Thursday, April 8, 2010

Hero episode 5

Do Hyuk kembali ke kantornya dan ia kecewa karena teman2nya tidak membereskan kantoryang hancur, malah mereka sudah mulai packing dan siap2 angkat kaki dari Yong Deok Ilbo.

Mereka tidak tahan karena orang2 yang selama ini minta bantuan mereka malah mengatakan hal2 mengerikan mengenai mereka, hanya karena koran ini dipimpin oleh mantan boss gangster. Jadi apapun yang dikatakan Do hyuk percuma saja, teman2nya tetap pergi.

Yong Deok bertemu dengan Manager Gong di cafe milik Myung hee. Manager Gong mengaku bahwa ia hanya melakukan apa yang biasa dilakukan gangster, yaitu menjadi anjing Choi Il Doo. Yong Deok tidak habis pikir bagaimana Gong bisa mempercayai Choi Il Doo. Apa Gong tidak ingat yang terjadi padanya sehari sebelum ia dipenjara. Gong berkata ia tidak ingat.

Do hyuk yang tinggal sendirian di kantor membersihkan kantor yang berantakan dan ia melihat edisi pertama Yongdeok Ilbo dengan sedih, koran ini bisa jadi bagus. Yong Deok melihat Do Hyuk dari luar. Manager Gong juga mengawasi Yong Deok. Yong Deok pergi dan Do hyuk keluar kantor untuk membersihkan pintu depan kantor, Manager Gong tertarik dengan Do Hyuk dan minta anak buahnya memeriksa latar belakang Do Hyuk.

Tiga detektif anak buah Jae In masih mencari putra Madam Park, dan detektif Na mulai membagikan "mimpinya" dengan rekan kerjanya. Ada petugas datang yang berkata bahwa tidak ada bukti bahwa Madam Park pernah punya anak. Petugas Oh Jung Il mengambil laporan itu dan membacanya dan kemudian mereka jadi tidak semangat. Petugas Na melanjutkan mimpinya, ia ingin menikah dan membantu istrinya bisnis, yang harus ia lakukan adalah membuat putri wanita itu segera menikah.

Jae In masuk dan tanya apa mereka sudah menemukan sesuatu tentang anak itu. Mereka hanya bisa melaporkan bahwa anak itu tidak terdaftar dalam data kartu keluarga. Petugas Na heran mengapa Jae In masih tetap menyelidiki anak itu padahal koran Do Hyuk akan segera tutup. Jae in berkata hanya karena koran itu akan dihentikan maka bukan berarti mereka menghentikan investigasi.


Petugas Na berpikir Jae in terpesona dengan Do Hyuk setelah bermalam bersama. Jae In berkata bahwa alasan petugas Na masih di bagian detektif hanya karena cara kerjanya. Jae In lalu mengajak anak buahnya untuk berlatih kendo, dan Jae In menghabisi anak buahnya satu persatu di dojo! wow...girl power!!

Ho Kyung dan Hae Seong sedang melihat-lihat galeri seni, Ho kyung berkata ia ingin mewujudkan mimpinya, setelah mereka menikah, ia akan mengambil alih galeri seni milik ibunya dan Hae Seong akan mengambil alih bisnis media ayahnya dan mereka akan memiliki putri cantik juga seperti dirinya dan hidup seperti orang tuanya.

Jae in pulang dan ibunya dengan senang hati memijit bahunya karena sakit setelah latihan kendo tadi. Ibunya hanya berkata Jae In melakukan itu karena mungkin ia stres dengan masalah lain, tapi Jae In tidak mengakuinya. Tiba2 Kang Hae Seong menelp Jae In dan ingin bertemu.

Hae Seong menemui Jae in di luar rumah dan ia tanya mengapa Jae in tidak meneleponnya ketika kembali ke kota, Jae In bilang ia menemui Hae seong di kantor, hanya saja ia melihat Hae Seong bersama wanita lain. Hae Seong ingin mengajak Jae In bicara, Jae in setuju dan masuk ke mobil Hae seong. Do hyuk tiba tepat saat mereka pergi.

