Direktur Lee Myung Han berdiri merenung di kantornya. Anak buahnya masuk dan berkata kalau sudah waktunya. Myung Han mengerti dan jalan keluar.
Myung Han keluar sampai teras NFS. Semua staf sudah menunggu sambil menahan tangis dan berpakaian hitam-hitam. Ia berdiri bersama mereka.
Tidak lama, tiga limousine hitam masuk ke halaman NFS. Itu adalah iring-iringan mobil yang membawa peti mantan Direktur Jung Byung Do.
Mobil itu berhenti di depan Myung Han dan staf. Myung Han jalan dan berdiri di depan mobil. Ia memandang foto Direktur Jung, lalu membungkuk. Menghormat untuk yang terakhir kalinya. Diikuti semua staf NFS.
Setelah itu, ketiga mobil itu jalan lagi, lalu berputar dan keluar dari NFS untuk mengantar Direktur Jung ke tempat peristirahatan-nya yang terakhir.
Semua masuk lagi ke kantor. Tinggal lima sekawan, Dr. Ko Sung Tae, Dr Hong, Dr. Jae Young, Dr. Kim Wan Tae, dan Dr. Go Da Kyung. Minus Dr. Yoon. Dr. Hong heran, disaat seperti ini, kemana Dr. Yoon Ji Hoon?
Da Kyung pergi ke rumah Pak Jung. Ia masuk ke dalam mencari Ji Hoon. Benar saja, Dr. Yoon ada di kamarnya, duduk sendiri dalam gelap. Saat Da Kyung datang, Ji hoon mengusirnya.
Da Kyung tidak mau pergi. Ia tidak mengerti apa yang dicemaskan Direktur Jung. Mengapa ia sangat mencemaskan dirimu sampai sekarang. Dia takut kau akan seperti ini. Kau pura2 kuat dan tidak punya rasa takut.
Ji Hoon marah, kau ini kenapa? Pergilah, kumohon.
Da Kyung tidak beranjak. Ji hoon berkata jika Da Kyung tidak mau pergi, dia yang pergi. Ji Hoon jalan keluar. Da Kyung lari mengikutinya.
Sampai di ruang tengah, Ji Hoon menginjak sesuatu. Ternyata penjepit dasi.
Ji Hoon langsung menemui Myung Han. Ia menunjukkan penjepit dasi itu, aku ingin tanya, sebelum Direktur Jung meninggal, kau menemui-nya dan bicara padanya, benar kan? Aku menemukan ini. Kau tahu siapa pemiliknya.
Myung Han tidak menyangkal, ia memang mencari penjepit dasinya itu dan ya, dia mengunjungi Direktur Jung. Ji Hoon ingin tahu mengapa. Apa yang kalian bicarakan.
Ji hoon ingin tahu mengapa dia membunuh dirinya sendiri. Kenapa dia ingin bunuh diri, tolong jawab aku mengapa kau ingin bertemu direktur Jung pada hari itu?
Myung Han : Aku sudah bilang kadangkala, ada rahasia yang tidak bisa diungkapkan.
Ji Hoon marah, tidak ada rahasia seperti itu, apa yang terjadi 20 th lalu, aku akan mencari tahu.
Ji hoon keluar dari kantor Myung Han. Da Kyung sudah menunggunya. Ji Hoon menanyakan otopsi Han Tae Joo, tapi belum dilakukan.
Ji Hoon menelepon Woo Jin dan berkata akan melakukan otopsi Han Tae Joo.
Da Kyung tidak setuju. Kau tidak boleh melakukannya dokter! Kau yang bilang, kau tidak boleh terpengaruh dengan perasaan saat melakukan otopsi. Kau tidak boleh memeriksa Han Tae Joo.
Ji Hoon menahan tangis, Direktur Jung..untukku..dia tidak meninggalkan penjelasan. Mengapa dia pergi seperti itu? Bagaimana aku bisa menerima kematiannya? Kalau aku tidak tahu alasannya?
Ji hoon minta Da Kyung menemaninya melakukan otopsi. Kau, kerjalah denganku. Jadilah asistenku dan pastikan kalau penilaianku obyektif. Ji Hoon tidak tahan dan ia menangis.
