Jh-Kyung melihat langit dan menangis.
Han Kang tiba-tiba sadar, Ji Hyun, Ji Hyun yang melakukannya. Lalu ia lari keluar.
Han Kang ingat banyak hal yang sama antara Yi Kyung dengan Ji Hyun. Seperti urusan sup rumput laut, peluit pink itu, cara mengejek Yi Kyung dan Ji Hyun ..
Han Kang : Perasaanku benar, jadi itu sebenarnya adalah kau. Shin Ji Hyun.
Han Kang menggenggam tangan Ji Hyun dan berkata ia tidak tahu bagaimana ini terjadi tapi ia senang bertemu Ji Hyun.
Han Kang menanyakan orang tua Ji Hyun pada perawat dan tanya apa ada yang datang. Perawat berkata ada seorang gadis yang datang.
Han Kang : Kapan? apa dia berkata kemana dia akan pergi?
Jh-Kyung senang sekali karena akhirnya ada yang mencintainya. Berkali-kali ia berkata terima kasih.
Lalu terdengar suara nyanyian, selamat, selamat, selamat untuk air mata pertamamu...
Jh-Kyung berbalik, hei!
Scheduler, yang kali ini memutuskan untuk menjadi pom-pom boy .. muncul, Shin Ji Hyun, sepertinya kau tidak hidup dengan sia-sia selama 27 tahun ini.
Scheduler : Kau bukan tipeku..kukira. Kita tidak bisa seperti ini. Jika aku terlibat hubungan asmara, aku akan dihukum dengan berat.
JH-Kyung minta maaf, ia hanya sangat gembira.
Scheduler menyindirnya, jadi kau sekarang menjilat bibirmu dan bohong ya? Apa orang yang suka denganku meninggalkan pesan seperti ini?
Scheduler mengeluarkan ponselnya dan disitu ada wajah Jh-Kyung yang meninggalkan pesan kalau akan pergi. Dan berkata tidak akan bisa bertemu Scheduler untuk mengucapkan selamat tinggal.
Jh-Kyung memberi alasan, ini karena dia pasti akan ketemu Scheduler lagi jika ia masuk ke lift alam baka itu.
Scheduler membenarkan, wanita di sini gampang berubah pikiran.
Jh-Kyung ingin tahu darimana ia dapat air mata, tapi Scheduler tidak mau mengatakannya. Jh-Kyung terus saja tanya, apa Seo Woo? pasti dia.
Scheduler : Manusia di sini percaya apa yang ingin mereka percayai, jika benar dia apa kau mau pergi untuk berterima kasih padanya?
Jh-Kyung : Tentu saja. Dia sudah memberiku air mata. Dia satu2nya yang mencintaiku.
Han Kang tanya apa ada yang datang ke sini lagi?
Bibi berkata ada teman Ji Hyun yang datang. Bibi tidak tahu namanya, tapi dia tinggi, tubuhnya bagus dan juga cantik. Dia pernah datang kesini sebelumnya.
Seo Woo dan Jh-Kyung masih ngobrol saat In Jung datang. In Jung merasa terancam, dia takut Jh-Kyung mengatakan sesuatu pada Seo Woo.
In Jung masuk dan Seo Woo pergi sebentar untuk melanjutkan kerja. In Jung dan Jh-kyung berhadapan. In Jung tanya apa Yi Kyung kesini untuk beli roti?
In Jung : Song Yi Kyung-ssi!
Jh-Kyung : Kau keterlaluan nona Shin In Jung. Jh-Kyung jalan pergi sambil terus melihat ke arah In Jung.
Seo Woo datang dan tanya mau apa In Jung kesini. In Jung ingin menemui Seo Woo. Lalu In Jung melihat ke luar dan JH-Kyung masih di depan kaca, ia menggerakkan bibirnya seperti mengatakan aku mengawasimu. Lalu pergi. In Jung jadi ingin tahu wanita seperti apa Yi Kyung itu.
