Hehehe..aku tidak tahan untuk tidak posting foto ini, ini penjual perabot di sekitar Jongro-ga. Kok kaya yang suka lewat di perumahan-ku ya ?
source : Buhaykorea.com
Mi Nyeo berhenti untuk melihat bintang2 yang dipajang di toko, dan menoleh tepat saat Tae Kyung melihatnya juga. Mereka saling bertatapan tapi kerumunan fans membuat Tae Kyung tidak bisa mendekati Mi Nyeo, saat ia mencari Mi Nyeo, Mi Nyeo sudah lenyap.
Hoon Yi panik, ia akhirnya memohon pada Mi Nyeo untuk sekali lagi menjadi kakaknya, Hoon yi berlutut seperti pada awal episode untuk memohon pada Mi Nyeo. Hanya sementara, untuk membuktikan bahwa Mi Nam ada di Seoul pada Sung Chan.
Jeremy tiba2 datang dengan suara marah, dan ia minta Mi Nam mengatakan dimana Mi Nyeo. Hoon Yi menyeret Jeremy agar tidak mendekati Mi Nam. Shin Woo datang dan melihat Mi Nyeo, ia mau berkata sesuatu, tapi Nona Wang mengalihkannya. Mi Nyeo berbalik dan berkata dengan sedih, "Kak Shin Woo, aku minta maaf."
Tae Kyung merenung dan ia merasa sudah dicampakkan oleh Mi Nyeo, maka saat Mi Nyeo lewat, Tae Kyung memanggilnya, menyangka itu Mi Nam, "Katakan pada adikmu kalau aku melihat pesannya bahwa ia baik2 saja. Jika aku melihatnya sendiri, aku mungkin akan merasa tidak enak, tapi sekarang setelah semuanya berakhir dengan baik, katakan padanya terima kasih. Aku melihatnya sekilas tadi, tapi karena para fans, kami tidak bisa bertemu. Katakan padanya aku baik2 saja."
Mi Nyeo tertidur dan tubuhnya ke sana ke sini, akhirnya jatuh ke pangkuan Tae Kyung. Tae Kyung kaget dan kesal sekali, Tae Kyung merasa ada yang aneh, ia menyentuh tangan Mi Nyeo dan merasa ia familiar dengan tangannya. Tae Kyung sadar ini Mi Nyeo, ia berusaha mengendalikan emosinya tapi Shin Woo merasa ada yang aneh.
Tae Kyung tetap berada di tempat parkir sampai Mi Nyeo bangun. Mi Nyeo kaget melihat Tae Kyung disampingnya, ia tersandung jatuh dan keluar mobil. Tae Kyung berkata pada dirinya, aku menangkap basah Go Mi Nam menjadi Babi-Kelinci.
Tae Kyung tanya apa Mi Nyeo berniat pergi tanpa melihatnya, Mi Nyeo menjawab, "Aku berkata pada diriku sendiri, aku tidak bisa melihatmu, tapi kau orang yang menarik perhatian. Tapi jika aku menemuimu, rasanya sakit, dan membuat semua jadi sulit bagiku. Setelah hidup hanya di biara aku datang ke tempat bintang2 dan tersengat listrik, dan kehilangan akal sehatku. Aku terbang ke surga, dan lalu terhempas ke tanah. Kembang api meledak di kepalaku, dan tiba2 hujan badai melandaku. Sejak aku meninggalkan tanah bintang ini, aku melihat jalan yang akan kutempuh. Aku akan meninggalkan tanah bintang ini dan akan melihatnya dari jauh. Jika aku melihat bintang bersinar paling terang, bintang itu sangat membutakan dan rasanya sakit. Itulah mengapa aku akan pergi jauh."
Mi nyeo tinggal di biara, mengajar di panti asuhan. Seorang anak kecil memberikan buku tentang bintang pada Mi nyeo, karena ia tahu Mi nyeo suka melihat bintang. Mi nyeo terus membuat persiapa ke Afrika.
Hwa Ran sangat senang Mi Nyeo bersedia menemuinya. Mi Nyeo membenarkan, ini sangat berarti baginya, ia senang mendengar ini sebelum ia pergi.
Hwa Ran menemui Tae Kyung dan minta maaf pada Tae Kyung. Tae Kyung heran mengapa Hwa Ran minta maaf padanya.
Dalam ruang konser yang dipadati fans, benar2 fans karena You're Beautiful syutingnya terbuka untuk fans, jadi fans juga ikutan syuting, asyik ya... Mereka benar2 exciting, jadi semua teriakan, dan sorak sorai fans itu natural, bukan diarahkan.
Setelah Tae Kyung selesai menyanyi, Mi Nyeo beranjak pergi, ia berusaha menembus para fans. Tae Kyung berkata lewat mike dengan nada mendesak, "Kau mendengarnya sekarang, iya kan? Di sini terang sekali, dan di bagianmu sangat gelap, sehingga aku tidak bisa melihatmu. Kumohon, jangan berada di tempat dimana aku tidak bisa melihatmu! Datanglah ke tempat dimana aku bisa melihatmu. Ijinkan aku melihatmu."
Mi Nyeo menerimanya dengan senang, lalu berkata Tae Kyung sudah berubah, kau sangat menyukaiku ya, sampai memetik bintang dari langit?
Tae Kyung akhirnya menarik Mi Nyeo dan merangkul pundaknya. Mereka melihat langit dan melihat bintang jatuh :
Kae In, "Tidak mungkin Jin ho melakukan itu, ia bukan tipe orang yang suka memanfaatkan dan melukai seperti dirimu, Han Chang Ryul. "
Jin Ho memberi hormat di depan altar ayahnya. Di Sang Go Jae, Kae in menceritakan yang dilakukan Jin Ho hari ini. Young sun merasa Jin Ho sangat berani. Kae in, "Aku juga menampar Chang Ryul."
