Thursday, September 8, 2011

You Are My Destiny episode 167

Ny. Seo syok melihat Mi Ok disini. Mi Ok berkata ia adalah pemegang saham mayoritas di Lohas sekarang.
Mi Ok : Saat kulihat rencana bisnis Lohas, aku pikir ini bodoh. Mengapa kau ingin ekspansi di saat seperti ini? Kau akan bekerja sama dengan AQUA dengan rencana ini? Apa kau tidak tahu kalau itu hanya akan menyakiti Lohas?

Ny. Seo marah, bukankah kau yang mengenalkan AQUA pada kami?
Mi Ok berkata lalu kenapa cuma percaya dengan satu sumber saja, kenapa tidak memeriksa kondisi AQUA dengan lebih teliti.
Aku ingin kalian membuat rencana bukan-nya hanya teriak saja.

Ny. Seo : Baiklah.
Semua pemegang saham kasak kusuk.
Dan Mi Ok berkata jika Lohas membuat kesalahan lagi, maka Mi Ok akan memastikan kalau ia akan memegang jabatan Presdir Lohas dan tidak mengijinkan Tuan Kang mewakili Lohas lagi.

Yu Ri mengantar Yeong Suk pulang. Yu Ri menghibur Yeong Suk, kalau ibunya tidak serius. Tae Pong keluar dan mengira Yu Ri cari masalah lagi. Yu Ri kesal dan pergi.

Yeong Suk berkata kalau Ho Se menuntut cerai pada Sae Byuk. Tapi tidak lama, Sae Byuk telp dan berkata ia ada di rumah sekarang bersama Ho Se. Sae Byuk minta Yeong Suk percaya padanya.
Yeong Suk menutup telp dan berkata pada Tae Pong kalau semua baik-baik saja. Tae Pong kesal, aku tahu dia berbohong, Ny. Seo selalu seperti itu.

Sae Byuk merasa cemas karena Yeong Suk sudah mendengar perceraian itu. Ho Se minta maaf. Sae Byuk mengajak Ho se belanja untuk Ny. Seo.

Ny. Seo marah2 di kantor suaminya, apa yang terjadi? Bagaimana kita bisa membuatnya berkuasa?
Presdir menghela nafas, sepertinya Jeong Mi Ok membeli saham kita. Ny. Seo mengeluh, kita sudah dipecundangi.

Mi Ok minta maaf karena tidak mengatakan kalau ia membeli SEMUA saham Lohas yang tersisa dan ia juga menyinggung dokumen perceraian. Mi Ok yang akan memutuskan tentang perceraian itu.
Tuan Kang bingung, dokumen cerai apa?
Ny. Seo kesal, semua ini terjadi saat ia sakit dan ia janji tidak akan diam saja.

So Young+Tae Young berusaha mengeringkan ponselnya hahaha...
Lalu mencoba menyalakannya, Tuhan tolong bantu kami Yeah!!!! Nyala sebentar lalu mati lagi.

So Young berusaha keras mengingat no ponsel Profesor yang telp Tae Young.

Sae Byuk+Ho Se belanja seafood untuk Ny. Seo, dari belut segar, tiram, sampai gurita, semua dibeli.

Sae Byuk memberi petunjuk pada pembantu untuk masak makanan Ny. Seo. Ia melihat keranjang buah dan sadar kalau ibu mertuanya benar2 datang waktu itu.
Ny. Seo pulang. Semua panik.
Ho Se : Sembunyi!
Ini mirip waktu Sae Byuk sembunyi di kamar Ho se waktu itu.

Ho Se menyambut ibunya dan Ny. Seo heran, kenapa ketakutan? Ho Se mencemaskan ibunya, seharusnya ibu di RS.
Ny. Seo berkata tidak apa-apa, ia tidak punya waktu dan tidak ingin Ho Se diambil Mi Ok.

Ho Se ingin ibunya kembali ke RS. Ny Seo kesal kenapa kau ribut sekali. Aku tidak sakit parah. Ia janji akan ke RS besok.
Ny. Seo berkata kalau Jeong Mi Ok membeli semua saham Lohas yang mereka jual. Dia bahkan datang ke pertemuan pemegang saham dan mengancam kita.
Ho Se terkejut juga. Ny. Seo hanya minta Ho Se segera menyelesaikan hubungannya dengan Sae Byuk.

