Sunday, January 31, 2010

Picture of the Month - January

Mulai Tahun 2010 ini, aku ingin membuat post baru yaitu Picture of The Month, based on :

1. My own opinion. Murni subyektif. Tidak ada hubungan dengan teknik fotografi, estetika, atau apapun. Because I like it picture..:) Foto ini bisa apa saja tapi yang jelas bukan scene drama atau film. Bukan hanya tentang Korea atau Korean Drama, tapi bisa juga berhubungan.
2. Pesan yang terkandung di dalamnya.

So, Picture of the Month untuk bulan Januari 2010 adalah :


Kim Nam Gil and Indonesian baby

Aku suka foto ini karena : Natural
Well, kita mungkin bisa mengatur ekspresi KNG, tapi ekspresi bayi itu tidak mungkin diatur toh? Bayi itu kelihatan tidak takut dan ingin tahu.

Suara bayi : uwoowoowo..(interpretasi pribadi)
Suara KNG : Mwo..? mworeago...? Apa..? (interpretasi pribadi)

Pesannya : Bahasa Kasih menerobos halangan apapun.
Yang satu orang Korea, yang satu bayi, dua2nya pasti ngga akan ngerti omongan masing2, tapi kontak terjadi lewat : Bahasa Kasih.

Aku juga sebagai salah satu warga Indonesia mau berterima kasih untuk plan.org, plan Indonesia, MBC, dan Kim Nam Gil (ck..ck kaya baca award aja..). Terima kasih untuk setiap hal yang sudah anda semua lakukan untuk saudara2 dan teman2 saya di Padang, Sumatera Barat Indonesia.
Aku pribadi tidak bisa pergi kesana dan aku sangat menghargai semua yang telah anda lakukan.

Thank you for all you've done to my fellow countrymen in Padang, West Sumatera, Indonesia. I appreciate everything you've done to them, and may God Bless You all.

Aku membuat tulisan khusus untuk plan.org karena rasa terima kasihku : Plan International org

MBC W menayangkan film dokumenter ini tanggal 29 Januari 2010 lalu.


Source : Kim Nam Gil di Padang 1, dan 2

Queen Seondeok Behind the Scene 6 Last

Yang tersisa dari Queen Seon Deok... foto2 behind the scene terakhir..



Lee Seung Hyo dengan Nam Ji Hyun, cocok juga...


Hwarang friendship..forever






Lord Seol Won and his pigeons trainers


Lord Yu Shin akrab dengan nenek mertuanya....:)

Kasihan Nam Gil..kepanasan yah..

ssst...San Tak sedang menghafal...

Akhirnya mereka berpose juga..mereka kan seharusnya jadi suami isteri (sejarah aslinya lho..)

bye..bye..Seondeok..

Source : blog.naver.com/seonduk, tistory, imbc

Behind the scene 5

Baju Lady Mishil ada di Museum Teddy Bear

Baju Lady Mi shil ternyata mulai dipajang di Museum Teddy Bear, Korea. Tidak tahu dengan baju2 yang lain, tapi sepertinya hanya baju Mi Shil saja.

Museum Teddy Bear di Pulau Jeju, sering menjadi lokasi syuting, paling tidak Princess Hours dan BBF waktu Jae Kyung dan Jun Pyo kencan.



Teddy Bear Museum


Hours:
09:00 ~ 19:00 (tickets on sale until 18:00)
Summer(Jul. 16 ~ Aug. 25) - 09:00 ~ 22:00 (tickets on sale until 21:00)
Open throughout the year

Admission:
Adults: 6,000 won (Groups: 5,000 won)
Youths: 5,000 won (Groups: 4,000 won)
Children and Soldiers: 4,000 won (Groups: 3,000 won)
Group: 20 people or more

Directions: Jeju -> Seobu Industrial Road (or 1100 Road) -> Jungmun -> Jungmun Resort Complex

Source : Teddy Bear Museum

Related posts :

Seondeok tour 2
Seondeok Jewelries
Seondeok tour
Open Thread Seon Deok

Friday, January 29, 2010

Queen Seon Deok Tour 2

1. Castle Venus di distrik Damyang


Ingat lokasi ini kan? Ini adalah lokasi di distrik Damyang.

Setelah Drama QSD, Castle Venus di distrik Damyang menjadi populer.
Lokasi ini digunakan untuk shooting scene QSD episode 2, dimana dewan Hwa Baek bersidang untuk memutuskan apakah Mi Shil akan diangkat menjadi permaisuri atau tidak, kemudian Moon Noh datang dengan Lady Ma Ya yang membuat impian Mi Shil buyar.

Castle Venus mulai dibangun oleh kru MBC diatas tebing, setelah itu mereka memboyong Go Hyun Jung dan lebih dari 200 casts ke atas untuk syuting. Menurut salah satu kru, kondisi natural castle tidak bisa dilalui kendaraan dan kondisi jalannya tidak ada listrik. Hanya ada jalan setapak untuk mengangkut perlengkapan kamera. Tidak ada fasilitas modern.

source : Damyang distric


2. Shilla Millenium Park
Lokasi Gyeongju

Pertunjukan Hwarang Spirit di Gongbang Village

keren kan....? main yuk....:)



Lokasi ini familiar, cuma aku lupa episode berapa..pokoknya sering lihat deh..


Kalau ini, lokasi kuil tempat Moon Noh menyembunyikan kitab 3 Negara kan?


Nah..ini lokasi favorit Ratu Seon Deok ama Mi shil...tinggal taruh meja, kursi, pasang bendera2, trus tambah Bi Dam, Yu Shin, ama Al Cheon pas kan....:)


source : Shilla Millenium Park


Related posts


Seondeok Jewelries
Seondeok tour
Open Thread Seon Deok

Sinopsis You're Beautiful Episode 5


Jeremy dan Shin Woo melihat mereka berdua. Jeremy heran apa yang sebenarnya terjadi, apa Tae Kyung tahu mengapa Mi Nam menangis, Shin Woo berbisik (kepada dirinya sdr), "Mungkin Tae Kyung tahu segalanya."