Jin Ho, "Kau hampir membuatku mati karena serangan jantung saat aku pindah kesini karena benda itu! Letakkan!" Kae in justru mengangkat gergajinya dan mendekat, "Bagaimana harga diriku sekarang?" Jin Ho langsung mengangkat jempolnya, "Yang terbaik!"
Di museum, Chang ryul menunggu Kae in. Kae in tidak marah pada Chang ryul tapi bersedia minum kopi dengannya. Kae in bersikap lebih tegas dan menganggap remeh Chang ryul. Chang Ryul justru heran, mengapa Kae in tidak seperti ini saat mereka masih bersama dulu? Jika Kae in seperti ini, ia tidak akan lelah dengan Kae in. Kae in mendengar saja semua, saat chang ryul berkata ia ingin kembali, ia menyesal, ia terluka dsb dll
Young Sun dan Sang Jun bertemu lagi. Young sun memberitahu pada Sang Jun mengenai deklarasi Jin Ho di muka umum. Sang Jun langsung, "OMG..OMG..(hehehe)" Young sun tanya apa Sang Jun tahu hubungan Jin ho dengan Do Bin dan mata Sang jun langsung terbelalak. Young sun tanya apa Sang Jun menghianati Jin ho duluan? Sang Jun, "Oh tidak, apa yang kau katakan?" Young sun bergumam, hubungan pria dan wanita itu sulit tapi mungkin hubungan sesama pria lebih rumit.
In Hee menyusul Jin Ho dan ia minta ditraktir makan malam. Jin Ho menepati janjinya tapi hanya untuk sopan santun. In Hee mengatakan bahwa Kae in menampar Chang ryul hari itu, ia tanya apa mungkin Kae In menyukai Jin ho. In hee juga berkata dulu ia berharap bisa menjadi Nyonya Choi Do Bin, tapi ternyata ia salah dengan orientasi bossnya. In hee berkata tapi ia tidak pernah merasa bahwa Do bin itu pria, beda dengan Jin Ho. Jin Ho kesal dan tanya mengapa In hee harus membicarakan ini dan ia pergi, tapi In hee tanya lagi, "Apa yang membuatmu pindah ke Sang Go jae? Sangat kebetulan sekali?" Jin Ho tidak menjawab dan ia pergi. In hee menyeringai.
Di rumah, Kae in berdiri di atas kepala, agar peredaran darahnya lancar (hebat si Sohn Ye Jin bisa head-stand gini..) Jin Ho melihatnya sampai Kae In selesai dan ia tanya apa sebenarnya yang terjadi. Kae in melihat ke arah Jin ho dan berkata, "Aku akan menuntut balas!!"
Jin Ho berkata Kae in bukan tipe seperti itu, ia bukan pendendam. Kae in berkata ia bisa melakukannya. Jin Ho berkata, Ibuku, orang yang paling kucintai di dunia ini dulu juga berkata akan membalas dendam dan ia tidak pernah melakukannya, karena ibu terlalu sensitif.
Kae in frustrasi dan memukulkan kepalanya ke punggung Jin Ho (persis kaya banging head-nya smiley hehe..kalo saja temboknya jadi punggung Jin ho hahaha...) Kae in sampai di rumah dan ia bersumpah seperti Lady Vengeance (dramanya Lee young ae), dibawah asuhan guru Jin Ho, ia akan menuntut balas. Jin ho merasa Kae in sebaiknya meneruskan saja hidupnya.
Keesokannya, Jin Ho menunggu Kae in di luar dan Kae in tampil dengan dandanan keren...Jin Ho sedikit tersipu haha. Jin ho langsung membukakan pintu mobil untuk Kae in. Kae in berkata mengapa kau melakukan ini, ini menjijikkan. Jin Ho mengingatkan Kae in, wanita yang menghargai dirinya sendiri pantas mendapat perlakuan yang baik. Jadi Jin ho berkata, "Masuk, Tuan putri" Kae in menyibakkan rambutnya dan berkata, "Oh baiklah." Jin Ho ketawa geli.
Kae in keluar dan berkata mereka tampaknya pernah pacaran ya. Jin ho menjawab, terlepas dari pria atau wanita, Eun Soo adalah orang yang paling membuatku terpesona. Dia adalah orang dengan semangat yang luar biasa untukku. Kae in berkata aku ingin seperti Eun Soo, seseorang dengan semangat yang luar biasa.
Mereka beranjak, tapi sebelum pergi, Kae in meminta Jin ho berhenti dan ia menulis di punggung Jin ho dengan jari, "Di kehidupan mendatang, yang akan, akan datang..kembalilah padaku sebagai pria...yang bisa mencintai wanita."
Jin Ho telp Kae in lagi dan menceritakan lelucon, kali ini Kae in tertawa geli, tapi kemudian ia terbentur oleh papan kayu dan ia langsung pingsan. Jin Ho bergegas ke toko kayu dan ia mendapat informasi, Kae in sudah dilarikan ke RS. Tapi ketika Jin ho tiba, justru ia melihat Chang Ryul sudah ada di sana. merawat Kae in. Jin Ho terpaku melihatnya.
Chang Ryul mohon untuk merawat Kae in, Kae in berhenti lalu tanya dimana mobil Chang Ryul. Chang Ryul lari mengambil mobilnya dengan gembira dan minta Kae In menunggunya.