Karena Da Kyung memegang tangan Ji Hoon, Da Kyung juga terseret dan akhirnya Da Kyung hanya berlutut di depan Ji Hoon sambil menangis.
Yi Han menemui istri mendiang Jang Il Tae. Yi Han tanya apa ada yang aneh sebelum Direktur Jang meninggal?
Istrinya berkata tidak ada yang aneh, ia bicara hal2 biasa saja. Pekerjaan-nya, keinginannya untuk tinggal di LN...
Yi Han menunjukkan foto-foto 3 korban lain dan tanya apa Ny. Jang kenal mereka?
Ny. Jang : Tentu saja. Mereka makan malam bersama kami setiap hari Minggu.
Yi Han kaget, apa maksud anda?
Ji Hoon mulai mengotopsi Han Tae Joo, sama sekali tidak mempedulikan protes Da Kyung dan yang lain karena Ji Hoon belum istirahat. Jaksa Jung melihat proses otopsi.
Selesai otopsi, Ji hoon jalan ke kantornya. Diikuti Woo Jin dan Da kyung. Woo Jin tanya apa kesimpulannya.
Ji hoon tampak bingung: jantung, hati, paru-paru semua sehat. Ada sedikit peradangan di pencernaan/lambung. Penyebab kematian, serangan jantung akut yang tidak bisa dijelaskan.
Da Kyung berkata itu karena dia hamil, jadi ada kemungkinan detak jantungnya tidak beraturan.
Woo jin baru tahu kalau Tae Joo hamil.
Da Kyung membenarkan, dia bilang merasa sangat tidak enak, tapi ia berkata bisa menanggungnya demi anaknya.
Ji hoon : Jika..penyebab kematian-nya bukan dari kehamilannya. Dari semua korban, hanya Han Tae Joo yang hamil, lalu jika Han Tae Joo tidak meninggal karena kehamilannya, tapi karena hal lain. Apa ada rekaman dari kematiannya?
Woo Jin memberikan rekaman CCTV saat Han Tae Joo di dalam lift pada Ji Hoon. Disitu terlihat Tae Joo seperti tercekik dan sesak nafas lalu jatuh ke lantai lift.
Ji Hoon jalan keluar. Da Kyung dan Woo Jin mengikutinya dan mengira itu kasus keracunan. Iya kan? Ji Hoon berkata mereka tidak bisa menyimpulkan seperti itu.
Da kyung berkata kalau muntah dan sesak nafas adalah gejala yang umum jika seseorang keracunan. Ji Hoon tidak setuju. Da Kyung berkata ada 4 orang yang meninggal secara mendadak, dan mungkin kadar racunnya tinggi.
Ji hoon tidak mau mengakuinya karena jika demikian maka kau menuduh Direktur Jung memalsukan laporan otopsi, kau mau berkata kalau ayahku dibunuh?
Da Kyung berkata ia tidak membahas kasus 20 th lalu. Maksudnya dalam otopsi kematian di perusahaan grup Han Young, kita tidak boleh memasukkan perasaan pribadi, itu yang sudah kau katakan padaku.
Woo Jin mendekat dan berkata ia tahu ini menyakitkan, tapi sudah ada 4 orang yang meninggal.
Yi Han datang dan berkata mungkin bisa jadi 6 orang. Ia menunjukkan foto mereka, ini kutemukan di rumah Jang Il Tae, semuanya adalah anggota klub mendaki gunung, mereka berteman baik. Dari semua orang ini sudah ada 4 yang meninggal. Apa ini kebetulan?
Ji hoon berkata ini mungkin racun saraf. Neurotoxin. Mereka diracuni di tempat lain, mereka kembali ke kegiatan normal lalu mati mendadak.
Ji Hoon menguraikan satu persatu, Goo Young Hoon kehilangan kesadaran saat menyetir mobil, Jang Il Tae ada di toilet, mungkin ia mau muntah. Kim Gyu Chul sesak nafas dan pergi ke atap untuk mencari udara lalu terjatuh.
