artinya Yang Mulia Raja telah ditahan.
Choi Sanggung membenarkan, ia merasa sedih dan marah sampai memukuli dadanya sendiri. Meskipun saya marah, tapi kondisinya memang demikian.
Nogook ingat saat ia diserang dalam perjalanan ke kediaman Ki Cheol dan sadar kalau mereka adalah anak buah Ki Cheol.
Choi Sanggung : Itu yang dipikirkan para Woodalchi.
Nogook murka, jadi Ki Cheol menganggap nyawaku tidak lebih berharga dari seekor lalat? Yang Mulia memiliki Ratu yang tidak berharga.
Choi Sanggung terkejut, bagaimana anda bisa mengatakan hal seperti itu?
Nogook sadar saat ini Gongmin pasti sendirian. Choi Sanggung harap2 cemas, apa anda ingin saya mengumumkan kedatangan anda? Apa anda akan menemui Yang Mulia Raja?
Choi Sanggung : Apa?
Nogook : Raja benar2 bodoh.
Nogook jalan pergi dan membuka pintu kamarnya dengan marah.
Gongmin membuka pintu dan melihat pengawalnya sudah ganti. Mereka membungkuk. Ki Won muncul dan membungkuk, Yang Mulia jika anda ingin pergi saya mohon anda lebih dulu mengatakan pada kami.
Agar kami bisa mengawal anda. Mereka dengan lancang menutup pintu di depan Gongmin.
Choong Suk langsung tanya, apa kau datang sendiri? Mana Ju Suk?
Dae Man mengatur nafas, dia bilang dia harus menemui Raja jadi dia pergi ke kamar Raja.
Choong Suk bingung, untuk apa menemui Raja? Apa rencananya?
Dae Man : Daejang..bilang kalau..Yang Mulia..dia harus menyampaikan pesan Daejang pada Raja.
Semua tanya apa Daejang baik2 saja? bukankah kalian kembali bersama? Ada apa sebenarnya?
Deok Man tidak sabar, cepat katakan pada kami!
Dae Man lapor, istana Raja sudah dikepung oleh pasukan Ki Cheol, kami tidak bisa masuk begitu saja kesana. Dan juga Daejang...ada rumor kalau Daejang kita telah ditangkap.
Dae Man : Kudengar ia ditangkap di pulau Ganghwa dan sekarang dibawa kembali ke ibukota. Semua sudah membicarakannya.
Deok Man tidak percaya, jika Daejang ditangkap lalu bagaimana dengan kita?
Deol bae ingin menghancurkan pintu gerbang dan pergi. Deok Man setuju, ayo kita kabur saja dan menyelamatkan Daejang!
Choong Suk : Setelah menyelamatkan Daejang, lalu apa?
Deok Man bingung dan berencana lari dari Goryeo.
Deol Bae setuju mereka toh akan menghukum kita sebagai penghianat! kita bisa hidup di perbatasan dan jadi perampok. Yah..
Jadi Gyeong Chang meminum racun itu sendiri.
Choi Young tersenyum tipis, ia mulai akan menangis lagi. Lalu mengembalikan bunga itu ke dalam botol aspirin lagi.
Choi Young berbaring sambil menangis. Choi Young ingat pandangan Eun Soo dan saat Eun Soo berkata Choi Young berbau darah.
Eun Soo juga dikurung Ki Cheol. Ia ingat pandangan Choi Young kepadanya dari kereta tahanan.
Eum Ja membuka pintu kamar Eun Soo. Ini justru mengingatkan Eun Soo saat Choi Young datang untuk menyelamatkannya. Eun Soo ingat semua perlindungan yang berusaha diberikan Choi Young selama ini.
Apa ada racun di makanan itu?
Ki Cheol : Kalau aku ingin membunuhmu, aku tidak memerlukan racun.
Ki Cheol tanya apa Eun Soo marah karena dikurung.
Eun Soo kesal, sepanjang perjalanan dari Pulau Ganghwa ke sini, aku sudah berkata ingin bicara padamu 100 kali. Tapi kau tidak mendengarku dan mengurungku di dalam kamar sepanjang hari. Jadi sekarang apa maumu?
