Friday, June 29, 2012

Big episode 5

Da Ran tiba di depan apartemen Se Young. Ia ragu2 tapi memberanikan diri membuka kunci pintunya. Ternyata terbuka.
Se Young berseru dari dalam, siapa itu?

YJ-Joon lari menyusul Da Ran. Ia tidak menunggu lift dan langsung naik lewat tangga. YJ-Joon meraih Da Ran. Ia membalikkan tubuh gurunya dan melihat Da Ran menangis.
Se Young membuka pintu dari dalam. YJ-Joon menutup pintu sambil memeluk Da Ran.

Da Ran marah, lepaskan. YJ-Joon melepaskan tangan Da Ran. Da Ran meminta YJ-Joon melepaskan pegangan pintu, tapi kali ini YJ-Joon menolaknya.

Da Ran mendorong lengan YJ-Joon, lepaskan. YJ-Joon tetap bertahan.

Da Ran memukuli YJ-Joon, tapi YJ-Joon diam saja. YJ-Joon mengambil kunci apartemen lalu melemparnya.
Da Ran mencoba mengambilnya. YJ-Joon menghalanginya. Keduanya rebutan kunci. YJ-Joon menendang kunci itu menjauh dari Da Ran.

Akhirnya YJ-Joon memanggul Da Ran dan membawanya turun dari apartemen Se Young.

Se Young keluar, ia menemukan kuncinya di depan apartemen.

YJ-Joon tetap menggendong Da Ran sampai luar apartemen dan menurunkannya ke sebuah bangku.
Da Ran masih ingin masuk dengan keras kepala. Tapi YJ-Joon menghentikannya. Da Ran menggigit lengan YJ-Joon, membuat YJ-Joon teriak kesakitan.

Da Ran : Kalau kau tahu itu menyakitkan, maka jangan menghentikanku.

YJ-Joon : Kalau kau tahu itu menyakitkan, maka jangan pergi. Jika kau bertemu wanita itu, kau akan terluka. Aku mengerti perasaanmu Guru Gil. Kau jelas akan marah2, jadi kenapa harus pergi kesana?
Da Ran marah dan berkata ini bukan urusan Kyung Joon.

YJ-Joon teriak, kalau begitu lakukan dengan benar! YJ-Joon mengambil batu dan memberikannya pada Da Ran.

YJ-Joon : Jangan menunggunya membukakan pintu. Lemparkan ini dan pecahkan jendelanya. Jika ia keluar, tampar dia. Katakan padanya jika ia pernah meminta Yoon Jae membuatkan teh hitam untuknya lagi, kau akan memukulinya sampai teh hitam itu berubah menjadi teh hijau!
Kau jangan membuat dirimu sendiri seperti orang bodoh dan menangis.

Da Ran terdiam, ia memegang batu itu dan melihat ke arah pintu masuk gedung.

Se Young keluar, hanya mengenakan baju tidur. Ia mencari Yoon Jae.

YJ-Joon juga menoleh dan melihat Se Young. Da ran menjatuhkan batu di tangannya dan menangis.
Da Ran jalan pergi. YJ-Joon mengikutinya dari jauh. Da ran ternyata pergi ke RS.

Da Ran duduk di kursi Yoon Jae. YJ-Joon mengenakan jubah dokter milik Yoon Jae dan berkata akan melihat apa ada orang di kamar Kyung Joon. Jika tidak ada orang, aku akan kembali dan memanggilmu.

YJ-Joon masuk ke kamar Kyung Joon. Ia tampak tertegun melihat semua barang2 yang diletakkan Ma Ri di sekitar tubuhnya. Ada foto2 dan bahkan bantal dengan foto Jang Ma Ri.

YJ-Joon mengambil bantal itu dan membuangnya.

Ma Ri masuk dan marah, ajussi! apa yang kau lakukan? kenapa kau menyingkirkannya?
YJ-Joon : Tidak boleh ada hal2 seperti ini di dekat wajah pasien. Aku ini dokter.

Ma Ri mengambil bantalnya dan berkata ia sudah mencuci serta mendesinfektan bantal ini. YJ-Joon tetap tidak mengijinkannya.
YJ-Joon melihat kaus kaki di kaki Kyung Joon. Ia ingat itu kaus kaki pasangan untuk Seo Yoon Jae.

Ma Ri juga melihat kaus kaki itu dan ingin membelinya juga. Ia ingin memakai kaus kaki pasangan-nya.
YJ-Joon melarangnya, ini bukan set pasanganmu. Kau tidak bisa mengenakannya.

Ma Ri semakin dilarang akan semakin semangat, ia justru akan membeli 100 pasang dan mengenakannya setiap hari. Haha..
YJ-Joon melarangnya. Ma Ri kesal dan akan melepas kaus kaki Kyung Joon.

YJ-Joon melarang Ma Ri melepasnya, ia akhirnya mengijinkan bantal Ma Ri diletakkan disisi kepala Kyung Joon. Tapi jangan menyentuh kaus kakinya.
Ma Ri : Awalnya seperti ini, lalu seperti itu. Kau benar2 menyebalkan.
YJ-Joon membenarkan : Ya, Seo Yoon Jae memang menyebalkan.

Da ran terkejut saat melihat foto yang ia tempel di message board Yoon Jae hilang.
Da Ran mencari foto itu di antara buku2 Yoon Jae, dimana ia simpan foto itu? Lalu ia menemukan buku Miracle dengan lukisan malaikat itu.

Da Ran tidak menganggap lukisan itu penting atau berarti. Yang membuat Da Ran tertarik adalah tiket pesawat tujuan LA atas nama Seo Yoon Jae dengan tanggal sebelum pernikahan mereka.

Da Ran terpukul, dia telah merencanakan untuk pergi sendiri sebelum pernikahan. Yoon Jae-ssi telah meninggalkanku dan aku seorang yang buta karena tidak mengetahuinya.

