Source : lee minho/tumblr
Saat akan keluar, Ki Cheol dan pasukannya menghadang Choi Young dan Eun Soo. Ia menyindir pasti Choi Young sudah menyembunyikan pasukan Woodalchi di atas atapnya sampai sangat percaya diri masuk ke rumah Ki Cheol.
Eun Soo dan semuanya terkejut mendengar pengakuan Choi Young. Ki Cheol bahkan tertawa keras, ia sama sekali tidak percaya.
Su In : Apa?
Ki Cheol : Ini kedua kalinya kau sudah bertempur dengan orang ini. Bagaimana?
Su In ingin mendekati Eun Soo. Tapi Choi Young segera menghadangnya dengan tameng polisi.
Eum Ja : Mungkin dia belum mengeluarkan semuanya, kekuatannya tidak bertahan lama.
Ki Cheol : Apa karena kekuatannya tidak begitu besar atau mungkin karena ia terluka? Yang mana?
Choi Young tanya balik, jawaban mana yang lebih menguntungkan baginya?
Ki Cheol : Kemampuan bela dirimu luar biasa, tapi yang lebih penting kau adalah pejuang yang tidak hanya menggunakan pedangmu.
Ki Cheol senang : Pejuang yang menggunakan otaknya. Choi Young, apa kau suka minuman keras?
Nogook : Apa anda ingin terus mengejek saya, atau mendengar yang harus saya katakan?
Meskipun anda tidak suka mendengar ini, atau bahkan tidak memikirkannya, saya adalah Putri Yuan. Jadi manfaatkanlah saya.
Gongmin : Memanfaatkanmu?
Nogook : Meskipun P. Deok Seong sangat percaya diri, dia tidak akan bisa menolak permintaan dari pemimpin militer Yuan begitu saja. Saya akan meminta mereka mengembalikan Eui Seon dan Woodalchi Daejang.
Gongmin : Mungkin kau sudah lupa, jadi aku akan mengingatkanmu. Aku adalah Raja Goryeo.
Nogook membalasnya, saya adalah Ratu Goryeo.
Apa yang akan kukatakan pada mereka? Karena aku adalah Raja yang payah, aku tidak bisa mengendalikan salah satu anak buahku, jadi tolong katakan padanya (Ki Cheol) untuk mendengarkanku? Apa aku harus mengatakan itu?
Sebagai Ratu Goryeo, kau seharusnya tidak berpikir seperti itu atau mengatakan kata2 itu.
Gongmin heran, apa yang kau pikirkan? Kenapa kau menundukkan kepalamu? Apa kau berpikir, Raja menyedihkan ini, meskipun anak buahnya sekarat, hanya memikirkan harga dirinya sendiri? Apa itu yang kau pikirkan?
Nogook menangis. Gongmin jadi tidak enak, ia berbalik ke arah kursinya. Gongmin tanya apa Nogook sudah mengatakan semua yang ingin dikatakannya?
Nogook tidak menjawab. Ia berdiri, membungkuk dan jalan pergi.
Gongmin : Aku harus menyerahkan Eui Seon pada mereka.
Choi Sanggung mengerti.
Gongmin : Eui Seon benar2 datang dari langit. Ki Cheol tidak akan berani melukainya. Aku percaya itu.
Choi Sanggung : Ya.
Aku memberinya waktu 7 hari untuk mendapatkan hati Eui Seon. Aku berkata, kalau ia memenangkan hatinya, aku akan memberikan Eui Seon padanya. Aku minta Ki Cheol mencari tahu apa dia benar2 tabib dari langit. Jadi, Ki Cheol akan membiarkan Eui Seon hidup paling tidak 7 hari.
Selama waktu itu aku akan..
Gongmin tidak melanjutkan rencananya, ia tanya Choi Sanggung apa aku ini Raja yang menyedihkan?
Choi Sanggung : Tentu saja tidak.
Choi Young : Ya.
Eun Soo marah, apa kau gila? Jika ada racunnya..
Choi Young : Bukankah kau Eui Seon? Kau bisa mengobatiku.
Kau turun dari langit? Tidak ada seorangpun disini yang percaya omong kosong seperti itu. Yang Gak ingin Eun Soo mengatakan identitas aslinya.
Semua jadi geli melihat Eun Soo. Yang gak hanya memandangi Eun Soo dengan kesal. Eun Soo masih belum diam, hei! katanya kau punya pasien? Siapa dia? cepat bawa dia kesini.
Choi Young : Lalu?
Eun Soo : Apa, lalu? Dia mengurungku disini sepanjang malam dan bahkan tidak memberiku sarapan.
Eun Soo : Apa yang terjadi?