Ji Hoon mengingatkan tentang serangan gas Sarin di stasiun bawah tanah Shinjuku-Tokyo.
Sarin = Gas beracun yang digunakan di saat perang yang mengakibatkan kelumpuhan saraf.
Ji Hoon mengingat semua racun : Ular dan jamur beracun, kerang juga mengandung racun, racun Botulinum yang biasa dipakai dalam suntikan Botox juga terkenal sebagai senjata biologis, tubuh ikan buntal juga mengandung neurotoxin tetrodotoxin/TTX.
Ji Hoon minta Da Kyung menemui Dr. Hong untuk memeriksa darah Han Tae Joo dan juga contoh organ dalam-nya. Dia yang paling pengalaman di bidang ini.
Da Kyung mengerti. Ji Hoon juga minta Da Kyung memeriksa otopsi dari tiga korban lain. Karena korban keracunan susah dibuktikan lewat otopsi. Ji hoon pergi.
Setelah Ji Hoon pergi, Yi Han menunjuk dua orang yang masih hidup. Lee Cheol Eon dari bagian riset Han Young dan Bae Song Jin dari bagian perencanaan Han Young.
Lee Cheol Eon kerja dan Bae Song Jin sedang bepergian dan akan kembali besok pagi.
Woo Jin mengerti dan akan memanggil Lee Cheol Eon. Yi Han mencari Bae Song Jin.
Myung Han bertemu dengan Dr. Jo In Hyuk. In Hyuk minta maaf, ia tidak berniat mempermalukan Myung Han. In Hyuk hanya kesal dengan Ji Hoon yang membuatnya dikeluarkan dari NFS.
Myung Han ingin tahu darimana Dr. Jo tahu mengenai masalah di dalam interview itu. Ternyata ia melihat hasil otopsi di meja Myung Han. Ia sebenarnya tidak niat melihatnya.
Myung Han tanya seberapa banyak In hyuk mengetahui hal ini.
In Hyuk berkata ia tahu kalau mendiang Yoon Young Jin adalah ayah Ji Hoon dan Direktur Jung berkata kalau kau memalsukan laporan otopsi.
Myung Han berdiri, kau benar2 berpikir kalau itu benar? Myung Han membentak, jawab aku!
Dr. Jo In Hyuk berkata tidak, itu tidak mungkin.
Myung Han pesan, kelak, siapapun yang tanya, itu adalah jawabanmu. In hyuk mengerti dan ia pergi.
Ji Hoon pergi mencari Ayah Park Hee Cheong/Park Ki Jung, wanita yang meninggal 20 th lalu. Paman Park adalah petugas kebersihan.
Paman Park tidak mengerti kenapa Ji Hoon mencarinya sekarang, sudah lewat 20 th, meskipun ada yang membunuh putrinya, batasan kasusnya hanya 15 th, apa gunanya?
Ji Hoon tanya apa Paman Park tidak ingin tahu mengapa putrimu meninggal. Pria itu tidak mau. Ji Hoon berkata kalau ayahnya juga meninggal 20 th lalu, tapi ayahnya dikremasi. Ia perlu mayat untuk diperiksa. Putri anda dikubur di Silin kan?
Paman Park berkata kalau perusahaan sudah menelepon dan membayar biaya pemakaman dan pemeliharaan. Direktur sendiri yang menelepon dan minta maaf, ia berkata perusahaan sudah mengabaikan karyawannya.
Ji hoon tanya Direktur siapa? Ternyata putra Jeong Min Gi, Jeong Cha Young.
Woo Jin memanggil Lee Cheol Eon, kau seharusnya tahu mengapa aku memanggilmu, iya kan?
Cheol Eon berkata tidak tahu. Woo Jin mengatakan tentang kematian berantai di Han Young grup. Cheol Eon tidak mau kerja sama dan berkata tidak tahu apa-apa.
Woo Jin membujuknya bicara, anggota klub mendaki gunung meninggal satu persatu, jika kau tahu sesuatu tolong katakan padaku.
Sementara Yi Han mencari Bae Song Jin. Ternyata Bae pergi ke markas besar untuk menemui Direktur Jeong Cha Yeong. Yi Han kaget.