Do Hyuk melihat petugas Na di luar apartemennya, Petugas Na mengajak Do Hyuk minum, Do Hyuk menceritakan mengenai wanita yang mulai disukainya, Petugas Na mengusulkan agar Do Hyuk menikahi wanita itu agar ia dapat hidup dengan baik. Hanya detektif Na tidak tahu kalau wanita itu Jae In.

Hae seong menjelaskan pada Jae In, bahwa semua yang ia lakukan karena ia menyukai Jae In. Jae In tidak mengerti, kalau Hae Seong sudah punya pacar mengapa masih cari wanita lain? Hae seong berkata ia mengerti jika Jae In tidak mau menemuinya lagi, tentu saja, Jae in tidak akan menemui Hae seong lagi. Hae seong hanya berkata ia berharap Jae In percaya kalau ia tidak bohong dan jika semuanya sudah beres, ia akan memberitahukan semua pada Jae In.

Di rumah, Do Hee marah2 pada Do Hyuk mengenai bagaimana koran itu didirikan, Do Hyuk tidak mau mendengarnya lagi dan tidur, tapi ia banyak pikiran sehingga sulit tidur.


Paginya, Yong Deok tanya mengapa Sang chul tetap mengikutinya terus, Sang Chul hanya menjelaskan dengan satu kata, kesetiaan. Yong deok selalu menunjukkan kesetiaan pada anak buahnya, itulah mengapa Sang chul akan membalasnya. Lalu Do Hyuk masuk juga dan minta maaf karena sudah memalsukan resume teman2nya, tapi ia tidak bisa membiarkan teman2nya menganggur. Yong deok mengerti dan minta Do hyuk untuk terus menjadi reporter handal seperti mendiang ayahnya, ia yang akan mengurus hal lainnya. Yang harus dilakukan Do Hyuk hanya membawa semua reporter kembali.

Setelah semua reporter berkumpul, Yong Deok mohon agar mereka membantunya, menyobek kontrak, dan membayar gaji mereka. Lalu berlutut untuk meminta maaf. Sang Chul berhasil menahan Do Hyuk sehingga ia tidak melihat Yong deok saat minta maaf.


Saat menunggu Yong deok, Do hyuk menerima kabar dari temannya, Man Soo, bahwa nenek yang punya anjing waktu itu sudah meninggal. Anak2nya tinggal di LN, dan satu2nya kontak di telp nenek itu ya no telp. Man Soo yang sudah menemukan anjingnya. Akhirnya para reporter mengadakan upacara pemakaman untuk nenek itu, dan putra nenek itu sangat terharu dan berterima kasih dengan tulus. Do Hyuk dkk, mulai berubah pikiran, mereka mulai merasakan bahwa mereka bisa memberi dampak pada kehidupan seseorang, sehingga mereka memutuskan untuk kembali kerja.



Akhirnya, staf Yong Deok Ilbo kembali bersemangat dan mulai beres2 kantor. Mereka hanya punya satu masalah yaitu, uang! Kontrak percetakan sudah dibatalkan, dan semua uang sudah digunakan untuk membayar uang muka dan sewa kantor. Mereka bingung bagaimana caranya cerita mereka akan dipublikasikan? Fotografer pendiam yang cool dan mirip2 KNG, Go Eun Shil, punya ide brillian, "Online!" Kita terbitkan koran online! Maka http://www.yongdeokilbo.com lahir. (beneran deh orang ini kalau diam persis Bi dam hehe..)

hehe..gpplah..biar cuma sekilas...

Mereka langsung menulis apa saja. Merekam video dsb. Tapi Do Hyuk merasa ada yang kurang, Yong deok Ilbo harus beda dari yang lain, aha..dia punya ide, apa yang dimiliki Yong deok Ilbo yang tidak dimiliki koran lain? yaitu memiliki bos mantan gangster, maka Do Hyuk minta bantuan kakaknya dan keponakannya. Do Hyuk membuat rekaman bagaimana belajar bela diri dengan Yong Deok sebagai instruktur dan Do Hyuk sebagai berandalan yang mengganggu Do hee dan anak2.

Setelah Yong deok Ilbo online, Do Hyuk menuju kantor polisi dan melihat apa yang mereka temukan mengenai Madam Park yang menghilang. Petugas mengatakan bahwa sebelum madam Park di masukkan ke mobil, ia mendapat telp dari no. yang ilegal, sehingga mereka yakin Madam Park benar2 diculik. mereka hanya tinggal menunggu surat ijin penggeledahan apartemen.