Su In jalan mengambil anggur, kau akan dieksekusi sebagai monster yang mencoba menipu rakyat. Kepalamu akan dipenggal seperti ini. Su In memberi tanda di sekitar lehernya. Setelah itu, kepala cantikmu akan digantung untuk dipertontonkan pada rakyat agar mereka bisa melihatnya.
Sungguh menyedihkan. Tidak peduli betapa cantik kepalamu saat ini, tidak akan kelihatan bagus jika sudah dipenggal.
Eun Soo minum anggur dan minum lagi. Choi Young mencegahnya, tenanglah. Eun Soo menyingkirkan tangan Choi Young. choi Young akhirnya bisa merampas guci anggur dari Eun Soo.
Ki Cheol menemukan pasien yang lebih cocok.
Choi Young : Siapa dia?
Ki Cheol : Orang yang kau layani sebagai majikan selama 3 tahun terakhir. Kudengar P. Gyeong Chang dibuang ke P. Ganghwa dan dia sakit parah. Jika dia memang Eui Seon, aku yakin dia akan mampu menyembuhkannya.
Choi Young, aku ingin kau mengantarnya ke sana. Karena dia adalah kekasihmu, kau tidak bisa membiarkan dia pergi sendiri kesana kan?
Ki Cheol : Apa?
Choi Young : Saya ingin tahu apa rencana anda.
Choi Young tanya sambil menahan Eun Soo yang sudah ingin kabur dari kursinya.
Choi Young dan Eun Soo menatap tajam Ki Cheol.
Nogook tanya seberapa jauh rumah bangsawan Deok Seong, Ki Cheol?
Jang Bin terkejut. Choi Sanggung bingung, Mama..
Nogook : Apa sulit memahami perkataanku?
Choi Sanggung : Pertama, kita harus mendapatkan ijin dari Yang Mulia Raja, lalu merencanakan pengamanan saat anda ada di luar istana.
Nogook : Aku berencana pergi tanpa mengatakan pada Raja, bahkan jika aku harus memanjat tembok istana untuk keluar. (Putri Mongol memang lain hehe..)
Choi Sanggung : Mama..
Nogook : Aku tidak butuh kereta jadi tidak perlu persiapan lainnya.
Jang bin : Apa anda akan pergi ke sana untuk meminta mereka menyerahkan Eui Seon dan Daejang?
Nogook : Aku Ratu negeri ini dan Putri Yuan, apa maksudmu aku tidak bisa melakukan itu?
Jang Bin mengingatkan, jika orang dengan status seperti Ratu pergi ke sana untuk mengajukan permintaan itu, itu akan membuatnya (Ki Cheol) semakin enggan (untuk menyerahkan mereka). Karena dia akan mengerti betapa pentingnya mereka (CY+ES) bagi kita.
Nogook terkejut, kau kenal Choi Young sejak ia masih kecil?
Choi Sanggung : Ayah anak itu adalah kakak saya. Jadi saya ini bibinya dan dia adalah keponakan saya. Saya sangat mengenal dirinya.
Nogook : Jadi bibi dan temannya ingin aku hanya duduk dan menunggu.
Jang Bin : Kadangkala, menunggu adalah rencana yang terbaik.
Nogook mana bisa menunggu. Kalau begitu kalian berdua, jika ingin menunggu tunggu saja. Aku tidak tahu bagaimana melakukannya.
Salah satu pengawal Nogook (Jang, penerjemah itu) mendengar ini dan tersenyum. Dia pasti mata2 Ki Cheol.
Eun Soo panik : Aku tidak tahu bagaimana mengendarai kuda dan tidak berencana belajar, jadi kita naik kereta saja. Kau tahu? Yang kunaiki bersama Putri waktu itu.
Choi Young : Aku bilang, kita akan naik kuda. Kau bisa naik yang ini.
Eun Soo usul, apa kita bisa menaikinya bersama? Aku bisa duduk di depanmu. (dia terlalu banyak nonton drama)
Eun Soo teriak, hei psiko! Apa kau marah?
Eun Soo tanya, sejak kapan itu dimulai? Maksudku, yah.."yeon mo" artinya.."yeon" itu kencan dan "mo" itu suka..jadi seperti aku sangat menyukai orang itu, benar kan? Berarti, itu cinta? Sejak kapan kau jatuh cinta denganku?
Eun Soo cekikikan sendiri. Choi Young kelihatan menyesal kenapa ia harus mengatakan alasan konyol itu hehe..sementara Dae Man senyum2 dibelakang mereka.
Eun Soo bicara lagi, aku benar-benar tidak tahu. Aku sedikit lambat tentang masalah ini, jadi bagaimana aku bisa tahu? Setiap kali aku merawat lukamu, kau selalu menolakku. Kau bahkan tidak pernah melihat mataku.