Woo Jin berkata kalau sudah 4 orang meninggal dengan tidak wajar, pembunuhnya sangat berdarah dingin, bahkan tidak mengampuni Han Tae Joo yang sedang mengandung. Nanti mungkin giliranmu, Tuan Lee.
Lee Cheol Eon kaget, Peneliti Han Tae Joo, hamil?
Woo Jin membenarkan dan berkata ingin mencegah jatuh korban lagi.
Lee Cheol Eon baru buka mulut dan berkata kalau mereka punya bukti kalau Direktur Jeong Cha Yeong menerima sumbangan dan properti ilegal. Ia secara tidak sengaja menemukan tentang itu saat ada proyek, saat itu ia membuka file yang salah dan menemukan itu.
Cheol Eon menyesal, seharusnya aku lapor saat itu. Woo jin mulai mengerti, jadi kau diancam oleh Direktur Jeong Cha Yeong?
Direktur Jeong memberikan uang beberapa kali pada Lee Cheol Eon dan jumlahnya ada 10 M Won, setelah itu para pendaki mulai mati satu persatu.
Bae Song Jin menemui Jeong Cha Yeong. Ia memberikan bukti pada Jeong dan minta uang 2 M Won, setelah itu tidak akan minta uang lagi.
Direktur tanya apa Bae bisa menjamin setelah itu tidak ada lagi. Bae berkata iya.
Direktur melihat isi CD, lalu jalan ke jendela, ia melirik dan melihat Bae Song Jin menghirup tehnya sedikit.
Stafnya masuk dan lapor kalau ada yang ingin bertemu Direktur. Dia tidak mengatakan namanya tapi ia berkata kalau anda akan tertarik dengan pertanyaan-nya.
Jeong Cha Yeong heran, apa?
Stafnya tanya, dia ingin tahu apa racun tetrodotoxin atau amatoxin yang digunakan.
Jeong Cha Yeong minta pria itu diantar masuk. Ternyata Dr. Yoon Ji Hoon. Jeong minta Bae pergi.
Ji Hoon sempat saling memandang dengan Bae Song Jin.
Jeong Cha Yeong tanya siapa Ji Hoon dan darimana dia. Ji hoon berkata ia adalah dokter forensik dari NFS, Yoon Ji Hoon
Jeong minta Ji Hoon duduk dan berkata sepertinya kau tertarik dengan racun. Ji hoon membalas, kau juga sepertinya tertarik. Apa racun yang digunakan sama seperti yang digunakan 20 th lalu?
Jeong berkata Ji Hoon jauh lebih menarik dari yang ia pikirkan. Jeong berkata dulu jauh lebih mudah mendapat racun, apapun itu.
Jeong menjelaskan kalau sama seperti ilmuwan, ada juga yang tidak ia mengerti. Apa kau pernah meracuni orang hidup sebelumnya? Jeong ingin tahu apa obat yang tepat setelah mempertimbangkan kondisi fisik orang itu, kebiasaan makan dan penyakit lamanya.
Jeong berkata kalau forensik tidak bisa melakukan eksperimen pada orang hidup.
Ji Hoon tidak percaya, kau membunuh orang hanya karena menginginkannya? Kenapa?
Jeong Cha Yeong : Sepertinya kau mulai tertarik. Aku melakukan percobaan beberapa saat lalu, apa kau tidak ingin tahu hasilnya? Waktunya semakin habis, lihatlah, cepat. Tidak begitu lama sejak ia pergi.
Lalu Jeong mulai menghitung mundur. Ji Hoon sadar pasti yang dimaksud adalah Bae Song Jin.
Ji hoon bergegas mengejar Bae.
Choi Yi Han juga sudah sampai di Han Young dan mencari Bae Song Jin.
Jeong terus menghitung, 9...8..7..
Bae masuk ke mobilnya. Yi Han keluar dari lift dan mencari di tempat parkir.
Ji hoon memeriksa mobil satu persatu.
Jeong sampai ke hitungan akhir, 3...2...1..
Bae Song Jin meninggal.