Sampai Min Ho tidak konsentrasi dengan pertanyaan stafnya, lalu ada telp dari sopir perusahaan. Min Ho keluar dan masuk ke kantor pribadinya.
Min Ho tanya dimana alamat Yi Kyung, tapi sopirnya berkata kalau no ponsel Yi Kyung tidak terdaftar. Dia sudah beberapa kali memeriksa.
Han Kang : Tidak, maksudku Song Yi Kyung. Apa dia kesini?
Min Ho heran, apa yang terjadi? dia tidak menghubungimu? apa kau tidak tahu alamat Song Yi Kyung dari CV-nya?
Han Kang menghindari Min Ho dan jalan keluar. Min Ho mengikutinya sampai lift, tadi kenapa kau tanya tentang Ji Hyun?
Han Kang berkata ia hanya salah bicara.
Min Ho : Lalu ada apa dengan Song yi Kyung? Kenapa kau mencarinya? Apa yang terjadi?
Lift terbuka dan In Jung keluar, ia kebetulan mendengar percakapan dua pria ini. Han Kang masuk ke lift satunya lagi dan berkata akan mengatakan pada Min Ho lain kali.
In Jung mendekati Min Ho. Apa yang terjadi? Min Ho berkata tidak ada apa-apa.
In Jung dalam hati heran, kenapa mereka membicarakan Song Yi Kyung?
Han Kang ingat kalau Jh-Kyung berkata ia akan pergi. Sekarang Han Kang bingung, pergi kemana? apa maksudnya dengan pergi?
Han Kang pergi ke rumah Yi Kyung dan mengetuk pintunya berkali-kali. Sebenarnya Jh-Kyung dalam perjalanan pulang dan Han Kang akhirnya melihatnya.
Han Kang : Shin Ji Hyun, kau pergi kemana? kemana?
Jh-Kyung terperanjat. Han Kang terus saja teriak memanggil nama Shin Ji Hyun. Ji Hyun!
Jh-Kyung : Kenapa kau seperti ini?
Han Kang menarik lengan Jh-Kyung, Ji Hyun.
Jh-Kyung : Bukan, aku Song yi Kyung!
Jh-Kyung berulang kali menyangkal. Aku bukan Ji Hyun. Aku Yi Kyung.
Han Kang sepertinya sadar kalau Ji Hyun dalam kondisi tidak bisa mengungkapkan jati dirinya, dalam hati ia berpikir, kau tidak bisa mengatakan kalau ini adalah kau?
Jh-Kyung : Presiden, aku bukan Ji Hyun dan juga bukan pekerja paruh waktumu lagi, aku tidak punya urusan denganmu.
Han Kang sudah mengerti dan ia berkata kalau ia mengerti dan sudah membuat kesalahan.
Jh-kyung memandang Han Kang sekali lalu lari masuk ke dalam. Ia jongkok di balik kardus, dan bingung. Bagaimana dia tahu? Mengapa Han Kang tiba-tiba seperti itu?
Han Kang ada di luar dan terus berdiri mengamati apartemen Yi Kyung. Han kang berpikir, sejak awal dia memang tidak pernah mengatakan kalau dia adalah Ji Hyun, apa alasannya? dan siapa Yi Kyung?
Jh-Kyung mengintip keluar dan ia yakin kalau Han kang sudah pergi. Lalu melihat kondisi apartemen Yi Kyung dan sadar kalau dia tidak jadi pergi.
Apa jadinya kalau Yi Kyung nanti menyadari keanehan. So, Jh-Kyung mulai mengotori lagi apartemen Yi Kyung.
Jh-Kyung menghela nafas dan mulai membereskan kardus. Isinya kartu-kartu. Dari Yi Soo untuk Yi Kyung.
Kartu : Song Yi Kyung, selamat karena menjadi murid SMU
Selamat Ulang Tahun yang ke-20, Song Yi Kyung. Meskipun kau berusia 99th, aku akan tetap mengucapkan selamat Ulang Tahun padamu. Yi Soo
Jh-Kyung baru sadar kalau Yi Soo bukan adik Yi Kyung.