Eun Soo mencoba melihat ke arah mata Choi Young, tapi Choi Young menghindarinya.
Eun Soo : Coba lihat, kau melakukannya saat ini! Kau tidak bisa melihat ke arah mataku!
Tapi, bagaimana kau bisa datang kesana untuk menyelamatkanku dari rumah mengerikan itu? Rumah itu seperti rumah Boss Mafia (memang Eun Soo pernah masuk rumah Don Corleone?)
Eun Soo sama sekali tidak merasa takut. Aku tidak takut. Orang yang membawa pedang..apa kau tahu berapa lama aku ada di bagian bedah internis? Saat itu, orang-orang mengayunkan pisau mereka disekitarku.
Eun Soo : Aku tahu. Lupakan saja..aku mengerti.
Choi Young terkejut, matanya membesar : Apa yang kau ketahui?
Choi Young susah payah berusaha menjelaskan kalau maksudnya bukan itu. Alasanku mengatakan itu karena..
Eun Soo memotongnya lagi : Aku bilang, aku tahu. Aku akan pura2 tidak pernah mendengarnya. Tapi aku sudah mendengarnya, jadi apa yang bisa kulakukan?
Choi Young bengong, wanita apa ini..?
Choi Young tiba2 mencengkeram baju Dae Man dengan murka. Kenapa? Dari semua tabib di langit, kenapa aku harus membawanya? Katakan padaku, MENGAPA?
Choi Young menghela nafas, ia melepas Dae Man. Choi Young minta Dae Man mengambil peralatan Eun Soo, dia mungkin membutuhkannya.
Choi Young : Tidak peduli siapapun yang kau temui, jangan mengatakan apapun pada mereka.
Dae Man : Ya.
Choi Young : Kami seharusnya akan sampai di pulau Ganghwa besok pagi.
Dae Man : Apa?
Choi Young : Kami akan melewati Pa Peng. Temui kami disana.
Dae Man menggoda Choi Young : Jadi anda berdua akan sendirian...di malam hari.
Dae Man ketakutan, sssaya akan segera kembali.
Yang Gak lapor, Ratu sedang menuju kesini. Mata2 kita baru saja melaporkan ini.
Ki Cheol : Apa ini tentang Eui Seon?
Yang Gak berkata tentang Eui Seon dan Woodalchi Daejang. Raja pasti tidak mengijinkannya.
Ki Cheol mengerti, Dia datang sendiri, dia pemberani.
Yang Gak tanya apa yang harus dilakukannya dia itu Putri Yuan, mereka tidak bisa menolaknya dan tidak akan bisa menolak permintaannya.
Ki Cheol : Itulah mengapa harus ada yang terjadi sebelum Ratu sampai di sini.
Lagipula, dia itu adalah orang yang tidak seharusnya masuk ke Goryeo dalam keadaan hidup.
Yang Gak mengerti. Ki Cheol juga minta Yang Gak melakukan sesuatu yang lain.
Raja Gongmin : Choi Sanggung dan Tabib Jang ada saat itu?
Il Shin : Ya.
Raja Gongmin : Mereka mencoba menghentikannya?
Il Shin membenarkan, tapi Ratu menolak mendengarnya, jadi..
Jo Il Shin yakin Ki Cheol juga punya informan di kediaman Ratu, jadi ia tidak punya pilihan.
Gongmin : Disini, di istana, di kediamanku, apa ada juga orang seperti itu? Orangmu?
Il Shin berlutut dan minta ampun, ampuni saya Yang Mulia! Yang Mulia! (Il Shin menyebalkan, tunggu dipenggal Choi Young)
Gongmin : Baik. Lakukan itu dan..kau harus pergi sendiri.
Choong Suk : Ya Yang Mulia.
Gongmin : Bawa dia kembali dengan selamat. Lakukan apa saja yang perlu. Bahkan jika kau harus mengikat dan menyeretnya, bawa saja dia dengan selamat kesini, di depan mataku.
Choong Suk : Baik.
Jang Bin dan Choi Sanggung menyadari ada musuh. Choi berkata ke Ratu, kita harus bergegas.
Tiba2 mereka dikepung. Choi Sanggung memerintahkan bentuk formasi : Posisi bertahan ke-7!
Choi Sanggung ternyata bisa bela diri, ia dan Jang Bin mencoba mengawal Ratu keluar dari kepungan musuh.
Tapi ia mendengar suara di luar.
Deok Gi harus menghadapi Yang Gak dan anak buahnya yang mencoba mencuri peralatan Eun Soo juga. Yang Gak berkata, ia mendengar ada gadis bisu yang mengenal semua tanaman herbal di seluruh Goryeo dan ada di RS istana, pasti kau orangnya. Aku hanya ingin mengambil barang2 itu, jika kau tidak melawan aku tidak akan melukaimu.