Sung Chan dan nona Wang bergabung dengan mereka. Tae Kyung menjelaskan bahwa Mi Nam hanya merasa kelelahan setelah perform. Nona Wang membawa Mi Nam pergi untuk memperbaiki make-upnya karena akan diinterview. Sung Chan senang mendengar Tae Kyung menghibur Mi Nam, ini membuktikan mereka semakin akrab.

Tentu saja Tae Kyung dan Shin Woo tahu ada cerita yang harus disimpan bagi mereka sendiri. Mereka saling bertukar pandang.

Nona Wang mendengar mengenai masalah ibu Mi nyeo dan tanya apa ia akan baik2 saja selama interview. Mi Nyeo meyakinkan Nona Wang ia sanggup melanjutkan tapi tiba2 Tae Kyung masuk dan berkata, "Kau tidak bisa melakukannya." Tae Kyung melihatnya..apa? Apa kau akan menyalahkan ku lagi sudah jahat padamu?

Tae Kyung selalu seperti itu. Ini caranya menutupi bahwa ia baru saja menunjukkan perhatiannya pada Mi nyeo. Tae kyung merasa Mi Nyeo tidak dalam perasaan siap untuk menjawab semua interview dan minta Mi nyeo pergi, dia yang akan mengurus semuanya.


Mi Nyeo berterima kasih dan nona Wang menemukan cara yang tepat untuk menyelundupkan Mi Nyeo keluar tanpa diketahui. Singkirkan saja semua penyamaran Mi nyeo! Nona Wang mengambil beberapa busana wanita dan mendandani Mi Nyeo seperti penyanyi pop.



Tae Kyung tetap menjaga reaksinya dalam kendali tapi dia benar2 tertegun melihat penampilan Mi Nyeo sebagai wanita, Mi Nyeo benar2 manis :) Tae Kyung bahkan melihat lagi dengan seksama..Saat Tae Kyung meninggalkan ruangan, dia bergumam,"Melihat wajah asli anak itu terasa sangat aneh."

Seorang reporter yang usil melihat Tae Kyung di luar kamar ganti. Maka reporter itu menganggap ini karena kamar ganti Yoo Heyi tidak jauh dari situ. Mengingat beberapa waktu lalu ia melihat mereka berdua di RS, imajinasinya mulai menghubungkan kejadian itu. Maka ia mendekati Tae Kyung dan tanya mengenai Yoo heyi dengan nada memancing. Tiba2 pintu terbuka dan Mi Nyeo keluar.



Tae Kyung tanpa berpikir panjang, menarik tangan Mi Nyeo dan lari sebelum sang reporter dapat meihat wajah Mi nyeo.


Secara alamiah, sang reporter mengejar dan mengambil beberapa gambar, ia mencium berita hangat. Kedua anak muda itu tentu saja lebih cepat darinya, mereka segera sampai ke lobby.

Tae kyung minta Mi nyeo untuk keluar tanpa membuat kontak mata dengan siapapun, Mi nyeo berhasil. Para fans sibuk dengan Jeremy dan Shin Woo, mereka tidak mengacuhkan Mi Nyeo.

Saat sang reporter menyusul, Tae Kyung yang sekarang sendirian lari keatas untuk menghindarinya. Diluar kamar ganti ia bertemu he yi, yang sudah selesai dengan penampilannya. Kemudian reporter itu melihat mereka, hampir kehabisan nafas, dan merasa ia sudah menangkap basah mereka. Dia tanya mengapa mereka lari tadi.

Tae Kyung tidak mau berurusan dengan reporter itu dan pergi meninggalkan He yi untuk mengurusnya. Maka ketika reporter itu tanya mengapa He Yi lari, ia sama sekali tidak mengerti apa yang dibicarakan repoter itu. Reporter itu hanya memiliki gambar punggung kedua orang tadi, dan buktinya belum cukup sebagai cerita, tapi ia bersumpah ia akan mengungkapkan kisah cinta ini.

Tae Kyung berkata pada Sung Chan bahwa Mi Nam sudah pulang dan manager Sung Chan membuat alasan yang sopan atas ketidak-hadiran Mi Nam dalam interview.


Dalam perjalanan pulang, situasi dalam van sangat sunyi. tae Kyung berkata pada kedua temannya bahwa ibu Mi nyeo meninggal. Yang membuat Jeremy merasa bersalah. Dia tanya pada keduanya, "Apa kalian berdua tahu bahwa Mi Nam tidak punya orang tua? Itulah mengapa kalian baik padanya?"


Sekarang Jeremy merasa bersalah karena salah paham dan memaki dirinya sendiri "Kau kepala oranye busuk!" karena sudah menyulitkan. Kedua temannya merasa sama. mereka merasa kasihan pada Mi Nam.

Mi Nyeo bertemu bibinya, Bibi Mi Ja yang dengan sangat emosional. Mi Ja menangis, ia mencoba mencari Mi NAm, dan ayahnya sudah mempercayakan kedua anak kembar itu padanya sebelum ia meninggal, ayahnya berkata ibunya sudah meninggal. Mi Nyeo tanya informasi yang lebih jelas, tapi bibinya hanya tahu bahwa ibu Mi Nyeo seorang penyanyi. Ia tidak pernah bertemu dengan ibu Mi Nyeo.

Dalam perjalanan pulang, Hoon Yi berkata bahwa Mi Nyeo sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Mi Nyeo merasa ini adalah waktunya untuk keluar, ia sudah berjanji pada Tae Kyung.

