Da kyung heran dan merasa kenal dengan mobil itu.
Da Kyung heran karena kondisi apartemen Ji Hoon gelap gulita. Da Kyung berusaha mencari lampu dan kakinya sampai terantuk sesuatu.
Akhirnya Da Kyung menemukan lampu meja Ji Hoon dan menyalakannya.
Da Kyung jalan ke arah tempat tidur dan menyentuh tangan Ji Hoon, Cepat bangun, dokter!
Da kyung : Dokter, kau tidak bisa..buka matamu dokter! Dokter! Dokter!
Polisi mengulang laporan Da kyung, jadi ketika kau tiba di rumahnya, Dr. Yoon Ji Hoon sudah meninggal? Apa hubunganmu dengan Dr. Yoon Ji Hoon?
Da kYung masih seperti tidak percaya, tapi ia tetap menjawab, Aku rekan kerjanya.
Polisi tanya apa ada kemungkinan bunuh diri? Da kyung menolak kemungkinan itu.
Polisi masih tanya, mungkin ada banyak tekanan atau kecemasan, kau bilang dia dokter forensik di NFS kan? Pekerjaan seperti itu pasti banyak tekanan.
Jelas bukan tipe orang yang akan membunuh dirinya sendiri. Dr. Yoon Ji Hoon tidak akan bunuh diri.
Da Kyung menangis : Ini bukan bunuh diri! Ini pembunuhan!
Da Kyung masih menangis dan marah : Dr. Yoon Ji Hoon tidak akan bunuh diri. Dia bukan orang seperti itu. Ini bukan bunuh diri.
Da Kyung : Aku melihat wanita itu meninggalkan apartemen Dr. Yoon. Itu Kang Seo Yeon. Wanita itu membunuh Dokter. Itu bukan bunuh diri, jelas kalau itu adalah pembunuhan.
Seo Yeon : Kenapa? Apa kau takut kalau ada orang yang akan melihat kita bersama? Punya kekuatan politik berarti..tidak perlu lagi takut pada apapun. Itulah mengapa rasanya menyenangkan.
Myung Han minta Seo Yeon pergi. Seo Yeon berkata kalau besok pagi, ia akan menjadi Ibu negara ini, jadi..jangan memerintahku.
Seo Yeon : Perintah...akan dikeluarkan olehku.
Woo Jin ke Yi Han : Tolong jaga dia sebentar.
Yi Han : Kau mau kemana?
Woo Jin bertekad untuk menangani kasus ini. Aku akan bertanggung jawab untuk ini.
Woo Jin : Aku akan mengambil kasus ini dan menyingkapkan kebenarannya.
Jaksa Noh : Kudengar korban adalah orang yang kau kenal. Dia dokter forensik dari NFS.
Dan juga, dia jadi terobsesi oleh kasus Seo Yoon Hyung, dia meninggalkan NFS. Dia jadi semakin tertekan dan paranoid.
Woo Jin marah, jangan bicara omong kosong. Apa kau akan menyelesaikan kasus seperti itu?
Jaksa Noh : Apa kau pantas bicara seperti itu padaku?
Kita sebagai Jaksa, bertanggung jawab untuk menyingkapkan kebenaran. Kau tahu kalau aku mampu. Jangan cemas. Aku akan menyelesaikan ini tanpa keraguan.
Noh pergi.
Da Kyung beranjak, aku...ada yang harus kulakukan...Aku akan melindungi perjalanan terakhir Dr. Yoon Ji Hoon.
Woo jin : Biarkan aku menanganinya. Tolong bantu aku.
Jaksa Choi : Aku tahu maksudmu, tapi...tidak ada cara ..
Woo Jin : Kalau tidak ada cara, kita harus membuatnya.
Jae Young : Dr. Yoon Ji Hoon...
Apa ini? apa kau dengar kasus itu? Mereka semua mencari Da Kyung. Dokter..apa benar itu Dr. Yoon Ji Hoon?
Semua panik, apa dia benar2 meninggal?
Da Kyung : Benar.