Do hyuk tidak sabar, prosedur lagi..dan ia tanya pada Jae In apa sudah tahu sesuatu tentang putra Madam Park? Jae in berkata anak itu tidak ada dalam catatan kelahiran. Do Hyuk berkata, jika kau tidak menemukan apapun dalam daftar kependudukan, apa itu berarti tidak benar? Bukankah anak itu memiliki ayah yang sudah menikah dan pria itu ingin mencampakkan anak itu? Jika memang benar, bukankah itu mencurigakan? Apa kau hanya percaya dokumen2 dan tidak melakukan apapun? Do Hyuk sudah panas dan berkata, Jae In lebih konsentrasi kencan daripada kerja.

Do Hyuk keluar, Jae In tanya mau kemana, Do Hyuk menjawab jika kau ingin tahu, ikut saja, dan Jae In benar2 ikut. Saat mereka keluar, ketiga detektif itu berkata mereka pacaran.

Ternyata Do Hyuk pergi ke apartemen Madam Park, Jae In mengingatkan mereka tidak bisa masuk tanpa surat ijin penggeledahan, jika Do Hyuk nekat, maka ini pelanggaran. Do Hyuk berkata, mereka sudah tahu ini penculikan, jadi mereka pasti mendapatkan surat penggeledahan itu. Jadi masuk saja.

Do Hyuk, "Kita hanya mengambil manfaat karena kita tahu bahwa surat itu akan dikeluarkan dan mendahului saja."
Jae In, "Kau sungguh mengganggu. Lebih baik jangan mengatakan itu padaku lagi!"
Do Hyuk, "Dan jika aku melakukannya? kau mau apa? Tidak ada yang bisa kau lakukan.."

dan..ugh..itulah saat Jae In memukul perut Do Hyuk. Akhirnya mereka setuju menggeledah apartemen Madam Park, hanya..dengan cara Jae In.


Rencananya, adalah mengalihkan perhatian penjaga sementara Do hyuk memanjat pipa saluran air dan masuk lewat jendela belakang, dan buka pintu untuknya. (enak di Jae In gak enak di Do Hyuk haha)

Akhirnya pintu terbuka untuk Jae In. Jae in berkata, seharusnya aku saja yang memanjat pipa. Do Hyuk tidak terima, tapi aku tidak gagal. Jai In menjawab, iya tapi lama sekali. Do Hyuk kesal sekali dan ia mengepalkan tangan di belakang kepala Jae In. Setelah itu mereka mulai memeriksa.

Jae in merasa apartemen ini terlalu bersih, para penculik itu berusaha tidak meninggalkan jejak dan mereka cukup rapi, tapi tidak juga..Do Hyuk menemukan foto Madam Park, Do Hyuk mencabut foto itu dari frame-nya dan membuka lipatannya, ternyata ada foto anak kecil disamping Madam Park.

Choi Il Doo dan Manager Gong main golf dan manager Gong meyakinkan Choi bahwa ia "bisa melupakan semua tentang Jo Yong Deok. Manager Gong juga meyakinkan Choi bahwa Park dan anaknya bisa digolongkan sebagai orang yang tidak ada lagi."

Ternyata Madam Park ada di suatu tempat, dengan tangan terborgol.

Di kantor polisi, Do hyuk tanya tentang Hae Seong pada Jae In, Jae in mengaku ia tidak akan menemui Hae Seong lagi karena ternyata wanita itu adalah pacar Hae Seong.

Detektif Oh Jung Il dan Jang heung Ki memuji Do Hyuk yang jauh lebih baik dalam menyelidiki sesuatu daripada polisi beneran. Jae in tidak memperhatikan komentar mereka dan ia memberi perintah untuk mencari kemana-mana, hanya Jae In heran kemana detektif Na?

Ternyata detektif Na ada di cafe ibu Jae in lagi dan masih berusaha menggodanya. Myung Hee tahu bahwa Detektif Na adalah polisi, dan ia mengaku kalau mantan suaminya juga adalah polisi dan putrinya juga. Detektif Na berkata ia berpikir untuk berhenti jadi polisi. Tiba2 Jae in datang. Detektif Na bisa menyelinap keluar sebelum Jae in melihatnya.