Setibanya di rumah, Mi nyeo bersemangat lagi karena ketiga temannya mengadakan pesta perayaan kesuksesan penampilan mereka. Saat ini Jeremy yang aktif dan sangat baik pada Mi Nyeo. Tae Kyung merasa kedua temannya memperlakukan Mi Nyeo dengan sangat baik, ia merasa..tidak begitu suka, tidak..ia tidak cemburu..oh..oo tidak sama sekali, tapi sepertinya Tae Kyung tidak suka ditinggalkan oleh mereka tapi egonya menghalanginya untuk ber-akrab2 ria.



Jeremy bercerita pada Mi nyeo bahwa Tae kyung pernah mengikuti program reality show yang membuat popularitas mereka semakin besar. Ini karena Tae Kyung. Mereka ingat bahwa Tae Kyung memiliki "keahlian spesial" yang ia perlihatkan dalam program itu. Jeremy ingin menunjukkan rekamannya pada Mi Nam, yang disebutnya "Untuk dilihat jika ia merasa depresi"


Tae Kyung jelas tidak nyaman dengan ide ini, tapi mencoba pura2 tidak peduli. Tae Kyung berkata pada dirinya ini hanya gurauan, tapi Shin Woo berkata ia juga melihatnya.

Tiba2 Tae Kyun marah dan masuk ke rumah ia berteriak, "Jangan Jeremy! Jika kau melakukannya, kau mati!"

Tae Kyung masuk dan rekaman sudah dimulai dan terlihat betapa kaku dan tidak nyamannya A.N JELL dulu. Tae Kyung berteriak pada Jeremy untuk mematikannya.

Jeremy memajukan rekaman untuk memperlihatkan Mi Nam bagian paling bagus, dan lari dengan remote dan Tae Kyung mengejarnya. Mi Nyeo melihat klip itu dimana Tae Kyung harus menggigit lobak dan memarutnya dengan gigi depannya.

(acara reality show seperti ini marak di Korea untuk meningkatkan popularitas idol, tanpa berpikir bagaimana perasaan para artis idola itu. Habis kulihat org Korea masih sangat idol-oriented..)

Kemudian Tae Kyung mendekati Mi nyeo yang tertawa. Mi Nyeo meyakinkan Tae Kyung bahwa ia senang melihatnya, "Saat itu kau paling tampan diantara semua!" Tae Kyung tanya, "Saat itu? Bagaimana sekarang?"

Mi Nyeo menggerutu, "Kau masih tampan," tapi Tae Kyung mengatakan yang tidak terkatakan, "Tapi aku bukan yang no.1 (dalam ketampanan)." Mi Nyeo susah menjawabnya, Tae Kyung berkata, "Lupakan saja. Aku tidak peduli apa pendapatmu."

Tapi perasaan Tae Kyung berubah dari sebal menjadi terperanjat saat Mi Nyeo berkata ia akan merasa bahagia pergi dengan kenangan yang manis. Tae Kyung melihatnya tajam, "Pergi?" Mi Nyeo menjawab, "Aku tidak bisa menemukan ibuku, tapi aku akan memenuhi janji kita. Aku akan mengemasi barangku jadi aku tidak akan menyebabkan masalah dan pergi."

Saat Mi Nyeo keluar, Tae Kyung berkata : "Dia sangat berkeras tinggal demi ibunya, tapi ia bahkan tidak berpikir mengenai kepentingan kakaknya. Bagaimana ia bisa tidak setia dengan kembarannya?"



Mi Nyeo membantu Shin Woo membereskan meja, Shin Woo tanya bagaimana keadaan Mi Nyeo. Mi Nyeo menjawab bahwa mereka sangat baik dan menjadi pelipur lara baginya saat ia kesulitan.


Shin Woo berkata pada Mi Nyeo, "Ulurkan tanganmu." Ada kesunyian di udara..yang membuat Mi Nyeo sedikit gugup, dan Shin Woo memegang tangan Mi Nyeo dan menaruh piring2 ke atasnya. hehe..Shin Woo minta Mi Nyeo membawa cucian itu kedalam.

Perasaannya tidak bisa dibayangkan, karena saat Mi Nyeo masuk, Shin Woo berkata, "Aku disini melihat, tapi kepada siapa kau akan mengulurkan tanganmu?" (oh..knp sih anak ini ngga bilang aja kalo ia tahu Mi Nyeo itu cewek? ok,k-drama rules, second guy never had the girl, but always had our hearts haha..)

Jeremy menawarkan bantuan mencuci piring. Ia mengambil piring2 dari tangan Mi Nyeo. Mi nyeo heran dan Jeremy ingin menjelaskan dan secara tidak nyaman Jeremy mengakui bahwa ia salah paham, ia pikir Mi Nyeo menggoda, tapi Jeremy bergumam tidak jelas apa yang sebenarnya ia katakan. Maka Ia mengalihkan jawabannya dan berkata bahwa ia sebal karena Mi Nyeo mencuri kasih sayang anjingnya dan itu membuatnya kesal.

Mi Nyeo berjanji tidak akan melakukan itu lagi, dan Jeremy berkata ia tidak akan jahat pada Mi Nyeo lagi. Tapi Jeremy benar2 mulai merasa tidak nyaman berada di sekitar Mi Nyeo (it calls law of attractions haha) dan kebaikan hati Mi Nyeo, Jeremy tersandung saat akan pergi, Mi Nyeo refleks memegang Jeremy agar tidak jatuh, kedekatan ini membuat Jeremy semakin tidak nyaman. (jadi hanya anak ini yang tidak tahu apa2..kasihan..wkkk)

Tae Kyung mengubah gaya rambutnya, sang penata rambut berkata ini mengingatkan-nya pada masa awal2 Tae Kyung. Stylist itu heran mengapa Tae Kyung ingin mengubah gaya rambutnya, dan ia berkata, "Ini karena." kemudian bergumam pada dirinya sendiri karena tidak puas, "dia berkata aku bukan no.1."