Eun Soo : Kenapa?
Choi Young : Aku merasa tidak enak tentang sesuatu.
Eun Soo : Tentang apa?
Choi Young : Aku harus pergi ke satu tempat.
Eun Soo : Kemana?
Choi Young : Apa?
Eun Soo : Aku minta maaf, tapi aku sama sekali tidak tertarik dengan taruhan antara si pria aneh itu dan Raja. Jika aku tidak bisa menyembuhkan pasien ini, dia ingin memenggal kepalaku. Kenapa aku harus melalui itu? Katakan saja padaku dimana tempatnya.
Aku tidak memintamu pergi denganku. Aku akan pergi kesana sendiri. Jadi, pertimbangkanlah hubungan kita selama ini, biarkan aku pergi.
Choi Young : Dengar Eui Seon.
Choong Suk memerintah anak buahnya untuk menangkap semuanya, agar tahu siapa yang menyuruh mereka.
Nogook tidak mau. Choi Sanggung minta Ratu memberi penjelasan pada Raja.
Nogook : Jika Raja benar2 ingin tahu, dia akan datang kesini dan tanya. Maka aku akan mengatakan padanya.
Choi Sanggung : Ma Ma, apa anda tahu betapa cemasnya Yang Mulia pada anda? Sampai dia mendengar kalau anda sudah kembali dengan selamat, dia mondar mandir..
Nogook : Itu hanya kata-kata kosong.
Choi Sanggung : Yang Mulia.
Nogook : Itu hanya kebohongan saja, apa tidak ada satupun dari kalian yang bicara tanpa berbohong kepadaku?
Lalu saat saya mengatakan kalau Yang Mulia Raja menunggunya, dia berkata : itu tidak mungkin terjadi.
Gongmin : Itu tidak mungkin terjadi?
Choong Suk : Ya. Mereka yang menyerang Ratu mengenakan baju seperti preman jalanan. Tapi pengawal Ratu berkata mereka jelas pasukan terlatih. Saya yakin P. Deok Seong yang mengirim mereka.
Mereka membunuh anak buah mereka sendiri untuk membungkamnya. Saya tidak mengenal orang lain yang mampu melakukan itu.
Gongmin menanyakan Eui Seon dan Choi Young. Choong Suk lapor kalau anak yang mengikuti Choi Young kembali untuk mengambil peralatan Eui seon, tapi..peralatan Eui Seon dicuri dan anak itu diracun.
Racunnya sangat kuat dan meskipun tabib Jang sudah mengobatinya, dia masih belum sadar juga.
Gongmin : Jadi maksudmu, kau tidak tahu? Kau tidak tahu dimana Eui Seon dan Choi Young sekarang serta apa yang mereka lakukan?
Atau apakah mereka masih hidup atau mati?
Choong Suk yakin tidak akan ada yang terjadi pada keduanya. Gongmin tanya bagaimana Choong Suk bisa tahu tidak akan ada yang terjadi?
Choong Suk : Karena dia Daejang. Daejang yang saya kenal tidak akan masuk ke dalam pertempuran yang tidak bisa ia menangkan. Dia tahu bagaimana caranya membungkuk/mengalah jika perlu. Mereka akan baik-baik saja.
Gongmin menatap tajam Choong Suk. Choong Suk akhirnya menambahkan ...biasanya seperti itu.
Eun Soo masih takut, kudanya terus saja bergerak. Choi Young menyuruhnya naik.
Eun Soo : Tapi kudanya bergerak!
Choi Young hampir putus asa, aku memeganginya. Kau tinggal naik saja.Satu, dua, ..tiga.
Eun Soo : Lalu apa yang harus kulakukan, melepaskannya?
Choi Young : Aku tidak memintamu melepasnya, kendurkan saja sedikit.
Eun Soo : Lalu apa yang harus kupegang?
Choi Young berkuda di samping Eun Soo, lihat, lihat aku.
Eun Soo: Lihat apa?
Choi Young : Lihat aku.
Eun Soo : Iya, aku melihatmu.
Choi Young : Aku ingin kau mempercayai kudanya.
Eun Soo : Aku percaya pada kuda ini, tapi dia tidak percaya padaku.
Choi Young : Kau harus percaya padaku. Jika kau jatuh, aku akan menangkapmu.
Eun Soo mendengarnya dan kali ini ia bisa berkuda dengan cepat, ia senang sekali..lihat, aku bisa lari. Aku pergi sekarang.
Eun Soo heran, kalau kau bisa pulih dengan sedemikian cepat, kenapa kau menakutiku seolah kau sekarat? kau masih punya aspirin kan? Kau harus memakannya lagi, ok?