YJ-Joon menyuruh Ma Ri pergi. Ma Ri menolak, apa RS ini milikmu?
Ma Ri duduk di sebelah Kyung Joon. Ia menggenggam tangan Kyung Joon dan berharap bertemu Kyung Joon dalam mimpi.

YJ-Joon dapat sms dari Da Ran, aku pulang dulu. Kau tidak perlu mencemaskanku.

YJ-Joon mendengar kata2 Ma Ri, Kyung Joon..jangan mengejar Guru Gil Da Ran, dia tidak menyukaimu Kyung Joon. Dia menyukai orang lain.
YJ-Joon tertegun. Lalu ia keluar mencari Da Ran.

Ma Ri melanjutkan dengan lebih serius : Guru itu sudah memiliki seseorang di hatinya. Meskipun kau pergi mencarinya, dia tidak akan melihat ke arahmu. Dia tidak bisa melihatmu.
Jika kau terus memikirkan-nya, kau akan benar2 terluka. Kyung Joon..saat kau bangun nanti, semuanya tentang guruitu..lupakan semuanya. Kau harus melupakan segalanya.

YJ-Joon tetap mencari Da Ran. Ia menemukan Da Ran minum soju sendirian di restoran keluarganya.
YJ-Joon : Guru Gil. Gil Da Ran! Kau harus menguasai dirimu. Apa kau pikir alkohol bisa membuatmu lari dari masalah?

Da Ran menangis dan bersandar pada YJ-Joon. YJ-Joon kesal, sudah kubilang jangan menangis, ya kan? jika kau menangis aku akan pergi. Menangislah sendiri,aku tidak peduli.
Da Ran menahan YJ-Joon, Yoon Jae-ssi..jangan pergi. Jangan pergi. Kau ingin pergi kemana? Jangan pergi..

YJ-Joon perlahan memeluk Da Ran dan menepuk-nepuk punggungnya.

Da Ran tertidur dan YJ-Joon tidur di sampingnya. Ia memandangi wajah Da Ran.

Paginya, Ibu membangunkan Da Ran, apa kau tidur disini semalam? kau harus segera berangkat mengajar.
Da Ran bangun, ia diselimuti oleh lembaran serbet restoran itu. Da Ran sadar, YJ-Joon pasti disini semalam.

YJ-Joon pulang. Ia melihat isi kamar milik Da Ran+Yoon Jae. Jika pernikahan-nya dibatalkan, apa yang akan kami lakukan dengan semua ini?

YJ-Joon melihat tempat tidur milik Da Ran. Ia ingat betapa bahagianya Da Ran bergulingan dari satu sisi ke sisi lain, sambil membayangkan dimana Yoon Jae akan tidur.
YJ-Joon jalan ke bagian tempat tidur untuk Yoon Jae. Apa ini sisi milik Seo Yoon Jae? YJ-Joon sengaja mengguncangnya dengan keras, aigoo..sudah rusak. Lemah, seperti yang diduga.

YJ-Joon mendapat telp dari Ma Ri. Ajussi. Ponsel Kyung Joon dan dompetnya ada padamu, ya kan?
Ma Ri ingin mengambilnya karena ada sesuatu yang penting dalam dompet Kyung Joon. Ma Ri ingin YJ-Joon membawakannya ke RS.

YJ-Joon mana mau menyerahkan dompetnya, aku tidak tahu.
Ma Ri kesal, ia langsung tanya Choong Shik alamat rumah kakak iparnya.

YJ-Joon menyimpan dompetnya dalam laci. Tidak lama, Ma Ri telp lagi. YJ-Joon langsung menjawab, aku bilang aku tidak tahu!
Ma Ri : Ajussi! Kyung Joon sadar! Cepat ke RS, cepatlah!
YJ-Joon syok, APA?

YJ-Joon langsung lari keluar rumah. Ternyata Jang Ma Ri sudah ada di halaman rumahnya.
Ma Ri langsung lari masuk ke dalam rumah. YJ-Joon terkejut dan lari kembali ke rumahnya.

YJ-Joon masuk ke rumah dan Ma Ri sudah berdiri menunggunya di ruang tengah.
YJ-Joon tidak percaya, kau..apa yang kau lakukan?

Ma Ri ingin dompet Kyung Joon. Ma Ri tidak sabaran dan ingin mencarinya sendiri.
YJ-Joon melihat jendela kamarnya terbuka. Ia mengarahkan Ma Ri ke arah remote untuk jendela.
YJ-Joon memancing, sejauh mana Ma Ri mengenal Kyung Joon.
Ma Ri dengan yakin berkata selain Kyung Joon sendiri, dia yang paling mengerti Kyung Joon.

YJ-Joon menyebut satu nama, Amy! Ma Ri terkejut, bagaimana YJ-Joon bisa tahu.
YJ-Joon : Ciuman pertama Kyung Joon.
Ma Ri syok, jadi itu benar? Amy tidak berbohong? itu tidak mungkin. Jadi apa yang terjadi di ulang tahun Amy itu benar?

YJ-Joon akhirnya duduk di sofa dan berhasil menutup jendelanya. YJ-Joon menyuruh Ma Ri pergi.

Ma Ri : Ajussi, sepertinya kau tahu banyak tentang Kyung Joon. Jadi, kau pasti tahu kalau lukisan dalam dompetnya sangat berharga, ya kan? Jika kau menghilangkannya, aku harus menemukannya, meskipun aku harus mencarinya di seluruh RS.
Yj-Joon mengalah, ia berdiri dan mengeluarkan dompetnya, ada disini.

Ma Ri tampak lega, ia memandang lukisan itu. Syukurlah, kukira kau menghilangkannya.