Ki Cheol ingin tanya sesuatu. Eun Soo duduk, ia mengepalkan tangan di bawah meja untuk menekan rasa takutnya.
Eun Soo : Ya, aku cukup bagus dalam negosiasi. Ayo kita buat kesepakatan, karena aku juga punya permintaan padamu, kenapa kau tidak membuka kartumu lebih dulu?
Ki Cheol menunjukkan peralatan medis dari gurunya. Eun Soo terkejut dan Ki Cheol mengamati reaksinya. Apa kau mengenalinya?
Eun Soo memeriksa peralatan medis karatan itu. Darimana kau mendapatkan ini? Bagaimana ini bisa ada disini? Ini bukan milikku.
Lalu Eun Soo semakin syok saat melihat tanda "Made In Korea" What?? Eun Soo bingung sekali.
Eun Soo teriak ke Ki Cheol : Apa ini??
Jang Bin : Sudah waktunya Yang Mulia meminum obatnya.
Ki Won curiga : Obat? Aku tidak mendengar soal itu.
Yak Won (peracik obat) asistennya mendekat, ya Tabib Jang.
Jang Bin melotot ke Ki Won, karena orang ini baru pertama kali bertugas, dia mungkin tidak tahu apa harus diketahui dan ditanyakan. Berikan dia salinan jadwal pemeriksaan untuk Raja.
Untung Gongmin cepat tanggap, benar. Apa ini sudah waktunya?
Yak Won menutup pintu kamar dengan rapat. Ju Suk langsung berlutut menghadap Gongmin. Gongmin terkejut, kau..
Jang Bin minta Raja mengijinkan Ju Suk mendekat agar bisa bicara dengan suara pelan.
Ju Suk : saya Woodalchi Ju Suk.
Gongmin berlutut di depan Ju Suk dan mengamatinya, kukira semua anggota Woodalchi dikurung.
Ju Suk : Tanpa ijin Yang Mulia, saya pergi sendiri dan menemui Daejang di Pulau Ganghwa.
Gongmin berdiri dan kelihatan kesal : Jadi kau Woodalchi yang dikirim Kapten untuk diam2 menemui Daejang?
Ju Suk : Saya pantas mati untuk kejahatan saya.
Gongmin : Apa kau bertemu Choi Young?
Ju Suk : Ya.
Gongmin : Apa yang dilakukannya?
Ju Suk : Daejang membawa P. Gyeong Chang dan Eui Seon dan sembunyi di pegunungan.
Gongmin : Sembunyi di pegunungan, kenapa?
Ju Suk : Katanya dia jatuh dalam perangkap.
Gongmin : Perangkap?
Ju Suk : Itu yang dikatakannya.
Gongmin curiga, aku dengar Choi Young ditangkap oleh pasukan disana. Ju Suk berkata itu terjadi setelah ia pergi.
Gongmin menyindir, setelah Choi Young ditangkap, kau datang menemuiku.
Ju Suk sebenarnya ingin menemui Raja lebih cepat tapi tidak bisa karena para penjaga.
Gongmin marah, apa kau adalah rencana tambahan kalau Choi Young ditangkap? Apa yang dikatakannya padamu? Jika rencananya gagal, kau harus datang menemuiku?
Untuk mengatakan kalau ini adalah jebakan dan Choi Young tidak bersalah?
Ju Suk : Tidak seperti itu, Daejang tidak akan melakukan itu.
Gongmin : Lalu, apa dia yakin kalau Raja tanpa kekuatan dan tidak kompeten ini ingin dia kembali dan akan menerimamu?
Kau bekerja sama dengan penghianat dan melanggar perintah Raja. Kau bilang sendiri kalau kau pantas mati untuk kejahatanmu.
Ju Suk tertegun, tapi ia sadar, ini konsekuensi yang dikatakan Choi Young. Ju Suk akhirnya meraih pedang dan membuka sarungnya. Ia mengarahkan pedang ke lehernya.