Choi Young melempar selimut, kau bisa tidur dengan alas ini.
Eun Soo jalan menjauh dengan selimut.
Choi Young menyuruhnya tidur di dekatnya, disini. Di dekatku.
Eun Soo : Dimana?
Eun Soo : Di tengah malam, diatas gunung seperti ini, rasanya sedikit tidak enak untuk pria dan wanita sendirian saja. Dan kau mau aku tidur disana? Tepat disampingmu?
Choi Young : Semakin kau jauh dariku, semakin sulit aku melindungimu.
pasien yang akan kita temui saat ini, maksudku..apa dia adalah Raja sebelum Raja yang sekarang ini? Apa kau juga melindungi mantan Raja? Benarkah?
Choi Young : Karena aku adalah Woodalchinya selama 3 th.
Eun Soo : Apa kalian jadi dekat?
Eun Soo tidak percaya, kalau memang tidak ada hubungan kenapa Choi Young tetap menyeretnya menemui mantan Raja. Kau cemas karena mantan Raja sakit, ya kan?
Choi Young yang kesal karena Eun Soo tahu pikirannya menyuruh Eun Soo tidur saja.
Eun Soo tidak mengantuk, kita bicara saja. Kita tidak tahu satu sama lain. Apa kau tahu namaku?
Choi Young : Aku tidak menikah.
Eun Soo menghela nafas, jadi kau tidak menikah. Tapi..kalau kau terus saja menikam orang sepanjang hari, mana ada gadis yang akan menyukainya?
Eun Soo : Aku juga tidak.
Choi Young : Apa?
tapi kemudian aku diculik dan dibawa kesini. Karena putri tunggal mereka mendadak hilang, ibuku pasti sakit karena mencemaskanku.
Choi Young membuang muka. Ia merasa bersalah. Apa kau tidak mau diam dan tidur?
Eun Soo : Kau harus menepati janjimu, setelah aku mengobati mantan Raja ini, bawa aku ke lorong langit atau apapun itu.
Choi Young diam saja. Eun Soo memanggilnya, hei, psiko!
Choi Young : Apa?
Eun Soo : Goodnight. Artinya selamat tidur.
Eun Soo tidur memunggungi Choi Young. Choi Young mengeluarkan botol aspirin dan memakan pilnya. Choi Young mengamati Eun Soo.
Gongmin tanya apa choi Sanggung ingin memarahinya.
Choi Sanggung hanya berkata ia tahu Raja susah tidur, ia akan minta Tabib Jang membawakan obat agar Raja bisa tidur. Dan..saya tidak tahu apa selera Yang Mulia sudah berubah, tapi saat anda kecil anda menyukai bubur susu. Saya akan menyiapkannya untuk anda.
Gongmin jalan mendekati Choi Sanggung, ia tanya, Sebagai Raja pertimbangan pertamaku seharusnya adalah rakyatku. Mana yang lebih mendatangkan manfaat untuk rakyat?
Jika aku menyerah padanya, berkata kalau ia bisa melakukan sesuai yang diinginkannya, maka..apa itu akan membawa kedamaian untuk rakyatku? Apa aku hentikan saja pertempuran yang melelahkan dan sulit ini, mencoba mengalahkannya.
Tidak peduli itu Daejang atau Eui Seon, jika mereka menjadi miliknya dan bukan milikku, mereka tidak perlu mencemaskan nyawa mereka. Dengan demikian, Eui Seon akan diperlakukan dengan penuh hormat dan hidup dengan mewah.
Choi Sanggung : Setelah beberapa puluh tahun tinggal di istana ini, saya telah mendengar beberapa hal, tapi bukan tempat saya untuk mengatakannya.
Gongmin ingin Choi Sanggung mengatakannya.
Choi Sanggung : Jika maksud Yang Mulia adalah P. Deok Seong, orang itu hanya memikirkan satu hal saja. Yaitu dirinya sendiri. "Bagaimana aku bisa menjadi lebih berkuasa dan lebih kaya?" "Bagaimana aku bisa memeras rakyat lebih lagi agar aku bisa menambah kekayaanku." Baginya, rakyat adalah benda yang bisa ia gunakan untuk mendapatkan kekuatan yang lebih lagi.
Apa Yang Mulia akan memberikan rakyat anda pada orang seperti itu?
Choi Sanggung, sebagai Raja..ada beberapa hal yang tidak boleh anda katakan. "Tidak ada jalan lain.", "Tidak ada yang bisa anda lakukan.", itu adalah hal-hal yang tidak boleh dikatakan oleh seorang Raja.
Gongmin : Aku tidak boleh mengatakan itu?
Choi Sanggung : Tidak boleh.