Di salon yang sama, Yoo he yi juga menata rambutnya dan Heyi tertidur di kursinya. Tae Kyung akan mengabaikan he Yi, tapi ponsel Heyi akan jatuh. Maka Tae Kyung membungkuk untuk menangkap ponsel itu, ini membangunkan Heyi.

Heyi menuduh Tae Kyung mencuri pandang padanya saat ia tertidur, Tae Kyung membantah, "Ada yang lebih berharga untuk dilihat."

Heyi heran mengapa reporter itu berpikir mereka berkencan. Heyi tanya, "Lalu siapa gadis itu? gadis yang memakai baju seperti milikku yang lari denganmu. Reporter itu punya fotomu juga." Itu menarik perhatian Tae Kyung, tapi saat ia melihat foto itu (Heyi mendapatnya dari si reporter) Tae Kyung lega karena hampir tidak memperlihatkan apa2. Tidak ada wajah mereka.

Tae Kyung berkata pada Heyi, "Kau dan dia berbeda tingginya, dan bentuk badanmu juga beda. Kalian sama sekali berbeda. Tidak ada yang perlu dicemaskan, Peri Korea."

Saat Tae Kyung tersenyum pada He Yi, Heyi melihatnya dengan ketertarikan baru, lalu bertanya-tanya apa itu berarti Tae kyung benar2 punya pacar?



Saat latihan dansa, Mi Nyeo dkk melihat home shopping channel sambil makan. Semua cowok disitu memandangi kaki si model, Mi Nyeo melihat sepatunya dan menyebutnya cantik, "Itu karena aku tidak pernah mengenakan sepatu seperti itu sebelumnya."


Ini tentu saja membuat semua melihat ke arah Mi Nyeo dengan pandangan aneh. Mi Nyeo sadar ia sudah membuat masalah, dan ia memaksa tertawa dan berkata, tentu saja aku kan lelaki, maka ia tidak pernah mengenakan sepatu seperti itu, itulah mengapa sepatu itu sangat menarik dan oh..lihat..kaki model itu cantik sekali..

Shin Woo tersenyum dalam hati dan ia dapat ide, ia berbelanja sepatu dan bertanya-tanya seperti apa sepatu yang disukai Mi Nyeo (ada kepercayaan di Korea, jgn pernah membelikan sepatu untuk gadis yang kau sukai..gadis itu akan lari darimu..kecuali untuk Han gyeol di coffee prince haha..)



Sung Chan membawa Tae Kyung untuk pertemuan makan siang penting. Mereka akan bertemu penyanyi yang ingin bekerja sama dengan Tae Kyung : Mo Hwa Ran. Manager Sung Chan tidak tahu hubungan Tae Kyung dengan Mo Hwa Ran karena memang tidak pernah diungkapkan ke publik. Sung Chan sangat antusias dengan tawaran Hwa Ran.


hwa Ran ingin kembali ke dunia musik, makanya ia perlu bantuan Sung Chan dan pemusik muda seperti Tae Kyung. Mereka bisa rekaman dan konser bersama. Sung Chan menyinggung ayah Tae Kyung yang adalah konduktor jenius dunia. Membuat Hwa Ran dan Tae Kyung saling melihat. Tae Kyung menjawab dengan dingin, "Aku hanya mirip ayahku" Hwa Ran menjawab juga dengan dingin, bahwa ia tidak terlalu cocok dengan kejeniusan. (mereka mirip..)

Hwa Ran mengajak mereka untuk makan, ia sudah memesankan yang terbaik. Tapi Tae Kyung meludahkan makanannya, itu udang! Tae Kyung permisi keluar. Sung Chan menjelaskan bahwa Tae Kyung alergi udang. Hwa Ran terlihat kesal. Dia tanya pada dirinya sendiri, "Apa ia alergi?"

Tae Kyung masuk ke kamar mandi, bernafas dengan berat, dan memuntahkan makanannya. Tapi ini bukan hanya fisik melainkan juga psikis. Ini adalah masalah emosionalnya.


oh..he's so cute...

Tae Kyung ingat ia bertemu dengan ibunya dalam satu pertemuan yang sangat jarang saat ia masih kecil. Ibunya mengajak makan, tapi Tae Kyung tidak memakan apa yang dipesan ibunya karena itu adalah udang, hal ini membuat kesal ibunya karena ibunya berpikir Tae Kyung adalah pilih2 makanan. Maka agar ibunya senang, Tae Kyung mengambil garpunya dan memaksa dirinya untuk memakan udang itu. Tae Kyung mulai batuk2 dan bernafas dengan berat, dan Mo Hwa Ran yang sebal berkata, "Jangan menyulitkanku, dan pergi ke kamar mandi diam2."


Sementara itu, Shin Woo mengajak Mi Nyeo makan di restaurant yang sama. Shin Woo membuat alasan bahwa Mi Nyeo sudah membantunya, Shin Woo sudah lama ingin makan di restauran ini, Mi Nyeo juga bia membantunya dengan pegi ke taman bermain. Shin Woo bahkan sudah menyiapkan penyamaran untuk menghindari fans.

Mi Nyeo juga melihat ada tas di samping Shin Woo, isinya sepatu, Shin Woo menjelaskan ini untuk gadis yang akan ia temui. Shin Woo berencana untuk minta maaf karena sudah berbohong karena sesuatu dan akan memberikan ini padanya, "Aku akan mendapatkan maafnya dan hatinya."

Mi Nyeo menumpahkan jus dan menuju kamar mandi untuk membersihkan bajunya. Di sana, ia melihat Tae Kyung yang tidak terkontrol emosinya. Melihat Mi Nyeo, Tae Kyung langsung bersikap biasa dan pergi tanpa mengatakan apa-apa. Karena cemas, Mi Nyeo mengikutinya.