Ho Se masuk kamar dan berkata ke Sae Byuk kalau ibunya akan ke RS besok pagi. Ia minta istrinya sembunyi dulu di kamarnya.

Yeong Suk berkata ada perkataan, ketoklah maka pintu akan dibukakan untukmu, ia berharap Sae Byuk bisa membuka pintu hati Ny Seo.
Lalu Mi Ok datang dengan banyak hadiah, Selamat Natal!! Mi Ok jadi Santa Claus hari itu dan memberikan kado untuk semuanya plus pohon Natal.
Mi Ok ingin berbagi kebahagiaan dengan keluarga Kim. Nenek merasa tidak enak, kami selalu menerima dan tidak pernah memberi.

Yeong Suk ingin mengembalikan perhiasan Mi Ok, ia juga tidak sedang merasa senang. Mi Ok berkata kalau mengenai perceraian, ia sudah mengurusnya.

Mi Ok : Aku akan membuat Sae Byuk mendapatkan keluarga yang lebih baik dan untuk semua hari yang membuat Sae Byuk menangis, aku akan memecah Lohas dan menghancurkannya.

Dae Jin terkejut, menghancurkan rasanya sedikit kasar, ya kan? Apa benar soal perceraian itu?
Mi Ok : Jangan khawatir keluarga Ho Se ada di tanganku, aku akan membuat Sae Byuk menang pada akhirnya.

Yeon Shil mencoba menidurkan Bok Dong, lalu cerita mengenai Natal dan Santa Claus. Bok Dong juga bicara sedikit.

Bok Dong ingat perkataan Yeon Shil tentang monster lalu terbangun, ia ngompol. Bok Dong menyeret kasurnya ke kamar mandi untuk dicuci. Yeon Shil terbangun dan mengeluh capek.

Dae Gu datang sebagai Santa Claus dan membuat Yeon Shil kaget. Soo Bin juga geli melihat ayahnya.
Yeon Shil mencari Bok Dong dan terpeleset, ia kesal karena Bok Dong membuat masalah lagi. Bok Dong menangis.

Dae Gu dan Soo Bin mengira Yeon Shil sengaja membuat Bok Dong menangis lagi.

Ny. Seo masih menyalahkan dirinya karena menjual sahamnya. Ia tidak terima kalau wanita seperti Mi Ok memiliki saham mereka.

Presdir Kang juga kurang senang kalau Mi Ok membeli semua saham dan masuk ke Lohas begitu saja. Ia tanya masalah perceraian pada Ho Se.

Ho Se menjelaskan kalau ibunya mengirim surat cerai ke Sae Byuk. Tapi mereka tidak ingin cerai dan bahkan Sae Byuk sekarang sembunyi di kamar Ho Se. Ia masak untuk ibu.
Ayahnya tidak percaya, ini tidak akan berhasil. Mereka harus segera mengirim Ny. Seo ke RS besok pagi.

Keluarga Kim sarapan dan mereka heran kenapa Jeong Mi Ok jarang sekali makan, apa dia sakit. Yeong Suk heran melihat Tae Young, kau kenapa? apa kau sakit.

Mereka membicarakan masalah pria yang justru kena gejala seperti orang hamil karena istrinya hamil. Semua menertawakan kemungkinan itu. Padahal Tae Young sedang menderita mual2 haha..

So Young akhirnya berhasil menemukan orang yang menelepon Tae Young. Orang itu ingin bertemu Tae Young dan membahas kemungkinan Tae Young bisa mengajar sebagai Profesor. Tae Young senang sekali.
Tae Young heran bagaimana So Young bisa melakukannya?

So Young : Masalah kecil, siapa coba aku? Superwoman Ban So Young!
Keduanya gembira sekali. Sepertinya anak Tae Young memberikan keberuntungan untuk ayahnya.

Presdir Kang kagum dengan semua makanan yang disiapkan Sae Byuk. Yu ri berkata kalau Sae Byuk hanya ingin ibu cepat sembuh. Ny. Seo datang dan tidak ingin makan. Yu Ri mencemaskannya.
Presdir berkata ia sibuk dan minta Ho Se mengantar ibunya ke RS.