Ma Ri duduk di sofa. YJ-Joon protes, kenapa kau duduk disini?
Ma ri berkata : Ajussi, di dunia ini ada rahasiaku yang tidak diketahui Kyung Joon.
YJ-Joon tertarik. Rahasia yang tidak diketahui Kyung Joon?
Ma Ri : Karena aku tidak pernah melakukannya pada Kyung Joon.

Tiba2 Ma ri menendang selangkangan YJ-Joon. Ia langsung merampas dompet Kyung Joon dan lari.

YJ-Joon kesakitan, ia mencoba mengejar Ma Ri. Tapi gagal dan Ma Ri dengan sukses masuk ke dalam taksi, rahasiakan itu dari Kyung Joon! Ma Ri menjulurkan lidahnya, wek! haha..

Da ran mendapat pesan dari studio foto yang mengingatkan sesi pemotretan untuk pre-wedding-nya.
Da Ran duduk di taman sekolah, ia melihat tiket Yoon Jae sekali lagi dan menghela nafas sedih.

Guru Na mengamati Da Ran. Ia seperti merasakan kesedihan Da Ran.

Guru Lee berdiri di belakangnya dan membuat Na terkejut.
Lee : Guru Na, apa kau memandangi Da Ran?
Na menyangkal. Lee baru tahu, selama ini, Na menghindari Da Ran bukan karena benci, tapi justru karena suka. Benar kan?

Guru Na panik dan membungkam mulut Guru Lee, tolong jangan mengatakan hal2 seperti itu.
Posisi keduanya memang aneh dan dilihat dari jauh seperti sedang berciuman haha..Wakil KepSek lewat, ia teriak, apa yang kalian lakukan?!

Guru Na dan Lee terkejut, keduanya langsung menunduk. Wakil Kepala Sekolah marah, ini sekolah untuk mendidik anak-anak, tolong hati2! Ia pergi dengan marah.

Da Ran mendapat pesan dari Se Young. Ia ingin bertemu Da Ran. Se Young tahu kalau yang ada di depan apartemennya semalam adalah Da Ran dan Yoon Jae.
Da Ran marah, ia menyindir Se Young yang bersikap sok benar di depannya.

Se Young : Da Ran, kau tahu seharusnya kau juga tidak menyerang dengan kasar, kan? Kau menjebak Yoon Jae dengan pura2 lemah. Sejak Yoon Jae di sekolah, dia selalu bergaul bersama orang2 yang kurang mampu dan lebih menyedihkan dibanding dirinya.
Setiap orang yang terluka, sakit, atau lemah, dia tidak akan pernah membiarkan mereka begitu saja. Yoon Jae memang baik hati, kau tahu. Tapi meskipun demikian, aku tidak tahu kalau ia akan menikah dengan cara seperti itu juga.

Da Ran : Yoon Jae-ssi berkata ia menyukaiku sejak pertama kali ia melihatku. Se Young-ssi, kau mendengar itu juga.

Se Young : Saat kau dan Yoon Jae bertabrakan di pernikahan yang menyebabkan kecelakaan itu, kau pikir dia akan pergi kemana secara terburu-buru seperti itu?

Da Ran : Jadi maksudmu, setelah mendengar berita itu, Yoon Jae-ssi sedang mengejarmu saat ia menabrakku?
Se Young : Karena kau terluka dan Yoon Jae mencoba meraihmu, dia tidak punya pilihan. Kenapa? jika kau ingin tahu, apa kita panggil Yoon Jae kesini dan menanyakannya?

Da Ran geram, ia mencengkeram gelas tehnya erat2. Se Young bicara terus, jika kau merasa tidak yakin tentang pernikahan, kau sebaiknya terus saja menahan Yoon Jae baik-baik. Kalau kau seperti itu, karena Yoon Jae itu baik hati, maka ia pasti akan membiarkanmu menahannya terus.

Da Ran tidak tahan lagi. Ia marah, hei! jaga jendelamu baik-baik! Karena satu hari, sebuah batu mungkin akan terbang melewatinya. Saat itu, aku akan memukulimu sampai teh hitam itu berubah menjadi teh hijau.
Se Young terpana melihatnya.

YJ-Joon pergi ke kamar Kyung Joon. Ia melihat Da Ran sudah ada di dalam.
YJ-Joon : Jika kau ingin memukulinya dan mengakhiri semuanya, apa aku perlu berjaga di pintu depan?

Da Ran tidak menanggapi, ia justru berkata kalau besok adalah acara pemotretan untuk pre-wedding. YJ-Joon terkejut, apa? pemotretan pre-wedding? kau sudah gila!
Da Ran memohon, anggap saja ini seperti menolong gurumu yang malang. Jangan terlambat, datang saja. Aku memohon padamu.

Se Young tanya no. telp orang tua Yoon Jae karena ingin mengatakan sesuatu yang penting. Se Young telp ibu Yoon Jae.
Ibu terkejut, kau bilang Yoon Jae-ku terlibat kecelakaan? Dia tidak pernah mengatakan apapun mengenai itu saat kami bicara di telp.

Se Young : Dia tidak mendengar apa kata temannya. Da Ran-ssi juga sepertinya tidak terlalu cemas. Jadi saya memutuskan untuk mengontak anda, meskipun itu tidak sopan.
Ibu Yoon Jae berterima kasih atas bantuan Se Young.
Se Young ini pintar main taktik, jelas Ibu Yoon Jae akan lebih simpati pada teman lama Yoon Jae yang sama-sama dokter daripada Da Ran.

Ibu Yoon Jae berkata pada seseorang untuk segera bersiap, ia harus segera ke Korea.

Ibu Da Ran sarapan bersama Da Ran dan Choong Shik. Ibu minta Choong Shik ikut kakak-nya ke acara pemotretan dan mengambil beberapa gambar. Choong shik mengiyakan.
Da Ran : Ibu.
Ibu : Apa?
Da Ran berkata ingin membicarakan sesuatu setelah acara pemotretan. Ibu tanya masalah apa, tapi Da Ran akan mengatakannya nanti. Ia berkata tidak enak badan dan pergi.