Shin Woo menunggu dan mencoba menelepon Mi Nyeo, tapi tidak bisa karena ponsel Mi nyeo ketinggalan di meja. Tapi Mi Nyeo menelepon Shin Woo dari telp. umum dan berkata ia melihat Tae Kyung dan menjelaskan bahwa ia harus bersama Tae Kyung untuk sementara.


Tae Kyung berkata pada Mi Nyeo bahwa ia baik2 saja, ia hanya mengalami gangguan pernafasan sementara. Lalu Mi Nyeo tanya apa Tae Kyung makan udang, Tae Kyung tanya dengan pedih, "Kau ingat itu...mengapa dia tidak?"

Tae Kyung juga meninggalkan ponselnya dan minta agar Mi Nyeo kembali dan mengambil ponsel Tae Kyung, masalahnya Mi Nyeo tidak tahu dimana restaurantnya (masa sih?). Mi Nyeo sibuk mengikuti Tae Kyung keluar, dan tidak memperhatikan kemana mereka pergi.

Mengenakan samaran yang disiapkan Shin Woo, mereka memilih arah dan jalan, mereka yakin akan menemukan restauran itu. Tapi setelah berjalan lama mereka kembali ke titik awal. (Tae Kyung menolak jika harus mengaku ia tersesat), mereka tetap tidak menemukan restaurantnya.

Mereka memutuskan lebih cepat kembali ke kantor agensi saja. Tae Kyung yakin ia tahu arahnya. Mereka tetap berputar2, mereka bahkan melewati penjual ice cream yang sama 4 kali.

Saat Mi Nyeo menyarankan untuk memanggil taxi, Tae Kyung menolak, berkata, "Aku punya harga diri." Saat Mi Nyeo menawarkan untuk bertanya, Tae Kyung membentak, "Jangan tanya! Aku akan menemukannya." Tapi Tae Kyung mengejutkan Mi nyeo saat berkata, "Seseorang pernah berkata padaku jika kau mencari sesuatu dengan ketulusan, kau akan menemukannya."

Nona Wang mengembalikan baju yang dikenakan Mi Nyeo di festival musik. Baju itu berasal dari barang2 Heyi. Heyi menyadari bahwa baju itu memang mirip dengan miliknya di festival, dan menduga stylist ini pasti tahu mengenai pacar Tae Kyung.

He Yi mengambil resiko dengan bertanya, "Aku dengar kak Tae Kyung dan orang itu melarikan diri dengan aman, benar tidak?" He yi meyakinkan Stylist itu bahwa dia dan Tae kyung saling membagi rahasia. Maka nona Wang berkata, "Jika orang tahu bahwa Mi Nam itu seorang gadis, kami benar2 dalam masalah!"

Heyi terperanjat, tapi tetap tenang. Dia memancing nona Wang untuk bercerita.

Akhirnya, Tae kyung dan Mi Nyeo tiba di agensi. Tae Kyung merasa bangga dengan dirinya meskipun Mi Nyeo kelelahan. Saat Tae Kyung tersenyum, hati Mi Nyeo tiba2 berdebar. Mengapa ini ? Mi Nyeo bingung apa ini karena ia berjalan jauh? Mi Nyeo melihat ke arah Tae Kyung lagi, yang heran mengapa Mi Nyeo melihatnya, Mi Nyeo berkelit, "Itu hanya..model rambutmu benar2 keren."

Tae Kyung berkata, "Aku tidak mengubahnya karena apa yang kau katakan, ini untuk menyesuaikan dengan konsep album baru kita."

saat Mi Nyeo masuk rumah, kedua temannya bertingkah aneh. Pertama, Jeremy yang kabur dari Mi Nyeo karena ia tidak yakin dengan perasaannya pada Mi Nyeo. Lalu Jeremy meratap pada anjingnya, "Apa yang harus kuperbuat? Sepanjang hari, aku hanya berpikir tentang Go Mi Nam. Apa yang salah dengan aku?"

Shin Woo juga tidak ramah pada Mi nyeo. Ia marah karena Mi nyeo meninggalkannya untuk Tae kyung. Saat Mi nyeo menanyakan kencan Shin Woo, ia berkata bahwa ia sudah ditinggal dan nadanya pendek2.

Seperti yang dikatakannya, Mi nyeo bersiap pergi. Tae Kyung tidak tahu apa yang akan ia lakukan dengan keputusan Mi Nyeo. Tae Kyung justru diselamatkan dengan kedatangan bibi Mi Ja.



Bibi Mi Ja datang untuk tinggal bersama Mi Nam sementara, karena yang lain juga tidak tahu niat Mi Nyeo yang mau pergi, mereka tidak dapat membiarkan Mi nyeo pergi. Maka Hoon Yi dan Mi Nyeo akhirnya memohon pada Tae Kyung agar mengerti dan membiarkan Mi nyeo tinggal lebih lama lagi. Tae Kyung pura2 mengijinkan dengan perasaan tidak puas, tapi sebenarnya ia tidak demikian.


Tapi, ini membuat masalah baru mengenai pengaturan kamar. Bibi dan keponakan laki-laki jelas tidak boleh satu kamar. Jadi lebih baik Bibi Mi Ja tinggal di kamar sendiri, sementara Mi Nam akan berbagi kamr dengan salah satu dari ketiga cowok itu. Manager minta Jeremy yang paling muda, untuk berbagi kamar dengan Mi Nam. Jeremy ketakutan, ia sendiri sedang berperang dengan perasaannya yang tidak menentu pada Mi Nam.

Dan bagaimana dengan Shin Woo? Shin Woo sudah merasa tertolak, dan berkata ada orang lain yang akan nyaman berbagi kamar dengan Mi Nam, maksudnya Tae Kyung.