Ny. Seo kagum juga dengan pembantunya, bibi apa kau benar2 menyiapkan ini sendiri?
Bibi itu terpaksa mengiyakan. Ny Seo mencicipi supnya dan ia terkesan, ini enak.

Ho Se masuk ke kamarnya, membuat Sae Byuk kaget. Ho Se minta Sae Byuk tidak cemas, ia akan segera membawa ibu ke RS. Kau bisa keluar nanti, ibu memuji masakanmu.

Sae Byuk senang, aku akan membantu ibu sembuh. Ho Se senang Sae Byuk ada disisinya sekarang. Aku banyak kekurangan jika dibandingkan dirimu.
Sae Byuk : Sebagai pasangan, kita akan saling mengisi kelemahan pasangan kita.

Ny. Seo mendapat laporan kalau Mi Ok terus saja mengontak pemegang saham Lohas lainnya untuk melepaskan Sahamnya. Ny. Seo kesal apa sebenarnya maunya.

Ny. Seo telp Mi Ok dan ingin bertemu di cafe. Mi Ok mengerti kalau Ny. Seo mulai takut dengan kekuatannya. Lalu ia menahan sakit. Mi Ok berkata sendiri, Ayo Jeong Mi Ok, jangan sekarang. Aku tidak boleh menyerah sebelum aku melindungi Sae Byuk.
Ho se panik karena ibunya pergi.

Ny. Seo menemui Mi Ok, apa sebenarnya maumu, kenapa kau menemui pemegang saham lain?

Mi Ok ketawa, kau takut karena aku memiliki saham. Baik aku akan memberimu kesempatan terakhir, jika kau membicarakan perceraian Sae Byuk lagi, aku tidak akan diam saja. Saat kau menerima Sae Byuk sebagai menantumu dan membiarkan Ho Se dan Sae Byuk tinggal terpisah, aku akan memberikan semua sahamku pada Sae Byuk.
Dengan menerima Sae Byuk, kau akan memiliki lebih banyak saham lagi.

Ny. Seo menolaknya.
Mi Ok : Sayang sekali, aku akan menjual saja sahamku pada seseorang dan ia akan mengendalikan Lohas. Aku akan melucuti kekuatan kalian berdua dan juga Ho Se.
Ny. Seo : Apa katamu?

Mi Ok : Aku hanya melakukan yang terbaik untuk Lohas. Jadi pilihan ada di tanganmu, apa kau akan minta maaf pada putriku dan mendapatkan Lohas kembali atau kehilangan Lohas selamanya?

Ny Seo pingsan di mobilnya dan Sae Byuk melihatnya. Ia membawa Ny. Seo ke RS. Sae Byuk telp Ho Se dan keduanya menjaga Ny. Seo.

Ny Seo sadar dan mengusir Sae Byuk. Apa kau masih pura2 peduli padaku?
Ny. Seo curiga dan marah karena Ho Se dan Sae Byuk tetap bersama, apa kalian berencana menipuku lagi?

Ny Seo marah, kalau mereka tidak mau pergi, ia yang akan pergi. Ho Se melarangnya karena harus mendapat perawatan di RS. Ibunya marah, perawatan apa? Aku tidak perlu perawatan itu!
Ho Se teriak, Tidak kau membutuhkannya!
Ny. Seo : Kenapa? Apa aku mengidap penyakit mematikan?

Ho Se : Ya...jadi tetaplah di RS dan dirawat. Kau tidak bisa lagi meninggalkan RS ini, ibu.
Ibu .. Ho se mewek..mewek, kau mengidap leukimia..
Ny Seo kaget : Apa? Apa katamu??

YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159], [160], [161], [162], [163], [164], [165], [166]

2 comments:

  1. heheheheehehe... dibalik crita yg menyebalkan ini, aq tertawa-tertiwi sendiri cz ada kata "mewek-mewek" dalam sinopsis ini. lucu sekali... hahahaha

    ReplyDelete
  2. hose kalo mw nangis jadi lucu.. cocoknya jd adik sae byuk, bukan suaminya...

    ReplyDelete