Jh-Kyung : Ya Tuhan! apa Song Yi Soo ini sudah meninggal?
Ji Hyun bertekad untuk mencari tahu tentang Song Yi Soo.
Setelah Ji hyun keluar dari badan Yi Kyung, Ji Hyun minta maaf karena sudah membuat repot Yi Kyung. Tapi masih banyak hal yang harus ia lakukan.
Yi Kyung bangun dan masuk kamar mandi. Ia bingung kenapa kamar mandinya bersih sekali. Ji Hyun mengintip di dekat pintu dengan cemas, dia lupa mengotori kamar mandi.
Dokter Noh menyarankan Yi Kyung menjalani hypnotherapi.
Ji Hyun bingung, jika terjadi sesuatu pada Ayah sebelum 49 harinya selesai, lalu apa yang harus ia lakukan?
Ibu : Sayang, jangan operasi.
Ji Hyun kaget, Ibu! bagaimana bisa?
Ibu Ji Hyun tidak mau kalau Min Ho menjadi penjaga dirinya dan juga Ji Hyun. Aku tidak butuh dia, kami tidak mau penjaga yang lain selain kau.
Aku tidak menginginkan penjaga, aku yang akan menjadi penjaga Ji Hyun. Jika kau mati, aku yang akan mengurus penguburanmu. Aku akan hidup lebih lama dari Ji Hyun, jadi jangan cemas dan kau bisa meninggal.
Ayah heran, apa Ibu tidak percaya Min ho. Ji Hyun berseru agar ayahnya juga tidak mempercayai Min Ho.
Han kang melihat Yi Kyung jalan pulang. Tidak lama, Jh-Kyung jalan keluar dari dalam apartemen dengan dandanan berbeda.
Han Kang memang puinterrrr banget (bhs Jawa memang muantab haha). Han Kang langsung bisa menebak kalau selama ini Shin Ji Hyun meminjam tubuh Yi Kyung agar bisa hidup. Han Kang mulai mengerti.
Han Kang mengikuti Jh-Kyung dan menemukannya sedang sibuk mencari lowongan kerja. Han Kang teriak, hei, Song Yi Kyung! kau bilang kau mau pergi jauh, bagaimana?
Jh-Kyung meringkasi koran2nya dan berdiri, kau disini lagi.
Han Kang : Kau mengabaikan pertanyaanku. Sekarang, aku disini untuk mencari Song Yi Kyung.
Jh-Kyung kaget. Han Kang minta JH-Kyung kerja lagi di cafenya kalau masih belum ada kerjaan lain. Jh-Kyung menolak.
Han kang menahannya dan berkata kalau kemarin itu dia minum terlalu banyak dan mimpi, ia mimpi kalau Song Yi Kyung berkata dia adalah Shin Ji Hyun dan ingin menyelamatkannya. Tapi sepertinya aku yang berjalan dalam mimpi sedikit.
Jh-Kyung : Apa itu masuk akal?
Han Kang : Jika tidak, apa kau benar Ji Hyun? ini konyol.
Han Kang minta Jh-Kyung tanya pada paman Oh jika tidak percaya, Paman Oh itu orang Buddha dan ia meramalkan kalau cafeku akan bangkrut jika tidak membawamu kembali. hahaha...sweet Kang
Han Kang : Dia bilang aku harus dengan seseorang bermarga Song atau sesuatu seperti itu.
Han Kang membujuk Jh-kyung dengan menaikkan gajinya dan Jh-Kyung tidak perlu lapor padanya. Akhirnya Jh-Kyung setuju. Dan dimobil, Kang minta agar Jh-Kyung tidak menceritakan kebiasaan berjalan dalam tidurnya yang memalukan itu.
Han Kang minta Paman Oh mengikutinya ke kantor.