Tae Kyung dengan segera menolak, tapi Sung chan tidak melihat mengapa alasannya, mengapa tidak? Manager meminta Mi Nam memutuskan. Ketiga cowok itu tegang menunggu jawaban Mi Nyeo dan saat ia melihat Tae Kyung, Tae Kyung memberi tanda "Kau mati" Mi Nyeo menjawab, jika aku harus memilih...

Mi Nyeo menunjuk Tae Kyung. Tae Kyung : "Kau maksud aku?" Tae Kyung menolak, tapi Mi Nyeo memohon bahwa melihat kondisinya, ia lebih baik sekamar dengan Tae Kyung. (Mi Nyeo masih mengira bahwa yang tahu bahwa ia seorang gadis hanya Tae Kyung, kedua pria yang lain belum tahu, well..at least jeremy blom tahu..jadi meskipun Tae Kyung membenci sekamar dengannya tapi Tae kyung tahu sebenarnya maka sekamar dengannya adalah yang paling logis saat itu.)

Sung Chan akhirnya minta Mi Nam mengemasi barangnya dan pindah ke kamar Tae Kyung. Sung Chan bahkan memberikan ide, mereka bisa melakukan hal2 yang biasa dilakukan sesama teman pria seperti berolah raga bersama, pergi ke sauna, menggosok punggung masing2 (Korea banget)

Mi Nyeo melihat dengan pandangan memohon pada Tae Kyung dengan pandangan memelas. Akhirnya Tae Kyung setuju dengan berat hati,"Kami akan berusaha untuk cocok."

Mi Nyeo melihat Tae Kyung dengan penuh rasa terima kasih.



Hoon Yi senang dengan perubahan Tae Kyung, tapi ia memberikan sensor kejut pada Mi Nyeo untuk jaga2, dan Hoon Yi menjelaskan (dengan sedikit tidak enak) bahwa ini untuk digunakan..siapa tahu..yah Mi Nyeo mungkin tidak perlu menggunakannya..tapi jika Tae Kyung mungkin...mencoba melakukan...kepadamu..


Akhirnya, Hoon Yi hanya berkata pada Mi Nyeo jika pandangan mata Tae Kyung berubah dari tajam menjadi tiba2 lembut, Mi Nyeo lebih baik menekan tombolnya.



Mi Nyeo menyiapkan tempat tidurnya di bawah tempat tidur Tae Kyung, tapi Tae Kyung tidak suka dengan lokasi camping Mi Nyeo. Mi Nyeo meyakinkan, "Aku baik2 saja. Aku bisa tidur di bawah."


Tentu saja maksud Tae Kyung agar Mi Nam tidur lebih jauh lagi darinya. Tae Kyung tidak bisa tidur dengan lampu mati, sementara Mi Nyeo tidak bisa tidur dengan lampu nyala. Tapi seperti biasa, Tae Kyung menang, maka meskipun Tae Kyung sudah tidur, lampu harus dinyalakan.

Mi Nyeo beralasan, toh Tae Kyung sudah tidur, maka dia bisa mematikan lampu sekarang. Mi Nyeo mematikan lampu, dia berhenti dan memandang wajah Tae Kyung yang tertidur. "Dia kelihatan lain saat tidur." Ini karena ketegangannya hilang dan ia kelihatan lebih baik.

Mi Nyeo berpikir, "Hari ini ia melihat banyak sisi Hwang Tae Kyung yang belum ia lihat sebelumnya." Tapi ingatannya akan senyuman Tae Kyung membuat hatinya berdebar lagi. Mi Nyeo cepat berdoa dan minta bimbingan Bunda Agung, ia langsung membuat tanda Salib dan berdoa.



Tapi gerakan Mi Nyeo membuatnya secara tidak sengaja menekan tombol sensor kejutnya..yang membuat Mi Nyeo kesetrum...haha


Mi Nyeo pingsan dan jatuh ke atas tempat tidur..tepat diatas tubuh Tae Kyung yang tertidur. (dengan cara tidak biasa untuk mendapat hasil yang diharapkan pemirsa haha..kakak beradik Hong, sang penulis benar2 tidak biasa cerdasnya..)


Beautiful 4
Beautiful 3
Beautiful 2
Beautiful 1

Thursday, January 28, 2010

Sinopsis IRIS Episode 1

IRIS adalah drama dengan budget tinggi dikemas dengan sinematografi yang indah, musik yang bagus, dan action..action.yang banyak.

Episode 1, recaps..

Hungaria, masa kini.

Kim Hyun Joon adalah agen NSS. Satu hari ia terkejut saat bossnya Kepala Biro Baek San mendatanginya dengan berita buruk. Mereka kalah dan beberapa agen mati.

Baek San menghubungkan kasus tahun 1989 saat Hungaria membuka perbatasannya dengan Barat, membiarkan Jerman untuk melakukan reunifikasi Jerman Barat dan Timur. Baek San menghubungkan kejadian itu dengan saat ini dan menugaskan Hyun Joon untuk misi solo. Jika ia berhasil, misinya akan membawa pengaruh besar untuk unifikasi Korea.



Hyun Joon bersiap menjalankan misinya, ia harus membunuh politikus tingkat tinggi Korea Utara. Hyun Joon tidak nyaman dengan tugas ini tapi ia harus pergi. (scene-nya mirip Bourne Identity, oh I love Matt Damon..)



Hyun Joon bersiap di lokasi, yaitu Museum Sejarah Budapest. Hyun Joon menyamar sebagi turis, ia mengambil beberapa foto, mengamati keadaan gedung, tetap mengawasi pengamanan untuk politikus Korut itu. Pemimpin petugas keamanan adalah Park Chul Yong dan di bantu oleh Kim Sun Hwa.


Mereka menunggu kedatagan politikus itu. Chul Young mengatur anak buahnya untuk menyambut politikus itu. Sesuatu mencurigakan saat salah satu petugasnya tidak menjawab pada panggilannya, Hyun Joon sudah melumpuhkan beberapa petugas dengan diam2. Chul Young tahu ada yang tidak beres, ia meminta Sun Hwa menggantikan tugasnya di luar, dan ia lari ke dalam mengecek.