Ji Hoon terpana di depan mobil Bae. Yi Han melihat Ji Hoon, Dokter! ia mendekat dan kaget.
Ji hoon segera lari ke NFS, tanya hasil tes darah dari Dr. Hong tapi nihil. Ji hoon dan Da Kyung segera ke perpustakaan, mengambil semua buku dan konkordasi tentang racun.
Woo Jin menemui atasan-nya dan tidak mengerti kenapa surat permintaan penggeledahan-nya ditolak. Atasan Woo Jin berkata apa karena sudah menangkap tentara Amerika membuatmu tidak terkalahkan?
Atasan Woo Jin berkata apa ada yang melihat Jeong Cha Yeong membunuh orang? dia adalah salah satu bos dari 50 perusahaan terbesar di negeri ini, jika kau mau mengusiknya, buktinya harus lengkap. Tidak ada cara lain.
Ji Hoon dan Da Kyung masih memeriksa buku, lalu Ji Hoon ingat Direktur Jung pernah membaca bukunya, apa kau tertarik dengan racun, antimony?
(Antimony, simbolnya Sb, no. 51 dari daftar unsur2 berkala.)
Ji Hoon dengar kalau Mozart meninggal karena keracunan antimony, ia ingin mempelajari tentang itu.
Direktur Jung pesan, jangan buang waktumu. Lebih baik kau fokus untuk tesismu. Jika kau mau melakukan sesuatu, lakukan dengan benar.
Ji Hoon menjawab, harus membaca segalanya dan belajar rajin, bukankah itu yang selalu kau katakan?
Direktur Jung kesal, dengarkan aku, mengerti?
Ji hoon : Yah.
Ayah Park Ki Jung menelepon Ji Hoon, apa kau benar2 yakin? Ji Hoon heran.
Ternyata Park Ki Jung tidak benar2 dikremasi, perusahaan ingin Ki Jung dikremasi, mereka pura2 melakukannya dan menguburnya di tempat lain.
Ji Hoon kaget dan tanya lokasinya, lalu ia bergegas pergi bersama Da Kyung.
Ayah Park , Ji Hoon dan Da Kyung mulai menunggu penggalian. Paman Park tanya apa tubuhnya benar2 bisa membantu Ji Hoon.
Ji hoon tidak bisa menjamin itu, tapi ia akan melakukan yang terbaik. Paman Park mengikuti saran mereka untuk menunggu di mobil saja, lalu pergi.
Petugas siap membuka peti, ayo angkat. Mereka kaget dan serempak mundur.
Ji hoon dan Da Kyung juga kaget. Mayat Park Ki Jung yang sudah dikubur 20 th lalu, tetap utuh. Kenapa bisa begini? seperti tidak ada pembusukan?
Ji Hoon jalan pergi. Membuat Da Kyung panik. Dokter, kau mau kemana?
(ini kalo di Ind sudah dibilang pakai susuklah dsb hahaha)
Ji hoon segera ke lab dan mengetes darah Han Tae Joo lagi. Hasilnya keluar dan Ji Hoon sedang mempelajarinya ketika Lee Myung Han muncul.
Apa kau tahu, tanya Myung Han. 20 tahun lalu, itu mengambil nyawa lima orang. Sekarang juga sekali lagi, mengambil nyawa 5 orang. Penjahat sebenarnya : Antimony.
Antimony adalah jenis logam berat dan cukup langka. Dan sudah dipakai untuk kasus pembunuhan dan tidak pernah diperiksa. Tidak ada yang menyadari kalau itu sangat cocok sebagai senjata mematikan. Dan dalam kasus keracunan kronis, antimony bisa mencegah mayat dari pembusukan.
Ji Hoon tidak percaya, kau sudah tahu semua itu? Sekarang katakan padaku apa yang terjadi 20 th lalu, apa sebenarnya yang terjadi?
Flashback, NFS 20 th lalu.
Semua sibuk melakukan otopsi. Dr. Jung, Myung Han dan Dr. Kang.