Gongmin mengerti : Karena aku seorang Raja.
Choi Sanggung : Benar.
Gongmin geli, kalian benar2 berasal dari keluarga yang sama. Kau dan Choi Young.
Raja berbalik : Aku memang merindukan makanan itu, bubur susu itu. Tolong siapkan.
Choi Sanggung membungkuk, akan segera saya siapkan, Yang Mulia.
Choi Young berseru, apa kau akan berdiri disana sepanjang malam?
Su In muncul dan mendekati Eun Soo. Choi Young melemparkan ranting di depan Su In untuk menghentikannya.
Su In tersenyum tipis, lalu duduk di depan Choi Young.
Su In : Kalau kau tahu, seharusnya kau memanggilku dari tadi. Aku sudah menunggu lama sekali.
Choi Young : Anak itu (Dae Man- my dragon ball) seharusnya sudah sampai disini sekarang, tapi ia belum tiba. Apa ini karena kalian?
Su In tidak tahu, ia lebih senang mengamati Choi Young dan Eun Soo. Aku tidak punya energi melakukan yang lainnya.
Choi Young ingin tanya sesuatu. Su In menggodanya, apa? pertanyaan yang hanya bisa ditanyakan saat kekasihmu tidur? Tapi, apa kalian berdua benar2 pasangan kekasih?
Choi Young : Majikanmu mengirim kami ke pulau Ganghwa.
Su In : Katanya kalian adalah kekasih, tapi ia menyebutmu pembunuh.
Choi Young : Tidak mungkin dia (KC) benar2 mencemaskan kesehatan Pangeran.
Su In : Meskipun demikian, dia tidur di dekatmu, ada apa ini?
Choi Young merasa Ki Cheol tidak perlu susah seperti ini kalau hanya ingin menyingkirkannya dan Eui Seon. Ini terlalu rumit.
Choi Young tidak terpengaruh, ia tetap tanya, apa dia ingin menyerang Raja?
Su In : Apa kau tidak tertarik untuk mendapatkan hatiku?
Choi Young tidak menggubrisnya : Apa yang diinginkannya dari Raja?
Su In jadi jengkel dan berdiri, apa ini? Kau sungguh membosankan. Choi Young. Kau hanya satu dari mereka yang begitu setia pada Raja. Di malam seindah ini...
Choi Young : Jadi kau tidak tahu apapun. Ah kau ini cuma anjing pesuruh yang tidak tahu rencana majikanmu. Aku tidak tertarik lagi.
Su In menjelaskan, orang itu bukan majikanku, tapi Sa-hyungku. (Kakak seperguruan) dan aku adik seperguruannya. Sebenarnya, aku ini adik kesayangannya. Jadi seharusnya kau tertarik padaku.
Choi Young berkata akan tidur sebentar dan minta Su In pergi sebelum Eui Seon bangun dan ketakutan melihatmu.
Su In mendekat, besok pagi, Sahyung mungkin akan menemui Yang Mulia Raja. Dia mungkin akan mengatakan sesuatu seperti...tinggal 5 hari lagi untuk memenangkan hati Eui Seon. Dan dia mungkin akan menyebut namamu.
Kakak ingin memiliki dirimu. Aku bisa merasakannya, keinginannya semakin kuat saja.
Su In tersenyum dan pergi. Choi Young tampak menahan marah. Ia memandang ke arah Eun Soo yang tidur.
Gongmin tidak heran mendengarnya. Meskipun aku mendengarnya, aku tidak akan percaya itu. Aku sudah mendengar kalau pengamanan di rumahmu bahkan jauh lebih baik daripada di istanaku. Jadi, ia menyerbu masuk ke rumahmu dan menculik siapa?
Ki Cheol : Saya malu mengakuinya, tapi itu benar. Itu serangan mendadak dan dia sangat hebat.
Gongmin : Woodalchi Daejangku menculik Eui Seon, mengapa ia melakukan itu?
Ki Cheol menjelaskan alasannya. Apa Yang Mulia tahu kalau Choi Young sangat disukai oleh mantan Raja? legipula, apa anda tahu kalau P. Gyeong Chang menderita penyakit kronis?
Gongmin melihat ke arah Choong Suk. Choong Suk menjelaskan, P. Gyeong Chang menderita sakit di mata dan telinganya sebelum ia turun takhta.
Gongmin tidak mau putar2 lagi. Ia jalan mendekat, P. Buwon, kita tidak cocok bermain-main kata, tolong langsung pada intinya.
Hubungan Choi Young dengan mantan Raja lebih dekat dari hubungan antara Raja dan pengawal pada umumnya. Karena mantan Raja baru berusia 12 th saat ia menjadi Raja, Choi Young menjadi lebih dari pengawal baginya. Dia juga adalah gurunya, bahkan seperti kakaknya.
