Min Ae kaget melihat kakaknya. Ny. Seo berkata lama tidak bertemu. Min Ae tidak mengerti, bagaimana kakaknya bisa melakukan ini. Disini bukan Busan, ini Amerika.
Ny. Seo mengatakan ada yang mendesak dan berkata sebelum Min Ae setuju menyumbangkan sumsum tulangnya, ia tidak akan pergi. Karena kau memegang kunci untuk hidup seseorang.
Presdir Kang tanya ke Yu Ri, jadi ibumu ke Amerika? Yu Ri membenarkan. Presdir mengatakan ke Ho Se kalau ibu ke Amerika demi sumsum tulang. Lalu tanya tentang Mi Ok.
Mi Ok juga ingin pergi ke pertemuan pemegang saham itu dan telp pengacaranya, ia ingin pengacaranya menyiapkan semuanya.
Yeong Suk tanya kemana Mi Ok dan Sae Byuk berkata kalau ada masalah penting jadi ibunya harus pergi. Yeong Suk mengatakan kalau Mi Ok hampir pingsan kemarin dan digendong pulang oleh Ho Se.
Sae Byuk mendapat telp, untuk menghadiri rapat pemegang saham. Sae Byuk heran, aku tidak memiliki saham Lohas.
Sae Byuk bertemu Pengacara Mi Ok, ia kaget melihat saham Lohas yang diberikan Mi Ok padanya. Pengacara juga memberikan dokumen surat wasiat Mi Ok.
Pengacara berkata kalau ada masalah penting yang harus dilakukan Mi Ok dan Mi Ok meminta
Sae Byuk menghadiri rapat menggantikannya. Anda harus hadir dan memberikan dukungan untuk CEO yang sekarang.
Rapat dimulai dan Presdir minta maaf dengan kondisi Lohas. Penjualan yang turun dan mempengaruhi harga saham. Ia bertanggung jawab penuh atas masalah ini. Mereka minta Presdir mundur saja, tidak perlu voting segala macam.
Presdir Kang berkata demi masa depan Lohas, ia tidak bisa turun dan menyerah begitu saja. Choi minta Presdir mundur.
Presdir : Aku sudah menghabiskan masa mudaku di Lohas, sejarahku selama 30th dengan perusahaan ini. Lohas sedang memasuki masa baru dalam pengembangan riset dll.
Para pemegang saham mulai ribut. Ketua rapat berkata untuk memulai voting.
Sae Byuk datang, apa kabar. Saya Jang Sae Byuk mewakili Jeong Mi Ok dan saya mendapat mandat dari Jeong Mi ok untuk melakukan voting atas namanya.
Presdir Kang dan Ho Se kaget melihat Sae Byuk.
Hasilnya : 57% suara untuk Presdir Kang Chil Bok untuk tetap menjabat sebagai CEO Lohas.
Soo Bin keluar dan mengatakan hasilnya pada staf diluar. Semua bersorak kegirangan.
Min Ae : Kakak, aku benar2 tidak tahu apa yang harus kulakukan, IVF terakhirnya gagal. Aku kacau secara fisik dan emosi.
(IVF : In Vitro Fertilization)
Ny. Seo : Min A, ini menyangkut masalah nyawa seseorang. Aku tahu kau sudah berusaha mengandung selama 6 th ini dan itu membuatmu sangat lelah. Tapi setelah mendonorkan sumsum tulangmu, kau tidak akan mendapat masalah untuk melakukan prosedur bayi tabung lagi.
Min Ae tidak mau tahu, apapun yang dilakukan Ny. Seo tidak akan membuatnya berubah pikiran.
Ny. Seo : Min Ae, aku mohon, tolong bantu aku, bantu aku menyelamatkan nyawa ibu menantuku. Jika wanita itu meninggal, aku tidak bisa pulang dan menjalani hidupku. Kau keterlaluan, bagaimana kau bisa tidak punya perasaan?
Aku akan sangat berterima kasih padamu dan mengingat kebaikanmu sepanjang hidupku. Aku akan membuka jendelaku ke arah dimana kau berada dan membungkuk padamu setiap hari. Jika wanita itu meninggal, aku tidak bisa hidup lagi.