Ringtone Scheduler teriak2 lagi, jawab telp! jawab telp! hei, cepat jawab telpnya, jawab telpnya! dari Kang Min Ho. Jh-Kyung memutuskan mengambil telp Min Ho.
Paman Oh bingung, kenapa tiba-tiba tanya.
Han kang akan pergi ke Jinan besok untuk memperingati kematian ibunya dan pada saat yang sama cari udara segar.
Jh-Kyung muncul di tangga dan minta ijin keluar. Han Kang dengan mudah memberikan ijin.
Jh-Kyung tidak mau menjelaskan dan tidak mau mendengar penjelasan berapa banyak Min ho menelepon-nya, ia mengembalikan kunci apartemen Min Ho.
Jh-Kyung mengatakan kalau Min Ho itu orang yang menakutkan. Bukan saja punya rencana mengerikan, tapi juga menjadi pacar teman tunangan-nya. Aku sudah tahu kau ini orang jahat.
Min Ho : Menurut standar etika di dunia, aku yakin aku ini orang jahat.
Jh-Kyung : Merancang kebangkrutan perusahaan keluarga pacarmu dan pacaran dengan teman baik tunanganmu.
Min Ho mengakui kalau dia dan In Jung memang sudah pacaran lama. Jauh sebelum ia pergi ke Amerika, dia menunggu selama 2 tahun sampai aku kembali dari sana.
Jh-Kyung berkata ini tidak menyenangkan jika tahu semuanya, seharusnya Min Ho mengatakan kalau dia tanya. aku tidak tertarik dengan itu semua. Ada telp masuk dan Jh-Kyung minta Min Ho menerimanya, dia mau pergi.
Tapi Min Ho menahan tangannya dan membuatnya duduk kembali. Min Ho mendapat telp dari Direktur Seo, Jinan.
Jh-kyung kenal Direktur Seo, dia sudah kerja dengan ayahnya sejak perusahaan pertama kali berdiri. Min ho teriak, aku sudah bilang tidak!, aku akan kesana besok.
Min Ho mengatakan pada stafnya kalau dia mau pergi untuk perjalanan bisnis. In Jung ingin tahu dan menelepon Min Ho. Min Ho berkata akan ke Jinan untuk urusan kerja besok dan In Jung ingin ikut. Tapi Min Ho menolaknya dan berkata ada stafnya yang lain yang ikut. Lalu cepat2 menutup telp dari In Jung.
Jh-Kyung : Apa yang kau lakukan di halaman parkir?
Kang : Apa salahnya senam sedikit?
Jh-Kyung : Kalau begitu lanjutkan.
In Jung muncul dan heran melihat Yi Kyung. Lalu ia tanya kenapa Song Yi Kyung kerja di cafe Han Kang lagi. Apa Han Kang kencan dengannya?
Han Kang menyangkal.
In Jung : Kalau begitu kenapa terus mencarinya? kenapa kau mencarinya di kantor Direktur Kang?
Han Kang heran, bagaimana In Jung tahu? In Jung berkata ia ada di depan lift, kau tidak sadar? sampai segitunya...
Han Kang tanya ada apa, In Jung ingin tahu apa yang dilakukan Han Kang besok. Han Kang akan ke Jinan.
Kebetulan, In Jung juga ingin ke Jinan bersama Seo Woo melihat mekarnya bunga sakura di sana. Tapi Han Kang berkata ia pergi pagi sekali karena banyak urusan.
Jh-Kyung berkata mungkin In Jung terganggu karena melihatnya berkunjung ke toko roti dan bicara dengan Seo Woo, tapi dia tidak mengatakan apa-apa, memang karakternya sedikit kasar.
In Jung ingin berteman dengan Jh-Kyung dan mengajaknya nonton kapan-kapan. Jh-Kyung menantang, bagaimana kalau besok? In Jung tidak bisa karena dia akan ke Jinan besok.
Jh-Kyung : Jinan?