Menculik Eui Seon dan bergegas membawanya ke sana, apa Choi Young minta ijin Yang Mulia atau mengatakan satu katapun tentang itu?
Ki Cheol : Bukankah memang seperti itu?
P. Gyeong Chang sakit dan berbaring di atas tempat tidur jerami. Ia mendengar suara dan duduk. Kasihan, masih kecil harus menderita seperti ini. Dia dulu adalah Raja ke-30 Goryeo Chungjeong (Anak Raja Chungmok- yg membunuh ketua Moon)
Gyeong Chang melihat Choi Young membuka pintu. Ia langsung turun dan lari menyongsong Choi Young. Young! Young! Gyeong Chang terjatuh karena terlalu bersemangat.
Choi Young menolongnya. Ia menanyakan kabar Gyeong Chang. Yang Mulia, apa kabar anda?
Eun Soo terharu melihat mereka.
Gyeong Chang berkata ia sudah mendengar Choi Young pergi ke langit dan membawa tabib itu kesini. Aku tahu kau pasti seperti itu, di dunia ini. Hanya kau yang bisa melakukan sesuatu seperti itu.
Eun Soo melihat sesuatu seperti nanah di sekitar lubang telinga Gyeong Chang, ia tampak serius.
Gyeong Chang ingin tahu seperti apa langit itu. Ceritakan semuanya, apa orang2 disana semuanya cantik seperti dirinya?
Gyeong Chang bingung, apa arti kata selera ..Young?
Eun Soo tanya apa Gyeong Chang kadang melihat sesuatu dengan dobel atau sakit di telinga?
Gyeong Chang kagum, kau sungguh benar seorang Eui Seon. Bagaimana kau tahu hanya dengan melihat saja?
Eun Soo : Apa anda kadang tidak bisa mendengar?
Gyeong Chang : Ya, benar. Itu pernah terjadi sebelumnya. Ini hebat Young, dia benar2 ajaib.
Gyeong Chang tanya tentang langit lagi. Choi Young mencoba menghibur Gyeong Chang dengan apa yang dilihatnya, saya hanya melihat sebagian kecil saja. Rumah2nya sangat tinggi, hampir menyentuh langit.
Saat malam, mereka menyalakan penerangan dimana-mana. Orang2 mengendarai kereta tanpa kuda. Kereta2 itu bahkan memiliki sinar yang akan menerangi jalan.
Juga ada lukisan besar yang dibuat dari sinar.
Gyeong Chang tampak senang mendengar cerita Choi Young. Eun Soo tampak muram.
Choi Young hanya ingin tahu satu hal, apa kau bisa mengobatinya?
Eun Soo : Kankernya sudah menyebar sampai kaki, ini mungkin sangat ganas.
Choi Young : Tapi kau bisa menyembuhkannya, ya kan?
Eun Soo merasa tumornya pasti sudah menyebar, untuk mencegahnya menyebar lebih lagi, dia harus dioperasi. Setelah itu..meskipun demikian, pengobatannya akan memakan waktu sangat lama. Meskipun operasinya berhasil, ia juga perlu kemoterapi.
Pertama, kita harus membawanya kembali ke RS Istana. Aku membutuhkan peralatanku dan juga bantuan Tabib Jang.
Eun Soo : Kita harus kembali untuk melakukan operasi.
Choi Young : Kita tidak bisa pergi. Pangeran ada dalam pembuangan dan tidak diijinkan meninggalkan rumah ini. Dengan kata lain, jika ia keluar satu langkahpun keluar rumah, ia sudah melanggar hukum.
Ju Suk mengerti. Choong Suk masih menahan Ju Suk, jika dia melakukan kesalahan sedikit saja, Daejang kita akan di tuduh melakukan penghianatan. Bahkan Raja sudah mulai curiga kepadanya, jadi..
Ju Suk segera naik kuda dan janji akan membawa Choi Young kembali secepatnya.
Choong Suk masih menahan kuda Ju Suk, jika..meskipun Daejang tidak akan melakukan hal seperti ini..Daejang tidak boleh keluar satu langkahpun dengan Pangeran. Kalau dia melakukannya, semuanya akan berakhir. Katakan semua padanya dengan jelas.
Ju Suk : Baik.
Ki Cheol : Adik ketiga?
Ki Won : Hwa Su In, bukankah dia akan membuat persiapan sendiri? Tapi kakak, saya belum pernah melihatmu gugup tentang rencanamu sebelumnya.
Ki Cheol mendelik dan Ki Won langsung memperbaiki kata2nya, maksud saya..kakak terlihat sangat bersemangat melakukan ini. Ki Cheol merengut dan jalan pergi. Ki Won menghela nafas lega.