Kumohon, aku sedang memohon padamu!
Min Ae : Kakak!
Ny. Seo : Apa kau masih ingat saat ibu meninggal? Kau berbisik padaku dan berkata akan sangat menyenangkan jika ibu bisa melihat aku melahirkan bayi sebelum meninggal. Ibu menantuku juga tidak punya keinginan lain selain menyaksikan putrinya hidup bahagia. Aku ingin memenuhi harapannya dan menyelamatkannya dan memberikan kesempatan padanya untuk menyaksikan putrinya benar2 hidup dengan bahagia. Untuk itu aku memohon, tolonglah aku.
Min Ae menyerah, baiklah aku tahu, aku akan melakukannya. Ny. Seo kaget, ia senang sekali, benarkah?
Presdir Kang berterima kasih pada Sae Byuk yang menyelamatkan posisi-nya. Ia mencemaskan istrinya yang pergi ke Amerika. Sae Byuk heran, kenapa ibu ke Amerika.
Yu Ri membuka rahasia kalau ibunya ingin membujuk adiknya memberikan sumsum tulangnya untuk Mi Ok.
Ny. Seo telp dan berkata kalau adiknya setuju. Ia minta Ho Se telp Dr. Kim untuk segera menyiapkan operasi.
Ho se berterima kasih pada ibunya. Sae Byuk gembira sekali dan akan mengatakan ini pada Mi Ok. Presdir juga senang, ya cepat kau pergi menemuinya.
Sae Byuk pulang untuk menyampaikan kabar baik ini, tapi Mi Ok belum pulang. Keluarga Kim gembira mendengar berita ini.
Dr. Kim minta Mi Ok segera dirawat karena meskipun mendapatkan donor, kau tidak bisa menerima transplantasi karena kondisinya sudah sangat parah.
Mi Ok berkata akan segera pulang ke Amerika dan berobat disana.
Keluarga Kim menunggu Mi Ok dengan gelisah. Mi Ok pulang dan heran, kenapa kalian semua menyambutku? aku bukan Jendral yang kembali dari medan perang kan?
Sae Byuk : Kau dari mana? kenapa tidak menjawab telp?
Mi Ok menanyakan masalah pertemuan pemegang saham. Ho Se berterima kasih, semua lancar karena Mi Ok.
Yeong Suk berkata ada donor untuk Mi Ok. Mi Ok kaget dan Sae Byuk menjelaskan kalau bibi mereka dari Amerika akan memberikan sumsumnya untuk Mi Ok.
Mi Ok senang, benarkah? benarkah?
Nenek juga bahagia, tentu saja! itu benar! Ketulusanmu menyentuh langit, kau dan Sae Byuk akan hidup bersama dan menikmati banyak kemurahan.
Presdir Kang bahkan datang untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan mereka, Sae Byuk dengan sumsumnya menyelamatkan Ny. Seo. Mi Ok menyelamatkan Lohas.
Mi Ok : Jangan seperti itu, sebenarnya saat aku dan Ny. Seo bertengkar waktu itu, aku membeli saham Lohas untuk melindungi Sae Byuk, tidak akan pernah berpikir kalau saham itu bisa bermanfaat seperti itu. Aku malu dengan ucapan terima kasihmu. Apa Ny. Seo ke Amerika demi aku?
Presdir membenarkan, sayangnya bayi tabung adik kami gagal, jadi ia setuju sekarang.
Nenek : Bagi kita ini hal baik, tapi baginya kita hanya bisa mengatakan penyesalan kita. That's life.
Tae Pong dan Yu Ri saling lirik penuh arti, lalu Tae Pong keluar. Yu Ri ikut jalan keluar.
Yu Ri berkata ke Tae Pong kalau semuanya baik dan ini karena Sae Byuk. Tae Pong : Kau baru sadar sekarang?
Yu Ri teriak keras, Ya, Kakak ipar adalah berkat bagi kami! Terima kasih. Mulai sekarang aku akan mematuhi semua perintahmu, apapun yang kau inginkan aku akan melakukannya!!