Dr. Jung sibuk memeriksa mayat dibantu Myung Han. Sementara itu, Dr. Kang yang sedang melakukan otopsi merasa matanya berkunang-kunang, ia mencoba konsentrasi.
Tiba-tiba Dr. Kang mimisan, ia mengusapnya tapi kaget karena darah yang keluar dari hidungnya tidak juga berhenti.
Dr. Kang jalan terhuyung dan jatuh ke lantai. Semua kaget. Dr. Jung dan Myung Han teriak, Ji Hyun! Ji Hyun bangun!
Myung Han langsung memeriksanya, bagaimana ini bisa terjadi? Detak jantungnya melemah! Ji Hyun! Ji hyun!
Dr. Kang meninggal!
Jung dan Myung Han menghadiri upacara pemakaman Kang. Mereka duduk lesu. Penyebab kematian Dr. Kang karena akibat kelelahan kerja.
Direktur Jung menuang soju dan minta Myung Han minum. Tapi Myung Han sangat tertekan dan sedih, untuk apa semua yang kita lakukan ini.
Myung Han : Dr. Kang Ji Hyun ..bukan kita, dia tidak kerja sampai mati untuk mendapat penggantian uang bagi keluarganya. Setiap hari, ia bangun sampai larut..agar mayat-mayat tidak tertumpuk. Dia terus saja melakukan otopsi. Kau pernah bilang kalau orang hidup akan bohong dan orang mati akan mengatakan yang sebenarnya. Sekarang apa kebenaran yang dikatakan oleh mendiang Dr. Kang Ji Hyun pada kita?
Jung : Dr. Lee Myung Han.
Myung Han menangis, ini..kau bilang kalau ini adalah masa depan forensik. Kami tetap di NFS karena kami mempercayaimu. Sunbae kau..sudah menunjukkan kepercayaan padaku, tapi kau tidak menunjukkan harga diri. Aku pergi. Aku harus pergi ke Amerika.
Myung Han berdiri dan berkata, apa sebenarnya masa depan forensik itu akan kutunjukkan setelah aku kembali. Setelah aku kembali ke NFS.
Kembali ke masa kini. Myung Han berkata saat itu NFS sangat kompleks. Kami bertiga berdiri mengatasi kesulitan, mengurus semuanya sendiri, ini jelas tidak mungkin.
Myung Han : Direktur Jung Byung Do mulai menghadapi pilihan sulit. Melepaskan mimpi sebagai Jasa forensik nasional yang pertama karena kekurangan orang dan dana...atau...memulai dengan kekuatan dan semangat baru.
Saat itu, mayat yang masuk ke ruang otopsi adalah ayahmu.
Myung Han : Kenapa ayahmu meninggal, apa kau mau tahu? Ayahmu, bersama mereka yang lain meninggal karena mereka ingin mengungkap kejahatan dari mantan Presiden.
Mantan Presiden yang terancam menggunakan antimony. Lalu satu persatu, dia meracuni mereka semua. Seperti Presiden yang sekarang. Antimony sendiri adalah logam yang sangat langka. Meskipun kemungkinan untuk ketahuan amat kecil, Mantan Presiden ingin memastikan-nya.
Jadi dia minta pada Direktur Jung Byung Do untuk memalsukan hasil otopsi. Menganggapnya sebagai harga yang harus dibayar. Besar sekali dan membuat NFS ke tingkat yang baru. Itu perjanjiannya. Apa kau tahu apa itu? Itu adalah kekuasaan.
Ji Hoon : Hentikan. Aku tidak mau mendengarnya.
Myung Han : Jika kejahatan Presiden Jeong Cha Yeong terungkap, yang ikut terungkap juga adalah dimana dia mendapatkan antimony itu. Jeong Cha Yeong mendapatkannya dari ayahnya sendiri, mantan Presiden. Dia juga mempelajarinya dari situ. Jika kejahatan Jeong Cha Yeong diungkap maka rahasia 20 th lalu juga akan terungkap.
Maka, reputasi Direktur Jung Byung Do yang terkenal sebagai pemenang dalam ilmu forensik dan juga harga diri NFS akan hancur. Pilihanmu, keputusanmu.