Dr. Kim Wan Tae terguncang, ia mungkin baru sadar akibat perbuatan-nya itu.
Jadwal dokter yang melakukan otopsi untuk Ji Hoon adalah Direktur Lee Myung Han.
Besok pagi. Besok pagi, presiden baru akan dipilih. Kau tidak boleh ragu sekarang.
Dr. Yoon Ji Hoon menemui Myung Han malam kemarin. Ia berkata perlu bantuan Myung Han sekali lagi.
Ji Hoon : Tidak lama lagi kau akan mendapatkan kasus yang akan menyimpan bukti berharga.
Mayatnya akan tiba. Petunjuknya akan berhubungan dengan kasus pembunuhan sebelumnya. Dan mungkin juga akan menjadi kunci dari semua kematian itu.
Myung Han heran, kasus apa itu?
Yang ingin kukatakan padamu sekarang adalah kasus terakhir ini..jangan kau tangani sebagai Direktur NFS. Tapi, tanganilah sebagai dokter forensik seperti 20 th yang lalu.
Jangan mengabaikan tanda-tanda yang ditinggalkan mayat itu di tubuhnya. Aku dengan tulus berharap kau tidak akan mengabaikan tanda-tanda itu.
Aku mengandalkanmu.
Myung Han sekarang tahu, apa maksud kata-kata Ji Hoon malam itu. Joo In Hyuk masuk dan berkata kalau mayatnya sudah tiba.
Jang dan Myung Han berpandangan.
Jaksa Kepala Choi geram dan keluar mencari Noh. Woo Jin mengikutinya. Mereka bertemu Noh.
Jaksa Noh hanya mendengus dan tanya apa mereka butuh sesuatu.
Jaksa Kepala Choi kesal, beraninya kau..tidak mengikuti perintahku! Aku ini Kepala Bagian!
Jaksa Noh : Lalu..tolong minggir, ada masalah yang lebih penting yang harus kutangani.
Noh : Jaksa Jung, kenapa kau pikir ini adalah kasus pembunuhan? Apa kau punya bukti?
Woo Jin : Kalau kau tidak cepat, TKPnya akan rusak.
Noh tetap merasa kalau itu kematian karena terlalu banyak bekerja.
Woo Jin berkata itu tidak benar, kau seharusnya tahu itu lebih baik dari yang lain. Noh berkata dingin, kalau ia butuh bantuan, ia akan menerimanya. Tapi sekarang, bukan waktunya. Tolong beri jalan.
Jang mendesak, Direktur kau harus membuat keputusan sekarang.
Sampai sekarang, aku hanya mengikuti jejak langkahmu. Jika kau pergi, lalu apa yang harus kulakukan?
Da Kyung seperti mendengar jawaban dari Ji Hoon : Kau akan melakukan pekerjaan dengan baik. Kau akan lebih baik daripada yang lain.
Lalu petugas tiba dan berkata akan mengirim jenazah. Da Kyung berkata sudah lama menunggu mereka.
Kim Wan tae membuka pintu ruang otopsi, aku sudah membuat banyak kesalahan padamu dokter. Aku benar2 minta maaf.
Da Kyung dan Jae Young membawa jenazah itu ke dalam ruang otopsi.
Ini tugas kita untuk mengetahuinya. Kita adalah orang terakhir yang bisa menemukan mengapa orang ini meninggal.
Semua jenazah yang memasuki ruang otopsi adalah sama. Tidak seorangpun punya hak untuk membunuh orang lain.
Joo In Hyuk berusaha masuk dengan master key. Kim Wan Tae menghalanginya, kau tidak bisa masuk.
Keduanya ribut. Myung Han marah, Dr. Joo hentikan!
Jang : Apa yang kau lakukan?
Myung Han : Harapanku adalah melihat NFS memiliki kekuatan...bukan menjadi pelayan dari sebuah kekuatan.
Jang : Direktur!
Myung Han : Pergi. Otopsinya akan segera mulai. Aku tidak akan membiarkan penghinaanmu lagi.