Ju Suk : Daejang meminta saya menyampaikan pesan untuk Yang Mulia. Setelah saya menyampaikan pesannya, saya akan membunuh diri saya. Daejang berkata seperti ini "Saya, Woodalchi Daejang, Choi Young, belum bisa menyelesaikan tugas yang diberikan Yang Mulia pada saya."
Ju Suk : Saya sudah menyampaikan pada Yang Mulia...semuanya. Jadi Yang Mulia, saya mohon jagalah kesehatan anda dan menjadi Raja yang baik dan bijaksana untuk Goryeo.
Jang Bin secepat kilat menangkis pedang Ju suk.
Pheww..that was close man..
Ki Cheol berkata masih punya dua set lagi. Eun Soo ingin melihatnya, bukankah kau membawaku kesini untuk menunjukkan itu padaku?
Eun Soo : Jadi, kalau kau menang?
Ki Cheol : Kalau aku menang, aku bisa memilikimu. Kalau aku kalah aku akan mengembalikanmu pada Yang Mulia seperti sebelumnya. Jadi Eui Seon, dimana hatimu saat ini?
Ki Cheol : Apa kau mau memberikannya kepadaku?
Eun Soo : Tidak.
Ki Cheol sepertinya bingung, ia belum pernah ditolak sebelumnya haha. Di depanku, P. Deok Seong, kau berkata kau tidak mau?
Tapi dengan syarat, selamatkan Woodalchi Choi Young.
Ki Cheol : Apa kau mau memberikan hatimu dan menjadi salah satu orangku? kalau begitu aku mungkin akan menyelamatkan nyawa Choi Young.
Choi Young : Apa yang kucari?
Tuan Choi tanya apa yang dilakukan Choi Young. Choi Young heran, sejak kapan esnya mencair. Ayahnya heran, tempat ini tidak pernah membeku. Ayahnya menunjuk sekitar mereka dan ternyata mereka ada di tepi danau dengan pemandangan musim semi yang penuh warna dan indah.
Gongmin tanya perintah siapa yang akan diikuti Choi Young, Raja sebelumnya atau Raja saat ini?
Gongmin merasa senang, karena ia sadar, Choi Young tetap mengikuti perintahnya. Gongmin mendadak berpaling pada Kasim Ahn dan mengatakan itu. Membuat Kasim Ahn bingung haha
Dengan memberi pesan belum menyelesaikan tugas dari Gongmin, Choi Young menyatakan diri untuk tetap setia dan menjalankan tugas apapun yang diberikan Gongmin padanya.
Gongmin jalan menuju ruang sidang dengan penuh percaya diri, bahkan ia tampak tersenyum. Ia sangat bersemangat. Karena sekarang Raja punya "sayap".
Il Shin ingin penghianat Choi Young dihukum seberat mungkin. Mereka juga ingin mencari informasi untuk mendapatkan bukti.
Gongmin setuju, secepat mungkin dan seberat mungkin. Aku akan melakukan Chin Guk! Aku sendiri yang akan menginterogasi tahanan itu.
Semua menteri panik, anda ingin melakukannya sendiri, Yang Mulia? itu..
Gongmin : Kenapa? Apa kalian pikir aku tidak sanggup bertanya pada penjahat?
Il Shin langsung berlutut: Tidak Yang Mulia! Saya hanya mencemaskan keselamatan Yang Mulia karena harus berhadapan dengan penjahat yang kejam dan brutal.
Gongmin : Apa maksudmu aku terlalu lemah untuk menghadapi penjahat yang kejam dan brutal?
Menteri Won yang pro Ki Cheol juga berkata sudah menyiapkan diri untuk menginterogasi Choi Young, tolong perintahkan kami Yang Mulia.
Gongmin teriak : Aku memberimu perintah sekarang! Aku yang akan melakukannya!
Tanpa menunggu, Gongmin jalan keluar. Il Shin tergopoh-gopoh mengikutinya. Sementara Menteri pro Ki Cheol mencoba menghalangi Gongmin.