In Jung membujuk Seo Woo untuk pergi ke Jinan melihat bunga sakura mekar dan berkata kalau Han Kang juga ke sana.
Yi Kyung panik dan dokter Oh segera menghentikan hipnoterapinya, ada apa Song Yi Kyung-ssi? apa yang kau lihat?
Yi Kyung ketakutan, dokter! apa yang kulihat..apa itu?
Jh-Kyung menghitung uang dan tiba-tiba Scheduler muncul. Scheduler kesal sekali dan berkata kalau Ji Hyun memang selalu melakukan segala sesuatu tanpa konsultasi dulu. Kau ini gemar membuat masalah.
Jh-Kyung merasa tidak buat masalah.
Scheduler : Kau sedang membuatnya. Dengan tubuh orang lain dan kau berencana untuk melakukan perjalanan semalam dengan seorang pria? Tingkah laku seperti apa ini? Apa ini tubuhmu?
Jh-Kyung : Ini bukan perjalanan semalaman. Aku pesan tiket bis untuk pulang jam 8.30 malam, jadi aku akan pulang sebelum malam hari.
Scheduler : Kang Min Ho akan berpikir itu adalah perjalanan 2 hari semalam. kau benar2 tidak mengerti pria. Meskipun itu adalah perjalanan sehari, pada akhirnya akan jadi semalaman. Itulah pria.
Jh-Kyung : Kau, sekarang mencemaskan aku? Atau Song Yi Kyung?
Scheduler : Apa katamu?
Jh-Kyung : Orang yang ada dalam tanggung jawabmu, bukankah itu aku? Tapi kenapa kau ini seperti oppa-nya Song Yi Kyung? Jika aku terlambat dari jam 12, aku akan kehilangan sehari. Kau pikir aku akan menginap dengan Kang Min Ho? Apa aku mau diseret masuk ke lift itu?
Scheduler : Itulah mengapa aku bilang jangan pergi karena bahaya.
Jh-Kyung berkata akan ke Jinan karena Kang Min Ho dan Shin In Jung juga kesana. Scheduler menyindir, jadi kau ingin memulai cinta segitiga di Jinan? Apa sebenarnya yang kau lakukan disana?
Jh-Kyung akan melakukan yang dia bisa. Karena ayah tidak mau operasi. Meskipun aku ada dalam kondisi koma, ayah masih tetap percaya kalau Kang Min Ho akan menjadi penjaga ibu, aku harus menghancurkan kepercayaan itu agar ayah mau dioperasi.
Scheduler mendesak Jh-Kyung konsentrasi mencari 2 tetes air mata lagi. Tapi sekarang Ji Hyun sadar kalau meskipun ia terburu-buru, cinta adalah sesuatu yang tidak akan kudapatkan meskipun aku berdoa untuknya. Sekarang nyawa ayahku dipertaruhkan!
Scheduler sudah pasrah, orang ini benar2..pergi..pergi saja! pergi! meskipun kau akan kena masalah, aku tidak peduli. Itu tidak akan jadi tanggung jawabku.
Jh-Kyung : Jangan melihatku seperti Shin Ji Hyun pembuat masalah seperti dulu. Aku sudah mati sekali karena kecelakaan. Setelah mati, aku mati lagi untuk dua kali. Aku tidak takut mati. aku takut..ayahku meninggal karena aku.
Scheduler : Menjadi tua dan mati...tidak bisa diubah oleh manusia meskipun dengan usaha keras.
Han Kang juga bersiap berangkat dan paman Oh memberikan bekal makanan dari istrinya. Kimbap dan buah. Paman Oh juga memberikan nama dan alamat kuil.
Han Kang heran, bagaimana Paman tahu?
Paman Oh : Aku tidak tahu apa-apa.
Han Kang : Paman, aku takut mengatakan-nya.
Tapi paman Oh berkata ia mengerti pasti ada alasan tersembunyi sehingga Han Kang tidak bisa mengatakan-nya. Han Kang berterima kasih. Lalu berangkat.