Jang teriak : Apa kau gila?!
Myung Han juga bicara tegas : Aku bicara sebagai Direktur NFS! Sebelum aku menuntutmu karena menghalangi tugas resmi. Keluar.
Da Kyung menjawab pertanyaan mereka dengan menyalakan lampu diatas meja otopsi, sehingga wajah Yoon Ji Hoon tampak jelas.
Semua kaget dan Dr. Hong menutup mulutnya.
Myung Han berkata akan melakukan penyelidikan untuk menghormati orang yang meninggal.
Myung Han menunduk, diikuti semua dokter. Mereka mengheningkan cipta sejenak.
Kang Joon Hyuk : Tinggal besok pagi...kita hanya tinggal menahan mereka sampai besok pagi.
Kang Joon Hyuk : Aku ingin memenangkan pemilu itu. Jika aku terpilih, aku bisa menutup semuanya. Bahkan semua pembunuhan yang dilakukannya.
(Astaga..Ayah seperti apa ini, bahkan dia mau jadi bapak bangsa?)
Yi Han tanya apa Woo Jin akan berkata kalau ini tidak terjadi hari ini...dan itu adalah kasusmu, maka aku tidak boleh kesana? Ya kan? Aku akan tetap kesana, meskipun kau melarang.
Woo Jin berkata ia tidak akan menghentikan Yi Han, aku Jaksa tanpa kekuasaan. Aku tidak bisa melakukan apapun. Kukira sebagai Jaksa Umum, aku bisa melalui semua rintangan. Tapi, sebagai Jaksa ada banyak hal yang tidak bisa kulakukan.
Yi Han : Aku tahu, aku adalah orang yang akan mematuhi perintahmu. Aku akan telp lagi.
Yi Han melepas hands-freenya dan menekan gas.
Polisi : Sepertinya sudah dibersihkan.
Yi Han mengerti dan ia masuk ke dalam. Yi Han melihat ke kaca, melihat keluar jendela dan melihat2 pigura.
Da kyung : Nama, Yoon Ji Hoon. Tinggi, 177 cm. Berat badan, 78 kg.
Da Kyung berhenti, ia merasa sesak dan hampir menangis.
Lalu ia ingat kata2 Ji Hoon : Kau seharusnya menghilangkan perasaan pribadi selama melakukan otopsi.
Dr. Hong dan Kim Wan Tae reflek memalingkan wajah mereka karena tidak tahan. Myung Han minta mereka tidak mengalihkan perhatian.
Myung Han : Lihat baik-baik. Itu untuk menunjukkan rasa hormat untuk Dr. Yoon Ji Hoon.
Orang bisa melihat bagaimana seseorang hidup hanya dengan melihat mayat mereka. Jika jaringan berwarna merah kehitaman..maka ada kemungkinan meninggal karena sesak nafas.
Da Kyung mulai menimbang berat organ Ji Hoon. Jantung, 320g.
Da Kyung mengiris leher Ji Hoon untuk melihat tenggorokan-nya. Myung Han terus memberi keterangan, apa penyebab kematiannya?
Myung Han : Kita harus tetap obyektif sampai akhir otopsi. Konsentrasi dan pelajari.
Ini adalah bagian paling penting dari otopsi.
Da kyung menemukan sesuatu, ia menjepit serat kecil dari dalam tenggorokan Ji Hoon, persis seperti cara Ji Hoon mengambil serat itu dari leher Seo Yoon Hyung.
Da Kyung : Penyebab kematian-nya adalah..sama dengan kasus Seo Yoon Hyung. Kematian karena sesak nafas disebabkan penyumbatan daerah pernafasan.
Kemungkinan pembunuhan, 100%
Jae Young : Meskipun penyebab kematiannya sudah ditentukan, identitas pelakunya masih belum diketahui.
Da Kyung : Dr. Yoon adalah dokter forensik hebat. Ia pasti meninggalkan petunjuk.
Da Kyung memeriksa tubuh Ji Hoon lebih teliti, lalu memeriksa tangan kanan Ji Hoon. Ada sesuatu di telapak tangan kanan-nya.