Ibu heran, sepertinya Da Ran merasa sedih. Choong Shik berkata pasti terjadi sesuatu antara kakak dan kakak ipar.
Ibu : Apa?
Choong Shik : Aku mendengar percakapan mereka sebelumnya, mereka jelas menyembunyikan sesuatu agar orang2 tidak tahu. Mereka berdebat apa mereka harus ke RS atau tidak.
Ibu tampak heran, benarkah?

Ibu masuk ke kamar Da Ran, ingin mengajak putrinya bicara. Tapi Da Ran tidak ada. Ibu menemukan kaus kaki pasangan milik Da Ran. Ibu heran, kenapa Da ran mengenakan kaus kaki tebal di musim panas? seperti wanita hamil saja.
Ibu salah paham, ia terkejut dan mengira Da Ran hamil. Haha...

YJ-Joon mencoba tuxedo-nya ..keren juga. Guru Lee Ae Kyung muncul, Yoon Jae-ssi, Da Ran akan segera keluar, kau harus terkejut saat melihatnya.
Ae Kyung membuka tirai, siap...taraaa!!

Da Ran muncul mengenakan gaun pengantin. Dia memang terlihat anggun dan cantik.

YJ-Joon tertegun melihatnya, tapi ia sadar, Da Ran tidak mengenakan gaun itu untuk Kyung Joon, melainkan untuk Seo Yoon Jae.

YJ-Joon dan Da Ran melakukan pemotretan. YJ-Joon tampak setengah hati melakukannya, tapi Da Ran mencoba tampil penuh semangat.
YJ-Joon : Guru Gil, semua sudah seperti ini, kenapa kau memperlambatnya? Kenapa tidak meresmikan saja pernikahan ini setelah pemotretan?

Da Ran tidak mau melakukannya. Pemotretan ini jauh lebih penting baginya, jadi jangan tampilkan wajah sedih. Tersenyumlah seperti Yoon Jae-ssi, kumohon.
YJ-Joon memaksakan diri tersenyum seperti Yoon Jae.

Fotografer menyuruh keduanya jalan ke arah kumpulan burung merpati. YJ-Joon langsung panik, merpati! Kenapa mereka memanggil burung2 itu kesini? Aku paling benci burung.
(Interesting...aku ingat sayap malaikat di lukisan Kyung Joon)
Da Ran terpaksa minta fotografer menyingkirkan merpati2 itu.

Mereka foto-foto lagi, dengan balon warna warni, sepeda dll.
Choong Shik juga asyik mengambil foto.

Ma Ri memilih baju yang sesuai dengan gaya Da Ran. Ia ingin mencontek gaya Da Ran agar Kyung Joon menyukainya.
Ma Ri ingin kelihatan sebagai guru SMA, tapi pramuniaga toko berkata kalau Ma Ri lebih mirip guru TK yang manis.

Choong Shik mengirimkan foto pre-wedding kakaknya. Ma Ri melihatnya satu per satu. Tidak ada yang istimewa, aku akan mengenakan yang lebih cantik nanti.
Sampai di satu foto, waktu YJ-Joon duduk dengan satu kaki diangkat dan kedua tangan direntangkan.

Ma Ri membandingkan foto2 Kyung Joon dengan foto2 pre-wedding yang diambil Choong Shik. Ia membandingkan cara duduk, bersandar, bahkan cara minum antara Kyung Joon dan Yoon Jae, yang persis sama.
Ma Ri terkejut : Ajussi ini, kenapa ia mirip sekali dengan Kyung Joon?

YJ-Joon duduk memandangi Da Ran yang melakukan pemotretan terakhir sendirian. Ae Kyung mendesah dan mengagumi kecantikan rekannya.
YJ-joon tidak percaya, dia masih bisa tersenyum?

Fotografer menunjukkan hasil pengambilan gambar pada Da Ran. Semuanya bagus2. YJ-Joon mendekat dan Da Ran berterima kasih, kau sudah kerja keras.
YJ-Joon tidak percaya kalau Da Ran benar2 menyukainya.

Da Ran memang senang karena hasil fotonya bagus, semuanya sudah selesai sekarang.
YJ-Joon tanya apa sekarang Da Ran mau pergi ke Catatan Sipil?

Da Ran : Aku bilang semua sudah berakhir, cukup sampai sejauh ini saja. Aku tidak akan menikah.

YJ-Joon tertegun. Da Ran tahu Yoon Jae adalah orang yang baik, dia tidak bisa memutuskan aku, itulah mengapa aku yang harus melepaskannya.
Kau juga tidak perlu pura2 jadi Yoon Jae lagi. Aku minta maaf karena sudah membuatmu melewati ini semua.

Da Ran bahkan memberikan tiket Yoon Jae tujuan LA pada YJ-Joon. Yoon Jae membeli ini.
YJ-Joon baru sadar apa ini maksud Da Ran kalau Yoon Jae akan melarikan diri?

Da Ran berkata nanti pasti akan ada masalah besar kalau ia mengatakan berita ini dan YJ-Joon bisa mendapatkan kesulitan kalau tetap di Korea.

YJ-Joon tidak mengerti, kalau tidak akan menikah kenapa Da Ran tetap melakukan pemotretan.
Da Ran : Karena Yoon Jae dan aku tidak akan menikah, jadi ini akan menjadi kenang-kenangan.

YJ-Joon tampak kesal, kau hanya melihat Yoon Jae di matamu, ya kan?
Orang yang membuatmu bahagia setiap hari adalah Kang Kyung Joon, tapi kau hanya akan mengingat Seo Yoon Jae.

Da Ran berkata itu sebabnya ia berterima kasih tadi, ia tidak akan menyulitkan Kyung Joon lagi.
Da Ran minta YJ-Joon mengambil tiket itu dan pergi.