Min Ho heran : Apa yang akan kau lakukan di Jinan?
Jh-kyung : Karena Kang Min Ho ingin pergi ke Jinan.
Jh-Kyung : Wanita seperti apa dia yang sudah dikhianati oleh teman-nya dan juga pacarnya?
Min ho : Dia bukan wanita yang menarik. Benar-benar polos, murni.
Jh-Kyung : Kang Min Ho, kau juga bukan pria menarik, karena mudah untuk dilihat.
Min ho : Jadi kau berkata kalau kau juga bisa melihat melalui aku?
Jh-Kyung berkata ada satu hal yang tidak bisa dia lihat, kenapa Min Ho harus membuat mereka bangkrut? Apa keluarga Shin Ji Hyun punya masalah denganmu?
Min Ho berkata bukan seperti itu, mereka orang baik.
Jh-Kyung : Lalu mengapa, kau harus membuat mereka bangkrut tanpa alasan?
Min ho : Mereka tidak beruntung, seperti aku.
Jh-Kyung : Seperti kau?
Min Ho : Ya, seperti aku.
Jh-Kyung ingin tahu maksud Min ho tapi Min ho berkata kalau terlalu tahu banyak tidak akan menyenangkan.
Han kang masih dalam perjalanan
Min ho bercerita tentang Jinan pada Jh-Kyung. Jinan adalah tempat dengan bukit-bukit alami dan air yang biru jernih.
Dalam hati Jh-Kyung berkata kalau ia lebih tahu dari Min Ho.
Min Ho menunjuk lokasi gunung Maisan.
Jh-Kyung dalam hati : Ini tempat mainku.
Pendeta : aku tidak tahu.
Han Kang ingin tahu apa yang dibutuhkan untuk hidup dalam 49 hari itu.
Jh-Kyung ingin ikut ke pabrik tapi Min Ho berkata tidak akan kesana. Min Ho akan menelepon Jh-Kyung kalau dia sudah selesai kerja.
Min ho pergi dan Jh-Kyung ingin membuntutinya dengan taksi tapi terlambat, orang lain sudah naik.
Min ho berdebat dengan Direktur Seo yang menuduhnya menunda-nunda kebangkrutan.
Direktur Seo mengancam akan mengatakan pada Presiden Shin. Tapi Min Ho berkata buat apa, sekarang dia juga sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Min Ho minta Direktur Seo tidak melakukan apa-apa tanpa perintahnya.
Seo Woo ingat, jika bukan karena alaergi kulit yang ia derita dan pindah ke Jinan, maka Seo Woo tidak akan ketemu In Jung dan Ji Hyun.
Waktu orang2 mengejek kulitnya, Ji Hyun dan In Jung muncul membelanya. Ini menyenangkan sekali.
In Jung : Bagimu, Jinan penuh kenangan indah.
Seo Woo ingin jalan2. In Jung meminta Seo Woo duluan, ia ingin telp.
In Jung mencari informasi tentang kamar Min ho.
Lalu flashback, saat para siswa harus memilih teman untuk kerja kelompok dengan kartu dan Han kang tidak terpilih.
Ji Hyun yang mendapatkan Han Kang. Ji Hyun mengeluh, tidak bisa! aku satu tim dengan-nya, benar2 tidak beruntung!
Ji Hyun berusaha membujuk teman lain untuk ganti pasangan dan Han Kang mendekat untuk memukul kepalanya.
Jh-Kyung ingat saat Han Kang memukul kepalanya dan ia melihat Han Kang. Han Kang memanggil, Song Yi Kyung!
Han kang : Kau pasti sudah tahu kalau sekolah ini terkenal. Aku sekolah disini.
Han Kang tanya bagaimana Yi Kyung sampai ke Jinan. Jh-Kyung mengaku kalau dia pergi bersama Kang Min Ho, tapi ia menegaskan kalau dia hanya pergi dengan Kang Min Ho tidak ada motif lain.