Da Kyung dan Jae Young melihat ke arah Myung Han.
Yi Han menunjukkan memori kecil. Yi Han minta bagian analis image NFS memeriksanya.
Ji Hoon berkata semuanya direkam dengan jelas. Ji Hoon minta Kang Seo Yeon menyerah kalau tidak ingin ayahnya hancur.
Seo yeon berkata ia akan menyerah kalau memang Ji Hoon memiliki rekaman-nya. Ji Hoon berdiri mengambil video di lemarinya.
Kang Seo Yeon dengan perlahan mengeluarkan serbuk sianida dari sebuah tabung kecil dan menuangkan-nya dalam teh Ji Hoon. Semua menahan nafas saat melihatnya.
Myung Han menahan marah, sampai matanya terlihat merah. Yi Han dan semua staf NFS juga syok melihatnya.
Seo yeon memohon, Aku tidak menyakitimu. Kali ini saja...apa Ji Hoon tidak bisa pura-pura tidak melihat apapun?
Ji Hoon : Kenapa aku harus melakukannya?
Ji Hoon dengan tersengal : Apa kau berkata akan menyerah?
Seo yeon : Aku hanya berkata kalau aku akan melakukan sesuai harapanmu. Aku tidak berkata akan menyerah.
Ji Hoon masih hidup dan terlihat berpikir keras..
Kang Seo Yeon menutupkan bantal itu ke wajah Ji Hoon. Ji Hoon otomatis berusaha melawan, ia memegang erat tangan Seo Yeon, tepatnya di bagian cincin-nya, untuk mendapatkan jejak dari cincin berlian edisi terbatas Seo yeon.
Kaki Ji Hoon yang menendang-nendang mulai melemah, lalu berhenti. Kang Seo Yeon membuka bantalnya, kau...ini adalah akhir hidupmu...
Dr. Yoon Ji Hoon meninggal.
Kang Seo Yeon mematikan lampu dan keluar sambil menutup pintu.
Saat petugas melakukannya, Myung Han kaget karena terlihat jelas kalau Ji Hoon melihat ke arah kaca dan TAHU kalau Kang Seo Yeon menaruh racun dalam minuman-nya.
Yoon Ji Hoon tahu ia akan meninggal, dan ia tidak menghindarinya.
Dr. Joo : Bahkan meraih cincin itu dengan tangannya..dan posisi saat ia meninggal...semua dilakukan agar wajah Kang Seo yeon jelas terlihat.
Dia meninggalkan bukti di tubuhnya dan membuat rekaman sehingga hanya orang yang mengerti masa lalunya akan menemukan bukti itu.
Ternyata tidak ada apa-apa. Hanya video blank.
Seo yeon tidak percaya : Dia menipuku.
Ji Hoon pulang dan mengambil kaset video itu, ia sendiri yang menulis : CCTV #9 Copy.
Jang : Saat Kang Joon Hyuk memenangkan pemilu, semuanya akan berakhir.
Jang teriak, penyelidikannya harus ditunda! Bahkan jika kau harus mendatangkan dokter forensik asing untuk menyanggah hasil otopsi atau melaporkan kalau mereka memalsukan bukti...lakukan semuanya, dengan cara apapun!
Woo Jin berkata mereka sudah menemukan bukti dalam kasus itu yang sangat menentukan.
Noh : Aku akan menentukan apakah bukti itu menentukan atau tidak.
Jaksa Choi berkata kalau masyarakat yang akan menentukannya, ia menyalakan TV. Noh terkejut.
Tipenya pembunuhan. Di dalam ruangan yang sama ditemukan bukti...yang memastikan identitas pembunuhnya dan juga cara yang dipakai untuk melakukan kejahatan itu.
Pengungkapan bukti ini sudah menyebabkan kegemparan di negara ini. Dengan bukti ini, identitas penjahatnya sudah dipastikan.