Ji Hoon tidak peduli, harga diri Direktur Jung, reputasi Direktur Jung, harga diri NFS, bukankah kebenaran lebih penting dari semua ini? Reputasi tidak lebih penting dari kebenaran. Aku akan mengungkapkan semua ini.
Direktur Jeong Cha Yeong datang ke kantor dan heran kenapa stafnya tampak tegang, ada apa..pagi-pagi kenapa seperti ini?
Asisten-nya lapor, Presiden..di dalam..
Jeong Cha yeong masuk ke kantor dan sudah penuh dengan staf NFS, polisi, Jaksa Jung dan Detektif Choi.
Yi Han nyengir dan menunjukkan botol isi bubuk antimony, sudah ketemu.
Jeong Cha Yeong jelas murka, tapi ia menahan diri. Apa-apaan ini, apa kau tahu kau dimana?
Jung Woo Jin tersenyum dan berkata ia tahu, Woo Jin menunjukkan surat perintah.
Woo Jin : Jeong Cha Yeong, aku menangkapmu atas kecurigaan membunuh lima orang dengan racun. Goo Young Hoon dan empat orang lainnya.
Yi Han langsung memborgol tangan Jeong Cha Yeong, senang sekali bertemu denganmu. Yi Han ketawa lebar.
Media langsung on fire! semua memberitakan tentang penangkapan Direktur Jeong Cha yeong dengan tuduhan meracuni lima karyawan-nya.
Setelah itu komite dengar pendapat langsung dimulai.
Woo Jin menemui atasannya, ia berkata sudah menemukan antimony di kantor Jeong Cha Yeong dan di dalam sampel darah korban. Buktinya sudah cukup lengkap.
Atasan-nya tanya darimana dia mendapatkan antimony itu. Woo Jin belum menyelidikinya, tapi mereka akan segera melakukannya.
Kalau begitu ada kemungkinan Jeong Cha yeong dijebak. Jaksa Jung, kalau kau menyelidiki sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan besar, kau harus selalu berhati-hati. Jika publik juga ikut serta dengan penyelidikan ini, maka akan membuat proses investigasinya semakin transparan.
Ji Hoon duduk merenung di kantornya, ia menghadapi kesaksian otopsi di depannya. Da Kyung muncul dan tanya apa Ji Hoon tahu kalau besok akan diadakan Sidang dengar pendapat oleh Dewan Rakyat/DPR.
Da Kyung akan dipanggil sebagai saksi untuk Kim Gyu Chul. Karena kau adalah pemeriksa Han Tae Joo, kau juga akan dipanggil sebagai saksi.
Ji Hoon mengerti dan mengusir Da Kyung :)
Sidang Dengar Pendapat mulai disiapkan.
Dr. Jae Young menemui Ji Hoon dan memberikan surat, kurasa kau harus melihatnya.
Da Kyung menemui Woo Jin dan Yi Han. Woo jin heran, Yoon Ji Hoon sunbae tidak datang bersamamu?
Da Kyung heran, tadi dia berkata akan datang, dia belum datang?
Mereka bertemu Myung Han dan anak buahnya. Myung Han melihat dingin ke Da kyung. Da Kyung cuma menunduk.
Sidang dimulai dan kasusnya adalah pembunuhan dengan tersangka Jeong Cha Yeong. Da Kyung dan Yi Han gelisah menunggu Ji Hoon.
Ji hoon melihat surat itu dan ingat kata2 Jae Young, mungkin ia mengirimkan surat ini sebelum kematian-nya. Dari Jung Byung Do.
Ji hoon membacanya :
"Ji Hoon, jika kau melihat surat ini, aku mungkin sudah meninggalkan dunia ini. 20 tahun lalu, saat pertama kali aku melihatmu, itu adalah hari paling berharga dalam hidupku. Tapi juga hari yang bagaikan mimpi buruk. Hari itu, adalah hari dimana aku pertama kalinya memalsukan otopsi. Meskipun alasannya lemah, tapi aku tidak sanggup melepaskan NFS."
Ji Hoon ingat saat pertama kalinya ia melakukan otopsi. Dr. Jung mendampinginya.