Fotografer datang lagi dan ingin mengambil foto mereka sekali lagi, karena kebetulan keduanya sedang bersama.

Da ran dan YJ-Joon pose lagi. Da Ran tersenyum tapi YJ-joon tampak kesal, bagaimana kenangan hanya selemah ini?

Da Ran menoleh ke arah YJ-Joon.Tiba2, YJ-Joon meraih tengkuk Da Ran dan menciumnya. Kali ini benar2 ciuman serius.
Da Ran terkejut dan tampak syok. YJ-Joon memandangnya, ia sama sekali tidak kelihatan bersalah.

YJ-Joon : Apa yang harus kita lakukan sekarang? Ini bukan kenangan Seo Yoon Jae, tapi kenangan Kang Kyung Joon. Guru Gil, hargailah itu baik-baik karena ini adalah ciuman pertama Kang Kyung Joon. (jadi Amy cuma lelucon untuk membuat Ma Ri penasaran? haha..)

Da Ran marah : Dasar berandalan!
YJ-Joon justru senang, sekarang kau melihat Kang Kyung Joon kan?
Da Ran kesal dan berusaha memukul YJ-Joon.

YJ-Joon menangkap kedua pergelangan Da Ran. YJ-Joon ketakutan lalu lari. Da Ran mengejarnya. Keduanya kejar2an.

Da Ran marah. YJ-Joon menggodanya, itu ciuman pertama Gil Da Ran juga kan? Da Ran teriak, mati kau! kesini kau!
Da Ran terjatuh dan mimisan. YJ-Joon naik sepeda mengelilingi Da Ran, oh tidak..kau mimisan! Mimisan! haha..benar2 bengal.

Ibu Yoon Jae tiba di Incheon. Ia berusaha telp Yoon jae, tapi tidak diangkat.

Da Ran minta fotografer untuk tidak memasukkan foto ciuman mereka dalam album. Fotografer itu heran, kenapa? suasananya sangat menyenangkan.
YJ-Joon lewat. Da Ran mendelik padanya dengan hidung disumbat kapas haha..Ia ingin foto itu dihapus saja.

Choong shik juga tampak senang melihat foto2 itu. Ibu pasti akan menyukainya.
Seorang staf datang memberikan tiket dari baju pengantin pria. Choong Shik menerimanya dan mencari YJ-Joon, ia heran kemana kakak ipar akan pergi.

Da Ran berkata kalau ia akan menghapus foto ciuman mereka dan juga menghapus kenangan itu dari kepalanya.

YJ-Joon : itu adalah ciuman perpisahan, sebelum aku pergi. Ucapan selamat tinggalku. Bukankah kau berkata kalau kau ingin mengenang tubuh ini meskipun kau tidak jadi menikah?
Jadi ingat saja tubuh ini dan lupakan diriku. Itu bagus karena aku akan pergi. Jangan datang dan menggangguku lagi nanti.

Choong Shik tanpa sengaja mendengar itu, ia salah paham dan mengira Yoon jae mencampakkan kakaknya.

Choong Shik murka dan memaki YJ-Joon. Da Ran berusaha menahannya, Choong shik! Apa yang kau lakukan?
Choong Shik : Kau tidak ingin menikah dan tidak ingin dia menemuimu?

Choong Shik memukul YJ-Joon. Semua terkejut dan berusaha melerai mereka.
YJ-Joon melarikan diri. Da Ran mengambil tiket Yoon Jae dan mengejar YJ-Joon.

Da Ran menemui YJ-Joon, kau tidak apa-apa?
Yj-Joon berkata ia terluka, ajussi ini melakukan semua hal buruk dan mendapat masalah darimu dan aku kena pukul adikmu.

Da Ran minta maaf. YJ-Joon mencemaskan Da ran, ia takut nanti Da Ran kena pukul orang tuanya.

YJ-Joon : Jika kita berkata tidak jadi menikah, aku pasti akan dipukuli ayahmu dan juga ibumu. Di rumah itu ada banyak batu, apa aku tidak akan dilempari batu?

Da Ran minta YJ-Joon pergi dulu ke satu tempat. Aku ingin mengantarmu sebelum aku menyelesaikan masalah ini tapi Choong shik sudah tahu, jadi aku harus pulang dan membereskannya.
YJ-Joon : Kau sendirian, Guru Gil?
Da Ran akan melakukan yang terbaik.

YJ-Joon : Katakan saja kalau si brengsek Seo Yoon Jae ini selingkuh dengan rekan dokternya.

Da Ran tidak mau, ia akan bilang kalau ia tidak mau menikah saja. Bukannya membela Yoon Jae, tapi jika aku mengatakan kalau aku tidak mampu (mempertahankan Yoon Jae), betapa sedihnya orang tuaku. Aku harus bilang kalau aku tidak ingin menikah.
YJ-Joon cemas, bagaimana kalau kau kena marah? Ayahmu sangat menakutkan. Da ran siap menerima pukulannya.

Da Ran lebih mencemaskan YJ-Joon yang berdarah bibirnya, kau kena pukul meskipun kau tidak bersalah. Da Ran lalu pergi dan janji akan telp YJ-Joon.

Choong Shik lari menemui Ibu, tapi ia tidak bisa bilang apa-apa karena ternyata mereka kedatangan tamu. Beberapa keluarga jauh mampir karena mendengar rencana pernikahan Da Ran.
Ibu tanya dimana Da Ran dan Yoon Jae, karena keluarga ingin bertemu mereka.

Choong Shik bingung, ia tidak bisa mengatakan ini pada Ibu. Tapi Ibu dengan yakin berkata ia sudah tahu apa itu.

Da Ran pulang, ia ragu saat akan masuk rumah. Da Ran bertemu Choong shik di halaman. Ia tanya apa Choong Shik sudah mengatakannya.
Choong Shik tidak bisa mengatakannya karena ada tamu.