Dia adalah seseorang yang berhubungan erat dengan calon paling kuat dalam pemilu yang akan diselenggarakan besok pagi...putri Capres Kang Joon Hyuk.
Noh dengan keras kepala berkata kalau ia belum memastikan bukti itu. Kasus ini juga berhubungan dengan masalah lain di NFS, ada kemungkinan kesimpulan NFS tidak obyekti karena kedekatan mereka dengan korban.
Woo Jin merasa kasihan pada Noh : Senior, apa kau juga takut kepada Capres Kang Joon Hyuk?
Noh teriak : Jung Woo Jin!
Woo Jin : Aku tidak takut. Jika kau takut, berikan kasusnya padaku. Aku akan menangkap Kang Seo Yeon.
Woo Jin menunjukkan surat penangkapan : Kang Seo Yeon-ssi..ini surat perintah untuk menangkapmu atas pembunuhan Dr. Yoon Ji Hoon tgl. 1 April.
Kau punya hak untuk diam dan ditemani pengacara.
Yi han akan memborgol Seo Yeon, tapi Seo Yeon justru menamparnya, sampai pipi Yi Han berdarah. Singkirkan tangan kotormu!
Jangan pikir kalau ini sudah berakhir. Aku akan bebas dan dinyatakan tidak bersalah.
Woo Jin : Banyak pengorbanan yang terjadi demi menangkapmu. Kali ini, aku akan pastikan kalau kau tidak akan dilepaskan. Bawa dia!
Polisi membawa Kang Seo Yeon pergi.
Staf Kang Joon Hyuk masuk dan lapor : Pak, putri anda baru saja ditangkap.
Kang : Bagaimana dengan Pengacara Jang? Apa kau bisa menghubunginya?
Mereka sedang diskusi, seorang staf masuk dan berkata kalau Pengacara Jang Min Seok dari Firma hukum J ingin bertemu.
Capres itu bertemu Jang, apa yang harus kau katakan padaku?
Jang : Saya akan membuat anda duduk di takhta. Saya punya semua bukti aktivitas dana ilegal Kang Joon Hyuk.
Saya akan memberikan bukti itu pada anda.
Capres : Apa yang kau inginkan dariku?
Jang : Dikeluarkan dari kasus Kang Seo Yeon sepenuhnya.
Capres itu berkata Jang terlambat karena ia sudah memiliki senjata yang akan memastikan pengunduran diri Kang Joon Hyuk.
Myung Han mengaku sudah memalsukan laporan otopsi kasus itu dan ia menulisnya sendiri, tidak ada hubungan dengan orang lain atau dengan NFS.
Capres itu tanya kenapa Myung Han memberikan laporan ini, apa karena kau ingin mempertahankan posisimu?
Myung Han : Tidak. Saya akan mengundurkan diri dengan suka rela. Saya sudah bersalah, jadi saya harus mengundurkan diri. Meskipun saya tahu ini keterlaluan, saya masih ingin minta bantuan...Tolong lindungi independensi NFS.
Dibandingkan biro lainnya, NFS paling memerlukan independensi dan otonomi. Tanpa mempedulikan tekanan dari luar, tolong lindungi NFS.
Jang sadar, ia kalah langkah. Capres itu berkata, jadi..kami tidak memerlukanmu. Kasihan si Jang hahaha...
(Hanya orang bodoh yang menerima penghianat, kalau Jang bisa menghianati Kang Joon Hyuk, Jang pasti bisa menghianati Capres itu juga.)
Capres Kang berkata dalam situasi seperti ini, ia harus tampil lebih kuat. Aku Kang Joon Hyuk..rakyat percaya padaku. Aku tidak akan mundur.
Kang Joon Hyuk masuk ke ruang jumpa pers, ia mulai pidato yang 'biasanya' membuat media terkesan : Aku...Kang Joon Hyuk..
Belum selesai bicara, media menyelanya : Capres. Masih ada 30 menit lagi..apa and akan mengundurkan diri?
Kang Joon Hyuk : Putriku...