Gongmin marah, apa kau berani melarangku? Menteri itu mengkerut dan minta maaf. Gongmin bergegas pergi. Tidak ada yang bisa melarangnya menemui Choi Young. Love this.
Choi Young duduk dan mendengar keributan diluar. Ia tahu Raja datang.
Gongmin sampai ke depan sel Choi Young. Jo Il Shin masih mencoba menghalangi Gongmin masuk. Kenapa anda ingin masuk dan menemui monster itu?
Gongmin : Pintunya dikunci dengan rantai!
Lalu ia menoleh ke Ki Won dan menteri lain, kenapa Il Shin ribut sekali? Apa kualitas gemboknya tidak bagus?
Ki Won : Apa? P. Deok Seong khusus memesan rantainya untuk Choi Young. Karena ia memiliki kekuatan naegong, jadi tidak bisa menggunakan rantai biasa. Jadi, kami menggunakan rantai dari logam yang paling kuat.
Gongmin : Logam yang paling kuat? Apa aku bisa mempercayainya?
Ki Won yang tidak sadar masuk dalam perangkap Gongmin membenarkan dengan yakin. Sangat yakin. Bahkan terlalu yakin sampai ia menunjukkan contoh rantainya agar Raja memeriksanya, dibuat oleh pandai besi terbaik Goryeo. 12 kali lebih kuat dari yang lain.
Gongmin : Memang lain.
Ki Won : Benar Yang Mulia. Logam ini...
Gongmin : Kalau begitu, kau bisa membuka pintunya kan?
hahaha..tidak ada alasan lagi untuk melarangnya. Ki Won terpaksa membuka pintu dan Gongmin jalan masuk.
Gongmin membentak mereka, tutup mulut! Aku akan bertanya pada penjahat ini dan aku ingin kalian diam!
Gongmin mengamati Choi Young, tugas yang kuberikan padamu, kau belum menyelesaikannya kan?
Gongmin : Artinya, kau masih mengerjakan tugas itu?
Choi Young : Benar.
Gongmin : Aku memberimu dua tugas, pertama temukan bukti siapa yang melakukan pembunuhan pada para menteri di Seon Hwe Jeong.
Choi Young : Saya sudah memberikan pada anda buktinya.
Gongmin : Lalu, tugas yang kedua? (Katakan siapa dan mengapa ia harus bertempur)
Choi Young : Yang Mulia sudah tahu siapa yang anda lawan. Tapi saya tidak tahu kenapa anda harus melawannya.
Choi Young : Anda sudah tahu?
Gongmin membenarkan, ia jongkok di depan Choi Young, tapi apa kau akan mengajarkanku bagaimana caranya bertempur?
Ajarkan padaku. Ajarkan aku bagaimana caranya bertempur...agar aku bisa menyelamatkanmu.
Alasan kenapa aku mengirim Eui Seon pada P. Deok Seong, karena aku pikir itu adalah tempat yang paling aman untuknya. Karena akan lebih berbahaya jika ia ada disisiku. Aku tidak punya kekuatan dan tidak ada cara lain.
Ki Cheol dan Su In sedang mengamati Eun Soo membuat campuran minuman keras ha! Eun Soo membuat tiga minuman dan mengajarkan mereka permainan minum gaya Gangnam.
Eun Soo menyuruh Su In minum duluan, eonni kau duluan. Ajussi..maksudku Pangeran..
Ki Cheol tidak sabar, apa yang kau lakukan? Kukira kau akan memberikan hatimu padaku. Bukan alkohol.
Eun Soo : Kau terus saja mengatakan itu, tapi hati seseorang tidak seperti tas buatan desainer. Kau tidak bisa membelinya dengan uang.
Bahkan meskipun kau mencobanya mengambil dengan paksa, tetap tidak akan menjadi milikmu. Benarkan? Cheers!
Su In heran, apa ini? Kau bukan tabib, tapi seorang pemabuk.
Eun Soo tidak peduli dan menyuruh Ki Cheol minum campuran minuman buatan Eun Soo. Katanya kau ingin hatiku?