Da Ran masuk dan menyalami tamu. Ibu menanyakan Yoon Jae. Da Ran berkata ia tidak datang bersama Yoon Jae. Ibu heran, kenapa tidak padahal ada yang harus kalian katakan.
Da Ran tidak bisa mengatakannya sekarang. Ibu mendesak sambil bercanda. Apa sebenarnya itu?

Choong Shik lari ke ruang tengah sambil membawa cake, Kak! Apa kau hamil?
Ibu terkejut : Choong Shik! Aku ingin melakukannya setelah bicara dengan kakakmu!

Da Ran syok, apa yang kalian bicarakan? Choong Shik marah, kak..kau hamil dan kakak ipar memperlakukanmu seperti itu?
Da Ran menyangkal, tidak. Tidak. Aku jelas tidak (hamil).

Ibu : Semuanya sudah seperti ini, katakan saja, kalian toh akan menikah juga.
Da Ran : Ibu..bukan seperti itu.
Semua mendesak Da Ran. Kalau tidak hamil lalu ingin mengatakan apa?

Akhirnya Da Ran berkata..aku tidak akan menikah dengan Yoon Jae-ssi.
Semua syok dan terdiam. Cake ditangan ibu jatuh ke lantai.

Da Ran menghadap orang tuanya dan berkata ia tidak akan menikah. Ibu terpukul, kenapa tiba2?Kau jelas mencintainya. Ayah curiga kalau Yoon Jae selingkuh.

Da Ran berkata ia yang berubah pikiran. Ia akan menikah dengan Yoon Jae kalau Yoon Jae itu dokter. Tapi Yoon Jae berkata tidak ingin jadi dokter lagi, makanya Da Ran juga tidak akan menikah dengan Yoon Jae.

Ibu terdiam lalu jalan pergi. Choong Shik mengikutinya karena takut kalau ibu pingsan.
Ayah masih ingin bicara. Tapi Choong Shik jalan kembali dan memberi kode pada kakaknya untuk lari.

Semua panik dan ketakutan, mereka berusaha melindungi Da Ran.

Ternyata Ibu muncul membawa pel lantai. Ia melempar kain pelnya, sehingga hanya tinggal tongkatnya saja.

Ibu mengayunkan tongkat seperti Sun Go Kong dengan jurus 1000 bayangan tongkat saktinya. Choong Shik sibuk menenangkan ibu, Ibu..kakak memang salah, tapi ini tidak benar. Tenang ibu..
Da Ran : kau tidak bisa seperti ini bu..
Ayah : Jung Hye..tenanglah.

Ibu : Tidak ada yang bisa menghentikanku, aku akan menghajar putriku hari ini. Gil Da Ran..kesini!
Ayah : Dia itu putrimu.
Ibu : Saat aku masih muda. Aku memaksa ayahku untuk segera menikahkanku karena aku memegang kuat rasa cintaku, beraninya kau mempermainkan cinta? Kesini!
Ayah : Sayang..
Ibu teriak dan mengejar Da Ran. Ia menarik rambut putrinya. Astaga mami Da ran benar2 sangar

YJ-Joon mengendap-endap di depan kediaman keluarga Gil. Ia terkejut mendengar teriakan2 dari dalam rumah.

Ia dengar suara Choong Shik, Ibu!..leher kakak bisa patah! YJ-Joon ketakutan dan ingin melarikan diri. Tiba2 pintu terbuka dan Da Ran lari keluar, rambutnya acak2an.
Da Ran terkejut melihat YJ-Joon, apa yang kau lakukan disini?

YJ-Joon mencemaskan Da Ran, kau tidak apa-apa? Aku sangat cemas, jadi aku ingin melihat. Sepertinya kau menyelesaikannya dengan baik.
Ibu keluar sambil teriak, kau mau kemana? Ibu menendang sepatunya ke arah Da Ran.

YJ-Joon reflek melindungi Da Ran. Sepatu ibu mendarat di bagian belakang kepala YJ-Joon. Da Ran sembunyi di balik tubuh YJ-Joon.

YJ-Joon berbalik dan tersenyum manis pada keluarga Gil : Surprise!!

YJ-Joon dan Da Ran berlutut di depan Ayah+Ibu. YJ-Joon tampak tersiksa karena tidak biasa berlutut haha.

Ayah : Dengan kata lain, menantu Seo..kau dipergoki pergi ke satu tempat yang tidak seharusnya kau datangi. Dimana itu?

Da Ran melarang YJ-Joon mengatakannya. YJ-Joon merogoh kantungnya dan mengeluarkan kartu2 dengan gambar cewek2 berbikini haha..mungkin tiket masuk ke dunia hiburan malam.

Ibu syok melihatnya. Ia tidak menyangka Yoon Jae suka pergi ke tempat2 seperti itu, putriku pasti sangat kesal.
Choong Shik : Kau pantas mati.
YJ-Joon hanya menunduk.

Ayah akhirnya berkata kalau mereka sudah dewasa dan mereka harus memutuskan sendiri, mau menikah atau tidak.
YJ-Joon meminta maaf pada ayah dan ibu. Ibu tampak menyesal, kukira Da Ran akan mengatakan sesuatu yang baik hari ini. Ayah-Ibu lalu pergi.

Da Ran heran dan tanya darimana YJ-Joon mendapat tiket2 itu. YJ-Joon ternyata memungutnya di jalan. Ha!

YJ-Joon pulang ke rumahnya bersama Da Ran. Da Ran berkata sekarang ia punya alasan untuk membatalkan pernikahannya dengan Yoon Jae.

Da Ran : Jadi kau tidak perlu menderita lagi. Pergilah ke tempat yang jauh.
Yj-Joon bingung, lalu kapan ia bisa kembali. Saat Da Ran sudah bisa menetapkan perasaannya atau saat Yoon Jae terbangun?