Well, penampilan media terlihat dingin dan kejam, memang membuat orang tidak bisa berkutik hahaha...karir politik Kang Joon Hyuk bisa dipastikan berakhir (kalau di Korea)
Da Kyung menangis.
Yi Han menonton sepak bola sambil tiduran. TV-nya diproyektorkan ke langit2 apartemen hahaha...Yi Han teriak2, oper! oper! lalu berdiri dan melakukan tendangan, Yi Han terjatuh. Ia kecewa karena tidak gol.
Yi Han tidak percaya, dengan semua kemeriahan ini, kau masih bisa membaca buku?
Yi Han : Apa yang kulakukan?
Woo Jin : Betapa malasnya seseorang sehingga harus melihat TV sambil tiduran?
Yi Han berkata itu adalah impian-nya selama ini, menonton TV sambil tiduran, kita sekarang menggunakan proyektor untuk nonton TV.
Woo Jin : Apa?
Yi Han : Hanya..Yi han atau sayangku..hal seperti itu..
Woo Jin meringis, eww..apa maksudmu sayang? eww..itu menjijikkan.
Yi Han protes, tapi tiba-tiba Jaksa Choi datang, Yi Han. Ayahmu disini.
Woo Jin : Kenapa kau tidak pura2 tidak dirumah saja?
Yi Han dengan wajah polos : Tapi ayahku punya kuncinya. Keduanya panik.
Jaksa Choi : Oh. Kau dirumah. Kenapa tidak membuka pintu?
Tiba-tiba pintu lemari terbuka sendiri, Jaksa Choi hampir melompat karena kaget.
Woo Jin nyengir, Kepala Bagian, apa kabar? ia melambai.
Jaksa Choi kaget : Kukira kau anak anjing. Apa yang kau lakukan disini?
Yi Han juga nyengir.
Ternyata itu minuman kesehatan khusus pria dari buah mulberry. Pemberian Dr. Hong.
Semua rekannya tertawa geli, sepertinya sudah menjadi rahasia umum kalau Dr. Hong naksir Dr. Jae Young. Jae Young kesal dan mengambil minuman itu. Ia pergi.
Jae Young menemui Hong, tunggu dulu. Apa ini?
Dr. Hong sedang telp. Ia menghentikan pembicaraan.
Dr. Hong melanjutkan pembicaraan-nya lagi ditelp, oh temanku, kukira aku akan segera menikah. Jae Young hanya bisa menghela nafas hahaha...
Da Kyung : Kudengar kau mengajukan pengunduran dirimu.
Myung Han : Bahkan sekarang, aku tidak merasa kalau aku salah. Demi melindungi NFS..aku percaya aku perlu kekuatan.
Tapi, apa yang dikatakan Dr. Yoon Ji Hoon juga benar. Direktur Jung Byung Do, Dr. Yoon Ji Hoon, dan aku...tidak cocok untuk NFS.
Myung Han menjabat tangan Da kyung.
(Mungkin Dr. Go Da Kyung adalah Direktur wanita pertama NFS ? )
"Apa yang ingin kau lakukan, dokter?
Aku melihat orang meninggal setiap hari...
Kukira aku tidak menginginkan hal lainnya lagi.
Aku hanya merasa bersyukur..
Bersyukur karena aku masih hidup."
Notes :
1. One of my favorite drama. Meskipun kalah dengan Secret Garden di Drama Awards, gpp. Keduanya punya karakteristik sendiri.
2. Yoon Ji Hoon ini pribadi langka di dunia nyata. Korea juga memimpikan orang seperti ini di tengah bobroknya politik negeri itu. Semua bangsa mengalami hal seperti ini, korupsi, birokrasi bobrok, ketidakadilan dll.
Semua sudah bosan dan ingin suatu perubahan. Drama ini menunjukkan rasa haus itu.
3. Anyway, akhirnya selesai juga dan thank's for reading!
God bless u all!
1. One of my favorite drama. Meskipun kalah dengan Secret Garden di Drama Awards, gpp. Keduanya punya karakteristik sendiri.