Ki Cheol kesal dan minum juga. Lumayan keras sepertinya, karena Ki Cheol langsung makan sesuatu haha
Eun Soo : Aku juga sama, aku tidak akan memberikan hatiku pada orang yang main-main. Jika kau benar2 menginginkan hatiku, kau seharusnya menunjukkan usaha.
Ki Cheol : Apa minum alkohol juga tergolong berusaha?
Eun Soo : Orang yang bodoh akan membuat orang mengatakan hal yang sama dua kali. Jika kau menginginkan hatiku, kau harus minum denganku paling tidak seminggu sekali. Saat berbagi alkohol, hubungan juga berkembang. Apa kau tidak tahu itu?
Jika dia mati, kita akan mati juga! Keduanya masuk dan memeriksa, apa dia sudah mati? Salah satu pengawal mencoba menyentuh Choi Young.
Choi Young mengambil kunci rantainya dan membebaskan diri. Choi Young membunuh tikus untuk kamuflase darah. Choi Young jalan keluar dan membunuh semua penjaga.
Dengan begitu banyak orang yang melihat, bagaimana kau bisa mulai pendekatan? Bukannya aku ingin mendekatimu, mengerti, tapi memang begitu aturannya.
Ki Cheol menurut dan menyuruh anak buahnya mundur. Katanya kau ingin belanja di pasar Gaegyeong.
Eun Soo : Bukan belanja, tapi jalan-jalan.
Eun Soo : Presiden.
Ki Cheol : Raja seperti apa itu?
Eun Soo : Mereka tidak sama. Raja diangkat berdasarkan keturunan,kalau Ayahnya Raja maka ia akan jadi Raja. Tapi seorang Presiden dipilih oleh rakyat setiap beberapa tahun.
Mereka akan memilih orang yang paling mereka sukai.
Ki Cheol tidak mengerti bagaimana rakyat bisa tahu. Bagaimana mereka bisa tahu siapa yang akan menjadi Raja terbaik?
Eun Soo berkata mereka harus berkampanye agar dipilih. Aku akan melakukan ini..dan aku adalah orang yang seperti ini.. Seperti ini, mereka akan berdiri di depan rakyat dan membuat janji-janji.
Ki Cheol : Aku hanya membayangkan semua orang yang teriak-teriak kalau mereka akan menjadi Raja yang terbaik. Apa kau tidak merasa itu lucu?
(Kalau dengan cara pandang Ki Cheol memang lucu wkk)
Choi Young mengamati mereka.
Ki Cheol hanya tersenyum saja. Aku akan menangkapnya nanti.
Eun Soo tidak mau repot menoleh untuk melihat siapa orang dibelakangnya. Ia mengira itu Ki Cheol dan berusaha melepaskan diri, lepaskan aku! Aku tidak berusaha lari, tapi hanya ingin tahu seberapa jauh aku bisa lari.
Eun Soo menoleh dan Choi Young sudah menghilang.
Ki Cheol menemukan Eun Soo dan tanya apa Eun Soo melihat seseorang. Apa ada yang datang?
Ki Won lapor kalau Choi Young telah melarikan diri. Ki Cheol menoleh ke arah Eun Soo, ia merendahkan suaranya agar Eun Soo tidak tahu masalah ini.
Jang Bin ini lucu juga gayanya. Santai sekali dia membius semua penjaga.
Choi Young minta Ju Suk menjaga diluar. Ju Suk keluar.
Gongmin : Untuk menjadi Raja.
Choi Young : Anda sudah menjadi seorang Raja, ya kan?
Gongmin : Choi Young, kau bahkan tidak menganggapku sebagai Rajamu, jadi itu hanya kata-kata kosong, ya kan?
Gongmin : Benar.
Ada Raja yang hanya memiliki satu atau dua, dan Raja-Raja yang memiliki ribuan atau puluhan ribu.
Pertama-tama, mulailah dengan memiliki saya. Dan saya akan melakukan pertempuran untuk anda.
Ki Cheol menghormat. Gongmin duduk di mejanya.