Saat politikus itu tiba, ia langsung dikelilingi bodyguard, Sun Hwa tetap waspada ia merasa ada bahaya. Hyun Joon mengambil posisi di balkon dan siap menembak targetnya. Hyun Joon menunggu sampai semua penjaga tidak menghalangi dan siap menarik pelatuk..


Terlambat, Sun Hwa sudah mengetahui kehadirannya dan sempat mendorong pria itu kesamping. Tapi reaksi Sun Hwa terlambat satu detik, pria itu tertembak. Misi selesai. Hyun Joon berusaha kabur dan meninggalkan senjatanya begitu saja.

Chul Young mengejar sniper itu, ia melihat Hyun Joon dari kejauhan. Chul young berhasil menembak Hyun Joon dibagian samping.

Hyun Joon terjatuh tapi kemudian terus lari dan menyatu dengan turis dan orang2, agen2 Korut terus memburunya. Hyun Joon berhasil menyusup ke kereta bwh tanah dan menghilang dari mereka. (Bourney identity banget kan..)

Hyun Joon terluka parah tapi prioritasnya adalah kembali ke apartemennya, Hyun Joon menelepon Baek San untuk lapor bahwa misi sukses. Hyun Joon minta bantuan, ia tidak bisa melarikan diri sendirian, tapi pemimpinnya berkata Hyun Joon harus mencoba sendiri.


Hyun Joon mengulang permintaannya, "Ada alasan mengapa aku harus tetap hidup dan kembali. Kumohon bantulah aku."


Tapi boss-nya menutup telepon-nya.

Sendirian, Hyun Joon harus berusaha sendiri untuk keluar dari Hongaria dan pulang. Hyun Joon menuju ke peron yang kosong, tapi Chul young menemukan jejaknya.

Chul young menuju ke peron kosong itu, dimana Hyun Joon mencoba mengurus luka tembaknya. Agen2 Korut menyerbu dan Hyun Joon berhasil melumpuhkan beberapa. Dia luka tapi tetap kuat dan cepat.

Chul young melihatnya dan mengikuti Hyun Joon sambil menembakinya. Hyun Joon menerjang Young chul dan berkelahi satu lawan satu, dan saling menodongkan senjatanya satu sama lain. Sun Hwa yang siap menembak dari jarak jauh, tidak berhasil mendapatkan target tembak yang bersih dan ia memutuskan menunggu.

Hyun Joon berhasil menyingkirkan senjata lawan dan berhasil lari. Sebuah helikopter melihatnya dan menembakkan misil pada Hyun Joon, tapi mengenai sebuah mobil. Ledakan yang besar membuat Hyun Joon melayang, ke arah mobil, dan jatuh ke jalan.


Hyun Joon berdarah karena tertembak dan shock karena ledakan. Hyun Joon merangkak dan mencoba pergi tapi akhirnya ia pingsan.


Waktu berjalan mundur ke beberapa tahun lalu saat Hyun Joon masih sekolah...



Hyun Joon menuju ke kelasnya di awal semester. Itu adalah mata kuliah politik dan diplomasi Amerika, Hyun Joon berjalan masuk, ia terlambat. Saat itu sang profesor sedang menjelaskan mengenai pembunuhan Presiden Kennedy. Dia menanyakan pada mahasiswanya mengenai beberapa hipotesa tentang pembunuhan Presiden Kennedy. Choi Seung Hee meresponnya. Seung Hee menyebutkan teori2 yang melatar belakangi pembunuhan Pres Kennedy, al. Itu adalah benar2 pekerjaan CIA, atau industri militer yang tidak menyukai Kennedy.

Saat Profesor tanya pada Hyun Joon bagaimana pendapatnya, Hyun Joon memberikan jawaban yang membantah teori Seung Hee. Seung hee terganggu dan memberikan penjelasan mendetil mengenai insiden Teluk Tonkin dan menyebut pendapat Hyun Joon sebagai pendapat yang sederhana dan tidak peduli.

Hyun Joon kagum juga dengan kecerdasan Seung hee hanya ia merasa sedikit terhina. Saat istirahat makan siang, Hyun Joon mencoba berbicara dengan Seung hee tapi seung hee pergi dan mengabaikan Hyun Joon.


Di samping kuliah, Hyun joon juga mengikuti pelatihan militer dengan sahabatnya Jin Sa woo. Mereka bersahabat baik dan bahkan teman sekamar di asrama. Mereka juga dua orang yang paling top di grup itu. Mereka bagus dalam tes menembak. Tapi ada perbedaannya, Sa woo menyelesaikan tes dengan dingin dan tepat. Hyun Joon lebih betingkah, ia juga sama bagus, hanya caranya tidak biasa. Ia suka pamer.


Mereka berdua juga selalu bersaing secara sehat. Mereka saling mengejek, seperti saat Sa woo mendengar Hyun Joon menyebutkan mengenai gadis yang baru ia temui, Hyun joon tidak mengenalnya tapi ia sangat terganggu. Itulah mengapa Hyun Joon mulai belajar keras, ia ingin membuktikan pada Seung hee bahwa ia tidak bodoh.



Kali ini, saat di kelas, Hyun Joon sukarela menjawab suatu pertanyaan mengenai Perang teluk, apa arti di belakang perang teluk dan jawaban Hyun Joon memuaskan profesor. Bukannya membiarkan sang profesor meneruskan kuliah, Hyun Joon terus berbicara, menjelaskan mengenai perang teluk.