Tae Pong malu, hei orang -orang melihatmu!
Yu Ri tetap ingin melanjutkan hubungan dengan Tae Pong dan ingin mengatakan ke keluarga mereka.
Tae Pong kaget, jangan! Jelas tidak boleh. Yu Ri berkeras, cepat atau lambat mereka akan tahu, jika mereka menikam kita, kita akan menerimanya.
Tae Pong : Bagaimana kalau tikaman itu jadi hukuman mati, apa yang harus kita lakukan? Jangan lakukan itu sekarang.
Tae Pong minta Yu Ri bersabar, satu tahun, tunggu setahun dan kita lihat, jika kita masih ingin bersama, kita katakan pada mereka.
Yu Ri : Bagaimana jika mereka tidak setuju?
Tae Pong : Kalau begitu kita lari ke ujung dunia dan tinggal bersama disana.
Yu Ri : Setuju, asal bersamamu aku tidak peduli kalau kita akan tinggal di Kutub Selatan sekalipun.
Keduanya berpelukan.
Tae Pong : Sebelum kau ke kutub selatan, kita skating saja dulu.
Yu Ri : Ok, skating, ayo!
Soo Bin marah karena Bok Dong mencoret-coret buku designnya. Yeon Shil dan Dae Gu minta jangan meributkan hal kecil, kau sudah besar, jangan cemburu dengan anak kecil.
Soo Bin protes, cemburu apa, mana mungkin aku iri dengan anak 5th.
Yeon Shil mengajak semua berfoto. Dae Gu memegang sertifikat kalau Bok Dong resmi diadopsi mereka.
Soo Bin : Lihat apa yang digambar Bok Dong, apa ini Bok Dong?
Bok Dong : Hati dengan cinta. Ibu, Ayah, Noona, dan Bok Dong.
Soo Bin terharu, kakak mencintai Bok Dong juga, kau lucu sekali.
Yeon Shil kagum, Bok Dongku benar2 jenius, jenius.
Tae Young dan So Young menandai tgl2 penting di kalender. Ulang tahun ayah, Nenek, dan banyak lagi juga hari jadi mereka. Ternyata Dae Jin dan Yeong Suk belum punya foto pernikahan, karena dulu mereka miskin dan tidak sanggup mengadakan pesta pernikahan. Jadi mereka hanya menikah di catatan sipil saja.
So Young : Tae Young, aku punya ide bagus.
Tae Young : Apa?
Mi Ok telp Ray dan mengatakan ada donor untuknya di Korea. Ia akan telp Ray lagi saat akan operasi. Kau harus membawa semua anak-anak ke Korea, aku akan mengenalkan kalian semua pada Sae Byuk.
Sae Byuk : Apa aku boleh menginap disini bersamamu malam ini?
Mi Ok : Tentu saja, aku menerimamu sepenuh hati. Apa kata Ho Se? Tidak apa-apa kau menginap disini?
Sae Byuk : Ya, tidak apa-apa.
Mi Ok ingin membersihkan telinga Sae Byuk, seperti saat Sae Byuk kecil dulu. Dulu kau selalu tertidur di pangkuanku kalau sedang dibersihkan telinganya, kau berkata ibu memiliki harum yang khas, seperti harum teh. Dan kau menyukainya.
Sae Byuk tanya apa Ray itu pria yang baik dan seperti apa adik-adiknya. Apa mereka mencintai Ibu?
Mi Ok : Ya, mereka ingin tahu tentang kau. Sama seperti keluarga disini, mereka menyukaimu. Ibu akan mengenalkan mereka padamu.
Sae Byuk : Harum ibu benar2 mengagumkan, operasi nanti harus berjalan sukses, setuju?
Mi Ok mengiyakan.
Ny. Seo pulang bersama adiknya. Min Ae disambut dengan hangat oleh keluarga Kang. Ia memuji Sae Byuk, kau lebih cantik dari yang difoto.
Sae Byuk memberi salam dan berterima kasih atas bantuan Min Ae. Ny. Seo minta adiknya naik ke kamar Yu Ri dan istirahat.