Ki Cheol syok melihat peralatan itu. Ia langsung membungkus kembali dan lari ke ruangan lain.
Isi kotak itu ternyata adalah peralatan medis yang sama dengan milik Eun Soo (what?) hanya sudah sangat berkarat dan tampak lama sekali.
Ki Cheol membandingkan peralatan itu satu persatu. Sama persis. Semua syok melihatnya. Ki Won berkata peralatannya mirip. Persis sama, bagaimana bisa? Kakak, bukankah peralatan ini adalah milik guru kita yang diberikan kepadamu?
Yang Gak dan Ki Won terkejut, maksud anda wanita itu..benar2 murid Hwata?
Ki Cheol panik, dimana dia? Ki Won berkata dia ada di Ganghwado. Ki Cheol marah dan memperingatkan, dia tidak boleh terluka! Katakan pada mereka untuk tidak menyentuh sehelai rambutpun dari kepalanya!
Ki Won bingung, ini sudah terlambat untuk mengatakan pada mereka. Sebentar lagi matahari terbenam dan mereka akan menyerang saat itu.
Ki Cheol akan pergi sendiri untuk menjemput Eun Soo. Ki Won dan Yang Gak mengejarnya.
Choi Young masuk membawa tempat air dan meletakkannya di tungku. Saya akan pergi dan segera kembali. Saya akan segera kembali sebelum matahari terbenam besok pagi.
Choi Young : Ma ma.
P. Gyeong Chang menangis, apa kau tahu aku sangat merindukanmu? Dan aku punya banyak pertanyaan untukmu.
Eun Soo membujuk P. Gyeong Chang, biarkan saja dia pergi. Saya bisa menceritakan banyak hal tentang langit. Mobil, pesawat, komputer, grup cewek, games, semua itu. Saya akan menceritakan semua tentang itu.
Choi Young : Aku hanya perlu membawa barang2 yang kau sebut, kan?
Eun Soo : Akan lebih baik kalau kau juga bisa menyeret tabib Jang.
Choi Young : Aku akan meninggalkan Yang Mulia padamu.
Eun Soo : Apa ini? Sekarang aku juga seorang pengasuh? Kalau tiba saatnya kau membayarku, jangan terkejut kalau jumlahnya sangat besar. Kau siap-siap saja.
Gyeong Chang heran, apa tadi itu juga kata2 langit? Apa artinya?
Eun Soo geli, apa maksud anda? Pengasuh? Eun Soo dan Gyeong Chang sudah tampak akrab.
Choi Young membungkuk ke arah Gyeong Chang, saya pergi.
Eun Soo bingung, kenapa? Choi Young berkata mereka akan langsung lari keluar dari pintu dengan cepat. Apapun yang terjadi, kalian tidak boleh berhenti atau tertinggal. Kalian harus tetap bersama saya. Apa kalian siap?
Eun Soo : Apa yang terjadi?
Choi Young : Kalau kau siap..
Choi Young menghunus pedang dan berkata mereka harus lari. Ayo!
Beberapa pembunuh berusaha mendekat dan menyerang. Satu per satu ditumbangkan oleh Choi Young.
Mereka bersikap seolah-olah sedang melindungi Gyeong Chang dan ingin melawan pemerintah. Mereka berdiri di sisi Choi Young.
Kedua pasukan bertempur. Eun Soo melindungi P. Gyeong Chang yang ketakutan.
Faith [1], [2], [3], [4], [5]
Notes :
Jadi, Ki Cheol ingin membuat Choi Young seolah ingin melarikan diri dengan P. Gyeong Chang dan tidak setia pada Raja Gongmin. Ini strategi Ki Cheol untuk menggoyahkan rasa saling percaya antara Raja dan Woodalchi Daejangnya.
Behind the scenes :
tengkyu mbak tirza...sinopsisnya & foto2 behind the scene-nya...
ReplyDeletebtw aq mo tanya nih kenapa yg jadi raja P.Gongmin & bukannya P. Gyeong Chang. bukankah zaman dahulu biasa terjadi spt itu...apakah P.Gongmin hanya sekedar pengganti sementara sampai P. GyeongChang besar ataukah telah terjadi kudeta.
Aq suka dengan putri Nogook...meski emosional tapi dia wanita cerdas.
@Rienz, tentang Gyeong Chang/Raja Chunjeong tidak banyak info. Mungkin memang siasat Ki Cheol yang sesuka hati mengganti Raja. selama Gyeong Chang memerintah, yang mengendalikan pemerintahan adalah dari keluarga ibu suri/ibunya Gyeong Chang. Sedih ya kehidupan Raja2 jaman dulu.
ReplyDeleteAku juga suka Nogook yg disini.