Seung hee merasa terhibur, tapi ia menjatuhkan Hyun joon lagi dengan berkata, menjelaskan perang dengan mengingat semuanya adalah "kesederhanaan dan ketidakpedulian yang berlebihan"

Setelah kelas selesai, Hyun Joon tidak tahan lagi dan ia mengejar Seung hee dan mengajaknya berbicara, berkata ia tidak sederhana dan tidak pedulian. Hyun Joon minta Seung hee bersedia minum teh dengannya, ia mau menjelaskan sesuatu. Seung hee menolak, tapi Hyun Joon terkejut saat Seung hee berkata, "Sekarang, minum, mungkin..."

Saat mereka minum (soju), Hyun Joon menjelaskan bahwa ia tidak memaksa dirinya mengingat setiap detil perang, tapi ingatannya memang bagus, dan sekali ia membaca sesuatu, ia menyimpannya dalam otaknya. Hyun Joon membuktikannya dengan menyebutkan kembali menu2 di restoran. Seung hee terkesan.

Seung hee juga mengalahkan kekuatan minum Hyun Joon. Hyun Joon berusaha membuat Seung hee terkesan dan ia minum semuanya. Beberapa saat kemudian, Hyun Joon bangun di atas meja dan Seung hee sudah membayar tagihan dan pergi.




Masalahnya, itu adalah kali terakhir Hyun Joon melihatnya. Karena Seung hee tidak muncul lagi di kelas. Hyun Joon bahkan menanyakan hal ini pada profesor, apa ia tahu mengapa gadis itu tidak muncul lagi dan ia tahu bahwa gadis itu diperbolehkan mengikuti kelas oleh permintaan khusus dari Dekan. Profesor bahkan tidak tahu nama gadis itu.


Hyun Joon merasa terpuruk, karena "ia yang telah pergi", Hyun joon bahkan tidak mengetahui namanya. Sa woo mencoba menghiburnya, tapi Hyun Joo tetap tepuruk.



Suatu hari Sa woo bertemu kakak kelasnya untuk minum, ia melihat seorang gadis, Seung hee dan langsung jatuh hati padanya. Ia sama sekali tidak tahu bahwa itu adalah gadis yang sama yang disukai Hyun Joon. Kakak kelas Sa woo, Park Sang Hyun yang berasal dari kota yang sama dengan Sa woo dan sekarang menjadi pebisnis. Sang Hyun mengenalkan Seung hee sebagai Jin Ah, temannya. (sepertinya Seung hee menyamar.)


Sa Woo pulang dan berimajinasi mengenai isterinya kelak di masa depan, dan ia mengajak Hyun Joon pergi minum dengan bersemangat. Mereka berdua menyelinap di bar, Sa woo sibuk bercengkerama dengan beberapa gadis.

Sayangnya, Hyun joon mengalami sedikit masalah dengan seorang pria mabuk di kamar mandi, yang meminta teman2nya mengejar Hyun Joon. Hyun Joon dan Sa woo keluar dari bar dengan dikejar sekelompok orang, mereka berpisah. Hyun Joon berhasil lolos tapi Sa woo terdesak.

Paginya Sa woo mengobati matanya yang lebab dan dihukum karena melanggar aturan dengan berlari beberapa putaran dengan menyeret ban.

Hyun Joon berusaha membantu dengan menjelaskan bahwa ialah yang bertanggung jawab atas insiden perkelahian di bar dengan harapan Sa Woo dapat lolos dari hukuman. Tapi itu membuat bukan saja Hyun Joon ikut dihukum, tapi ia membuat hukuman yang dijatuhkan menjadi lebih berat.


Suatu malam, Sa woo dibangunkan dari tidurnya oleh atasannya yang diikuti oleh beberapa pria asing. Hyun Joon juga dibangunkan dan dibawa ke suatu tempat dengan mobil dangan beberapa orang ke lokasi yang aneh. Hyun Joon tanya kemana mereka, tapi tidak ada jawaban.

Saat Hyun Joon dibawa ke dalam ruangan, ia mendengar seruan kesakitan dari satu ruangan dan ia mengenali itu suara Sa woo. Tiba2 ia panik dan meronta tapi ia diseret masuk ke ruangannya. Hyun Joon diikat dan dipasangi kabel2 dan disuntik. Obat itu membuat kedua pria tersebut kesakitan dan jantung mereka berdetak dengan kencang dengan kecepatan yang berbahaya. Obat yang disuntikkan ke dalam tubuh mereka adalah pentothal (sodium thipental), suatu obat untuk melakukan interogasi untuk menghilangkan penolakan orang yang diperiksa. (jadi pasti akan mengatakan yang sebenarnya)


Sepanjang proses itu, Seung Hee mengamati keduanya dibalik kaca satu arah. Di samping Seung hee berdiri Sang Hyun, kakak kelas Sa woo yang tentu saja bukan pebisnis sama sekali tetapi pemimpin misi ini. Saat tanda2 vital kedua pria itu dimonitor, Sang Hyun tanya : "Apa misimu?"

Seung Hee melihat respons fisik Hyun joon normal, yang berarti Hyun joon sudah berhasil mengontrol emosinya dengan sempurna. Mereka meningkatkan dosis pentothal yang memaksa jantung Hyun joon berdetak lebih kencang. Sang Hyun tetap ingin tahu misi apa ini.

Kemudian Hyun Joon mengagetkan mereka, dipenuhi dengan kemarahan, ia melepaskan diri dari ikatannya dengan kekuatannya, dan benar2 melepaskan ikatan di pergelangan tangannya. Masih lemah, dia jatuh ke lantai, kemudian meraih kursi dan memukul kaca satu arah itu. Itu kaca tahan pecah, dan Hyun Joon tidak bisa melihat ruangan di baliknya, tapi para agen waspada semua.


Hyun Joon terus mencari cara memecahkan kaca. Sang Hyun memerintahkan anak buahnya untuk menutup kamar dan bersiap.


Sebuah suara mengalihkan perhatian mereka. Kepala Biro Baek San masuk dan meminta mereka tidak melakukan apapun.



IRIS