Malam itu, para reporter Yong deok Ilbo kerja keras. Do hyuk mencoba menulis artikel tapi pikirannya terusik oleh kata2 Jae in, bahwa ia tidak akan menemui Hae Seong lagi. Sang Chul akan pulang dan heran melihat para reporter yang masih bekerja. Mereka juga heran melihat Sang Chul masih ada sampai larut. Sang Chul berkata besok pagi adalah Ulang tahun Yong Deok, dan karena sudah 15 th tidak dirayakan lagi, maka Sang Chul ingin membuatkan sup rumput laut untuknya, lengkap dengan Hanu (daging sapi super Korea).

Do Hyuk langsung dapat ide, ia minta Bi dam eh..Go Eun Shik untuk upload foto anak madam Park dan menyebarkan video penculikan Madam Park dari CCTV.

Paginya, www.yongdeokilbo.com trafiknya besar sekali, dan banyak yang membacanya. Jae in juga sedang membaca artikel online yongdeok ilbo dan detektif Na, yang sudah tahu kalau Jae In adalah putri wanita yang ditaksirnya, mulai cari muka, ia membuatkan teh dan beramah-ramah dengan Jae In. Jae In heran saja.

Choi Il Doo pusing, orang2 yang seharusnya tidak ada lagi, justru muncul lagi secara online!

Manager Gong kesal, ia marah dengan anak buahnya. Padahal anak buahnya sudah mendapatkan info mengenai Do hyuk, tapi manager Gong tidak melihatnya dan ia menemui Hae seong. Bukankah Hae Seong sudah janji untuk menggunakan pengaruhnya pada Jae In untuk menghentikan penyelidikan? Hae Seong menemui jaksa dan menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan penyelidikan.

Jae in dapat telp dari kantor Jaksa kalau merela tidak melanjutkan penyelidikan, Jae In marah dan menuju kantor Jaksa untuk bicara dengan Jaksa.


Di kantor Yongdeok ilbo, mereka dengan gembira merayakan ulang tahun Yong Deok. Do Hyuk janji, mereka semua akan merayakan ulang tahun Yong deok mulai sekarang.

Manager Gong akhirnya membaca laporan anak buahnya mengenai Do Hyuk, dan ia sadar Do hyuk adalah putra reporter Jin Yeon (dari Daese,) yang 15 th lalu harus ia bunuh jika Yong deok tidak sanggup membunuhnya.

Do hyuk masuk ke kantor dengan perasaan senang, ia membawa kado untuk Yong deok. Sudah 15 th Do Hyuk tidak melakukan itu, ia berkata pada Yong deok jika ayahnya masih hidup, ia pasti akan sama usianya dengan Yong deok. Yong deok merasa ia harus mengatakan pada Do hyuk bagaimana orang tuanya meninggal.


Sebelum Yong deok bisa mengatakannya pada Do Hyuk, Do Hyuk mendapat telp dari manager Gong, yang berkata kalau orang tuanya dibunuh.

Hero 4
Hero 3
Hero 1-2
Hero

6 comments:

  1. Pasta mana Mba Tirza? Btw Hero makin seru!

    ReplyDelete
  2. wuahh,, jun ki oppa makin cakep aja sih..
    hehhe
    :D

    ReplyDelete
  3. Jadi yg bunuh ayahnya Do Hyuk bkn Yong Deok ya?

    ReplyDelete
  4. Ikha, iya sebentar...

    yoora, hehe..iya

    Ula, bukan, yg bunuh si yong deok, manager Gong cuma turun tangan kalo Yong deok gagal.

    ReplyDelete
  5. saya kira beneran hwarang alcheon..tp ternyta lee joon ki.cuma kalo joon ki rada tembem,kalo lee seung hyo..rada tirus..yg satunya mang kayak bidam tampak belakang..tampak depan ga lagi..hehe

    but seung hyo lebih muanis

    ReplyDelete
  6. udh lama ga baca HERO tirza pas baca jd aga lupa2 lg castingnya heuheu////
    jd ajah baca dr awal lg hohohoho

    ReplyDelete