2. Yoon Ji Hoon ini pribadi langka di dunia nyata. Korea juga memimpikan orang seperti ini di tengah bobroknya politik negeri itu. Semua bangsa mengalami hal seperti ini, korupsi, birokrasi bobrok, ketidakadilan dll.
Semua sudah bosan dan ingin suatu perubahan. Drama ini menunjukkan rasa haus itu.
3. Anyway, akhirnya selesai juga dan thank's for reading!
God bless u all!
Sign [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16], [17], [18], [19]
seddiihhhhh :((
ReplyDeletewaaa... keren banget d ni SIGN...
ReplyDeletetp sayang, dr Yoon Ji Hoon meninggal. salut d klo ada org kyk gitu,,
T_T Tragis sangadddd....
ReplyDeleteakhirnya selesai jg.. Tq yg mbak... ^_^
ReplyDeleteRecap scent of a woman lanjutin donk mbak
huwaaaaaa .... sedih bangedtttt .. sign makes me sad ... kamsahamnida eonni tirza ..
ReplyDeletesangadt menyukaii .. ^^
endingnya bagus banget! Dr.YJH emg pribadi yg TOP,rela korban nyawa demi terbongkarnya kasus.
ReplyDeletePSY meraninnya jg oke bgt, pas & cocok!
waahhh... akhirnya... :((
ReplyDeleteAkhirnya selesai juga. Gamsahamnida eonni ^^
ReplyDeleteI love Yi Han - Woo Jin and dr Jae Young - dr Hong couple ^^
Paling suka scene yg nonton video rekaman dr. Yoon Ji Hoon di auditorium, apalagi pas bagian dr. ji hoon liat kaca, bener2 T.T
Setuju eonni. My favorite drama this year. Meskipun endingnya spt itu, justru aku suka. Unpredictable + bikin SHOCK berat. Akting semua aktor + aktrisnya keren. Enak liat tiap episodenya, nggak ngebosenin. Waiting for the next drama of Park Shin Yang \(^.^)/
Oppaaaa Park Shin Yang... Ditunggu drama terbarunya... Sign keren pisan euy...
ReplyDeleteagak sedih sih klo ji hoon yg mati
ReplyDeletemoga2 ada season 2 ya mbak tirza
da kyung jd direkur NFS wanita yg pertama dan termuda donk mbak tirza
cuma aku masih bingung sama nasibnya dae hee, masih hidup atau udah mati?
sedih bgd ceritanya mb. .
ReplyDeletebener2 g nyangka kalau dr ji hoon mninggal. .
dy rela meninggal demi mengungkapkan kebenaran yang ada, kebenaran yang ditutupi. .
sedih bgd drama ne m 49 days tu jg bikin q mewek. .hehe
thx mbk, enaknya baca drama pa lg y? kasih saran dunk. .hehe
sampai meneteskan air mata..hiksss
ReplyDeletekak tirza.. terimakasih ya buat sinopsisnya..
ReplyDelete(n n)
walaupun endingnya menyedihkan...
tapi.. tweteeep keren...
alur ceritanya seeerruuuuu....
selese nonton drama ini... aku mererun endingnya berkali2,,, berharap ada perubahan,,, tp dr yoon ji hoon tetep meninggal... masih ga percaya dengan pilihan hidupnya... sampe merelakan nyawa sendiri demi mengungkap kebenaran... salut banget sama penulisnya bikin ending yg ga terduga... di dunia nyata.. ada ga ya orang dengan karakter seperti ji hoon...
ReplyDeletehuaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.. sedih banget:(((
ReplyDeletegw jg berharap yg terakhir bukan cm bayangannya, tp beneran Dr. Yoon ji hon, yg gak jadi meninggal..
huuaaa,, sungguh mengharukan
ReplyDeletetapi hebat deh,. Dr Yoon great.
WOW , , keren bgt !? Aku bru bca mba , , skilas d liat crta'a g bklan seru, eh pas mulai baca seru bgt. Cerita'a luar biasa g membosankn , , mksi mba , ,
ReplyDelete