Gongmin tampak cuek dan justru menegur Ki Cheol, kenapa kau baru datang sekarang. Kudengar pasukan diluar itu kau yang menempatkannya, apa itu benar? Aku ingin menguji mereka, tapi coba lihat. Bagaimana mereka bisa melindungiku?
Tolong ganti mereka.
Gongmin pura2 terkejut, apa? Choi Young? Maksudmu orang yang ada di penjara sekarang ini?
Aku tahu adikmu yang bertanggung jawab atas Choi Young. Jangan bilang...sudah terjadi sesuatu?
Wajah Ki Cheol tidak bisa didefinisikan haha..
Ki Cheol : Woodalchi Choi Young.
Choi Young : P. Deok Seong.
Ki Cheol : Karena aku tidak yakin Raja mana yang lebih kau sukai. Aku ingin kau memilihnya. Benar, ada yang ingin kutanyakan. Kaukah orang yang memberikan racun pada P. Gyeong Chang?
Aku sebenarnya berencana membebaskan kau besok pagi, berkata kalau ini adalah tuduhan palsu. Bulan depan, aku ingin menempatkanmu sebagai Kepala dari semua pasukan Kerajaan. Kau seharusnya menunggu dengan sabar.
Kenapa kau menemui wanita itu dan bertemu dengan P. Gyeong Chang sebodoh itu. Kurasa aku akan sakit kepala untuk beberapa hari. Prosedur ini telah jadi semakin rumit. Eui Seon juga telah memintaku untuk mengeluarkanmu sesegera mungkin.
Jadi kita hentikan saja permainan perang ini. Selamat tinggal.
Mata Choi Young tampak berkilat-kilat marah. Yeah..Ki Cheol sudah mengusik Choi Young si harimau tidur. Ki Cheol pasti mendapat bayarannya.
Untuk mendapatkan orang ini, aku harus pertama-tama menunjukkan kalau aku memiliki keberanian. Aku hanya bisa mendapatkan keberanian jika kau, Ratuku membantuku.
Apa kau bersedia membantuku?
Choi Sanggung membuka kotak yang dibawa Raja, isinya jubah dan baju resmi.
Ki Cheol tersenyum pada Gongmin. Tapi wajahnya berubah saat menyadari ada sesuatu pada Gongmin.
Gongmin akhirnya mengijinkan mereka duduk. Gongmin akan mengumumkan beberapa hal pada semuanya.
Gongmin : Semua lihat dan dengar dengan baik, dari tempat dimana kalian berasal/kementrian mereka, kalian harus pergi dan mengatakan pada semua anak buah kalian apa yang kalian lihat dan dengar hari ini.
Para Kasim maju dan membantu Gongmin membuka jubah kebesarannya. Gongmin membuang jubahnya begitu saja di lantai. Membuat para Menteri syok.
Menteri Won langsung mengkerut.
Biarkan mereka masuk.
Semua terkejut melihat mereka.
Faith [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7]
Behind the scenes
One happy family hehe...
tengkyu mbak Tirza... semakin rumit sih...tp makin asyik...
ReplyDeleteSetelah baca sinop faith ep 1 saya jadi pengen nonton filmnya, semalem sy cb nonton ep 3 di kabel tv, ternyata tulisan tirza lbh menarik(lebih bikin penasaran), entah kenapa begitu nonton langsung kok rasanya kurang greget ya
ReplyDeletehahahahaha...thx ya
semangat terus utk menulisnya, btw mana lanjutan gaksitalnya
@Rienz, sama-sama :)
ReplyDelete@Wmdct, masak sih? jgn2 aku yg berlebihan kali ya haha.
drama ini bener2 bikin pollll cuci mata liat LMH :D,,crta dramanya juga bagus.keren banget!! dtambah lagi komen2 eonni tirza disela2 sinopsisnya..bikin tambah lucu ni drama.gomatha eonni dah mau nulis sinopsis ini...semangat yaaaaaa buat sinopsis selanjutnya :) *hug n kiss buat eonni tirza
ReplyDelete