Da Ran seperti bicara pada diri sendiri, ya..dia pasti akan bangun.
YJ-Joon : Lalu bagaimana jika dia tidak pernah bangun? atau kami tidak bisa kembali lagi? Apa yang harus kulakukan?
Apa aku harus tetap hidup dalam tubuh Seo Yoon Jae?

Ponsel Yoon Jae berdering, ternyata dari Ibu. Da Ran dan YJ-Joon terkejut, bagaimana ini? bukankah waktu itu sudah bilang kalau Yoon Jae baik2 saja?
YJ-joon mengangkatnya, ya ada apa? Ibu datang ke Seoul?

Da Ran dan YJ-Joon bertemu dengan Ibu. Ibu memeluk YJ-Joon dan tampak heran, Yoon Jae..apa kau baik2 saja?

Ketiganya duduk untuk bicara. Ibu berkata ia mendengar dari temanmu, Se Young kalau kau mengalami kecelakaan. Apa karena itu kau merasa tidak sehat?
YJ-Joon berkata ada efek setelah kecelakaan tapi tubuhnya tidak apa-apa.

Ibu merasa kecelakaan itu pasti cukup parah sampai Yoon Jae mengambil ijin cuti.

Ibu berkata ke Da Ran : Kudengar Gil Da Ran juga tahu hal ini. Kukira persiapan pernikahan bukan masalah paling utama saat ini.
Ibu Yoon Jae jelas sinis ke Da Ran.

Da Ran minta maaf, ia berkata sudah berencana menunda pernikahan. Ibu setuju. Jelas ibu kelihatan lega.
Ibu minta YJ-Joon ikut pulang bersamanya ke AS, karena YJ-Joon juga telah mengambil cuti.

YJ-Joon dan Da Ran pulang. Da Ran tampak pusing. YJ-Joon berkata ia tidak bisa pura2 jadi Seo Yoon Jae di depan ibunya, dia pasti curiga ada sesuatu dengan anaknya.
Da Ran : Kapan dia akan kembali.

YJ-Joon putus asa, Guru Gil apa aku bisa ikut dan hidup bersamamu? Kita menikah saja. Jadi aku tidak perlu pergi dengan Ibu Seo Yoon Jae. Waaa..!
Da Ran : Konyol. Kita harus menunggu sampai ia kembali.

YJ-Joon : Kita tidak bisa menunggu selamanya. Aku seperti ini karena aku hampir mati. Apa aku harus mencoba mati lagi?

Yoon Jae yang terperangkap dalam tubuh Kyung Joon sepertinya mimpi kecelakaan itu. YJ-Joon juga merasakan hal yang sama. Ia terbangun dan bergegas ke RS.

YJ-Joon masuk ke kamar Kyung Joon. Ia membawa Kyung Joon keluar dengan kursi roda. YJ-Joon membawa Kyung Joon pergi dengan mobil.

Ma Ri masuk ke kamar dan heran karena Kyung Joon menghilang. Perawat berkata kalau Kyung Joon dibawa dokter bertubuh tinggi untuk jalan-jalan.
Ma Ri telp Da Ran dan mengatakan kalau Yoon Jae membawa Kyung Joon. Ma Ri ingin Da Ran telp Yoon Jae dan tanya dimana mereka berdua.

Da Ran merasa panik, ia ingat kata2 YJ-Joon, apa aku harus mencoba mati lagi?

YJ-Joon membawa Kyung Joon ke lokasi kecelakaan dan mencoba mengulang kejadian itu lagi. Tapi ia menghentikan mobil tepat di bibir jurang.

Paman dan Bibi Kang marah. Mereka tanya ke Da Ran, kemana sebenarnya dokter itu membawa Kyung Joon. Da Ran berkata akan mencari mereka.
YJ-Joon pulang bersama Kyung Joon.

Ma Ri langsung tanya : Ajussi, kemana kau pergi? Kau membuatku ketakutan setengah mati.
YJ-Joon : Aku mencari cara untuk menyadarkannya kembali.

YJ-Joon menemui Ibu Yoon Jae dan berkata kalau ia mengalami amnesia karena kecelakaan itu.
Ibu menghela nafas, kita kembali saja ke AS dan membatalkan pernikahan untuk saat ini.

YJ-Joon menemui Da Ran dan berkata kalau ia tidak bisa mengatakan kalau roh mereka tertukar. Aku hanya berkata kalau aku kehilangan ingatan dan bersikap sedikit tidak biasa.
Dia bilang akan mengurusku, jadi aku harus pergi.

Da Ran : Jangan pergi. Aku akan mengurusmu.
YJ-Joon : Bagaimana? dengan menikahi aku begitu saja?
Da Ran : Ayo kita lakukan saja.

YJ-Joon : Aku tidak bisa menjadi murid usia 18 th dan juga dokter usia 30 th. Jika aku ingin terus hidup seperti ini, aku harus melewatinya.
Da Ran : Melewatinya? Apa?

YJ-Joon : Aku harus menutup jarak 12 tahun antara Kang Kyung Joon dan Seo Yoon Jae. Tidak ada salahnya melakukan itu menurutku.
Aku harus mengikuti ujian kelulusan SMA, melakukan kewajiban militer, dan mencari pekerjaan. Tapi Seo Yoon Jae sudah melakukan itu semua kan?

YJ-Joon berkata ia cuma tinggal mengisi kepalanya dengan pengetahuan saja. Ia mengetuk kepalanya, untungnya aku ini lumayan pintar, jadi aku seharusnya bisa mengejar dengan cepat.

Da Ran : Kau tidak bisa menjadi dewasa hanya dengan mengisi otakmu dengan pengetahuan.
YJ-Joon yakin, ia cuma perlu mengisinya dengan pengetahuan dan semua akan beres. Aku akan menggunakan waktu luang untuk ngebut.