"20 tahun bersama denganmu adalah waktu paling membahagiakan dalam hidupku. Terima kasih karena menemaniku selama bagian akhir dalam hidupku. Juga, kenyataan saat aku membuat keputusan buruk, aku harap kau bisa mengerti. Aku memikirkan kehormatan diatas segalanya.
Dan juga, Aku tidak tahan melihat segalanya hilang karena satu kesalahan. Selama tahun-tahun kita bersama, aku mencoba menyembunyikan rahasiaku. Tapi sekarang, hanya ini yang bisa kulakukan...dan tidak menipumu. Aku harap kau bisa mengerti. Aku minta maaf. Dan..aku akan menyayangimu selamanya."
Ji Hoon menangis tersedu-sedu setelah membaca surat Direktur Jung.
Da Kyung maju sebagai saksi. Woo Jin tanya, apa anda melakukan otopsi untuk mendiang Kim Gyu Chul?
Da Kyung mengiyakan. Kesimpulannya, jantung, paru-paru, hati, dan perut mendiang Kim Gyu Chul tidak memperlihatkan gejala aneh.
Tapi sampel darahnya menunjukkan ada 108 mikrogram antimony. Da kyung membenarkan kalau Kim Gyu Chul meninggal karena keracunan antimony.
Ji Hoon datang. Semua melihat ke arahnya. Da Kyung dan Woo Jin tampak lega. Woo Jin berkata pada Pimpinan Sidang kalau ia akan mengajukan saksi lagi, dari NFS Dokter Forensik Yoon Ji Hoon.
Ji hoon duduk dan siap bersaksi.
Woo jin : Saksi, mengenai korban tgl. 9 Februari. Han Tae Joo, apa kau melakukan otopsinya?
Ji Hoon : Iya.
Woo Jin : Apa kau menemukan antimony dalam darah Han Tae Joo?
Ji Hoon : Ya, ada 126 mikrogram antimony.
Woo Jin mengakhiri pertanyaan. Tapi Ji Hoon berkata kalau 126 mikrogram antimony mungkin bukan dosis mematikan.
Woo Jin kaget, ini..apa maksudmu?
Ji hoon berkata ia tidak punya data cukup yang bisa memastikan berapa dosis antimony yang mematikan dalam tubuh seseorang. Kami tidak bisa menyimpulkan kalau 126 mikrogram itu adalah dosis berbahaya.
Dengan kata lain, kami tidak bisa menyimpulkan
Woo Jin terperanjat : Apa artinya ini? Apa kau berkata kalau Han Tae Joo tidak meninggal karena keracunan antimony?
Ji Hoon : Kesimpulan dari otopsiku adalah Penyebab kematian Han Tae Joo bukan karena keracunan antimony tapi disebabkan karena kasus internal akut. Tipe kematiannya adalah Kematian yang alamiah.
Ini membuat kaget Woo Jin. Da Kyung syok. Yi Han tidak percaya.
Tapi Myung Han terlihat lega dan ia tersenyum. Jeong Cha Yeong juga puas.
Ji Hoon terlihat tertekan dan sedih.
Sign 11
Aduh Dr.Yoon kenapa Jadi gini >.<" Jangan" tar Dia mati Karna antimony Juga . . .??? Huaaa gak relaaa . . . .
ReplyDeleteMakasieh Teteh Recap nya ,,langGanan dari jaman QSD bru bisa k0men skrang . . .hihi
Hwaaa... Ji Hoon... Kenapa??? Kenapa???
ReplyDeletemyung han sebenarnya punya tujuan yg baik, ingin NFS maju, tidak kekurangan staf & fasilitas spt dulu....tp dia memilih cara yg salah :(
ReplyDeleteditunggu recaps episode selanjutnya, hwaiting...
ditunggu lanjutan recaps sign-nya mbaa... :))
ReplyDeletesampe eps 12 aja ya?
ReplyDeleteCuman sampai eps 12 ya?lanjut dong mbak.....penasaran nih...saya tahu filmnya cuman dari sini...minta tolong mbak ya....mbak tirza cuantik deh he......
ReplyDelete