Han Kang tiba-tiba seperti mengijinkan Jh-Kyung bersama Min Ho, tentu saja kau masih menyukai Min Ho.
Jh-Kyung : aku tidak suka pria yang sudah tunangan.
Han kang berkata kalau menyukai pria yang sudah bertunangan itu wajar. Ha? mencintai orang adalah urusan pribadi seseorang dan sangat menyakitkan untuk menyembunyikan perasaan. hahaha...Han kang berubah.
Jh-Kyung bingung, kenapa Han kang tidak marah?
Han Kang dan Jh-Kyung sama-sama mendapat telp. Han Kang dari In Jung, sedangkan Jh-Kyung dari Min Ho.
In Jung ingin mempertemukan Han Kang dengan Seo Woo jam 6 sore di Hotel Sakura. Sedangkan Min ho ingin ketemu Jh-Kyung jam 7 di paviliun.
In jung kirim sms ke Min Ho dan ingin bicara padanya, lalu tanya apa pekerjaan-nya sudah selesai. Min ho berbohong dan berkata dia akan minum dengan stafnya.
Rencananya, mereka akan makan duluan sedangkan In Jung akan terlambat datang karena In Jung memang tidak akan datang. Seo Woo harus telp setelah 30 menit kenapa In Jung tidak datang, dan In jung akan pura-pura berkata terjadi sesuatu di rumahnya.
Seo Woo senang dan In Jung minta mobil Seo woo, nanti kau pulang bersama Han kang. Seo Woo gembira sekali. In Jung pesan, jangan membicarakan Ji Hyun terus.
In Jung dapat sms, sepertinya dari Jh-Kyung. Kang Min Ho tahu kau ada di Jinan dan minta kau datang di paviliun sekitar jam 7.
Jh-Kyung berkata akan jalan-jalan saja. Han Kang menawarkan diri jadi guide, karena Yi Kyung kan tidak tahu daerah ini. masuklah!
Han Kang mengantar Jh-Kyung jalan-jalan, memandanginya, lalu membuang muka jika ketahuan :) dan membelikan Jh-Kyung roti goreng, keduanya makan bersama.
Jh-Kyung berterima kasih untuk turnya, benar2 bagus.
Han Kang mengantar Jh-Kyung dan pesan, senang2lah dengan Min Ho. Lalu Han Kang mendapat telp dari Seo Woo dan berkata ia akan pergi.
Jh-Kyung ingin jalan-jalan lagi dan Min ho mengajaknya makan malam. Setelah makan, disini juga bagus kalau malam.
In Jung sudah sampai di situ, ia turun dari taksi.
Min Ho tampak senang, dia jalan di belakang Jh-kyung sambil tersenyum. Jh-Kyung melihat jam-nya. Tiba-tiba Jh-Kyung pusing.
Jh-kyung : aku pusing
Min Ho panik : Yi Kyung, Yi Kyung!
Roh Ji Hyun terlempar keluar, oh tidak..Yi Kyung terbangun.
Yi Kyung asli bingung dan memandang Min Ho dengan heran, kau siapa?
asiiik,,udah ada Lanjutannya.. :D
ReplyDeletejadi makin penasaran ama endingnya..
semangat ya mba tirza ^^
oiya, kenalin saya pembaca baru d sini..
salam kenal :)
ini film ny belum selesai ya ?
ReplyDeleteSemakin seru nih mba Tirza...
ReplyDelete@Octaviani, blom.. baru tayang ampe eps 12 deh di SBS..
OHH NOOO~ ><
ReplyDeleteakhirnya Han Kang tau juga.. lega deh ada yg tau ^^v
skali-kali ksih dunk video pilm x....law bca ajha kurang mnarik dech
ReplyDeletemb tirza,
ReplyDeletemau tanya nih,
yg jadi nenek2 pengatur jadwal itu ibunya han kang yack?
bagusss
ReplyDelete