Sae Byuk mengucapkan terima kasih pada Ny. Seo. Ia memeluk ibu mertuanya. Ny. Seo merasa malu, apa yang kau lakukan? Aku hanya membayar hutangku. Lalu melepaskan pelukan Sae Byuk dan jalan masuk. Tapi saat di kamar, Ny. Seo tersenyum tipis.
Ny. Seo memandang cincin Sae Byuk dan merasa bingung. Presdir melihatnya dan senang, apa ini cincinnya? Kau ingin memberikan pada menantu?
Ny. Seo mengelak, jangan mimpi. Aku cuma melihat2 kotak perhiasanku.
So Young mengumpulkan Tae Pong dan juga Sae Byuk+Ho se di kamar mereka. So Young menggelar acara rahasia, untuk merayakan pernikahan Dae Jin dan Yeong Suk.
Tae Young menjelaskan, saat Dae Jin dan Yeong suk menikah, mereka tidak bisa membuat perayaan karena miskin, jadi sebagai anak, mereka ingin membalas orang tua. Ho se setuju membantu.
Tae Pong memuji kakaknya, kau benar2 istimewa.
So Young : Tae Pong, itu karena aku baik.
So Young sudah menghitung semua biaya yang diperlukan, kalau ada yang kurang katakan saja.
Ho Se : Jangan permasalahkan biaya, katakan saja berapa totalnya aku akan mengurus masalah sewa tempatnya juga.
Tae Pong : Yah orang ini pamer kekayaan-nya lagi, kami anak2nya harus ikut ambil bagian juga.
Sae Byuk yakin Ayah dan Ibu akan sangat senang.
Tae Pong : Kapan tanggalnya? Dalam minggu ini?
Mi Ok merasa semakin lemah dan telp Ny. Seo, ia ingin bertemu.
Yeong Suk heran melihat anak2 yang kumpul di ruangan Tae Young, kenapa sunyi sekali? Ia ke dapur membuat kue dadar dengan kimchi untuk Ho Se.
Mi Ok masuk dan berkata akan bertemu Ny. Seo untuk berterima kasih dan memberikan Sae Byuk padanya. Mi Ok minta Yeong Suk memakai saja baju-bajunya, kau tahu onnie, setelah musim ini selesai, baju2 itu tidak bisa dikenakan lagi.
Yeong Suk : Sudahlah, tidak apa-apa. Aku akan ikut bersamamu menemui Ny. Seo, Sae Byuk jelas berkata kalau kau tidak boleh pergi sendiri.
Mi Ok berkata hanya akan ke cafe di dekat sini, tenang saja. Aku akan segera kembali.
Yeong Suk merasa tidak enak, kenapa aku merasa sangat tidak tenang dan berbeban?
Ny. Seo dan Mi Ok bertemu lagi. Lama tidak berjumpa.
Mi Ok : Jalan dari rumah ke sini seperti perjalanan 900 mil jauhnya. Aku berhenti di setiap blok untuk istirahat. Aku terlambat.
Min Jung : Aku seharusnya menjemputmu tadi. Silahkan duduk.
Tapi belum2 Mi Ok sudah jatuh pingsan. Min Jung kaget, apa kau baik2 saja? Oh Tuhan, Mi Ok, bangunlah. Tolong, disini, tolong bantu aku. Mi Ok!
Yeong Suk gelisah, katanya akan segera kembali, kenapa belum kembali juga?
Ada telp dan Yeong Suk mengangkatnya, Ya..Besan, ada apa? Apa? Ibu Sae Byuk kenapa?
So Young dll masih membahas pesta pernikahan Dae Jin+Yeong Suk.
Yeong Suk berkata dari luar, Sae Byuk berdirilah.
Sae Byuk heran, ada apa?
Yeong Suk : Pergilah ke RS, cepat! Ibumu pingsan.
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159], [160], [161], [162], [163], [164], [165], [166], [167], [168], [169], [170], [171], [172], [173], [174], [175], [176]
eonni,, jebal,, 1 episode lagi... hwaiting eonni... ^^
ReplyDelete