Da Ran : Apa kau benar2 ingin pergi?

YJ-Joon : Ya. Aku akan menikahimu saat aku kembali nanti.
Da Ran : Apa?
YJ-Joon : Kurasa aku menyukaimu. Aku akan kembali setelah aku menyempurnakan diriku dan menikahimu.

Da Ran kesal, ia berdiri di atas sofa dan memukul kepala YJ-Joon, tidak ada yang tidak akan kau katakan, kau bilang kau mau menikahiku?
YJ-Joon : bukankah kau berkata ingin menikah tadi?

Da Ran : Aku mengatakan itu karena itu satu2nya cara menjagamu.
Da Ran ketawa geli, aku tidak percaya aku dilamar oleh siswa SMA. Aku akan gila.

YJ-Joon kesal,apa kau pikir ini lucu? Da ran mengiyakan, guyonan paling menggelikan yang pernah kudengar.
YJ-Joon tampak terluka, maaf sudah membuatmu gila Guru Gil.

YJ-Joon meninggalkan rumah. Ia meletakkan foto di meja. YJ-Joon pergi ke RS. Ia mengunjungi tubuhnya sebelum berangkat ke AS.

Paman Kang ingin memindahkan Kyung Joon ke rumah perawatan saja, tapi YJ-Joon tidak setuju. Ia tahu paman merawat Kyung Joon demi warisan ibu Kyung Joon.
Paman Kang terkejut. Bagaimana Yoon Jae tahu masalah itu.

YJ-Joon berkata ia tahu password untuk warisan itu. Paman semakin bingung, karena hanya Kyung Joon yang mengetahuinya.
YJ-Joon tidak menjawab, ia hanya minta Paman menjaga tubuh Kyung Joon. Aku minta tolong. YJ-Joon membungkuk pada paman dan jalan pergi.
Baru setelah YJ-Joon pergi, paman sadar kalau dia adalah pembeli rumah Kyung Joon.

Ma Ri sedang mengamati gambar malaikat dalam dompet Kyung Joon. Ia merasa tidak enak karena Yoon Jae mirip sekali dengan Kyung Joon.
Tiba2 kepalanya dipegang orang. Ma Ri tidak bisa menoleh.

YJ-joon mengambil kembali gambar malaikat itu dari tas tangan Ma ri.

YJ-Joon memutar kepala Ma Ri dan berkata akan menjaga lukisan ini baik2. Ia minta Ma Ri menjaga Kyung Joon baik2. Aku akan mempercayaimu.

YJ-Joon menepuk kepala Ma Ri seperti cara Kyung Joon, lalu mengacak poninya. YJ-Joon pergi.
Ma Ri merasa wajahnya memerah. Ma Ri merasa ia pasti gila, kenapa aku seperti ini?

Da Ran pergi ke rumah Yoon Jae dan sadar kalau YJ-Joon sudah pergi. Da Ran menghela nafas, apa dia sudah makan sebelum berangkat?

Da Ran ingat percakapan mereka. YJ-joon berkata, roh tidak terpengaruh oleh jarak secara fisik, meskipun mereka berjauhan, ia bisa pulang kembali ke tubuhnya satu saat nanti, ya kan?
Da Ran : Pasti menyenangkan kalau bisa seperti itu.

YJ-Joon : Kalau tubuh kami kembali lagi, apa kau akan bisa membedakan mana Seo Yoon Jae dewasa atau Kang Kyung Joon yang masih anak2?

Da Ran melihat foto yang ditinggalkan YJ-Joon. Itu foto saat YJ-Joon menciumnya.
Da Ran tersenyum, ini benar-benar Kang Kyung Joon.

YJ-Joon mengikuti Ibu Yoon Jae pulang ke AS. Selama di bandara, YJ-Joon terus saja menoleh kebelakang berharap Da ran muncul untuk melepasnya pergi.

Da Ran menemui keluarganya dan menjelaskan tentang pernikahan yang batal.

YJ-Joon menoleh lagi kebelakang, ia benar2 menunggu Da Ran. Ibu Yoon Jae memanggilnya beberapa kali, Yoon Jae! Yoon Jae! YJ-Joon berbalik dan jalan ke arah Ibu.

Satu tahun kemudian.

Da ran lari-lari lagi ke Gereja Presbiterian yang sama seperti ep 1. Kali ini bukan mengantar bunga tapi sebagai undangan untuk pernikahan temannya. Sekarang Da Ran sudah lulus ujian guru dan jadi guru resmi.

Da Ran memberikan sumbangan dan minta kupon makan. Ae Kyung justru terpesona dengan rekan mempelai pria, ia mengajak Da Ran pergi dan kenalan dengan mereka.
Da Ran tidak mau, ia lapar dan lebih memilih makan. Ae Kyung kesal, apa ini waktunya makan? Rekan2 pengantin pria benar2 tampan.

Da Ran : Aku mau makan dulu, aku pergi dulu.
Da Ran pergi. Ae Kyung terkejut melihat seorang pria diantara rekan pengantin, bukankah itu Yoon Jae..apa benar?

Da Ran menunggu lift. YJ-Joon jalan dan berdiri di samping Da Ran.

Da Ran sadar, ia menoleh dan memanggilnya, Kyung Joon.

YJ-joon diam saja. Da Ran memanggil lagi, Kang Kyung Joon. Tidak ada jawaban.

Da Ran : Yoon Jae-ssi..?
YJ-Joon menoleh dan melihat ke arah Da Ran.

Big [1], [2], [3], [4]

Notes :
Lucu juga, Kang Kyung Joon benar2 suka dengan Gil Da Ran. Lalu bagaimana kalau nanti Da Ran terlanjur suka dengan Kyung Joon yang terperangkap dalam badan Yoon Jae? Bagaimana kalau roh mereka kembali lagi haha..kasihan Da Ran, pasti pusing.